Legislasi Kilat Lupakan Mandat - Bedah Editorial MI

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 12 พ.ย. 2024

ความคิดเห็น • 8

  • @Cahaya1818-tv1sn
    @Cahaya1818-tv1sn หลายเดือนก่อน +2

    Betul mas ini menurut saya pribadi anak ku di bawah nasdem secara logika di berikan makan compimpo tapi anak sportif meskipun dgn saya sering berdebat sehat dan saya juga saling mendukung meskipun ada kala nya tidak semua di ceritakan dan yg terpenting bisa mengatasi nya segala nya untuk demokrasi 🙏🙏🙏

  • @rudikd7883
    @rudikd7883 หลายเดือนก่อน

    Kembalikan khitah DPR menjadi Pengawas Eksekutif, kembalikan fungsi budgeting kembali ke Eksekutif.

  • @HabibaHabibah-w3f
    @HabibaHabibah-w3f หลายเดือนก่อน

    Publik sudah tidak ada lagi karena sudah membagi2 secara merata antar parTAI.meski itu berjalan secara halus tanpa melibatnya publik.
    Berarti kita demokrasi lagi teruss 😅😅

  • @nelessiwalette241
    @nelessiwalette241 หลายเดือนก่อน +1

    Kemenangan pilpres bukan semata mata usaha parpol ttpi kesadaran masyarakat,jdi pilih mentri kabinet sebaiknya dr intelektual dan para pakar,drpd orang parpol tukang korupsi.

    • @margarethapeli2737
      @margarethapeli2737 หลายเดือนก่อน

      KUMPUL TUKANG KORUPSI APA JADI NYA NEGARA

  • @Pargiyem-x2w
    @Pargiyem-x2w หลายเดือนก่อน

    Dpr, itu Dewan Pertimbangan Raja , bukan Dwan Pertimbangan Rakyat

  • @JosephHaryanto-l1c
    @JosephHaryanto-l1c หลายเดือนก่อน

    Bubarkan aja DPR

  • @NoenoeNugroho
    @NoenoeNugroho หลายเดือนก่อน

    Kita lihat nanti kehancuran bangsa yg besar ini ,2030 indonesia tidak ada lg.