Terima kasih apresiasinya pak. Senang mendengar materinya bisa berguna bagi praktisi baja. Bantu saya share videonya ya, agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya. 🙏🙏
Horas Abang/Bapak.. Trimakasih buat penjelasannya di video ini.. ada hal menarik yang menjadi catatan yaitu pada menit 12:26 , dikatakan bahwa plat badan(web) lah yang memikul geser, geser itu paling besar berada di daerah tumpuan oleh karena itu pada Balok Castellated beam untuk daerah tumpuan lubang nya di tutup dengan plat.. ini point penting bagi para engineer dalam mendesain balok atau rafter dengan menggunakan profil castellated.. Sekali lagi trimakasih Abang/Bapak..Kiranya Abg/Bpk sehat sehat slalu bersama semua Keluarga.. Salam saya Rudi Purba,ST.. Mauliate-Horas..
Senang mendengarnya @Ridho Maghriza 17-058. 😊 Bantu share ya videonya, kesemua teman-teman yang sekiranya membutuhkan materinya, supaya semakin banyak yang ikutan paham. 🙏
Waah materinya sangat menarik ini pak dosen 🙏🏼, kebetulan sy sebenarnya lgi menampung beberapa pertanyaan jg terkait Balok Castellated ini utk dosen sy dikampus karena sempat sy liat pengaplikasiannya di salah satu gedung pemerintah dikota tempat sy tinggal, walaupun sampe sekarang belum kesampaian utk bertanya... Tpi setelah menonton video ini sy sedikit mendapat gambarannya Ditunggu video berikutnya pak dosen 🙏🏼 sebenarnya sy ada beberapa pertanyaan terkait soal ini yg salah satunya... bagaimana perhitungan luas penampang efektif yg digunakan dri balok ini, bagaimana menghitung nilai momen inersianya dan bagaimana pengecekan kelangsingan penampangnya karena pasti sangat berpengaruh pada kestabilan elemen balok tsb, tpi semoga divideo berikutnya dibahas 🙏🏼 Terima kasih banyak pak dosen, materi yg dibahas selalu bermanfaat buat kami
Sy baru tau namanya balok castellated, padahal kami udah mbuat di masjid agung sidomulyo Lampung selatan (gara2 nyontoh bangunan gedung mitra10 bandar lampung). Trims ilmu nya pak dosen...
tolong unt video2 pengajaran selanjutkan bisa dikasih contoh2 soal dlm perhitungan balok Castella, termasuk perhitungan perletakan stiffener pengaku pd perletakan2 tertentu di Blk Castella. Juga penggunaan balok Castella dlm composite deck structure. Pembahasan secara detail dan lengkap ttg Castellated Beam blm pernah dibahas oleh mentor siapapun. Mohon bpk bisa menjadi Pioneer yg pertama dlm pembahasan ttg Castellated Beam. Terima Kasih Atas Perhatiannnya
Terima kasih @Jeremy Emmanuel sudah memperhatikan materinya. Juga terima kasih buat saran-sarannya. Kita mulai dari balok standard dulu ya. Kalau sudah mantab balok standard, mudah-mudahan cover balok kastella bisa tercapai. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL baik pak, sy selalu mengikuti pengajaran yg bpk ajarkan via youtube, dan ini sngt membantu kami dlm memahami persoalan dlm bdg teknik sipil. Salam dan Hormat sy unt Bpk.
@@jeremyemmanuel6994 terima kasih kembali. Apresiasinya membuat jerih lelah saya dalam mempersiapkan dan menyampaikan materinya serasa tidak seberapa berat. 🙏
Terima kasih apresiasinya @Theozuhro. Bantu saya share videonya ya, agar semakin banyak mahasiswa sipil yang merasakan manfaatnya. Udah lihat playlist lengkapnya kan? th-cam.com/play/PLyqAxhTFndyvaDwuYVQCbbTADmnP36NSu.html
Ijin bertanya pak. Saya memperkuat balok beton bentang 4m yg retak dengan IWF. Pertanyaannya kuat mana jika menggunakan IWF 200 dibanding dengan IWF 150 yg dimodif castella?
@Mikael Wora, las penutup lobang yang dimaksud seperti apa ya? Coba direview video sambungan las berikut: th-cam.com/video/iYWNVKk2LPE/w-d-xo.html mungkin bisa menjawab pertanyaannya.
Terima kasih ilmunya....Ma'af mau nanya, kalau untuk siku yg udah ada pembahasannya belum ya...? Siku yg L dengan siku yang miring dalam kntruksi WF mana mana yang lebih baik....?
@@muhajirmn5102 biasanya gelagar melintang ke gelagar memanjang menggunakan sambungan sederhana, bisa direview di playlist yang ini th-cam.com/play/PLyqAxhTFndyuO3pSTxSfLd9gw9VNuKU-8.html
Ijin bertanya pak, mengenai balok casteela h, nya kan bertambah otomatis momen inersia pada balok berubah, bagaimana ya pak menghitung momen inersia sesuai dengan buku ir.rudy gunawan
Momen inersianya menghitungnya sama saja seperti dipelajari di mekanika bahan. Menggunakan h yang bertambah dan lebar sayap yang lama, momen inersianya bisa dihitung. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya.
@Yan Malik kolom lebih dominan memikul gaya aksial tekan. Luasan yang berkurang di penampang kastella tidak tepat untuk kolom. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya. 🙏
Keren pak. Lanjut terus pak series video Lightboardnya 🙏👍🏻 Mau nanya, pak. Mungkin sedikit keluar topik, dan mungkin termasuk hal yang sangat basic. Apa yang dimaksud dengan Direct Analysis Method, pak? Saya sering mendengar term tersebut tapi saya tidak tau definisi tepatnya apa sampai saat ini. 🙏
Terima kasih apresiasinya @Ahmad Rizki Fauzi. Mengenai hal yang ditanyakan, Direct Analysis Method adalah salah satu alternative metode mendesain elemen balok kolom untuk mempertimbangkan second order effect, sederhananya cara mempertimbangkan effect buckling kolom terhadap penambahan momen pada kolom. Di alternative lainnya seperti di playlist balok-kolom yang saya bahas menggunakan faktor perbesaran momen untuk mempertimbangkan second order effect tersebut. Cara yang kedua ini sudah lebih dulu dikenal sehingga lebih familiar. Sementara cara yang pertama, lebih belakangan muncul jadi masih proses semakin dipahami. Mungkin kedepannya saya akan bahas Direct Analysis Method ini melengkapi playlist balok kolom saya. Diperaturan yang diback up oleh penelitian, metode yang pertama ini lebih akurat mengestimasi second order effect pada kolom. Mudah-mudahan bisa sedikit memberikan gambaran. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL baik terima kasih banyak, pak. Kebetulan saya baru beli buku baja-nya pak Wiryanto Dewobroto dan disana ternyata sudah mencakup secara khusus tentang DAM juga. Semangat pak bikin videonya 🙏🏻
@@ahmadrizkifauzi7447 iya, saya pernah ngobrol dengan beliau. Pak Wir sudah mulai mengajarkan metode DAM. Mudah-mudahan saya bisa merekam materi itu kedepannya. 🙏
Tanya pak, kalau balok terjepit penuh di kedua ujungnya kan akan ada beberapa gaya dalam P,M,V. Bagaimana cara mendesain ukuran baloknya atas tinjauan ketiga output tsb?
@muhammad yanu untuk balok yang juga memikul gaya aksial cukup significant, element nya didesain sebagai elemen balok kolom spt pada playlist berikut: th-cam.com/play/PLyqAxhTFndyuDODPH7zOhP326Q4jcavKJ.html
Untuk software yang tidak memiliki penampang kastela, bisa disikapi dengan mengedit properti penampang tak berlubang dengan properti penampang kastela. Jadi walau didefenisikan penampang tak berlubang, namun Ix, Sx, Zx, dan parameter lain menggunakan nilai dari penampang kastela. Mudah-mudahan bisa dipahami. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL terimakasih atas jawabannya pak. Penampang castela di potongan utuh dan yg berlubang Ix dll nya berbeda2 di sepanjang balok. Apakah di rata2 kan?. Pemikiran saya, karena di momen2 max pasti lubang di tutup, jadi profil diinput seolah2 full sepanjang balok, tdk berlubang. Tapi dgn begitu berat sendiri jadi besar dan kekakuan balok besar. Apakah berpengaruh besar menurut bapak? Pengecekan di penampang berlubang tetap sec manual. Tq pak
@@pekanbarugreenfarm7545 pada akhirnya memang perlu kita check beberapa aspek di balok kastella. Benar sekali, ada perubahan properties penampang berlubang dan tak berlubang disepanjang bentang balok. Menarik untuk mengkaji perbandingan output software dan manual hitungan untuk balok kastela.
Terima kasih bapak 🙏 numpang tanya pak , cara ideal siku bangunan pekerjaan rangka baja dengan bentangan panjang. Klu misalkan kasusnya titik kolom lari harus di buat gimanakan yah ? Terus nanti dampaknya ke area mana saja yah pak? Ada tugas pengukuran 🙏 salam dari poltek kupang pak
@@BelajarStrukturdiUBL setelah pasang angkur aku cek ulang pak ternyata antara kolom pasangan angkurnya lari ngak ketemu antar baut (pemasangannya tidak siku)
@@syamsultamrin444 saya kurang paham situasinya ya, sepertinya lebih mudah merombak angkurnya ya. Bisa mengganti dengan angkur yang baru, dengan cara melakukan pengeboran ditempat baru dan memberikan epoxy grouting. Alternative lain bisa mengubah base plate kolom sesuai dengan posisi angkur yang terpasang. Mudah-mudahan jawaban saya cocok dengan kondisi aktualnya. 🙏
@@ekodekensuban2783 kaya kenal sama kanda satu ini 🤭 ngefans dgn rambut gondrongnya yang kemana-mana naik vespa bawah ular 🤣 " kutipannya paling aku ingat kanda eko deken suban jangan gaptek jurusan mu kerja ngeriset walaupun badanmu minta direset " apapun itu projectnya kamu diposisi pelayanan ke masyarakat " salam kanda dari mapala poltek kpg yang menolak gaptek 🤭✌️ pintu sekretariat masih terbuka lebar.
Di playlist ini lengkap topik desain balok: th-cam.com/play/PLyqAxhTFndyvaDwuYVQCbbTADmnP36NSu.html&si=Vt6j632M9Gzz6THG bisa juga diterapkan untuk balok kastella.
Permisi pak mohon maaf izin bertanya mengenai castelated beam. Castelated beam kan mempunyai nilai h lebih besar h semula, jadi nanti akan berpengaruh terhadap kekompakan badan balok castella menjadi tidak kompak, berarti kapasitas penampang( kapasitas momen nominal) menjadi lebih kecil dari kapasitas momen nominal penampang baja sebelum menjadi baja castella? Terimakasih banyak pak🙏
@kawula alit dengan nilai h pada balok castelated beam lebih besar, tidak serta merta menjadikan baloknya tidak kompak. Tetap harus dicheck terhadap standard yang berlaku. Topik kekompakkan balok lentur akan saya bahas dalam waktu dekat. Kalau memang melampaui batas kekompakan, maka balok kastelanya menjadi tidak kompak dan benar kapasitas nominal penampang baja berkurang. Hal yang sama juga berlaku kepada balok lainnya kalau mengalami tak kompak. Mengenai penurunan kapasitas penampang balok kastela bila menjadi tidak kompak, dibandingkan dengan penampang awalnya, harus dilihat case-by-case. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya.
Pak, saya mau tanya, apakah balok castellated tidak boleh dipakai untuk struktur gedung tahan gempa karena persyaratan penampang tahan gempa sesuai SNI 7860:2020 tidak bisa terpenuhi oleh profil balok castellated?
@budiman danwo3 penasaran dengan pertanyaannya, saya check ulang AISC 341-16 yang merupakan sumber awal SNI 7860-2020, tidak ada secara spesifik saya temukan pembatasan penggunaan castellated beam untuk struktur penahan gempa. Apa ada yang terlewatkan oleh saya? Di bab berapa secara spesifik pertanyaan yang dimaksud. Memang benar ada rasio kekompakan penampang yang harus dipenuhi untuk struktur penahan gempa, yang lebih ketat dibandingkan struktur baja yang menahan beban gravitasi. Namun syarat itu berlaku untuk semua jenis penampang. Tidak hanya balok kastela. Mudah-mudahan menjawab pertanyaannya. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL ya pak, balok castellated dikarenakan bagian webnya menjadi tinggi maka kelangsingan webnya menjadi tidak memenuhi syarat sebagai elemen struktur penahan gempa terutama struktur SMF. Makanya saya agak heran saat ini masih ada bangunan bentang panjang yang menggunakan balok castellated untuk lantai maupun atap dibandingkan dengan menggunakan sistem truss. Anyway terima kasih atas jawabannya.
@@budimandanwo3525 betul memang penampangnya jadi lebih tinggi, tetap harus dipastikan rasio tinggi terhadap tebal memenuhi persyaratan kekompakkan penampang. Kalau untuk SMF dipertemuan balok kolom yang harus punya kapasitas yang baik untuk menahan beban gempa, dan penampang kastella didaerah itu harus full web dan penampang kompak.
Terima kasih @Rhamdhani worksheetnya. Namun yang kemaren-kemaren sepertinya dihapus TH-cam. Mungkin dikirain spam. Bisa kirimin filenya ndak ke email saya: ronny purba @ ubl. ac. id (hilangkan spasinya). Ntar saya buatin link g-drivenya ke bagian deskripsi video agar permanent. 🙏
![[COMPILATION] Design of Steel Beams per SNI 1729-2015 | Bending Behavior and Failure Mechanisms](http://i.ytimg.com/vi/Oh6Y9HVTrd4/mqdefault.jpg)
Terima kasih buat yang sudah menyempatkan menonton videonya saat tayang perdana (premiere). 🙏
Baik pak..sy akan share ke grup
@@RalfiRumpakChannel Siip... 👍
Penjelasannya benar benar luar biasa, didukung dengan animasi dan alat peraga membuat semakin mudah dimengerti 👍
Terima kasih apresiasinya @Mahra Pramansyah Putra. Bantu share ya videonya, agar makin banyak yang paham. 🙏
Ini yang saya tunggu Pak....thank you
Mantab... 👍 semoga makin paham @joen arko
komunikatif... enak disimak... mantap pa...
Terima kasih apresiasinya. Bantu saya share videonya ke seluruh indonesia raya ya 😊🙏
@@BelajarStrukturdiUBL siap pa...
@@indonesiaraya6056 siip.. 👍
Mantap pak...penyegaran kembali teori struktur bajax...semoga channelx semakin berkembang dan me jadi referensi buat pemula konstruksi khususx baja
Terima kasih apresiasinya pak. Senang mendengar materinya bisa berguna bagi praktisi baja. Bantu saya share videonya ya, agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya. 🙏🙏
Terimakasih bapak setelah saya pelajari akhir saya mengerti apa itu balok lentur
Senang sekali mendengarnya. 😊 Bantu saya share videonya ya, agar semakin banyak yang paham. 🙏
gabisa, ini cakep bgt penjelasannya tuk semua anak sipil rekomendasi bgt buat tambahan belajar disini🥲🥲🥲 semoga sehat selalu ya pakkkk
Terima kasih doa dan apresiasinya. Bantu saya share channelnya ke semua anak sipil ya 😁 agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya. 🙏🙏
klo gini metode dosen saya mengajar waktu kuliah dulu langsung auto pinter
Bisa refreshing lagi materi nya biar makin pinter 🙏
Horas Abang/Bapak.. Trimakasih buat penjelasannya di video ini.. ada hal menarik yang menjadi catatan yaitu pada menit 12:26 , dikatakan bahwa plat badan(web) lah yang memikul geser, geser itu paling besar berada di daerah tumpuan oleh karena itu pada Balok Castellated beam untuk daerah tumpuan lubang nya di tutup dengan plat.. ini point penting bagi para engineer dalam mendesain balok atau rafter dengan menggunakan profil castellated.. Sekali lagi trimakasih Abang/Bapak..Kiranya Abg/Bpk sehat sehat slalu bersama semua Keluarga.. Salam saya Rudi Purba,ST.. Mauliate-Horas..
Horas Adik/Anak... 😊 Terima kasih buat apresiasinya. Bantu saya share videonya ya, kesemua engineer yang membutuhkan materinya. Salam kenal juga. 🙏
selama menonton penjelasan dari pak Ronny jadi mudah untuk dipahami, ditunggu untuk video lanjutannya pak
Senang mendengarnya @Ridho Maghriza 17-058. 😊 Bantu share ya videonya, kesemua teman-teman yang sekiranya membutuhkan materinya, supaya semakin banyak yang ikutan paham. 🙏
Sangat membantu Sekali,,, Thank's
Enjoy.
terima kasih atas ilmunya pak
Enjoy @Ade Firmansyah. Bantu saya share videonya ya. 🙏
Waah materinya sangat menarik ini pak dosen 🙏🏼, kebetulan sy sebenarnya lgi menampung beberapa pertanyaan jg terkait Balok Castellated ini utk dosen sy dikampus karena sempat sy liat pengaplikasiannya di salah satu gedung pemerintah dikota tempat sy tinggal, walaupun sampe sekarang belum kesampaian utk bertanya... Tpi setelah menonton video ini sy sedikit mendapat gambarannya
Ditunggu video berikutnya pak dosen 🙏🏼 sebenarnya sy ada beberapa pertanyaan terkait soal ini yg salah satunya... bagaimana perhitungan luas penampang efektif yg digunakan dri balok ini, bagaimana menghitung nilai momen inersianya dan bagaimana pengecekan kelangsingan penampangnya karena pasti sangat berpengaruh pada kestabilan elemen balok tsb, tpi semoga divideo berikutnya dibahas 🙏🏼
Terima kasih banyak pak dosen, materi yg dibahas selalu bermanfaat buat kami
@Bima Arta dihold dulu pertanyaannya ya. 😊 Mudah-mudahan akan terjawab divideo-video selanjutnya. I'll try. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL siap pak 😊🙏🏼
@@bimaarta8300 siip..
Sy baru tau namanya balok castellated, padahal kami udah mbuat di masjid agung sidomulyo Lampung selatan (gara2 nyontoh bangunan gedung mitra10 bandar lampung). Trims ilmu nya pak dosen...
@Syaifullah Yan Antono senang mendengarnya jadi ndak sekedar ikutan tren aja ya. 😊
@@BelajarStrukturdiUBL iya pak.. Paling tidak menghemat pengeluaran pembelian besi dengan struktur yg efektif, H250 dijadiin iwf400..
@@syams30 mantab.. 👍
Makasih Bpk materi pembelajaran nya 🤝✌️🙏
Terimakasih apresiasinya. Bantu saya share videonya ya, agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya. 🙏
Tidak pernah aku pelajari sewaktu kuliah mengenai perhitungan balok castella, aku tunggu pak video berikutnya 👍
@Mahra Pramansyah Putra Kita bahas balok standard dulu ya. Mudah-mudahan kedepannya balok kastella bisa dicover. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL aamiin
@@mahrapramansyahputra1230 🙏
Penjelasan sangat jelas dan mudah dipahami. Tks pak
Terima kasih apresiasinya @marthen lomi. Bantu share ya videonya, kesemua teman-teman yang sekiranya membutuhkan materinya.
terima kasih, ilmu yang sangat berharga
@Makarius Klau terima kasih apresiasinya. Bantu saya share videonya ya. 🙏
Ya Allah mksi pak atas ilmunya,
Terima kasih apresiasinya. Mau kan bantu saya share videonya, agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL siap pak.. Smoga sehat selalu, aamin
@@arkanyusuf805 siip.. 🙏
tolong unt video2 pengajaran selanjutkan bisa dikasih contoh2 soal dlm perhitungan balok Castella, termasuk perhitungan perletakan stiffener pengaku pd perletakan2 tertentu di Blk Castella. Juga penggunaan balok Castella dlm composite deck structure. Pembahasan secara detail dan lengkap ttg Castellated Beam blm pernah dibahas oleh mentor siapapun. Mohon bpk bisa menjadi Pioneer yg pertama dlm pembahasan ttg Castellated Beam. Terima Kasih Atas Perhatiannnya
Terima kasih @Jeremy Emmanuel sudah memperhatikan materinya. Juga terima kasih buat saran-sarannya. Kita mulai dari balok standard dulu ya. Kalau sudah mantab balok standard, mudah-mudahan cover balok kastella bisa tercapai. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL baik pak, sy selalu mengikuti pengajaran yg bpk ajarkan via youtube, dan ini sngt membantu kami dlm memahami persoalan dlm bdg teknik sipil. Salam dan Hormat sy unt Bpk.
@@jeremyemmanuel6994 terima kasih kembali. Apresiasinya membuat jerih lelah saya dalam mempersiapkan dan menyampaikan materinya serasa tidak seberapa berat. 🙏
Mantap pak, cara belajar seperti ini rasanya lebih di mengerti dari pada belajar di kampus yang minim ilustrasi👍👍👍
Terima kasih apresiasinya @Ruang Garis. Bantu share ya videonya kesemua kenalan agar semakin banyak yang mengerti. 🙏
betul
@@indonesiaraya6056 🙏🙏
Sehat selalu pak Ronny
Terima kasih doanya @johan firgar
Terima kasih materinya mantap pak.
Terima kasih apresiasinya @Zenal Ansori. Bantu saya share videonya ya, kesemua teman-teman yang membutuhkan materinya. 🙏
terimakasih pak, penjelasannya sangat mudah dipahami
Terima kasih apresiasinya @HABIB ABDURRAHMAN bantu saya terus share videonya ya. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL siaap pak
@@habibabdurrahman5075 siip...
ini baru pelajaran dari pada lihat youtube yg aneh ini mantab
Alhamdulillah terima kasih banyak materinya mudah bgt dimengerti, jgn berhenti, mahasiswa teknik sipil butuh ini😁
Terima kasih apresiasinya @Theozuhro. Bantu saya share videonya ya, agar semakin banyak mahasiswa sipil yang merasakan manfaatnya.
Udah lihat playlist lengkapnya kan? th-cam.com/play/PLyqAxhTFndyvaDwuYVQCbbTADmnP36NSu.html
Bagus sekali pemaparannya pak, semoga dapat secara kontinyu memberikan video2 edukasi seperti ini. Andaikan dosen saya seperti iniii 😭
Terima kasih apresiasinya @Adi Setiawan. Udah lihat playlist lengkapnya kan? th-cam.com/play/PLyqAxhTFndyvaDwuYVQCbbTADmnP36NSu.html Bantu saya share videonya ya. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL Sudah pak, baik pak akan saya bantu share
@@adisetiawan8047 Terima kasih. 🙏
Terimakasih pak, sangat bermanfaat, izin request pembahasan lebih detail mengenai desain balok castella nya pak
Kita bahas balok standard dulu ya. Mudah-mudahan kedepannya balok kastella bisa dicover. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL siap pak
@@CIVIL_SHARING_SESSION siip.
Keren pak
Terima kasih @Irfan cive. Tungguin ya.
@@BelajarStrukturdiUBL Dosen Terbaik utk Teknik Sipil 💪
@@klikstruktur Terima kasih apresiasinya 🙏
terimakasih pak
Enjoy it.
👍👍
🙏🙏
Antara baja biasa dan setelah dipotong lebih bagus lagi kalau ditunjuk video pembebanan terhadap kedua jenis baja wf tersebut.
Ide yang menarik @RiksonM Sianturi. Mudah-mudahan kedepannya bisa disimulasikan. 🙏
Menarik ini pak pembahasannya ,ini bahas balok struktur baja ya pak ?
Iya, benar. Balok struktur baja. Tungguin ya @rio tri prasetyo. Ini video pertamanya.
@@BelajarStrukturdiUBL terimakasih ilmunya pak , menambah wawasan,insyallah jadi berkah
@@riotriprasetyoo Terima kasih apresiasinya. 🙏
Ijin bertanya pak. Saya memperkuat balok beton bentang 4m yg retak dengan IWF. Pertanyaannya kuat mana jika menggunakan IWF 200 dibanding dengan IWF 150 yg dimodif castella?
Untuk las penutup lubang pada tumpuan apakah ada aturan jarak seperti di beton sejauh d dari permukaan kolom? Mohon penjelasan
@Mikael Wora, las penutup lobang yang dimaksud seperti apa ya? Coba direview video sambungan las berikut: th-cam.com/video/iYWNVKk2LPE/w-d-xo.html mungkin bisa menjawab pertanyaannya.
Assalamualaikum, pada aplikasi kuda kuda monobeam, apakah ada pengaruh kemiringan atap terhadap analisa balok lentur??
Terima kasih ilmunya....Ma'af mau nanya, kalau untuk siku yg udah ada pembahasannya belum ya...? Siku yg L dengan siku yang miring dalam kntruksi WF mana mana yang lebih baik....?
@nana khahyana siku L dalam konstruksi WF maksudnya bagaimana ya?
Pak, apakah gelagar memanjang dan gelagar melintang jembatan baja juga dikelompokkan ke dalam batang lentur?
Benar sekali pemahamannya @MuhajirMN 639. Gelagar pada jembatan adalah elemen balok lentur.
@@BelajarStrukturdiUBL berarti dia didesain untuk menahan momen lentur dan geser saja ya pak?
@@muhajirmn5102 iya, betul sekali
@@BelajarStrukturdiUBL lalu bagaimana dengan mendesain sambungannya pak? Sambungan baut jenis apa yg digunakan untuk memikul gaya yg bekerja?
@@muhajirmn5102 biasanya gelagar melintang ke gelagar memanjang menggunakan sambungan sederhana, bisa direview di playlist yang ini th-cam.com/play/PLyqAxhTFndyuO3pSTxSfLd9gw9VNuKU-8.html
Ijin bertanya pak, mengenai balok casteela h, nya kan bertambah otomatis momen inersia pada balok berubah, bagaimana ya pak menghitung momen inersia sesuai dengan buku ir.rudy gunawan
Momen inersianya menghitungnya sama saja seperti dipelajari di mekanika bahan. Menggunakan h yang bertambah dan lebar sayap yang lama, momen inersianya bisa dihitung. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya.
apakah castellated jg efektif jka diposisikan sbgai kolom pak?
@Yan Malik kolom lebih dominan memikul gaya aksial tekan. Luasan yang berkurang di penampang kastella tidak tepat untuk kolom. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya. 🙏
makasih pak
@@yanmalik1001 siip. Bantu saya share videonya ya. 🙏
Ijin bertanya pak🙏
Apakah bisa perencanaan balok menggunakan profil siku🙏😇
secara teori bisa saja, namun saya belum pernah melihat aplikasi balok baja yang menggunakan profil siku.
Keren pak. Lanjut terus pak series video Lightboardnya 🙏👍🏻
Mau nanya, pak. Mungkin sedikit keluar topik, dan mungkin termasuk hal yang sangat basic.
Apa yang dimaksud dengan Direct Analysis Method, pak? Saya sering mendengar term tersebut tapi saya tidak tau definisi tepatnya apa sampai saat ini. 🙏
Terima kasih apresiasinya @Ahmad Rizki Fauzi.
Mengenai hal yang ditanyakan, Direct Analysis Method adalah salah satu alternative metode mendesain elemen balok kolom untuk mempertimbangkan second order effect, sederhananya cara mempertimbangkan effect buckling kolom terhadap penambahan momen pada kolom.
Di alternative lainnya seperti di playlist balok-kolom yang saya bahas menggunakan faktor perbesaran momen untuk mempertimbangkan second order effect tersebut.
Cara yang kedua ini sudah lebih dulu dikenal sehingga lebih familiar. Sementara cara yang pertama, lebih belakangan muncul jadi masih proses semakin dipahami. Mungkin kedepannya saya akan bahas Direct Analysis Method ini melengkapi playlist balok kolom saya. Diperaturan yang diback up oleh penelitian, metode yang pertama ini lebih akurat mengestimasi second order effect pada kolom. Mudah-mudahan bisa sedikit memberikan gambaran. 🙏
Playlist balok-kolom dapat dilihat disini th-cam.com/play/PLyqAxhTFndyuDODPH7zOhP326Q4jcavKJ.html
@@BelajarStrukturdiUBL baik terima kasih banyak, pak. Kebetulan saya baru beli buku baja-nya pak Wiryanto Dewobroto dan disana ternyata sudah mencakup secara khusus tentang DAM juga.
Semangat pak bikin videonya 🙏🏻
@@ahmadrizkifauzi7447 iya, saya pernah ngobrol dengan beliau. Pak Wir sudah mulai mengajarkan metode DAM. Mudah-mudahan saya bisa merekam materi itu kedepannya. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL baik pak. Saya tunggu videonya nanti pak 🙏🏻👍🏻
Tanya pak, kalau balok terjepit penuh di kedua ujungnya kan akan ada beberapa gaya dalam P,M,V. Bagaimana cara mendesain ukuran baloknya atas tinjauan ketiga output tsb?
@muhammad yanu untuk balok yang juga memikul gaya aksial cukup significant, element nya didesain sebagai elemen balok kolom spt pada playlist berikut: th-cam.com/play/PLyqAxhTFndyuDODPH7zOhP326Q4jcavKJ.html
@@BelajarStrukturdiUBL terima kasih bapak, penjelasannya mudah diterima... 🙏🏽
siip... bantu saya share videonya ya. 🙏
Permisi pak, izin bertanya untuk stabilitas penampang tertekan untuk castellated beam itu seperti apa ya pak? Terimakasih banyak pak🙏
Stabilitas lokal penampang ada diskusi tersendiri. Saat ini belum ada dibahas. Mudah2an kedepannya ada videonya. 🙏
Bagaimana memodelkan balok castela di etabs/sap pak? Di input penampang full seolah2 tidak berlubang? Terimakasih pak
Untuk software yang tidak memiliki penampang kastela, bisa disikapi dengan mengedit properti penampang tak berlubang dengan properti penampang kastela. Jadi walau didefenisikan penampang tak berlubang, namun Ix, Sx, Zx, dan parameter lain menggunakan nilai dari penampang kastela. Mudah-mudahan bisa dipahami. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL terimakasih atas jawabannya pak. Penampang castela di potongan utuh dan yg berlubang Ix dll nya berbeda2 di sepanjang balok. Apakah di rata2 kan?. Pemikiran saya, karena di momen2 max pasti lubang di tutup, jadi profil diinput seolah2 full sepanjang balok, tdk berlubang. Tapi dgn begitu berat sendiri jadi besar dan kekakuan balok besar. Apakah berpengaruh besar menurut bapak? Pengecekan di penampang berlubang tetap sec manual. Tq pak
@@pekanbarugreenfarm7545 pada akhirnya memang perlu kita check beberapa aspek di balok kastella. Benar sekali, ada perubahan properties penampang berlubang dan tak berlubang disepanjang bentang balok. Menarik untuk mengkaji perbandingan output software dan manual hitungan untuk balok kastela.
Kapan pak video selanjutnya
rencana hari Minggu depan jam 10 : 00 Wib @joen arko. Video selanjutnya lagi tahap final edit. 🙏
Terima kasih bapak 🙏 numpang tanya pak , cara ideal siku bangunan pekerjaan rangka baja dengan bentangan panjang. Klu misalkan kasusnya titik kolom lari harus di buat gimanakan yah ? Terus nanti dampaknya ke area mana saja yah pak? Ada tugas pengukuran 🙏 salam dari poltek kupang pak
@Syamsul Tamrin maksud pertanyaannya kalau pada saat pemasangan kolomnya miring bagaimana cara memperbaikinya kah?
@@BelajarStrukturdiUBL setelah pasang angkur aku cek ulang pak ternyata antara kolom pasangan angkurnya lari ngak ketemu antar baut (pemasangannya tidak siku)
@@syamsultamrin444 saya kurang paham situasinya ya, sepertinya lebih mudah merombak angkurnya ya. Bisa mengganti dengan angkur yang baru, dengan cara melakukan pengeboran ditempat baru dan memberikan epoxy grouting. Alternative lain bisa mengubah base plate kolom sesuai dengan posisi angkur yang terpasang. Mudah-mudahan jawaban saya cocok dengan kondisi aktualnya. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL apabila base plate nya di lakukan perubahan pak kira2 akan berpengaruh ke area mana lagi ?
@@ekodekensuban2783 kaya kenal sama kanda satu ini 🤭 ngefans dgn rambut gondrongnya yang kemana-mana naik vespa bawah ular 🤣 " kutipannya paling aku ingat kanda eko deken suban jangan gaptek jurusan mu kerja ngeriset walaupun badanmu minta direset " apapun itu projectnya kamu diposisi pelayanan ke masyarakat " salam kanda dari mapala poltek kpg yang menolak gaptek 🤭✌️ pintu sekretariat masih terbuka lebar.
Mau tanya prof..untuk menentukan berapa besar balok castella sesuai dengan bentangan balok ,gmn cara menghitungnya prof??
Terima kasih sebelumnya.
Di playlist ini lengkap topik desain balok: th-cam.com/play/PLyqAxhTFndyvaDwuYVQCbbTADmnP36NSu.html&si=Vt6j632M9Gzz6THG bisa juga diterapkan untuk balok kastella.
Permisi pak mohon maaf izin bertanya mengenai castelated beam. Castelated beam kan mempunyai nilai h lebih besar h semula, jadi nanti akan berpengaruh terhadap kekompakan badan balok castella menjadi tidak kompak, berarti kapasitas penampang( kapasitas momen nominal) menjadi lebih kecil dari kapasitas momen nominal penampang baja sebelum menjadi baja castella? Terimakasih banyak pak🙏
@kawula alit dengan nilai h pada balok castelated beam lebih besar, tidak serta merta menjadikan baloknya tidak kompak. Tetap harus dicheck terhadap standard yang berlaku. Topik kekompakkan balok lentur akan saya bahas dalam waktu dekat. Kalau memang melampaui batas kekompakan, maka balok kastelanya menjadi tidak kompak dan benar kapasitas nominal penampang baja berkurang. Hal yang sama juga berlaku kepada balok lainnya kalau mengalami tak kompak. Mengenai penurunan kapasitas penampang balok kastela bila menjadi tidak kompak, dibandingkan dengan penampang awalnya, harus dilihat case-by-case. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya.
@@BelajarStrukturdiUBL terimakasih banyak pak🙏
@@kawulaalit9683 siip...
Pak, saya mau tanya, apakah balok castellated tidak boleh dipakai untuk struktur gedung tahan gempa karena persyaratan penampang tahan gempa sesuai SNI 7860:2020 tidak bisa terpenuhi oleh profil balok castellated?
@budiman danwo3 penasaran dengan pertanyaannya, saya check ulang AISC 341-16 yang merupakan sumber awal SNI 7860-2020, tidak ada secara spesifik saya temukan pembatasan penggunaan castellated beam untuk struktur penahan gempa. Apa ada yang terlewatkan oleh saya? Di bab berapa secara spesifik pertanyaan yang dimaksud.
Memang benar ada rasio kekompakan penampang yang harus dipenuhi untuk struktur penahan gempa, yang lebih ketat dibandingkan struktur baja yang menahan beban gravitasi. Namun syarat itu berlaku untuk semua jenis penampang. Tidak hanya balok kastela. Mudah-mudahan menjawab pertanyaannya. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL ya pak, balok castellated dikarenakan bagian webnya menjadi tinggi maka kelangsingan webnya menjadi tidak memenuhi syarat sebagai elemen struktur penahan gempa terutama struktur SMF. Makanya saya agak heran saat ini masih ada bangunan bentang panjang yang menggunakan balok castellated untuk lantai maupun atap dibandingkan dengan menggunakan sistem truss. Anyway terima kasih atas jawabannya.
@@budimandanwo3525 betul memang penampangnya jadi lebih tinggi, tetap harus dipastikan rasio tinggi terhadap tebal memenuhi persyaratan kekompakkan penampang. Kalau untuk SMF dipertemuan balok kolom yang harus punya kapasitas yang baik untuk menahan beban gempa, dan penampang kastella didaerah itu harus full web dan penampang kompak.
Minta materinya prof...
Materi apanya maksudnya? Kan sudah disampaikan divideo?
Maksudnya file prof 🙏
filenya ndak ada. karena langsung direkam distudio
Pak, kasih link cara menghitungnya dong
Cara menghitung apa yang dimaksud ya?
Ada no wa bos
Bisa disampaikan pertanyaannya dikolom komentar, atau via email ronny purba @ ubl. ac. id (hilangkan terlebih dahulu spasinya)
SMath worksheet : drive.google.com/file/d/1UEfX0SLz6XG4niGBZVcV4Z0Q6qXt2e2A/view?usp=sharing
Terima kasih @Rhamdhani worksheetnya. Namun yang kemaren-kemaren sepertinya dihapus TH-cam. Mungkin dikirain spam. Bisa kirimin filenya ndak ke email saya: ronny purba @ ubl. ac. id (hilangkan spasinya). Ntar saya buatin link g-drivenya ke bagian deskripsi video agar permanent. 🙏