Sebagai rakyat cilik mung isoh nyawang wae wes seneng, opo meneh isoh menikmati fasilitase, mugo"lancar ora ono gendalane, kabeh mau wes di pikerke wong nduwuran di nikmati wae👍👍👍👍👍,
Banyuwangi nyimakk.... Moga bisa sampai Kartosuro dengan merevitalisasi jalur rel yang ada... Selain Solo semoga bisa difungsikan di kota Surabaya dan Jakarta yang mempunyai jalur tram tinggalan Belanda yang cukup lengkap hingga ke pelosok kota....
Ini nantinya untuk menggantikan Batara Kresna ya Bro? Modelnya pakai Jacobs Bogie juga ya, sama dengan Batara Kresna. Jadi pengen ke Wonogiri lagi nih. 😊
Hanya uji coba mase, bukan untuk pengganti KA batara kresna. Di uji coba di jalur Purwosari solo kota, karena jalurnya lebih panjang daripada di madiun
seharusnya memang ga perlu ada penjaga. agar masyarakat sadar dan aware sendiri. Di seluruh dunia manapun tram lewat ga ada yang jaga, karena mentality nya udah dewasa, logic nya layaknya orang normal. Yang masalah di indonesia tram itu apakah work? kita mah realistis, orang berpergian itu mau cepat murah dan banyak titik station nya, layaknya di negara maju, dan orang2 normal. Tram mesti bisa ngalahin cepetnya transportasi motor. MUSUH TRANSPORTASI PUBLIK ADALAH MOTOR DAN BENSIN SUBSIDI. Selama ini ga hilang ga akan ada transportasi publik yang efektif di indonesia. Realistis aja selama motor masih murah dan bensin masih di subsidi 10 rebu, lebih mending naik motor walau masyarakat kelas bawah sekalipun. Inovasi boleh dan setuju, tapi realistis. Dan harus di proteksi, negeara bener2 PRO transportasi publik, misal bensin subsidi dicabut, pajak motor bensin dinaikan 10x lipat. Dipersulit beli motor dan mobil. Pemerintah kalau mau Bangun tram atau bus otonom, cobalah liat di luar negeri, contoh2 banyak kok di manchester, bergen, toronto, sf, dll. Okelah maksudnya untuk wisata, LRT jabodebek dan MRT pun juga bisa buat wisata, wisata ga mesti lambat2 kan? Logis2 aja berfikirnya. Justru dengan signifikan LRT MRT membuat tujuan2 destinasi jalan2 lebih aksesible, bukan sekedar jadi wahana yang bayarannya juga ga bikin impact gede. Perpindahan orangnya masif, artinya misal 100.000 penumpang lrt dan mrt yang berpindah itu beli air minum botol aja udah memutar uang yg besar. itu contoh kecil Kalau memang ngga realistis, yaudah, digantikan bus listrik lebih baik, asal rutenya bukan pesenan trayek, rutenya itu logis, di solo banyak rute2 yang "ngegeng" berangkat lewat jalur a pulang lewat jalur b, biar angkot lain dapet traffic. Ini ga bener. Berangkat pulang dalam satu rute itu akan efisien JIKA satu angkot tetap. Kalao satu jalan udah jadi bancakan banyak angkot udah pasti permainan. Angkot itu transportasi publik, harus dimiliki oleh publik artinya harus dimiliki oleh negara/pemerintah dan dibayar oleh pajak. BUKAN MILIK JURAGAN. Makanya demo2 terus supir angkot, karena itu cawe2 juragan mengatasnamakan rakyat dengan judul pelayanan publik. Padahal cawe2 cari cuan dengan masyarakat yang jadi tamengnya. Transportasi publik harus full control dan kepemilikannya milik negara. agar ubah trayek, subsidi dan pengaturanya effisien. BUKAN mementingkan CUAN JURAGAN2 angkot ini. Mekanisme saham nya wajib mayoritas dan pengendali adalah negara. Nah angkot2 ini mesti di konsolidasikan jadi satu entitas, satu tubuh, satu otak. Kalau juragan2 ini punya kepentingan sendiri dan golongan, yaaa sama aja. KOperasi2 juga ujungnya kepemilikannya bukan milik negara. Nge-geng, kumpulan juragan2 dan preman2 trayek angkot, dengan judul koperasi. Mau pembuktian? Coba juragan2 angkot ini disuruh ngisi rute sepi, dipaksa frequensi 15 menit sekali, emang mau? Gak bakalan. Karena mereka cari cuan berkedok transportasi publik, bukan REAL PUBLIC SERVICES. Tranposrtasi itu bukan untuk cari cuan, tapi public services, rute sepi pun wajib diisi, agar ada multipliers effect yang jauh lebih besar, berhitungnya skala makro. bukan sekedar balik modal dari rute trayek.
Jaman serba cepat, kalau ada moda transportasi yg jalannya lambat, apa bisa diandalkan. Kecuali unt wisata, semisal dari Stasiun Wonogiri ke Waduk Gajahmungkur.
Kalau argo lawu apa Argo Dwipangga catnya seperti ini...wiihhh mantep keren..dari asal kota harus beda mustinya cat keretanya..mantaap keretanya
@@sonymuchson7125 pada dasarnya Argo Lawu dan Dwipangga punya Livery sendiri, tapi yaa itu yg di atas pengennya dibikin standart
Sebagai rakyat cilik mung isoh nyawang wae wes seneng, opo meneh isoh menikmati fasilitase, mugo"lancar ora ono gendalane, kabeh mau wes di pikerke wong nduwuran di nikmati wae👍👍👍👍👍,
Harusnya ini yang di taruh di IKN
@@aghost132483 😁
Banyuwangi nyimakk....
Moga bisa sampai Kartosuro dengan merevitalisasi jalur rel yang ada...
Selain Solo semoga bisa difungsikan di kota Surabaya dan Jakarta yang mempunyai jalur tram tinggalan Belanda yang cukup lengkap hingga ke pelosok kota....
@@teguhsadhahana3375 amin mas
Lebih keren lagi dari Kartosuro bablas lagi sampai Boyolali, spt jaman kolonial dulu Mas. 😊
Di kota2 wisata macam jogja, bali d adain biar gk padet sama kendaraan pribadi khususnya motor
Mantap gan
@@Misaelofficial terimakasih 🙏
Kereta artikulasi pertama di Indonesia :
Ini nantinya untuk menggantikan Batara Kresna ya Bro? Modelnya pakai Jacobs Bogie juga ya, sama dengan Batara Kresna. Jadi pengen ke Wonogiri lagi nih. 😊
@@widodosoepangkat5869 tidak mas, ini pakai sistem baterai, sepertinya ga bakal bisa sampai Wonogiri baterainya
Hanya uji coba mase, bukan untuk pengganti KA batara kresna. Di uji coba di jalur Purwosari solo kota, karena jalurnya lebih panjang daripada di madiun
LPDP REK
Semoga trem ini cepat berdinas😊
Amin
yoiiiii. pengen saya liat trem ini nguler di mana2, jadi ngak usah naik bis.
Buat penganti busway di Jakarta. Karena Jakarta butuh cepat.
Tinggal ganti ban aja tuh udh mirip ary yg di ikn😅😅😅
seharusnya memang ga perlu ada penjaga. agar masyarakat sadar dan aware sendiri. Di seluruh dunia manapun tram lewat ga ada yang jaga, karena mentality nya udah dewasa, logic nya layaknya orang normal.
Yang masalah di indonesia tram itu apakah work? kita mah realistis, orang berpergian itu mau cepat murah dan banyak titik station nya, layaknya di negara maju, dan orang2 normal.
Tram mesti bisa ngalahin cepetnya transportasi motor.
MUSUH TRANSPORTASI PUBLIK ADALAH MOTOR DAN BENSIN SUBSIDI. Selama ini ga hilang ga akan ada transportasi publik yang efektif di indonesia. Realistis aja selama motor masih murah dan bensin masih di subsidi 10 rebu, lebih mending naik motor walau masyarakat kelas bawah sekalipun.
Inovasi boleh dan setuju, tapi realistis. Dan harus di proteksi, negeara bener2 PRO transportasi publik, misal bensin subsidi dicabut, pajak motor bensin dinaikan 10x lipat. Dipersulit beli motor dan mobil.
Pemerintah kalau mau Bangun tram atau bus otonom, cobalah liat di luar negeri, contoh2 banyak kok di manchester, bergen, toronto, sf, dll.
Okelah maksudnya untuk wisata, LRT jabodebek dan MRT pun juga bisa buat wisata, wisata ga mesti lambat2 kan? Logis2 aja berfikirnya. Justru dengan signifikan LRT MRT membuat tujuan2 destinasi jalan2 lebih aksesible, bukan sekedar jadi wahana yang bayarannya juga ga bikin impact gede. Perpindahan orangnya masif, artinya misal 100.000 penumpang lrt dan mrt yang berpindah itu beli air minum botol aja udah memutar uang yg besar. itu contoh kecil
Kalau memang ngga realistis, yaudah, digantikan bus listrik lebih baik, asal rutenya bukan pesenan trayek, rutenya itu logis, di solo banyak rute2 yang "ngegeng" berangkat lewat jalur a pulang lewat jalur b, biar angkot lain dapet traffic. Ini ga bener. Berangkat pulang dalam satu rute itu akan efisien JIKA satu angkot tetap. Kalao satu jalan udah jadi bancakan banyak angkot udah pasti permainan.
Angkot itu transportasi publik, harus dimiliki oleh publik artinya harus dimiliki oleh negara/pemerintah dan dibayar oleh pajak. BUKAN MILIK JURAGAN. Makanya demo2 terus supir angkot, karena itu cawe2 juragan mengatasnamakan rakyat dengan judul pelayanan publik. Padahal cawe2 cari cuan dengan masyarakat yang jadi tamengnya.
Transportasi publik harus full control dan kepemilikannya milik negara. agar ubah trayek, subsidi dan pengaturanya effisien. BUKAN mementingkan CUAN JURAGAN2 angkot ini.
Mekanisme saham nya wajib mayoritas dan pengendali adalah negara. Nah angkot2 ini mesti di konsolidasikan jadi satu entitas, satu tubuh, satu otak. Kalau juragan2 ini punya kepentingan sendiri dan golongan, yaaa sama aja. KOperasi2 juga ujungnya kepemilikannya bukan milik negara. Nge-geng, kumpulan juragan2 dan preman2 trayek angkot, dengan judul koperasi.
Mau pembuktian? Coba juragan2 angkot ini disuruh ngisi rute sepi, dipaksa frequensi 15 menit sekali, emang mau? Gak bakalan. Karena mereka cari cuan berkedok transportasi publik, bukan REAL PUBLIC SERVICES.
Tranposrtasi itu bukan untuk cari cuan, tapi public services, rute sepi pun wajib diisi, agar ada multipliers effect yang jauh lebih besar, berhitungnya skala makro. bukan sekedar balik modal dari rute trayek.
Tram perilakunya seperti kensaraan roda 4 harus taat lalu lintas.
Jadi tanpa penjagaanpun gak masalah.
Bang Wonogiri bisa disamakan sama Toronto gak ya😂
Tremnya kegedean dieropa malah lebih ceper dari ini
Inimah bentuknya kek LRT atau MRT sih, klo standar kereta tram gk keknya gini bentuknya...!!
Liat model trem2 di eropa jaman sekarang emang kayak gini kok
Akan digunakan dimana min
@@jarkasihjarot7496 hanya ujicoba mas 🙏
Ini kereta buat bandara bukan katanya ada kereta madiun sampai bandara boyolali
@@hariwibowo2438 tidak mas, keretanya masih sama seperti kereta bandara bias sebelumnya
bogie tengah diantara gerbong
@@PolytronGtv32 iya seperti railbus
Sepintas kedengaran roda y sudah aga benjol... padahal jarang dipakai....
Betul agak benjol
Mas yg kemarin pakai jaket biru?
@@railfansjalursolowonogirio9142 bukan 🙏
@TheBestSakura owalah, nanti hunting yok mas di solo kota
@@railfansjalursolowonogirio9142 ngejar KAUR mas wkwkwkw
Lebih baik KAI mengembangkan ART sepe4i yg ada di IKN.
Lebih cocok untuk kota -kota di Indonesia
Yang di IKN aja dipulangkan ke Cina 🙏
ART yang di IKN aja gagal 😂
Jaman serba cepat, kalau ada moda transportasi yg jalannya lambat, apa bisa diandalkan. Kecuali unt wisata, semisal dari Stasiun Wonogiri ke Waduk Gajahmungkur.
@@my.dwisendangw.8172 kereta seperti ini memang untuk wisata, jelas tidak bisa buat jadi kereta reguler
Memang buat wisata bro..
Jalur ke arah gajah mungkur dulu ada sbuah ujung akhir stelah stasiun wonogiri, jalur rel nonaktif ke arah stasiun Baturetno.
Setahuku seh...klo trem itu dimnaa mana emang ga terlalu kencang jalan nya .palingan max 60km ..standartnya 40km/jam.
Yang penting gak kena macet, utk dalam kota kecepatan rata2 30 sd 50km/jam itu standar kendaraan tanpa kena macet.
Teknologi mahal,gk efektif
@@jokowiwi-qf4cp namany juga prototype
@TheBestSakura klo pake moda trem mlh kemunduran,tdk cocok utk kota yg lalinya padat,mlh bikin ruwet
@@jokowiwi-qf4cp lagipula belum ada statement resmi kalau solo bakal ambil kereta ini, pure ujicoba dari pihak INKA
@@TheBestSakura prototype jugangabisin duit,INKA jgn latah,loko yg kita pakai smua import,bahkan ada yg bikinan thn 50 ,70 an,ironis bgt
@jokowiwi-qf4cp loh ini udah lama ada, sejak 10 tahun lalu pun udah ada