Ayya Sagara Menjawab Episode 5 : Banyak berbuat kebajikan hidup masih saja sial
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 21 ส.ค. 2024
- Hello Sahabat Sanghamitta
.
Ternyata perbuatan baik yang selama ini kita tanam belum tentu berbuah. Ayya akan memberi ilustrasi seperti halnya bertani. Yuk, Cek apa saja faktor penyebabnya
Selamat pagi Sahabat Sanghamitta. Selamat hari uposatha. Yuk, cek batin kita lebih banyak mengumpulkan kusala kamma atau akusala kamma.
Namobuddhaya sanghamitta,kalau sy mau bertemu dengan bikkhuni ayya apakah saya bisa ??terimakasih 🙏
@jeany jolene Maaf, Ayya sedang melakukan penyunyian latihan intensif
Pola pikirnya mesti diubah, berbuat baik saja masi tetap mendapat kesialan, apalagi tidak berbuat baik ataupun malah berbuat keburukan ya tambal sial.
Begitu juga sebaliknya orang yg masih berbuat buruk saja masi beruntung hidupnya apalagi dia beralih berbuat baik ya tambah beruntung.
Kutipan dari Bhante Utamo Mahatera🙏
Di jawab putar balik semuanya dengan kata kata,karna fakta lapangan yg jahat selalu hidup kaya raya,contoh koruptor,pengusaha licik, sampe turun menurun tetap kaya🤣🤣🤣🤣
@@mahmud1851belum waktunya karma buruknya berbuah
Bisa buat baik dgn niat baik saja bersyukur. Selanjutnya biarkan saja
dilakoni ae ae urip iki, susah senang abot enteng. Tetap aja berbuat kebaikan gak usah mikir balasan/ pahala. Nanti ada yang memperhitungkan kok....Yaitu yang maha kuasa. Tetap semangat menjalani Hidup ini....broo apapun yang terjadi sing penting sehat.
Terimakasih Ayya atas Dhammanya. Saya sangat senang setiap kali menonton video dari Ayya. Karena Ayya selalu menekankan pada kualitas dari setiap perbuatan, bukan sekedar kuantitas. Baik itu tentang berdana maupun meditasi.
Sukhi Hotu , terima kasih ata Dhammanya
kamma itu adil tidak peduli siapapun , menanam karma baik akan berpetik buah baik, menanam karma buruk akan mendapatkan buah busuk
dia menghajar semua mahkluk hidup tidak peduli apa agamanya, sukunya , bagaiman cara dia bersembayang, raja atau pengemis, kuat atau lemah dsb
masih banyak umat Buddhist beranggapan bahwa semua yg terjadi krn kondisi perbuatan masa lalu padahal jg terkondisi oleh kehidupan saat ini
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ada 2 kapal masing2 berisi 50 org, saat di tengah lautan, terjadi badai yg sangat dasyat,
lalu ke2 kapal itu tengelam hanya 2 org yg hidup, maka ke 2 org itu ketawa girang sambil meloncat
terima kasih tuhan telah menyelamatkan kami ber2
dari cerita ini saya bertanya
kenapa dia tidak menyelamatkan semua org sehingga semua nya bisa ketawa garing dan bersuka cita ?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
musiknya mantapsangat mencerminka rasa budaya indonesia
Namo buddhaya. Terima kasih atas video dhammanya ya Sanghamitta Nusantara dan Ayya Sagara. Dan semoga semua makhluk berbahagia 🙏🏻😇❤️
Sudut pandang yang berbeda.
Jika yang lain menekankan ke "yang penting berbuat baik" dan "jangan putus asa dengan perbuatan baikmu pasti berbuah (entah kapan-kapan, sampai bosan nunggu)"
Bahagia saat berbuat baik, itu yang sudah sangat langka sepertinya.
Apalagi berbunga-bunga saat memberi.
Apalagi sampai teringat rasa bahagia dan berbunga-bunganya.
Kualitas hati saat berbuat baik memang sudah tidak diperhatikan jaman sekarang.
Baca parittapun nunggu manfaatnya apa. Sembahyang dewa nanya manfaatnya apa.
Berbuat baik karena katanya nambah hoki jadi melakukannya. Mungkin kalau tidak ada manfaatnya orang juga malas melakukan. Ketulusan dalam perbuatan memang sudah langka, semua mengejar manfaat.
Nanti kalo ada yg bilang nyebur sumur banyak hoki, spt nya bakal nyebur.
Kalo dibilangin potong kambing bawa hoki, bakal potong kambing.
Dst dst
Ya betul, skrg ini berbuat baik tdk bs seperti dulu yang polos & iklas. Banyak perhitungan, banyak syarat, takut ini takut itu, Krn dunia sudah tdk sesederhana dulu.
🙏 salam bakti Guru
Berdanalah di ladang yang basah (Alias yg benar2 membutuhkan)... 🙏🙏🙏
Terima kasih Ayya
betul sekali sering kali kita ingin berbuat baik namun kadang tidak tepat sasaran, ibaratnya spt menabur garam kelautan 🙏
Sangat masuk logika Ayya sagara 🙏🏿
Very good, Arrya...sangat jelas dan tegas, semoga semua mahluk berbahagia....
Berbuat baik bukannya hrsnya mmg apa adanya. Baik buruk ditrm tetap teguh berbuat baik. Setidaknya netral. Bgmnpun prosesnya. Jika dhamma sdh dlm pikiran tetap outputnya baik.
Orang berbuat baik mengharap untung, namanya dagang,bnyk org mengkliem dirinya telah menolong org, tp perbuatan yg baik td sebenarnya mengharap untung dr org yg d tolong,klo cari untung ya jng mengkliem berbuat baik
Kita berbuat baik disaat ini belum tentu kita bisa nikmati hasil nya di saat ini, Krn semua ini tergantung dgn karma buruk kita di masa kehidupan kita yg lalu,
🙏🙏🙏
Namo Buddhaya Ayya🙏❤️
Selalu saya tunggu konten yg merubah pola pikir, bagus semua, anumodana🙏
Namo Buddhaya Ayya.
Terima kasih pencerahannya 🙏🙏🙏
Terima kasih bante.sangat bermanfaat videonya dan sangat gampang di ngerti penjelasannya
Utange kakehen . Hutang terlalu banyak.
Ayya, kualitas audionya mestinya bisa lebih bagus lagi, semoga konten selanjutnya lebih baik. Anumodami.
Semoga Semua Makhluk Berbagai Sadhu3x🙏🙏🙏😇
Saya tak pernah berharap apapun yang saya tanam berbuah baik, akan tetapi apapun yang saya peroleh, krn saya belajar menjadi baik, hasilnya hancuuuur.
Bagaimana spy tdk terjebak pd pilah pilih ladang kebajikan?
Karena kalian tidak pernah merasakan apa yg kami rasakan. Jika dgn doa semua bisa terwujud utk apa kami bekerja?, Kami bukan domba yg setiap saat bisa dipotong/ diminta.
🙏🙏🙏
🙏🙏🙏