Stasiun karet padat tapi ditutup????strategi yang aneh dari Ketum BUMN... Yang mengorbankan kepentingan publik demi kepentingan ambisius pihak-pihak tertentu.... Sama kayak rencana penutupan koridor 1 dan 2 yang murni penutupan nya bukan atas dasar kepentingan masyarakat tapi kepentingan pihak-pihak tertentu agar bisa ramai dan laku.... Bukannya memberikan solusi "menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat" tapi malah sebaliknya... Mulai ngerti nih arah pikiran dari Ketum...
Sebagai tambahan adalah masalah keamanan untuk malam hari , untuk menghindari tindak kriminalitas , terutama aksi penjambretan dll , untuk di antisipasi ,
Nah bener, apalagi jalan dari stasiun karet ke stasiun BNI city cukup gak bersahabat untuk situasi malam hari. Seharusnya ttp ada atau gak stasiun BNI city yang diperlebar.
Akses menuju ke Stasiun BNI , melalui Trotoar , diantara pinggir sungai dan jalan raya inspeksi , harus lah Trotoar nya di perlebar oleh karena nanti nya akan ramai dilalui pengguna jalan ,
ada kerjasama ga sama dinas2 terkaot,,, bikin area atau jalur yg bagus untuk pejalan kaki dari st. bni city ke st. karet,, termasuk rambu2 dan petunjuk jalan nya... dan jangan lupa juga aman... kok kayaknya ya bakalan NIHIL.....
Kalau terpaksa ditutup, mending bikin jembatan penghubung dari dekat stasiun karet ke stasiun BNI city, kasih eskalator + travelator untuk memudahkan bagi yang berusia lanjut).
Enaknya langsung berhenti didepan rumah, jadi nggak jalan kaki lagi, tapi kalau yg peduli dengan kesehatan, 1 km itu sich dekat bro, tapi sepertinya si abang ini kurang gerak jalan makanya jalan se kilo aja udah ngab ngab😂😂😂
Tapi yg disayangkan adalah orang yang sudah tua, kasian mereka kalau disuruh jalan dari stasiun karet sampai BNI city. Kalau untuk anak muda (jalan 1KM aja gak kuat, aneh Bett).
![[FULL] Dialog - PDIP Tuding KPK Geledah Hasto Pengalihan Isu [Primetime News]](http://i.ytimg.com/vi/uoHuXBkG_gg/mqdefault.jpg)
![[FULL] Dialog - PDIP Tuding KPK Geledah Hasto Pengalihan Isu [Primetime News]](/img/tr.png)
Stasiun karet padat tapi ditutup????strategi yang aneh dari Ketum BUMN...
Yang mengorbankan kepentingan publik demi kepentingan ambisius pihak-pihak tertentu....
Sama kayak rencana penutupan koridor 1 dan 2 yang murni penutupan nya bukan atas dasar kepentingan masyarakat tapi kepentingan pihak-pihak tertentu agar bisa ramai dan laku....
Bukannya memberikan solusi "menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat" tapi malah sebaliknya...
Mulai ngerti nih arah pikiran dari Ketum...
Sebagai tambahan adalah masalah keamanan untuk malam hari , untuk menghindari tindak kriminalitas , terutama aksi penjambretan dll , untuk di antisipasi ,
Nah bener, apalagi jalan dari stasiun karet ke stasiun BNI city cukup gak bersahabat untuk situasi malam hari.
Seharusnya ttp ada atau gak stasiun BNI city yang diperlebar.
Akses menuju ke Stasiun BNI , melalui Trotoar , diantara pinggir sungai dan jalan raya inspeksi , harus lah Trotoar nya di perlebar oleh karena nanti nya akan ramai dilalui pengguna jalan ,
ada kerjasama ga sama dinas2 terkaot,,, bikin area atau jalur yg bagus untuk pejalan kaki dari st. bni city ke st. karet,, termasuk rambu2 dan petunjuk jalan nya... dan jangan lupa juga aman...
kok kayaknya ya bakalan NIHIL.....
Gak dipikirkan dulu dampak yang akan dirasakan warga.
Sama seperti koridor 1 yang MERUGIKAN masyarakat.
Makanya yang paling efektif adalah kombinasi sepeda lipat dan krl/mrt/lrt/busway, kalau jalan kaki ngos ngos an 😅
Gpp skalian olahraga lbh sehat berjalan kaki,brgkt krja lbh awal 20 menit.
Kalau yang masih dibawah umur 40-an masih mending bang, tapi kalau ada orang yang udah berusia lanjut (40 tahun sampai 50 tahun keatas) bagaimana?
Ngurangin biaya operasional, termasuk rencana trans jakarta menghapus koridor blok M - Kota.. Huuuuu..
Kasih eskalator pejalan kaki.sama atap biar ga panas.
Kalau terpaksa ditutup, mending bikin jembatan penghubung dari dekat stasiun karet ke stasiun BNI city, kasih eskalator + travelator untuk memudahkan bagi yang berusia lanjut).
Masalahnya ini negara tropis,
Jalan 1km,
Smp kantor bau ketek dan muka lecek.
😂😂😂😂😂
Klo hongkong, china, jepang, korea,
Jalan jauhpun udaranya dingin
Enaknya langsung berhenti didepan rumah, jadi nggak jalan kaki lagi, tapi kalau yg peduli dengan kesehatan, 1 km itu sich dekat bro, tapi sepertinya si abang ini kurang gerak jalan makanya jalan se kilo aja udah ngab ngab😂😂😂
Tapi yg disayangkan adalah orang yang sudah tua, kasian mereka kalau disuruh jalan dari stasiun karet sampai BNI city.
Kalau untuk anak muda (jalan 1KM aja gak kuat, aneh Bett).
Cuma jalan sekilo ngeluh anjir...bsyangin noh di eropa
eropa adem, disini badan bau jambu klutuk sampe kantor kl jalan sekilo
di eropa, jalur pejalan kaki enak bos, ga kayak di negara lu
lu kemana2 naik motor aja banyak bacot