Kuatkan Kapasitas SDM ICARE, BSIP Kalbar Gelar Pelatihan Bagi SDM Pemerintah di Kabupaten Sambas

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 ต.ค. 2024
  • Haloo SobaTani,
    Rabu (30/8), BSIP Kalimantan Barat menggelar Pelatihan Penguatan Kapasitas SDM Pemerintah di Kabupaten Sambas bertempat di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas. Program ICARE di Kalimantan Barat telah berjalan sepanjang tahun 2023 berkat dukungan dan peran serta dari petani, penyuluh, maupun stakeholder lainnya.
    Tentunya kualitas SDM yang tersedia perlu ditingkatkan dan dikuatkan guna mensukseskan program ICARE dalam misi mengembalikan kejayaan Jeruk dan Sambas sebagai lumbung beras pemasok pangan di Kalimantan Barat.
    Dalam laporannya, Linda Yulinda Asri, SST., M.P. selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan Penguatan Kapasitas SDM Pemerintah diikuti total 25 orang peserta yang terdiri dari Penyuluh Pertanian 10 Desa CP/CL ICARE serta pejabat fungsional lainnya (POPT, PMHP, dan lain sebagainya).
    Kepala Balai yang dalam hal ini diwakili oleh Kasubbag TU, Sri Sunardi, SST., menyampaikan bahwa ICARE menjadi salah satu program unggulan dimana kegiatan pelatihan hari ini terlaksana juga bertujuan agar kegiatan ICARE berjalan secara terorganisir dari hulu sampai hilirnya. "Saya optimis, peserta hari ini dapat mengikuti pelatihan dengan baik untuk saling berkolaborasi dan menggali informasi sebanyak-banyaknya didampingi Bapak/Ibu narasumber untuk membantu merumuskan terutama agribisnis jeruk-padi sebagai komoditas utama yang dikembangkan pada program ICARE di Kalimantan Barat," tutur beliau.
    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Ir. Musanif, MT. dalam arahannya sekaligus membuka acara pagi hari ini, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, beliau juga menyampaikan bahwa saat ini luas sawah di Kabupaten Sambas mencapai 43.000 ha dan dengan adanya kegiatan ICARE ini diharapkan dapat membangun sebuah sistem pertanian yang berkelanjutan serta mengurangi alih fungsi lahan sehingga kedepannya pertanian tanaman pangan (padi) bisa lebih ditingkatkan lagi.
    "Sambas juga menjadi salah satu dari 5 sentra jeruk nasional dan jeruk di Provinsi Kalimantan Barat ini sebagian besar hasil produksi dari Kabupaten Sambas. Selamat mengikuti pelatihan hari ini, semoga berdampak positif bagi kita semua terutama mensukseskan program ICARE di Kalimantan Barat," tambahnya.
    Materi pelatihan disampaikan oleh Narasumber yang ahli dibidangnya yaitu:
    1. Peran penyuluh dan petugas pertanian lainnya dalam pengelolaan rantai nilai jeruk-padi di wilayah ICARE oleh A. Mubarrak, S.T.P., M.Si. (Kabidluh Distan KP Sambas)
    2. Konsep dan Pengelolaan Rantai Nilai Komoditas Jeruk dan Padi oleh Dr. Maswadi (Dosen FP UNTAN)
    3. Cara menganalisis rantai nilai komoditas jeruk-padi oleh Dr. Novira Kusrini (Dosen FP UNTAN)
    Tidak hanya itu, peserta juga terjun langsung dalam praktek/simulasi menganalisis berbagai dimensi rantai nilai komoditas jeruk-padi. Peserta terbagi menjadi 2 kelompok terdiri dari Tim Jeruk dan Padi untuk melakukan analisis menggunakan alat umum meliputi penentuan prioritas rantai nilai dan proses memetakan rantai nilai.
    Peserta berperan aktif dalam kegiatan hari ini, semoga pelatihan bagi SDM Pemerintah di Kabupaten Sambas dapat bermanfaat dan menjadi semangat penyuluh khususnya dalam mendampingi petani membangun agribisnis jeruk-padi di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
    #bsipkalimantanbarat
    #icarekalbar
    #jerukpadi
    #AgroStandar
    #pertanianmajumandirimodern
    #pertaniankorporasi
    #kawasanpertanian
    Contact us:
    Facebook: / bpsipkalbar
    Website: kalbar.bsip.per...
    Instagram: / bsipkalbar
    email: bsipkalbar@gmail.com

ความคิดเห็น •