Di era Balai Pustaka ada Marah Rusli Di era Pujangga baru ada Takdir Alisyahbana Di era 45 ada Chairil Anwar, Di era 50 ada Taufik Ismail, Goenawan Mohamad, WS Rendra, NH Dini, Sapardi Djoko Damono Di era 70 ada Putu Wijaya, Arifin C. Noer, Sutardji Calzoum Bachri Di era reformasi ada Taufik Ismail, Joko Pinurbo, Widji Thukul DAN DI ERA DIGITAL (MILENIAL) saat ini yang paling terkesan adalah sangat idola ini Peri Sandi karya yang akan dikenang sepanjang masa adalah puisi ini (Mata Luka Sengkon Karta) Sehat selalu kang. Salam dari @katakitacrew #Salam Seni dan Budaya
kata serajah : dulu indonesia punya iwan fals, lalu dia menjadi tua. lalu semangat muda nya mengembara, dan membawa sosok peri sebagai orang yang akan mencatat sejarah berikutnya. teruslah muda, sampai suara mu habis. menua dan mati
Anjrit merinding Kang pas Slide alm. Pak karta. Mari sejenak membaca al-fatihah untuk pak sengkon dan karta dan kasus" Yang jauh dngn keadilan dinegeri ini...
Ini baru yang menurutku puisi, bukan cuma ekspresi yang di lebih lebihkan saja, tapi disamakan dengan apa pesan yang dibawa. Ada pembawaan puisi yang hanya terkesan berlebihan tidak cocok dengan isi puisi tersebut, tidak menggugah pendengar. But this, mungkin jadi salah satu pemicu karya puisi jadi semakin dihargai
Generasi muda sekarang harus dan perlu liat tayangan yg begini...semangat ,tekat dan penekanan d setiap kata dan kalimat mmbuat bangkit keberanian dan perjuangan...
Saya orang bojongsari...nama desa yg ada dlm puisi..."sengkon-karta" saat itu saya blmlah terlahir..namun kisahnya sampai saat ini masih ada...terima kasih untuk penulis..teruslah berkarya
Sangat bangga bisa menyaksikan pembacaan Akang , namun maaf knapa pembacaan puisi yg sama mata luka Sengkon Karta di acara Tadarus Ramadhan Akang kelihatan lebih garang dan sungguh terasa nikmat mendengar bacaan puisi Akang waktu itu ,salam hormat selalu Kang
@@perisandihuizche Maaf ya Kang saya sangat menyukai pembacaan2 Akang jadi mungkin saya salah bicara atau saya memang bodoh telah membandingkan pembacaan Akang saat ini dengan pembacaan di Tadarus Puisi Ramadhan , saya selalu banggakan Akang didepan murid murid saya , diruang kesenian SD kecil ditempat saya mengajar maafkan saya Kang
Najan cek paribasa satria teu menang ngaluarkeun ci mata sanajan menang kanyeri , tapi pas ngadangu puisi ie , rarasaan urang asa jadi saksi dina eta carita puisi , nyeriiiiii gusti nyeri
Ayo yang lainnya semangat! sekarang puisi sedang naik. Mari kita buat puisi, lahirkan puitis-puitis yang Hebat. Maju dan Kembangkan Ciri Indonesia dan Kebhinekaan. Dari acara tv pun belum ada event lomba membaca dan membuat puisi. Semoga kedepannya ada, jadi bagi mereka yang suka membaca dan menulis dapat jatah untuk menampilkan kemampuan mereka.
Merinding aku mendengarnya. Potret negeri saat PKI dijadikan ladang pembantaian orang-orang tak berdosa. Mereka dibantai tanpa diadili. Rakyat kecil yang nggak tahu apa-apa dibantai.. ngeri. Aku masih menyaksikan di Jakarta th 82 .. mayat tergeletak di jalan. Penembak misterius beraksi. Orang2 terbiasa dg pemandangan seperti itu.. tidak ada yg berkerumun.. Manyar itu sepi sendiri.. ditutup koran bekas.. miris..
Ngeri,.. Merinding mendengarnya,.. . Bang Sandi maaf sebelumnya,.. Bolehkah membacakan puisinya untuk acara Agustusan,.. Tapi sebagian bait saja,.. . Mulai,..merajut banyak peristiwa - Sampai penguasa punya tahta yg tidak ada bisa di ada ada,... .
Saya tidak pernah menikmati pembacaan puisi kecuali oleh WS. Rendra. Tapi sejak Video Kang Peri viral yg di Tadarus Puisi, saya mencari Akang.. Dan akhirnya ketemu.. Terus berkarya Kang..
Puisi nya gak bosen didengar, tapi sy lebih suka yg versi tadarus puisi, efeknya dapat banget, sorot lampu, kamera, suara, jelas semua,.. jooosssss kang 👍👍
lebih berasa feel nya di tadarus puisi. mungkin karena di tadarus puisi duluan yang saya liat. jadiny berasa lebih wah. pavorit banget sama puisinya kang peri sandi.
Maksut dari puisi ini apa ya aq pikir ini puisi utk memperingati hari G30september. keren puisinya pembawaan nya juga keren sayang ga ada musik nya suara nya tegas berwibawa
Aku pakek puisi mata luka sengkon karta saya memenangkan dan juara nomer 1 di sekolah makasih kak puisinya💪 mohon buat puisi lagi ya kak yang pakek nada tinggi soalnya saya suka pokok puisi yang ini top banget
Di era Balai Pustaka ada Marah Rusli
Di era Pujangga baru ada Takdir Alisyahbana
Di era 45 ada Chairil Anwar,
Di era 50 ada Taufik Ismail, Goenawan Mohamad, WS Rendra, NH Dini, Sapardi Djoko Damono
Di era 70 ada Putu Wijaya, Arifin C. Noer, Sutardji Calzoum Bachri
Di era reformasi ada Taufik Ismail, Joko Pinurbo, Widji Thukul
DAN DI ERA DIGITAL (MILENIAL) saat ini yang paling terkesan adalah sangat idola ini Peri Sandi karya yang akan dikenang sepanjang masa adalah puisi ini (Mata Luka Sengkon Karta)
Sehat selalu kang.
Salam dari @katakitacrew
#Salam Seni dan Budaya
kata serajah : dulu indonesia punya iwan fals, lalu dia menjadi tua.
lalu semangat muda nya mengembara, dan membawa sosok peri sebagai orang yang akan mencatat sejarah berikutnya.
teruslah muda, sampai suara mu habis.
menua dan mati
mantap
Masnya paham makna puisi ini?
Anjrit merinding Kang pas Slide alm. Pak karta.
Mari sejenak membaca al-fatihah untuk pak sengkon dan karta dan kasus" Yang jauh dngn keadilan dinegeri ini...
Ini baru yang menurutku puisi, bukan cuma ekspresi yang di lebih lebihkan saja, tapi disamakan dengan apa pesan yang dibawa. Ada pembawaan puisi yang hanya terkesan berlebihan tidak cocok dengan isi puisi tersebut, tidak menggugah pendengar. But this, mungkin jadi salah satu pemicu karya puisi jadi semakin dihargai
Generasi muda sekarang harus dan perlu liat tayangan yg begini...semangat ,tekat dan penekanan d setiap kata dan kalimat mmbuat bangkit keberanian dan perjuangan...
Wuih, merinding dengernya. Berkali² diputer tetep ga bosen
Versi lembut tanpa distorsi sound, tanpa batas panggung, tanpa keterbatasan imajiner.
Berkali kali dengar puisi ini, tapi tetap bikin merinding. Kang peri sandi pembaca puisi terbaik
Terima kasih bang videonya
Semoga uyut saya sengkon di terima di sisi Allah
Dan tak ada LG sengkon karta LG
Aamiin semoga dapat keadilan dri Allah
Saya orang bojongsari...nama desa yg ada dlm puisi..."sengkon-karta" saat itu saya blmlah terlahir..namun kisahnya sampai saat ini masih ada...terima kasih untuk penulis..teruslah berkarya
Sangat bangga bisa menyaksikan pembacaan Akang , namun maaf knapa pembacaan puisi yg sama mata luka Sengkon Karta di acara Tadarus Ramadhan Akang kelihatan lebih garang dan sungguh terasa nikmat mendengar bacaan puisi Akang waktu itu ,salam hormat selalu Kang
Nanti sy jawab di live IG ya.. nuhuns
@@perisandihuizche Maaf ya Kang saya sangat menyukai pembacaan2 Akang jadi mungkin saya salah bicara atau saya memang bodoh telah membandingkan pembacaan Akang saat ini dengan pembacaan di Tadarus Puisi Ramadhan , saya selalu banggakan Akang didepan murid murid saya , diruang kesenian SD kecil ditempat saya mengajar maafkan saya Kang
Ini baru channel, meskipun ideologi hancur, tapi masih semangat perjuangan.. yang lemah masuk ajah kerumah sakit
Suka banget kang, sama puisi ini... perlu diputar secara nasional 🤣
Emot lu salah cuy
Wah, bisa dibungkam atau dibungkus kalo disiarkan di tv nasional..
Dukungan total untuk seluruh tani yang berjuang merawat ibu buminya.
Melihat bro sandy, saya jadi suka liat puisi di utube..selama ini bagi sya puisi itu membosankan..ternyata puisi bisa menggugah jiwa
Najan cek paribasa satria teu menang ngaluarkeun ci mata sanajan menang kanyeri , tapi pas ngadangu puisi ie , rarasaan urang asa jadi saksi dina eta carita puisi , nyeriiiiii gusti nyeri
Pokoknya suka bgt): sama puisi ini
Saya suka dengan bapak puisi bahasa indo yaitu kanda peri sandi dan bapak puisi bahasa daerah kaka eko poceratu. Mantap
Ayo yang lainnya semangat! sekarang puisi sedang naik. Mari kita buat puisi, lahirkan puitis-puitis yang Hebat. Maju dan Kembangkan Ciri Indonesia dan Kebhinekaan.
Dari acara tv pun belum ada event lomba membaca dan membuat puisi. Semoga kedepannya ada, jadi bagi mereka yang suka membaca dan menulis dapat jatah untuk menampilkan kemampuan mereka.
Puisi ini meresap ke jiwa. Semoga Indonesia terus maju jaya. Salam dari peminat saudara di Malaysia.
Selalu merinding kalo ngedenger karya kang Peri yang satu ini
Merinding aku mendengarnya. Potret negeri saat PKI dijadikan ladang pembantaian orang-orang tak berdosa. Mereka dibantai tanpa diadili. Rakyat kecil yang nggak tahu apa-apa dibantai.. ngeri. Aku masih menyaksikan di Jakarta th 82 .. mayat tergeletak di jalan. Penembak misterius beraksi. Orang2 terbiasa dg pemandangan seperti itu.. tidak ada yg berkerumun.. Manyar itu sepi sendiri.. ditutup koran bekas.. miris..
Sumpah mata luka sengkon karta the best! Favorit banget!
Ngeri,..
Merinding mendengarnya,..
.
Bang Sandi maaf sebelumnya,..
Bolehkah membacakan puisinya untuk acara Agustusan,..
Tapi sebagian bait saja,..
.
Mulai,..merajut banyak peristiwa -
Sampai penguasa punya tahta yg tidak ada bisa di ada ada,...
.
Udh pernah nonton walaupun ngulang, tapi tetep merinding
Saya tidak pernah menikmati pembacaan puisi kecuali oleh WS. Rendra. Tapi sejak Video Kang Peri viral yg di Tadarus Puisi, saya mencari Akang.. Dan akhirnya ketemu.. Terus berkarya Kang..
Dalam, Keren, ngeri, sedap, komplit...salam hormat..salam budaya
Aku begitu suka rangkaian kata anda
Dengan ekspresi emosi yang pas
Ingin sih lihat seniman. Bergabung untuk membuat sebuah karya yang ciamik. Untuk indonesia ditahun mendatang akan lebih baik. Dari sebelumnya.
Setelah viral kasus vina Cirebon jadi nyari2 kasus sengkon karta dan muncul puisi keren ini 👏 apakah nnti kisahnya brakhir sperti ini
" MERAJUT BANYAK PERISTIWA " terus di puter balik . gemeter denger nya bunnnnggg . Sedaaaaapppp💪💪💪💪
Dri dlu sampe sekarang ngk bosan2 dengar puisi ini👍👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Puisi nya gak bosen didengar, tapi sy lebih suka yg versi tadarus puisi, efeknya dapat banget, sorot lampu, kamera, suara, jelas semua,.. jooosssss kang 👍👍
Ini tadarus puisi udh 5thn yg lalu yak gwe liat, tapi abngnya mukanya gk brubah yah awet muda🥰
satir nya emang bagus banget dan pembacanya enak bgt arkulasinya mantabbb.. andai saja satir aku bisa di bacakann
Mas sandi selalu keren kalo membawakan puisi, selalu merinding dan terbawa emosi juga ❤️🙏👍👍🔥🔥
Mugio tansah pinaringan rayahu sagung dumadi 🙏
Sumpah keren bang sandi tetap terus berkarya bang sandi semoga karya karya bang sandi tetap jaya dan bisa di kagumi seluruh rakyat Indonesia
Auto suscreb . Jossss ekspresinya ngeri. Mantap tahun 2024
lebih berasa feel nya di tadarus puisi. mungkin karena di tadarus puisi duluan yang saya liat. jadiny berasa lebih wah.
pavorit banget sama puisinya kang peri sandi.
Bersuaralah sebagai tanda masih ada kehidupan 🔥
Hormate Abang 🙌
Berulang kali q menonton tapi masih saja slalu merinding..
Om Bikin puisi untuk kasus Vina Cirebon dong
Mungkin puisi ini kalo dibawain sekarang di acara bakal beda ceritanya🔥
Bung .... Gara2 anda saya jadi suka puisi ,saya jadi suka sajak2 ,,, sukses dan selalu sehat bung !!!!
Pernah liat setaun lalu di Instagram,sekarang baru Nemu channel nya 😁😎
Mantapp bang,luar biasa ❤️🙏
Entah apa yang kurang ya sama yg versi ini, tapi lebih suka liat yg tadarus puisi kang..
Mungkin karna sound nya gak bersih
Kekuatan vokal, diksi, dan ekspresi Peri Sandi Hizche ... . sangat bertenaga
Sehat selalu bang
Semoga Indonesia terlahir orang² baik dalam beragama dan bermasyarakat
Video ini yg pertama kali gue liat dan alasan subscribe channel ini. Mantap
Wuuuiiissssszzzz kerèèènnya ... mas Peri dahsyaat, totalitas ekspresi sangat trasa merinding banget ❤🎉🎉
Asliii krena bangat bangg,,, luar biasa syair demi syair di rangkai bgtu rapi luar biasa.. Maantaappp bang.. Terimaksi..🙏🙏
Semangat bung karno 👍👍👍
Keren bgt, yg versi tadarus puisi lebih menggelegar
Terima kasih atas karyanya, Bung..
Idolaku nihh, sekaligus guru tanpa sadar
56 tahun lalu akan kah terulang kembali karna 2 tahun kebelekang ini masyarakat seperti sedang berperang melawan negara sendiri(pemerintah).
Dasyatt..berungkali di putar tak ada bosan
Terimakasih telah hadir di webinar universitas trunojoyo madura mas
Setiap mengenang tragedi itu puisi ini yang slalu ku dengar
Keren sekali Bung, meski dengan judul yang sama berkali-kali dilihat tetap menbuat jatuh cinta ❤️
Idolaku. Jauh dimata dekat dijiwa. Terima kasih.
Manatap om saya terhanyut dlm pembawaan puisi om.....
Panutan bgt kalo berpuisi sama kang perisandi
Niatnya sih Pas Lomba Puisi Pengen Kek abng eh Pas di coba Susah ya Btw makasih ya Gara" kmu Udh juara 1
Izin bacain nanti malam memperingati hari pahlawan, 🙏🙏🙏
Maksut dari puisi ini apa ya
aq pikir ini puisi utk memperingati hari G30september.
keren puisinya pembawaan nya juga keren sayang ga ada musik nya
suara nya tegas berwibawa
Aku pakek puisi mata luka sengkon karta saya memenangkan dan juara nomer 1 di sekolah makasih kak puisinya💪 mohon buat puisi lagi ya kak yang pakek nada tinggi soalnya saya suka pokok puisi yang ini top banget
Keren bang sumpah, gua jadi demen nyari puisi" yg serupa jadinya 😭
Mantappp, langsung merinding 😱😱😱
Sebagai penikmat syair.. ini keren
Sakit ........ Keren banget.........
Senang dgn drimu peri sandi..
Bapak puisi masa kini 🔥
Suwun..
apik mas, panjang umur sastra indonesia....semangart
Mantap bikin merinding
Lanjutkan kang getarkan nurani dengan rangkaian kata ber isi
Gila si puisi sekeren ini ditonton gratis.
Mantaaapks 👍 merinding
Akhir e rek
Asli ga pernah bosen nonton nya
Keren bang video yang ini nya....sukses selalu bang...salam literasi....🙏🙏🙏🙏
Subhanallah.. keren bangettt
Panutan pisan. Muringkak kuring kang. Rahayu 🙏
Keren bang harus banyak orang-orang lain sepertimu
Suatu hari aku harus mencapai level ini, aamiin.
Merinding, haru, campur aduk.... tetap berkarya kang...
Wajib tayang di tv nasional
Wadawww lebihhh nyessss kerasa😍😍
Yupzzz mantap, tegas dan nyaman sya nikmatin setiap hentak2an nada nua. Josss
Keren pisan kang Sandi👍👍👍
Ekspresi sareng isi puisina top markotop pisan kang
Ini karya luar biasa.
Sukses trus buat Sandi.
Trus berkarya mngangkat sejarah indonesia yg byk dari kaum milenial blm mngetahui nya.
Super keren.. 👍🏿👍🏿👍🏿
Sangat dalam maknanya
Pengusaha punya tahta
Yang tidak ada bisa diada-ada
Suka bagian ini 🔥
Penguasa / kuasa
Al-Fatihah Para Pejuang2 Nusantara. salam sangat dari Sulawesi barat (Mandar)
Selalu menakjubkan, Bang. Terima kasih telah menginspirasi 🙏
Selalu suka sama puisi nya keren
Puisi terbaik yang ada diyutub (versi Chanel Fadli Zon)
Keren parah, merinding
Bapak puitis Indonesia