Kerah Biru: Penjual Koran Dulu Berjaya, Sekarang Tak Berdaya

#Asumsi #KerahBiru #PenjualKoran
Penjual koran mengalami masa kejayaan pada era dibawah tahun 90an sampai awal tahun 2000an. Hal itu dikarenakan media digital belum ada pada era tersebut. Pendapatan mereka perharinya cukup fantastis, bahkan terbilang hidup makmur dari jualan koran. Tentunya pemandangan itu sekarang jauh berbeda. Bagaimana nasib dan kisah mereka saat ini? Saksikan hanya di Kerah Biru!
--------------------------------------------------
Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
and also check our website asumsi.co

[@Asumsiasumsi]

Kalo kalian dulu langganan koran apa nih biasanya? Yuk kita beli koran lagi.

[@wahyu_d6913]

Dulu orangtua jualan makanan makanya langganan 2 koran perbulan, koran riau pos dan mx biar pelanggan yang jomblo gak kesepian
Tapi karena udah pindah jadi gak langganan lagi

[@mujamil_jamil85jamil70]

Lampu merah bang haaaa

[@Gerandong_Ijo]

Paling hobby liat majalah hanphone nokia. Walaupun gk punya hpnya, tapi baca" spesifikasi hp nokia udh seneng banget 😂

[@gilramdhn]

Baru tadi pagi nyari koran kompas susah bgt skrg

[@sakira706]

LAMPU MERAH BANG ADA CIWI CIWI +NOMOR TELPONYA 😁

[@desnalnathanael7155]

Saya adalah anak penjual koran, kebetulan saya juga dari marga Nainggolan...
Saya bangga punya bapak yang berjualan dari era 80an s.d 2017 yg lalu dikawasan Kramat Raya Jakarta.
Rejeki beliau berjualan koran bisa menyekolahkan dan menguliahkan kami bertiga sebagai anak...
Semoga sukses terus utk para masyarakat yg pantang mundur dalam kegiatan usahanya utk mendapatkan rejeki yang halal...

[@gehanfajrin1578]

Senaaassiiibb broooi

[@silence8637]

dan bapak Nainggolan di video ini bahasa nya cerdas spt artikel² koran
sebenarnya saya jg rindu baca koran. tp nyari koran skrg jg susah.
katanya jaman sdh digital cari koran.
Jd rindu jaman SMP beli tabloid² remaja, smpai antri motongin gambar artis 😅
selesai kuliah cari kerja di koran jg

[@Anakoollbet]

@@silence8637 langganan aja bisa itu nanti dikirimkan ke rumah

[@adorezaananto1619]

sehat dan sukses saudara, bahagiakanlah jeri payah orang tuamu, Amin

[@user-hs7om8ou3e]

selamat pagi kak, boleh minta kontak kakak? ada hal yang ingin saya tanyakan terima kasih

[@TheRexLuc]

Dulu sering pinjem koran cetaknya bokap buat liat jadwal film kartun di TV. Kebiasaan ini pasti juga udah punah 😑

[@ranggenah620]

Selain punah, acara kartunnya juga udah langka

[@Asumsiasumsi]

Biasanya ada di halaman belakang ya mas?😄

[@JuraganBatik]

Acara kartunnya sudah berkurang coyy

[@alifiahnrl1288]

aduh iya betul banget 😅

[@ryoma5268]

Thatss right

[@mafiakolor1558]

Memang kita akan tergilas bila tak menyesuaikan diri dgn jaman.
Tapi bukan berarti kita harus lupa berterima kasih atas koran yg banyak mencerdaskan bangsa.

[@juansebastian663]

bangga jadi bagian yang masih rutin baca koran cetak, walaupun di akhir pekan aja. panjang umur pengecer 🙏🏻

[@Asumsiasumsi]

Rispekk. Teruskan.

[@djackzdjackz7004]

Gimana ya, koran itu bikin limbah kertas dan dari bubur kayu pohon yang mana hutan ditebang sampai ilegal logging. Padahal koran kalau habis dibaca itu bekas pakainya masih bisa jadi rezeki oleh tukang sampah. Saya dan orang tua saya masih langganan koran dan majalah walaupun tidak banyak 🤭

[@cakrawalakicau3577]

@@djackzdjackz7004 kertas koran dari kertas daur ulang seperti duplex dan karton, jadi tidak dari virgin pulp. Kalau kertas HVS dan kroni" nya termasuk tissue pakai virgin pulp.

[@cakrawalakicau3577]

@@djackzdjackz7004 ralat, kayu yang digunakan untuk kertas bukan sembarang kayu. Kebanyakan jenis eukaliptus, pinus. Kayu ini ditanam dan dirawat hingga usia 5 tahun di lahan baik HGB maupun HGU, yang ilegal logging mayoritas kayu yang untuk furniture, bukan untuk kertas. Sebuah kelucuan jika mengatakan kertas dari hasil ilegal logging.

[@As-rs1gg]

Nostalgia, gw kelahiran 90 dulu suka bgt baca koran, majalah, tabloid, bahkan rela diloper koran diri lama buat baca koran lain, belinya cm satu..
Gw bahkan minta beliin koran bekas sm ema gw dulu.. Pas zaman2nya sekolah

[@imamshuzaifah]

hebat, yang satu prinsipnya ga menyusahkan orang lain, yang satu prinsipnya melestarikan budaya koran. Dua orang hebat yang tidak mau menyerah pada waktu. Semoga sehat selalu bapak-bapak.

[@eshaladb]

"Saya akan terus jualan koran, sampai percetakannya gak mampu, Ya tdk ada pilihan lain". Belilah, bukan karena kita butuh, melainkan ada sosok ayah yg berjuang untuk menghidupi buah hatinya, Berusaha untuk tidak mencuri dan mengemis.

[@kevingamers3786]

setuju

[@gilangatmaja8834]

Nice Comment bang ,

[@rizkidwinugroho6185]

rispekkk

[@miawmiaw4258]

😭😭😭

[@mr.im89]

Gimana klo mau langganan koran

[@diazfathahibridzi5308]

96 jualan koran di grogol bang buyung kawan seperjuangan , panjang umur bang ucok dan bang buyung 🙏,alhamdulilah saya bisa sekolah kuliah dan bekerja hasil dari pos kota, kompas , merdeka ,sinar pagi, bola , GO , dan lain lain 🙏🙏🙏

[@muhamadbagussetiawan8396]

Salut buat tim Asumsi. Konten Kerah Biru & Distrik membuka wawasan dan pengetahuan jadi lebih luas lagi. Semangat terus buat tim Asumsi🙏🖤

[@Asumsiasumsi]

Terimakasih banyak. Jangan lupa dishare videonya🙏

[@satriasw3163]

Betul... Membuka wawasan kita semua tanpa harus turun tangan langsung wawancara

[@ifanmuara2180]

​@@satriasw3163 gak seperti media tv yg ono cuma nyomot berita dari Podcast orang lain...udah jarang wawancara langsung

[@Khotamar]

Coba bikin video Kerah Biru dari sudut pandang pencetak dan redaksi korannya, dong. Penasaran banget secepat apa mereka mencetak koran dari menata letak berita sampai terbit.

[@sandrian9510]

"Saya Sarjana dari koran"
Saya juga pak, dari sebelum ospek di perkuliahan, sampai saya selesai wisuda, saya bekerja sebagai kasir shift malam di salah satu agency koran di kota saya
dan Alhamdulillah, tahun ini saya diterima sebagai CPNS 🙏
Semangat terus buat Pak Nainggolan dan Pak Buyung

[@Asumsiasumsi]

Rispeekkk buat masnya. Kerennn

[@tamaamadeuz3778]

Hey, Selamat

[@ridertambang3648]

Keren masse

[@crosssection4248]

Selamat bro

[@firmandr123]

selamat

[@dedipatmoko4482]

Saya seorang peloper koran, setiap hari saya harus keliling mengantar koran di setiap sekolahan2 mulai dari subuh. Dan alhamdulillah sdikit demi sdikit bisa membiayai uang saku kuliah saya. Tetap semangat para peloper koran di era industri digital saat ini.

[@alvianrimbangpramudyo1143]

Sebenernya Kalo jujur media berita kayak Koran ini lebih bisa dipertanggung jawab kan Dan dari penulisannya lebih bagus. Dulu sering Baca Koran Dari SMP sampai SMA padahal jaman itu hp qwerty lagi ngetren hp model nexian Dan mito Dan sejenisnya bermunculan

[@papadoms9057]

Respect Pak Nainggolan..
Inget dulu jaman sekolah sisain duit jajan utk beli koran bola. 🙏🏻

[@Asumsiasumsi]

Rispekkk

[@mastriaja6280]

dapet poster kurniawan atau pemain timnas yg lain ke toko fotokopi untuk laminating, atau dipajang di toko cukur rambut abah

[@tukangngarit7709]

nagh ini samaan 🤣

[@papadoms9057]

@@mastriaja6280 aliyudin persikota wkwkwk

[@gioninowijoyo16]

pasti scoker koran nya

[@gehanfajrin1578]

Wah.. terima kasih sudah mengangkat kisah ini. Kebetulan orang tua saya juga salah satu loper koran di purwokerto. Dulu Ayah saya, lalu beliau meninggal tahun 1997, ibu saya melanjutkan Usaha Loper koran tersebut hingga kini. Mungkin bisa dibilang di purwokerto satu satunya loper koran wanita ya hanya ibu saya. Alhamdulillah pelanggan koran nya bertahan terutama untuk instansi pemerintah disini. Dari mulai SMP sampe dengan kuliah juga saya membantu loper setiap pagi.. menyenangkan rasanya baca koran sambil ngobrol dengan ibu.

[@Asumsiasumsi]

Rispek. Salam buat Ibunda maszeh🙏

[@boleds4316]

Salut maseh, kantor skrg (purwokerto juga) masih langganan koran

[@ranggiprahastha]

Btw, purwokertonya daerah mana mas?

[@gehanfajrin1578]

@ismail bawazier kalo dulu di pertigaan sawangan, kalo skrg hanya ngloper instansi dinas di purwokerto,

[@irplay7262]

Yg biasanya di pertigaan pasar wage ya mas,salut mas.

[@LycmaMilTech]

Saat di lampu merah, kadang saya beli koran karena kasihan. Tapi habis itu korannya tergeletak di mobil begitu saja. Sudah nggak tertarik lagi baca koran.

[@arieshardianto5194]

Wah ada abang nih.

[@aburizkyalmuhajir6305]

Bro kayanya bakmut bakal jatuh ke tangan Rusia

[@Lempergame]

Jujur

[@FerryEffendy]

Di tunggu update berita militer nya min

[@apriliarahma6203]

Hebat Pak Nainggolan, beliau anti kacang lupa kulitnya. Pak Buyung yg benar2 tulus untuk anak dan hidupnya tanpa mau menyusahkan orang lain. Respect.. sehat & bahagia selalu orang2 baik 😇

[@kenartyson3911]

Salam hormat untuk pak Nainggolan dan pak Buyung..
Dulu sewaktu SD sering di beri tugas kliping yang harus cari berita/sumber tugas nya itu biasanya dari koran dan majalah.

[@enka1768]

itulah ayah, bapak kita dr masa lalu, beliau selalu berprinsip tegas dan selalu optimis, tapi selalu bersyukur menghadapi roda modernisasi zaman, sehat selalu bapak... 🤲🤲

[@syamsuri9041]

Saya pernah jualan koran di lampu merah deplu bintaro th 1996
mengisi pagi dangang koran,siang sekolah.
alhamdullillah banyak pelajaran dan pengalaman hidup.

[@masrisyal8714]

terima kasih koran, tanpamu kliping-ku takkan bernilai 😭😭

[@Asumsiasumsi]

Rispekk

[@ludzav-blax]

Ngalamin banget 😭👍

[@mindblowingcreative5923]

Akhirnya terjawab sudah rasa penasaran gua tentang distribusi+ eksistensi koran saat ini. Makasih asumsi 🙏

[@dhikaramadhan6185]

Yaallah ini daerah tempat saya tinggal dulu , jadi dia itu agen korannya, kalau jam 3 pagi sampai subuh itu udah banyaak banget koran sampe ujung ke ujung , mantap lah pak semoga tidak tergusur jaman 🙏🙏🙏

[@ilhamsangali897]

Ingat dulu waktu SD suka nunggu nenek beli koran kiloan dipasar, meski beritanya sudah kelewat sampai setahun, tapi sangat excited untuk membacanya.

[@Asumsiasumsi]

Koran kiloan buat apa maszeh?

[@ilhamsangali897]

Kalo di kampung koran kiloan tuh buat bungkus pipiti (besek) di hajatan

[@Savantastic]

@@ilhamsangali897 Koran sisa memang banyak gunanya

[@sorrybutimustsay9217]

@@Savantastic buat bungkus cabe bagus, cabe jadi lebih awet

[@kufurnikmat2430]

@@Asumsiasumsi buat bungkusan gorengan legend Abang Abang dulu

[@MugiSantoso]

Semangat para Abang penjual koran. Saya dulu sering beli buat nyari info lowongan kerja😭

[@Asumsiasumsi]

Rispekkk

[@Daparay]

Susah indo sekarang yg jual minat baca nya sendikit 😥

[@MugiSantoso]

@@Daparay iya betul, toko buku juga sepi banget

[@MugiSantoso]

@@Asumsiasumsi siap kakak👍

[@fajarsodik2305]

Tahun 2012-2015 pas masih kuliah S1, tiap hari beli koran. Waktu itu meski sudah memungkinkan untuk membaca berita via online, cuma membaca koran secara fisik ada kesenangan tersendiri.

[@adenizzat4362]

koran cetak informasi lebih lengkap, detail, dan ga ada clickbait

[@harukrentz435]

@@adenizzat4362 benar dan narsumnya juga tidak sembarangan.

[@samsamijan9029]

di bawah 2015 emang teknologi layar sentuh masih ecek2 ,, resolusi masih jelek,, jadi emg nyman baca koran aku juga masih sering baca Koran Bola,kompas,kontan di kantor. nah pas 2018 an teknologi layar sentuh resolusinya sudah bagus,, baca2 udh nyaman

[@ydlla2475]

Bpk gw, om gw juga anak buahnya si bpk ini, alhamdullilah om2 gw dah kerja enak punya travel umroh sndiri skrg

[@ybirawan37]

Terharu lihat video ini, dulu alm bapak saya kerja di kantor koran, jadi tau banget cerita pak nainggolan memang seperti itu adanya. Dulu thn 80 an memang kenceng duitnya dari koran, sampe mau beli sesuatu tuh ya tinggal beli. Syukur alhamdulillah

[@keluargabahagiapanggah]

Inget waktu kecil Th 1994 umur masih 7th an jualan koran pagi-pagi sebelum masuk sekolah SD...pagi pagi jualan koran habis itu berangkat sekolah sambil bawa es Mambo dan hongkue di Palembang... waktu itu hidup serba kekurangan tapi Alhamdulillah aq bahagia... alhamdulilah sekarang juga bahagia...

[@denynugroho9459]

Alhamdulillah berkat dari Lowongan Kerja di Koran Kompas tahun 2005, yg menjadikan sy diposisi seperti sekarang ini...

[@einsteinrrio7557]

Posisi apa ?

[@samuelekatama197]

Bahwa banyak anak buah beliau yang jadi sarjana berkat kerja semacam ini, membikin saya meluluh. Merasa bahwa masa itu kalau mau sekolah tinggi harus kerja keras, entah apapun itu asalkan halal, dan bisa mencapai apa yang diinginkan. Video ini sangat memotivasi saya yang masih pelajar sma

[@sembara2206]

Bangga dgn Para penjual Korannn yg masih Aktif Bertahan sampe Skr,,dr pd nyuri merugikan orang lainnn....Mantapzz Pak smoga Rejeki kalian slalu Lancar Aamiin@

[@yudhiesasongko6039]

Salah satu wujud kecil terima kasih saya, adlah langganan e paper ny dan selalu membeli koran jika bertemu penjual koran d lampu merah.. Semoga Kompas dan koran2 lain ny tetap bertahan dan semangat memberikan informasi dan pengetahuan di tengah masyarakat

[@niaelinda3972]

Saran mas🙏, saya pengen team asumsi meliput tentang eksistensi dukun beranak,. Karena keberadaan mereka sudah ada Dr jaman dahulu sampai saat ini,. apalagi untuk daerah peloksok/perkampungan, peran mereka sangat di butuhkan,.
Smoga mendapat respon,🙏

[@Asumsiasumsi]

Menarik. Ada infonya maszeh?

[@niaelinda3972]

Tentu ada mas, saya ada kenalan dukun beranak sudah turun temurun dan pastinya pas untuk di jadikan narasumber,.
Saya hanya ingin team asumsi mengangkat cerita hidup mereka,.
Tentunya dari sudut pandang yang berbeda.
Terimakasih🙏

[@YogaPratama-gt7bd]

@@niaelinda3972 up.. sekarang dukun beranak juga dapet penyuluhan dari puskesmas/posyandu setempat biasanya

[@ferdynz13]

iya menarik nih, sekarang udah gaboleh kan ya persalinan ditangani dukun beranak?

[@fajarhidayatulloh8717]

Setuju

[@muftiahmad3418]

Waktu SMP, saya masih diantar oleh ibu ke sekolah. Saat itu saya sering beli koran dari loper di perempatan Warung Jambu. Saya sendiri yang minta ke ibu, dengan menyisihkan sedikit uang jajan untuk beli koran baru. Saya selalu bawa ke sekolah untuk dibaca dan beberapa teman yang lain juga ikut meminjam. Ketika kolong meja teman yang lain isinya buku pelajaran, kolong meja saya dipenuhi dengan koran. Kalau ada tugas mencari artikel atau semacamnya, semua teman sekelas pasti minta ke saya.
Saya dan ibu saya dekat sekali dengan loper itu, bahkan sudah seperti keluarga sendiri. Beliau masih muda, sepertinya lulusan SMA. Tidak jarang kami mengobrol sembari menunggu lampu merah. Kadang jika tidak kesampaian membayar karena lampu sudah hijau, loper itu mengejar mobil kami untuk memberi koran dan cukup dibayar esok harinya. Saya ingat sekitar pertengahan kelas 9 (3 SMP), loper itu pamit kepada kami untuk tidak berjualan lagi di perempatan itu. Beliau ingin melanjutkan kuliah di kampus terbuka Bogor. Kami yang mendengarnya ikut bahagia, meskipun di sisi lain saya sempat sedih karena tidak bisa beli koran lagi. Mungkin itu terakhir kali saya beli koran dari loper, sejak saat itu saya hanya membaca koran sekilas di perpustakaan sekolah.

[@zakariayahya6941]

Keren mas ceritanya, btw sekarang masnya udah kuliah apa SMA ??

[@muftiahmad3418]

@@zakariayahya6941 alhamdulillah udah kuliah sekarang

[@gethukpokoke7694]

Mantap pak nainggolan mempertahankan jualan koran.. Sehat selalu ya pak.. Sampai sekarang saya suka baca koran

[@oesmanzakchanel3882]

Massa kecil ku sampai SMA adalah masa indahnya menikmati membaca koran...pas SMA diwarung kami dititip jual koran dan majalah Harian dan mingguan..tiap pagi sebelum sekolah pasti menu wajib baca koran..

[@EksplorBiologi]

Wah ini.. masih inget dulu pas SMP suka bikin kliping, sekali beli koran di agen bisa 5-6 sehari karena topik tertentu aja. Blm 2 kali seminggu tabloid bola. Uang jajan habis buat beli itu semua. Tapi kebiasaan membaca dan penasaran akan informasi jadi kebawa sampe sekarang. Sehat-sehat untuk mereka yang masih bertahan hidup dari industri ini..

[@creedstore4684]

16:14 best part, salutt untuk bapak 👍
semoga bapaknya selalu diberi kesehatan, keselamatan
Amiin

[@anggaguidantohidayatullah9757]

mengandung bawang

[@ayahabi2142]

inget dulu waktu kelas 2 SD jualan koran, bangun pagi, jam 7.30 sudah habis, langsung ke tukang layangan, beli layangan dan benang gelasan, pulang layangan dan benangnya di umpetin di platfon rumah biar gak ketahuan emak, sore nya di ambil main deh layangannya, seru...

[@Asumsiasumsi]

Wah, rispek mas. Perjuangan banget ya mas dulu

[@KopiHitam-bd8vk]

Respect pak buyung & pak nainggolan
Definisi menghargai perjuangan hidup❤

[@Asumsiasumsi]

Rispeekk

[@MrHartz22]

Mantapp Pak Nainggolan dan Pak Buyung! Tidak habis manis sepah dibuang. 👍👍 Sehat dan sukses selalu bagi kalian berdua! 🙏😊
Jadi keinget masa" SMP-SMA dulu langganany tabloid Soccer, trus sesekali beli Bola dan suka baca GO! punyanya tetangga 😁😁

[@Asumsiasumsi]

Rispekkkk mas

[@ranggiprahastha]

Haha, soccer selalu jadi andalan banget, kalo artikelnya lagi bagus suka digunting jadiin wallpaper dinding wkwk

[@MrHartz22]

@@ranggiprahastha dan selalu bonus poster pulaa 👍👍

[@asmstoryy]

Jangan kelewat beli TTS nya, dapat hadiah sticker artis

[@MrHartz22]

@@asmstoryy hahahaha, koleksi stickernya dong Sam? 😁

[@kepedean7100]

Setiap ada yang diuntungkan pasti ada yang dirugikan dan sebaliknya.
Orang meninggal pun bisa jadi rejeki buat penggali makam, penjual batu nisan dll

[@doraceli7527]

Kangen sih emang baca koran tu.. dulu langganan sama pengecer .. tiap pagi dianterin kompas, bobo.. abis itu lanjut kompas , majalah2 remaja kaya gadis, aneka, dll.. kdg2 beli majalah yg bagus2 gitu.. sampai cosmopolitan juga..

[@kudalautbiru]

"Di sinilah titik keringat saya"
Salut Pak Buyung 🙏

[@vqman4708]

saya dulu suka langganan koran berita persib tuh seminggu sekali buat jadwal pekan yang akan datang bangga banget kalo beli koran itu semoga yang jualan koran di beri rejeki yang melimpah amin...

[@ErlanggaYuwanaPutra]

Seiring berpindahnya ke era digital, hal-hal berbau fisik perlahan memudar. Salut buat bapak nainggolan yang tetap setia di bisnis ini hingga perpisahan terakhir suatu saat nanti

[@mentariahmad6835]

Asli sih lebih suka baca fisik. Soalnya klo pake hp GK bisa lama-lama mata sakit. Tapi malu dilihat orang dikatain kolot hahaha

[@tomyroynaldi3271]

jujur ini bener banget, aku waktu SD suka ikut2 temen jualan koran. duitnya lumayan banget, sekarang cari yg jual koran aja susah

[@RepublikAnime]

Sebenarnya ada sisi positifnya juga. kebutuhan kertas berkurang yg berarti jumlah pohon yg harus ditebang untuk dijadikan kertas juga berkurang

[@hapsorojaya7350]

Yuk berbagi rejeki dengan pedagang koran di jalanan 🙏🏻

[@krefid3674]

Saya ,walaupun bukan pembaca koran d jaman itu, tp fikiran ku seolah membayangkan tentang sejarah d waktu itu saat koran sedang ramai , 🙏 thanks asumsi team , saya request konten penjaga pintu rel kereta api dong,...

[@ale-nk8eu]

Dulu setiap pagi selalu ke tempat kusus baca koran di kampung, demi ingin tau berita, jadwal & ,hasil pertandingan sepakbola nasional maupun internasional. Sekarang koran sudah banyak ditinggalkan, sudah berganti dengan media baca digital. 🙃

[@danangbhagaskara6613]

Semoga bapak yg jualan koran di lancarkan rejekinya.... Amin

[@Asumsiasumsi]

Aamiin. Yuk beli koran lagi

[@teddysetiadi2188]

bangga jg pernah bekerja diredaksi disalah satu harian terbesar di indonesia, meskipun bukan di era kejayaan nya tp cukup berkesan sebagai pengalaman hidup semoga koran tetap bisa eksis ditengah gempuran digitalisasi

[@lestariphotographicvideo6180]

Meteor? 😀

[@teddysetiadi2188]

@@lestariphotographicvideo6180 Harian Rakjat 🤣

[@ilhamarifin19]

Dulu pas SD suka ikut bapak beli koran di kawasan sampe rumah klo bapak udah baca tinggal gw itupun gw nyari yg ada bolanya doang heheh
Rindu jaman dulu:)

[@sugiartodesri120]

Kemajuan zaman .tak boleh di elak kan .zaman dah berubah .itulah dunia yg fana

[@ramandhafirmansyah6724]

dulu jaman TK bapak langganan koran, yg nganterin sampe saya kuliah skrng masih inget saya. 👏🏽👏🏽

[@agsstya997]

Koran berjasa kalau ada tugas kliping, skrg jaman sdh berubah, semua baca berita on line. Kita harus mengikuti perkembangan jaman. Semoga Pejuang2 ekonomi, bisa bersaing di jaman yg canggih ini.

[@riannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn3362]

Saya klo baca berita atau apapun di HP lama bgt buat ngingetnya. tpi klo kyk dari buku/koran sekali baca aja langsung paham dan ingat

[@eriyantoamin8698]

Dua duanya orang Sumatera, hebat hebat orang Sumatera..

[@gulalienjot5854]

Alhamdulillah pernah ngerasain jualan koran pas SD 99" 😁

[@fdp123]

Dlu jg ortu sya langganan koran n majalah sampe saya kuliah. Sering ikut jg nulis artikel di koran lokal. Tiap pagi baca koran biar tau berita. Klo skrg maaf ya smenjak banyak media elektronik isinya kyk spam ato ga judul n isi beda😌

[@Asumsiasumsi]

Rispeekk

[@muhammadaditiyasyahwalputr4228]

Kmu skrg masih supoort lokal kann gk korea jepang²an???

[@rizkifajarsetiawan8626]

Saya harap dulu yg ikut bapa jd polisi tentara inget bapa dan bertemu di lain wktu
Sehat selalu pak 😇

[@dewanrevan4116]

Gw selalu beli koran kl liat tukang koran..jd inget masa kecil dl ..liat bpk baca koran setiap pagi...dan baca koran itu menyenangkan..ketimbang liat berita di hp yg bnyk muncul tampilan iklan nya..hehe

[@Kindi001]

tapi jujur ya pak, untuk artikel koran itu untuk pendidikan atau penelitian lbh kredibel karena media masa yg mempublishnya. sedangkan kalau berita online itu oadang kredibilitasnya masih di pertanyakan walau sudah ada nama penyunting atau penulisnya.

[@abrahamkarim3407]

Betul sekali pak., Karena ada bukti fisiknya dan juga terbatas penerbitnya yg kredibel lah yg dibeli pelanggan., Sekarang siapa saja bisa tulis hoax dan berita berbayar

[@dlshadw]

setuju lbih suka koran, berita nya udh pasti ya kekurangan nya lamban penyebaran informasi nya. kalau berita online byk berita hoax, berita drama ga penting tpi ya kelebihan nya info cpt nyebar

[@adskygaming6085]

Suka banget Ama konten kerah biru kek gini sumpah ✌️

[@Asumsiasumsi]

Terimakasih banyak, jangan lupa di share videonya. Jangan lupa beli koran juga😄🙏

[@fuadhasan1905]

Pengalaman dengan koran. Waktu itu pas kelas 5 SD. Hampir setiap Jumat pasti beli koran soccer buat tau info update sepakbola. Dibawa ke sekolah. Dibaca bareng teman-teman.

[@hendrakurniawan3317]

Luar biasa perjuangan dan kesetiaan abang ini koran skrg kalah bersaing dengan hp digital tetap berjuang bang

[@0x0FF]

teka teki silang, cari loker, cari jodoh, liat iklan dikoran duh nostalgia bgt 😂😂😂😂

[@Asumsiasumsi]

Paling suka bagian yang mana tuh maszeh?😄

[@andrisetiawan2695]

Dapatkah jodoh nya om hahaha

[@0x0FF]

@@andrisetiawan2695 dapet mas ditangan org lain hahaha

[@0x0FF]

@@Asumsiasumsi isi TTS mas haha

[@manusiabiasa2351]

Bisa dilihat dari gaya bicara beliau berdua, sangat terlihat sekali beliau berdua tidak hanya sekedar jualan koran tetapi benar-benar membaca dan mengetahui isi dari apa yg dijual, salut banget.

[@psyche_ch]

bener, kerasa dari tutur kata beliau berdua, mereka terpelajar dari koran yang mereka jual. akhirnya agak kaget juga bahwa beliau tetap di profesi ini adalah untuk kepuasan batin.

[@joniefendi5597]

Ini yg sempat dibenak gw, nasib loper dan para penikmat pembanca koran... Terima kasih asumsi telah mewakili

[@sambalbebekroso]

Rezeki bisa dari mana saja.
Semoga kalian bapak-bapak di mudahkan lancar rezekinya

[@irgawidhy]

Sehat selalu tim kerah biru dari asumsi,makasih untuk konten-konten unik yang membuka wawasan dan perspektif baru. Respect

[@husnithalib1075]

Ya begitu lah perubahan zaman . Koran majalah udah banyak yg tutup atau minimal ganti ke format digital . Thn 2017an banyak majalah favorit saya yg tutup 😢. Apalagi skrg

[@Asumsiasumsi]

Tinggal dikit ya bertahan ya. Yuk kita beli lagi korannya maszeh

[@heriwibowo9247]

Alhamdulillah masih langganan koran kompas walaupun yg baca hanya Mbah saya..seenggaknya masih membantu perekonomian loper koran

[@theelfirm6827]

terakhir beli koran sma th 2005 , koran otoplus, otomotif dan nova ❤️❤️ keinget

[@anantarefkananda]

Terimakasih Asumsi konten yang istimewa. Mari kita kembali beli koran dan majalah cetak 😀

[@agilmulyawan3331]

Saya bisa sekolah dari seorang bapak yg berjualan koran ❤️

[@shandrautomo2975]

Keren banget kak

[@agilmulyawan3331]

@@shandrautomo2975 😇😇

[@muhamadsaddam2991]

mantan pedagang koran komen , bener adanya ini cerita , saya sekolah pulang dagang koran , tahun 2000.an , alhamdulillah hasilnya .

[@sinsin5979]

keluarga saya tetap berlangganan dari dulu sampai sekarang,walau koran sekarang bentuknya kurus dan tipis, dan selalu beli buku ketoko buku, kata ortu kita harus melestarikan buku dan koran yg real,walau sekarang apa aja ada di hape.

[@m5a1stuart83]

Koran Lampu merah ttp paling legend

[@epkchannelyt]

Meskipun ada media online, bapak aku tetep beli koran setiap hari.
Udah jadi kebiasaan baca koran wkwk

[@ramasatriapujadara5956]

Jaman SD tahun 90an udh jd langganan majalah Bobo. Ketika SMP tahun 2000an langganan majalah soccer, tabloid Bola. Kl ada tukang koran dateng ke rumah, bener bener seneng. Krn pengen tau informasi apa aja yg baru.

[@Asumsiasumsi]

Rispeekk

[@jaystergram_]

_Suka duka perkembangan jaman, semakin lama jaman semakin mudah tapi tidak bisa membeli kenangan masalalu_

[@channeldavidtv]

Semenjak internet/smartphone menyerang , radio media tulis koran televisi perlahan tersingkirkan

[@Daparay]

+ minat baca di Indonesia sendikit

[@kobayashi9889]

Berharap, seseorang memberikan mereka harapan yang lebih baik

[@Asumsiasumsi]

Aamiin. Yuk beli koran lagi

[@kobayashi9889]

@@Asumsiasumsi Min sedih min, di slipi tu nyari kang koran kek nyari jarum dalam jerami

[@dikiwahyudi3512]

Inget bgtt masa kecil dulu tahun 2010 s/d 2013 selalu nungguin bapak pulang bawa koran cuma mau liat berita sepak bola plus liat gambar gambar nya yg keren pada zaman itu , mungkin gw salah satu yg anak kecil dulu suka bgt baca koran😂😂

[@haira2350]

Saya lebih suka membaca media cetak seperti koran dan majalah daripada media elektronik seperti medsos . Saya sangat membutuhkan koran setiap hari . Semoga media cetak kembali jaya seperti dulu .

[@maswawantv4531]

Terimakasih buat team Asumsi, sudah membawa kenangan kecil saya dan istri..kembali...sukses terus team Asumsi...🙏🏽

[@vergilspardapranowo]

bang, sering ngisi teka teki di koran ga? gw penasaran ada yg pernah menang kalo ngisi teka teki, soalnya gw sering kirim tapi gapernah menang:(

[@sikecil7902]

Jadi ikutan sedih saya
karna dari jaman masih duduk dibangku SD saya udah nyambi jadi loper koran sampe lulus SMP,
bukan karna butuh biaya atau mau bantu ekonomi keluarga juga, tapi karna emang seneng bisa punya uang banyak karna hasil kerja sendiri,
soalnya pada jaman itu jual koran emang sangat menggiurkan hasilnya 😅
Tapi setelah masuk era digital
Hmm entahlah 😥

[@salmanuhaazizah9177]

Sepemikiran 😅😅😅 sekarang liat koran/majalah-tabloid aja kadang kayak agak aneh gitu, sambil mikir "oh masih ada ya benda itu" 👀

[@rarindraprakarsa4376]

Sbg org yg pernah bekerja di koran, sy harus salut dan terimakasih atas dedikasinya.

[@ngawur2m]

tetep vibe & rasanya beda baca berita dari koran atau dari HP. baca koran di warkop sambil ngopi terasa lebih enak dripada membaca berita lewat smartphone

[@ikhwaneffendi9951]

Panjang umur semua agen dan pengecer koran. Semoga dilimpahkan rezekinya.

[@Asumsiasumsi]

Aamiin

[@tommyhwang6603]

Efek buruk dari perkembangan teknologi media digital elektronik....
Matinya media fisik koran & majalah~
Setiap ada kemajuan pasti ada yang dikorbankan~
Mantan pelanggan Majalah Bobo,Koran BOLA~

[@Asumsiasumsi]

Yuk mulai beli koran lagi maszeh.

[@2327354]

Saya pelanggan majalah bobo juga maszeh hehehe

[@tommyhwang6603]

@@2327354 uda tua kita bro wkwkwkwksk

[@zulhilmibangkitharwinda9490]

Bangga ane waktu mahasiswa langgangan koran. Mau ga mau koran mengajarkan kita belajar lebih mendalam dan lebih cepat.

[@timuengyenni2734]

waktu SMA - kuliah tinggal ikut Pakde. langganan jawa pos. abis ngepel pagi/nyapu aku dulu yg baca. seneng baca koran & majalah. sjk 2013 udh gk pegang koran lg smpe skrg

[@ngulikberita]

memori baca koran top skor dan tabloid bola yang sudah tiada

[@DiaLupa93]

sesuatu yang dulu pernah menghidupinya selalu di jaga sampai bener bener gak ada, dan tetep cari alternatif usaha lain, simpel tapi keren prinsip hidupnya

[@gymnastiards1798]

beginilah sobat,cara roda kehidupan berputar . sehat selalu orang orang masa dulu🌻

[@bloodstark1073]

Dari kecil hidup di desa, dan gak ada koran baru, adanya koran lama. Jadi gak merasakan sensasi membaca koran baru. 😌