Yap betul guru gembul sistem-sistem hukum dll yg ada di Indonesia itu dianut dri Belanda sy juga sudah dengar dri sepupu sy yg dri jurusan hukum, oleh sebab itu knp di Indonesia tidak ada hukuman mati yg ada hukum seumur hidup seperti kasus sambo tahun lalu dihukum mati padahal sebenarnya itu hanyalah hukum seumur hidup jdi wajar kita tidak bisa ngikutin negara China sistem hukum sj dianut Belanda
sekolah negri harusnya mendorong kreativitas setiap murid, mengikuti pelajaran yang di rekomendasi oleh kurikulum nomer 2/3 nomer 1 pemerintah harus bisa membentuk jiwa setiap murid yang pasti setiap diri manusia ada Anugrah dri tuhan. bagaimana caranya? rumit. menurut saya pribadi sd&smp itu harus dijadikan 1. 8thn harusnya cukup untuk mendorong keahlian para murid, mereka harus di beri kelas yang berbeda beda sesuai karakter para murid. di masa SMK, mereka harus menentukan sekolah apa yang pantas untuk mereka sesuai keinginannya. yang pasti pengenalan ilmu setiap jurusan harus lebih dalam lagi. kalaupun murid hanya ingin menjadi pekerja ya harus ada SMK khusus industri pekerjaan, gak perlu ada PKL selama mereka di SMK ya itu sudah khusus pembentukan tenaga kerja. seperti SMA itu Harus sudah belajar lebih ilmiah lagi agar mereka siap kuliah dan mendapatkan profesi yang mereka inginkan. ada yang bisa lebih di sederhanakan?
Yap betul guru gembul sistem-sistem hukum dll yg ada di Indonesia itu dianut dri Belanda sy juga sudah dengar dri sepupu sy yg dri jurusan hukum, oleh sebab itu knp di Indonesia tidak ada hukuman mati yg ada hukum seumur hidup seperti kasus sambo tahun lalu dihukum mati padahal sebenarnya itu hanyalah hukum seumur hidup jdi wajar kita tidak bisa ngikutin negara China sistem hukum sj dianut Belanda
sekolah negri harusnya mendorong kreativitas setiap murid, mengikuti pelajaran yang di rekomendasi oleh kurikulum nomer 2/3
nomer 1 pemerintah harus bisa membentuk jiwa setiap murid yang pasti setiap diri manusia ada Anugrah dri tuhan.
bagaimana caranya? rumit.
menurut saya pribadi sd&smp itu harus dijadikan 1. 8thn harusnya cukup untuk mendorong keahlian para murid, mereka harus di beri kelas yang berbeda beda sesuai karakter para murid. di masa SMK, mereka harus menentukan sekolah apa yang pantas untuk mereka sesuai keinginannya. yang pasti pengenalan ilmu setiap jurusan harus lebih dalam lagi. kalaupun murid hanya ingin menjadi pekerja ya harus ada SMK khusus industri pekerjaan, gak perlu ada PKL selama mereka di SMK ya itu sudah khusus pembentukan tenaga kerja.
seperti SMA itu Harus sudah belajar lebih ilmiah lagi agar mereka siap kuliah dan mendapatkan profesi yang mereka inginkan.
ada yang bisa lebih di sederhanakan?
Saya lebih bingung soalnya saya tak sekolah😅😂
😂😂😂