Mengapa Asatidzah Sulit Untuk RUJUK❓.SIMAK PEMBAHASANNYA DI SESI TERAKHIR INI

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 ธ.ค. 2024
  • Al Ust Abu Fuad Saiful HAFIDZAHULLAH

ความคิดเห็น • 7

  • @anjarwati4018
    @anjarwati4018 10 วันที่ผ่านมา +1

    Semoga selalu sehat ustad

  • @anjarwati4018
    @anjarwati4018 10 วันที่ผ่านมา +1

    Semoga assadtijah cepat rujuk kembali ,jauhkan ego dan semoga Alloh lembutkan hati hati mereka amin ya Alloh yarobil alamin

  • @rusmannasir4123
    @rusmannasir4123 10 วันที่ผ่านมา

    Klo ky gini terus, dakwah salaf akan di jauhi orang, liat kelompok rodja malah makin maju

    • @almadinahmychannel
      @almadinahmychannel  10 วันที่ผ่านมา +1

      @rusmannasir4123 .jika orang yg anda sebutkan menjauhi dakwah salafiyyah dengan alasan dakwahnya begitu tegas dlm menyampaikan AL HAQ menyikapi & membantah ahlul bathil SERTA MENJELASKAN PENYIMPANGANNYA berarti butuh dipertanyakan lagi mauqifnya... Jika dia mengaku salafi yg menginginkan kebaikan dan kebenaran gak akan mungkin menjauh.. Namun jika sebaliknya dia seorang ahlul ahwa, dan pengkhianat sunnah yg sudah jelas kebid'ahan2 serta penyimpangan2nya, maka itu sudah bisa dipastikan TERMASUK orang yg seperti inilah yg anda SEBUTKAN,, akan menjauhi dakwah salafiyyah karena gak mencocoki hawa nafsunya...

  • @aepbinamat
    @aepbinamat 10 วันที่ผ่านมา

    Ini pengajian apa kok gibah terus

    • @almadinahmychannel
      @almadinahmychannel  10 วันที่ผ่านมา +1

      @aepbinamat .penting memahami amar ma'ruf Nagi mungkar....
      💥⚠⛔🔥 MEMBANTAH KESALAHAN YANG LEMAH DAN MENJELASKAN KEBENARAN BUKAN TERMASUK GHIBAH YANG DIHARAMKAN
      ✍🏼 Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:
      رد المقالات الضعيفة وتبيين الحق في خلافها بالأدلة ليس هو مما يكرهه العلماء، بل مما يحبونه ويمدحون فاعله ويثنون عليه، فلا يكون داخلا في الغيبة.
      "Membantah pendapat-pendapat yang lemah dan menjelaskan kebenaran yang menyelisihi pendapat-pendapat yang lemah tersebut berdasarkan dalil-dalil bukan termasuk yang dibenci oleh para ulama, bahkan termasuk yang mereka sukai dan mereka puji dan sanjung pelakunya, jadi hal itu bukan termasuk ghibah."
      📚 Al-Farqu Bainan Nashihah wat Ta’yir, hlm. 3