Lulusan MBA Tidak Bagus untuk Perusahaan (kata Elon Musk)

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 ก.พ. 2021
  • Apa maksud Elon Musk ketika mengatakan bahwa lulusan MBA tidak bagus untuk perusahaan? Ternyata ada kaitannya dengan Organization Ambidexterity. Apa maksudnya dan bagaimana kita menyikapinya? Dr. Indrawan Nugroho, CEO dan Co-founder CIAS mengulasnya disini.
    Dapatkan video inspiratif terkait inovasi dan bisnis 3X seminggu.
    Caranya? SUBSCRIBE di bit.ly/subscribetoindra
    Jangan lupa untuk aktifkan notifikasinya ya.
    Silakan SHARE jika bermanfaat.
    kunjungi:
    www.cias.co
    www.indrawannugroho.com
    Follow me at:
    / indrawannugroho
    / indrawannugroho
    / coachindra
    / indrakubik
    Elon Musk interview video: • 'Too many MBAs ruining...
    #elonmusk #organizationambidexterity #inovasibisnis

ความคิดเห็น • 727

  • @josept9067
    @josept9067 3 ปีที่แล้ว +766

    Fun fact : Elon Musk membuktikan bahwa jadi sukses ngak harus jago presentasi atau publik speaking, karena mas Elon ini kalo ngomong sering terbata2

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +120

      Hehe iya betul

    • @tisubasa9552
      @tisubasa9552 3 ปีที่แล้ว +243

      terbata-bata karena terlalu banyak isi kepalanya yang sulit diungkapkan, thinker sejati.

    • @riskybintang9785
      @riskybintang9785 3 ปีที่แล้ว +99

      Tapi 9 dari 10 orang kaya dan sukses di dunia ini, jago2 bgt public speakingnya.

    • @wiraperdana
      @wiraperdana 3 ปีที่แล้ว +76

      @@riskybintang9785 yg 1 nya elon musk ya

    • @AdimasDuvitra
      @AdimasDuvitra 3 ปีที่แล้ว +53

      Udah setengah robot dia pak. In the end logic speaks the loudest, I think.

  • @hanifularan458
    @hanifularan458 2 ปีที่แล้ว +30

    MBA bagus sebagai post graduate degree, jika dilengkapi dengan S1 dibidang2 seperti teknik, computer science, komunikasi, atau kesehatan yang mana pada dasarnya bidang tersebut lah yang menghasilkan value dalam bentuk produk. Mungkin elon bilang MBA buruk karena pada dasarnya banyak orang yang mengambil MBA adalah orang yang s1 nya bisnis, jadi memang mindset-nya terlalu pada uang bukan pada pemgembangan product

  • @derryfazrin3605
    @derryfazrin3605 3 ปีที่แล้ว +434

    Nonton channel ini serasa ikut training berbayar yang premium 😁👍

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +62

      Alhamdulillah makasih ya

    • @lowlight2520
      @lowlight2520 3 ปีที่แล้ว +6

      Setuju mas

    • @mulanghatu95
      @mulanghatu95 3 ปีที่แล้ว +5

      "berkat bimbingan coach yozi rizal saya telah mndapat omset......'

    • @duaempatmotor4487
      @duaempatmotor4487 3 ปีที่แล้ว +1

      Beneerr baget

    • @wisnuibra.
      @wisnuibra. 3 ปีที่แล้ว +2

      Bener bangeeettttt

  • @miftah6659
    @miftah6659 2 ปีที่แล้ว +25

    MBA = 'mengelola'
    Innovator = 'mencari'
    Beda karakter beda posisinya di perusahaan..

  • @polarisaltair5570
    @polarisaltair5570 3 ปีที่แล้ว +37

    Jadi seperti kasus Mcdonnell Douglas dan Boeing yang dulunya perusahaan tersebut dipimpin oleh para engineer namun semua berubah ketika Mcdonnell Douglas merger dengan Boeing dan banyak para MBA yang mulai menggeser kursi kepemimpinan dan menyingkirkan para engineer dari posisi teratas perusahaan. Hasilnya bisa dilihat bahwa terjadi penurunan kualitas produk-produk Mcdonnell Douglas dan Boeing salah satunya adalah "profits over safety". Banyak ditemukan cacat desain (design flaws) dalam rancangan pesawat sebut saja DC-10, MD-11, 737-Max, 787 dreamliner, dll. Boeing pun sampai memaksakan diri untuk terjun ke dalam politik Amerika Serikat meyakinkan kongres untuk menangkal kehadiran produsen pesawat Kanada Bombardier Aerospace dengan lini pesawat barunya Bombardier C-series (sekarang menjadi A220 setelah diakusisi oleh Airbus) yang berpotensi mendisrupsi pasar milik Boeing 737 dengan menuduh Bombardier dengan tuduhan yang tidak-tidak. Endingnya sampai dibawa ke badan internasional dan Bombardier menang terhadap tuduhan Boeing. Bahkan tahun lalu Boeing sempat mencari gara-gara kembali dengan produsen pesawat Brazil Embraer yakni membatalkan merger dengan divisi dirgantara Embraer yang maksud awal tujuan merger tersebut adalah untuk menyaingi merger antara Airbus dengan Bombardier Aerospace. Padahal Embraer telah mengeluarkan banyak uang untuk mempersiapkan proses merger dan mengatur ulang divisi-divisinya namun dibatalkan secara sepihak oleh Boeing yang menyebabkan Embraer dan pemerintah Brazil marah.
    Bahkan Mcdonnell Douglas sampai mengalami kebangkrutan salah satu diantara faktornya adalah perusahaan terlalu banyak menerima lawsuit dari para keluarga korban yang tewas dalam kecelakaan fatal pesawat buatan mereka. Dan sekarang Boeing dari rekaman email perusahaan yang bocor menunjukkan bagaimana "cutting corners" memaksa Boeing untuk menginstal MCAS pada 737-Max secara diam-diam tanpa memberitahu maskapai supaya profit tetap terjaga karena 737-Max dipromosikan sebagai improvement pesawat seri 737 sebelumnya yang tidak membutuhkan training pilot ekstensif sehingga jika maskapai mengetahui terdapat perubahan dalam sistem avionik pesawat maka maskapai harus mengeluarkan biaya untuk melakukan training pilot terhadap pesawat baru which is not the case dengan pesawat pesaingnya yaitu Airbus A320 Neo. Ada yang menyebutkan bahwa pilot hanya di biarkan mempelajari pesawat baru tersebut melalui tablet selama satu jam saja sebelum penerbangan dimulai. Begitu kata netizen Amerika yang pernah saya jumpai di internet. Publik Amerika sendiri pun banyak yang merindukan era Boeing terdahulu sewaktu masih dipimpin oleh para engineer daripada lulusan MBA karena sebelum 90s Boeing dikenal sebagai produsen pesawat terbaik kebanggan Amerika Serikat dengan reputasinya yang luar biasa.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +3

      wow Terima kasih untuk ulasannya mas. Belajar banyak nih.

  • @alatperagaedukatif1229
    @alatperagaedukatif1229 3 ปีที่แล้ว +69

    Utk maju perang yg diperlukan adalah leadership, bukan manajerial. Krn leadership memberikan arah kemana bisnis diarahkan. Sdg kan manajerial, mengatur bgm memperkuat posisi setelah arah bisnis ditentukan. Jika pemilik perusahaan bukan seorang innovator melainkan seorang MBA, maka carilah innovator2 di R&D agar perusahaan tetap punya inovasi produk

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +9

      ini sesuai teorinya Kotter. Sip!

    • @axelemrzmm_5581
      @axelemrzmm_5581 2 หลายเดือนก่อน

      Jadi apa rekomendasi jurusan yg harus diambil?

  • @amboahmadtaufik
    @amboahmadtaufik 3 ปีที่แล้ว +233

    Setuju Pak. Saya seorang pekerja dunia industri merasakannya. Terlalu banyak di ruang meeting, banyak pada spreadsheet yang hanya untuk produk yang sudah ada. Saat melek keluar ternyata kita sudah kalah dengan mereka yg bergerak cepat. Yg cari tau kebutuha terbaru masyarakat dunia dan apa yg dibutuhkan saat ini sgera oleh konsumen.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +8

      Terima kasih untuk sharingnya pak Ahmad.

    • @claritoresdiano1021
      @claritoresdiano1021 3 ปีที่แล้ว +8

      Don't force someone should buy your product. Change the mind from selling to trying help (resolving their problem), make them believe your product is something important can help the client's lifestyle, habits, productivity and mood booster so not wasting or losing dime from their pockets, make them feel comfortable.

    • @Nedwin
      @Nedwin 3 ปีที่แล้ว +3

      bukannya tiap area/departemen sudah ada personil dg tanggung jawabnya masing2 y?

    • @imajinasi_omom
      @imajinasi_omom 3 ปีที่แล้ว +9

      @@Nedwin ya saya setuju, tetapi pada kenyataannya kebanyakan dari atasan atau HRD lebih memilih lulusan Mba pada lini manapun, walaupun untuk menjadi menager pemasaran dan pengembangan produk... Itulah yg membuat perusahaan sulit untuk mengembangkan produk dan pemasaran produk karena hanya tersaji data tanpa aksi nyata.
      Alan musk adalah orang yg menyukai action bukan data atau tulisan.

    • @andkw
      @andkw 3 ปีที่แล้ว

      @@imajinasi_omom ngomong naon?

  • @dormitorykitchen5433
    @dormitorykitchen5433 3 ปีที่แล้ว +74

    Setuju, saya sebagai trader saham memilih saham berdasarkan product dan kesehatan keuangan. Biarpun laporan keuangan menarik tapi produk yang ditawarkan sudah masuk fase mature atau decline buat apa dibeli, besok besok keuangan nya bakal berdarah darah disitu lah pentingnya inovasi menciptakan produk baru.

  • @farizayuba
    @farizayuba 3 ปีที่แล้ว +48

    Saya lulusan MBA dan spesialis saya di akuntansi keuangan. Saya sepakat dengan Elon, dia bicara apa adanya. Orang teknik jago buat sesuatu, pola pikir mereka benar benar logic, tapi kekurangan mereka di pengelolaan secara finance termasuk hitung hitungan saham, transaksi dengan investor, dan aktivitas keuangan lainnya (kecuali mereka yg sekolah MBA lagi).

    • @moh.hafidhuddinkarim1838
      @moh.hafidhuddinkarim1838 ปีที่แล้ว

      Sehingga ambil dulu sainstek baru setelah itu mba?

    • @Mangputt
      @Mangputt ปีที่แล้ว +1

      S1 ambil BSc di MIT, S2 ambil MBA di Harvard. Best deals [ngimpi deals🤣]

  • @Yeyegti
    @Yeyegti 3 ปีที่แล้ว +36

    Setuju, terbukti sekali, saat top management "dikendalikan orang orang MBA", perusahaan hanya bermain save, tidak berinovasi dan tinggal waktunya akan mati saat kalah bersaing.
    Note : berdasarkan pengalaman bekerja selama 15 tahun.

    • @asdfghjk196
      @asdfghjk196 3 ปีที่แล้ว +1

      Mohon maaf mau nanya, emang anda selama 15 tahun bekerja dimana ?

    • @cmr9928
      @cmr9928 3 ปีที่แล้ว +3

      MBA kan tugasnya nguntungin owner perusahaan
      Jelas dia main aman dr pd omset turun bs dipecat ntar sm owner pas rapat komisaris
      Klo seorang MBA mau memperkuat R&D jelas mesti ada persetujuan owner/komisaris

    • @gilang-dn4bn
      @gilang-dn4bn 3 ปีที่แล้ว +7

      Itulah makanya komposisi orang MBA juga tetap dibutuhkan.. biar inovasi ga terlalu liar dan sia sia buang buang duit.. hasil ga ada malah rugi banyak. Inovasi gagal, nama perusahaan jadi disorot, kan berabe. Tetep harus ada keseimbangan sih

  • @resiariobismo7565
    @resiariobismo7565 3 ปีที่แล้ว +71

    Gak perlu kuliah MBA yg mahal mahal, nongkrongkin channel ini seminggu 3x tambah baca buku2 pengambangan diri dan product innovation sudah lebih dr cukup, selanjutnya praktek.

    • @sahupriadi8990
      @sahupriadi8990 3 ปีที่แล้ว +12

      POV : MBA memberikan byk jaringan, lu dibiasakn diskusi dgn latar blkg org yg berbeda, diajar byk expert, makanya MBA mahal

    • @Reyana929
      @Reyana929 3 ปีที่แล้ว +4

      Nomor 1 itu koneksi bos, apalagi mba di skolah2 mahal. Peluang besar banget bisa kerja sama

    • @gilang-dn4bn
      @gilang-dn4bn 3 ปีที่แล้ว +3

      @@sahupriadi8990 betul. Kesannya orang2 yg jago teknologi itu terlalu sombong bisa bikin ini itu.. sampe meremehkan MBA yg di benak mereka cuma ngurusin administrasi.. 😁
      tapi kan mereka lupa.. riset juga butuh duit yg gede sama networking yg bukan main2 😁 dimana Para MBA lah yg berperan tidak kalah pentingnya.

  • @nikoromi7869
    @nikoromi7869 2 ปีที่แล้ว +4

    Bentuk usaha apapun urutan nya
    1. Produk
    2. Layanan
    3. Reward/marketing
    4. Evaluasi produk
    5. Baru New produk
    Yah begtu om

  • @kazumakiryu4435
    @kazumakiryu4435 3 ปีที่แล้ว +39

    Elon Musk itu bener banget... sampe kalau dia bangkrut, baru orang2 bilang dia salah banget/ sok pinter 😝
    Tp jangan TERLALU hobi dengerin orang sukses..
    Biarlah kisah2 dan pendapat mereka menjadi inspirasi..
    Karena strategi yg paling pas, harus kita buat sendiri dalam hidup, dengan terus menerus belajar, memperluas bidang ilmu, memahami “ruang & peluang”, serta ditempa oleh kesalahan.
    👍 Success 4 ya’all

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +1

      Iyesss. Terima kasih untuk sharingnya Kazuma Kiryu

  • @smgpurnomo7638
    @smgpurnomo7638 3 ปีที่แล้ว +8

    Betul sekali - setuju. Bisnis memerlukan inovasi, variasi & produk alternatif. Kemampuan utk hal itu hanya dimiliki ORANG GILA yang menghabiskan waktu di pasar, ketemu konsumen & bertarung melawan kompetitor.

  • @catlovers3527
    @catlovers3527 3 ปีที่แล้ว +15

    org org cerdas seperti elon musk lbh susah dicari dibanding org org yg cmn nyari untung pak pemikirannya memang lbh didepan salut... mindset is everything

  • @reccinindi2191
    @reccinindi2191 3 ปีที่แล้ว +42

    Kok bisa ak nemu channel sebagus ini akhir2 ini ya allah.. 😭😭
    Makasii pak ilmu nya bermanfaat

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +3

      Alhamdulillah. Terima kasih ya.

    • @nandanandalana
      @nandanandalana 3 ปีที่แล้ว

      True 😢 referensi channel yang senagus ini apa ya kak

  • @aldeshitta
    @aldeshitta 3 ปีที่แล้ว +33

    Saya baru dengar istilah 'disruptive product' ini, setelah saya coba putar flashback lagi, ternyata memang secara umum naiknya sebuah peradaban memang diawali dari sebuah inovasi, dan di era yang serba cepat ini, dibutuhkan mata yang sangat jeli untuk membaca peluang!! Terimakasih ilmunya, sangat eye opening sekali.
    Out of context, saya mau bertanya pak, bagaimana caranya agar bagus dalam menyampaikan sebuah informasi dengan base data yang baik, apa saja yg pak indra lakukan dan persiapkan, terimakasih 🤗

  • @IwanKurniawan-uc9oi
    @IwanKurniawan-uc9oi 3 ปีที่แล้ว +24

    Riset dan Pengembangan Produk adalah Tank dalam dunia kemiliteran dan Keuangan, Akunting, etc adalah Satuan Infantri yang bertugas melindungi serta mendukung Tank didepannya. Bila Tank tidak dilindungi Infantri maka menjadi sasaran empuk, demikian pula sebaliknya

  • @farrashafizh741
    @farrashafizh741 3 ปีที่แล้ว +14

    Tentu saya setuju dengan pendapat Elon Musk. Kembali lagi ke definisi "uang", yaitu adalah "nilai tukar" buat value yang kita punya. Sama saja jika dibawa ke ranah perusahaan, di mana nilai asli dari sebuah perusahaan adalah "value" atau "kualitas produk" yang dimiliki perusahaan itu.
    Oiya, semisal kita sudah mendirikan perusahaan dan perusahaan itu sudah "sukses" di bidangnya, apakah kita hanya harus fokus ke mode eksploitasi saja? Atau tetap diimbangi eksploitasi dan eksplorasinya? (namun, dengan hasil yang tidak maksimal karena fokusnya terbagi dua)

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +6

      mainkan keduanya, dengan tim yang berbeda shnga keduanya bisa fokus 100% sesuai pembagian perannya.

  • @mashakim9385
    @mashakim9385 3 ปีที่แล้ว +64

    Jadi ketagihan chanel ini..... :)

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +4

      terima kasih ya mas. Alhamdulillah.

    • @jakamaulana8263
      @jakamaulana8263 3 ปีที่แล้ว +1

      Sama nih, kenapa baru nemu akhir2 ini haha

  • @rizkyadisaputro7117
    @rizkyadisaputro7117 2 ปีที่แล้ว +5

    Setuju bgt, ini jd masalah di perusahaan yg sudah berjalan lama tanpa pesaing (Top). Manajemen hnya berfokus pada aspek efisiensi finansial (eksploitasi) lupa bahwa pesaing sudah hadir dan membawa segudang inovasi diluar nalar demi mendongkrak pasar. Alih" menyelamatkan perusahaan, yg ada malah makin terbenam di dasar zona nyaman. Inovasi" kecil yg dilakukan diatas kertas tidak memberikan dampak signifikan bagi kberlangsungan perusahaan. Memang perlu ide gila yg dilakukan demi menyelamatkan kontinuitas perusahaan

  • @yaasirsyuhada
    @yaasirsyuhada 3 ปีที่แล้ว +13

    Belajarlah dari orang yang suka belajar, buka belajar dari guru yang hanya bisa menggurui tanpa pernah belajar lagi, mang elon ini memang sosok yg patut diteladani dalam beberapa aspek, masa depan kita ini telah dipengaruhi cara mang elon memanfaatkan AI secara maksimal, bener banget sih yg tersisa dari jasa manusia itu cuma kreativitasnya aja, sisanya bisa dijalankan mesin, kalau sistem bisnis ini bisa dijalankan mesin, tapi kalau inovasi bisnis mungkin butuh 100 tahun kedepan sampe mesin punya kesadaran untuk berbuat kreatif dan mengartikan kreativitas, itu juga kalau gak keburu kiamat :v

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว

      hahaha akuuuur maas

    • @bossbondan5054
      @bossbondan5054 3 ปีที่แล้ว +4

      pendidikan kita cuma menghargai titik...bukan alur yang indah..

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว

      @@bossbondan5054 keren analoginya

  • @orangutanbbq5606
    @orangutanbbq5606 3 ปีที่แล้ว +7

    Maybe not that great dari elon musk bukan memberi pandangan bahwa MBA tidak bagus, tp terlalu byk MBA dlm satu negara yg kurang bagus, tolong jgn membelokan suatu opini ya pak Dr. Indrawan Nugroho
    Kasian warga Indonesia :)

  • @gilang6186
    @gilang6186 3 ปีที่แล้ว +3

    "ambil pelajaran dari hal ini" Kata2 yg mencerminkan orang yg selalu ingin belajar dan berkembang

  • @timspigen5668
    @timspigen5668 3 ปีที่แล้ว +10

    Tiba tiba muncul di beranda, penasaran, ternyata channel ini hebat. Thanks for sharing to us.

  • @DraculAdit
    @DraculAdit 3 ปีที่แล้ว +21

    Para "MBA" ini cuma bisa bikin sesuatu di atas kertas. Padahal orang lapangan yg lebih tau. Tapi kadang ego mereka terlalu tinggi untuk dengerin fakta lapangan.

  • @aryangunadi7747
    @aryangunadi7747 3 ปีที่แล้ว +6

    Mungkin elon musk itu sendiri dr awal setuju kalau eksplotasi itu penting tapi jangan lupa dengan eksplorasi juga penting. Memang menurutnya keadaan diamerika sana sebagian perusahaan lebih fokus pada eksplotasi dibanding eksplorasi yg dimana penentuan peradaban manusia yg dimana nantinya muncul inovasi2 baru.

  • @sq7985
    @sq7985 3 ปีที่แล้ว +3

    Pandangan ini sebenarnya sudah berada di oerusahaan jepang. Jantung manufaktur adalah produk, jantung servis adalah layanan. Buat mereka orang yang sering dilapangan, mengetahui produk, proses, melakukan improvement, melakukan layanan pelanggan dengan baik, sangat dihargai lebih dari pada sekedar lulusan universitas yang hanya duduk dibelakang meja. Bahkan seorang assisten GM saja hanya lulysan STM, namun kinerjanya sangat diakui dan luar biasa. Hal yang terakhir terjadi dan nyata di salah satu PMA Jepang diindonesia, dan asst GM tersebut orang indonesia asli.

  • @farizyangsama9308
    @farizyangsama9308 3 ปีที่แล้ว +5

    Channel yg sangat mencerdaskan. Semoga berkah pak atas ilmu yg dibagi.

  • @situmorangberlin
    @situmorangberlin 3 ปีที่แล้ว +8

    Tapi tidak dapat dipungkiri, Perusahaan yang penuh lulusan MBA bisa saja tetap berkembang dan bahkan lebih (apalagi dikaitkan dengan kapitalis). Hanya saja kembali lagi ke perusahaanya, mau mencari laba saja atau mencari inovasi lebih terhadap produknya

  • @viisdays
    @viisdays 3 ปีที่แล้ว +8

    Kalo menurut saya sih dua-duanya sama2 penting. Perusahaan tanpa inovasi ya lama2 tidak akan mampu bersaing dalam perkembangan zaman yang begitu pesat. Namun tata kelola perusahaan yang baik juga dapat menentukan apakah suatu perusahaan bisa steady dan stabil. Jangan sampe bikin inovasi doang, tapi abis itu keadaan perusahaan baik dari tata kelola keuangan maupun administrasi jadi berantakan.
    Bayangin ilustrasi sederhana tuh kayak drakor "Start-up". Team si Nam Do San punya innovasi luar biasa, tapi karena kurangnya pengetahuan dia ttg tata kelola usaha dan praktek bisnis, dia malah " ketipu", kan. Itulah kenapa masih perlu adanya lulusan MBA di posisi penting perusahaan.

  • @cooldude-bronst
    @cooldude-bronst 3 ปีที่แล้ว +13

    Mungkin jg ada bnrnya om Elon, ternyata CEO perusahaan Top, kek google, Microsoft, Apple, Amazon, AMD & msh bsnyak lg stlh ditelusuri nyatanya mrk engineer semua ya bkn MBA dlm suatu artikel sy pernah baca org2 itu lbh kreatif dlm mencari solusi penyelesaian atas suatu mslh yg di hadapi perusahaan nya drpd MBA....

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +2

      memang skrg lagi trending, CEO datang dari Engineering

    • @armandodjawa6468
      @armandodjawa6468 3 ปีที่แล้ว

      minta judul bukunya dong,,,,mau belii jugaa,, kepo saya

    • @novankurniadi180
      @novankurniadi180 3 ปีที่แล้ว

      Kalau bukan engineer tidak bisa mengembangkan produk/e commerce?
      Terlalu mendiskreditkan lulusan jurusan lain

    • @anginmalam836
      @anginmalam836 3 ปีที่แล้ว +2

      @@novankurniadi180 Bukan mendiskreditkan jurusan lain. Tapi harus tau dulu produknya di bidang apa? Dan tau tempat serta porsinya.
      Kalau di bidang teknologi seperti software, misalkan Google, tentulah yg bisa mengembangkan dan tau arah masa depannya teknologi adalah orang-orang engineer seperti programmer, designer dan jaringan. Orang-orang ini daya analisanya kuat.
      Untuk mengembangkan/ upgrade produk software ataupun membuat produk baru maka yg diperlukan itu adalah keahlian pemrograman, database, jaringan dan design. Emang selain engineer faham dan bisa menggunakan teknologi pendukung serta tau kekurangan serta kelebihan masing-masing teknologi yg digunakan buat ngembanginnya? Semisal MySQL dibanding Oracle, PHP dibanding Python atau Java? Mana yg lebih baik digunakan. Dan bisa nggak menggunakannya?. Orang bagian analisis dan perancangan di teknologipun, idealnya adalah diambil dari para engineer senior, karena mereka faham betul seluk beluk teknologi dan kemajuan zaman yg otomatis membuat analisanya semakin matang.
      Yg bukan engineer, cocoknya di bagian pemasaran, humas dan keuangan saja. Itupun setidaknya harus ngerti istilah teknologi dan bisa menggunakan teknologi yg umum.

    • @anginmalam836
      @anginmalam836 3 ปีที่แล้ว +2

      Kabarnya sekarang, dalam merekrut karyawan, Google lebih memprioritaskan Skill dibanding ijazah/ lulusan apa.

  • @findmevenue
    @findmevenue 2 ปีที่แล้ว +3

    setuju pak. Inovasi saat ini dibutuhkan yang bisa leap jauh ke depan, atau bisa menggiring kebutuhan atau menciptakan kebutuhan, dan entah kenapa orang2 lapangan yang lebih sering menangkap peluang2 ini.

  • @Vivifafaicha
    @Vivifafaicha 3 ปีที่แล้ว +8

    Catat : "Terlalu banyak"
    Masih perlu beberapa.
    Bukan tidak sama sekali

  • @user-wi6bz4pq8s
    @user-wi6bz4pq8s 3 ปีที่แล้ว +8

    Bersyukur nemu ni channel

  • @wahyu-nh2ft
    @wahyu-nh2ft 3 ปีที่แล้ว +2

    Alhamdulillah...,
    Terimakasih om..

  • @xiraoit9342
    @xiraoit9342 3 ปีที่แล้ว +3

    Sekelas Elon Musk yang udah berjuang sampe sekarang pas pengetesan kaca mobilnya aja bisa pecah dengan mudah dan banyak yang memprotes sistem auto - pilot pada produk mobilnya. Dan dia tetap optimis dan semangat, gimana kalo kita² ini haruslah meniru kegigihan dia.

  • @theresiasetiawati7554
    @theresiasetiawati7554 2 ปีที่แล้ว

    senang mendengar pemaparan materinya...banyak ilmunya. tksh

  • @aminxdj3519
    @aminxdj3519 3 ปีที่แล้ว +8

    Elon musk semua perusahaan"nya bergerak sarat dgn teknologi dan inovasi, yg mana butuh biaya" sangat besar. Ya wajarlah seorang MBA (finance)akan slalu jd hambatan pergerakannya...😊

    • @hendramaulana962
      @hendramaulana962 3 ปีที่แล้ว

      sepemikiran

    • @asdfghjk196
      @asdfghjk196 3 ปีที่แล้ว

      Kenapa anda bilang kalau mba akan selalu jadi hambatan pergerakan perusahaan yang sarat akan teknologi dan inovasi ?

    • @fajarbekti
      @fajarbekti 3 ปีที่แล้ว +1

      @@asdfghjk196 biaya pengembangan sesuatu yang sarat teknologi dan inovasi sangat membutuhkan biaya tinggi, apalagi startup seperti perusahaan2 yang di bangun Elon, oleh karena itu MBA menjadi penghalang Elon untuk mengembangkan inovasi produknya.
      di sini ada 2 sisi berlawanan, sebagaimana koin memiliki 2 sisi. Lulusan MBA itu berusaha meningkatkan efisiensi perusahaan, salah satu yang di potong adalah R&D Produk yang berbiaya tinggi, di sini Elon tidak suka dengan para MBA, karena apa yang dia R&D itu termasuk dalam kategori berbiaya tinggi.

  • @affmhd
    @affmhd 3 ปีที่แล้ว +2

    Rajin upload pak, semoga ilmunya berkah dan makin banyak yang suka channelnya dengan subscribe. Matur nuhun.

  • @firmansyahkusasi1056
    @firmansyahkusasi1056 3 ปีที่แล้ว +3

    Very inspiring ..cocok untuk jawaban tantangan masa depan

  • @mahmudfaizal5100
    @mahmudfaizal5100 3 ปีที่แล้ว +1

    super menarik !! video ini berkaitan dengan video principal thinking sebelumnya

  • @HelmiHaryanto
    @HelmiHaryanto 3 ปีที่แล้ว +2

    Semenjak kenal channel ini, saya merasa bahwa telah menemukan jalan atas segala pertanyaan saya seputar bisnis yang ada di dunia ini. Terimakasih dokter Indrawan!, sehat selalu...

  • @SatriaTaruna
    @SatriaTaruna 3 ปีที่แล้ว +30

    Pola Pikir Elon Musk harusnya DITERAPKAN Di Perusahaan BUMN Pemerintah....

    • @super_n2
      @super_n2 3 ปีที่แล้ว +2

      Pasti gak bakalan lama kalo ada org macam dia.. ngeganggu yg suka korup

    • @FauzanHeart
      @FauzanHeart 2 ปีที่แล้ว

      waduh, susah diterapin di bumn, ya tau sendirilah alasannya kenapa 😅

  • @arifbudiarto3666
    @arifbudiarto3666 2 ปีที่แล้ว +15

    Saya mahasiswa MBA (belum lulus :p).. Masih mahasiswa aja "dipaksa" berpikir kritis, menyeluruh, berinovasi.. Jadi kurang tepat rasanya kalo MBA itu hanya menghasilkan sedikit inovasi 😁 walaupun mungkin pada prakteknya inovasi pada level praktek dilakukan oleh engineer / production level, tapi secara ide inovasi / high level sangat memungkinkan didorong dari management / MBA

    • @esendyqr8322
      @esendyqr8322 2 ปีที่แล้ว +7

      Ya intinya cuma jago teori. Inovasi bla2 tapi cuma teori. Kalau yg dimaksud si kang mask ini. Praktek kreatifitas langsung lapangan.

  • @helloguys9136
    @helloguys9136 3 ปีที่แล้ว +2

    Saya baru mengerti isi video Bapak Indrawan yang berjudul "Cara Belajar Efektif Ala Elon Musk" dan video "First Principle Thinking: Cara Berpikir Para Distruptor Industri. Di dalam video First Priciple Thinking, Bapak Indrawan mengatakan terdapat cara berpikir First Principle Thinking. Cara berpikir ini "memfokuskan kita untuk memahami prinsip-prinsip dari suatu subjek" -Aristoteles. Lalu saya melihat video yang berjudul "Cara Belajar Efektif Ala Elon Musk" di dalam video tersebut Bapak Indrawan mengupas cara berpikir Elon Musk yang efektif. Terdapat 2 aturan belajar Elon Musk. Pertama "Bangun pohon pengetahuan" ini adalah langkah dasar Elon Musk berpikir. Elon Musk berpikir suatu subjek dari dasar nya dahulu. Seperti cara berpikir First Principle Thinking yang dikemukakan oleh Aristoteles untuk contoh realnya saya akan tulis dibawah nanti. Kedua "Sambung Ranting Pengetahuan" setelah Elon Musk memahami prinsip" nya lalu Elon Musk mengumpulkan informasi dan menyambungkan nya. Memang terbilang sedikit rancuh dari kata-kata saya.
    Setelah itu saya melihat video ini. Di dalam video ini Elon Musk berkata "Kenapa dirikan perusahaan ?" lalu Elon Musk langsung menjawab Apa arti perusahaan menurut beliau dan jawaban beliau mengenai arti perusahaan itu sudah paling DASAR menurut saya. Ini adalah salah satu contoh yang REAL dimana Elon Musk menggunakan cara berpikir First Principle Thinking dan memang ini adalah cara belajar efektif dari seorang Elon Musk terbukti nyata.
    Saya menuliskan ini bukan untuk apa-apa, akan tetapi ini adalah cara saya ketika saya melihat dari beberapa video Bapak Indrawan, yang pertama saya menumukan apa itu First Principle Thinking, disini saya mengerti bahwa cara berpikir mulai dari fundamental atau dasar dari suatu subjek itu apa, pelan-pelan saya menyusun dasar pohon saya. Lalu ketika saya melihat video Cara berpikir Elon Musk yang Efektif ditambah lagi video ini saya berusaha merangkai atau menyambungkan ranting-ranting tadi. Lalu saya menemukan cara Elon Musk menyampaikan cara berpikir itu dan di video ini ditambahkan lagi, Elon Musk sendiri yang memberi contoh nyata nya. Dan memang saya pernah membaca buku atau artikel (saya lupa buku atau artikel yang mana) akan tetapi saya mendapat pernyataan seperti ini "Bila kamu bingung akan suatu hal yang sedang kamu pelajari, jangan pernah malu untuk balik mempelajari lagi dari dasar nya atau prinsip atau fundamental dari subjek yang sedang kamu pelajari" (kurang lebih seperti itu penjelasan yang saya pernah baca). Sungguh asik rasanya mengerti isi dari 3 video yang saya telah tonton.
    Maaf bila ada penjelasan saya agak mbelibet atau kurang bisa dipahami dengan jelas. Saya bukan orang yang pintar mengemukakan isi pikiran saya dengan gamblang. Saya minta maaf, saya hanya ingin menyampaikan apa yang bisa saya dapat dari menonton 3 video dari Bapak Indrawan.
    Terima kasih Pak Indrawan untuk video-video nya sangat bermanfaat buat saya dan buat teman-teman yang lain. Teruslah berkarya Pak.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +1

      MasyaAllah. Terima kasih atas ulasannya yang panjang ini ya. Menurut saya Mas adalah orang pintar. Hanya orang pintar yang mampu membuat analisa dan menyimpulkan seperti yang mas tuliskan dalam komen mas diatas. InsyaAllah jika mas terus belajar dan terus praktekkan ilmunya, maka Mas akan bisa berhasil dalam bidang apapun yang mas tekuni. InsyaAllah.

    • @helloguys9136
      @helloguys9136 3 ปีที่แล้ว

      @@IndrawanNugroho Terima kasih banyak untuk Doa nya Pak. Saya amin kan doa nya 🙏. Saya sangat bersyukur dapat melihat beberapa video Bapak yang menurut saya sangatlah bermanfaat 🙏. Tuhan memberkati Bapak beserta keluarga Bapak 🙏.

  • @adidasukiputra
    @adidasukiputra 3 ปีที่แล้ว +2

    MasyaAllah pa. Saya lagi di posisi terpuruk baru saja gagal menjalankan bisnis. Butuh Upgrade skill dan mental. Gk mampu masuk kelas berbayar tapi saya banyak belajar dari sini . Semoga Allah memberi yang lebih baik dan saya Do'akan semoga Allah memberkahi anda dan keluarga anda. Jazakalloh khoir

  • @fajarpotz6567
    @fajarpotz6567 3 ปีที่แล้ว +1

    ini channel yg sangat berguna dan bermafaat ..makasih bnyak pak Dr.Indrawan

  • @Monomeus
    @Monomeus 3 ปีที่แล้ว +95

    Funfact : Orang jenius biasanya bicara plin-plan mulu

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +65

      Karena idenya banyak dan berkembang cepat

    • @AGUNGKAYA
      @AGUNGKAYA 3 ปีที่แล้ว +1

      Ah kata siapa

    • @Daniel-xz5ls
      @Daniel-xz5ls 3 ปีที่แล้ว +18

      Klo kata-katanya sama mulu berarti beliau statis dan tidak berkembang.

    • @Monomeus
      @Monomeus 3 ปีที่แล้ว +14

      @@AGUNGKAYA kata ilmuwan bukan kata saya

    • @AGUNGKAYA
      @AGUNGKAYA 3 ปีที่แล้ว +9

      Yg bner ini: org jenius selalu memiliki cara termudah dlm melakukan sesuatu pekerjaan

  • @wiryadidharmawan
    @wiryadidharmawan 3 ปีที่แล้ว +5

    Sah sah saja. Karena bentuk bisnis itu dinamis. Tergantung standar masing2 perusahaannya.

  • @faisalsabara4868
    @faisalsabara4868 2 ปีที่แล้ว

    Terus berkarya pak... Alhamdulillah Allah pertemukan dengan Chanel bapak

  • @rizkynuzul4306
    @rizkynuzul4306 3 ปีที่แล้ว +22

    Serasa ikut kuliah liat channel ini. Walaupun lulusan SMA 😄

  • @galuhh23
    @galuhh23 3 ปีที่แล้ว

    Paling cocok dengan kopi pagi siraman - siraman ilmu dari bapak ini. Semoga sehat selalu ya pak 😇

  • @234udut
    @234udut 3 ปีที่แล้ว +6

    Saya penggemar Elon Musk. Dia memang menginsipirasi untuk kaum milenial.

  • @mindofoccult
    @mindofoccult 2 ปีที่แล้ว +2

    sumpah ini chanel selaen kyk training premium, bisa juga buat tidur xixixi, suaranya enak buat di denger

  • @munggaranpc
    @munggaranpc 3 ปีที่แล้ว

    Bapak ini menyampaikanya sangat baik, suka banget pak... moga channelnya berkembang pak

  • @rakhmatyamin7309
    @rakhmatyamin7309 2 ปีที่แล้ว

    Terimakasih pencerahannya.. betul betul sy bisa jdi mba hanya dgn tongkrongin channel anda.. 🙏🙏🙏

  • @adeazizmuslim1219
    @adeazizmuslim1219 2 ปีที่แล้ว +1

    betul layanan yang utama, saya rasakan sendiri di perusahaan sekarang saya bernaung..customer saya dominan kecewa dengan aturan yang kolot tapi sangat puas di pelayanan penjualan saya..hingga mereka berkali2 merenfrensikan dan sudah mewanti2kan ada yang g baik di dalamnya tapi di frontnya kamu akan mendapatkan cara membeli yang sangat g biasa..itu customer saya sendiri, ketika saat service mobilnya mengajak saya ngbrol dan sharing hingga dia membuka ke saya wawasan pintu arti sebuah bisnis dan dagang itu berbeda walau kelihatanya sama2 "jualan"
    untuk pak Indrawan..terima kasih anda selalu memberikan konten edukasi yang sangat bermanfaat 🙏🏻

  • @lontaradesign1943
    @lontaradesign1943 3 ปีที่แล้ว

    Sangat bermanfaat, Terus mengedukasi dan tetap semangat👍🏾

  • @Isyida7
    @Isyida7 3 ปีที่แล้ว +1

    ga nyesel deh fokus dan mendalami ilmu di UX/Product Design

  • @imbaraja873
    @imbaraja873 3 ปีที่แล้ว +1

    Berkarya terus om, dan terus mencerahkan kita semua anak muda Indonesia.

  • @ibaysyn
    @ibaysyn 3 ปีที่แล้ว +3

    Harus seimbang komposisi org MBA dan org produksi/riset nya... Tp setuju di bagian hirarki ekplorasi diatas eksploitasi

  • @amusuam
    @amusuam 3 ปีที่แล้ว +1

    Mantap ini channel 99% ilmu yg bermanfaat

  • @adhitharsiaputra5925
    @adhitharsiaputra5925 3 ปีที่แล้ว

    Luar biasa edukasinya om, Value channelnya mantab. Anda layak mendapatkan 1 subscribed dr saya. Terus create great content.

  • @ahkmad_muslikh
    @ahkmad_muslikh 2 ปีที่แล้ว +1

    Selalu menyenangkan mendengarkan penjelasan bapak
    Can we have Dr Indrawan as our economic teacher, please? :D
    Sukses pak

  • @pengelanagamer7301
    @pengelanagamer7301 3 ปีที่แล้ว +2

    Channel yang 1 videonya lebih worth daripada 1 semester kuliah

  • @dzulumat6564
    @dzulumat6564 3 ปีที่แล้ว

    Mantep Dok, saya baru beberapa nikmatin konten2nya, udah langsung auto terpikat, padahal biasanya saya paling susah buat suscribe chanel klo bener2 saya ngga membutuhkan banget/ketergantungan.

  • @chrissanta69
    @chrissanta69 2 ปีที่แล้ว +1

    kesimpulan saya. bongkar kebiasaan lama. di Indonesia sendiri, corak2 perusahaannya sangat memelihara area2 eksekutif. padahal eksekutifnya ga pernah turun ke bawah untuk tau langsung kondisi lapangan. klo dijabarin lagi, MBA ini fungsinya secara strategic. tapi perusahaan yg sehat, justru harus meminimalisir strategic personnya.

  • @jsdakaksjsfanafc5197
    @jsdakaksjsfanafc5197 3 ปีที่แล้ว +55

    Sebenarnya kalo lulusan MBA itu cocoknya di E-commerce kerjanya bukan di make a product😀

    • @ellwoodpapillonandfriends6102
      @ellwoodpapillonandfriends6102 3 ปีที่แล้ว +9

      E-commerce jg butuh inovasi untuk bertarung dengan pesaing2nya
      Contoh lapangan.bnyk e-commerce yg "gitu2 aja" akhirnya skrg tiarap krn ga ada inovasi

    • @gilang-dn4bn
      @gilang-dn4bn 3 ปีที่แล้ว +1

      @@ellwoodpapillonandfriends6102 noted. Tapi terlalu bernafsu inovasi yg ga jelas juntrungannya juga gak bagus.. buang buang waktu, uang dan tenaga juga.. coba deh simak video2 sebelumnya tentang lego

    • @ellwoodpapillonandfriends6102
      @ellwoodpapillonandfriends6102 3 ปีที่แล้ว +3

      @@gilang-dn4bn asal inovasinya tepat sasaran sih gpp ya
      Tpi klo asal nembak ya jebol jg hahaha
      Maka dr itu marketing gajinya gede.krn rata2 mreka yg paham lapangan
      Mending gaji gede tpi tepat sasaran drpd gaji rendah tpi asal nembak

    • @DemangBanten
      @DemangBanten 3 ปีที่แล้ว +3

      Waduhhh....e-commerce butuh orang2x yg lincah, agile and solutif. Bukan jago teori....😁🤣

    • @rtgafandi0019
      @rtgafandi0019 3 ปีที่แล้ว

      Kalau Mau make a produk sebaiknya jurusan apa?

  • @feryfaniasinatra649
    @feryfaniasinatra649 3 ปีที่แล้ว +2

    Saya sangat setuju dengan om new man elon mask..
    Melakukan trus inovasi kperkembangan berdasarkan testimoni masukan dari konsumen dari hulu sampek hilir, brilianya lagi beli tesla pake agoritma coin emas..

  • @mochraflimuharomr7532
    @mochraflimuharomr7532 3 ปีที่แล้ว +10

    saya sudah mengikuti beberapa video anda... sepertinya.. elon musk dan saya menyukai hal yang sama.... kami menyukai kecepatan dan sama sama menyukai metode dari silicon valley(google) yaitu design sprint..

  • @ozigusriandi1449
    @ozigusriandi1449 2 ปีที่แล้ว

    Sukses terus pak indra.....
    Info seperti harus di follow biar kita dapat info terbaru nya....
    Terimkasih pak indra

  • @sendilra1146
    @sendilra1146 3 ปีที่แล้ว +2

    Focus to customer ..
    Bukan focus to product ..
    Kalo product nya bagus tapi gak dibutuhkan konsumen juga percuma .. jadi inget teori branding

    • @brianvincent83
      @brianvincent83 3 ปีที่แล้ว

      Maksudnya fokus keduanya bang,makanya dibilang lebih banyak bertemu pelanggan setelah itu mengembangkan inovasi sesuai kebutuhan pelanggan

  • @Mirzha93
    @Mirzha93 2 ปีที่แล้ว

    terimakasih pak ilmunya.

  • @pakatorapalma6150
    @pakatorapalma6150 3 ปีที่แล้ว +1

    Sampai saat ini organisasi hanya fokus pada pasar tradisional yaitu pasar yg menjual kebutuhan pembeli belum masuk ke pasar moderen yaitu yg membuat pembeli membutuhkan apa yg di jual.

  • @jememiner5926
    @jememiner5926 3 ปีที่แล้ว +2

    wajib di tonton buat nambah wawasan 👍

  • @mhdridwan45
    @mhdridwan45 2 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah,,video ini menambah wawasan saya,, :D

  • @jaeckyz5434
    @jaeckyz5434 2 ปีที่แล้ว

    Behhh....keren informasinya om..thanks

  • @inventorindofurniture
    @inventorindofurniture 3 ปีที่แล้ว

    ORG JENIUS SEDIKIT BICARA BANYAK BERAKSI. LEBIH MENGEDEPANKAN IDE DARIPADA ILMU PENGETAHUAN.

  • @anbmusicentertainment
    @anbmusicentertainment 2 ปีที่แล้ว +1

    keren, elon musk ini cara berpikirnya over visioner. betul jg klo produk/layanan itu harusnya dijadikan fokus utama dalam bisnis, karna memang produk itu yg akan di nikmati konsumen. apalagi di era industri saat ini yg semakin maju, perlu terobosan terus menerus, berpikir kreatif, kritis, dan beda dari yg lain. mantap, thank you coach indra 👍👍

  • @liejoseph2800
    @liejoseph2800 2 ปีที่แล้ว +2

    Penjelasan yg sempurna pak Indra, saya cenderung setuju dgn Elon krn itu sesuai dgn dasar ekonomi dasar industri , produk , keuangan dan pasar .
    Tentu ketiga hal tersebut hrs bersinergi utk sukses !

  • @warungkopisugiono2537
    @warungkopisugiono2537 3 ปีที่แล้ว +1

    Gua sukbreb demi ilmu pengetahuan yang bermanfaat 👍

  • @rullyarifin9721
    @rullyarifin9721 2 ปีที่แล้ว +1

    Elon musk sangat visioner menurut ku. Saya juga sering menemukan pengusaha asli tanah air yang visioner seperti elon musk, mereka adalah individu2 yang berpikir sederhana, namun mampu melihat peluang. Mereka adalah leader yang natural.
    So banyak dapet ilmu dari tayangan ini dan sekaligus merangsang temen pengusaha lokal untuk terus menggali potensinya dan create new business

  • @WPR91
    @WPR91 3 ปีที่แล้ว +1

    untung gw bnyak''in channel edukatif, music, business dan hiburan dan saya udh blokir semua channel sinetron, fake prank, channel artist indo dll
    jadi yg mampir ke beranda youtube gw channel'' yg punya quality
    bermanfaat bgt buat gw yg ingin lebih produktif, nambah wawasan at least i get one new information everyday to make better me

  • @sundaempire4975
    @sundaempire4975 3 ปีที่แล้ว +1

    Gua suka nih elon yang terpenting inovasi, pengembangan produk, tindakan, dan solusi keluhan dan kebutuhan pelanggan.

  • @septiannugraha8823
    @septiannugraha8823 3 ปีที่แล้ว +2

    bersyukur banget nemu Channel yg bermanfaat, isi video nya penuh ilmu dan mudah dipahami. Makasih pak atas ilmunya.

  • @diegosinuraya7714
    @diegosinuraya7714 3 ปีที่แล้ว

    Udah lama ngikutin channelnya pak dr nugroho, hampir mirip seperti pak mardigu sangatt bagus mengkomunikasikan sesuatu.

  • @doniiswanto988
    @doniiswanto988 2 ปีที่แล้ว +1

    Mantap pak.. saya jga ikut link bapak di linkedin.

  • @sapipoel
    @sapipoel 3 ปีที่แล้ว +1

    Mantul om

  • @fadlisani2080
    @fadlisani2080 3 ปีที่แล้ว +2

    MBA emang udah di didik sesuai porsi keilmuwan, pada akhir ini juga terkait soal apakah si MBA ini bisa mengembangkan ilmu selama masa pendidikan atau cuma ngikutin ilmu yang dia dapet.
    contohnya orang teknik memang didik untuk urusan teknik, namun setelah bekerja dia pun juga harus belajar menghadapi bidang yang mungkin belum pernah diajarkan sebelumnya dan kalau tidak begitu dia tidak akan berkembang.

  • @sihombingvlogs1968
    @sihombingvlogs1968 ปีที่แล้ว

    Mantap,, sukses selalu berkarya sobatku

  • @muhammadhanif9856
    @muhammadhanif9856 3 ปีที่แล้ว

    Seneng konten edukasi gini

  • @antonsuhartono9028
    @antonsuhartono9028 2 ปีที่แล้ว

    sangatt keren pak, matur suwun

  • @iqbalsehatduniaakhirat
    @iqbalsehatduniaakhirat 3 ปีที่แล้ว +7

    Videonya sangat bermanfaat Pak ,, semoga sehat selalu njenengan sekeluarga ..
    Aamiin

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว

      Alhamdulillah. Amiiin. Matur nuwun doanya ya. Semoga panjenengan dan keluarga juga selalu sehat. Amiin.

  • @slamethendrosusilo7136
    @slamethendrosusilo7136 3 ปีที่แล้ว +4

    Videonya bagus dan bermanfaat memang cara berikir owner suatu persh berbeda dengan para pekerjnya yang bisa di exploitasi, seorang owner harus punya misi dan visi yang jelas dan Ambidexterity juga, sedangkan employee ya spt parav MBA tersebut pola pikirnya.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih mas. Note kecil aja, meluruskan. Yang 'dieksploitasi' itu produk nya ya mas. Bukan karyawannya. Hehe.

  • @ikajunita.k
    @ikajunita.k 3 ปีที่แล้ว +4

    Setuju & logistics sekali, Pak... 😃. Untung saya belum ambil MBA (pendidikan, bukan Married by Accident... 🤭 Maapkeun).

  • @ferdyfrederick2782
    @ferdyfrederick2782 2 ปีที่แล้ว

    Daging Hass, dapat esensinya. Tx Pak Indra.

  • @atrudokht
    @atrudokht 3 ปีที่แล้ว +3

    Mindset-nya Elon Musk sejalan dengan para designer dan planner yg memang terlatih untuk membuat sesuatu dari nol.

  • @yanuaredmonth8828
    @yanuaredmonth8828 3 ปีที่แล้ว +1

    Keren

  • @rifqiaufari8546
    @rifqiaufari8546 3 ปีที่แล้ว +1

    Keren banget pak,,,,