Jadi Anak Broken Home: Bukan Cuma Depresi dan Trauma | Kalau Cewek Mah Bebas

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 2 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 376

  • @NarasiChannel
    @NarasiChannel  2 ปีที่แล้ว +51

    Tonton Kalau Cewek Mah Bebas eps. [Jadi Anak Broken Home: Bukan Cuma Depresi dan Trauma] dan episode lainnya hanya di www.narasi.tv atau klik bit.ly/3xnYm0v.

    • @aalllzzz
      @aalllzzz 2 ปีที่แล้ว +2

      Cuman sisi perempuan aja ni ?

    • @esse7301
      @esse7301 2 ปีที่แล้ว

      PLEASEPLEASEPLEASE BAHAS TTG ANAK YG LAHIR DALAM KEADAAN CACAT, DAN DY JG BROKEN HOME. TETAPI DY TIDAK MENYERAH DALAM HIDUPNYA.

    • @vilandamauliya5517
      @vilandamauliya5517 2 ปีที่แล้ว

      Kak, bahas perspektif orang tua dimana keluarganya baik semua tapi anak yg salah jalan. Bagaimana orang tua melakukan perdamaian dengan dirinya dan titik dimana orang tua bisa memahami hingga melepas harapan pada anak yg salah jalan.
      Semoga aja komen ini dibaca. Minta tolong yaa kak.

  • @najmamaharanisp6622
    @najmamaharanisp6622 2 ปีที่แล้ว +511

    Anak broken home Itu manusia terkuat yang ada di dunia. Badan tegak hati tegar untuk menjalani hidup di dunia. Andai kan orang tua tau mental anak broken home itu dah hancur dan rapuh. Aku juga anak broken home yang selalu menahan rasa sakit yang di buat mereka. Ada rasa ingin membalas dendam yang ada di hati. Semoga keluarga yang mengalami broken home selalu kuat tegar dan sabar. stay patient and stay strong

    • @ahiungsulaiman1664
      @ahiungsulaiman1664 2 ปีที่แล้ว +9

      Kebencian adalah jalan ninja anak broken home😀

    • @iqfaarr3758
      @iqfaarr3758 2 ปีที่แล้ว

      👍🏻👍🏻

    • @fauziahcorina3554
      @fauziahcorina3554 2 ปีที่แล้ว +1

      Bener banget, they are strong because they still alive till now. Seperti kata pepatah "what does not kill you makes you stronger"

    • @centristwf
      @centristwf 2 ปีที่แล้ว +5

      Dekatilah kawan kawan sholeh/sholehah, mereka itu asset dunia akhiratmu, dekati pengajian, insya allah, maka Allah memudahkan minimal hatimu jadi tenang

    • @yoozzz
      @yoozzz 2 ปีที่แล้ว

      bener bgt, di dalam hati ada rasa dendam:)

  • @tassamahaliya1372
    @tassamahaliya1372 2 ปีที่แล้ว +230

    YANG PALING MENYEDIHKAN ADALAH KETIKA ORANG TUA BERTAHAN DALAM PERNIKAHNYA DENGAN ALASAN KASIAN LIHAT ANAK, TAPI MEREKA MEMPERTONTOKAN KETIDAK HARMONISAN DI DEPAN KITA, PERANG TINDAKAN YANG TIDAK BAGUS DI DEPAN ANAK-ANAKNYA.
    Edit
    Minggu 6 Februari 2020
    Ternyata banyak teman yang mengalaminya, tidak ada pilihan lain selain dari jangan menjadi seperti orang tua kita yang melakukan perang tindakan di depan anak-anak. Seorang anak lahir ke bumi bukan hanya sebagai manusia tapi juga sebagai jiwa yang memiliki perasaan, hati, dan mental. Peluk bersama 💞

    • @sitizahirah7794
      @sitizahirah7794 2 ปีที่แล้ว +4

      Terima kasih sudah mewakili.

    • @mbuhmbuh4450
      @mbuhmbuh4450 2 ปีที่แล้ว +1

      Aku gak sendiri :-( big hug buat kalian

    • @lilsolasol1062
      @lilsolasol1062 2 ปีที่แล้ว +1

      Me too

    • @sleeplesshead602
      @sleeplesshead602 2 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih sudah mewakili.

    • @marthadilla8114
      @marthadilla8114 2 ปีที่แล้ว +10

      Bener banget mba, broken home gak mesti cerai. Yang bertahan namun tidak harmonis pun juga broken home.

  • @mkiarra
    @mkiarra 2 ปีที่แล้ว +75

    Peluk online satu-satu buat semua anak broken home,"makasih ya uda bertahan, you deserve happiness"... :)

  • @hofidatulmaisaroh2047
    @hofidatulmaisaroh2047 2 ปีที่แล้ว +315

    Peluk jauh untuk seluruh teman-teman broken home diluar sana 🖤.
    Rasa ga terima itu pasti ada dan wajar, tapi disitulah kita harus bertanggung jawab untuk menerima dan berusaha adaptif melanjutkan kerasnya dunia. Jangan lupa bilang terima kasih untuk diri sendiri yang udah keren sejauh ini 🔥❤️

  • @04_jer_hidayatin7
    @04_jer_hidayatin7 2 ปีที่แล้ว +22

    momen paling sakit tuh pas maen ke rumah temen yg keluarganya harmonis dan denger cerita tentang asiknya keluarga mereka mau nangis detik itu juga tapi yang ada nahan nangis

  • @eveningsky6798
    @eveningsky6798 2 ปีที่แล้ว +140

    Kadang ngerasa iri ama org2 yg lahir d kluarga broken home tp ortuny bisa cerai. Ortu ane toxic dan abusive emosional dan fisik (lebih parah yg emosionalny) tp milih gk cerai dengan alesan dilarang di agama. I always think it's hilarious waktu mreka jadiin agama buat tameng, tp gk nerapin nilai agama it sendiri d kluarga, malah "mempertontonkan" pertengkaran itu for more than fuckin 20 years wkwkwk

    • @ayuningsitoresmi2600
      @ayuningsitoresmi2600 2 ปีที่แล้ว

      Kasusnya sama kaya di lingkungan aku..sama² ngga cerai dan menggantungkan status pernikahan dengan alesan² kaya gitu... Akhirnya masing² milih hidup sendiri² dan malah nikah siri sama orang lain

    • @ahiungsulaiman1664
      @ahiungsulaiman1664 2 ปีที่แล้ว +3

      Klo mreka tidk mau pergi kamulah yg pergi,....

    • @eveningsky6798
      @eveningsky6798 2 ปีที่แล้ว

      @@ahiungsulaiman1664 yoi

    • @denmayy721
      @denmayy721 2 ปีที่แล้ว +5

      @@eveningsky6798 same bro, orang tua gua gak lulus SD, ketika dulu gua SD selalu jadi rangking satu eh malah di goblok2in in di rumah sering di main fisik dll..

    • @eveningsky6798
      @eveningsky6798 2 ปีที่แล้ว +4

      @@denmayy721 Bener banget si lu bro, kalo SD dah rank 1 kelas, biasanya malah d tuntut pararel, kalo udh pararel, d tuntut lagi SMP, gt terus sampe gede. D tuntutny ane masi bisa tolerir, ortu biasanya pingin anakny makin meningkat, tp yg bikin parah biasanya udah d tuntut, ad kesalahan dikit main fisik kek lu bilang, blm lagi kalo ngerasa marah sedih bahkan hepi dikit aja langsung dilarang, kagak bole pake perasaan samsek. Dah kek robot jirr XD

  • @noviafahronnisya4096
    @noviafahronnisya4096 2 ปีที่แล้ว +123

    Bismillah. Ummi dan ayah saya bercerai sejak saya usia 2 tahun, dan skrg saya sudah berusia 23 tahun. Merasa kekosongan pasti ada. Namun, alhamdulillah Ummi saya wanita hebat, dengan caranya beliau berhasil meyakinkan saya bahwa dunia akan baik2 saja meski tanpa pemimpin di rumah kami, tentunya atas izin Allah. Sejak SD saya berprestasi, di bangku kuliah saya sering memenangkan lomba menulis, begitu menjadi guru saya juga punya panggung untuk berprestasi kembali. Perceraian tidak membuat saya terbelakang, tidak juga membuat saya membenci ayah, tapi menjadikan saya semakin mengagumi Ummi dengan segala kekuatan yang Allah titipkan padanya. Saya ingin membuktikn cukup pada diri saya sendiri, bahwa tanpa ayah, kita tetap bisa mendapati kehidupan yang baik. Dan beberapa hari ke depan insyaa Allah saya akan menikah, kegagalan yang terjadi pada kedua orang saya sama sekali tak membuat langkah saya gentar untuk mempercayai lelaki dan memulai kehidupan rumah tangga yang lebih baik serta damai. Semangat untuk teman2 yang bernasib sama di luar sana. Allah sayang kita♥️

    • @shofakarimah2126
      @shofakarimah2126 2 ปีที่แล้ว +4

      MashaAllah. Semoga hal baik terus datang kepada mu💕

    • @noviafahronnisya4096
      @noviafahronnisya4096 2 ปีที่แล้ว +1

      @@shofakarimah2126 aamiin, ya Allah. Semoga doa baik Allah kembalikan pada Mbak ya.

    • @noviafahronnisya4096
      @noviafahronnisya4096 2 ปีที่แล้ว +7

      @Clayton Warner Pertanyaan yang berat ya Mbak, bahkan belum pernah terpikirkan oleh saya. Dalam islam kita gak boleh ada kata "seandainya" ya. Tapi, ada kondisi di mana perceraian menjadi pilihan terbaik jika bertahan lebih banyak mudaratnya, makanya perceraian dihalalkan dalam Islam.

    • @asaaadraws1910
      @asaaadraws1910 2 ปีที่แล้ว +3

      @Clayton Warner good question.. Percayalah, bertahan padahal udah bener2 toxic dan saling ngerusak satu sama lain itu lebih berat.

    • @ikawitaersalina692
      @ikawitaersalina692 2 ปีที่แล้ว

      Motivasi terbesar kenapa kakak bisa konsisten berprestasi itu apa ya, Kak?

  • @megajaya4811
    @megajaya4811 2 ปีที่แล้ว +67

    Tetap semangat buat anak2 yg mengalamin depresi dan broken home..trs berdoa Krn kalian adalah manusia pilihan Allah Krn yg lain blm tentu bisa melewati semua yg kalian alami,tetap semangat dan tetap jadi yg kuat dan tangguh

  • @happyface.e
    @happyface.e 2 ปีที่แล้ว +16

    Ada yg broken home cerai, ada yg broken home tapi tetep masih bersatu (aku ini). Tapi herannya ibu aku gamau cerai karena bilang ini ujian dunia aja dan mau memperluas kesabaran (dg adanya bapak aku). Tapi anaknya yg sakit n kena dampak :) gangerti lagi deh. Makanya one n only cintaku dan alasan aku masih hidup adalah mamaku karena begitu berkorban untuk keluarga yg broken ini :)

  • @nadyaumaroh4378
    @nadyaumaroh4378 2 ปีที่แล้ว +66

    Terima kasih narasi, sudah membuat konten yang mewakili perasaan seorang anak broken home. Yang terkadang menjadi merasa serba salah dan banyak dituntut untuk mengerti atas keegoisan orang tua. Semangat kita bisa kawan!

  • @ichananda8298
    @ichananda8298 2 ปีที่แล้ว +37

    broken home itu tdk hanya saat orgtua resmi brpisah tp lbh buruknya saat mreka sudah tdk cocok sekian lama tp msih hidup dlm satu atap tnpa ad rasa kkluargan lg. Keluarga hanyalah label,tp anak2 scra diam menanggung efeknya trutama efek psikologis dan bs mpengruhi prjlnn hdupnya

  • @asaaadraws1910
    @asaaadraws1910 2 ปีที่แล้ว +36

    Dalam kondisi tertentu, menurutku perceraian itu lebih baik. Ortuku gak mau cerai meski udah bener2 saling benci dan saling menyakiti. Sampe pada poin mengumbar aib dan sometimes fitnah satu sama lain ke tetangga dan ke keluarga besar. Tiap hari teriak2 satu sama lain. Mereka depresi berat, Ibu sampe sering halusinasi soal bapak, dan Bapak sampe diem2 selfharm dengan berbagai cara. Dan dua2nya sama2 salah, gak ada yg pantes dibela. Udah gitu jadi hot topic tetangga2 klo abis ribut parah. Dibully temen2 SD dari kelas 3-6. Aku tumbuh jadi anak aneh, tertutup, pasif, pessimistic tapi sebenernya juga pemarah. Masa SMA dijauhin dan kadang dibully, social isolation, karena sifatku yg aneh. Sampai2 gak pengen dateng pas acara kelulusan SMA. Self harm sejak usia ±8 tahun meski belum berani pake Benda tajam. umur 16th udah mulai suicidal dan cutting. Now I'm 24, 'broke' and feeling broken as always be. Always wondering how other people heal and get up.

    • @its_urAuthograph
      @its_urAuthograph 2 ปีที่แล้ว +3

      I just wanna say, kamu hebat banget bisa bertahan dan ngelewatin semua itu. Aku nggak pernah ngerasain apa ya kamu rasain, mungkin aku juga nggak paham rasanya kek gimana.. tapi aku bisa bayangin semua yang kamu lalui itu nggak mudah, kamu hebat banget bisa ngelewatin semua itu dan mau cerita disinii. idk what I've to say, tapi aku sangat sangat kagum sama kamu, big love for youu
      Klo aku lgi di masa2 sulit biasanya aku bilang gini ke diri aku, "All you can do is just survive, and time will tell" mungkin mantra itu juga bisa membuat kamu merasa lebih baik. Again, much much love for youu

    • @ahiungsulaiman1664
      @ahiungsulaiman1664 2 ปีที่แล้ว +2

      Gua jg pernah diposisi gitu,percayalah ngk ada gunanya kita membayar kesalahan ortu kita dengan menyiksa diri sendiri,kamu adalah kamu, jngan hancurkan hidup mu yg indah hanya untuk hidup dalam masa lalu,percayalah masa lalu cuma sampah, klo kamu bawa kemana2 di hidupmu,sdh pasti hanya kerugian yg kamu dpat

    • @asaaadraws1910
      @asaaadraws1910 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ahiungsulaiman1664 aku sadar banget sama hal ini. Thanks for your words. Wish you live a better life than yesterday!

    • @asaaadraws1910
      @asaaadraws1910 2 ปีที่แล้ว +1

      @@its_urAuthograph thank youu.. Aku percaya setiap orang punya 'pertarungannya' masing2. You too a wonderful being.. ✨

    • @mbuhmbuh4450
      @mbuhmbuh4450 2 ปีที่แล้ว +8

      Aku juga dilahirkan dari ortu yg gak harmonis, dari orok ortu sering berantem sampe gue tua, mereka saling tidak menyukai,tapi tetap bertahan dg alasan anak, padahal anak" juga pada hancur, gegara ulah mereka. Kamu kuat, kamu pasti bisa, tetep semangat ya, kalau udah bisa mandiri, mending ngekost aja.

  • @fajarsofyan9524
    @fajarsofyan9524 2 ปีที่แล้ว +7

    Anak" broken home itu cakep-cakep dan keren-keren apalagi mentalnya, semangat untuk kita semua💪💪💪💪💪

  • @zaqeela
    @zaqeela 2 ปีที่แล้ว +58

    Ayah dan Ibuku bercerai ketika aku masih di dalam kandungan. Mungkin aku memang tidak pernah mendengarkan pertengkaran antara ayah dan ibuku. Namun, perasaan kosong ketika mengetahui fakta ayah pergi meninggalkan keluarga adalah hal yang menyakitkan. Aku hanya tinggal bersama Ibu dan Nenek sampai aku usia 17 tahun, karena setelahnya Nenekku meninggal. Jadi sekarang aku hanya berdua bersama Ibu. Doakan semoga aku slalu kuat menjalani kehidupan ini. Aku tahu kalau aku belum sembuh total dari sakit masa kecil, tapi aku yakin aku akan bisa mendapatkan kebahagiaan setelah banyaknya cobaan yang menerpa. Untuk teman² broken home yang lain, tolong jangan putus asa. Jaga kesehatan selalu dan terus semangat!

  • @deishaputri3021
    @deishaputri3021 2 ปีที่แล้ว +18

    Jadi anak broken home itu membuat saya lbh mempunyai empati, kuat, dan fokus menggapai apa yang saya impikan 💪🔥💛😊

  • @temanproduktif4477
    @temanproduktif4477 2 ปีที่แล้ว +88

    Aku tumbuh di keluarga yang rukun dan harmonis, kemudian masalah2 muncul yang akhirnya membuat orang tua cerai, awalnya aku pikir perceraian ini memang jalan yang paling baik. Tapi ketika masing2 menikah, punya keluarga sendiri. Aku merasa sendirian. Entah kenapa yaa melihat orang tua punya kehidupan sendiri2 dan mengejar bahagianya bikin aku ngerasa ditinggalkan walau perhatian orangtuaku masih full buat aku. Dampak perceraian buat aku, bikin individu menjadi sendirian, se perhatian apapun orang tua, perceraian ttp menyakitkan buat aku. Sampe aku bisa nangis walau cuma denger kata pisah, putus, cerai.. langsung recalling ingatan tntng keluarga aku yang emang udah ga utuh gitu. Aku ngerasa dari keluarga kecilku tinggal aku sendiri yang ada didalamnya. Semangat terus temen temen yang ngerasain hal yang sama.. semoga terus dikuatkan.. hari yang indah bakal adaa didepan.. ❤️

    • @nebulaxy
      @nebulaxy 2 ปีที่แล้ว +5

      ketika ortu broken home dan memiliki keluarga masing masing gue memilih untuk merantau krna alasan healing dan belajar untuk bertahan hidup sendiri krna ujungnya emang diri ini harus bisa mandiri dan membangun mental yg kuat. trauma berkepanjangan gue rasain, mental health gue alami, kecemasan jga gue alami, masalah tntng abadonment issues jga ada di dlm diri gue. struggle buat bertahan untuk sejauh ini udh sangat bersyukur. sifat berubah 90% krna dampak dri ortu yg broken home. Semangat buat anak anak korban broken home, ingat kalian ngga sendiri 🥰

    • @anggareksahadinata6374
      @anggareksahadinata6374 2 ปีที่แล้ว +2

      Sialan kenapa sama an sama gua sih nih cerita lu

    • @salmasarijuliani
      @salmasarijuliani 2 ปีที่แล้ว +2

      i thougt that i’m the only one (:
      yang kuat ya mbak, kamu ngga sendiri!

    • @robethahmadfathony4048
      @robethahmadfathony4048 ปีที่แล้ว +1

      💆‍♀️

    • @infamousstn6507
      @infamousstn6507 ปีที่แล้ว +2

      nah true banget. dulu pas waktu keluargaku masih harmonis. aku ngeliat keluarga org lain cerai kaya hal normal. namanya juga rumah tangga pasti cerai. tapi pas orang tuaku cerai dan keduanya udah nikah masing masing. langsung berasa tuh hancurnya. anjirr gw langsung berasa udah beda nih dunia. gw kaya mulai hidup dari nol. gw cuma mikir gimana kedepannya yah

  • @Fauzan-nq4vd
    @Fauzan-nq4vd 2 ปีที่แล้ว +7

    hikmahnya adalah anak broken home telah menjadi pribadi yang dewasa, dan menjadi tidak kaget saat menghadapi masalah-masalah saat sudah dewasa karena sudah pernah merasakan masalah yang lebih berat saat masa kecilnya.

  • @nissa5409
    @nissa5409 2 ปีที่แล้ว +8

    Hal yg paling menyedihkan didalam hidupku yaitu ketika tau kedua orangtuaku sama sama selingkuh, sakit sih sakit banget malah.
    Dan orang tuaku bnyk mengingkari omongan nya, mulai dri nikah tanpa memberitau aku (anaknya).

  • @yudhafpiano
    @yudhafpiano 2 ปีที่แล้ว +14

    salah satu solusi yang bisa saya usulin adalah pendidikan ekonomi sejak dini, sehingga secara praktis anak bisa segera mandiri saat remaja dan tidak terlalu bergantung/terikat pada orangtua yang broken ataupun tidak; secara kognitif juga anak bisa lebih baik dalam mengambil keputusan ekonomi kedepannya dan waktu berkeluarga tidak jadi keluarga broken home karena masalah ekonomi

  • @dinalorenza8430
    @dinalorenza8430 2 ปีที่แล้ว +7

    Teruntuk diri sendiri dan kalian semua anak broken home, Terima kasih telah berjuang sampai saat ini, kamu hebat, kamu kuat, kamu layak merasa utuh terlepas keluargamu yang tak pernah utuh❤️

  • @dankerdoens8414
    @dankerdoens8414 2 ปีที่แล้ว +4

    Semoga tidak ada lg orang2 yg menikah karena terpaksa, maupun dipaksa.
    Semoga sehat selalu lahir dan batin kita semua.

  • @kalamaralmaq.7937
    @kalamaralmaq.7937 2 ปีที่แล้ว +4

    Kalian pejuang2 kehidupan. Jalan kalian terjal bahkam sejak masih kanak2. Di saat anak2 seusia kalian dibuat khawatir oleh ulangan matematika dan ujian kenaikan kelas, kalian dipaksa utk memahami permasalahan orang dewasa, dan menjalaninya.
    Salute buat kalian. Kalian orang terkuat di muka bumi ini..

  • @yol1820
    @yol1820 2 ปีที่แล้ว +4

    Thankyou buat konten nya 🙏
    karena akhir2 ini banyak konten yg mengangkat tema masalah keluarga bkn cuma dr sisi suami istri tp hubungan nya ke anak.
    W jd tergerak mau sedikit2 membuka diri, yg td nya kga mau cerita ke siapa2 karena agep hal ini aib keluarga dan kga blh ada yg tau.
    W anak dr keluarga yg bermasalah, bokap w tempramen, kasar, suka mukul nyokap dan nyokap yg bertahan dengan alasan anak, tapi entah sayang nya atau untung nya mereka kaga sampe bercerai.
    Honestly w lbh seneng ortu w cerai, buat w dr pd ribut tiap hr, ribut tiap ketemu, mereka berhak hidup bahagia masing2 dr pd maksain diri dengan alasan anak.
    Karena w melihat kga ada penyelesaiannya, mreka kaga pernah deep talk atau berkomunikasi tanpa naik darah untuk cari solusi dari konflik yg mreka hadepin. Atau saling menyalakan di dpn anak nya.
    Hal ini lama2 buat w jd depresi dan ngerasa pernikahan itu bkn hal yg menyenangkan. W tau dan sadar ada pernikahan org lain yg bisa bahagia, bisa akur. Tp w ngerasa itu bkn buat w, keberuntungan itu cuma berlaku buat org lain. W jadi cenderung overprotectif ke diri w sendiri, w kga mau di deketin cowo, w takut mengalami hal yg sama ky nyokap dan ank w nanti ngalamin hal yg sama ky w.
    W sadar fikiran negatif w ini salah,... w hrs lg positif, lbh percaya Tuhan sediain hal baik buat w. w masih mencoba dan terus mencoba buat ilangin rasa kepahitan w ke bokap dan coba melihat harapan dalam sebuah pernikahan.
    Semoga suatu saat nanti saat w baca komen w ini. W uda bebas dari kepahitan w, juga bisa mengalami dan memiliki keluarga yg bahagia🙏

    • @mbuhmbuh4450
      @mbuhmbuh4450 2 ปีที่แล้ว

      Sama banget dg apa yg aku alamin :-(

  • @aisyahhayati4074
    @aisyahhayati4074 2 ปีที่แล้ว +4

    Keluarga boleh kacau,tapi tidak dengan keluargaku dimasa depan aku akan memperlakukan dan mempertahankan arti keluarga utuh yang baik untuk anak2 ku

  • @sagiradisini9036
    @sagiradisini9036 2 ปีที่แล้ว +13

    Broken home tidak melulu soal perceraian. Broken home pun bisa tercipta dari keluarga yg tanpa perceraian.

  • @sinungraharjoutomo8338
    @sinungraharjoutomo8338 2 ปีที่แล้ว +31

    Saya jg tumbuh di keluarga broken home. Perceraian orang tua saya terjadi saat usia 13 tahun. Saat itu saya benar2 merasa down dan jatuh, prestasi sekolah jg ikut melorot. Menjadi anak2 broken home jg tertekan di lingkungan sekitar dengan berbagai macam persepsi buruk. Di saat posisi terpuruk saya membaca biografi orang2 sukses seperti Pak SBY, Obama, dll yg jg berasal dari keluarga broken home. Syukurlah hal itu selalu memotivasi dan sya bs bertahan dan terhindar dari hal2 negatif. Saat ini sy sudah 31 tahun dan memiliki 1 anak. Saya tidak ingin anak saya mengalami hal yg sama dengan ayahnya.

    • @nurhidayatisiti6629
      @nurhidayatisiti6629 2 ปีที่แล้ว

      Betul3x byk kisah orang2 sukses dulunya korban brokem home, ada juga salah satu miss dunia yg korban brokem home,lupa nama dan tahunnya.💪💪🥰😁

  • @uminur3218
    @uminur3218 6 หลายเดือนก่อน +1

    Saya anak broken home. Bersyukur sifat saya yang egois, less emphathy, keras kepala bisa buqt diri saya bertahan😊
    Tapi sifat² itu juga sebenarnya kadang membuat saya sulit berbaur dengan orang baru😢

  • @arayadaaaans
    @arayadaaaans 2 ปีที่แล้ว +62

    🙂 smoga kita smua saat menjadi orang tua nantinya bisa lbh bijak, dan ketika memutuskan untuk menikah sudah memiliki cukup pengetahuan tentang parenting.

    • @annisafirdaseptie5349
      @annisafirdaseptie5349 2 ปีที่แล้ว +1

      Betul kak kita memang harus sadar pentingnya parenting sebelum nikah

  • @myramx
    @myramx 2 ปีที่แล้ว +3

    Remember, you aren't alone .that's it :) ,even I try to keep on even somehow I don't know what I should keep on for

  • @cintyaparamithaaa
    @cintyaparamithaaa 2 ปีที่แล้ว +1

    Aku juga punya kisah broken home. Ayahku udah meninggal 4 thn yg lalu. Terus semenjak 2 thn yg lalu ibuku menikah lgi dg laki2 toxic. Aku hidup dengaan 2 adik, dan nenek di rumah ayahku. Aku dulu sempet mau do dari kampus. Aku juga dulu sampe minjem uaang ke dosen, ah banyak banget kisah sedih dua thn yg lalu. Akhirnya aku bikin buku "Yang Terlihat Prestasi Bukan Depresi" yang hasil penjualnya 50% bakallan aku gunain untuk anak2 broken home diluar sana. Tapi alhamdulillah aku bisa jadi mapres dan lulus 3.5 thn 😭 alhamdulillah aku bersyukur banget karena aku juustru berprestasi saat itu, di saat lagi broken home. Dan dari situ, aku bakalan jadi orang bahwa aanak broken home itu bukan anak yg ga baik. Tapi anak broken home itu juga aanak2 yg baik dan layak untuk dicintai.

  • @ricowibisono2200
    @ricowibisono2200 2 ปีที่แล้ว +4

    Bagi saya, kasih sayang ayah itu cuma bullshit cuma omong kosong. Orang tuaku pisah sejak aku sd dan sekarang udah lulus kuliah. Ayah ninggalin keluarga dan punya istri baru. Ibu berjuang membesarkan aku sendirian. Dan pelajaran bagi saya, jika nanti punya keluarga jangan sampai kaya ayah saya 🙂🙂 saya anak broken home dan saya kuat. Alhamdulillah 😇😇

  • @lizzacs46
    @lizzacs46 2 ปีที่แล้ว +1

    Beruntunglah kalian yg punya keluarga lengkap dr kecil sampe bisa menikah dengan bahagia.. Gak semua bgitu. 🥺

  • @anissamaulidya3342
    @anissamaulidya3342 2 ปีที่แล้ว +6

    Terima kasih tim narasi, sudah mengangkat mengenai isu ini💛 Meski bapak ibu aku masih tinggal satu atap, namun aku merasakan apa yang dirasakan oleh narasumber2 di video. Dari dulu sampai skrg 21 tahun masih strugle kenapa aku lahir di keluarga yang sangat toxic. Bahkan, sampai kepikiran ada ga ya yang mau sama aku ketika tau background keluargaku..

    • @obi1723
      @obi1723 2 ปีที่แล้ว

      Sama persis seperti yg aku rasakan sejak kecil sampai sekarang kak

  • @khoironidamarjati5221
    @khoironidamarjati5221 2 ปีที่แล้ว +9

    Thank you Narasi. This video touched me, deeper than I expected. Keep on creating good job. Thank you.

  • @deniizwar688
    @deniizwar688 2 ปีที่แล้ว +12

    Anak broken home itu ibarat bunga mawar 🌹,.. mereka mampu tetap grow up menebarkan aroma dan keindahan, sekalipun batang tubuhnya berduri

  • @primasona4898
    @primasona4898 2 ปีที่แล้ว +6

    Tapi lebih nyesek kalo keluarga nggak harmonis cuma nggak cerai2. Bikin tekanan batin setiap hari. Mungkin kalo cerai hidup bahagia sendiri2 lebih baik

    • @alfialfi7198
      @alfialfi7198 2 ปีที่แล้ว +2

      Sefrekuensi╭╯●▁●╰╮

  • @Gentaryannn
    @Gentaryannn 2 ปีที่แล้ว +7

    Calon istri saya bisa dibilang juga anak broken home , dimana orang tua berpisah dari kecil dan kini hanya dengan ibu nya saja tetapi masih ada kakak dan adiknya dan juga bisa dibilang toxic juga ibu nya . dan akhir² ini calon istri saya mengalami stres depresi bisa dibilang cukup berat , sempat juga mau kabur dari rumah tapi saya halangi saya bujuk saya rayu kehujanan mulai malam sampek shubuh , semoga calon istri saya segera pulih . mohon doa nya bulan februari 2022 insyaallah kita menikah 😊 , Terimakasih dan tetap semangat 😊

  • @akhlamkhabibah5384
    @akhlamkhabibah5384 2 ปีที่แล้ว +8

    Thank you so much💐 Tim #Narasi aq paham banget sama yg mereka rasakan #JadiPaham

  • @akhlamkhabibah5384
    @akhlamkhabibah5384 2 ปีที่แล้ว +3

    Andai sebelum bikin Konten & Upload video dengan judul ini Tim #Narasi membagi beberapa Question & yg menjadi Responden itu beberapa anak Broken Home dari Indonesia:). Tapi ini juga sdah lebih bagus sih. Sekali lagi Terimakasih banyak 💐

  • @kahfial2507
    @kahfial2507 2 ปีที่แล้ว

    Ortuku bercerai dr aku TK. Tp beruntungnya aku py ibu yg py daya juang tinggi. Krn itulah, aku ingin gimn caranya tdk mengecewakan dia.
    Bagi anak2 broken home, kadang rasa sakit itu jd semangat, pingin buktikan bhw dia baik2 saja tnp slh satu dr ortunya.
    Apapun keadaannya, cukuplah masa lalu kita yg krg menyenangkan. Semoga Allah menakdirkan kita py depan yg lebih baik.

  • @rendrahidayat1163
    @rendrahidayat1163 2 ปีที่แล้ว +17

    Stay strong untuk semua anak broken home, terima kasih kerja kerasnya dan sudah mau berjuang sampai sekarang. I feel you guys, di saat umur 5/6 tahun sudah melihat secara langsung kekerasan di dalam rumah tangga. Dan itu membekas banget sampai sekarang gmn suasana dan rasanya. Terima kasih sudah mau menjadi manusia yg lebih baik, kalian hebat!

  • @live_observer
    @live_observer 2 ปีที่แล้ว +5

    Dari semua kasus broken home..... kayaknya kasus gue yg paling minim menderita.... sebab nyokap & bokap cuma ngilang gitu aja saat we masih 3 tahun....

  • @yusiwindya3825
    @yusiwindya3825 2 ปีที่แล้ว +5

    Strong woman, peluk jauh dari sini🤗

    • @galaxy7448
      @galaxy7448 2 ปีที่แล้ว

      Emang aku Cwo ngga butuh Juuga kaali😭😭😭😭 peluk aku kalian peluk akuآمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن اَمِيِنُ يَا رَبً العَالَمِين

  • @TengkuAdiman
    @TengkuAdiman 2 ปีที่แล้ว +1

    Kamu kuat bisa bertahan sampai detik ini

  • @nebulaxy
    @nebulaxy 2 ปีที่แล้ว +12

    sebelum menjadi anak broken home pernah terbesit dlm pikiran saat memikirkan jika suatu saat ortu gue cerai pasti itu adalah trauma pertama dan awal kenangan pahit dalam hidup. And damn !! itu menjadi kenyataan yg harus gue terima. Seiring berjalannya waktu gue udh bisa bersahabat dgn keadaan dulu dan sdh melalui proses yg ngga mudah, jujur smpe detik ini gue masih dlm proses lapang dada dgn kejadian perceraian ortu dan dampak yg gue dan kakak gue terima. its not easy tpi hikmah dlm proses itu sangat bnyak, bikin diri ini semakin terbuka pda kenyataan bahwa hidup ya ngga selalu indah terus psti akan ada pahitnya. Sehingga menjadi pembelajaran hidup untuk kedepannya ketika berkeluarga membangun prinsip akan lebih baik dri kedua orangtua.

  • @vinaagustina6707
    @vinaagustina6707 2 ปีที่แล้ว +31

    Cuma share pengalaman aja ya..
    Gw grow up di happy family. Suatu hari gw dating cowok dari broken home family. Ortunya masih utuh, tp dari kecil berantem mulu.
    Hal itu tanpa disadari ngebentuk kepribadian dia sampe dewasa.
    Gw yg positif, ketemu org yg pikirannya negatif. Hal itu ngaruh ke relationship gw. Dan ternyata we didn't work. Dan we broke up. Trus dia skrg dating sama cewek dari broken home family juga. Dan udah bertaon2 langgeng aja.
    Meanwhile gw dating sama cowok dari ortu yg cerai tapi ortunya masih ngasih kasih sayang & malah jd bestfriend walopun udah bercerai.
    Kepribadian cowok gw pun positif. He's happy guy inside outside.

    • @HappyHappy-hq9jy
      @HappyHappy-hq9jy 2 ปีที่แล้ว +1

      Betul kak, semua tergantung dari org tua yg saat itu diikuti anaknya. Pola asuh yg tepat sangat penting diterapkan k anak. Dg 1 org tua yg hebat, Insy Allah anak dari broken parents bs jd anak berkarakter dan memiliki segudang prestasi.

    • @-SriRahayu-qp3hf
      @-SriRahayu-qp3hf 2 ปีที่แล้ว

      @@HappyHappy-hq9jy gue bukti dari hal itu kak :)

    • @ninafauziyah231
      @ninafauziyah231 2 ปีที่แล้ว

      yaps broken crayon still colour

  • @officialgabooshmedia5073
    @officialgabooshmedia5073 2 ปีที่แล้ว +12

    saya sebagai penyebab anak saya merasakan tumbuh di keluarga yang disfungsi, bahkan ketika anak saya SD, terpaksa dititipkan kakek neneknya, krn saya harus kerja pindah antar negara atau kota.
    Tapi hal yang terjadi saat SMA, guru sekolah anak saya sangat terkejut saat tahu, anak saya dari keluarga single parent, krn selama ini, anak saya bahkan bisa mendampingi temannya yg bermasalah atau temannya yg ABK, di samping tidak ada masalah dengan prestasinya.
    Kunci awalnya, sebagai ortu tunggal, adalah ikhlas, ikhlas menerima keadaan, ikhlas harus mendidik serta menafkahi sendiri, tanpa mikir, "kok enak banget, ayahnya ga ikut andil nafkahi maupun mendidik". Dan kemudian, salah satu ortu tidak mencari kebahagiaannya sendiri, lupa ada anak yg jg punya perasaan kehilangan.
    Jujur, hingga hari ini, bila bertemu anak yg sangat terdampak perceraian ortu, saya menyalahkan ortunya. Ketika punya anak, direncanakan atau tidak, saat itulah muncul lifetime commitment as a parent, a full parents or single parent. Kalo ga bisa punya komitmen, lebih baik anak diadopsi orang lain

  • @mikaela5646
    @mikaela5646 2 ปีที่แล้ว +3

    Aduh aku ga kuat denger ini 😭😭😭😭 keluarga aku utuh tp tidak utuh. Yg malah bikin trauma pada pernikahan, walaupun saya sudah menikah

    • @alfialfi7198
      @alfialfi7198 2 ปีที่แล้ว

      Kamu kuat Ka✊
      Keluargaku utuh tp tdk utuh. Yg malah bikin trauma pada pernikahan. Dan saya belum menikah.

  • @hayyunulfah9562
    @hayyunulfah9562 2 ปีที่แล้ว +1

    Terimakasih narasi sdh mengangkat isu ini. Setidaknya aku tahu bhw aku tdk sendiri di muka bumi ini. Aku percaya bahwa : Kita utuh meski tidak sempurna. Salam hangat utk smw di sana :"D

  • @firmanrobin7427
    @firmanrobin7427 2 ปีที่แล้ว

    Jdi inget anakku, dia juga broken home. Mudah2n dia juga bisa bahagia.amin

  • @muryaagung235
    @muryaagung235 2 ปีที่แล้ว +22

    Masa PDKT, pacaran itu indah & manis tapi ketika sudah menikah pasti berbeda entah kearah positif/negatif,sebelum terjadi pembuahan menjadi seorang manusia alangkah baiknya bisa bedain mana nafsu/emang dasarnya hyper sex dan keinginan komitmen untuk bersama.Karena kalo sudah diatas 3-6 tahun sih udah enggak ada cinta yg ada cuma KOMITMEN😅pengalaman pribadi

  • @marthadilla8114
    @marthadilla8114 2 ปีที่แล้ว +3

    Keluargaku gak harmonis, tapi mereka pilih bertahan. Padahal menurutku percuma, itu gak bisa bikin mereka kembali harmonis juga. Malah justru semakin menyakiti anak2nya. Aku pilih gak tinggal dengan mereka, kembali menata hati dan mental, dan aku bisa pastiin aku gak sama dengan mereka.

  • @vforvios6659
    @vforvios6659 2 ปีที่แล้ว +7

    Kisah nya tehh laras mirip2 sama gw, bedanya kalo gw karena orang ketiga dan dalam satu momen secara ga langsung gw jadi penghubung antara orang ketiga... Terlebih dulu usia gw 14,usia puber yang rawan.. Gw menangis memohon supaya orang tua tetap bersama, tapi justru malah keadaan tambah parah, karena tiap hari situasi dirumah (tak ada cinta) ribut terus(batin makin merasa bersalah) ... Ya alhamdulillah setelah 7 tahun keadaan klrga mulai normal,orang tua pun tetap utuh&sama&bisa saling mencintai lg...dan percaya lahh 7 tahun gw jalani ngga mudah, karena peristiwa tsb bikin kepribadian gw berubah total,yg awalnya bocah polos & berprestasi di sekolah ehh jadi berontak, liar, tanpa arah tujuan,kang madol, pokoknya jaman sekolah tukang ribut lahh, kesel dikit ributin menang kalah urusan belakang wkkwk.. Alhamdulillah Allah tuntun cahaya ke hati gw, jadi nya sifat binatang gw bisa tertidur & semua pengalaman broken home gw akan jadi pelajaran sgt berharga buat gw...
    Buat kalian yang lagi broken, gw paham bgt sama perasaan kalian, cari WADAH POSITIF untuk kalian lampiaskan, cuma kalian yang tau dimana tempat positif itu

  • @aalllzzz
    @aalllzzz 2 ปีที่แล้ว +6

    Sebenernya paling nggak suka sama "orang tua" yg sudah gagal dalam membina keluarga dan ketika mereka benar2 memutuskan untuk berpisah tetapi masing2 nya malah mencari obat atau hiburan dengan mencari pasangan baru. Tapi bagaimana dengan anakny ?, Apakah mereka bisa mencari pengganti untuk waktu kebersamaan yang mereka inginkan dengan keluarganya ?, Jadi "orang tua" jangan cuma memikirkan ego dan kebahagiaannya sendiri please

    • @aalllzzz
      @aalllzzz 2 ปีที่แล้ว +2

      Pasti akan ada yg berkata kalo mereka para "orang tua" yg seperti itu juga pantas untuk bahagia, tapi bagaimana dengan anakny apakah sudah sepenuhnya bisa bahagia dan benar2 ikhlas ?

  • @daniaaks
    @daniaaks 2 ปีที่แล้ว +2

    Bagus bgt bisa ga like berkali2 huhu bener bener ikut nangis nontonnya

  • @chuswatunkasanah6975
    @chuswatunkasanah6975 2 ปีที่แล้ว +3

    Terimakasih #narasi
    Terimakasih banyak

  • @dy8506
    @dy8506 2 ปีที่แล้ว +3

    Pengen meluk satu satu kalian hebat kalian kuat 💜❤

  • @onyourmalk13
    @onyourmalk13 2 ปีที่แล้ว +6

    Anak broken home itu salah satu ras terkuat di bumi, Positif thinking aja sama Allah ga tau rahasia apa yg akan kita dapat nantinya setelah melewati semua ini, cuma Allah yg Maha Segalanya di dunia ini, cuma Dia yg ada pas kita lagi capek sama dunia ini, terus kuat ya teman-teman

  • @ajoeygt2947
    @ajoeygt2947 2 ปีที่แล้ว

    Masih beruntung semua narasumber kedua orang tua nya masih hidup di dunia ini....saya cuma bisa berkeluh kesah di atas batu nisan "lihat pak/mah saya udah besar dan dewasa"

  • @dimashungz5358
    @dimashungz5358 2 ปีที่แล้ว +1

    "Ini pilihan terbaik nak.." Omong Kosong....!

  • @poetridessa2646
    @poetridessa2646 2 ปีที่แล้ว

    Sedih dengernya aku pun bisa menerima diri sendiri butuh waktu yang panjang dan lama, keluarga aku ngak cerai dan ngak pernah perantem mereka berdua antara ada dan tiada, orang tua aku ngak pernah peduli aku mo jadi apa mau main kemana sama siapa pulang jam berapa sekolah lulus atau ngak mereka ngak peduli dan mereka jarang ngomong antara hubungan suami istri atau antara anak dan orang tua keluargaku sunyi sepi itu di pikiranku ada saat dimana mungkin kalo aku pergi ngak bakal di cariin, saat aku memutuskan untuk tidak melanjutkat sekolah sma dan mulai bekerja merantau di situ bapak sama ibu aku baru mulai nyariin menghubungi aku, aku dah seneng bgt kupikir mereka kangen teryata mereka hanya butuh uang dari hasil kerjaku disitu aku shok bgt, yang lebih shok lagi aku malah harus nanggung biaya sekolah ketiga adik aku dan semua kebutuhan rumah dan katanya aku harus bantu bayar utang pas di tanya hutang apa mereka jawab hutang biaya saat aku sekolah kaya beli sepatu seragam dari jaman aku kelas 5 SD sampai smp beserta biaya sekokah adek juga semuanya utang dan utang yang lainya, pekerjaan orang tua aku ngak jelas kita slalu hidup kekurangan, ada saat dimana aku pengen mati aja ngak kuat bgt ngerasa di sia2in pas kecil saat besar malah di manfaatin, tapi aku mikir ini ngak baik jadi sekarang aku dah lepas semuanya sih aku sendiri yang ngelepasin itu semua aku pergi dari rumah dan bodo amat sama keadaan mereka sekarang adek2 aku lagi ribut pengen nikah disini aku nyesek bgt sih, umur aku udah 26 tahun aku sama adek2 beda jauh mereka semua baru berumur 22, 20 dan si bungsu 10 tahun, aku ngak peduli aku mau hidup mandiri dulu untuk sekarang belajar untuk menerima semuanya, semangat 💥🔥

  • @dewizakiyatulr7893
    @dewizakiyatulr7893 2 ปีที่แล้ว +7

    Perceraian orang tua itu sendiri aja udah ngasih luka buat seorang anak, apa lagi the effect after that. Ya bener kalo dibilang anak broken home memang dipaksa dewasa sebelum waktunya, mereka terlatih buat memahami situasi yg disaat itu aja mereka blm ngerti.
    Sebagai anak broken home, Satu hal yang bikin aku bangga ke diri sendiri. "Ini loh.. kamu itu hebat. Kamu mampu menghadapi situasi kayak gitu diusia mu yang harusnya baru mikir belajar atau main." Ini sih yang sampe sekarang nge-bekas banget, kyk ya dlu waktu dimana aku harusnya nggak mikirin masalah keluarga, tapi udah dituntut untuk ikut mikirin itu.

  • @mnu3063
    @mnu3063 2 ปีที่แล้ว +3

    Broken home itu bisa merusak karakter. Apalagi kalau ortunya juga rusak jadi yang dijadikan contoh adalah orang rusak.

  • @deraanuggrah
    @deraanuggrah 2 ปีที่แล้ว

    Gue tumbuh dari keluarga yg gila kerja, sampe akhirnya di kelas 9 smp ortu sering tengker padahal gue lagi sibuk prepare UN, disaat gue harus milih lanjut kemana ortu justru sibuk dengan masalahnya sendiri, ayah nekan buat masuk SMA favorit tapi gue punya passion yg harusnya gue gadisitu, ortu gue pisah pas gue kelas 10 SMK. Sedih banget ketika dr kecil kurang dapet perhatian krn ortu gila kerja terus akhirnya pisah, sampe skrg sebenernya belum bisa terima cuma bisa berharap supaya gue bisa kuat dan kuat :")

  • @Crshmnn
    @Crshmnn 2 ปีที่แล้ว

    Pelajaran buat kita kedepan jika kita punya anak
    Jangan sampai anak kita nanti broken home

  • @zucabral7591
    @zucabral7591 2 ปีที่แล้ว

    it's about recovery and acceptance! It's hard but we can make it through 🙏❤💚❤

  • @dyahgaluhfitriana4736
    @dyahgaluhfitriana4736 2 ปีที่แล้ว +19

    Makasih banyak narasi, semangat terus buat temen2 di sana, kalian pasti bisa bangkit dan kembali melangkah.

  • @muhammadwalid8440
    @muhammadwalid8440 2 ปีที่แล้ว +20

    Broken home with good bond on each parent is far better than broken inside with parent stay together but bad relation each person in family

    • @hofidatulmaisaroh2047
      @hofidatulmaisaroh2047 2 ปีที่แล้ว +3

      I'm in. Kebanyakan broken home diartikan cukup sampai di perceraian saja, padahal 'home' yang dimaksud lebih dari itu. Misal anak yang kurang kasih sayang akibat orangtua workaholic, komunikasi satu arah, and many more 🤗

    • @muhammadwalid8440
      @muhammadwalid8440 2 ปีที่แล้ว

      @@hofidatulmaisaroh2047 bener, bahkan suasana keluarga yg umum di indonesia itu broken inside seperti keluarga dingin, keluarga yg mengekang, keluarga yg gaakur, keluarga yg ga nyaman, keluarga yg sangat menuntut, keluarga abusive dll itu pemandangan wajar disini, padahal itu yg buruk daripada perceraian, dimana definisi 'homy' adalah punya tempat nyaman untuk pulang karena broken inside tadi homy itu ga ada, dalam broken home perceraian ada yg homy nya dipertahankan meskipun berpisah. Jadi esensi keluarga yg sebenarnya malah gadidapat

  • @laelimukarromah1357
    @laelimukarromah1357 2 ปีที่แล้ว +9

    Narasi selalu kerenn ngangkat topik ada draw life nya juga, yang berangkat dari keluarga baik banyak bersyukur ya. Yang belum kalian kuat kalian hebat

  • @epkafe
    @epkafe 2 ปีที่แล้ว +7

    Pelajaran buat gw sbg suami utk jaga keharmonisan keluarga, krn konflik pasti membekas ke anak

    • @adyashafa
      @adyashafa 2 ปีที่แล้ว

      Banget bang

  • @nurhidayatisiti6629
    @nurhidayatisiti6629 2 ปีที่แล้ว +6

    Ya Allah mendengarkan anak2 dan membaca para koment jadi sedih.ingat anak2ku yg jadi korban seperti mereka,sekarang anakku sdh 25 dan 23 thn dan bersamaku.mereka selalu aq beri suport bahwa anak brokem home jg berhak sukses dan bahagia..😭.
    Buat kalian anak2 korban brokem home ayo tetep semangat!..percayalah roda kehidupan akan slalu berputar,sekarang penuh keprihatinan suatu saat kau pasti bahagia.🥰💪

    • @alfialfi7198
      @alfialfi7198 2 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih ka. kata2 kaka mewakili untuk saya bisa lebih optimis ke depannya.

  • @reting12110
    @reting12110 2 ปีที่แล้ว +5

    Dulu papahku seorang pemabuk dan tukang main wanita, ibuku mengalam depresi benerapa tahun sampe rasanya gk punya figur orang tua....hidupku waktu kecil dioper ke rumah - rumah kerabat sampe akhirnya mamah mulai bangkit dan ngebawa aku ke Bandung buat mulai hidup baru, entah kenapa rasanya ada begitu berat menjalani hidup...sampai saat awal kuliah berfikir mau bunuh diri...tapi mengingat mamah yang sayang banget...sekarang aku bangkit untuk buktiin ke mamah...aku anak mamah dan aku bakalan jadi anak yang baik buat mamah bahagia dan ngebayar semua penderitaan mamah dulu dengan bahagia

    • @galaxy7448
      @galaxy7448 2 ปีที่แล้ว

      This is plague Chaos

  • @nurmahmudah_7843
    @nurmahmudah_7843 ปีที่แล้ว

    Aku depresi suka dikata2 in sama ortu,sama suka ngatur2 😭😭😭😭🙏

  • @armata-bor
    @armata-bor 2 ปีที่แล้ว +1

    Lu lu pada berani ngomong begini karena
    Masih dikelilingi orang2 yang berduit, coba bayangin ada anak broken home, hidup miskin, dan tidak dikasih nafkah ama ortunya, jangankan buat biaya sekolah, buat biaya hidup hari ke hari aja susahnya minta ampun

  • @chayratanvi3366
    @chayratanvi3366 2 ปีที่แล้ว +7

    Sama bgt seperti yang aku rasakan :) kukira aku doang yang mikir ky gitu

  • @moonlightcc5906
    @moonlightcc5906 2 ปีที่แล้ว +4

    14 tahun sejak perceraian orang tua, saya pikir saya udah sembuh dari luka masa kecil. Ternyata ngga saat takdir keulang lagi untuk yg ke 2 dan ke 3 kalinya. Saya bangga dan terharu mendengar kisah mereka. Besar harapan semoga saya bisa seperti mereka, menyembuhkan luka, walau sendiri dan perjuangannya ga mudah💛 Peluk jauh untuk semua anak broken home, kita kuat, kita bisa💛

  • @ransyt1224
    @ransyt1224 2 ปีที่แล้ว

    Pengen cerita juga tapi, rata" yg cerita cuman perempuan... kalau gua yg alamin belum sampai broken home, tapi menghampiri hanya saja mudah"an ngga terjadi sih, soalnya aku sayang keduanya dan apalagi aku juga punya saudara cewe bungsu, buat teman" tetap tegar yah dan selalu kuat dalam cobaan" ini🙏

  • @mohamadehzan8480
    @mohamadehzan8480 2 ปีที่แล้ว

    Ya anak yg terlahir dari keluarga dari broken home layak untuk bahagia

  • @afsanaislamofficial8404
    @afsanaislamofficial8404 2 ปีที่แล้ว

    TERIMAKASIH TIM NARASI SUDAH MEMBUAT KONTEN INI SETIDAKNYA MEWAKILI PERASAAN KAMI BROKEN HOME. SEMANGAT KALIAN SEMUA YANG LAGI BERPROSES🙌

  • @Arshakazaheen
    @Arshakazaheen 3 หลายเดือนก่อน +1

    Membaca komen anak anak broken home membuat sya bimbang mau cerai,,, sya 27th sudah menikah 5th suami sya terlilit riba, kdrt verbal dan kadang fisik, tidak mau beribadah. Ekonomi kami juga sangat sangat sulit krna dulu sya tdk diperbolehkan bkrja setelah melahirkan. 😢

    • @yazidalbustomi62
      @yazidalbustomi62 2 หลายเดือนก่อน +1

      Peluk dari jauh 👥😢 kamu nggak sendirian & jangan merasa sendiri ingat masih ada yang lebih menderita dari kita 🙏

    • @Arshakazaheen
      @Arshakazaheen 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@yazidalbustomi62 terimakasih bunda, saat ini suami sya sudah lebih baik. Sudah bisa berhati hati dlm berbicara dan lbih perhatian pda sya, tinggal kurang beribadah yg hrus diperbaiki bersama, dan menata hidup untuk melunasi hutang hutangnya (hutang ini paksaan dri ibunya) . Saya mulai faham knpa dia sperti itu. Luka masa lalunya yg membuatnya emosian. Sya akan menjauhkannya dri kelurganya dlu demi mental kami dan anak kami.

    • @yazidalbustomi62
      @yazidalbustomi62 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@Arshakazaheen ok 👌 Iyaa sama sama 🙏 tapi aku cowok bukan jangan panggil bunda 😇👍🤝coz aku juga sabar dengan keadaan sadar dengan kenyataan mempunyai orang tua yang Morat Marit mobat mabit tetap jalani kehidupan ini

  • @gregoriusdimashp
    @gregoriusdimashp 2 ปีที่แล้ว +9

    Banyak orang mungkin bisa punya anak dan berketurunan, TAPI tidak semua orang memiliki bakat dan kompetensi sebagai orang tua. Andai negara mau turun dan membuat standar kompetensi khusus bagi para calon orang tua.
    Punya mobil dan untuk berkendara saja perlu SIM biar pantas, apalagi buah hati dan darah daging sendiri?

  • @maulanamodjo8362
    @maulanamodjo8362 2 ปีที่แล้ว +2

    Aturan undang cowok juga min biar lebih banyak sudut pandang

  • @cicentilclalucetia7762
    @cicentilclalucetia7762 2 ปีที่แล้ว

    Gw sekarang 28 tahun, masih trauma atas perceraian orang tua yg ga baik" aja, pernah hampir suicide karena orang tua sudah bahagia dengan keluarga barunya masih", pas banget waktu itu dari Smp mau masuk SMA yg gw ga tau harus kemana, siapa yg ngurusin soal sekolah dan lain :)

  • @adhiatmaakosah3618
    @adhiatmaakosah3618 2 ปีที่แล้ว +5

    Sebagai anak yang berasal dari situasi serupa, memang sebuah proses yang sangat berat dan lama untuk akhirnya bisa kembali mencintai diri sendiri. Pasti akan melalui fase dimana kita merasa itu tidak mungkin berlalu, tetapi akhirnya berlalu juga.
    Pelajaran paling besar yang saya petik dari pelajaran ini adalah apa yang orang tua saya telah lakukan menjadi petunjuk akan bagaimana untuk tidak berperilaku dalam sebuah hubungan dan terhadap anak, yang saya akan terus bawa ke masa depan.
    Bagi semua yang berada di posisi yang sama, jangan pernah menyerah. Anda selalu pantas untuk hidup dengan bahagia dan dicintai.

  • @widyawati7529
    @widyawati7529 2 ปีที่แล้ว +7

    Semangattt buat semua anak broken home, yang hari ini berjuang buat kehidupan yang lebih baik kedepannya, semangat membuat cerita hidup yang jauh lebih baik...

  • @devantirahayu1701
    @devantirahayu1701 ปีที่แล้ว +1

    Ka regina lo ga sendiri! Kita sama! Bedanya gue mash breng mama. Tp bapak gue ga berenti cri maslah

  • @nurulnovianti8299
    @nurulnovianti8299 2 ปีที่แล้ว +5

    Terima kasih tim narasi daan narasumber yang berbagi kisah. I know that it's not easy at all to believe and to share our broken home story.
    Mama papaku cerai pas aku mau masuk kuliah. Tantangannya saat itu dua, masalah finansial dan emosional untuk aku yang maba. Nyalahin takdir dan marah sama Tuhan, it was my one of the phase. Tapi emang setuju bnget, satu2nya obat yah let it go ketetapan buruk itu, memaafkan bahwa orang tua juga manusia biasa dan janji sama diri sendiri tidak akan menjadi duplikasi mereka ketika nanti berkeluarga. Jadi keinget quotes favoritku "this maybe hard, but we can go through this."
    Peluk jauh untuk semua manusia kuat di luar sana. Yakinlah, apapun yang terjadi, Tuhan itu tetap maha baik.

  • @DapurnyaSukma
    @DapurnyaSukma 2 ปีที่แล้ว +6

    Bangga menjadi hasil dari Broken Home itu karena menjadikan kita kuat dan lebih bisa care dengan keadaan sekeliling kalau kita mau pahami hikmah dari itu semua 😎😎

  • @lizzcoven
    @lizzcoven 2 ปีที่แล้ว

    Kita gak bisa milih dari orang tua mana kita dilahirkan tapi kita bisa memilih untuk menjadi orang tua seperti orang tua kita atau menjadi orang tua yang berusaha sempurna

  • @dewiananda6223
    @dewiananda6223 2 ปีที่แล้ว +6

    terkirim doa untuk cewek2 keren ini dan anak2 lain yang sedang healing🤍

  • @gituaj10
    @gituaj10 7 หลายเดือนก่อน

    Saya anak broken home orang tua saya udah cerai dari saya TK 4th 5th jarang di rumah sering berantem di depan saya saat saya TK saya takut pacaran takut nikah saya trauma inget khawatir perceraian orang tua saya udah cerai gagal pertahankan pernikahannya...🤵💔👰😭😭😭

  • @chintadea-tj6lj
    @chintadea-tj6lj ปีที่แล้ว +1

    kak gina aku ngerasain bgt gmn sakitnya… sakittt bgt bingung yg aku cari tiap hari adalah gmn caranya ayahku ga kecanduan lagi

  • @egasafitri2660
    @egasafitri2660 2 ปีที่แล้ว +5

    Anak broken home dari umur 2 thn, 23, kehilangan ortu satu"nya, keluarga yang terdekatpun menjauh....
    Akhirnya menjadi sendirian sampai sekarang... 😭 Kecewa sih sama keadaan ... Tapi harus berjuang untuk hidup...
    Ikhlas dan semangat aja sekarang 🥺

  • @rsyoutube6391
    @rsyoutube6391 3 หลายเดือนก่อน +1

    Gua juga sama 😢ceritanya mirip mba solusinya gmn kak

  • @novi_dolce
    @novi_dolce 2 ปีที่แล้ว +9

    Kalian hebat banget... ❤️

  • @mbuhmbuh4450
    @mbuhmbuh4450 2 ปีที่แล้ว +1

    Udahmah broken home, kismin pulak, double attack. Mending kalo kaya bisa cari hiburan.

  • @yunitap7052
    @yunitap7052 2 ปีที่แล้ว +5

    Aku nonton ini nangis juga, haha.. aku kira aku sudah move on.. makasih narasi 🙏💜

  • @renihastari2269
    @renihastari2269 2 ปีที่แล้ว

    Terimakasih orang2 hebat

  • @agunggunawangunawan2465
    @agunggunawangunawan2465 3 หลายเดือนก่อน +1

    Cuma gw anak broken home parah yang hidup nya menyedihkan😢