Denger motivator ngomong itu seperti candu, awal nya kita akan termotivasi dan seperti bisa menggenggam dunia, tapi setelah itu mental kita akan down lagi dan bahkan kata kata motivasi itu berbalik seperti menghakimi kita
umar bin khattab tidak pernah merasa aman dari neraka hingga telah menapakkan kakinya disurga. sangat jauh kondisinya dengan kebanyakan kita yg amal solehnya pas2an, tp terlalu percaya diri masuk surga dan merasa aman dari neraka.
Palingan mereka gk masalah masuk neraka asalkan terakhirnya masuk surga. Contoh” orang yg ngeremihin siksa neraka nih, coba bisa ngevideo mereka pas lagi kesiksa terus di taruh di youtube, bagus gk ya ? Kek kebanyakan orang jaman sekarang, orang sekarat bukannya ditolong malah divideoin dulu, bangke emang wkwkw 😂
@@lycanitsplay6585 iya, walaupun di akhirnya masuk surga, emg di neraka siksaannya nggk lama? wkwk btw kalo ada kecelakaan gitu menurut saya emg paling bagus di videoin sih, karena gak semua org tau cara kerja "pertolongan pertama", kalo sampe salah bantu malah makin parah lukanya, jadi ada yang videoin dengan tujuan banyak yang tau dan siapa tau ada yang ngasih bantuan, trus sama ada yg telfon ambulan / tenaga kesehatan
Kalo kata Simon Sinek, positive thinking bukan Denial. Bukan tidak menerima kenyataan yg buruk. Positive thinking itu kalo lu bisa liat ada harapan di saat keadaan sangat bangke.
Dalam kondisi senang, jangan terlalu senang karna kesenangan hanya sementara, dalam kondisi sedih jangan terlarut dalam kesedihan karna itu hanya sementara. Pada saat sudah merasa terlarut kembali ke titik netral (perbanyak istighfar bagi yg muslim) atau merenungi diri. Jangan paksakan diri selalu positif di setiap waktu
Bagaimana dengan maksud, Allah sesuai persangkaan hamba-Nya, setiap kejadian buruk yang menimpa kita, harus berfikir positif bahwa Allah sayang kita? Mungkin maksud video ini, terimalah perasaan negatif, akui, kemudian serahkan kembali / pasrahkan kembali pada Allah untuk meminta bantuan-Nya memperbaiki diri. Tapi video ini sangat memberi wawasan baru, aku pun pernah merasa lelah karena terus berpikir positif, pada kenyataannya aku gagal terus, disitu aku lupa memperbaiki diri, tapi hanya fokus berfikir positif.
Nice.. Bener mbak, ternyata bukan aku aja yang mengalami hal yang sama.. Terlalu naif memang jika difikir kita harus terus positif, padahal kita bergerak karna jiwa, dan jiwa ini pasti berubah2, sampai akhirnya terjerumus ke dalam lubang kemunafikan.. Dalam hal ini saya sangat setuju dengan mbak bahwa semua harus dihadapi dengan hati terbuka dan menyerahkan semuanya kepada sang Pencipta..
14:45 Efek Sampah Batin, akan Merusak 4 hal: 1. Merusak Kesehatan Kita 2. Merusak Relasi Kita dengan yang lain 3. Merusak Produktivitas & Karir Kita 4. Merusak Nasib Kita _Reza Gunawan_
Gw setuju sudut pandang ini (jangan selalau berpikir positif) segala bentuk emosi negatif emng harus diterima bukan dilawan. Dulu pas rajin nonton video motivasi terdoktrin (selalau positif) tapi makin lama makin banyak pertanyaannya yg muncul disitulah gw coba cari sudut pandang lain (toxic positiviti)
Pendapat pribadiku. Yang kita perlukan bukan motivasi positif yang berakhir memendam negativitas ke bawah sadar, melainkan 'solusi' bagaimana menaikkan negativitas tersebut menjadi sebuah motivasi sebagai pengembangan diri.
setelah saya beranjak dewasa(umur 17-sekarang 23),dunia ini penuh dengan kekacauan,egois,ketidak pastian dan ketika setan dan iblis pun ditanya pasti dia merasa benar. jadi intinya positif itu dibolehkan dan negatif itu dibolehkan dan sebaliknya tidak di perbolehkan. jadi cukup lah Allah yg membuat saya bahagia,menguatkan hati tentang ketidak pastian dunia ini dan menuntun saya ke jalan yg lurus. (Indonesia,Jum 9 Juli 2021,pukul 19:49)
Kalo saya mencerna dari apa yg disampaikan tadi, sebenarnya ada hal mendasar yang menyebabkan munculnya istilah itu (toxic positivity). Hal yg mendasar itu adalah tentang LAW OF ATRACTION. Disini saya memandang mas reza gunawan tidak meyakini LOA, dimana didalam esensi LOA adalah baik akan menarik baik, jelek akan menarik jelek, dst. Kemudian, disampaikan bbrp analogi ttg cuaca, dll termasuk air mineral dalam gelas yg bersifat netral, jika ditambah gula maka dianalogikan positif, jika ditambah garam dianalogikan negatif. Lalu, muncul istilah self healing. Jika ingin menetralkan lagi air itu, maka harus diuapkan dahulu (apa tadi istilahnya, lupa). Baru setelah itu air akan netral/murni lagi. Pada dasarnya pada LOA pun ada teknik self healing juga, yaitu dgn meditasi. Kita tidak menolak perasaan negatif, sekali lagi : "KITA TIDAK MENOLAK PERASAAN NEGATIF", tapi kita hanya harus menyadari bahwa ketika itu (saat suasana tertentu) kita kedatangan feel bad, atau apalah istilahnya. Kita tidak menolak, justru kita amati, kita rasakan toxic negatif itu, lalu manipulasi pikiran kita dengan feel good, atau positif thinking secara repetitif. Sama halnya dengan yg mas reza sampaikan dgn istilah self healing tadi, entah apa istilahnya ya. Kalo kita tolak perasaan negatif itu, sudah pasti tidak akan bisa. Kita semua bisa sedih, marah, kecewa, atau produk2 toxic negatif lainnya. Justru dengan menyadari hadirnya toxic negatif itu, kita bisa mengetahui cara apa yg cocok untuk mengobati/merubah feel negatif itu. Karena LOA tidak berdiri sendiri, ada prinsip2 lain yang menyertainya. Benar apa yg dibilang mas reza tadi, bahwa ada orang yg berpura2 positif, menolak negatifitas, tapi tidak tau teknik mengatasinya, ya percuma. Masuk juga ke bawah sadar. Bahkan dalam islam pun diajarkan secara prinsipil ketika kita gunjing, jgn balas gunjing. Ketika kita dapat musibah, kita dianjurkan tetap bersyukur, atau istirja' yang esensinya adalah mengalihkan feel bad itu ke arah feel good, bahwa semua berasal dari Allah dan akan kembali pada Allah. Intinya, pada dasarnya jika topik ini disandingkan dengan LOA, artinya mas reza mungkin belum benar2 memahami bagaimana konsep LOA bekerja. Karena tabur tuai itu adalah hukum pasti. Tapi, jika tidak disandingkan dengan LOA (maksudnya dibenturkan), maka penjelasan mas reza itu tadi justru sebenarnya adalah salah satu premis yang melengkapi LOA. Karena mas reza tadi kesannya adalah membenturkan dengan prinsip LOA, yg nampak adalah mas reza mungkin termasuk orang2 yang menolak konsep LOA. Jadi, beliau membandingkan 2 konsep yang sebenarnya saling menguatkan, tapi dengan narasi yang seolah2 berbenturan (pola paradox).
@@lycanitsplay6585 aku lupa buku Mark Manson yg mana kayanya yg seni bersikap bodoh aman tentang perlindungan diri alami jadi salah satu perlindungan diri alami itu berfikir negatif biar engak ngulang kesalahan yang sama
Halo, ikut nimbrung sedikit ya.. Abis liat video ini kok seperti campur aduk ya ilustrasinya? Biar clear, mungkin baiknya dibedakan dulu antara : • pikiran positif • pikiran negatif • perasaan positif • perasaan negatif Perasaan memang sulit dikendalikan, tapi pikiran bisa. Hati boleh panas (negatif) tapi kepala harus tetap dingin (positif)..kata pepatah yg cukup terkenal. Hati (perasaan) itu ibarat energi, sedangkan Akal (pikiran) adalah regulatornya. Jangan sampai pikiran dikendalikan oleh perasaan..justru pikiran adalah filter/regulator dari perasaan manusia yg selalu berubah & seolah tanpa batas.. Ingatan sadar manusia terletak di akal (pikiran) sedangkan memory bawah sadar terletak pada hati (perasaan).. Setelah mengetahui itu semua, kita lebih mudah mengilustrasikan apakah cuaca itu ibarat pikiran atau perasaan? kemudian air putih itu kita ilustrasikan sebagai apa, dst.. Maaf jika ada yg kurang tepat, trimakasih videonya.. 🙏🏻
Be negative dan menerimanya atau always be positive, gak ada yang pasti dari keduanya. Setiap orang punya cara sendiri dalam menghadapi diri sendiri, yang terpenting kenali diri sendiri dirimu sebaik mungkin
Dahulu saya adl penganut menjaga perasaan org nomor 1, semakin saya bertambah umur bahwa selalu menjaga perasaan org itu juga tidak selalu baik karna ada hati saya juga yang mesti dijaga, menurut aku itu adl toxic positivy sih. Dan skrg hati dan pikiran aku jauh lebih sehat karna melepas beban tadi. Dengan selalu berpikir bahwa semua org di dunia ini positif itu juga adl negative.
Terms toxic positivity hanya akan membuat bias dan melegitimasi pikiran2 negatif dalam diri seseorang.....knpa tidak dibuat simple aja dengan ....kita semua manusia...akan terus mengalami up and down....embrace kemanusjaan kita....namun fokus untuk mengusahakan emosi positif sebisa mgkin....menerima emosi negatif yg dirasakan, namun brusaha secepat mgkin utk keluar dari emosi negatif yg berlarut2....karna overall....memang be positif adalah saran yg paling tepat dan sderhana dibandingkan mnciptakan istilah SPT toxic positivity yg hanya membuat bias bagi banyak org awam yg agak malas utk memahami konteks dan makna dibalik istilah trsebut.....
Disini saya ambil kesimpulan ternyata memang benar kita ngga akan bisa selalu positip terus menerus dalam melawan hal negatip, dan itu ngga bakal bisa buat kita nyaman tanpa disadari hal negatip ituh masuk ke alam bawah sadar yg pada ahirnyah membuat batin kita terluka itu yg saya rasakan skarang.dalam segala hal apapun saya sering membatasi dan takut untuk keluar dari zona nyaman saya dan saya tau ituh ga sehat buat saya minta do.a ya teman" semoga saya bisa sehat seperti sediakala makasih buat yg udah baca dan do.a in saya makasih juga buat ilmunya 🙏🙏
Kejadian apapun dalam hidup adalah ketentuan Alllah yg sudah menjadi ketetapan dan kita tak punya kuasa apapun menentukannya...yg bisa kita lakukan hanyalah memberikan respon yg tepat, baik dan benar thd apapun kejadian yg menimpa....Salah satu respon yg mendasar bisa kita pahamkan sbb : "Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (Q.S. Al-Baqoroh : 216)
Perasaan negatif dan positif pastinya dtg silih berganti. Hidup itu seni melihat, makanya manusia selalu butuh petunjuk utk jalani hidup ini dgn benar. Sy kl pas lg pny perasaan negatif, obatnya cmn zikir. Alhamdulilah jd tenang. Zikir itu positive affirmation-nya seorang muslim. Krn kita sadar, sbg manusia pny bnyk kekurangan dan kelemahan.
Contoh Kita ditimpa suatu cobaan (hal dianggap negatif) maka salah satu filternya adalah dengan melihat ke bawah bahwa masih banyak orang lain yg cobaannya lebih berat dari kita (hal positif) sehingga rasa syukur datang (hal positif lagi) dan tak terlalu frustasi jadinya, sehingga bisa menghadapi dan menyelesaikan cobaan dengan lebih tenang dan bijak
Negatif ; kayanya gw ga bsa ngerjain ini udh gw cari tau kmna2 caranya jg ga nemu Tindakan : tarik nafas n menyendiri Positif ; gw cmn belum mnemukan cara yg tepat, hrz lebh sabar, lebih kreatif, n lbh giat Tindakan : aksi nyata
Itu lah sebabnya Allah perintahkan berpikir(kemampuan untuk mengetahui) dalam al quran baik positiv dan negativ harus di pikirkan guna mengambil memanfaatnya
bner, tdk ada org yg bs positive all the time. bahkan orang pertama pun,nabi adam. gak bs positive all the time, dy pernah sedih, pernah takut, pernah kecewa, murung, pernah marah jg ketika anaknya berantem.
Masya Allah, senengnya ga sengaja ketemu video ini. Seminggu yang lalu baca buku tentang berpikir positif dalam hal apapun dan mencoba praktekin, tapi semakin hari entah kepala aku ko makin tegang, selalu berusaha nepis pikiran negatif diubah ke positif, tapi susah. Kepala aku malah jadi berat, jidad bagian depan makin tegang wkwk dan udah berlangsung hampir seminggu. Waaah rupanya aku yang salah mempraktekkannya wkwk Rupanya dari video ini aku jadi belajar kita tuh ga harus selalu berfikir positif, gapapa ko terkadang perasaan negatif muncul. Perumpamaannya bagus banget, sama kaya cuaca ga selalu terang dan terik, pasti akan ada mendung, hujan, badai, tapi itu ga berlangsung lama ko, bukan sesuatu yang permanen 🙂
Sebenernya emosi negatif emang mestinya justru dikeluarin aja sepuas²nya (pake cara yg tepat tentunya) biar emosi negatifnya bisa lebih cepet reda daripada ditutup²in pake (toxic) positivity. Kalau mau nangis ya nagis aja (meskipun mungkin mesti diem² nangisnya pas lagi mandi misalkan), kalo ada uneg², beban pikiran, atau lagi putus asa ya dikeluarin aja dengan curhat ke orang² terdekat (keluarga/teman), kalo marah cari kegiatan positif yg nguras tenaga buat pelampiasan (kaya olahraga misalnya), dst dst. Jadi emang intinya apapun emosi negatifnya, kalo bisa ya jangan dipendem sendiri, tapi keluarin aja emosi itu, bukannya malah ditindih pake emosi positif yg malah jadi toxic positivity
yups,kita manusia biasa yang bisa sedih,senang,yang harus kita lakuin kitika kita sedang sedih adalah tau posisi kita saat ini sedang sedih serta menerimanya.tapi perlu diingat bahwa rasa sedih itu tidak akan bertahan selamanya.
Kita tidak boleh memaksa menampik kesedihan/masalah dengan berusaha berfikiran positif sehingga kita memendam atau melampiaskannya. Kita sebaiknya mengakui keadaan atau dengan berbagi dan bercerita dengan orang lain agar bisa menetralkan perasaan kita kembali. cmiiw
Toxic positive sama persis yang terjadi di kantor saya, dimana karyawan sudah tidak lagi betah bekerja namun dikasih toxic positive oleh atasan seperti (sabar nanti kamu jadi spv, kerja sabar" saja, serta semangat" yang sebenarnya hanya omong kosong belaka, memang saya jadi semangat namun seiring berjalannya waktu malah saya dah muak dan resign) sama halnya dengan motivator abal" yang menjanjikan sukses" padahal audiensenya dah stres. Yang saya ambil dari video ini adalah lebih mempersiapkan diri saja dan jangan terlalu berharap. Kalau stress ya selesaikan masalahnya jangan masalah belum kelar udah positif" yang sebenarnya itu fake positif
Semua dikembalikan kepada respon kita, " aku kagum dengan urusan kaum mukminin, dalam keadaan mendapatkan musibah dia bersabar, dalam keadaan memperoleh nikmat dia bersyukur." Beragama yang benar pasti nya lebih baik daripada belajar kepada motivator. Karena panduan hidup yang digunakan langsung dari Pencipta Manusia melalui manual book for human life (kitab suci).
Saran saya cuma satu hal tentang menjalani hidup baik positif/negatif... Pertama:kenali lebih dalam sang pencipta kita.kedua:perbanyak belajar tentang fitrah manusia...
Wkwkkw gw emang gk pernah belajar tentang ginian atau ngedenger tentang hal kyk gini dari dulu, nah gw aja baru denger tentang hal kyk gini sekarang 😂 Tapi entah knp gw emang dari dulu sering merasa gk setuju dengan pemikiran “always positif thinking”, atau semacamnya, soalnya dulu pas kecil gw pernah punya pemikiran, “kalau gk boleh nangis, terus kalau gw jatuh sampai patah tulang ya masa gk nangis ?” “Kalau harus berpikir positif, terus semisal ada hal buruk terjadi, masa harus tetep berpikir positif ?”. Yaaa seenggaknya gw paham dengan 1 hal, gw lahir dengan akal sehat yg baik dari orang lain walau taruhannya wajah, penyakit bawaan, IQ rendah dll, tapi seenggaknya gw masih bersyukur gw waras kalau dibandingin orang lain. Tapi jujur aja sih, pemikiran gw jadi lebih ningkat semenjak gw sering merasa sedih atau negatif, entah knp dulu yg kadang gw benci hal” negatif sekarang jadi cukup paham tentang hal” tersebut.
Tubuh gw saking positifnya seringkali kesetrum oleh sesuatu yang seharusnya tidak ada aliran listrik, temen2 gw ga ngerasa kesetrum nyentuh benda tsb to gw merasa kesetrum…dugaan gw tubuh gw terlalu positif sehingga elektron negatif yang kecilpun akan berpindah ke tubuh gw yang super positif.
Gw pernah sakit cukup sakit , tapi dengan mengolah pikiran dengan izin Tuhan langsung sembuh , Alhamdulillah dengan selalu berpikir positif sekarang semakin sehat ,makin ganteng , badan makin seger , jarang sakit ga kaya dulu , selalu menebar senyum , keajaiban banyak terjadi , Mohon maaf sejak saat itu gw jarang denger dokter maupun pakar kesehatan yg muluk2 , kita memang manusia tapi dengan cara itu kita menjadi lebih manusiawi , semua orang sukses , berkelimpahan dan bahagia punya pola pikir sama , gw sudah merasakan nya malah makin sehat 😁 . Sorry gw tetep di kubu selalu berpikir positif , setiap masalah selalu memiliki perspektif maka video ini bisa benar dan bisa salah .. Salam sehat bahagia dan sukses 👍
Berpikirlah negative, lu akan rugi, lu akan bangkrut, lu akan sengsara, namun u udah usaha maksimal. Jika nanti hasilnya negative, lu tak kaget lagi. Namun jika lu berhasil sukses, itu surprise bagimu. Begitu pesan Bob Sadino. Salam kunci palu, 🛠, 🏋, 😉.
Berpikir negatif menjadi positip adalah jika kita meminjamkan uang tanpa jaminan, maka pikiran negatif kita muncul peminjam tidak akan mengembalikan uang tsb, dan dng mendapat jaminan kita akan berpikir positif bhw peminjam akan balikin uang kita sekaligus ambil jaminan yg ia berikan. Salam berpikir netral.. 😉🙏
Intinya adalah kekuatan Ridho kalau dalam islam, kita sadar yang terpenting adalah kita tetap berbuat baik selanjutnya kita serahkan ke yang Maha Kuasa.
Kalau untuk kasus yang Mas Rian bahas ini, Saya lebih suka pakai cara "Ikhlas" serahkan saja apapun pada Tuhan YME, jalani saja seperti biasa, biar Allah SWT yang menempatkan kita pada jalan yang dipilih-Nya untuk kita. Kalau dalam islam, ada amalan yang disebut Shalat Istikharah, meminta ilmu pengetahuan Tuhan YME untuk menuntun kita pada jalan yang terbaik untuk kita.
Saya sudah memcoba untuk berpikir fositif dan menghindar.Tetapi tetap ada di dalam dalam hati yang negatif itu pasti ada sisa itu yang tidak bisa di hapus 100% .sebab lingkungan yang banyak masalah. Pada saya hidup saya tanggung jawab Saya. Saya hidup saya tidak mau menyusah jiran tetangga,dan tak perlu Coba mau ambil tau hal saya, tidak ada yang orang boleh tolong saya,hanya saya tau jalan itu, untuk menyelesaikan masalah itu. Jadi instroveksi diri.itu No 1
Positif dalam melihat peluang , namun tetap harus mitigasi resiko bisa dgn berpikir negatif , sama dgn halnya melihat peluang yang bersifat "too good to be true"
Terkadang ada saatnya berpikir positif itu membuat kita terhindar dari memfitnah seseorang atau menuduh seseorang tanpa bukti. Tapi terlalu berpikir positif itu sama aja tidak baik
Ada beberapa masalah yang sebenarnya gampang diselesaikan cara berfikir nya ada 2 logika dan khayalan, ada hitam ada putih ada positif dan negatif. Saya selalu berspekkulasi gitu oh kalo positif nya begini oh kalo negatif nya begini, yang jelas saya tidak pernah mengambil 1 bagian saja, selalu keduanya karna saya tau kalo saya salah langkah saya bakal tau apa akibat dampaknya terhadap langkah yang kita ambil, dan ada beberapa masalah yang memang tidak bisa diselesaikan caranya cuman satu lillah itaala apapun hasilnya, karna kita manusia yang tau akan segalanya.
Kesimpulannya : jangan menghilangkan pikiran/perasaan negatif dengan berpikir positif , yang bisa buat diri kita makin tertekan dan malah meletakkan negativitas tersebut didalam pikiran bawah sadar
Hasrat untuk mengejar semakin banyak pengalaman positif sesungguhnya adalah sebuah pengalaman negatif. sebaliknya, secara paradoksal, penerimaan pengalaman negatif justru merupakan sebuah pengalaman positif "Mark Manson"
aku hanyalah bocah berusia 13 tahun, selama ini aku selalu tidak bisa menerima diri sendiri dan mencoba kabur dari realita, tapi sekarang aku sadar ternyata hidup tidak berjalan mulus, jika tidak ada kebaikan maka tidak ada kejahatan dan sebaliknya jika tidak ada kejahatan tidak ada juga kebaikan. ok itu aja aku cuma pengen ngomong itu aja yang ada didalam hatiku menurutku bersyukur lah apa adanya. sekian terma gaji hehe terimaksih udh baca komentar ku
Klo pengalaman sya pribadi, selalu berpikir positif sangat banyak manfaatnya buat kehidupan saya dalam aspek apapun,memang kadang pikiran negatif itu muncul tpi sy langsung ganti ke pikiran positif saat itu juga agar tidak lama2 pikiran negatif itu bersemayam di pikiran saya..,,..wallahu a'lam bishawab.
Mas Rianto, Saya bersyukur skali Menonton video ini. Ternyata saya juga di doktrin untuk selalu melawan negatifitas dengan berpikir positive. Terimakasih Mas Rianto dan Mas Reza👍🙏
Beribadah terus menerus tidak memerdulikan keluarga, sosial dll. Segala sesuatu yang kelebihan dosis biasa di sebut racun. Racun ialah formulasi yang berlebihan, yang melebihi batas standar. Layaknya seorang masinis misalnya berlebihan dalam menjalankan kecepatan dari standar yang sudah di tentukan tentu tidak baik. Apapun di dunia ini yang kita pandang baik, jika itu berlebihan tentu ada konsekuensi buruknya. Dosis yang berlebihan mau apapun itu tidak lah baik. Jangan melupakan sekeliling, jangan juga melupakan dia yang jauh disana. Biar lebih jelasnya, pelajari karya karya jalalludin rumi.
Berpikir negatif adalah naluri manusia untuk waspada. Tapi kalau berpikir negatif dengan cara menuduh pihak lain setiap kali kita punya masalah atau dunia ini punya masalah tanpa pernah berbenah diri, dan tanpa perlu menganalisa malah lebih buruk
Dulu waktu gagal SBMPTN sering lihat video motivator "terkenal". Sempat terbakar semangat saya, tapi itu ternyata sangat tidak membantu. Seiring berjalannya waktu rasa sedihnya malah jadi macam bom waktu dan malas ngapa2 in.
Nah ginian nih biasanya banyak di akun akun ig motivasi yang copas dari akun luar negri sama org org yang mau kaya dari uang seminar, courses, and merchandise
Rasa pahit dan manis itu hanya rasa. Respon terhadap rasa hanya timbul akibat otak yg diprogram dari pola selama kita hidup. Seperti halnya org yg anti makan buah2an dan org yg suka sama buah2an, org yg suka sama rasa kopi/miras yg pahit sdb; Tapi ada pula sifat2 genotif yg benar2 condong kpd hal tertentu. Jadi intinya berfikirlah bahwa rasa itu adalah sekedar sensasi yg sebenarnya bisa dinikmati asal kita punya cara tepat, bukannya menafikan. Yakinlah bahwa semua hal bagian dari tuhan bahkan setan pun juga bagian dari tuhan (tolong jangan dipahami dg akal saja, tpi dg hati). Seperti kata2 bijak iklan counterpain "cintailah rasa sakit" padahal nama produk itu sendiri punya arti "melawan sakit (counterpain)" 😁
Positif/negatif sama kaya isi pikiran kita yang datang dan lenyap secepat itu. Ga bisa ditahan untuk berlama2 mendorong diri kita. Hal yang terbaik adalah kita bisa menyadari penuh apa yang ada di depan kita, merasakan dan bertindak sadar
Pengalaman gw yg udah kena toxic positife yaitu sekarang gw gk di percaya lagi sama temen2 gw akibat gw selalu nahan amarah di setiap kali temen gw huat salah ama gw dan gw bersikap acuh terhadap kesalahannya dan pada akhirnya gw di anggap munafik sama sebagian besar temen gw, disitu gw udeh gk nyaman sama temen2 gw yg sekarang trus gw cari pelarian dengan pergi2 mencari kesenangan yg akhirnya bikin mentak diri gw lelah sekarang dan hubungan gw sama semua temen gw sekarang berantakan. Itu yg gw alamin karena selalu berfikir positif
Pada intinya adalah biarlah hidup ini terus berjalan menurut alurnya masing2. Sebuah remot tdk akan berfungsi jika kedua baterainya berada pada posisi positif. Hidup ini sdh ditakdirkan berada pada 2 sisi. Positif dan negatif, baik dan buruk, susah dan senang, suka dan duka, dan lain sebagainya. Itulah hidup dan kodrat hidup. Kalo maunya positif terus berarti kita tdk sedang hidup.
Menurut saya sih Kita Selalu Berjuang dan berusaha, waspada ? perlu tapi berpikiran negatif baik dalam keadaan apa pun dalam agama saya (islam) tidak diperlukan (dilarang). apa yg terjadi Allah yg Mengatur semuanya, inilah kegagalan pemikir2 non muslim yg hanya mengandalkan otaknya, sehingga banyak yg stres bahkan gila.
Iya bener sih, gue kadang bosen bgt sama kata "semangat" dari orang2 yang faktanya ga gue butuhin, karena sejujurnya yg dibutuhkan adalah penyelesainnya :)
semua yang hadir di telan utuh tentang positif itu muncul dari kebutuhan setiap pribadi, dan saya menangkap dari video ini bahwa kita di ajarkan untuk bersyukur dari setiap kejadian atau cuaca mental dalam diri, karena saya mayakini bahwa setiap kehadiran tersebut melatih diri untuk semakin dewasa dan bijaksana, keadaan negatif itu ga harus selalu di tabrak sama yg positif ada kalanya harus di pahami dan di palajari, ambil sikap dan selesaikan,, yg bisa di rubah dalam diri itu sikap baru pikiran,, begitu menurut pendapat saya (1/3 society)
Definisi positif dan negatif, simpel nya positif adalah hal yang baik atau pemikiran yang baik, Kebalikan nya negatif adalah suatu hal yang buruk atau pemikiran buruk, Nah buat aku positif dan negatif ini hanyalah sebuah persepsi dari kata berdefenisi yang akan jadi benar tergantung dari sebuah kondisi, jika tidak maka kedua kata berdefinisi yang bertolak belakangan ini (positif dan negatif) akan menjadi sebuah paradox dimana hal positif bisa jadi tidak benar(negatif), dan sebaliknya negatif pun bisa jadi hal yang benar (positif), contoh nya seperti memasang sabuk pengaman di mobil karena di awali dengan pemikiran negatif karena kita (takut) akan terjadi tabrakan makanya kita pasang sabuk pengaman.nah hasil dari pemikiran negatif akan menjadi positif, hal ini mematah kan definisi negatif di mana premis definisi dari negatif adalah hal buruk. Begitu juga dengan positif, saat kmu berusaha untuk selalu berfikir positif maka tingkat kesedaran dan ke hati"an dalam dirimu akan mengakibat kan hal buruk, apalagi selalu memaksakan diri selalu positif malah akan membuat mu akan lebih tertekan dan hal ini menyebabkan hal buruk (negatif) hal ini juga mematakah premis definisi positif adalah hal yang baik (positif). (This is PARADOX), karena positif dan negatif menciptakan PARADOX, maka kata dari positif dan negatif ini tidak lah nya atau semu .. semua tergantung konteks dan kondisi yang kamu hadapi, dan karena hal ini saya memilih di mana saat saya mengalami hal negatif atau positif mengingat kedua kata ini juga tidak bersifat absolut dan permanen maka dalam hal ini saya akan mengontrol diri saya ke dalam posisi netral dengan cara bertahap, kenapa bertahap?? Karena bertahap adalah sebuah proses dan proses itu lah yang paling menyenangkan bagi saya.. hahaha. Salam dari sandi orang awam.
Jadi misal seseorang merasa bodoh, ga berguna ga bsa berbuat apa2.. Mindset negatif : emang bener sih, ya udh outputnya ga ad tindakan Mindset positif: ayo dong km bisa, kamu sama seperti mereka, punya peluang yg sama outputnya tindakan.. Dalam agama juga sll diajarkan utk berfikir positif, klo ke pemuka agama pst di sarankan yg positif lah Contoh yg d berikan tentang mobil klo ga berfikir negatif ga akn tercipta airbag dll it kan teknik berfikir Negatif dsini maksdnya mindset kan, org sll berfikir jelek,, selalu ga percya sama kemampuan diri n org lain, Klo mnrt sy berfikir positif it 80 % negatif it 20 % Klo mw ke pasar aj takut d jambret, takut ban kempes, takut jalan rayanya amblas, pst org ga maju
yang aku tangkap sih. Terima apapun itu, sesakit gimanapun keadaanmu ihklas jalani dan ambil hikmahnya. ngak ada orng yang sedih terus ngak ada juga orang yang senang terus. ada suka, ada duka, ada tawa, ada tangis. dan itulah bumbu dari kehidupan.
Baru skrng.... Denger toxic positifity ternyata buruk dulu mikir k diri sendiri lu hruss , ini.... , Itu...., Pokoknya gk bleh negatif kayak maksaiin diri gak jdi diri sendiri aj tpi skrng jadi ngerti klo semua tu buruk bgi diri sndri . Thanks bang udah upload vidio bermanfaat nih gk nyesel juga subbrib channel abng thnks juga dei channel Gamal yg ngerekomendasi channel keren in . K depan nya moga jadi channel yg trus kasih vidio bermanfaat dn makin sukses lahi 😁👍
Selamat malam, Mas Rianto dan Mas Reza, Kalo menurut saya, yang salah itu bukan emosi yang kita rasakan, Tetapi cara kita menyampaikan emosi kita itu Saya sendiri juga termasuk orang yang kurang pandai menyembunyikan emosi saya sendiri. Kalo saya merasa senang, ya saya bakalan loncat-loncatan atau apapun itu . Sebaliknya, Kalo saya merasa Marah ya udah saya bakalan (mohon maaf) lepas kendali, teriak-teriakan gitu. Sampai pada akhirnya, saya membaca sebuah postingan di Instagram yang berisi tentang management emosi Disitu penulisnya bilang "Yang salah itu bukan emosi kita, melainkan cara kita dalam menyampaikan emosi yang kita rasakan" Sebelumnya saya ingin berterimakasih kepada Mas Rianto dan Mas Reza telah menyampaikan materi ini. Semoga sukses selalu ya. Salam hangat, Hafizha Sarah dari Jakarta Barat
saya pernah salah dalam mengontrol pikiran dan perilaku saya untuk hal yang positif, tapi malah menimbulkan masalah besar bagi saya yang mana membuat hidup saya kacau selama 1 tahun lebih dan juga sangat mengganggu kegiatan saya dalam belajar sebagai mahasiswa sehingga berdampak kepada ip saya , thx for video
Pasrah saja sama tuhannn.... Karna sesungguhnya kita g ada... Kita ada karna diadakan ... Oleh yang maha ada... Susah senang sifat manusia.... Itu menunjukan bahwa kita masih hidup...sebesar.apapun masalahmu (persoalanmu) tidak akan lebih besar daripada Tuhan ...karna dunia tidak sesempit pikiranmu
Gue emang jarang komen tapi jujur. Gue suka banget sama video-video dari Bang Rianto Astono gue suka nonton satu video sebelum tidur malam. Dan gue merasa beruntung ketika pertama kali nonton video dopamin detoks akhirnya gue subscribe semua video-video nya memberikan kesadaran tentang kehidupan termasuk video ini. Jadi lu semua yang ngerasa fans setia bang Rianto Astono wajib like.🔥
Padahal kalau belajar ilmu respon segala hal yang terjadi pada kita adalah netral. Positif atau negatif tergantung pilihan kita, cara respon yang kita pilih. . . Atau segala hal adalah air bening pada dasarnya. Kita lah yang memilih menambahkan garam atau gula pada air bening yang kita terima. . . .
Menurut saya sah sah saja kita berpikir Positif dan juga Negatif namun masing2 ada takaran nya dan tidak berlebihan dan juga di waktu yang tepat dan yang paling penting perilaku dan tindakan kita menghadapi negatif maupun positif (intinya apapun itu kita selalu berserah kepada Allah swt.)
Denger motivator ngomong itu seperti candu, awal nya kita akan termotivasi dan seperti bisa menggenggam dunia, tapi setelah itu mental kita akan down lagi dan bahkan kata kata motivasi itu berbalik seperti menghakimi kita
Hopium
Trueee. Kenapa kita membohongi diri sendiri. Positif terus pdhl lgi gak baik2aj
Masa sih, tergantung orang, yg menjadi lbh baik sy yakin presentasinya lbh byk, klo d katakan candu, apa bedanya dg agama
@@jordhanputeraborneo5632 hehe, saya hormati opini anda 🙏
Iya bro, apalagi orang yang kaya dari uang seminar
umar bin khattab tidak pernah merasa aman dari neraka hingga telah menapakkan kakinya disurga. sangat jauh kondisinya dengan kebanyakan kita yg amal solehnya pas2an, tp terlalu percaya diri masuk surga dan merasa aman dari neraka.
Palingan mereka gk masalah masuk neraka asalkan terakhirnya masuk surga.
Contoh” orang yg ngeremihin siksa neraka nih, coba bisa ngevideo mereka pas lagi kesiksa terus di taruh di youtube, bagus gk ya ?
Kek kebanyakan orang jaman sekarang, orang sekarat bukannya ditolong malah divideoin dulu, bangke emang wkwkw 😂
@@lycanitsplay6585 iya, walaupun di akhirnya masuk surga, emg di neraka siksaannya nggk lama? wkwk
btw kalo ada kecelakaan gitu menurut saya emg paling bagus di videoin sih, karena gak semua org tau cara kerja "pertolongan pertama", kalo sampe salah bantu malah makin parah lukanya, jadi ada yang videoin dengan tujuan banyak yang tau dan siapa tau ada yang ngasih bantuan, trus sama ada yg telfon ambulan / tenaga kesehatan
😢
i see
Mungkin mereka punya org dalem 😂.
Kalo kata Simon Sinek, positive thinking bukan Denial. Bukan tidak menerima kenyataan yg buruk. Positive thinking itu kalo lu bisa liat ada harapan di saat keadaan sangat bangke.
Nah bener ini. Kalo saat keadaan negative, tanpa harapan positive bisa bisa gantung diri
@@abuhafiyyan9846 nah iya ya
Ada hikmah dibalik setiap kejadian..
betul benar mas,, mungkin pembahasan ini sangat mendalam, kalau dimengerti utuh sangat bermanfaat, tapi kalau tidak utuh akan terjadi kebingungan
Yap setuju saya
Bukan diarahkan untuk menjadi pesimis,tapi berusaha menjadi lebih realistis. Setelah kita sadar baru kita berusaha memperkuat diri.
Mntap bro
Dalam kondisi senang, jangan terlalu senang karna kesenangan hanya sementara, dalam kondisi sedih jangan terlarut dalam kesedihan karna itu hanya sementara. Pada saat sudah merasa terlarut kembali ke titik netral (perbanyak istighfar bagi yg muslim) atau merenungi diri. Jangan paksakan diri selalu positif di setiap waktu
Negatif di hadapi dulu, lalu pikiran dinetralkan. Lalu baru boleh berfikir positif.
Yakin kamu sendiri bisa
@@besrsihsehat2570 tidak 100% bisa. Perlu anchoring ber ulang ulang
@@setupidpruit8494 Anchoring itu maksudnya apa Bro?
Ada yg ngasih motivasi positif, ada yg ngasih saran nahan emosi positif, udah yang bener mah denger kata hati diri sendiri aja ❤
Bahkan Aang sang pengendali angin sekalipun tak mampu mengendalikan kondisi hati.
@Darkness Mentor Sehat mas? Tiba-tiba ngomel kek belum gajian 😂
@Darkness Mentor dateng contoh orang yg kesehatan mental nya perlu diperbaiki haha. Habis kena PHK mas? Sabar ya..
Anjayy bener jugaaa
Bagaimana dengan maksud, Allah sesuai persangkaan hamba-Nya, setiap kejadian buruk yang menimpa kita, harus berfikir positif bahwa Allah sayang kita?
Mungkin maksud video ini, terimalah perasaan negatif, akui, kemudian serahkan kembali / pasrahkan kembali pada Allah untuk meminta bantuan-Nya memperbaiki diri.
Tapi video ini sangat memberi wawasan baru, aku pun pernah merasa lelah karena terus berpikir positif, pada kenyataannya aku gagal terus, disitu aku lupa memperbaiki diri, tapi hanya fokus berfikir positif.
ketika ada hal buruk yang menimpa kita itu diakibatkan kesalahan manusia itu sendiri bukan dari Allah
Nice.. Bener mbak, ternyata bukan aku aja yang mengalami hal yang sama..
Terlalu naif memang jika difikir kita harus terus positif, padahal kita bergerak karna jiwa, dan jiwa ini pasti berubah2, sampai akhirnya terjerumus ke dalam lubang kemunafikan..
Dalam hal ini saya sangat setuju dengan mbak bahwa semua harus dihadapi dengan hati terbuka dan menyerahkan semuanya kepada sang Pencipta..
Trims kak pencerahannya, penjelasan ini sangat related antara logis nd agama
14:45
Efek Sampah Batin, akan Merusak 4 hal:
1. Merusak Kesehatan Kita
2. Merusak Relasi Kita dengan yang lain
3. Merusak Produktivitas & Karir Kita
4. Merusak Nasib Kita
_Reza Gunawan_
Gw setuju sudut pandang ini (jangan selalau berpikir positif) segala bentuk emosi negatif emng harus diterima bukan dilawan.
Dulu pas rajin nonton video motivasi terdoktrin (selalau positif) tapi makin lama makin banyak pertanyaannya yg muncul disitulah gw coba cari sudut pandang lain (toxic positiviti)
"Nikmatilah lukamu, agar kau tak melukai nikmatmu "
aduh si mamang aya didieu
Anjay aya si ieu
Pendapat pribadiku.
Yang kita perlukan bukan motivasi positif yang berakhir memendam negativitas ke bawah sadar, melainkan 'solusi' bagaimana menaikkan negativitas tersebut menjadi sebuah motivasi sebagai pengembangan diri.
Klw dlam islam ada zikir alhamdulillah utk mengingat yg positif dan ada isitigfar utk mengingat yg buruk buruk dari diri sendiri
Kayaknya nggak gitu deh 😌
Jangan kendalikan pikiran, tapi lakukanlah pemakluman dan penerimaan
gila, daging banget
berasa di kepruk pala ku dengernya bang
jazaakallah khair
Keren nih, aku baru denger soal toxic positivity.
setelah saya beranjak dewasa(umur 17-sekarang 23),dunia ini penuh dengan kekacauan,egois,ketidak pastian dan ketika setan dan iblis pun ditanya pasti dia merasa benar.
jadi intinya positif itu dibolehkan dan negatif itu dibolehkan dan sebaliknya tidak di perbolehkan.
jadi cukup lah Allah yg membuat saya bahagia,menguatkan hati tentang ketidak pastian dunia ini dan menuntun saya ke jalan yg lurus.
(Indonesia,Jum 9 Juli 2021,pukul 19:49)
Pikiran nggak bisa dikontrol. Perilaku bisa dikontrol....👍👍
Kalo saya mencerna dari apa yg disampaikan tadi, sebenarnya ada hal mendasar yang menyebabkan munculnya istilah itu (toxic positivity). Hal yg mendasar itu adalah tentang LAW OF ATRACTION. Disini saya memandang mas reza gunawan tidak meyakini LOA, dimana didalam esensi LOA adalah baik akan menarik baik, jelek akan menarik jelek, dst. Kemudian, disampaikan bbrp analogi ttg cuaca, dll termasuk air mineral dalam gelas yg bersifat netral, jika ditambah gula maka dianalogikan positif, jika ditambah garam dianalogikan negatif. Lalu, muncul istilah self healing. Jika ingin menetralkan lagi air itu, maka harus diuapkan dahulu (apa tadi istilahnya, lupa). Baru setelah itu air akan netral/murni lagi.
Pada dasarnya pada LOA pun ada teknik self healing juga, yaitu dgn meditasi. Kita tidak menolak perasaan negatif, sekali lagi : "KITA TIDAK MENOLAK PERASAAN NEGATIF", tapi kita hanya harus menyadari bahwa ketika itu (saat suasana tertentu) kita kedatangan feel bad, atau apalah istilahnya. Kita tidak menolak, justru kita amati, kita rasakan toxic negatif itu, lalu manipulasi pikiran kita dengan feel good, atau positif thinking secara repetitif. Sama halnya dengan yg mas reza sampaikan dgn istilah self healing tadi, entah apa istilahnya ya.
Kalo kita tolak perasaan negatif itu, sudah pasti tidak akan bisa. Kita semua bisa sedih, marah, kecewa, atau produk2 toxic negatif lainnya.
Justru dengan menyadari hadirnya toxic negatif itu, kita bisa mengetahui cara apa yg cocok untuk mengobati/merubah feel negatif itu. Karena LOA tidak berdiri sendiri, ada prinsip2 lain yang menyertainya.
Benar apa yg dibilang mas reza tadi, bahwa ada orang yg berpura2 positif, menolak negatifitas, tapi tidak tau teknik mengatasinya, ya percuma. Masuk juga ke bawah sadar.
Bahkan dalam islam pun diajarkan secara prinsipil ketika kita gunjing, jgn balas gunjing.
Ketika kita dapat musibah, kita dianjurkan tetap bersyukur, atau istirja' yang esensinya adalah mengalihkan feel bad itu ke arah feel good, bahwa semua berasal dari Allah dan akan kembali pada Allah.
Intinya, pada dasarnya jika topik ini disandingkan dengan LOA, artinya mas reza mungkin belum benar2 memahami bagaimana konsep LOA bekerja. Karena tabur tuai itu adalah hukum pasti.
Tapi, jika tidak disandingkan dengan LOA (maksudnya dibenturkan), maka penjelasan mas reza itu tadi justru sebenarnya adalah salah satu premis yang melengkapi LOA.
Karena mas reza tadi kesannya adalah membenturkan dengan prinsip LOA, yg nampak adalah mas reza mungkin termasuk orang2 yang menolak konsep LOA. Jadi, beliau membandingkan 2 konsep yang sebenarnya saling menguatkan, tapi dengan narasi yang seolah2 berbenturan (pola paradox).
mungkin lebih bisa di katakan berdamai dulu dengan pikiran negatif atau perilaku negatif,
dan nanti pikiran positif tumbuh sendiri
😂😂😂 aku dulu penganut positif thinking sekarang malah benci setelah baca bukunya Mark Manson
Buku tentang bro ?
@@lycanitsplay6585 aku lupa buku Mark Manson yg mana kayanya yg seni bersikap bodoh aman tentang perlindungan diri alami jadi salah satu perlindungan diri alami itu berfikir negatif biar engak ngulang kesalahan yang sama
Iya sama, Mark Manson bahas tentang lingkaran setan juga intinya pikiran kita berputar disitu² aja, ngulangin terus
Bukunya itu seni bersikap bodo amat
@@lycanitsplay6585 the subtle art not giving a f#ck
Halo, ikut nimbrung sedikit ya..
Abis liat video ini kok seperti campur aduk ya ilustrasinya?
Biar clear, mungkin baiknya dibedakan dulu antara :
• pikiran positif
• pikiran negatif
• perasaan positif
• perasaan negatif
Perasaan memang sulit dikendalikan, tapi pikiran bisa. Hati boleh panas (negatif) tapi kepala harus tetap dingin (positif)..kata pepatah yg cukup terkenal.
Hati (perasaan) itu ibarat energi, sedangkan Akal (pikiran) adalah regulatornya.
Jangan sampai pikiran dikendalikan oleh perasaan..justru pikiran adalah filter/regulator dari perasaan manusia yg selalu berubah & seolah tanpa batas..
Ingatan sadar manusia terletak di akal (pikiran) sedangkan memory bawah sadar terletak pada hati (perasaan)..
Setelah mengetahui itu semua, kita lebih mudah mengilustrasikan apakah cuaca itu ibarat pikiran atau perasaan? kemudian air putih itu kita ilustrasikan sebagai apa, dst..
Maaf jika ada yg kurang tepat, trimakasih videonya.. 🙏🏻
Sebelum nya sih pernah denger juga tentang toxic positif dari Robert kiyosaki.
Dunia harus imbang, ada senang ada duka, ada positip ada negatif, listrik aja butuh ke 22nya agar bisa berfungsi....yuhuuu
Be negative dan menerimanya atau always be positive, gak ada yang pasti dari keduanya. Setiap orang punya cara sendiri dalam menghadapi diri sendiri, yang terpenting kenali diri sendiri dirimu sebaik mungkin
Yg benar berpikir realistis, gx asal negatif atau positif, tanpa melihat fakta lapangan.
Haha realistis tu membosankan
Dahulu saya adl penganut menjaga perasaan org nomor 1, semakin saya bertambah umur bahwa selalu menjaga perasaan org itu juga tidak selalu baik karna ada hati saya juga yang mesti dijaga, menurut aku itu adl toxic positivy sih. Dan skrg hati dan pikiran aku jauh lebih sehat karna melepas beban tadi. Dengan selalu berpikir bahwa semua org di dunia ini positif itu juga adl negative.
Terms toxic positivity hanya akan membuat bias dan melegitimasi pikiran2 negatif dalam diri seseorang.....knpa tidak dibuat simple aja dengan ....kita semua manusia...akan terus mengalami up and down....embrace kemanusjaan kita....namun fokus untuk mengusahakan emosi positif sebisa mgkin....menerima emosi negatif yg dirasakan, namun brusaha secepat mgkin utk keluar dari emosi negatif yg berlarut2....karna overall....memang be positif adalah saran yg paling tepat dan sderhana dibandingkan mnciptakan istilah SPT toxic positivity yg hanya membuat bias bagi banyak org awam yg agak malas utk memahami konteks dan makna dibalik istilah trsebut.....
Disini saya ambil kesimpulan ternyata memang benar kita ngga akan bisa selalu positip terus menerus dalam melawan hal negatip, dan itu ngga bakal bisa buat kita nyaman tanpa disadari hal negatip ituh masuk ke alam bawah sadar yg pada ahirnyah membuat batin kita terluka itu yg saya rasakan skarang.dalam segala hal apapun saya sering membatasi dan takut untuk keluar dari zona nyaman saya dan saya tau ituh ga sehat buat saya minta do.a ya teman" semoga saya bisa sehat seperti sediakala makasih buat yg udah baca dan do.a in saya makasih juga buat ilmunya 🙏🙏
Kejadian apapun dalam hidup adalah ketentuan Alllah yg sudah menjadi ketetapan dan kita tak punya kuasa apapun menentukannya...yg bisa kita lakukan hanyalah memberikan respon yg tepat, baik dan benar thd apapun kejadian yg menimpa....Salah satu respon yg mendasar bisa kita pahamkan sbb :
"Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (Q.S. Al-Baqoroh : 216)
Perasaan negatif dan positif pastinya dtg silih berganti. Hidup itu seni melihat, makanya manusia selalu butuh petunjuk utk jalani hidup ini dgn benar. Sy kl pas lg pny perasaan negatif, obatnya cmn zikir. Alhamdulilah jd tenang. Zikir itu positive affirmation-nya seorang muslim. Krn kita sadar, sbg manusia pny bnyk kekurangan dan kelemahan.
Contoh Kita ditimpa suatu cobaan (hal dianggap negatif) maka salah satu filternya adalah dengan melihat ke bawah bahwa masih banyak orang lain yg cobaannya lebih berat dari kita (hal positif) sehingga rasa syukur datang (hal positif lagi) dan tak terlalu frustasi jadinya, sehingga bisa menghadapi dan menyelesaikan cobaan dengan lebih tenang dan bijak
Negatif ; kayanya gw ga bsa ngerjain ini udh gw cari tau kmna2 caranya jg ga nemu
Tindakan : tarik nafas n menyendiri
Positif ; gw cmn belum mnemukan cara yg tepat, hrz lebh sabar, lebih kreatif, n lbh giat
Tindakan : aksi nyata
Itu lah sebabnya Allah perintahkan berpikir(kemampuan untuk mengetahui) dalam al quran baik positiv dan negativ harus di pikirkan guna mengambil memanfaatnya
bner, tdk ada org yg bs positive all the time. bahkan orang pertama pun,nabi adam. gak bs positive all the time, dy pernah sedih, pernah takut, pernah kecewa, murung, pernah marah jg ketika anaknya berantem.
Jangan candu sama kata kata motivasi,tapi malah jadi candu sama Chanel ini😅lumayan memotivasi
Masya Allah, senengnya ga sengaja ketemu video ini. Seminggu yang lalu baca buku tentang berpikir positif dalam hal apapun dan mencoba praktekin, tapi semakin hari entah kepala aku ko makin tegang, selalu berusaha nepis pikiran negatif diubah ke positif, tapi susah. Kepala aku malah jadi berat, jidad bagian depan makin tegang wkwk dan udah berlangsung hampir seminggu. Waaah rupanya aku yang salah mempraktekkannya wkwk
Rupanya dari video ini aku jadi belajar kita tuh ga harus selalu berfikir positif, gapapa ko terkadang perasaan negatif muncul. Perumpamaannya bagus banget, sama kaya cuaca ga selalu terang dan terik, pasti akan ada mendung, hujan, badai, tapi itu ga berlangsung lama ko, bukan sesuatu yang permanen 🙂
Sebenernya emosi negatif emang mestinya justru dikeluarin aja sepuas²nya (pake cara yg tepat tentunya) biar emosi negatifnya bisa lebih cepet reda daripada ditutup²in pake (toxic) positivity. Kalau mau nangis ya nagis aja (meskipun mungkin mesti diem² nangisnya pas lagi mandi misalkan), kalo ada uneg², beban pikiran, atau lagi putus asa ya dikeluarin aja dengan curhat ke orang² terdekat (keluarga/teman), kalo marah cari kegiatan positif yg nguras tenaga buat pelampiasan (kaya olahraga misalnya), dst dst. Jadi emang intinya apapun emosi negatifnya, kalo bisa ya jangan dipendem sendiri, tapi keluarin aja emosi itu, bukannya malah ditindih pake emosi positif yg malah jadi toxic positivity
Menyadari dan bersyukur pada batas kemampuan, seringkali terdoktrin dengan slogan setan "Just d it", terimakasih mas Rian 🙏🏼 atas segalanya
Best 👍🏼
yups,kita manusia biasa yang bisa sedih,senang,yang harus kita lakuin kitika kita sedang sedih adalah tau posisi kita saat ini sedang sedih serta menerimanya.tapi perlu diingat bahwa rasa sedih itu tidak akan bertahan selamanya.
Kita tidak boleh memaksa menampik kesedihan/masalah dengan berusaha berfikiran positif sehingga kita memendam atau melampiaskannya. Kita sebaiknya mengakui keadaan atau dengan berbagi dan bercerita dengan orang lain agar bisa menetralkan perasaan kita kembali. cmiiw
betul.
Toxic positive sama persis yang terjadi di kantor saya, dimana karyawan sudah tidak lagi betah bekerja namun dikasih toxic positive oleh atasan seperti (sabar nanti kamu jadi spv, kerja sabar" saja, serta semangat" yang sebenarnya hanya omong kosong belaka, memang saya jadi semangat namun seiring berjalannya waktu malah saya dah muak dan resign) sama halnya dengan motivator abal" yang menjanjikan sukses" padahal audiensenya dah stres. Yang saya ambil dari video ini adalah lebih mempersiapkan diri saja dan jangan terlalu berharap. Kalau stress ya selesaikan masalahnya jangan masalah belum kelar udah positif" yang sebenarnya itu fake positif
Terus terang pembahasan hal-hal seperti ini, bukan agama, yang akhirnya membantu saya bertahan hidup.
Semua dikembalikan kepada respon kita, " aku kagum dengan urusan kaum mukminin, dalam keadaan mendapatkan musibah dia bersabar, dalam keadaan memperoleh nikmat dia bersyukur." Beragama yang benar pasti nya lebih baik daripada belajar kepada motivator.
Karena panduan hidup yang digunakan langsung dari Pencipta Manusia melalui manual book for human life (kitab suci).
Saran saya cuma satu hal tentang menjalani hidup baik positif/negatif...
Pertama:kenali lebih dalam sang pencipta kita.kedua:perbanyak belajar tentang fitrah manusia...
Dirikanlah solat.tidak solat hanya mengkronikkan keadaan..insyallah
tidak setiap hari ada yang selalu memberimu motivasi, kalau hari ini kamu ingin menyerah, menyerahlah
Wkwkkw gw emang gk pernah belajar tentang ginian atau ngedenger tentang hal kyk gini dari dulu, nah gw aja baru denger tentang hal kyk gini sekarang 😂
Tapi entah knp gw emang dari dulu sering merasa gk setuju dengan pemikiran “always positif thinking”, atau semacamnya, soalnya dulu pas kecil gw pernah punya pemikiran, “kalau gk boleh nangis, terus kalau gw jatuh sampai patah tulang ya masa gk nangis ?” “Kalau harus berpikir positif, terus semisal ada hal buruk terjadi, masa harus tetep berpikir positif ?”.
Yaaa seenggaknya gw paham dengan 1 hal, gw lahir dengan akal sehat yg baik dari orang lain walau taruhannya wajah, penyakit bawaan, IQ rendah dll, tapi seenggaknya gw masih bersyukur gw waras kalau dibandingin orang lain.
Tapi jujur aja sih, pemikiran gw jadi lebih ningkat semenjak gw sering merasa sedih atau negatif, entah knp dulu yg kadang gw benci hal” negatif sekarang jadi cukup paham tentang hal” tersebut.
Tubuh gw saking positifnya seringkali kesetrum oleh sesuatu yang seharusnya tidak ada aliran listrik, temen2 gw ga ngerasa kesetrum nyentuh benda tsb to gw merasa kesetrum…dugaan gw tubuh gw terlalu positif sehingga elektron negatif yang kecilpun akan berpindah ke tubuh gw yang super positif.
Gw pernah sakit cukup sakit , tapi dengan mengolah pikiran dengan izin Tuhan langsung sembuh , Alhamdulillah dengan selalu berpikir positif sekarang semakin sehat ,makin ganteng , badan makin seger , jarang sakit ga kaya dulu , selalu menebar senyum , keajaiban banyak terjadi , Mohon maaf sejak saat itu gw jarang denger dokter maupun pakar kesehatan yg muluk2 , kita memang manusia tapi dengan cara itu kita menjadi lebih manusiawi , semua orang sukses , berkelimpahan dan bahagia punya pola pikir sama , gw sudah merasakan nya malah makin sehat 😁 .
Sorry gw tetep di kubu selalu berpikir positif , setiap masalah selalu memiliki perspektif maka video ini bisa benar dan bisa salah ..
Salam sehat bahagia dan sukses 👍
Setuju dengan anda
Berpikirlah negative, lu akan rugi, lu akan bangkrut, lu akan sengsara, namun u udah usaha maksimal. Jika nanti hasilnya negative, lu tak kaget lagi. Namun jika lu berhasil sukses, itu surprise bagimu. Begitu pesan Bob Sadino. Salam kunci palu, 🛠, 🏋, 😉.
Agar balance keduanya lakukan rileksasi sebelum tidur dan baru bangun ada kalanya kita kembali kedalam diri disaat diluar sedang kacau
Berpikir negatif menjadi positip adalah jika kita meminjamkan uang tanpa jaminan, maka pikiran negatif kita muncul peminjam tidak akan mengembalikan uang tsb, dan dng mendapat jaminan kita akan berpikir positif bhw peminjam akan balikin uang kita sekaligus ambil jaminan yg ia berikan. Salam berpikir netral.. 😉🙏
Intinya adalah kekuatan Ridho kalau dalam islam, kita sadar yang terpenting adalah kita tetap berbuat baik selanjutnya kita serahkan ke yang Maha Kuasa.
Sedih atau senang sesungguhnya hanyalah permainan pikiran. Kitalah yang mengendalikan pikiran dan jangan biarkan pikiran yang mengendalikan kita.
Kalau untuk kasus yang Mas Rian bahas ini, Saya lebih suka pakai cara "Ikhlas" serahkan saja apapun pada Tuhan YME, jalani saja seperti biasa, biar Allah SWT yang menempatkan kita pada jalan yang dipilih-Nya untuk kita. Kalau dalam islam, ada amalan yang disebut Shalat Istikharah, meminta ilmu pengetahuan Tuhan YME untuk menuntun kita pada jalan yang terbaik untuk kita.
Quantum ikhlas... Bukan pikiran yg dipositifkan, melainkan hati (qalbu)
Berusaha positif dengan menganalisa negatif
Saya sudah memcoba untuk berpikir fositif dan menghindar.Tetapi tetap ada di dalam dalam hati yang negatif itu pasti ada sisa itu yang tidak bisa di hapus 100% .sebab lingkungan yang banyak masalah.
Pada saya hidup saya tanggung jawab Saya.
Saya hidup saya tidak mau menyusah jiran tetangga,dan tak perlu Coba mau ambil tau hal saya, tidak ada yang orang boleh tolong saya,hanya saya tau jalan itu, untuk menyelesaikan masalah itu.
Jadi instroveksi diri.itu No 1
Positif dalam melihat peluang , namun tetap harus mitigasi resiko bisa dgn berpikir negatif , sama dgn halnya melihat peluang yang bersifat "too good to be true"
Terkadang ada saatnya berpikir positif itu membuat kita terhindar dari memfitnah seseorang atau menuduh seseorang tanpa bukti.
Tapi terlalu berpikir positif itu sama aja tidak baik
Coba di seimbangkan dengan menambah wawasan dan jam terbang dalam mengatur emosi serta perilaku di setiap kondisi
Ada beberapa masalah yang sebenarnya gampang diselesaikan cara berfikir nya ada 2 logika dan khayalan, ada hitam ada putih ada positif dan negatif. Saya selalu berspekkulasi gitu oh kalo positif nya begini oh kalo negatif nya begini, yang jelas saya tidak pernah mengambil 1 bagian saja, selalu keduanya karna saya tau kalo saya salah langkah saya bakal tau apa akibat dampaknya terhadap langkah yang kita ambil, dan ada beberapa masalah yang memang tidak bisa diselesaikan caranya cuman satu lillah itaala apapun hasilnya, karna kita manusia yang tau akan segalanya.
Kesimpulannya : jangan menghilangkan pikiran/perasaan negatif dengan berpikir positif , yang bisa buat diri kita makin tertekan dan malah meletakkan negativitas tersebut didalam pikiran bawah sadar
Awal kata kunci nya salah jangan positif, bukan jangan selalu berfikir positif, nice sih buat kata pemikat
Hasrat untuk mengejar semakin banyak pengalaman positif sesungguhnya adalah sebuah pengalaman negatif. sebaliknya, secara paradoksal, penerimaan pengalaman negatif justru merupakan sebuah pengalaman positif
"Mark Manson"
Beda kali ya, antara "harus selalu berpikir positif" dan "harus menyadari bahwa manusia kadang berpikir positif, kadang berpikir negatif"
Negatif thinking perlu dalam kadar tertentu.. akan membuat kita lebih waspada dan hati2
aku hanyalah bocah berusia 13 tahun, selama ini aku selalu tidak bisa menerima diri sendiri dan mencoba kabur dari realita, tapi sekarang aku sadar ternyata hidup tidak berjalan mulus, jika tidak ada kebaikan maka tidak ada kejahatan dan sebaliknya jika tidak ada kejahatan tidak ada juga kebaikan. ok itu aja aku cuma pengen ngomong itu aja yang ada didalam hatiku menurutku bersyukur lah apa adanya. sekian terma gaji hehe terimaksih udh baca komentar ku
Klo pengalaman sya pribadi, selalu berpikir positif sangat banyak manfaatnya buat kehidupan saya dalam aspek apapun,memang kadang pikiran negatif itu muncul tpi sy langsung ganti ke pikiran positif saat itu juga agar tidak lama2 pikiran negatif itu bersemayam di pikiran saya..,,..wallahu a'lam bishawab.
Mas Rianto, Saya bersyukur skali Menonton video ini. Ternyata saya juga di doktrin untuk selalu melawan negatifitas dengan berpikir positive.
Terimakasih Mas Rianto dan Mas Reza👍🙏
sudah 5 bulan , saldo rekening nambah brp?
@@rocketbunny0989 saldo apa sih?
Setiap pernyataan dan tuntunan akan benar jika kita digunakan sudut pandang yang benar pula dalam memahaminya
Aku percaya segala macam di dunia ini kalau itu berlebihan tidaklah baik. Termasuk pula dalam ibadah.
Kamu ateis? Sejak kapan beribadah berlebihan itu TDK baik?malah dianjurkan
Beribadah terus menerus tidak memerdulikan keluarga, sosial dll. Segala sesuatu yang kelebihan dosis biasa di sebut racun. Racun ialah formulasi yang berlebihan, yang melebihi batas standar. Layaknya seorang masinis misalnya berlebihan dalam menjalankan kecepatan dari standar yang sudah di tentukan tentu tidak baik. Apapun di dunia ini yang kita pandang baik, jika itu berlebihan tentu ada konsekuensi buruknya.
Dosis yang berlebihan mau apapun itu tidak lah baik. Jangan melupakan sekeliling, jangan juga melupakan dia yang jauh disana.
Biar lebih jelasnya, pelajari karya karya jalalludin rumi.
Berpikir negatif adalah naluri manusia untuk waspada. Tapi kalau berpikir negatif dengan cara menuduh pihak lain setiap kali kita punya masalah atau dunia ini punya masalah tanpa pernah berbenah diri, dan tanpa perlu menganalisa malah lebih buruk
Dulu waktu gagal SBMPTN sering lihat video motivator "terkenal". Sempat terbakar semangat saya, tapi itu ternyata sangat tidak membantu. Seiring berjalannya waktu rasa sedihnya malah jadi macam bom waktu dan malas ngapa2 in.
~Bersikap serius saat situasi serius hanya membuatnya makin buruk~
.
Nah ginian nih biasanya banyak di akun akun ig motivasi yang copas dari akun luar negri sama org org yang mau kaya dari uang seminar, courses, and merchandise
Rasa pahit dan manis itu hanya rasa. Respon terhadap rasa hanya timbul akibat otak yg diprogram dari pola selama kita hidup. Seperti halnya org yg anti makan buah2an dan org yg suka sama buah2an, org yg suka sama rasa kopi/miras yg pahit sdb; Tapi ada pula sifat2 genotif yg benar2 condong kpd hal tertentu.
Jadi intinya berfikirlah bahwa rasa itu adalah sekedar sensasi yg sebenarnya bisa dinikmati asal kita punya cara tepat, bukannya menafikan. Yakinlah bahwa semua hal bagian dari tuhan bahkan setan pun juga bagian dari tuhan (tolong jangan dipahami dg akal saja, tpi dg hati).
Seperti kata2 bijak iklan counterpain "cintailah rasa sakit" padahal nama produk itu sendiri punya arti "melawan sakit (counterpain)" 😁
Konten ini sangat logis, sehingga saya bisa katakan konten ini benar.
Positif/negatif sama kaya isi pikiran kita yang datang dan lenyap secepat itu. Ga bisa ditahan untuk berlama2 mendorong diri kita. Hal yang terbaik adalah kita bisa menyadari penuh apa yang ada di depan kita, merasakan dan bertindak sadar
Yess, video ini membantu prinsip saya "ga suka dengan berfikir positif" hati-hati dalam berfikir.
Thanks a million.
Betul sob, kita harus berpikir realistis dan rukun dengan hati kita.. 👍
Pengalaman gw yg udah kena toxic positife yaitu sekarang gw gk di percaya lagi sama temen2 gw akibat gw selalu nahan amarah di setiap kali temen gw huat salah ama gw dan gw bersikap acuh terhadap kesalahannya dan pada akhirnya gw di anggap munafik sama sebagian besar temen gw, disitu gw udeh gk nyaman sama temen2 gw yg sekarang trus gw cari pelarian dengan pergi2 mencari kesenangan yg akhirnya bikin mentak diri gw lelah sekarang dan hubungan gw sama semua temen gw sekarang berantakan. Itu yg gw alamin karena selalu berfikir positif
Pada intinya adalah biarlah hidup ini terus berjalan menurut alurnya masing2. Sebuah remot tdk akan berfungsi jika kedua baterainya berada pada posisi positif. Hidup ini sdh ditakdirkan berada pada 2 sisi. Positif dan negatif, baik dan buruk, susah dan senang, suka dan duka, dan lain sebagainya. Itulah hidup dan kodrat hidup. Kalo maunya positif terus berarti kita tdk sedang hidup.
Menurut saya sih Kita Selalu Berjuang dan berusaha, waspada ? perlu tapi berpikiran negatif baik dalam keadaan apa pun dalam agama saya (islam) tidak diperlukan (dilarang). apa yg terjadi Allah yg Mengatur semuanya, inilah kegagalan pemikir2 non muslim yg hanya mengandalkan otaknya, sehingga banyak yg stres bahkan gila.
Iya bener sih, gue kadang bosen bgt sama kata "semangat" dari orang2 yang faktanya ga gue butuhin, karena sejujurnya yg dibutuhkan adalah penyelesainnya :)
Ntaps.
semua yang hadir di telan utuh tentang positif itu muncul dari kebutuhan setiap pribadi, dan saya menangkap dari video ini bahwa kita di ajarkan untuk bersyukur dari setiap kejadian atau cuaca mental dalam diri, karena saya mayakini bahwa setiap kehadiran tersebut melatih diri untuk semakin dewasa dan bijaksana, keadaan negatif itu ga harus selalu di tabrak sama yg positif ada kalanya harus di pahami dan di palajari, ambil sikap dan selesaikan,, yg bisa di rubah dalam diri itu sikap baru pikiran,, begitu menurut pendapat saya (1/3 society)
Betul bgt...saya sudah kebanyakan sampah batin ini...trimakasih mas..video sangat berguna bagi saya
Definisi positif dan negatif, simpel nya positif adalah hal yang baik atau pemikiran yang baik,
Kebalikan nya negatif adalah suatu hal yang buruk atau pemikiran buruk,
Nah buat aku positif dan negatif ini hanyalah sebuah persepsi dari kata berdefenisi yang akan jadi benar tergantung dari sebuah kondisi, jika tidak maka kedua kata berdefinisi yang bertolak belakangan ini (positif dan negatif) akan menjadi sebuah paradox dimana hal positif bisa jadi tidak benar(negatif), dan sebaliknya negatif pun bisa jadi hal yang benar (positif), contoh nya seperti memasang sabuk pengaman di mobil karena di awali dengan pemikiran negatif karena kita (takut) akan terjadi tabrakan makanya kita pasang sabuk pengaman.nah hasil dari pemikiran negatif akan menjadi positif, hal ini mematah kan definisi negatif di mana premis definisi dari negatif adalah hal buruk. Begitu juga dengan positif, saat kmu berusaha untuk selalu berfikir positif maka tingkat kesedaran dan ke hati"an dalam dirimu akan mengakibat kan hal buruk, apalagi selalu memaksakan diri selalu positif malah akan membuat mu akan lebih tertekan dan hal ini menyebabkan hal buruk (negatif) hal ini juga mematakah premis definisi positif adalah hal yang baik (positif). (This is PARADOX), karena positif dan negatif menciptakan PARADOX, maka kata dari positif dan negatif ini tidak lah nya atau semu .. semua tergantung konteks dan kondisi yang kamu hadapi, dan karena hal ini saya memilih di mana saat saya mengalami hal negatif atau positif mengingat kedua kata ini juga tidak bersifat absolut dan permanen maka dalam hal ini saya akan mengontrol diri saya ke dalam posisi netral dengan cara bertahap, kenapa bertahap?? Karena bertahap adalah sebuah proses dan proses itu lah yang paling menyenangkan bagi saya.. hahaha.
Salam dari sandi orang awam.
Jadi misal seseorang merasa bodoh, ga berguna ga bsa berbuat apa2..
Mindset negatif : emang bener sih, ya udh outputnya ga ad tindakan
Mindset positif: ayo dong km bisa, kamu sama seperti mereka, punya peluang yg sama outputnya tindakan..
Dalam agama juga sll diajarkan utk berfikir positif, klo ke pemuka agama pst di sarankan yg positif lah
Contoh yg d berikan tentang mobil klo ga berfikir negatif ga akn tercipta airbag dll it kan teknik berfikir
Negatif dsini maksdnya mindset kan, org sll berfikir jelek,, selalu ga percya sama kemampuan diri n org lain,
Klo mnrt sy berfikir positif it 80 % negatif it 20 %
Klo mw ke pasar aj takut d jambret, takut ban kempes, takut jalan rayanya amblas, pst org ga maju
yang aku tangkap sih.
Terima apapun itu, sesakit gimanapun keadaanmu ihklas jalani dan ambil hikmahnya.
ngak ada orng yang sedih terus
ngak ada juga orang yang senang terus.
ada suka, ada duka,
ada tawa, ada tangis.
dan itulah bumbu dari kehidupan.
Baru skrng.... Denger toxic positifity ternyata buruk dulu mikir k diri sendiri lu hruss , ini.... , Itu...., Pokoknya gk bleh negatif kayak maksaiin diri gak jdi diri sendiri aj tpi skrng jadi ngerti klo semua tu buruk bgi diri sndri . Thanks bang udah upload vidio bermanfaat nih gk nyesel juga subbrib channel abng thnks juga dei channel Gamal yg ngerekomendasi channel keren in . K depan nya moga jadi channel yg trus kasih vidio bermanfaat dn makin sukses lahi 😁👍
Nah ini ibarat sabar aja tu gacukup. Tp harus di ikhlasin dn bersyukur..
Selamat malam, Mas Rianto dan Mas Reza,
Kalo menurut saya, yang salah itu bukan emosi yang kita rasakan,
Tetapi cara kita menyampaikan emosi kita itu
Saya sendiri juga termasuk orang yang kurang pandai menyembunyikan emosi saya sendiri.
Kalo saya merasa senang, ya saya bakalan loncat-loncatan atau apapun itu .
Sebaliknya, Kalo saya merasa Marah ya udah saya bakalan (mohon maaf) lepas kendali, teriak-teriakan gitu.
Sampai pada akhirnya, saya membaca sebuah postingan di Instagram yang berisi tentang management emosi
Disitu penulisnya bilang "Yang salah itu bukan emosi kita, melainkan cara kita dalam menyampaikan emosi yang kita rasakan"
Sebelumnya saya ingin berterimakasih kepada Mas Rianto dan Mas Reza telah menyampaikan materi ini.
Semoga sukses selalu ya.
Salam hangat, Hafizha Sarah dari Jakarta Barat
saya pernah salah dalam mengontrol pikiran dan perilaku saya untuk hal yang positif, tapi malah menimbulkan masalah besar bagi saya yang mana membuat hidup saya kacau selama 1 tahun lebih dan juga sangat mengganggu kegiatan saya dalam belajar sebagai mahasiswa sehingga berdampak kepada ip saya , thx for video
Hidup itu berwarna, jgn melulu kita jadikan putih atau tenggelam dalam kegelapan. Buatlah berwarna, itulah positif yg sebenarnya.
Belajar ikhlas & menerima saja dan jangan lupa belajar positif.
Pasrah saja sama tuhannn.... Karna sesungguhnya kita g ada... Kita ada karna diadakan ... Oleh yang maha ada... Susah senang sifat manusia.... Itu menunjukan bahwa kita masih hidup...sebesar.apapun masalahmu (persoalanmu) tidak akan lebih besar daripada Tuhan ...karna dunia tidak sesempit pikiranmu
Gue emang jarang komen tapi jujur. Gue suka banget sama video-video dari Bang Rianto Astono gue suka nonton satu video sebelum tidur malam. Dan gue merasa beruntung ketika pertama kali nonton video dopamin detoks akhirnya gue subscribe semua video-video nya memberikan kesadaran tentang kehidupan termasuk video ini. Jadi lu semua yang ngerasa fans setia bang Rianto Astono wajib like.🔥
Padahal kalau belajar ilmu respon segala hal yang terjadi pada kita adalah netral. Positif atau negatif tergantung pilihan kita, cara respon yang kita pilih. . . Atau segala hal adalah air bening pada dasarnya. Kita lah yang memilih menambahkan garam atau gula pada air bening yang kita terima. . . .
Menghadapi negativity itu bukan dengan menekan atau membuangnya tapi dengan merubahnya dengan menggunakan momentumnya untuk melahirkan positivity.
Bahkan video ini bisa terjebak pada toxic positivity. Memotivasi viewer untuk tidak termotivasi 🥲
Aku dicekoki gini waktu pas ikut mlm
Ora umum
Kaowkaowks
Menurut saya sah sah saja kita berpikir Positif dan juga Negatif namun masing2 ada takaran nya dan tidak berlebihan dan juga di waktu yang tepat dan yang paling penting perilaku dan tindakan kita menghadapi negatif maupun positif (intinya apapun itu kita selalu berserah kepada Allah swt.)