@HalaqohRumahMengaji ..ya silahkan buka mata jika anda seorang muslim menjelaskan kesalahan dan membantah kebatilah itu juga jelas2 lebih manfaat dari pada mendiamkan kemungkaran ,yg mana itu termasuk menyembunyikan ilmunya,jika dia menyampaikannya secara terbuka itu udah termasuk dia telah mengamalkan kaedah amar ma'ruf nahi mungkar,,, perhatikan ayat dibawah ini Dan nasehat para ulama Buka mata yah 📝 Allah Subhanahu Wata’ala berfirman, إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَآ أَنزَلْنَا مِنَ ٱلْبَيِّنَٰتِ وَٱلْهُدَىٰ مِنۢ بَعْدِ مَا بَيَّنَّٰهُ لِلنَّاسِ فِى ٱلْكِتَٰبِ ۙ أُو۟لَٰٓئِكَ يَلْعَنُهُمُ ٱللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ ٱللَّٰعِنُون “Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati.” (al-Baqarah: 159) Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata, نحن نری اﻷخطاء ونسكت، ونترك الناس يهيمون؟ لا، هذا ما يجوز أبدا، يجب أن نبين الحق من الباطل، رضي من رضي، وسخط من سخط Kita melihat berbagai kesalahan, lalu kita diam dan membiarkan manusia bingung tidak memiliki pendirian? Tidak, sikap seperti ini tidak boleh selamanya. Kita wajib menjelaskan yang benar dari kebatilan yang ada. Silakan ridha orang-orang yang ridha (terhadap penjelasan tersebut), dan silakan marah orang-orang yang marah.” 📚 [Al-Ajwibah al-Mufidah, hal. 238] 👇👇👇 🌋 DENGAN ILMU DAN HUJJAH, BUKAN DENGAN SIKAP DUNGU DAN GEGABAH 🎙 Al 'Allamah Rabi' bin Hadi al Madkhali hafizhahullah berkata, فأنت إذا وجد خلاف فلا تتكلم ابحث عن الحَقِّ ولا تَخُض في هذه الأمور حتى تعرفَ المُصيب من المُخطئ ،عندئذٍ يَجبُ أن تصدعَ بالحَقِّ لأن هذا من نُصرة الإسلام ونُصرة الحق ، فادخل بِعلمٍ وحجةٍ وبرهان ولا تدخل بسفاهةٍ وطيشٍ وتقليد أعمى . "Jika engkau mendapati sebuah perselisihan, janganlah engkau berbicara (terlebih dahulu). Carilah yang benar. Janganlah engkau masuk ke dalam perselisihan tersebut sampai engkau mengetahui mana pihak yang benar, mana pihak yang salah. Setelah itu wajib bagimu membela kebenaran tersebut, karena yang demikian itu termasuk upaya membela Islam dan membela kebenaran. Masuklah engkau (ke dalam sebuah perselisihan) dengan ilmu, hujjah dan burhan. Jangan engkau masuk dengan kedunguan dan sikap gegabah serta taklid buta." 📚 [Bahjatul Qari hal. 77-78] 👇👇👇 Al-Imam al-Allamah Abdul Aziz bin Abdillah Bin Baz rahimahullah berkata: "Jika orang-orang yang diatas kebenaran tidak mau menjelaskan kebenaran, maka orang-orang yang bersalah akan terus-menerus tenggelam di dalam kesalahan mereka, hingga orang lain akan bertaqlid kepada mereka dalam kesalahan itu dan orang-orang yang diam (dari kesalahan tersebut) akan menanggung dosa karena menyembunyikan ilmu." Silahkan buka mata
@sultanharunarrasyid4894 .pengekor hawa nafsu gak akan senang Melihat orang yg menyerukan Alhaq dengan keterangan2 yg telah jelas ... Benci boleh BODOH jangan YAH nih muroja'ah ulang SEBAB KEBINASAAN SEBUAH UMAT Abud Darda' Uwaimir bin Malik radhiyallahu anhu berkata: لا تهلك أمة حتى يتبعوا أهواءهم ويتركوا ما جاءتهم به أنبياؤهم من البينات والهدى. "Sebuah umat tidak akan binasa hingga mereka mengikuti hawa nafsu dan meninggalkan keterangan serta petunjuk yang dibawa oleh para nabi mereka." ✍️ Majmu' Fatawa, jilid 15 hlm. 63
Ini dakwah murjiah ya gini. Saling serang kepada sesama muslimin khususnua ahlus sunnah. Khilafnya bukan kayak khilafnya para imam terdahulu. Hehee terlalu banyak hasut menghasut
@kebunpakhasan8518 ORANG YANG BERAKAL Al Imam Sufyan bin 'Uyainah rahimahullah berkata, ليس العاقل الذي يعرف الخير والشر، إنما العاقل الذي إذا رأى الخير اتبعه، وإذا رأى الشر اجتنبه. "Seorang yang berakal bukanlah yang sekedar mengetahui kebaikan dan keburukan. Melainkan dia yang apabila melihat kebaikan, maka segera dia mengikutinya dan apabila melihat keburukan, maka segera dia menjauhinya." 📚 (Al 'aqlu wa Fadhluhu lil Imam Ibnu Abid Dunya)
@sudadinew3437 .lagi-lagi fanatiqus ahlul ahwa berkomentar. Ginilah hasil didikan Ahlul ahwa..,kalau udah gak bisa memahami keterangan penjelasan ust lukman dalam menyampaikan Alhaq dan membantah ahlul ahwa Serta gak bisa lagi Menerima kebenaran,,maka berhati hatilah,,sebab itulah yg harus engkau harus waspadai karena di khawarirkan bisa membinasakanmu karena menolak Alhaq,,, .. Nih buat ente Muroja'ah ulang lagi ayat2 dibawah ini wahai ahlul tamyi'.. 🌵ℹ️ EMOSI? GENGSI? BENCI? WASPADAI SEBAB-SEBAB PENYIMPANGAN! 🚀 Tak dapat dipungkiri bahwa: ~ bersikap karena dorongan emosi, ~ menolak kebenaran karena faktor kebencian kepada penyampainya atau pihak tertentu, ~ dan enggan meninggalkan kesalahan dan kebatilan karena gengsi adalah bagian dari hawa nafsu yang tercela nan menyesatkan. 📔 Renungkan ayat berikut ini dengan mengharap Ridha Ilahi, فَلَا تَتَّبِعُوا۟ ٱلْهَوَىٰٓ أَن تَعْدِلُوا۟ ۚ "Maka janganlah kalian mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran." (QS. an-Nisa': 135) 📒 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah (w. 774 H), seorang imam besar dalam bidang tafsir yang namanya sudah tidak asing lagi bagi kaum muslimin, menjelaskan maksud ayat tersebut dalam tafsirnya, أي : فلا يحملنكم الهوى والعصبية وبغضة الناس إليكم، على ترك العدل في أموركم وشؤونكم، بل الزموا العدل على أي حال كان، كما قال تعالى وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ "(Maksud ayat ini adalah) janganlah hawa nafsu, fanatisme, dan kebencian manusia kepada kalian mendorong kalian untuk meninggalkan sikap adil dalam segala urusan dan keadaan kalian. Bahkan tetaplah konsisten untuk bersikap adil dalam keadaan bagaimanapun, sebagaimana Firman Allah Ta'ala, وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ "Dan janganlah sekali-kali kebencian kalian terhadap sesuatu kaum, mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa." (QS. al-Maidah: 8) 📚 Tafsir al-Qur'an al-'Azhim, (2/433) 📕 Pakar tafsir terkemuka Asy-Syaikh al-'Allamah Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullah (w. 1376 H) dalam kitab tafsir karyanya juga menjelaskan maksud ayat ke-135 surat an-Nisa' di atas, أي: فلا تتبعوا شهوات أنفسكم المعارضة للحق، فإنكم إن اتبعتموها عدلتم عن الصواب، ولم توفقوا للعدل، فإن الهوى إما أن يعمي بصيرة صاحبه حتى يرى الحق باطلا والباطل حقا، وإما أن يعرف الحق ويتركه لأجل هواه، فمن سلم من هوى نفسه وفق للحق وهدي إلى الصراط المستقيم. "(Makna ayat tersebut) adalah janganlah kalian mengikuti syahwat (hawa nafsu) diri-diri kalian yang menentang kebenaran. Sesungguhnya apabila kalian mengikuti syahwat tersebut, kalian bisa menyimpang dari kebenaran dan tidak diberi taufik untuk bersikap adil. Karena sesungguhnya hawa nafsu itu bisa membutakan mata hati pemiliknya, sehingga: 👉🏻 ia melihat kebenaran sebagai kebatilan, sementara kebatilan dipandang sebagai kebenaran, 👉🏻 dan bisa jadi pula ia mengetahui kebenaran, namun ia sengaja meninggalkannya karena mengikuti hawa nafsunya. Maka barangsiapa yang selamat dari (kejahatan) hawa nafsunya, niscaya ia akan diberi taufik untuk berada di atas kebenaran dan diberi petunjuk kepada jalan yang lurus." 📚 Taisirul Karimir Rahman, hal. 209 Benci boleh, Bodoh jangan yah... Banyak2 istighfar ....
Kok dakwah malah bikin bingung, semua mengklaim salafy, LANTAS SIAPA YG PUNYA KEWENAGAN UTK MENETAPLAN SUATU KELOMPO, K ADALAH SALAFY, makin lama makin ga jelas
Setiap Muslim PASTI akan di beri ujian oleh Allah. Gak peduli mengaku Salafi sekalipun, Allah pasti akan memberi ujian untuk menentukan siapa yang benar-benar beriman. Allah berfirman apakah kalian menyangka kalian bersyahadat lalu di biarkan begitu saja tanpa di uji? Tidak! Allah pasti akan menguji iman kalian. Sekarang Asatidzah Jumhur telah di uji dan hasilnya, ya yang kita lihat sekarang ini, mereka memusuhi Ustadz Luqman yang dekat dengan ulama. Keluar sifat asli mereka yang mungkin selama ini terpendam. Kalau iman kita jujur, maka Allah tidak akan membiarkan kita di pimpin oleh Ustadz yang sesat. Kalau kamu masih fanatik kepada Rodja, maka kamu jelas sesat dan dibiarkan taqlid buta oleh Allah. Tobatlah dan jauhi Rodja.
@rusmannasir4123 .Yg makin gak jelas itu ente...dan parahnya lagi ente sendiri yg membuat dirimu bingung, karena gak memahami MANHAJ SALAF...ITULAH Pentingnya menimba ilmu kepada para pewaris nabi sallallahu'alaihi wasallam,,(ULAMA AHLUSSUNNAH) dan orang yg bersamanya ,, AGAR Anda BISA MEMAHAMI, HAKIKAT MANHAJ SALAF... MANHAJ SALAF ADALAH AJARAN RASULULLAH ﷺ YG MURNI Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata : Nabi ﷺ telah mengabarkan, bahwasanya akan terjadi banyak perselisihan di dalam umat ini, yang demikian ini seperti dalam Sabda beliau ﷺ : أن بني إسرائل تفرقت على ثنتين وسبعين فرقة وتفترق أمتي على ثلاث وسبعين فرقة كلهم في النار آلا ملة واحدة. "Sesungguhnya Bani Israil telah terpecah menjadi 72 golongan, dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, semua mereka di neraka kecuali satu golongan." Para sahabat bertanya : "Siapa mereka wahai Rasulullah?" beliau menjawab : ما أنا عليه وأصحابي "Yaitu apa-apa yang aku dan para sahabat ku ada di atasnya." (HR. Tirmidzi 2641) Ini adalah Manhaj Salaf, yaitu ajaran yang Rasul ﷺ ada diatasnya, dan ajaran yg para sahabat beliau dan siapa saja yg mengikuti mereka dengan baik. Maka hajat kita itu sangat mendesak untuk mempelajari manhaj salaf, untuk berpegang teguh dengannya. Karena manhaj salaf adalah jalan keselamatan dari neraka, berdasarkan sabda Nabi ﷺ : كلهم في النار آلا ملة واحدة. "Semua mereka di neraka, kecuali satu golongan saja." Yaitu Al-Firqah An-Naajiyah golongan yg selamat, Ahlussunnah waljamaah. كلهم في النار آلا ملة واحدة. "Semua mereka di neraka, kecuali satu golongan saja." Yaitu mereka yg tatkala manusia berselisih, banyak madzhab, banyak metode beragama, banyak kelompok dan golongan, mereka selalu berpegang dengan manhaj salaf shalih, komitmen dengannya sampai menghadap Rabbnya Yg Maha Tinggi. Dan Nabi ﷺ memberikan wasiat keapda para sahabatnya di akhir hayat beliau, nasehat yg begitu menyentuh, membuat menangis mata-mata mereka, menggetarkan hati mereka. Maka mereka berkata : "Wahai Rasulullah, seolah-olah ini nasehat orang yg akan berpisah, apa yg anda perintahkan kepada kami?" Beliau bersabda : أوصيكم بتقوى الله والسمع والطاعة وآن تأمر عليكم عبد حبشي. فآنه من يعش منكم فسيرى اختلافا كثيرا فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشرين تمسكوا ته وعضو عليها بالنواجذ وإياكم ومحدثات الإمور فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وفي رواية وكل ضلالة في النار‘ "Saya perintahkan kalian untuk bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat (kepada penguasa), sekalipun yg memerintah kalian adalah budak Habasyi. Karena barang siapa yg hidup panjang diantara kalian, niscaya akan melihat perselisihan yg banyak. Maka wajib kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah Khalifah Rasyidin, pegang itu semua, dan gigit itu semua dengan gigi geraham. Jauhi oleh kalian perkara yg diada-adakan (dalam agama), karena perkara yg diada-adakan (dalam agama) itu bidah, dan setiap bidah itu sesat." Dalam riwayat lain : "Setiap kesesatan itu di neraka." (HR. An-Nasai 1578) 📚 [Manhaj As-Salaf Ash-Shalih 6-7] NIH KAU TENGOK KEMBALI KAJIANBUST LUKMAN TERKAIT PENGERTIAN MANHAJ th-cam.com/video/XYvRpnGxa9A/w-d-xo.htmlfeature=shared
Terlebih lagi ucapan2 antum@khalidalparslan biar terlihat ilmiyah bawa2 dalil dan hadits buat ngebantah apa yg telah di sampaikan dan dijelaskan oleh para ulama dan yg bersamanya ,,,. Entah karena ente benci atau emosi, sakit hati karena golongan ente yg udah di JARH itu waliyadzhubillah ANTUM TERLIHAT MAU ngebantah dgn kalimat pernyataan dan penilaian antum sendiri YG tidak ilmiyah itu, Biar Terkesan lebih ilmiah tapi aslinya AMBIL BERITA DRI MAJHUL .gak bisa menerima kebenaran walaupun udah jelas fakta dan data yg disampaikan.. Masih aja ngeyel waliyadzubillah .... Terlebih lagi telah menuduh ana menghapus komentar anda ...sungguh KEJI NIH para pendusta emang hanya bisanya menuduh tanpa adanya bukti... ALLAH ﷻ berfirman: “Datangkanlah bukti kalian, jika kalian orang-orang yang benar.”*_ (al-Baqarah: 111) 👇👇👇 Gimana dengan pertanyaan ana sebelumnya wahai ahlul tamyi'.. udah dijawab belum??? Nih ku ulangi lagi 1️⃣Apakah antum percaya dgn PARA ULAMA AHLUSSUNNAH??? .... 👉👉JIKA ANDA PENGIKUT MUFARRIQOH ASATIDZAH JUMHUR ,MASIHKAH ANDA MERAGUKAN FATWA ULAMA(WASHOYAH ) YG TELAH DIMINTA OLEH ASATIDZAH JUMHUR TERKAIT PROBLEM FITNAH YG TERJADI DI INDO???... 2️⃣JIKA ANTUM PENGIKUT HALABIYYUN Apakah antum menerima tahdzir para ulama khibar terhadap golongan² orang2 yg menyimpang dri Alhaq yg telah menyelisihi prinsip2 Ahlussunnah???.... 3️⃣JIKA ANTUM MUQOLLID ASJUM ANA SAMPAIKAN SEKALI LAGI , Apakah antum percaya dan menerima jarh² para masyaikh terhadap sikap2 serampangan asatidzah jumhur dalam bertindak,Sehingga menimbulkan kekacauan dan perpecahan ditengah² salafiyyin???.... PERTANYAAN2 ANA INI DRI AWAL ANA TANYAKAN KE ANTUM walaupun ada tambahan pertanyaan baru ..NAMUN LAGI2 TIDAK DI TANGGAPI(GAK DIJAWAB)... TAPI MALAH NGIRIM PENJELASAN YG SEOLAH BISA DIJADIKAN Bantahan terhadap APA YG UST LUKMAN SAMPAIKAN DAN JELASKAN BERDASARKAN ILMU,HUJJAH & DALIL DILENGKAPI DGN DATA DAN BUKTI2 YG TELAH DI SAMPAIKAN ...NAMUN LAGI2 TETEP AJA KEKEH DALAM MEMBELA KEBATHILAN UST² ENTE YG UDAH DI JARH OLEH PARA MASYAIKH... WALIYADZUBILLAH Jika Antum benar2 orang yg menginginkan kebaikan dan kebenaran maka dgn adanya fatwa ulama dan penjelasan2 dari para asatidzah yg Bersama ulama. MAKA ITU SUDAH CUKUP BAGIMU Tanpa HARUS MEMBANTAHNYA ..PAHAM .. NIH ANA INGATKAN LAGI DENGAN NASEHAT ASY SYAIKH BUKHARI 🎙 DENGARKAN NASEHAT MEREKA, JANGAN JADI CORONG FITNAH ‼️ 📜 Asy Syaikh Dr. Abdullah bin Abdurrahim al Bukhari hafidzahullahu berkata,. "Dengarkanlah nasehat para ulama dan perhatikan dengan seksama nasehat-nasehat tersebut! Diantara orang terbaik yang memberi nasehat adalah Syaikh kami al Imam Rabi hafizhahullah dan saudara-saudaranya dari kalangan ulama semisal al lmam al Fauzan dan yang selainnya dari kalangan ulama. Dengarkanlah nasehat-nasehat mereka! Jangan engkau katakan, "Beliau sudah tua, sudah pikun dan sudah lemah" Sungguh yang demikian itu merupakan kebiasaan ahlul batil dalam rangka menolak kebenaran. Sungguh telah terlontar kalimat-kalimat seperti itu dari kaum sebelum mereka yang akhirnya menyebabkan mereka menjadi kaum yang merugi. Maka janganlah engkau menjadi corong fitnah! Syaikhul lslam rahimahullah berkata, "Ada diantara kaum mukminin yang menyambut kaum munafiqin. (Sebagaimana dalam firman Allah) {وفيكم سماعون لهم} "Dan diantara kalian ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka (kaum munafiqin)." Engkau membaca dan menukil. Saling menukilkan. Dia berkata begini kemudian dinukilkan begitu. Hari ini engkau diam (tidak bersikap), lalu di waktu berikutnya engkau mulai goyang, kemudian di masa yang ketiga (berikutnya) engkau mulai goyah, akhirnya pada masa keempat dan kelima (setelahnya) engkau jatuh terpelanting. Karena banyaknya apa ya ikhwah? Karena banyaknya para penyerang (syubhat). Karena mereka mendapati bahwa engkau masih mau mendengar ucapan (syubhat) dari mereka. Maka janganlah engkau berikan pendengaranmu kepada ucapan (syubhat) seperti ini. Jelas!? Barakallahu fiik. Perhatikanlah nasehat-nasehat para ulama, ulama sunnah. Walhamdulillah mereka masih banyak dan pada mereka terdapat kebaikan dan barakah. Kami memohon kepada Allah untuk memberi manfaat kepada kami dan anda sekalian dari apa yang kita sampaikan dan kita dengar bersama. Berhati-hatilah engkau dari siapa saja yang mendatangimu sehingga ilmu yang benar ini tercabut (darimu) kemudian orang tersebut membuat kerancuan kepadamu! Perkaranya sebagaimana yang aku katakan kepadamu. Berbaliknya timbangan syar'i merupakan pertanda kebinasaanmu. Jika timbangan dan tolok ukur tersebut menjadi terbalik di sisimu maka sungguh engkau akan binasa. Kami memohon kepada Allah keselamatan dan kesejahteraan."
@khalidalparslan klu memang antum merasa seorang Ahlussunnah mengapa sulit menerima kebenaran yg dibawa oleh ulama dan yg telah dijelaskan dan disampaikan ust lukman?? Mau di akui Ahlussunnah namun gak bisa memahami kaedah prinsip2 sunnah mana yg harus dibantah dan mana yg harus di sampaikan dan dijelaskan kepada ummat.. lah ente mau diakui sebagai Ahlussunnah Namun gak bisa menerima apa yg telah Ulama Jelaskan dan sampaikan dalam washoyah (fatwa syaikh bukhari) Bukannya disambut nasehat tersebut, tapi malah ngeyel dan ngebantah seolah lebih berilmu dariPada ulama,padahal aslinya JAHIL..tetap aja mau ngebelain orang yg jelas2 udah di jarh² Ulama .. dimana akal-akal sehatmu wahai ahlul tamyi'????... Gak usah banyak alasan jawab pertanyaan ana diatas itu aja udah klu emang anda seorang yg ngaku2 Ahlussunnah jawab aja dgn jujur...
@HasanAbubakar-u4r itulah klu gak terima junjungan ente ditahdzir oleh ulama ... Emosi gak bisa terkontrol lagi . Begitulah keadaan golongamu yg sudah TERFITNAH GAK AKAN BERMANFAAT SEDIKITPUN BAGINYA DALIL DAN HUJJAH... 👇👇👇 ASY SYAIKH AL 'ALLAMAH HAMD BIN NASHIR BIN MA'MAR RAHIMAHULLAH BERKATA: Siapa saja yang Allah kehendaki ia tertimpa fitnah,maka tak ada celah untuk Selamat Darinya.Bahkan tidak akan menambah baginya banyaknya dalil melainkan kebimbangan dan kesesatan. Ad Durar As Saniyyah 3/68
Allahu yahdiikum
th-cam.com/video/bAynbcbVbSg/w-d-xo.htmlsi=aVcmIsILH4tMl_an
@utsmanHabibulloh7717 .
th-cam.com/video/7apdtcUJ1Uc/w-d-xo.htmlfeature=shared
Move on yuk kepada apa yang jelas2 lebih manfaat untuk umat di negeri kita.. yuk buka mata!
@HalaqohRumahMengaji ..ya silahkan buka mata jika anda seorang muslim menjelaskan kesalahan dan membantah kebatilah itu juga jelas2 lebih manfaat dari pada mendiamkan kemungkaran ,yg mana itu termasuk menyembunyikan ilmunya,jika dia menyampaikannya secara terbuka itu udah termasuk dia telah mengamalkan kaedah amar ma'ruf nahi mungkar,,, perhatikan ayat dibawah ini
Dan nasehat para ulama
Buka mata yah
📝 Allah Subhanahu Wata’ala berfirman,
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَآ أَنزَلْنَا مِنَ ٱلْبَيِّنَٰتِ وَٱلْهُدَىٰ مِنۢ بَعْدِ مَا بَيَّنَّٰهُ لِلنَّاسِ فِى ٱلْكِتَٰبِ ۙ أُو۟لَٰٓئِكَ يَلْعَنُهُمُ ٱللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ ٱللَّٰعِنُون
“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati.”
(al-Baqarah: 159)
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata,
نحن نری اﻷخطاء ونسكت، ونترك الناس يهيمون؟ لا، هذا ما يجوز أبدا، يجب أن نبين الحق من الباطل، رضي من رضي، وسخط من سخط
Kita melihat berbagai kesalahan, lalu kita diam dan membiarkan manusia bingung tidak memiliki pendirian?
Tidak, sikap seperti ini tidak boleh selamanya. Kita wajib menjelaskan yang benar dari kebatilan yang ada.
Silakan ridha orang-orang yang ridha (terhadap penjelasan tersebut), dan silakan marah orang-orang yang marah.”
📚 [Al-Ajwibah al-Mufidah, hal. 238]
👇👇👇
🌋 DENGAN ILMU DAN HUJJAH, BUKAN DENGAN SIKAP DUNGU DAN GEGABAH
🎙 Al 'Allamah Rabi' bin Hadi al Madkhali hafizhahullah berkata,
فأنت إذا وجد خلاف فلا تتكلم ابحث عن الحَقِّ ولا تَخُض في هذه الأمور حتى تعرفَ المُصيب من المُخطئ ،عندئذٍ يَجبُ أن تصدعَ بالحَقِّ لأن هذا من نُصرة الإسلام ونُصرة الحق ، فادخل بِعلمٍ وحجةٍ وبرهان ولا تدخل بسفاهةٍ وطيشٍ وتقليد أعمى .
"Jika engkau mendapati sebuah perselisihan, janganlah engkau berbicara (terlebih dahulu). Carilah yang benar.
Janganlah engkau masuk ke dalam perselisihan tersebut sampai engkau mengetahui mana pihak yang benar, mana pihak yang salah.
Setelah itu wajib bagimu membela kebenaran tersebut, karena yang demikian itu termasuk upaya membela Islam dan membela kebenaran.
Masuklah engkau (ke dalam sebuah perselisihan) dengan ilmu, hujjah dan burhan.
Jangan engkau masuk dengan kedunguan dan sikap gegabah serta taklid buta."
📚 [Bahjatul Qari hal. 77-78]
👇👇👇
Al-Imam al-Allamah Abdul Aziz bin Abdillah Bin Baz rahimahullah berkata:
"Jika orang-orang yang diatas kebenaran tidak mau menjelaskan kebenaran, maka orang-orang yang bersalah akan terus-menerus tenggelam di dalam kesalahan mereka, hingga orang lain akan bertaqlid kepada mereka dalam kesalahan itu dan orang-orang yang diam (dari kesalahan tersebut) akan menanggung dosa karena menyembunyikan ilmu."
Silahkan buka mata
Salafi punya Ulama kibar biar tidak bingung
Ini akun provokator, lebih mengikuti hawa nafsu syeithon dari pada syekh Bukhori
@sultanharunarrasyid4894 .pengekor hawa nafsu gak akan senang Melihat orang yg menyerukan Alhaq dengan keterangan2 yg telah jelas ... Benci boleh BODOH jangan YAH nih muroja'ah ulang
SEBAB KEBINASAAN SEBUAH UMAT
Abud Darda' Uwaimir bin Malik radhiyallahu anhu berkata:
لا تهلك أمة حتى يتبعوا أهواءهم ويتركوا ما جاءتهم به أنبياؤهم من البينات والهدى.
"Sebuah umat tidak akan binasa hingga mereka mengikuti hawa nafsu dan meninggalkan keterangan serta petunjuk yang dibawa oleh para nabi mereka."
✍️ Majmu' Fatawa, jilid 15 hlm. 63
Ini dakwah murjiah ya gini. Saling serang kepada sesama muslimin khususnua ahlus sunnah. Khilafnya bukan kayak khilafnya para imam terdahulu. Hehee terlalu banyak hasut menghasut
@kebunpakhasan8518
ORANG YANG BERAKAL
Al Imam Sufyan bin 'Uyainah rahimahullah berkata,
ليس العاقل الذي يعرف الخير والشر، إنما العاقل الذي إذا رأى الخير اتبعه، وإذا رأى الشر اجتنبه.
"Seorang yang berakal bukanlah yang sekedar mengetahui kebaikan dan keburukan.
Melainkan dia yang apabila melihat kebaikan, maka segera dia mengikutinya dan apabila melihat keburukan, maka segera dia menjauhinya."
📚 (Al 'aqlu wa Fadhluhu lil Imam Ibnu Abid Dunya)
Iyaaa betul salafynya hanya ustatd2 mma doang,mereka mengklaim orang2 yg ghurobaaa ditengah2 salafy , aneh bin ajaib
Saking ghurobanya smpe ngembat iqronya pak peciii wkwkwkwkwkk
@sudadinew3437 .lagi-lagi fanatiqus ahlul ahwa berkomentar. Ginilah hasil didikan Ahlul ahwa..,kalau udah gak bisa memahami keterangan penjelasan ust lukman dalam menyampaikan Alhaq dan membantah ahlul ahwa Serta gak bisa lagi Menerima kebenaran,,maka berhati hatilah,,sebab itulah yg harus engkau harus waspadai karena di khawarirkan bisa membinasakanmu karena menolak Alhaq,,,
..
Nih buat ente Muroja'ah ulang lagi ayat2 dibawah ini wahai ahlul tamyi'..
🌵ℹ️ EMOSI? GENGSI? BENCI? WASPADAI SEBAB-SEBAB PENYIMPANGAN!
🚀 Tak dapat dipungkiri bahwa:
~ bersikap karena dorongan emosi,
~ menolak kebenaran karena faktor kebencian kepada penyampainya atau pihak tertentu,
~ dan enggan meninggalkan kesalahan dan kebatilan karena gengsi adalah bagian dari hawa nafsu yang tercela nan menyesatkan.
📔 Renungkan ayat berikut ini dengan mengharap Ridha Ilahi,
فَلَا تَتَّبِعُوا۟ ٱلْهَوَىٰٓ أَن تَعْدِلُوا۟ ۚ
"Maka janganlah kalian mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran." (QS. an-Nisa': 135)
📒 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah (w. 774 H), seorang imam besar dalam bidang tafsir yang namanya sudah tidak asing lagi bagi kaum muslimin, menjelaskan maksud ayat tersebut dalam tafsirnya,
أي : فلا يحملنكم الهوى والعصبية وبغضة الناس إليكم، على ترك العدل في أموركم وشؤونكم، بل الزموا العدل على أي حال كان، كما قال تعالى وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ
"(Maksud ayat ini adalah) janganlah hawa nafsu, fanatisme, dan kebencian manusia kepada kalian mendorong kalian untuk meninggalkan sikap adil dalam segala urusan dan keadaan kalian. Bahkan tetaplah konsisten untuk bersikap adil dalam keadaan bagaimanapun, sebagaimana Firman Allah Ta'ala,
وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ
"Dan janganlah sekali-kali kebencian kalian terhadap sesuatu kaum, mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa." (QS. al-Maidah: 8)
📚 Tafsir al-Qur'an al-'Azhim, (2/433)
📕 Pakar tafsir terkemuka Asy-Syaikh al-'Allamah Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullah (w. 1376 H) dalam kitab tafsir karyanya juga menjelaskan maksud ayat ke-135 surat an-Nisa' di atas,
أي: فلا تتبعوا شهوات أنفسكم المعارضة للحق، فإنكم إن اتبعتموها عدلتم عن الصواب، ولم توفقوا للعدل، فإن الهوى إما أن يعمي بصيرة صاحبه حتى يرى الحق باطلا والباطل حقا، وإما أن يعرف الحق ويتركه لأجل هواه، فمن سلم من هوى نفسه وفق للحق وهدي إلى الصراط المستقيم.
"(Makna ayat tersebut) adalah janganlah kalian mengikuti syahwat (hawa nafsu) diri-diri kalian yang menentang kebenaran. Sesungguhnya apabila kalian mengikuti syahwat tersebut, kalian bisa menyimpang dari kebenaran dan tidak diberi taufik untuk bersikap adil. Karena sesungguhnya hawa nafsu itu bisa membutakan mata hati pemiliknya, sehingga:
👉🏻 ia melihat kebenaran sebagai kebatilan, sementara kebatilan dipandang sebagai kebenaran,
👉🏻 dan bisa jadi pula ia mengetahui kebenaran, namun ia sengaja meninggalkannya karena mengikuti hawa nafsunya.
Maka barangsiapa yang selamat dari (kejahatan) hawa nafsunya, niscaya ia akan diberi taufik untuk berada di atas kebenaran dan diberi petunjuk kepada jalan yang lurus."
📚 Taisirul Karimir Rahman, hal. 209
Benci boleh, Bodoh jangan yah... Banyak2 istighfar ....
Komentarnya aneh ya MZ,,,
Aku jadi heran.
Aku orang awam MZ tapi paham mana yang berbicara dengan ilmu dan hawa napsu.
Makasih ilmunya MZ 🙏
Canel aljemberrr. Bukan almadinah
@HasanAbubakar-u4r gak terima Ya... Ya udah dengerin nih...
th-cam.com/video/rJ3kMyaimL8/w-d-xo.htmlfeature=shared
Kok dakwah malah bikin bingung, semua mengklaim salafy, LANTAS SIAPA YG PUNYA KEWENAGAN UTK MENETAPLAN SUATU KELOMPO, K ADALAH SALAFY, makin lama makin ga jelas
Setiap Muslim PASTI akan di beri ujian oleh Allah. Gak peduli mengaku Salafi sekalipun, Allah pasti akan memberi ujian untuk menentukan siapa yang benar-benar beriman.
Allah berfirman apakah kalian menyangka kalian bersyahadat lalu di biarkan begitu saja tanpa di uji? Tidak! Allah pasti akan menguji iman kalian.
Sekarang Asatidzah Jumhur telah di uji dan hasilnya, ya yang kita lihat sekarang ini, mereka memusuhi Ustadz Luqman yang dekat dengan ulama. Keluar sifat asli mereka yang mungkin selama ini terpendam.
Kalau iman kita jujur, maka Allah tidak akan membiarkan kita di pimpin oleh Ustadz yang sesat.
Kalau kamu masih fanatik kepada Rodja, maka kamu jelas sesat dan dibiarkan taqlid buta oleh Allah.
Tobatlah dan jauhi Rodja.
@rusmannasir4123 .Yg makin gak jelas itu ente...dan parahnya lagi ente sendiri yg membuat dirimu bingung,
karena gak memahami MANHAJ SALAF...ITULAH Pentingnya menimba ilmu kepada para pewaris nabi sallallahu'alaihi wasallam,,(ULAMA AHLUSSUNNAH) dan orang yg bersamanya ,, AGAR Anda BISA MEMAHAMI, HAKIKAT MANHAJ SALAF...
MANHAJ SALAF ADALAH AJARAN RASULULLAH ﷺ YG MURNI
Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata :
Nabi ﷺ telah mengabarkan, bahwasanya akan terjadi banyak perselisihan di dalam umat ini, yang demikian ini seperti dalam Sabda beliau ﷺ :
أن بني إسرائل تفرقت على ثنتين وسبعين فرقة وتفترق أمتي على ثلاث وسبعين فرقة كلهم في النار آلا ملة واحدة.
"Sesungguhnya Bani Israil telah terpecah menjadi 72 golongan, dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, semua mereka di neraka kecuali satu golongan."
Para sahabat bertanya :
"Siapa mereka wahai Rasulullah?" beliau menjawab :
ما أنا عليه وأصحابي
"Yaitu apa-apa yang aku dan para sahabat ku ada di atasnya."
(HR. Tirmidzi 2641)
Ini adalah Manhaj Salaf, yaitu ajaran yang Rasul ﷺ ada diatasnya, dan ajaran yg para sahabat beliau dan siapa saja yg mengikuti mereka dengan baik.
Maka hajat kita itu sangat mendesak untuk mempelajari manhaj salaf, untuk berpegang teguh dengannya. Karena manhaj salaf adalah jalan keselamatan dari neraka, berdasarkan sabda Nabi ﷺ :
كلهم في النار آلا ملة واحدة.
"Semua mereka di neraka, kecuali satu golongan saja."
Yaitu Al-Firqah An-Naajiyah golongan yg selamat, Ahlussunnah waljamaah.
كلهم في النار آلا ملة واحدة.
"Semua mereka di neraka, kecuali satu golongan saja."
Yaitu mereka yg tatkala manusia berselisih, banyak madzhab, banyak metode beragama, banyak kelompok dan golongan, mereka selalu berpegang dengan manhaj salaf shalih, komitmen dengannya sampai menghadap Rabbnya Yg Maha Tinggi.
Dan Nabi ﷺ memberikan wasiat keapda para sahabatnya di akhir hayat beliau, nasehat yg begitu menyentuh, membuat menangis mata-mata mereka, menggetarkan hati mereka.
Maka mereka berkata :
"Wahai Rasulullah, seolah-olah ini nasehat orang yg akan berpisah, apa yg anda perintahkan kepada kami?"
Beliau bersabda :
أوصيكم بتقوى الله والسمع والطاعة وآن تأمر عليكم عبد حبشي. فآنه من يعش منكم فسيرى اختلافا كثيرا فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشرين تمسكوا ته وعضو عليها بالنواجذ وإياكم ومحدثات الإمور فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وفي رواية وكل ضلالة في النار‘
"Saya perintahkan kalian untuk bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat (kepada penguasa), sekalipun yg memerintah kalian adalah budak Habasyi. Karena barang siapa yg hidup panjang diantara kalian, niscaya akan melihat perselisihan yg banyak. Maka wajib kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah Khalifah Rasyidin, pegang itu semua, dan gigit itu semua dengan gigi geraham. Jauhi oleh kalian perkara yg diada-adakan (dalam agama), karena perkara yg diada-adakan (dalam agama) itu bidah, dan setiap bidah itu sesat."
Dalam riwayat lain : "Setiap kesesatan itu di neraka."
(HR. An-Nasai 1578)
📚 [Manhaj As-Salaf Ash-Shalih 6-7]
NIH KAU TENGOK KEMBALI KAJIANBUST LUKMAN TERKAIT PENGERTIAN MANHAJ
th-cam.com/video/XYvRpnGxa9A/w-d-xo.htmlfeature=shared
@@RandomSinnersucapan antum keliatan ilmiyyah tapi aslinya jahlul murokkab
Terlebih lagi ucapan2 antum@khalidalparslan biar terlihat ilmiyah bawa2 dalil dan hadits buat ngebantah apa yg telah di sampaikan dan dijelaskan oleh para ulama dan yg bersamanya ,,,. Entah karena ente benci atau emosi, sakit hati karena golongan ente yg udah di JARH itu waliyadzhubillah
ANTUM TERLIHAT MAU ngebantah dgn kalimat pernyataan dan penilaian antum sendiri YG tidak ilmiyah itu, Biar Terkesan lebih ilmiah tapi aslinya AMBIL BERITA DRI MAJHUL .gak bisa menerima kebenaran walaupun udah jelas fakta dan data yg disampaikan.. Masih aja ngeyel waliyadzubillah ....
Terlebih lagi telah menuduh ana menghapus komentar anda ...sungguh KEJI NIH para pendusta emang hanya bisanya menuduh tanpa adanya bukti...
ALLAH ﷻ berfirman:
“Datangkanlah bukti kalian, jika kalian orang-orang yang benar.”*_
(al-Baqarah: 111)
👇👇👇
Gimana dengan pertanyaan ana sebelumnya wahai ahlul tamyi'..
udah dijawab belum???
Nih ku ulangi lagi
1️⃣Apakah antum percaya dgn PARA ULAMA AHLUSSUNNAH??? ....
👉👉JIKA ANDA PENGIKUT MUFARRIQOH ASATIDZAH JUMHUR ,MASIHKAH ANDA MERAGUKAN FATWA ULAMA(WASHOYAH ) YG TELAH DIMINTA OLEH ASATIDZAH JUMHUR TERKAIT PROBLEM FITNAH YG TERJADI DI INDO???...
2️⃣JIKA ANTUM PENGIKUT HALABIYYUN Apakah antum menerima tahdzir para ulama khibar terhadap golongan² orang2 yg menyimpang dri Alhaq yg telah menyelisihi prinsip2 Ahlussunnah???....
3️⃣JIKA ANTUM MUQOLLID ASJUM ANA SAMPAIKAN SEKALI LAGI , Apakah antum percaya dan menerima jarh² para masyaikh terhadap sikap2 serampangan asatidzah jumhur dalam bertindak,Sehingga menimbulkan kekacauan dan perpecahan ditengah² salafiyyin???....
PERTANYAAN2 ANA INI DRI AWAL ANA TANYAKAN KE ANTUM walaupun ada tambahan pertanyaan baru ..NAMUN LAGI2 TIDAK DI TANGGAPI(GAK DIJAWAB)... TAPI MALAH NGIRIM PENJELASAN YG SEOLAH BISA DIJADIKAN Bantahan terhadap APA YG UST LUKMAN SAMPAIKAN DAN JELASKAN BERDASARKAN ILMU,HUJJAH & DALIL DILENGKAPI DGN DATA DAN BUKTI2 YG TELAH DI SAMPAIKAN ...NAMUN LAGI2 TETEP AJA KEKEH DALAM MEMBELA KEBATHILAN UST² ENTE YG UDAH DI JARH OLEH PARA MASYAIKH... WALIYADZUBILLAH
Jika Antum benar2 orang yg menginginkan kebaikan dan kebenaran maka dgn adanya fatwa ulama dan penjelasan2 dari para asatidzah yg Bersama ulama. MAKA ITU SUDAH CUKUP BAGIMU Tanpa HARUS MEMBANTAHNYA ..PAHAM ..
NIH ANA INGATKAN LAGI DENGAN NASEHAT ASY SYAIKH BUKHARI
🎙 DENGARKAN NASEHAT MEREKA, JANGAN JADI CORONG FITNAH ‼️
📜 Asy Syaikh Dr. Abdullah bin Abdurrahim al Bukhari hafidzahullahu berkata,.
"Dengarkanlah nasehat para ulama dan perhatikan dengan seksama nasehat-nasehat tersebut!
Diantara orang terbaik yang memberi nasehat adalah Syaikh kami al Imam Rabi hafizhahullah dan saudara-saudaranya dari kalangan ulama semisal al lmam al Fauzan dan yang selainnya dari kalangan ulama.
Dengarkanlah nasehat-nasehat mereka!
Jangan engkau katakan,
"Beliau sudah tua, sudah pikun dan sudah lemah"
Sungguh yang demikian itu merupakan kebiasaan ahlul batil dalam rangka menolak kebenaran.
Sungguh telah terlontar kalimat-kalimat seperti itu dari kaum sebelum mereka yang akhirnya menyebabkan mereka menjadi kaum yang merugi.
Maka janganlah engkau menjadi corong fitnah!
Syaikhul lslam rahimahullah berkata,
"Ada diantara kaum mukminin yang menyambut kaum munafiqin.
(Sebagaimana dalam firman Allah)
{وفيكم سماعون لهم}
"Dan diantara kalian ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka (kaum munafiqin)."
Engkau membaca dan menukil.
Saling menukilkan. Dia berkata begini kemudian dinukilkan begitu.
Hari ini engkau diam (tidak bersikap), lalu di waktu berikutnya engkau mulai goyang, kemudian di masa yang ketiga (berikutnya) engkau mulai goyah, akhirnya pada masa keempat dan kelima (setelahnya) engkau jatuh terpelanting.
Karena banyaknya apa ya ikhwah?
Karena banyaknya para penyerang (syubhat).
Karena mereka mendapati bahwa engkau masih mau mendengar ucapan (syubhat) dari mereka.
Maka janganlah engkau berikan pendengaranmu kepada ucapan (syubhat) seperti ini.
Jelas!?
Barakallahu fiik.
Perhatikanlah nasehat-nasehat para ulama, ulama sunnah. Walhamdulillah mereka masih banyak dan pada mereka terdapat kebaikan dan barakah.
Kami memohon kepada Allah untuk memberi manfaat kepada kami dan anda sekalian dari apa yang kita sampaikan dan kita dengar bersama.
Berhati-hatilah engkau dari siapa saja yang mendatangimu sehingga ilmu yang benar ini tercabut (darimu) kemudian orang tersebut membuat kerancuan kepadamu!
Perkaranya sebagaimana yang aku katakan kepadamu. Berbaliknya timbangan syar'i merupakan pertanda kebinasaanmu.
Jika timbangan dan tolok ukur tersebut menjadi terbalik di sisimu maka sungguh engkau akan binasa.
Kami memohon kepada Allah keselamatan dan kesejahteraan."
@khalidalparslan klu memang antum merasa seorang Ahlussunnah mengapa sulit menerima kebenaran yg dibawa oleh ulama dan yg telah dijelaskan dan disampaikan ust lukman??
Mau di akui Ahlussunnah namun gak bisa memahami kaedah prinsip2 sunnah mana yg harus dibantah dan mana yg harus di sampaikan dan dijelaskan kepada ummat.. lah ente mau diakui sebagai Ahlussunnah Namun gak bisa menerima apa yg telah Ulama Jelaskan dan sampaikan dalam washoyah (fatwa syaikh bukhari) Bukannya disambut nasehat tersebut, tapi malah ngeyel dan ngebantah seolah lebih berilmu dariPada ulama,padahal aslinya JAHIL..tetap aja mau ngebelain orang yg jelas2 udah di jarh² Ulama .. dimana akal-akal sehatmu wahai ahlul tamyi'????...
Gak usah banyak alasan jawab pertanyaan ana diatas itu aja udah klu emang anda seorang yg ngaku2 Ahlussunnah jawab aja dgn jujur...
Ahli bidah dong
@HasanAbubakar-u4r . Lagi menghibur diri yah wahai ahlul bid'ah fanatikus hajuriyun
Telan tuh mentah mentah fatwa siluman
@HasanAbubakar-u4r itulah klu gak terima junjungan ente ditahdzir oleh ulama ... Emosi gak bisa terkontrol lagi .
Begitulah keadaan golongamu yg sudah TERFITNAH GAK AKAN BERMANFAAT SEDIKITPUN BAGINYA DALIL DAN HUJJAH...
👇👇👇
ASY SYAIKH AL 'ALLAMAH HAMD BIN NASHIR BIN MA'MAR RAHIMAHULLAH BERKATA:
Siapa saja yang Allah kehendaki ia tertimpa fitnah,maka tak ada celah untuk Selamat Darinya.Bahkan tidak akan menambah baginya banyaknya dalil melainkan kebimbangan dan kesesatan.
Ad Durar As Saniyyah 3/68
Siluman itu bkn ahli hujjah ahli taqlid.. Ketika disodorkan hujjah dan bayyinah kpdnya..kami menunggu kibarul ulama
Mirip yahudi yg menjadikan rahib rahib mrk sbgi arbab