ALHAMDULILLAH 🤲 SEMOGA CHANEL-CHANEL ASWAJA TAMBAH BERKEMBANG, MENCERAHKAN DAN MENCERDASKAN UMMAT ISLAM DI BUMI NUSANTARA TERCINTA INI. Aamiin ya Kariim 🤲💕🤲
Marilah kita ber ibadah mengikuti jeaklangkah rosululloh apa yg dicontohkan rosululloh nbmhmd nd suritaoladan umat iislam sedunia Nb yg jelas2 di percaya oleh alloh
Alhamdulillah ... SMG KH Idrus Ramli tetap berjuang di jalan Allah sampai akhir zaman. Dan SMG apa yg kita dapat ilmunya bermanfaat dan mengamalkan Amiiin ya rabbal alamiiin
Umat yang murni disini tida pernah ngatain Alloh punya tangan dan ngatain ibu bapa nabi di neraka ini kata Wahabi yang ke2 NU yang murni .tida pernah ngatain semua agama sama jilbab tida wajib dan ngatain nabi maling jambu ini kata NU Islam Nusantara yang ke 3. NU murni tida pernah nyaci maki santri ato sohabat rosulluloh yang tiga Umar Usman Ali ini kata siah semoga NU yang lurus atou umat nabi yang murni dijaga di rah mati sama Alloh dan rosulluloh sollouloh hu alaihi wasalam😊
Tanya kiyai, knp nda mendakwahkan untuk bangun kembali khilafah? Terus apa kiyai tau tentang dosa investasi yg kelompok ht banyak sampaikan. Mohon penjelasannya kiyai 🙏
@@arifuddinarif3073 Sebelum ada arasy nggak ada makhluk maka nggak perlu tahu Allah di mana dong. Justeru, selepas ada arasy maka makhluk perlu tahu Allah di mana tiada makhluk yakni di atas arasy dong.
Di jamin nt g pernah ngaji bab khudusul alam ..g faham wujub istihalah jawaz..cuman tau Tek hadist dan Tek Al-Qur'an... Tapi. Berfatwa Allah berada di Arsy.. dan klu belum faham benar belum belajar aqidah yg lurus jngan ngomong tong..
Assalamualaikum Pak Kyai kalau ceramah ajari umat yang baik yang akan menjadi teladan umat yaitu Akhlak Yang Mulia kepada sesama khususnya golongan muslimin dan khususnya lagi golongan manusia walaupun bukan muslimin tetap kita harus baik kepada sesama kalau kita saling menyalahkan dalam agama gimana nantinya umat kita dan kalau ingin mencari kebenaran Lihatlah isi Quran yang jelas tidak akan dirubah-rubah
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR (Bagian 3) Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur. 3. Imam Syafi’i tidak mengajarkan meringkas shalawat Nabi. Ajaran shalawat Nabi yang dibaca dalam shalat dalam Al Umm adalah seperti pada butir 3 di atas, baik dalam tahiyyat awal maupun tahiyyat akhir dan Imam Syafi’i tidak mengajarkan bahwa sekurang-kurangnya membaca Allaahumma shaali ‘ala Muhammad. Catatan penulis: Menurut Akhli Hadits yang lain bahwa Nabi s.a.w. melarang hanya membaca shalawat hanya kepada beliau dengan tidak menyertai shalawat kepada keluarga beliau. 4. Adzan Jumat hanya satu kali, yaitu ketika imam sudah duduk di mimbar dan oleh satu juru adzan. Imam Syafi’i berkata: “Saya menyukai bahwa adzan pada hari Jumat itu, ketika Imam masuk masjid. Dan ia duduk pada tempatnya yang ia berkhutbah, yang mana di atas tempat itu kayu atau pelepah kurma atau mimbar atau sesuatu yang tinggi atas lantai. Apabila Imam telah berbuat demikian, lalu juru adzan melaksanakan adzan. Apabila telah selesai, lalu imam itu berdiri, lalu membaca khutbah. Tiada lebih dari yang demikian. Saya menyukai bahwa dilakukan adzan oleh juru adzan yang satu orang, apabila imam itu sudah berada di atas mimbar. Tidak dilakukan sejumlah juru adzan-juru adzan. “Dikabarkan kepada kami oleh Ar-rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i yang mengatakan dikabarkan kepada saya oleh orang yang dapat dipercaya, dari Az-Zuhri, dari As-Saib bin Yazid: bahwa adalah permulaan adzan itu bagi Jum’at, ketika imam duduk di atas mimbar pada masa Rasulullah s.a.w., Abu Bakar dan Umar. Tatkala masa Kahlifah Usman dan telah banyak orang, lalu Usman menyuruh dengan adzan kedua. Lalu dilaksanakan adzan itu. Maka tetaplah urusannya yang demikian. “Atha’ menentang bahwa Usman yang mengadakan adzan kedua itu. Dan mengatakan adzan kedua itu diadakan oleh Mu’awiyah - dan Allah ta’ala yang lebih mengetahui. Manapun yang dua itu yang mengadakan, maka keadaan pada Masa Rasulullah s.a.w. (satu kali adzan-pen) adalah saya lebih menyukai.” (Al Umm, Jilid 2 hal 15 &b 16). Jadi ajaran Imam Syafi’i adalah adzan Jum’at hanya satu kali. 5. Tidak ada shalat sunat qobliyah (sebelum) Jumat. Dari uraian pada butir 5 di atas dapat diketahui bahwa yang diajarkan Imam Syafi’i adalah adzan Jum’at itu hanya satu kali, yaitu ketika sudah masuk waktu dan imam sudah masuk masjid kemudian duduk di atas mimbar. Begitu selesai adzan imam langsung berkhutbah. Jadi baik Imam maupun makmum tidak ada waktu untuk shalat qobliyah Jum’at, karena jamaah wajib mendengarkan khutbah. Demikian pula yang diperbuat semasa Raulullah s.a.w. Lagi pula dalam pembahasan shalat Jum’at ini sama sekali Imam Syafi’i tidak menyinggung shalat qoblyah Jum’at. 6. Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali bacaan-bacaan sebelum khutbah, seperti Yaa ma’syirol muslimin dan sebagainya. Sebagaimana kutipan pada butir 5 di atas tidak ada sama sekali adanya bacaan ma’shirol dst. Karena, menurut Imam Syafi’i begitu masuk waktu, maka imam duduk di atas mimbar dan juru adzan langusng adzan, sesudah itu Khotib langsung berhotbah tidak ada amalan lainnya. 7. Sunat surat yang dibaca pada malam Jum’at. Imam Syafi’i berkata: “Dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan hadits kepada saya oleh Abdullah bin Abdurrahman bin Mu’ammar, bahwa Nabi s.a.w. bersabda: “Perbanyaklahlah selawat kepadaku pada hari Jum’at!. Disampaikan kepada kami, bahwa barang siapa membaca Surat Al-Kahfi, niscaya ia terpelihara dai fitnah Dajjal.” Saya menyukai banyaknya selawat kepada Nabi s.a.w., dalam segala hal. Pada hari Jum’at dan malamnya saya lebih menyukai lagi. Saya memandang sunat membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at dan siangnya, karena telah datang hadits padanya”. (Al Umm, Jilid 2 hal 50). 8. Berdzikir dan berdoa sesudah shalat. Imam Syafi’i mengajarkan untuk merendahkan suara (tentunya sendiri-sendiri/tidak berjamaah), kecuali untuk mengajarkan ma’mum yang belum bisa. Imam Syafi’i berkata: “ Saya memandang baik bagi imam dan ma’mum bahwa berdzikir kepada Allah, sesudah keluar dari sholat. Keduanya itu menyembunyikan dzikir, kecuali bahwa Ia itu imam yang harus orang belajar daripadanya. Maka ia mengeraskan suaranya, sehingga ia melihat bahwa orang telah mempelajari dari padanya. Kemudian ia mengecilkan suaranya. Allah s.w.t. berfirman, artinya:” Dan janganlah engkau shalat dengan suara keras dan jangan pula diam saja”. (S Al Israa’, ayat 110). Yakni - Allah Ta’ala yang Maha Tahu, ialah doa. Tidak engkau keraskan, artinya: tidak engkau tinggikan suara. Dan tidak engkau diam saja: sehingga tidak dapat engkau dengar sendiri. Saya mengira bahwa Nabi s.a.w. mengeraskan sedikit suaranya, supaya manusia dapat belajar daripadanya. Yang demikian itu, karena riwayat yang kami tuliskan bersama ini dan lainnya, tidak disebutkan padanya sesudah memberi salam, akan adanya pembacaan takbir dan tahlil. Kadang-kadang disebutkan Nabi s.a.w. berdzikir sesudah shalat, dengan yang saya terangkan itu. Dan disebutkan perginya Nabi s.a.w. dari shalat dengan tanpa dzikir. Dan Ummu Salamah menyebutkan berhentinya Nabi s.a.w. sekejap sesudah shalat dan beliau tidak berdzikir dengan keras. Saya mengira, bahwa Nabi s.a.w. tidak berhenti yang sekejap itu, selain untuk berdzikir dengan dzikir yang tidak keras suaranya.”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 296).
Pada fitrahnya seluruh manusia bersaksi dalam kondisi wujud ruh bertauhid rububiyah bahwa الله Tuhan mereka yg menciptakan,yg memberi rizky dsb. namun karena kebodohan, manusia tergesa gesa ingin menyembah Tuhannya tanpa ilmu..ilmu..dan ilmu,sehingga membuat buat ritual sesembahan sendiri, mereka membuat visualisasi berupa patung, pohon,batu dsb utk disembah guna mendekatkan diri kepada Tuhannya yaitu الله dgn sedekat dekatnya ، mereka juga menamai berhala2 itu seperti nama2 nenek moyangnya orang2 sholeh terdahulu, mereka beribadah meminta hajat dgn menyebut nyebut nama2 nenek moyangnya utk wasilah dikabulkannya doa,mereka mendzolimi diri mereka sendiri. disinilah Tauhid ubudiyah/uluhiyah dan asma wa sifat ini berperan, Dengan Maha Kasih sayangNya, Arrahman yg bersemayam tinggi diatas Arsy menurunkan QalamNya, inilah dakwah pokok2 utama dari wahyu yg diturunkan, risalah yg dibawa para nabi dan rasul,mengajarkan tata cara beribadah utk menyampaikan sesembahan,sembelihan serta hidup dan mati hanya langsung kepada Tuhannya yaitu الله, inilah tugas pokok utama para nabi dan rasul untuk menyempurnakan akhlaq manusia, yaitu akhlaq kepada Tuhan yg menciptakannya, tata cara beribadah yg diinginkan الله yg dicontohkan hanya melalui nabiNya, dan inilah arti makna Syahadat. Dan inilah tujuan الله menciptakan manusia dan jin utk beribadah hanya kepada الله. Laailahaillallaaah, tiada sesembahan yg pantas utk disembah dan diibadahi, kecuali الله Muhammadurasulullah, dan tiada contoh teladan yg lain dalam tata cara beribadah kepada الله,kecuali hanya kepada Rasulullah Baarakallahu fikum Semoga الله memperbaiki negri ini dengan manhaj salaf
JAGA AQIDAH KITA ( ini aqidah aswaja ) Aqidah kita dari zaman nabi shallallahu 'alaihi wassalam, para sahabat nabi, tabi'in, tabiut tabiin, dan imam 4 mahzab sepakat bahwa Allah bersemayam diatas Arsy. Jangan sampai kita terkena syubhat dengan ustadz yg aqidahnya tidak sesuai dengan ahlussunnah waljamaah, yg tidak mengimani Allah bersemayam diatas Arsy. Karna ini masalah aqidah bukan masalah khilaffiyah. . Dalil tegas yang menyatakan Allah berada diatas langit beristiwa' diatas 'Arsy Allah berfirman, “(Yaitu) Rabb Yang Maha Pemurah. Yang beristiwa (menetap tinggi) di atas ‘Arsy.” (QS. Thoha: 5) Rasulullah bersabda, “Orang-orang yang penyayang akan disayang oleh Ar Rahman. Sayangilah penduduk bumi, niscaya Rabb yang berada di atas langit akan menyayangi kalian.” (HR. Abu Daud no. 4941 dan At Tirmidzi no. 1924) Nabi bertanya pada budak Mu’awiyah bin Al Hakam As Sulami “Di mana Allah?” Dia menjawab, “Di atas langit.” Lalu Nabi bertanya lagi, “Siapa saya?” Budak menjawab, “Engkau adalah Rasulullah.” Lantas Nabi bersabda, “Merdekakanlah dia karena dia adalah seorang mukmin. (HR. Muslim: 537) Imam Abu Hanifah mengatakan dalam Fiqhul Akbar, “Barangsiapa yang mengingkari keberadaan Allah di atas langit, maka ia kafir. (Itsbatu Shifatul ‘Uluw, Ibnu Qudamah Al Maqdisi, hal. 116-117) Imam Malik bin Anas mengatakan, “Allah berada di atas langit. Sedangkan ilmu-Nya berada di mana-mana, segala sesuatu tidaklah lepas dari ilmu-Nya.” (Al ‘Uluw lil ‘Aliyyil Ghoffar, hal. 138) Imam Asy Syafi’i mengatakan, “Sesungguhnya Allah berada di atas ‘Arsy-Nya yang berada di atas langit-Nya, namun walaupun begitu Allah pun dekat dengan makhluk-Nya sesuai yang Dia kehendaki. Allah Ta’ala turun ke langit dunia sesuai dengan kehendak-Nya. (Itsbatu Shifatul ‘Uluw, hal. 123-124) Imam Ahmad berkata, “Allah berada di atas ‘Arsy-Nya, setiap tempat tidaklah lepas dari ilmu-Nya.” (Itsbat Sifatil ‘Uluw, hal. 116)
Judul ceramahnya kajian tauhid tapi isi ceramahnya cmn membahas aurat perempuan tidak nyambung. Semestinya sesuai dgn judulnya membahas masalah tauhit dengan rinci dan jellas biar umat faham dan tidak menyekutukan Allah menjauhi syirik dan bid'ah supaya umat faham..
TIDAK BOLEH MENTA’WIL firman Allah : وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا اللّٰهُ ۘوَالرَّاسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا “…Dan tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata : “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat. Semuanya itu dari sisi Rabb kami“. [Ali-Imran/3:7]. Kalau menta’wil berarti mengatakan Allah salah bicara. Misalnya: Allah menghendaki bicara menguasai, tapi salah ngomong istiwa. Imam Malik rahimahullah pernah berkata: الاستواء معلوم، والكيف مجهول “Sifat istiwa’ sudah maklum (jelas diketahui maknanya), dan kaifiyahnya majhul (tidak diketahui bagaimana caranya).” KALAU MENTA’WIL BERARTI MENGANGGAP ALLAH SALAH BICARA. MISAL ALLAH ISTIWA. KALAU YANG DITA’WIL BERARTI KEKUASAAN. BERARTI MENGGAP ALLAH SALAH BICARA. ALLAH HENDAK MENGATAKAN KEKUASAAN, TAPI SALAH NGOMONG JADI ISTIWA (BERSEMAYAM). JANGAN DIPIKIRKAN ALLAH ISTIWA SEPERTI MAKHLUK. CONTOH LAIN: ALLAH PUNYA TANGAN. JANGAN DIBAYANGKAN SEPERTI TANGAN MAKHLUK. SESAMA MAKHLUK SAJA TIDAK SAMA. TANGAN MONYET TIDAK SAMA DENGAN TANGAN MANUSIA. TANGAN KURSI JUGA TIDAK SAMA DENGAN TANGAN MANUSIA. TIDAK ADA SESUATU APAPUN SEPERTI ALLAH. TANGAN ALLAH TIDAK SAMA DENGAN TANGAN MAKHLUK. WAJAH ALLAH. YA MAJAH ALLAH. KALAU DI TA’WIL BERARTI MENGANGGAP ALLAH SALAH NGOMONG. TAPI, JANGAN DIBAYANGKAN WAJAH ALLAH SAMA DENGAN WAJAH MAKHLUK. MANUSIA PUNYA WAJAH. BABI PUNYA WAJAH. WAJAH MANUSIA SAJA TIDAK SAMA DENGAN WAJAH BABI. Imam Malik rahimahullah pernah berkata: الاستواء معلوم، والكيف مجهول “Sifat istiwa’ sudah maklum (jelas diketahui maknanya), dan kaifiyahnya majhul (tidak diketahui bagaimana caranya).” لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat“ (Asy Syuura :11).
Apakah ta'wil istiwa dengan istaula diriwayatkan dari as salaf baik sahabat tabiin dan atbaat tabiin???ataukah ta'wilnya para penganut thoriqoh shufi kuburi rongsokan keraknya kubangan kebodohan????
yg ke dua tentang penjagaan banser adalah penjagaan keamanan sbgai sesama bangsa yg sdh saling komitmen,,sbgai nabi menjaga keamanan para kaum non muslim saat di madina alias piagam madina karena faktanya non muslim selama itu terancam banyak yg kena bom gereja kita bicara fakta jgn tafsir semu pk yai.,,jgn jgn yg merusak islam itu adalah tukang fitnah tapi tdk faham klo dirinya sdh memfitnah,,dn masih banyak yg bisa di diskusikan anggapan anggapan pk yai idrus ini
twas Judas Iscariot who was crucified at the cross on the night of Gethsemene and the soldiers and triplets chief priests mistake him for someone else and they knock his mouth and they crucify Judas Iscariot
Bicra nya ahlukl Sunnah waljama ah tapi yg di sampai kan Idrus Ramli cuman menurut akal akal kan dia sendiri 😂 Lo Lo Islam bukan. Ya mengikuti ajaran nabi Muhammad tp Idrus Ramli bilang ikuti para ulama 😂😂😂 ngawor ngawur 😂
@@rizkiadamrafico6575 mudah aja kok mas, saya tanya nih ya, Nabi dan para sahabat ga mengajarkan tahlilan untuk mayit, trus beliau ini yg di bilang kyai getol bgt menyerang yg ga tahlilan, kira2 nih yg benar yg mana, ngikut nabi dan para sahabat atau ngikut kyai anadalan ini. Ga usah panjang lebar jawabnya, yg pasti benar yg ga tahlilan yg jelas2 mengikuti nabi dan para sahabat atau yg pake jurus seribu dalil buat2 acara yg memang ga pernah di ajarkan. Kalau saya pake otak, pasti dan demi Allah saya bersumpah yg benar yg ngikutin nabi dan para sahabat, terlepas apapun dalil yg kalian pakai buat tahlilan karna sudah ada suri tauladan kita. Jadi pertanyaan lanjutannya, yg menolak kebenaran, kami atau anda? Wallahu a'lam.
Idrus ramli seorang asairo bukan ahlusuah waljamaah, yg ahlusuah waljamaah itu hanya salafusoleh dan umat Islam yg mengikuti cara beragama da amalan mereka dengan benar
Maaf kalau jaga gereja niatnya menjaga nkri dari rongrongan teroris saya kira itu tetap perbuatan baik rahmatallilaalamiin. Mirip menjaga tetangga kafir dati gangguan orang yang dzalim meski muslim alias muslim fasik adalah perbuatan baik juga.
Sufi itu bkn Ahlu sunnah itu islam sempalan...dan mrk benci kpd sunnah.. Dn bkn cm NU tp Muhammadiyah jg sdh ada... Knp klo ngaku ahlu sunnah knp benci kpd org yg mnghidupkan amalan sunnah malah senang malkukan amalan yg gk ada tuntunanya dn contoh dari sahabat yg mlihat langsung cara pengamalan nya Rasulullah yg mrk itu sdh di jamin surga..lha kta blm.ada jaminan kok menyelisihi mrk.. Jd yg ahlu sunnah itu sp...?
Lha knp org NU sndri spt ky maruf amin dn mentri agama mboleh kan mngucakn natal bahkan di tmp trntu banser dn pemuda anshor mrayakn hr raya mrk brsma di tmp ibadah mrk
IDRUS RAMLI HANYA TAHU HADITS BID’AH SESAT HANYA KULLU BID’ATIN DOLALLAH. SAYA BUKAN ULAMA DAN BUKAN USTADZ, TAPI BANYAK MENELITI KITAB-KITAB PARA ULAMA AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH. BANYAK DALIL AL QURAN DAN HADITS YANG DITULIS UILAMA TENTANG BID’AH SESAT. A. KITAB RIYADUSH SHALIHIN OLEH ULAMA BESAR MAZHAB SYAFI’I, YAITU IMAM AN NAWAWI. SAYA PUNYA TERJEMAHANNYA OLEH ASEP SOBARI, LC, PENERBIT BENING, 1985. BAB 18 HAL.217, JUDUL BAB “ LARANGAN MELAKUKAN BID’AH” DI BAB ITU IMAM AN NAWAWI BERDALIL DENGAN 5 AYAT AL QURAN DAN 3 HADITS SHAHIH. IMAM AN NAWAWI MENGATAKAN SEMUA BID’AH TERLARANG ATAU SESAT, DAN TIDAK ADA BID’AH HASANAH. TENTANG HADITS SUNNAH SYAI’AH DIMASUKKAN KE DALAM BAB “MEMBERI CONTOH PERBUATAN BAIK ATAU BURUK” JADI BUKAN DALIL BID’AH HASANAH. B. KITAB AL I’TISAM OLEH IMAM ASY SYATIBI. BANYAK DALIL BID’AH SESAT TIDAK ADA BID;AH HASANAH. PALING BERBAHAYA BAGI PELAKU BID’AH DIANGGAP OLEH ALLAH SEBAGAI PEMECAH BELAH AGAMA. FRIMAN ALLAH AZZA WA JALLA: “Sesungguhnya orang-orang yang mememcah belah agama mereka dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggungjawabmu terhadap nmereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang mereka perbuat.” (Al An’am 159). Ayat ini disampaikan penafsirannya dalam hadits yang diriwayatkan dari jalur Aisyah r.a., dia berkata: “Rosulullah sholallahu ‘alaihi was salam bersabda, “Wahai Aisyah, mengenai firman Allah azz awa Jalla, ‘Sesungguhnya orang-orang yang mememcah belah agama mereka dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, ‘Siapakah mereka?. “Aku menjawab Allah dan Rosulnya lebih mengetahui” Beliau bersabda, “ Mereka adalah orang-orang yang mengikuti nafsu, para pelaku bid’ah, dan para pelaku kesesatan dari umat ini. Wahai Aisyah, sesungguhnya setiap dosa memiliki taubat, kecuali bagi mereka orang-orang yang mengikuti nafsu, para pelaku bid’ah. Mereka tidak memiliki taubat, dan aku berlepas diri dari mereka, sebafaimana mereka berlepas diri dariku.” (Al I’tisam jilid 1 oleh Imam SyatIbi, hal. 82 dan 83). C. KITAB “ Intisari ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah” oleh ‘Abdullah bin ‘Abdul Hamid al-Atsari. ANTARA LAIN MEMUAT “WASIAT DAN PERNYATAAN PARA SAHABAT DAN IMAM AHLUS SUNNAH TENTANG BERITTIBA’ DAN LARANGAN BERBUAT BID’AH” 1. Muadz bin Jabal berkata: (Sahabat) “Wahai manusia, raihlah ilmu sebelum ilmu itu diangkat! Ingatlah bahwa diangkatnya ilmu itudengan wafatnya ahli ilmu. Hatu-hatilah kamu terhadap bid’ah, perbuatan bid’ah, dan tanaththu’ (melampaui). Berpegang teguhlah pada urusan kamu yang terdahulu (berpegang teguhlah pada Al Qur’an dan sunnah). 2. Hudzaifah bin Al Yamaan (sahabat) berkata: “Setiap bid’ah yang tidak pernah diilakukan oleh Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai ibadah, janganlah kamu melakukannya! Sebab, generasi pertama tidak memberikan kesempatan kepada generasi berikutnya, untuk berpendapat (dalam masalah agama). 3. ‘Abdullah bin Mas’ud (sahabat) juga berkata: “Hendaklah kalian mengikuti dan janganlah kalin berbuat bid’ah. Sungguh kalian yelah dicukupi, berpegang teguhlah pada urusan kalian yang terhdahulu(Maksudnya Al Qur’an dan Sunnah). 4. ‘Abdullah bin Umar (sahabat) berkata: “Setiap bid’ah adalah sesat walaupun manusia mengangggapnya baik.” 5. Amirul Mukminin ‘Ali bin Abi Thalib (sahabat) berkata: “Seandainya agama itu(berdasarkan) pemikiran, pastilah bawah sepatu khuf lebih utama untuk diusap daripad bagian atasnya. Akan tetapi, saya melihat Raulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusp atasnya. 6. Imam al Auza’i berkata: “Hendaklah engkau berpegang dengan atsar para pendahulu(salaf) meskipun orang-orang menolakmu. Selain itu, jauhkanlah dirimum dari pendapat para tokoh meskipun ia menghiasi pendapatnya dengan perkataan yang indah. Sesungguhnya hal ituu akan jelas jelas, sedang kamu berada di jalan yang lurus.” 7. Ayub as-Sakhtyiyani berkata: “Tidaklah Ahlul bid’ah itu bertambah sungguh-sungguh dalam bid’ahnya), melainkan semakin bertambah pula kejauhannya dari Allah.” 8. Hassan bin Athiyyah berkata: “Tidaklah suatu kaum berbuat bid’ah dalam agamnya melainkan tercabut dari sunnah mereka seperti itu pula.” 9. Muhammad bin Sirin baerkata: “Para salaf pernah mengatakan: ‘Selama seseorang berada di atas atsar, pastilah ia di atas jalan (yang lurus). 10. Imam asy-Syafi’I berkata: “Semua masalah yang telah saya katakana tetapi bertentangan dengan sunnah, maka saya akan rujuk, saat hidupku maupun setelah wafatku.” 11. Imam Ahmad bin Haanbal berkata: “Pokok sunnah menurut kami (ahlus Sunnah wal Jama’ah) adalaha berpegang teguh pada apa yang dilakukan para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengikuti mereka serta meninggalkan bid’ah. Segala bid’ah itu adalah sesat. (Dikutip dari kitab “ Intisari ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah” oleh ‘Abdullah bin ‘Abdul Hamid al-Atsari).
IDRUS RAMLI ATAU SALAFI YANG DIA SEBUT WAHABI YANG SESAT. SIAPA YANG SUKA MENGKAFIRKAN ORANG, WAHABI ATAU IDRUS RAMLI? IDRUS RAMLI MENYEBUT SALAFI WAHABI ANJING NERAKA, TANDUK NERAKA, SESAT DAN LAINNYA. FATWA MUI TERBARU MENGATAKAN BAHWA SALAFI YANG DIA SEBUT WAHABI TIDAK MENYIMPANG DAN TIDAK SESAT. KALAU BEGITU APA BUKAN IDRUS RAMLI YANG SESAT?
dalil alqurannya gk nyambung pk yai,,yg di mksud perhiasan ya perhiasan secara nyata ytu kalung gelang bukan wanitanya..jgn di plintir artinya takutlah dosa
Pendapat yg menyatakan bahwa menutup aurat itu hanya ketika shalat, itu pendapat fiqih. Ilmu fiqih belum tentu syari'at lslam. Fiqih Aswaja belum tentu syari'at lslam. Contoh bid'ah hasanah
terimakasih ilmunya kiyai
Inilah umat nabi Muhamad yang murni yang harus di pertahan kan sampey hari kiyamah umat disini dari ulama kiyai sampey pengikutnya
Jan ribut2bersatulah semua umat. Non Muslim senang. Denali Islam waspada PKI. SYi, AH, Mahdi PesekKristen Nusukdri Belakang.
Hebat ustd m idrus romli . Smg panjang umur slalu dirahmati alloh
.
Mantaaaaaab kiyaai.....Adem. enak, lurus....Sangat Mencerahkan....LANJUTKAAAAAAN KIYAI
Mantaaaab...luruus..adem..enak... .sangat mencerahkan..sehat sellalu kiyai..
Nderek ngaos ❤❤❤🙏🙏👍💪
Subhanalloh.
Ini yg kutunggu2kajian ini alkhamdulillah muda2han lancar terus
Ya Allah jdi kan anaku seperti KH Idrus Ramli amiin
Anak anak kita semua..amin 3x
ALHAMDULILLAH 🤲
SEMOGA CHANEL-CHANEL ASWAJA TAMBAH BERKEMBANG, MENCERAHKAN DAN MENCERDASKAN UMMAT ISLAM DI BUMI NUSANTARA TERCINTA INI.
Aamiin ya Kariim 🤲💕🤲
Maasyaa Allaah...benar2 cerdas n jelas...smoga pk kyai sehat walafiat..pnjang umur.... Macan ASWAJA
Sehat selalu kyai 🤲
Jelas sekali kalau menjelaskan tentang keilmuannya yang sanadnya sampai kepada sesepuh Nenek Moyang .
L
Marilah kita ber ibadah mengikuti jeaklangkah rosululloh apa yg dicontohkan rosululloh nbmhmd nd suritaoladan umat iislam sedunia Nb yg jelas2 di percaya oleh alloh
Masyaallah...lanjut pak yai
Sehat selalu bpk kiyai idrus ramli🤲🤲🤲
semonga pengjian belia selalu ada bagi kita semua amin,amin
Alhamdulillah ... SMG KH Idrus Ramli tetap berjuang di jalan Allah sampai akhir zaman. Dan SMG apa yg kita dapat ilmunya bermanfaat dan mengamalkan Amiiin ya rabbal alamiiin
Mari kita ikut AKIDAHNYA PARA SAHABAT/PARA SALAFUSSHOLIH.
Tinggal kan pak kumis subhat ini
@@Ilhamsyah800yg subhat itu kmu😂😂😂. Gerombolan Generasi Khowarij 😂😂😂😂
@@Ilhamsyah800wahabi kepanasan..kaciaaaan deh luh...lu punya 3 tauhid yee...
Aqidah nya Ibnu Taimiyah
Wahabi
Mantap kiyai semoga sehat selalu
alhamdulillah smoga lahir ulama dan kh yg lurus bangsa ini cara menyapai kan degan jelas indepen untuk bangsa kita
Sehat slalu pak kyai
Betul pak kh,idrus ramli..,🙏🙏jelas bgt tausiahnya
Ini ustad yg mencerahkan umat islam di negara kita ini Ami ya Robil Alamin
Ulama. Cerdas. Hebat keren mencerdaskan. Umat. Semoga. Sehat. Selalu. Untuk. Pa. Ustad
Smoga Pa' Kyai sehat wal'afiat, dan terus suarakan ASWAJA....., jg tdk tergoda didekati penguasa.....
Aswaja itu apa? Emang ad ajaran Aswaja dr NABI MUHAMMAD? Tukang jamu di sebut kiyai 😂😂😂 wes angel angel
@@SYD-fo6wv kamu yang engel engel,ulama lurus kok disebut engel engel🧐🧐🧐
@@SYD-fo6wv pengikut nabi dan pengikut shabat nabi,itulah Ahlussaunnah.
Bagus sekali penjelasanya pak kiayi semoga pak kiayi sehat selalu Amin Allahummah Amin 🤲 Terima kasih 👍
Tukang jamu di bilng kiyai 😂
@@SYD-fo6wv wahabi 100 % sesat
@@SYD-fo6wv kasihan tidak ada yang balas komentar nya,, tolol lu SYD 1922🤭🤤
@@SYD-fo6wv mantap kiyai alim sekali, lanjut kiyai idrys,jangan ikut paham wahabi, beda dengan wahabi ga paham agama.
@@SYD-fo6wv km itu yg tukang jamu,jamu beracun lagi
Allahu Akbar
SEMOGA NGABALIN MENDENGAR PENGAJIAN INI DAN BERANI BERDEBAT DLM MSLH INI...
Amalan yang sudah mapan SMG ttp di jaga lewat ulama ASWAJA
Semoga dijauhkan dari TBC. AMIN
Alhamndulllah
Ya Allah lindungilah ustadz Idrus Romli dari sifatnya yg suka berdusta, suka fitnah sesama Muslim. Aamiin YRA
Cianjur hadir pak kyai 🙏
CHANNEL TERBAIK
Mari kita ikut MANHAJ SALAF.
Iye salaf seperti imam syafii, imam malik, imam ahmad, imam hanafi..bukan kyak wahabi tuh..tau pake imam siapa???
MANTAB KIYAI IDRUS ENAK, ADEM LURUS, MENCERAHKAN...MOGA KIYAI IDRUS SEHAT SELLALU
Hadiir kiai
Aqidahnya mana P. Kiyai ?
Pak kiyai idola kami....semoga Allah memanjangkn umur beliau kh.idrus ramli...🤲🤲🤲
Alim terpeleset disaat ini, Mudah-mudahan bukan kita Gus
@@mojoagungjombang3174 Alhamdulillah p kyai Idrus Romli jadi panutan Aswaja garis lurus
Fokus ke materi jangan banding-bandingkan.
kalau boleh saya ingin sekali kyai Idrus bertemu tuk dialog dgn ust Zul ... sama dari Madura.. biar kita tau mana bnr" berilmu Islam yg shahih..
Betul wahabi tu ingin sekali di debat,tapi ujungnya minggat
Ujian paling berat menjaga iman
Umat yang murni disini tida pernah ngatain Alloh punya tangan dan ngatain ibu bapa nabi di neraka ini kata Wahabi yang ke2 NU yang murni .tida pernah ngatain semua agama sama jilbab tida wajib dan ngatain nabi maling jambu ini kata NU Islam Nusantara yang ke 3. NU murni tida pernah nyaci maki santri ato sohabat rosulluloh yang tiga Umar Usman Ali ini kata siah semoga NU yang lurus atou umat nabi yang murni dijaga di rah mati sama Alloh dan rosulluloh sollouloh hu alaihi wasalam😊
👍👍👍 singa aswaja 👍👍💪
Tanya kiyai, knp nda mendakwahkan untuk bangun kembali khilafah? Terus apa kiyai tau tentang dosa investasi yg kelompok ht banyak sampaikan.
Mohon penjelasannya kiyai 🙏
Ya Allah lindungila,KH.Idrus Ramli,panjangkan umurnya ,berikanla ia kesehatan.
ALLOH BERADA DIATAS LANGIT DAN BERISTIWA' DIATAS ARSY.
ALLAH tdk memerlukn tempat...sdg langit itu baharu....ALlah itu qadim..
Pengertian isytiwa adalah menguasai arasy.
Sebelum ada arsy allah di mana😁
@@arifuddinarif3073 Sebelum ada arasy nggak ada makhluk maka nggak perlu tahu Allah di mana dong.
Justeru, selepas ada arasy maka makhluk perlu tahu Allah di mana tiada makhluk yakni di atas arasy dong.
Di jamin nt g pernah ngaji bab khudusul alam ..g faham wujub istihalah jawaz..cuman tau Tek hadist dan Tek Al-Qur'an... Tapi. Berfatwa Allah berada di Arsy.. dan klu belum faham benar belum belajar aqidah yg lurus jngan ngomong tong..
Assalamualaikum Pak Kyai kalau ceramah ajari umat yang baik yang akan menjadi teladan umat yaitu Akhlak Yang Mulia kepada sesama khususnya golongan muslimin dan khususnya lagi golongan manusia walaupun bukan muslimin tetap kita harus baik kepada sesama kalau kita saling menyalahkan dalam agama gimana nantinya umat kita dan kalau ingin mencari kebenaran Lihatlah isi Quran yang jelas tidak akan dirubah-rubah
INILAH MAZHAB SYAFI’I YANG BENAR
(Bagian 3)
Sumber: “ TERJEMAHAN AL UMM”, leh Prof. Tk. H Ismail Yakub, SH, MA, Dosen Universitas Gajah Mada, Penerbit Victory Agencie, Kuala Lumpur.
3. Imam Syafi’i tidak mengajarkan meringkas shalawat Nabi.
Ajaran shalawat Nabi yang dibaca dalam shalat dalam Al Umm adalah seperti pada butir 3 di atas, baik dalam tahiyyat awal maupun tahiyyat akhir dan Imam Syafi’i tidak mengajarkan bahwa sekurang-kurangnya membaca Allaahumma shaali ‘ala Muhammad.
Catatan penulis: Menurut Akhli Hadits yang lain bahwa Nabi s.a.w. melarang hanya membaca shalawat hanya kepada beliau dengan tidak menyertai shalawat kepada keluarga beliau.
4. Adzan Jumat hanya satu kali, yaitu ketika imam sudah duduk di mimbar dan oleh satu juru adzan.
Imam Syafi’i berkata: “Saya menyukai bahwa adzan pada hari Jumat itu, ketika Imam masuk masjid. Dan ia duduk pada tempatnya yang ia berkhutbah, yang mana di atas tempat itu kayu atau pelepah kurma atau mimbar atau sesuatu yang tinggi atas lantai.
Apabila Imam telah berbuat demikian, lalu juru adzan melaksanakan adzan. Apabila telah selesai, lalu imam itu berdiri, lalu membaca khutbah. Tiada lebih dari yang demikian.
Saya menyukai bahwa dilakukan adzan oleh juru adzan yang satu orang, apabila imam itu sudah berada di atas mimbar. Tidak dilakukan sejumlah juru adzan-juru adzan.
“Dikabarkan kepada kami oleh Ar-rabi’, yang mengatakan dikabarkan kepada kami oleh Asy-Syafi’i yang mengatakan dikabarkan kepada saya oleh orang yang dapat dipercaya, dari Az-Zuhri, dari As-Saib bin Yazid: bahwa adalah permulaan adzan itu bagi Jum’at, ketika imam duduk di atas mimbar pada masa Rasulullah s.a.w., Abu Bakar dan Umar. Tatkala masa Kahlifah Usman dan telah banyak orang, lalu Usman menyuruh dengan adzan kedua. Lalu dilaksanakan adzan itu. Maka tetaplah urusannya yang demikian.
“Atha’ menentang bahwa Usman yang mengadakan adzan kedua itu. Dan mengatakan adzan kedua itu diadakan oleh Mu’awiyah - dan Allah ta’ala yang lebih mengetahui.
Manapun yang dua itu yang mengadakan, maka keadaan pada Masa Rasulullah s.a.w. (satu kali adzan-pen) adalah saya lebih menyukai.” (Al Umm, Jilid 2 hal 15 &b 16).
Jadi ajaran Imam Syafi’i adalah adzan Jum’at hanya satu kali.
5. Tidak ada shalat sunat qobliyah (sebelum) Jumat.
Dari uraian pada butir 5 di atas dapat diketahui bahwa yang diajarkan Imam Syafi’i adalah adzan Jum’at itu hanya satu kali, yaitu ketika sudah masuk waktu dan imam sudah masuk masjid kemudian duduk di atas mimbar. Begitu selesai adzan imam langsung berkhutbah.
Jadi baik Imam maupun makmum tidak ada waktu untuk shalat qobliyah Jum’at, karena jamaah wajib mendengarkan khutbah. Demikian pula yang diperbuat semasa Raulullah s.a.w.
Lagi pula dalam pembahasan shalat Jum’at ini sama sekali Imam Syafi’i tidak menyinggung shalat qoblyah Jum’at.
6. Imam Syafi’i tidak mengajarkan sama sekali bacaan-bacaan sebelum khutbah, seperti Yaa ma’syirol muslimin dan sebagainya.
Sebagaimana kutipan pada butir 5 di atas tidak ada sama sekali adanya bacaan ma’shirol dst. Karena, menurut Imam Syafi’i begitu masuk waktu, maka imam duduk di atas mimbar dan juru adzan langusng adzan, sesudah itu Khotib langsung berhotbah tidak ada amalan lainnya.
7. Sunat surat yang dibaca pada malam Jum’at.
Imam Syafi’i berkata: “Dikabarkan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad yang mengatakan disampaikan hadits kepada saya oleh Abdullah bin Abdurrahman bin Mu’ammar, bahwa Nabi s.a.w. bersabda: “Perbanyaklahlah selawat kepadaku pada hari Jum’at!. Disampaikan kepada kami, bahwa barang siapa membaca Surat Al-Kahfi, niscaya ia terpelihara dai fitnah Dajjal.”
Saya menyukai banyaknya selawat kepada Nabi s.a.w., dalam segala hal. Pada hari Jum’at dan malamnya saya lebih menyukai lagi. Saya memandang sunat membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at dan siangnya, karena telah datang hadits padanya”. (Al Umm, Jilid 2 hal 50).
8. Berdzikir dan berdoa sesudah shalat.
Imam Syafi’i mengajarkan untuk merendahkan suara (tentunya sendiri-sendiri/tidak berjamaah), kecuali untuk mengajarkan ma’mum yang belum bisa.
Imam Syafi’i berkata: “ Saya memandang baik bagi imam dan ma’mum bahwa berdzikir kepada Allah, sesudah keluar dari sholat. Keduanya itu menyembunyikan dzikir, kecuali bahwa Ia itu imam yang harus orang belajar daripadanya. Maka ia mengeraskan suaranya, sehingga ia melihat bahwa orang telah mempelajari dari padanya. Kemudian ia mengecilkan suaranya. Allah s.w.t. berfirman, artinya:” Dan janganlah engkau shalat dengan suara keras dan jangan pula diam saja”. (S Al Israa’, ayat 110).
Yakni - Allah Ta’ala yang Maha Tahu, ialah doa. Tidak engkau keraskan, artinya: tidak engkau tinggikan suara. Dan tidak engkau diam saja: sehingga tidak dapat engkau dengar sendiri.
Saya mengira bahwa Nabi s.a.w. mengeraskan sedikit suaranya, supaya manusia dapat belajar daripadanya. Yang demikian itu, karena riwayat yang kami tuliskan bersama ini dan lainnya, tidak disebutkan padanya sesudah memberi salam, akan adanya pembacaan takbir dan tahlil. Kadang-kadang disebutkan Nabi s.a.w. berdzikir sesudah shalat, dengan yang saya terangkan itu. Dan disebutkan perginya Nabi s.a.w. dari shalat dengan tanpa dzikir. Dan Ummu Salamah menyebutkan berhentinya Nabi s.a.w. sekejap sesudah shalat dan beliau tidak berdzikir dengan keras. Saya mengira, bahwa Nabi s.a.w. tidak berhenti yang sekejap itu, selain untuk berdzikir dengan dzikir yang tidak keras suaranya.”. (Al Umm, Jilid 1 hal. 296).
Pada fitrahnya seluruh manusia bersaksi dalam kondisi wujud ruh bertauhid rububiyah bahwa الله Tuhan mereka yg menciptakan,yg memberi rizky dsb.
namun karena kebodohan, manusia tergesa gesa ingin menyembah Tuhannya tanpa ilmu..ilmu..dan ilmu,sehingga membuat buat ritual sesembahan sendiri, mereka membuat visualisasi berupa patung, pohon,batu dsb utk disembah guna mendekatkan diri kepada Tuhannya yaitu الله dgn sedekat dekatnya ، mereka juga menamai berhala2 itu seperti nama2 nenek moyangnya orang2 sholeh terdahulu, mereka beribadah meminta hajat dgn menyebut nyebut nama2 nenek moyangnya utk wasilah dikabulkannya doa,mereka mendzolimi diri mereka sendiri.
disinilah Tauhid ubudiyah/uluhiyah dan asma wa sifat ini berperan,
Dengan Maha Kasih sayangNya, Arrahman yg bersemayam tinggi diatas Arsy menurunkan QalamNya,
inilah dakwah pokok2 utama dari wahyu yg diturunkan, risalah yg dibawa para nabi dan rasul,mengajarkan tata cara beribadah utk menyampaikan sesembahan,sembelihan serta hidup dan mati hanya langsung kepada Tuhannya yaitu الله, inilah tugas pokok utama para nabi dan rasul untuk menyempurnakan akhlaq manusia, yaitu akhlaq kepada Tuhan yg menciptakannya, tata cara beribadah yg diinginkan الله yg dicontohkan hanya melalui nabiNya, dan inilah arti makna Syahadat.
Dan inilah tujuan الله menciptakan manusia dan jin utk beribadah hanya kepada الله.
Laailahaillallaaah, tiada sesembahan yg pantas utk disembah dan diibadahi, kecuali الله
Muhammadurasulullah, dan tiada contoh teladan yg lain dalam tata cara beribadah kepada الله,kecuali hanya kepada Rasulullah
Baarakallahu fikum
Semoga الله memperbaiki negri ini dengan manhaj salaf
JAGA AQIDAH KITA
( ini aqidah aswaja )
Aqidah kita dari zaman nabi shallallahu 'alaihi wassalam, para sahabat nabi, tabi'in, tabiut tabiin, dan imam 4 mahzab sepakat bahwa Allah bersemayam diatas Arsy.
Jangan sampai kita terkena syubhat dengan ustadz yg aqidahnya tidak sesuai dengan ahlussunnah waljamaah, yg tidak mengimani Allah bersemayam diatas Arsy. Karna ini masalah aqidah bukan masalah khilaffiyah.
.
Dalil tegas yang menyatakan Allah berada diatas langit beristiwa' diatas 'Arsy
Allah berfirman, “(Yaitu) Rabb Yang Maha Pemurah. Yang beristiwa (menetap tinggi) di atas ‘Arsy.” (QS. Thoha: 5)
Rasulullah bersabda, “Orang-orang yang penyayang akan disayang oleh Ar Rahman. Sayangilah penduduk bumi, niscaya Rabb yang berada di atas langit akan menyayangi kalian.” (HR. Abu Daud no. 4941 dan At Tirmidzi no. 1924)
Nabi bertanya pada budak Mu’awiyah bin Al Hakam As Sulami “Di mana Allah?” Dia menjawab, “Di atas langit.” Lalu Nabi bertanya lagi, “Siapa saya?” Budak menjawab, “Engkau adalah Rasulullah.” Lantas Nabi bersabda, “Merdekakanlah dia karena dia adalah seorang mukmin. (HR. Muslim: 537)
Imam Abu Hanifah mengatakan dalam Fiqhul Akbar, “Barangsiapa yang mengingkari keberadaan Allah di atas langit, maka ia kafir. (Itsbatu Shifatul ‘Uluw, Ibnu Qudamah Al Maqdisi, hal. 116-117)
Imam Malik bin Anas mengatakan, “Allah berada di atas langit. Sedangkan ilmu-Nya berada di mana-mana, segala sesuatu tidaklah lepas dari ilmu-Nya.” (Al ‘Uluw lil ‘Aliyyil Ghoffar, hal. 138)
Imam Asy Syafi’i mengatakan, “Sesungguhnya Allah berada di atas ‘Arsy-Nya yang berada di atas langit-Nya, namun walaupun begitu Allah pun dekat dengan makhluk-Nya sesuai yang Dia kehendaki. Allah Ta’ala turun ke langit dunia sesuai dengan kehendak-Nya. (Itsbatu Shifatul ‘Uluw, hal. 123-124)
Imam Ahmad berkata, “Allah berada di atas ‘Arsy-Nya, setiap tempat tidaklah lepas dari ilmu-Nya.” (Itsbat Sifatil ‘Uluw, hal. 116)
Anjrit wahabi
Jangan ikuti fitnah aqidah Ibnu Taimiyah....yg saat ini diamalkan salafy wahaby....bahaya sesat
Wahabi..
Benar yng dikatan p kiai banyak tokoh2 yng terperosok kepada amalan2 yng tdk di contohkan nabi contohnya amalan bit ah 😁
Ya betul pak contohnya sekarang ini
Ya Allah, satukan hati hati kami umat Islam seluruh dunia. Aamiin ya rabbal 'Aamiin.
Judul ceramahnya kajian tauhid tapi isi ceramahnya cmn membahas aurat perempuan tidak nyambung. Semestinya sesuai dgn judulnya membahas masalah tauhit dengan rinci dan jellas biar umat faham dan tidak menyekutukan Allah menjauhi syirik dan bid'ah supaya umat faham..
Ahli hadats
TIDAK BOLEH MENTA’WIL
firman Allah :
وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا اللّٰهُ ۘوَالرَّاسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا
“…Dan tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata : “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat. Semuanya itu dari sisi Rabb kami“. [Ali-Imran/3:7].
Kalau menta’wil berarti mengatakan Allah salah bicara. Misalnya: Allah menghendaki bicara menguasai, tapi salah ngomong istiwa.
Imam Malik rahimahullah pernah berkata:
الاستواء معلوم، والكيف مجهول
“Sifat istiwa’ sudah maklum (jelas diketahui maknanya), dan kaifiyahnya majhul (tidak diketahui bagaimana caranya).”
KALAU MENTA’WIL BERARTI MENGANGGAP ALLAH SALAH BICARA. MISAL ALLAH ISTIWA.
KALAU YANG DITA’WIL BERARTI KEKUASAAN. BERARTI MENGGAP ALLAH SALAH BICARA. ALLAH HENDAK MENGATAKAN KEKUASAAN, TAPI SALAH NGOMONG JADI ISTIWA (BERSEMAYAM).
JANGAN DIPIKIRKAN ALLAH ISTIWA SEPERTI MAKHLUK.
CONTOH LAIN: ALLAH PUNYA TANGAN. JANGAN DIBAYANGKAN SEPERTI TANGAN MAKHLUK. SESAMA MAKHLUK SAJA TIDAK SAMA. TANGAN MONYET TIDAK SAMA DENGAN TANGAN MANUSIA. TANGAN KURSI JUGA TIDAK SAMA DENGAN TANGAN MANUSIA.
TIDAK ADA SESUATU APAPUN SEPERTI ALLAH. TANGAN ALLAH TIDAK SAMA DENGAN TANGAN MAKHLUK.
WAJAH ALLAH. YA MAJAH ALLAH. KALAU DI TA’WIL BERARTI MENGANGGAP ALLAH SALAH NGOMONG. TAPI, JANGAN DIBAYANGKAN WAJAH ALLAH SAMA DENGAN WAJAH MAKHLUK.
MANUSIA PUNYA WAJAH. BABI PUNYA WAJAH. WAJAH MANUSIA SAJA TIDAK SAMA DENGAN WAJAH BABI.
Imam Malik rahimahullah pernah berkata:
الاستواء معلوم، والكيف مجهول
“Sifat istiwa’ sudah maklum (jelas diketahui maknanya), dan kaifiyahnya majhul (tidak diketahui bagaimana caranya).”
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat“ (Asy Syuura :11).
Apakah ta'wil istiwa dengan istaula diriwayatkan dari as salaf baik sahabat tabiin dan atbaat tabiin???ataukah ta'wilnya para penganut thoriqoh shufi kuburi rongsokan keraknya kubangan kebodohan????
HUM. MAN. QANNAA, AlAA, MITSLII. MAA, ANNAA. ALAIHI,. Dstrusnya..
UmatkuAkan Pecahmenjadi75,Golonganhanya1Golongan Yg. Masuk
Surga...
yg ke dua tentang penjagaan banser adalah penjagaan keamanan sbgai sesama bangsa yg sdh saling komitmen,,sbgai nabi menjaga keamanan para kaum non muslim saat di madina alias piagam madina karena faktanya non muslim selama itu terancam banyak yg kena bom gereja kita bicara fakta jgn tafsir semu pk yai.,,jgn jgn yg merusak islam itu adalah tukang fitnah tapi tdk faham klo dirinya sdh memfitnah,,dn masih banyak yg bisa di diskusikan anggapan anggapan pk yai idrus ini
اللهم صل وسليم وبرك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
ULAMA LURUS, MAKHLUK LANGKA..... CUMAN DIKIT AJA LAGI DI DUNIA INI
twas Judas Iscariot who was crucified at the cross on the night of Gethsemene and the soldiers and triplets chief priests mistake him for someone else and they knock his mouth and they crucify Judas Iscariot
Selalu sehat ya yaiiii
Biar terus bisa mmberantas sekte² sesat seperti salafi wahabi cs
Aamiin
Judulnya Kajian tauhid... mana ????
Bungkus sama isinya beda
Ihdinasiratalmustaqim maksudnya para rasul dan nabi yg di beri Rahmat dan keberkahan oleh Allah...IR salah tafsir
Itu santri apa tdk ada jln lain,,lha kok wira wiri,,di belakang Kiyai, ,, tdk sopan 🤦♂️
Klo natalan itu prbuatan baik ato bkn tadz.. dia mnyembah kpd slain Allah..
Wahabi kepanasan....kaciaaaan deh luh
Bicra nya ahlukl Sunnah waljama ah tapi yg di sampai kan Idrus Ramli cuman menurut akal akal kan dia sendiri 😂 Lo Lo Islam bukan. Ya mengikuti ajaran nabi Muhammad tp Idrus Ramli bilang ikuti para ulama 😂😂😂 ngawor ngawur 😂
Lahhh Akal Akalan Gimana Nonton Ampe Akhir Dasar Khawarij Takfiri.... Yang Sesat Itu Si Khalid Basalamah. Khalid Basalamah Itu Pendeta Yahudi Zionis
simak pakek otak jgan pakek denkol.tanda..orang claka slalu menolak kbenaran .
iya la .ulamak kan pewaris para ambiyak.kamu pyak guru .guru mu pyak guru dan sterus nya.
@@rizkiadamrafico6575 mudah aja kok mas, saya tanya nih ya, Nabi dan para sahabat ga mengajarkan tahlilan untuk mayit, trus beliau ini yg di bilang kyai getol bgt menyerang yg ga tahlilan, kira2 nih yg benar yg mana, ngikut nabi dan para sahabat atau ngikut kyai anadalan ini. Ga usah panjang lebar jawabnya, yg pasti benar yg ga tahlilan yg jelas2 mengikuti nabi dan para sahabat atau yg pake jurus seribu dalil buat2 acara yg memang ga pernah di ajarkan. Kalau saya pake otak, pasti dan demi Allah saya bersumpah yg benar yg ngikutin nabi dan para sahabat, terlepas apapun dalil yg kalian pakai buat tahlilan karna sudah ada suri tauladan kita. Jadi pertanyaan lanjutannya, yg menolak kebenaran, kami atau anda? Wallahu a'lam.
Wahabi oh wahabi
Tidak mencintai Sunnah nabi,lebih IR lebih menyukai ciri khas Yahudi dengan berkumis
Wahabi kepanasan kaciaaaaaaan deh luh...taubat dah luh..
Idrus ramli seorang asairo bukan ahlusuah waljamaah, yg ahlusuah waljamaah itu hanya salafusoleh dan umat Islam yg mengikuti cara beragama da amalan mereka dengan benar
WAHABI BNYAK YAANG KEPANASAN YE..KACIAAAAAN BNGET YE...TAUBAT DEH LUH
Pak IR,tukang fitnah, kalau ngomong jarang pake dalil
Penyebar.kebencian.fitnah.adu.domba.segera.bertobat
WAHABI BANYAK YANG KEPANASAN YE..KACIAAAAAN BNGET YE...TAUBAT DEH LUH
Kiyai kumis.alhasadi min.madury
Aljembery
Dasar ahli hadats
Maaf kalau jaga gereja niatnya menjaga nkri dari rongrongan teroris saya kira itu tetap perbuatan baik rahmatallilaalamiin. Mirip menjaga tetangga kafir dati gangguan orang yang dzalim meski muslim alias muslim fasik adalah perbuatan baik juga.
Itu kn quraisyihab tdk mwajibkn krn anaknya najwasyihab tdk pakai
BANG KUMIS SUDAH TERPELESET KENA DOKTRIN SYI'AH, SEDIKIT DEMI SEDIKIT AKAN MERUBUHKAN ISLAM ENTAH DIA SADAR ATAU TIDAK WALLAHUA'LAM BISSOWAB
Wahaabi kepanasan ye..kaciaaaaaaan deh luh..dah taubat lu
Wsstainu bi sobri, wasshola bukan bi tawasol , iyyaka nastain, tafsir aman
Sufi itu bkn Ahlu sunnah itu islam sempalan...dan mrk benci kpd sunnah..
Dn bkn cm NU tp Muhammadiyah jg sdh ada...
Knp klo ngaku ahlu sunnah knp benci kpd org yg mnghidupkan amalan sunnah malah senang malkukan amalan yg gk ada tuntunanya dn contoh dari sahabat yg mlihat langsung cara pengamalan nya Rasulullah yg mrk itu sdh di jamin surga..lha kta blm.ada jaminan kok menyelisihi mrk..
Jd yg ahlu sunnah itu sp...?
Lha knp org NU sndri spt ky maruf amin dn mentri agama mboleh kan mngucakn natal bahkan di tmp trntu banser dn pemuda anshor mrayakn hr raya mrk brsma di tmp ibadah mrk
Yang menyatakan Allah berada di langit ini pasti wahabi/salafi
IDRUS RAMLI HANYA TAHU HADITS BID’AH SESAT HANYA KULLU BID’ATIN DOLALLAH.
SAYA BUKAN ULAMA DAN BUKAN USTADZ, TAPI BANYAK MENELITI KITAB-KITAB PARA ULAMA AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH.
BANYAK DALIL AL QURAN DAN HADITS YANG DITULIS UILAMA TENTANG BID’AH SESAT.
A. KITAB RIYADUSH SHALIHIN OLEH ULAMA BESAR MAZHAB SYAFI’I, YAITU IMAM AN NAWAWI.
SAYA PUNYA TERJEMAHANNYA OLEH ASEP SOBARI, LC, PENERBIT BENING, 1985.
BAB 18 HAL.217, JUDUL BAB “ LARANGAN MELAKUKAN BID’AH”
DI BAB ITU IMAM AN NAWAWI BERDALIL DENGAN 5 AYAT AL QURAN DAN 3 HADITS SHAHIH.
IMAM AN NAWAWI MENGATAKAN SEMUA BID’AH TERLARANG ATAU SESAT, DAN TIDAK ADA BID’AH HASANAH.
TENTANG HADITS SUNNAH SYAI’AH DIMASUKKAN KE DALAM BAB “MEMBERI CONTOH PERBUATAN BAIK ATAU BURUK”
JADI BUKAN DALIL BID’AH HASANAH.
B. KITAB AL I’TISAM OLEH IMAM ASY SYATIBI.
BANYAK DALIL BID’AH SESAT TIDAK ADA BID;AH HASANAH.
PALING BERBAHAYA BAGI PELAKU BID’AH DIANGGAP OLEH ALLAH SEBAGAI PEMECAH BELAH AGAMA.
FRIMAN ALLAH AZZA WA JALLA:
“Sesungguhnya orang-orang yang mememcah belah agama mereka dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggungjawabmu terhadap nmereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang mereka perbuat.” (Al An’am 159).
Ayat ini disampaikan penafsirannya dalam hadits yang diriwayatkan dari jalur Aisyah r.a., dia berkata:
“Rosulullah sholallahu ‘alaihi was salam bersabda, “Wahai Aisyah, mengenai firman Allah azz awa Jalla, ‘Sesungguhnya orang-orang yang mememcah belah agama mereka dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, ‘Siapakah mereka?. “Aku menjawab Allah dan Rosulnya lebih mengetahui” Beliau bersabda, “ Mereka adalah orang-orang yang mengikuti nafsu, para pelaku bid’ah, dan para pelaku kesesatan dari umat ini. Wahai Aisyah, sesungguhnya setiap dosa memiliki taubat, kecuali bagi mereka orang-orang yang mengikuti nafsu, para pelaku bid’ah. Mereka tidak memiliki taubat, dan aku berlepas diri dari mereka, sebafaimana mereka berlepas diri dariku.” (Al I’tisam jilid 1 oleh Imam SyatIbi, hal. 82 dan 83).
C. KITAB “ Intisari ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah” oleh ‘Abdullah bin ‘Abdul Hamid al-Atsari.
ANTARA LAIN MEMUAT “WASIAT DAN PERNYATAAN PARA SAHABAT DAN IMAM AHLUS SUNNAH TENTANG BERITTIBA’ DAN LARANGAN BERBUAT BID’AH”
1. Muadz bin Jabal berkata: (Sahabat)
“Wahai manusia, raihlah ilmu sebelum ilmu itu diangkat! Ingatlah bahwa diangkatnya ilmu itudengan wafatnya ahli ilmu. Hatu-hatilah kamu terhadap bid’ah, perbuatan bid’ah, dan tanaththu’ (melampaui). Berpegang teguhlah pada urusan kamu yang terdahulu (berpegang teguhlah pada Al Qur’an dan sunnah).
2. Hudzaifah bin Al Yamaan (sahabat) berkata:
“Setiap bid’ah yang tidak pernah diilakukan oleh Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai ibadah, janganlah kamu melakukannya! Sebab, generasi pertama tidak memberikan kesempatan kepada generasi berikutnya, untuk berpendapat (dalam masalah agama).
3. ‘Abdullah bin Mas’ud (sahabat) juga berkata:
“Hendaklah kalian mengikuti dan janganlah kalin berbuat bid’ah. Sungguh kalian yelah dicukupi, berpegang teguhlah pada urusan kalian yang terhdahulu(Maksudnya Al Qur’an dan Sunnah).
4. ‘Abdullah bin Umar (sahabat) berkata:
“Setiap bid’ah adalah sesat walaupun manusia mengangggapnya baik.”
5. Amirul Mukminin ‘Ali bin Abi Thalib (sahabat) berkata:
“Seandainya agama itu(berdasarkan) pemikiran, pastilah bawah sepatu khuf lebih utama untuk diusap daripad bagian atasnya. Akan tetapi, saya melihat Raulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusp atasnya.
6. Imam al Auza’i berkata:
“Hendaklah engkau berpegang dengan atsar para pendahulu(salaf) meskipun orang-orang menolakmu. Selain itu, jauhkanlah dirimum dari pendapat para tokoh meskipun ia menghiasi pendapatnya dengan perkataan yang indah. Sesungguhnya hal ituu akan jelas jelas, sedang kamu berada di jalan yang lurus.”
7. Ayub as-Sakhtyiyani berkata:
“Tidaklah Ahlul bid’ah itu bertambah sungguh-sungguh dalam bid’ahnya), melainkan semakin bertambah pula kejauhannya dari Allah.”
8. Hassan bin Athiyyah berkata:
“Tidaklah suatu kaum berbuat bid’ah dalam agamnya melainkan tercabut dari sunnah mereka seperti itu pula.”
9. Muhammad bin Sirin baerkata:
“Para salaf pernah mengatakan: ‘Selama seseorang berada di atas atsar, pastilah ia di atas jalan (yang lurus).
10. Imam asy-Syafi’I berkata:
“Semua masalah yang telah saya katakana tetapi bertentangan dengan sunnah, maka saya akan rujuk, saat hidupku maupun setelah wafatku.”
11. Imam Ahmad bin Haanbal berkata:
“Pokok sunnah menurut kami (ahlus Sunnah wal Jama’ah) adalaha berpegang teguh pada apa yang dilakukan para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengikuti mereka serta meninggalkan bid’ah. Segala bid’ah itu adalah sesat.
(Dikutip dari kitab “ Intisari ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah” oleh ‘Abdullah bin ‘Abdul Hamid al-Atsari).
Idrus ramli jangan bohkngi umat bidah tetep bidah
Ahli hadats
IDRUS RAMLI ATAU SALAFI YANG DIA SEBUT WAHABI YANG SESAT.
SIAPA YANG SUKA MENGKAFIRKAN ORANG, WAHABI ATAU IDRUS RAMLI?
IDRUS RAMLI MENYEBUT SALAFI WAHABI ANJING NERAKA, TANDUK NERAKA, SESAT DAN LAINNYA.
FATWA MUI TERBARU MENGATAKAN BAHWA SALAFI YANG DIA SEBUT WAHABI TIDAK MENYIMPANG DAN TIDAK SESAT.
KALAU BEGITU APA BUKAN IDRUS RAMLI YANG SESAT?
موهن فنجلاسن حكمث توكوه اسلم غابوغ ككياتنث بركومفول دغن لوار اسلام. ماععف كياي.
Pak kyai bagus tidak seperti Yazid jawaz dkk
Tauhid versi Ir ini adalah tauhid Aswaja shufi kuburi rongsokan keraknya kubangan kebodohan.bukan ada penyimpangan dalam asma dan sifat Allah???
Du"aatun 'alaa abwabu jahanam
dalil alqurannya gk nyambung pk yai,,yg di mksud perhiasan ya perhiasan secara nyata ytu kalung gelang bukan wanitanya..jgn di plintir artinya takutlah dosa
mkanya klao nymak jngan nafsu
Dasar ahli hadats
Mana penjelasan tauhidnya
Gmn gak binging.jamaah nya kyai2 nya aja berselisih dn saling berebut politik..
mndirikan islam nusantara aja di ingkari sendri...
Ahli sunnah waljamaah, itu sama persis dengan ahli bid'ah hasanah wal Jama'ah.
Pendapat yg menyatakan bahwa menutup aurat itu hanya ketika shalat, itu pendapat fiqih. Ilmu fiqih belum tentu syari'at lslam. Fiqih Aswaja belum tentu syari'at lslam. Contoh bid'ah hasanah
Iki sopo....
Pk yai tukang hoaks
Kyai sopo sing hoak
Pak kiyai penyembuh pahaman dari yang nyeleneh, kalau banyak kiyai seperti kiyai idrus,maka wahabi akan lari terbirit
tolong jgn sLahkan kejawen, anda tdk paham kejawen
Mending dengerin kajian salaf yg ada ilmunya,,
Wahabi kepanasan kaciaaaaaan deh luh...taaubat deh luh
Tauhidnya campur, ngomong gak lihat umatnya kaya apa
Pretttttt
Ustad Aswaja 👍✨🇹🇷 sangat ditakuti Wahabi-Inggris buatan Yahoedi
Sehat selalu kyai 🤲