Terumbu karang Bali rusak parah akibat perubahan iklim: 'Sekarang sudah hampir 90% memutih'
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 9 ก.ค. 2024
- Terumbu karang di utara Bali yang tadinya berwarna-warni kini berubah putih pucat akibat kenaikan suhu air laut yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Nyoman Sugiarto yang selama 16 tahun aktif menjaga kelestarian terumbu karang di sekitar Desa Bondalem, Bali, merasa sedih atas terjadinya fenomena ini.
Nyoman pertama kali menyaksikan pemutihan karang pada tahun 2010 dan kembali terjadi secara besar-besaran pada tahun 2016. Pemutihan karang terjadi akibat menghilangnya alga berwarna cerah yang biasanya hidup di lapisan luar terumbu karang.
Menurut U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration, tahun ini setidaknya 50% terumbu karang mengalami pemutihan secara global dan menjadi pemutihan karang terbesar keempat dalam tiga dekade terakhir.
Meski terumbu karang di Indonesia lebih kebal dan dapat pulih dengan cepat hal tersebut dianggap tidak cukup kuat untuk menghadapi perubahan iklim.
#terumbukarang #lingkungan #perubahaniklim
============
Berlangganan channel ini di sini: bit.ly/2Mkg9hY
Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak.
Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh.
Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya:
▪️ Instagram: / bbcindonesia
▪️ Twitter: / bbcindonesia
▪️ Facebook: / bbcnewsindonesia
#bbcindonesia
Terumbu karang adalah penghasil oksigen terbesar,kalau rusak semua siaplah anda bernapas secara megap...megap..😢, Semangat buat Bapak pemerhati terumbu karang tersebut
Saya takut Bumi bicara, "aku minta ganti rugi"
bukan sekadar di bali di malaysia juga sama😢
Menteri Pariwisatanya siapa ya?🤣
perubahan iklim itu saya pikir tidak ada relevansinya dengan menterinya siapa😊
blum nonton udah koment, minimal tonton dlu lah boss
Sekolah tidak buat kamu pintar.
ini kesalahan kita semua bukan hanya pemerintah.... Keserakahan kita yg membuat alam merana