Kisah Sejarah Kerajaan Blambangan
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 24 ม.ค. 2025
- Kisah Sejarah Kerajaan Blambangan
Kisah Sejarah tentang Blambangan relatif lebih sedikit dituturkan, dan diperbincangkan. Sehingga, kali ini kami sajikan uraian kisah sejarah Blambangan, sebagai Kerajaan Tua, dan sekaligus Kerajaan bercorak Hindu terakhir di Jawa.
Blambangan merupakan kerajaan terakhir di Pulau Jawa yang bercorak Hindu, dan wilayahnya dahulu pernah meliputi penghujung timur Jawa Timur, hingga Lumajang di bagian selatan, serta Panarukan di utara.
Letaknya cukup strategis, dan dikelilingi oleh lautan di ketiga sisinya; sehingga banyak memiliki pelabuhan. Salah satu pelabuhan di pesisir utara Blambangan, yang paling terkenal adalah Panarukan, yang dalam sumber China disebut Ben-zi-gun-an.
Pelabuhan ini merupakan salah satu pelabuhan transit, atau persinggahan terpenting bagi kapal-kapal yang hendak melanjutkan pelayarannya ke Maluku, untuk berniaga rempah-rempah.
Kerajaan ini dulunya merupakan vasal Majapahit. Meskipun demikian, pada mulanya tidak mudah bagi Majapahit menguasai Blambangan, karena medannya relatif sulit, menurut ukuran zaman itu.
Raden Wijaya sendiri, yaitu pendiri Majapahit mengalami kesulitan, dalam menaklukkan Adipati Viraraja (Wiraraja), penguasa Blambangan, dan kawasan tersebut tetap menjadi daerah yang otonom, hingga wafatnya Nambi, putra Wiraraja, pada tahun 1316.
Ketika terjadi perang perebutan takhta di Majapahit, salah satu pihak yang tersingkir, Bhre Wirabumi, melarikan diri ke Blambangan, dan dari sana ia terus-menerus menentang Wikramawardhana, hingga kematiannya di tangan Narapati, pada tahun 1406.
#blambangan
#majapahit
#kerajaanhindu
Wosiot mestika ngendorong sing akeh mesti
Mantab 🙏
Terima kasih kehadirannya kak...
Setelah pringga kusuma banyuwangi seperti apa..
Kok blm ada lnjutannya.. mohon di buat 🙏🙏🙏
Njih kak, next time kami agendakan, kami telusuri referensinya dulu.
❤ BWI
Bukanya anak Wira raja Ronggo Lawe,bukan nambi
Terima kasih kak, atas tanggapannya. Ada beberapa pendapat bahwa Ranggalawe dan Nambi adalah putra wiraraja (terutama sumber Pararaton), namun ada sumber lain yg mengatakan, Nambi adalah putra Pranaraja.
Perdebatan sejarah seperti ini, penting dilakukan kak, demi mengisi ruang kesejarahan kita. Terima kasih kak.
@@lintasanfakta gak bisa gitu, jangan berdebat trs sebaiknya duduk 1 forum untuk menemukan kesepakatan dlm sejarah Nusantara
@@lintasanfakta sejarah mana?..arya nambi itu paman ranggalawe adik dari arya wiraraja..
Pak mohon nganpuntene tanya daerah banyuwangi selatan itu kan bhsnya kan mrip blitar malang yakan cuma knp blitar malang bisa disebt kulonan tapi kalo banyuwangi selatan gak bisa dianggap tetep aja disebut orang timuran jawa timur katanya kulonan di banyuwangi selatan cuma pendatang di banyuwangi tapi kalo malang blitar udah kulonan asli di jawa timur beda dengan banyuwangi selatan
Rata2 banyuwangi selatan memang pendatang, bisa disebut turunan mataram.
@@rusdikadir6609 tapi knp tetep tapal kuda masak malang barat dianggap mataraman tapi banyuwangi dianggap tqpal kuda meskipun ada pendatang kulonan knp malang kulon yang perbatasan kediri seperti ngantang padahal malanh terkenal dengan arekan kok malang yang berdekatan dekat kediri sudah dianggap kulonan turen banyuwangi selatan tetep di anggap tapal kuda
@@rusdikadir6609 kok cuma daerah situ dianggapnya kulonan banyuwangi tetep gak dianggap kulonan 🙏
@@PoncoVlogbanyuwangimrk orang mantaraman..pendatang..
Sdh beranak pinak..
Maknya disebut mantaraman..sama jawa selatan di sebut wilayah mataraman.
@@AncoerLebuur tapi banyuwangi selatan tidak dianggap mataraman sedangkan malang blitar kediri sudah dianggap kan anrh
Pasukan Demak hancur lebur tak pernah menang di Blambangan
Dmn sejarahnya kang??..demak nyerang belambangan..
Belambangan yg mana?..
Dinamai.belambangan itu mulai th kapan saka dn masehi?..
Nambi bukan anak Aryawiraraja akan tetapi anak Pranajaya
Terima kasih atas koreksi dan masukannya kak. 🙏
Maksudnya yang dianggap mataraman knp malang dan blitar knp kulonan mataraman di banyuwangi selatan cuma dianggap pendatang tapi malang blitar bisa mataraman/ kulonan asli di jawa timur ketimbang banyuwangi selatan
Kalau tentang itu, coba kak, panjenengan menyimak tentang kondisi Dispora Diponegoro, yang menyebar hingga ke Selatan Lumajang, Jember dan sampai ke Banyuwangi pasca Perang Jawa.
Beliau membawa budaya, bahasa, hingga semangat Perjuangan (melalui Pesantren), dimanapun para diaspora Diponegoro berada.
Bila dijelaskan via Comment akan panjang sekali ceritanya.
Kebalik bos infonya yg bner tu Blambangan.panarukan n madura dulunya pemerintah nya ikut lamajang tigang juru namanya segita emas raja lamajang yg asli arya wiraraja..maaf kalo sejarah jngan di bolak balik..
Terima kasih masukannya kak.