Labirin: Sengkarut Kabel Kusut di Jakarta, Kapankah Terurai?
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 4 ส.ค. 2022
- #Asumsi #Labirin #KabelKusut
Kabel yang melintang di pinggir jalan sangat menggangu estetika wajah Jakarta. Jakarta belum sepenuhnya membuat konsep utilitas perkotaan yang menyimpan kabel di bawah tanah. Sampai kapankah semrawut kabel di Jakarta akan terurai?
--------------------------------------------------
Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
and also check our website asumsi.co
bedasarkan pengalaman saya yg pernah berkerja di provider internet, kadang ada vendor alias tukang tarik kabel ketika ganti kabel baru itu cuma pasang dan kabel yg lama ga dilepas dan dibiarkan saja kabel yang tidak terpkai tetap gelantungan di tiang, nah kabel” tersebut yg bikin kusut, karna faktanya dari kabel yg banyak ditiang itu pasti ga semuanya terpakai
@@wsbjak setau ane kalo kabel telpon analog rata2 di bongkar gan, buat di kiloin tukangnya
Benar bang
Lu diem bae. Dari dulu ckckck
Disitulah seharusnya ada lowongan pekerjaan...mengambil.merapikan kabel" kusut😁.....lumayan kan kusut satu kota satu provinsi satu Indonesia....
Waaahhhhh parah juga yaaa
0:17 maaf pak bukan nempel di rumah orang pak, tepatnya rumah orang yg nempel ke kabel, orang kan gtu tanah kecil pengen bangun rumah besar, ujung² nya bangunan sampai mepet ke jalan
Tapi kalau tanah nya masih milik sendiri itu hak dia yang punya runah
@@setyoaji4220 memang tanah dia, tapi kalau sesuai imb gabisa sperti itu, kn harus ada jarak dari badan jalan. cmiiw
@@setyoaji4220 iyaaa bener....jadilah orang yang cerdas....okee pak....🙏
@@setyoaji4220 ini pemilik² rumah yg kalo bangun rumah temboknya sampe mepet jalan dan atap rumahnya sampai ke jalan😁
@@bryanwisnuhernadi oh gitu yah baru tau
Yes, dari sejak tinggal di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, sampai di Jakarta Selatan masing2 saya pernah melihat kabel putus karena kendaraan dan menyebabkan masalah. Terimakasih Asumsi sudah mau membahas persoalan ini. Good job.
Terima kasih juga yaa sudah menonton, semoga masalah kabel semrawut cepat diurut yaa
JakBar gimana bang
liputan bagus, tapi kenapa ga ada yg di interview dari pihak providernya ya?
"Kekuatan aturan itu harus di dukung dengan aspek pembiayaan dan pengelolaan"
Kadang kita sendiri sering nuntut ini dan itu terkait apa yang ada di depan kita tapi kita sendiri kadang lupa kalau apa yang kita tuntut itu banyak ekor permasalahan di belakang nya 👍
klise
benar contohnya rumah2 pemukiman yg padat dan liar . butuh listik pertanyaannya dimana listrik itu mrk dapatkan. bisa jwb sendiri.
Betul, kalo satu pihak aja yg pengen memperbaiki bakalan gak bisa, harus adanya kaloborasi dgn berbagai pihak. Percuma nuntut ini itu tp gak bisa berkerjasama. Masalah kabel ini gak hanya di Jkt saja tp hampir diseluruh kota di Indonesia
@@akudankamu6866 makanya Pejabat yg menguasai daerah itu yg perlu bergerak
Makan nya jngan pernah membiarkan masalah berlarut... Aibon gx Tau apa"
Dari awal merdeka emang tata ruang negara ini gk dirancang dengan benar.
Gak cuman jakarta tapi hampir semua kota di indonesia kecuali Batam yang bener2 bagus tata kotanya karena dari awal udah direncanakan pembangunannya.
Bali aja semrawut, pdhl itu destinasi wisata terpopuler. Masa ky gitu penanganannya.
jakarta juga sudah mulai rapi kok tapi masih fokus dijalan2 utama kota
Akhirnya pertanyaan gua yg gak terjawab selama ini, di bahas juga...
Kabel kusut jakarka itu udah beberapa kali menyebabkan kebakaran, dan mengganggu pemandangan juga, suatu ketika di wilayah Bintaro depan mata gua sendiri, kabel putus dan ngejerat leher pengendara motor, untung kabelnya sempet putus, kalo engga mah gua yakin leher pemotor itu yg putus .. ngeri broo
Wilayah mana tuh bro?
Wah paraah juga yaa
@@mentorinternet678 itu ada dia ngetik "Bintaro"
@@mentorinternet678 Rempoa arah Bintaro bang
Yg masih masuk kelurahan Bintaro
Kabel semerawut itu bukan hanya di Jakarta saja, hampir semua kota/daerah di indo punya masalah itu, ini bukti bahwa indonesia salah/tidak serius mengelola negara/pemukiman dari awal, seperti tidak ada rencana, telat Maju, telat Pinternya ini negara, coba klo dari dulu sudah di atur, sebelum rakyat membeludak seperti sekarang, mungkin dulu kabel ini masalah kecil, tapi sekarang jadi masalah besar yang membutuhkan waktu dan uang yang banyak.
.
Kesimpulannya :
MASALAH INI ADALAH WARISAN DARI PEMIMPIN SEBELUM SEBELUMNYA YANG MALAS KERJA DAN BERFIKIR UNTUK MENGATUR NEGARA INI.
Iyeee...ga usah jauh...ciledug ama bintaro...sebelahan...rasanya beda banget...😁😁😁
@Akhmad Syahbana ya karena penggunaan internet gak sebanyak di jawa atau Jakarta
Batam aman
Kalimantan rawan gempa kenapa gadipasang kabel bawah tanah ya seperti amerika
Batam aman boss
Selama ini pengen nyebut tapi takut kena UU ITE, so thanks Asumsi udh bawa masalah ini ke permukaan.
Terima kasih sudah menonton, jangan lupa nonton video vide Asumsi lainnya yaaa
Ini bukan di Jakarta aja bos, tempat saya yg nota bene masih kabupaten aja semrawut nya bahkan ada kabel listrik yg hampir menyentuh kepala. Kabel internet sampe ke tanah
reques dong asumsi
wawancarain ABK
anak buah kapal
di muara baru atau di muara angke🙏
Up
akhirnya yang gua resahkan selama ini mengenai penataan kabel dan utilitas pendukung lainnya diangkat oleh teman2 asumsi. mudah-mudahan pemprov bergerak cepat menangani hal ini.
tidak ganya jakarta, tapi kota2 besar lainya juga mengalami hal serupa.
yg paling mudah adalah diratakan semua, ditata semua dari awal. dinas terkait ahli tata kota dan provider2 kabel ya ujung2nya hanya beropini berasumsi dan memberikan solusi sementara dan ujung2nya memberatkan masyarakat. banyak juga provider yg menugaskan pihak lain, PT/CV lain untuk instalasi. sehingga provider tidak bisa brtgg jawab untuk kerapian kerja.
Indonesia ruwet karena saling lempar tgg jawab kerja. Indonesia ruwet karena kerja dinas terkait selalu memberatkan dan merepotkan masyarakat.
Selamat datang di Indonesia
Di Batam gk ada bro......Kabel rata2 ditanam dibawah tanah
Di Batam kagak tuh
Kabel-kabel di kota Batam di bawah tanah malahan
@@user-ee8bl6be3x siapa bilang gak ada, klu jalan raya utama atau komplek2 mewah ya gak ada. Coba main2 ke Komplek menengah ke bawah dan gang2 jalan pemukiman padat, piayu, bengkong, batu aji, tiban, itu parah2 semrawutnya...
@@historisntroll6166 Gw bicara konteksnya di jalan .... Makanya gw bilang rata2
belakangan ini gw kalo di jalan suka mikir lihat kabel yg semrawut di jalan eh akhirnya ada tayang di asumsi
Terima kasih yaa sudah menonton, jangan lupa untuk nonton video video Asumsi lainnya yaa
mirisnya, kalau ada pengaduan, yg disuruh nanggung pembayaran itu malahan konsumen/orang yg melakukan pengaduan. padahal kita ini mengadu atas kelalaian pihak pembuat jalur listrik loh, bukan mau pasang kabel baru.
🤣🤣🤣
nah itu dia, no service.
Ini bukan cermin bagaimana kita menata kota atau berencana tetapi cermin mental kerja kita
Dan jangan lupa mental proyek baru
Gw keinget kota Batam. gw liat di instagram ga ada kabel di jalanan, karena adanya di bawah tanah.
Semoga rencana kabel di bawah tanah terwujud juga di Jakarta, aamiin. Makasih ya asumsi untuk liputan yg penting bgt buat disorot ini 👍🏻
Di batam di kota maupun di pinggiran udah bagus udah ga ada lagi yg namanya kabel udara.
Betul.... Sedikit kabel udara yg di jalan". Paling adanya di komplek perumahan.
18 th gw tinggal di batam utk pusat kota emg bner sma skli ngga ada kabel yg keliatan dsna , cuma utk pinggiran kota iya msh ada tp emg ngga separah kyk video di atas , jjur gw kaget krna udh lama ngga ke jkrta lg tp satu hrus kta ambil pelajaran dri kota batam itu sndri "kalo kerja itu yaa nyata buka kata"
Dan itu sii yg gw rasain slma gw tinggal di batam .
Jadi pesan utk pemda jkrta bner bner harus berbenah sii kasar nya jgn kebnyakan mlut iya wlaupun gw tau ngga gmpang ngurus nya tp emg hrus berani .
kalo dibuat di jkt bakalan ada maling kabel wkwkwk
sampai kiamat Jakarta ga akan pernah bisa punya kabel bawah tanah selama masih ada masalah banjir tak terselesaikan & kepentingan politikus bgsat yang cuma cari untung dijakarta, belum lagi tabiat rakyat missqueen Jakarta yang malas bisa2 dimalingin kabelnya
Kabel listrik/telepon kusut semrawut juga ada di Jepang & Korea tapi kenapa mereka bisa terlihat estetik ya 😅 Tapi baguslah kita sadar & mau berbenah 👍
Mungkin itu karena mereka pasang secara ulet, tekun dan disiplin, tidak terburu-buru, tidak asal-asalan dan sesuai dengan kapasitas dan peruntukannya.
ga semenumpuk Jakarta
Mereka rame tapi rapi om. Yaa walaupun kalo ngeliat komen2 org indo, banyak yg masih kurang suka juga
23:17 betul tuh kata pak yayat, saya yg kerja jadi teknisi lapangan first media sering banget dikomplen warga kaya gitu 🤭
MNC Play Area Semarang Juga Kena Demo Pas Trouble Berjamaah 🤣🤣
Sales nya juga sering di komplain gini bang 🤣
@@anttoxic2724 MNC Play di daerah ane masih bagus, kalo banyak yg langganan mereka bikin tiang listrik sendiri buat bantu nyangganya biar gak terlalu kusut di 1 tiang
Masalah umum di kompleks rumah, kabel menggantung rendah mengganggu penghuni, tapi mau lapor/komplain nggak tahu ini kabel siapa...kalo lapor pun biasanya jarang ditanggapin kalau cuma masalah kabel menggantung rendah. Akhirnya usul dari pak RT, gunting saja kabelnya, biar teknisinya datang😄
😁😁😂😂😂🤣🤣 saya langsung berhenti bos,udah cerita lama itu
Mantap bgt kontennya
mantap keren...monggo dilanjuutt...
"Kesalahan yang dilakukan secara berulang ulang akan menjadi sebuah pembenaran" - situasi yang tengah dialami kota2 besar di indonesia
Semoga segera dibenahi yaa
Saya bersyukur tinggal di perkampungan,walau dibilang primitif tapi tingkat keamanan dan kenyamanan nya super mewah
Kampung mana bang
Oh
Perkampungan atau pedesaan?
Kalau di kuala kencana mah enak, yg kelola org asing, pasti nyaman dan aman
Whoaa seru juga yaa, tinggal dimana nih kalo bole tahu
ini yg perlu di viralkan.. mantab infonya termasuk rumah sy kabel semrawut dituang listrik
huuuuw nice labirin, smngt tim asumsi pantang kendor kaya kabel, trs bergejolak menyuarakan apapun itu ttng masyarakat ....
Pemerintah cuma punya peraturan, tapi pelaksanaannya ENOL besar sidak atau pengawasannya tidak ada. Makanya mereka pihak provider seluler maupun instansi PLN dengan enaknya memasang kabel kabel tanpa memikirkan dampak negatif nya bagi masyarakat dan keindahan kota. Tolonglah di tindak lanjuti
@Satria Yanuar ah, listrik naek terus ttp aja tuh sering mati lampu. Mending sekalian kasih ke swasta aja dah biar lbh jelas gak ada monopoli
Negeri wakandaaa
Kadang namcepin tiang warga aja ngga tau awokawok tiba tiba nancep gitu aja kayak ngga ijin ke warga dulu
Melihat kota Jakarta rapi dr segala sisi,hanyalah sebuah impian.....mau siapapun kepala daerah nya
Jangan pesimis yg penting ada kesadaran pemerintah dan terus konsisten insya Allah hal itu bisa terwujud...lihat dulu gimana kusut dan semrawutnya perkeretapian indonesia penuh pengamen.. pedagang asongan..orang naik di atas atap dsb tapi lihat sekarang perubahannya.
Skeptis kali dikau dek.. membenahi kota g seperti ngebenahin rumah .. sekelas RT aja lama 😅
keren jg nih pak yayyat..
Alhamdulillah q tinggal di jawa bngun tidur lihat sawah sapi kambing ayam ,lihat sungai lhat gunung lawu lihat telaga jd tdak mumet lihat kabel2 yg ada d jkrta itu, dulu prnh ke jkrta q gak suka gk krasan lbih nyaman di desaku tercinta
Gading Serpong , BSD dan sekitaran nya , sudah kabel Tanam , tatanan lingkungan nya jadi Rapih , dan mungkin lebih aman juga
Itu mungkin karena swasta pengembangnya jadi kabelnya bisa di tanam bawah tanah.
Saya sering liat juga kalo perumahan elit sistem kabelnya sudah tanam bawah tanah
Kalo swasta yang kawasan elit semberawut juga sungguh keterlaluan.
Yap, itu kawasan ekslusif kalau tidak salah, jadi tidak sembarang vendor FO bisa masuk
Yap, itu kawasan ekslusif kalau tidak salah, jadi tidak sembarang vendor FO bisa masuk
Kyk Singapore lah contoh rapih bersih gda sampah kabel ga semrawut orang" nya tertib ga ada yg rusuh taat peraturan tata kota nya bagus
Terima kasih asumsi
akhirnya diangkat juga kasus ini, bagus sih buat tambah ilmu melek politik, melek sekitar
Yg saya tau di jkt ada ratusan provider penyedia internet.
Dan tiap isp (internet service provider) yg sdah besar itu wajib punya tiang sendiri. Bisa di bayangkan kan klo smua nanem tiang.. Ada 100 lebih tiang yg di tananm setiap titiknya.. Per 30 - 50 m jaraknya .. Kebanyakan skrang banyak "penumpang gelap"
🤫
Masalahnya kabel iternet dan telkom ga bisa seri harus pararel jadi bener" bikin nambah semrawut.
Coba kalo kabel provider internet dan telkom bisa seri kayanya agak mendingan ga terlalu semrawut
iya satu pelanggan 1 kabel ya,, kalo listrik bisa seri
Susah sih fiber optik g bs dsambung kyak kawat biasa ckck
sebenarnya bisa saja sih dikasih hub setiap bberapa tiang. Jadi tidak perlu sebegitu banyak. Jika di wilayah perumahan bisa pakai bawah tanah. Tapi yahitulah Indonesia. Kalau belum ada presiden yang mati kesetrum akibat kabel kusut gak bakal diurus
@@kaptenhiu5623 haha setuju,kalau belum ada orang penting yang kena imbas rasanya belum signifikan usahanya
@@kaptenhiu5623 🤣🤣🤣 gimn cerita nya bisa presiden sampe kesetrum 🤣🤣🤣🤣. Tapi bener juga harus nunggu korban dulu
Terima kasih sudah mengangkat issue ini
Indonesia itu indahh dan sangat indah bila kabel-kabelnya di tanam bawah tanah.
TIDAK HANYA DIJAKARTA SAJA NAMUN SEJABODETABEK, MUNGKIN UNTUK CONTOH DIJAKARTA DULU DIBENAHI NANTI DAERAH YANG LAIN MENCONTOHNYA.
Kabel rendah adalah efek dari peninggian jalan yang tidak diimbangi dengan peninggian tiang kabel tersebut, coba lihat di daerah yang tidak pernah dilakukan pengurukan jalan, kabel akan tetap tinggi
Nggak juga, kadang ada misal tiang punya telkom tinggi kabel standar, eh ada yg nebeng pasang dibawahnya, dateng lagi yg nebeng jadi di bawahnya lagi, gitu aja terus. Dasarnya 1 tiang kan buat 1 jalur kabel.
Akhirnya ada yg bahas. Dah mulai muak liat kabel2 dijalan yg berantakan.
Mungkin kalo utk perumahan. Terutama yg padat kudu diliat dari dua sisi. 1 yg punya kabel 1 yg punya rumah. Karena banyak juga yg bikin rumah lebih dari batas jalan. Atau malah batas tanah nya dia. Okelah pagernya atau bagian bawahnya sesuai batas tanah. Tapi kadang atasnya terutama balkon lebih dari bagian bawahnya. Contoh nya bisa diliat dari rumah warna hijau di kemayoran itu
Peerlu bermula dari regulator, autoritas mengeluarkan standard dan regulasi. Semua pihak pemerintah dan private harus patuhi, udah jalankan saja! Itu mental negara maju!
Di Malaysia semua cable electricity & komunikasi termasuk paip air, gas serta perawatan air limpah /kotor an berada di dalam bumi/tanah
Indonesia rawan gempa tektonik dan vulkanik,jgn samakan dgn malaysia
@@tonisucipto2167 alesan aja. Skrng masih rawan gempa tp knp skrng kabel mau dimasukin ke tanah? Bilang aja Indonesia emng semrawut, biar ada perbaikan jgn ngeles terus kaya bajaj
kalau di kota batam sudah berapa titik yang sudah dimasukkan kedalam tanah mau itu listrik, internet dan gas tanam termasuk komplek saya sudah menggunakan
@@deonbenjamin5650 ya mbok sadar diri piye lingkunganne,,lek padet kyok ngunukui piye lek bangun Ng bawah tanah ... hadeccccch
@@familyacik6308 di sini pemerintah harus berani melakukan penataan kota. Khayalan saya semua pemukiman padat diratakan lalu dibangun ulang. Tapi ini jg sekedar khayalan karena butuh banyak anggaran. Mulai dari ganti rugi, pembanguan ulang, infrastruktur, belum lagi mempertimbangkan tingkat ekonomi masyarakatnya
layak jadi trending
Akhirnya di bahas, semoga bisa diberesin ini
main ke kota Bandung cari Komplek Singgasana Pradana. contoh pengelolaan jaringan kabel disana
dibandung juga banyak yang semrawut 😮💨
Jakarta juga banyak. Pergi aja ke BSD, PIK, Pulo mas, perumahan2 itu rata2 ga keliatan kabelnya a.k.a di dalam tanah. Nah tinggal pemerintah aja mau ngikutin apa malas ngurusin.
Kejauhan. Tinggal ke Cikini aja, udah dimulai di sana kok. Kalo komplek perumahan atau kota mandiri macam BSD mah enak, sejak awal bangun langsung ditanam.
Seperti ini dimana² ya. Apalagi Jakarta yang kota besar dengan kepadatan penduduk yang luar biasa. Tapi bersyukurnya mulai dibenahi dijakarta. Pasti nya butuh proses.
BSD ga ada kabel atas loh..
@@bagussatrio2560 betul om. Luar biasa mereka. Konon, teman² yg pada tinggal di area BSD, ketika mereka butuh PROVIDER Internet terbaru, mereka harus ngantri dl dikarenakan harus menunggu permintaan warga terbanyak dan yg terpenting, si para PROVIDER jadi harus mengikuti kebijakan Tata Kota nya dahulu (jika PROVIDER ini masih baru). Yaitu, kabel tanam. Mantab
@@bagussatrio2560 iya. Selain di BSD kayaknya ada juga. Pernah liat yutubnya.
Semoga nanti terbenahi semua
jadi indah..........(di kampung dan desa)
Harus ada program jangka panjang atau bertahap yang efisien untuk menata kota agar tertata rapi, bersih, indah, aman, nyaman, sehat, terjamin, dan tentunya disiplin🌇🌃
thank you narasi udah ngankat problem real, teman dekat saya orang tuanya harus mengalami kecelakaan karena kabel yang berada di daerah jembatan lima krendang, kabel yang menyebabkan kecelakaan itu kabel internet
Ini asumsi. Bukan narasi. Beda channel
Beda channelnyaaa, ini Asumsi yaaa bukan Narasiiii
Aku liat kabel di negara indo kayak kabel di negara india . Harap masa akan datang bisa selesai masalah ini . Amin .
Lah kan dulu namanya hindia belanda.
ada program dari Pemprov DKI Jakarta, namanya SJUT (Sarana Jaringan Utilitas Terpadu), beberapa kabel di jalan daerah Jaksel & Jakpus sudah dirapihkan.
pengelolaan toilet umum di tempat wisata, next konten kak
Untuk Jabodetabek aman kabel lewat atas deh daripada kabel bawah tanah... Rawan banjir... Benahi aja perlahan lahan bisa rapi lagi kok asalkan didukung semua pihak...
Banjir itu diatas permukaan tanah. Kalo kedalam tanah namanya ngrembes, sementara Jakarta gak pernah ngrembes kebawah tanah banjirnya, cuma ngegenang aja. Jadi, jangan khawatir. Lagian itu kan fiber optic, yang di seal supaya water proof. Kecuali ada yang main gali sembarangan, maka bisa rusak
di visual menit 11:20 saya jadi mikir apa di Jakarta itu enggak ada perencanaan panjang dan desain kebiasaan warganya sbg metropolist. Sebagai kota besar mestinya dijubelin rumah susun bukan rumah tapak model kampung2 macam kemayoran gempol atau Tambora.
Lihat di India, Kuala Lumpur, dan Kota besar lainnya utk tempat tinggal itu Flat, Rumah Susun, atau apalah namanya
Jakarta gk punya perhitungan jangka panjang untuk tahun2 kedepan… seperti akan meningkatnya tranportasi…. Klo belum penuh jalan nggak diperlebar/ diberi jalan tambahan seperti jalan layang atau sejenisnya/ solusi lainnya
Selalu nunggu masalah datang dulu baru action.
Orang indonesia masih nggak mau tinggak di flat/apartemen. Padahal rumah tapak yg berlebihan bisa menghilangkan ruang terbuka hijau
Liat aja rusun banyak dibangun dari jaman jokowi, ahok, sampe anies sekarang ini. Tapi masih banyak yg kosong. Orang2 kita kayaknya masih ngerasa rugi kalo rumah tinggalnya tidak bersertifikat SHM, yg mana kebanyakan yg bersertifikat SHM ya rumah tapak
@@SOKTAUBOLATV nah itu bang, harus ada ikhtiar membuat doktrin bahwa kota besar itu tinggalnya ya di rumah susun.
saya pikir kalau dibikin rumah susun di mana2 pembangunan perumahan enggak akan mbleber2 sampe parung panjang/Cikarang utk mengkomodasi pekerja yg berkarier di Jakarta.
Saya terinspirasi juga dengn film2 Bollywood yg sering ada konflik rumah susunnya digusur buat dibikin rusun yg lebih rapih/besar lagi.
@@channelazan bener itu. Saya bbrp kali nyebarin doktrin kayak gitu di sosmed. Walaupun ada yg nyerca juga dengan kata2 "masa rumah cuman hak guna bangunan". Kadang ada juga yg alasannya sentimentil, kayak "rumah peninggalan bapak" dll. Mindset2 kayak gini juga yg jadi tantangan terbesar untuk diubah
Bahkan di keluarga dekat saya sendiri pun masih ada yg rela rumahnya dipenuhi panjangan2 berdebu yg ribet dibersihin karena alasan sentimentil
GOBLOGHH LU ITU KAN ORG UDAH DR NENEK MOYANG DISITU, GA SEENAKNYA NGUSIR ORG
NEGAR MAJU KOQ SEPERTI INI
semoga cepat dicarikan solusinya.. sudah meresahkan masarakat tetapi tidak tau harus melapor kemana....
Tolong asumsi bahas juga, pemasangan kabel optic yg suka gali pinggir jalan. Merusak jalan.
Jalan sudah di aspal bagus2,
Trus di gali lubang, ditutup lagi pake tanah dan aspal tipis.
Sebulan kemudian hancur.
Kelakuan para provider brengsek
Engga kelar kelar ya. Buang buang duit haha
Nah betul sekali ini.. Dari tahun ke tahun selalu begitu
Potret negara berkembang, salah satunya bisa dilihat dari banyaknya kabel menggantung tak beraturan
Next kota lain juga perlu di urus nih
Salam dari #Malang
semoga negara ambil bagian mengatur masalah kabel, soalnya perkembangan di jakarta akan diikuti kota2 lain, saya di semarang aja depan rumah ada tiang kabel yang sembarangan, dalam satu titik bisa 8 tiang kabel
Harus punya gubernur yg tegas ..
Amin
Biasanya setiap vendor memiliki warna tiangnya sendiri,, jadi untuk mengetahui kabel putus milik vendor yg mana bisa dilihat dari warna tiangnya.
Warnanya cuman dua gan, karatan Ama beton
@@ekosupriyadi4899 bentuk tiangnya gan
Betul ini kabel kabel memang harus di benahi juga
Cuma sekedar unek-unek aja. Di komplek saya (cluster), yg bikin kabel semrawut malah operator plat merah (Telkom). Kabel dibiarkan menggantung dari rumah ke rumah, tidak mau effort tarik kabel lewat bawah tanah seperti provider swasta (Firstmedia, Biznet). Setiap ditanya karyawannya bilang "ribet harus masuk ke gorong-gorong".
🤣😂🤣😂😂😂 memang begitu mas jawaban dari orang operator plat merah
Yg penting kan digaji,mau kerjanya kaya bagaiman kqn yg penting digaji.g beda dengan yg laen dan juga para2 yg menjabat. 😂
satu2nya jalan memecahakan masalah yg kompleks di jakarta adalah PROGRAM TRANSMIGRASI.
Sesuai dengan visi misi Anies "Maju kotanya Bahagia warganya" Dengan adanya seni menganyam kabel listrik ini,Para warga DKI yg letih seharian habis bekerja bisa menatap langit2 untuk melepaskan letih..... #2024AniesforPresidentSriLanka
hah, bukan nya ini warisan dari pemimpin sebelum-sebelumnya? meski benci ya mbok jangan sampai nutup akal
@@RahmatShinigami jangan lupa ngelem aibon
semua semua anies mau benerin, emng dulu2 gub nya ngapain ajaa,yaa haha
Alhamdulillah saya masih tinggal didesa setiap rumah yang punya jaringan provider masih terbilang sangat sedikit.
Wahh thank you udh bahas soal kekusutan kabel ini. gw ngrsa OCD klo ngliatin kabel semrawut d bbrpa jalan dket rumah, gegeretan pgn mutusin, gulung", masukin kardus, jual ke kang besi. :')
Tata ruang kotanya aja udah semrawut dari awal. Itu juga jadi salah satu penyebab area area tertentu terkena banjir. Jangankan di wilayah yang begitu. Kadang masuk komplek perumahan aja pun, kita bisa melihat pemandangan kabel yang amburadul.
Naah ini dia yg saya maksud.
Ini bisa jadi dimulai dari sejak tahun 60an kesini
Kalau kabel di bawah tanah kalau ada kerusakan agak susah juga perbaikannya harus angkat tutup beton bawah tanah, sebenarnya dari warna ujung tiang odp bisa diketahui itu jaringan kabel fiber optik milik siapa asal kita rajin saja mencari informasinya contoh tiang dop Telkom yang baru tiang tengah di cat merah putih, tapi pihak isp juga tidak bisa disalahkan karena mereka memasang jaringan internet mereka karena request dari masyarakat yang menginginkan jaringan internet yang lebih cepat dan terjangkau
Susah apanya bro, seluruh negara maju sudah bawah tanah
Coba sekali² ke Batam
Lha itu kan kewajiban Profider mau susah mau enggak kan ada SLA dari mereka
Ga ada kata susah buat provider orang mereka juga ngisep dana tiap bulan dari kita
YG SALAH KOMINFO SANA PU
ya setuju.. ini permasalahan kabel. .harus direformasi. totaaal
keren keren
belum lagi yg tarikan-tarikan liar, yg kerja di provider pasti paham hihi
tarikan liar terjadi juga salah satunya karena user/masyarakatnya peminatnya banyak ya gan, hihi
jangan disatu sisi aja
Ciri khas negara berkembang, jangan kan di kota besar seperti Jakarta yang padat penduduknya, di kota kabupaten saja begitu. Kabelnya semrawut
Dki jakarta memang kota paling rapi & paling indah di dunia. Katanya
Kota terbesar di negeri ini sudah sangat padat. Sebaiknya pemerintah memprioritaskan pembangunan hunian vertikal agar lebih tertata
Di negara maju kabel di tanam bawah tanah entah itu kabel listrik maupun kabel provider jadi tidak terlihat sengkarut dan minim bahaya
Di Indonesia urban planning-nya hadeh hadeeehh. Semrawut kaya negara2 berkembang lainnya. Dari lapisan masyarakat bawah sampai level profesional yg berwenang ga tertib. Semoga dibenahi...
Hanya beberapa tempat saja yang penataan abelnya sangat rapi.
Coba Indonesia tiru kyk negara Eropa sana semua kabel dibranam dn rapi dn tidak kumuh enak di lihat gitu
Harusnya para provider inet dan tv kabel ada kerjasama untuk pakai satu kabel aja klo bisa, biar ga banyak kabel yg jadinya bikin kusut, sering bnaget liat kabel provider putis ataupun menjuntai ke tanah gegara kena kendaraan lewat...
Ga bisa 1 kabel bro 🤣🤣 kalo kabel listrik mungkin bisa tapi kalo kabel fo ga bisa 1 kabel
Bisanya pake hub, tpi ttp g bs seri
@@gemmameidia8438 FO kan udah OTB buat mbagi kabel. HUB buat apaan di outdoor?
Gamungking mas.
Indonesia kental dengan egoisme sektoral.
@@rezasangadji1 iya jg sih
Di negeri wakanda ini kan kalo udh ada korban/udh ada yg dirugikan baru bergerak
Gak ada perencanaan/pencegahan
Mantab banget ASUMSI & tim utk angkat konflik sosial yg sudah sangat² menjamur dan 'pembiaran' selama ini.
Betul. Terkadang kami pun sangat bingung utk mengadu kemana jika ada kabel² yg 'Slebew Slebew' 🤣 di depan rumah kita. Kejadian di rumah saya di area tangsel. Sdh mengadu ke Tel**m perihal kabel Slebew² tsb, sdh 2 bulan tidak di tanggapi. Ampun deh..ampun semrawut🤲🏽😁🙏🏽
padahal yang narik kabel kabel pakeanya rapi pake seragam
aq sering liat ..narikya ngasal kendor kenceng..di biarin g berraturan
Ini Masalah KLISE seluruh kota di Indonesia sejak dahulu, perlu kolaborasi pengelolaan semua pihak termasuk warga kota sendiri.
Bukan hanya lukisan aja yg abstrak,kabel pun juga....🗿🗿🗿
jangankan Jakarta, BoDeTaBek mungkin lebih PARAH. apa orang2 PLN dan Perkabelan lainnya itu isinya orang2 MALAS semua, instalasi asal nyala doang gak memperdulikan estetika dan kerapihan...!!!
ga aka bisa rapih bro. 1 tiang bisa 4 provider, 1 provider bisa 20 pelanggan.
keren mau dibuat bawah tanah
Tangsel jg sih... beberapa tmpt yg sya liat... daerah lain? Kurasa...
hayo PLN yang seharusnya pelaku utama, berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.. ga hanya di Jakarta saja
Di Jakarta? Kayaknya di seluruh Indonesia 🤣
Tapi di tempat ku gak separah itu deh
Di kota2 sebesar dan sebanyak penduduk jakarta, ada juga yg lumayan rapi dari ini
Gua bersukur tinggal di Lembang Bandung barat. Udara masih bersih masih dingin anti kabel semprawut, masih banyak lahan hijau
Ya itulah indonesia
dinasnya bina marga mosok bertahun2 masih di agendakan terus kapan eksekusine pak .. agenda terus.. kerjo ora rapat terus wkkwkwkkww
Males banyak yg bully, .
terus tunjukkan kebegoanmu wkwkwk,, itu kabel PLN mas bukan kabel Pemda DKI
haloooo. utilitas itu tanggung jawab pemilik lah. kalau tiang listrik itu tanggung jawab PLN. sejak kapan utilitas gini tanggung jawab Pemprov? wkwkwkwkw
Ya ilah ...pemda dia semua daerah ya harus menyediakan utilitas untuk kabel udara cara nya membuat dua gorong gorong satu untuk drainase satu untuk kabel...
Monggo dicek mas di area Ismail marzuki udah rapih kok, alon alon.
Diindonesia terlalu kental egoisme sektoral
@@gkurniawan7148 ya kalau gini jelas terlalu mahal costnya. Mindah kabel itu harus dari awal proses perencanaan tata kota dan atau pengembangan kota. Maintenance utilities bawah tanah itu lebih sulit, lebih mahal dan sudah ga efektif dengan kondisi saat ini. Utilitas yang semrawut itu lebih dekat ke slum area. Dari bawah naik lagi keatas ya boong aja.
top
Tidak hanya Jakarta, masalah kabel juga terjadi di daerah.
Ayo para pihak yg berwenang,menata kota,benahilah kabel2 itu.
Wah bener2 ini mah.
ayo viralkan
Tolong di percepat pembangunan nya pa biar tambah aman lagi di Jakarta aamiin
Aaammmmiiiinnnnn