LELAKI YANG MENANGIS ITU SUAMI MU || MUSIKALISASI PUISI || EMHA ALBANA
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 10 พ.ย. 2024
- Lelaki itu orang yang pandai menyembunyikan air matanya, sok..sokan tegar, padahal rapuh, sok paling kuat padahal kayuh, padahal makhluk yang PEMBOHONG itu lelaki, yah, bohong kalau dirinya baik-baik saja, bohong kalo dia bilang kuat, dan paling pintar menyembunyikan keadaanya, demi memberi tenang untuk orang yang dicintai.
Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahaan untuk para suami yang sedang mengadu nasib, bertaruh dalam takdir, dan tegar dengan keadaan.
Semoga Allah mudahkan segala urusan kalian, dan Allah jaga dari orang-orang yang jahat, dan tidak tahu kebenaran yang sebenar-benarnya, dari fitnah yang menyudutkan kamu.
Selamat berjuang, pejuang senyum.
Ingat! Tulang Punggung Nggak Boleh Sakit.
------------------------------------------
Lelaki Yang Menangis Itu Suamimu
Hey Ayah, yang sepulang
menyisakan senyum
Dan seolah kamu baik-baik saja.
Berapa banyak peluh
Yang sudah kau seka?
Berapa banyak air mata
Yang diam-diam kamu hapus
Di perjalanan?
Hebat Ayah...
Begitu rapih kamu simpan semua
Hanya demi rasa nyaman
Kepada anak-istrimu.
Sudah berapa banyak
Masalah yang kamu selesaikan?
Seberapa sering Ayah menghela
Nafas panjang di jalan.
Menahan tangis dan segukan?
Rasanya sudah tak terhitung jari
Ketika ayah memilih menahan lapar
Dengan seceguk air putih.
Rasanya sudah tak terhitung jari
Ketika ayah memilih mengganjal perut
Dengan roti.
Demi sekantong beras
Untuk anak-istri.
Rasanya tak terhitung jari
Menukar nyawa untuk
Yang Ayah sayangi
Melawan rasa kantuk
Dan tengah menanti
Mereka yang
Menunggu mu kembali.
Dan sudah tak terhitung jari
Menukar marwah.
Menggadaikan kehormatan
Demi keluarga.
Kadang Asa mu mulai putus, ingin rasanya menyerah,
Lagi-lagi ada amanah, yang kamu harus perjuangkan.
Untungnya Tuhan tidak bosan, mendengar jeritanmu dalam doa
Untungnya Tuhan tidak jeungah, yang kamu curhatkan itu-itu lagi.
Yah, tentang rezeki
Yang ayah panjatkan
Tentang Jalan terbaik
Yang kamu sampaikan
Tentang panjang umur
Yang kamu munajatkan
Sebab engkau belum ikhlas, untuk pergi, meninggalkan
Mereka-mereka yang menitipkan, doa dan harapan di pundakmu Ayah.
Jangan merintih lagi , jangan menjeritkan doa, di malam-malam mu,
Setidaknya harapan itu, tidak redup dalam jiwa mu
Oh iya, aku cuma mau bilang...
Ingat! Tulang punggung jangan sakit yah.
#emhaalbana #musikalisasipuisi #lelakiyangmenangisitusuamimu
Ayaaaahhh Heebaattt yaaaahhh.... Teruskaan perjuangan Mu Ayaaahhhh.... Doa ku yg terbaik utk muuu yaaaahhhh...... Saaalaaammmm..... puisi nya luar Biasa.... super keren.
Wow mantap kata kata yang menyentuh hati... Bikin baper... Dalam sekali... Untuk sebuah pengorbanan... Semoga sukses selalu ya... Curahan hati...
Keren......Semangat selalu ja...
Terkadang perjuangan itu disia"kan....
Air mata seorang suami ,air mata seorang ayah dan air mata tulang punggung keluarga, ayah ,,memang hebat,🤠😎🤓👍💪👌semangat dan salam🇮🇩merdeka