KEISTIMEWAAN SAPI DALAM HINDU |MENJADI MASALAH NASIONAL ❓️
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 16 มิ.ย. 2024
- Sapi adalah salah satu hewan yang paling dihormati dan disakralkan oleh umat Hindu, khususnya di India.
Sapi tidak hanya dianggap sebagai sumber susu dan produk turunannya, tetapi juga sebagai simbol kehidupan, kesuburan, dan kemurahan hati.
Sapi juga memiliki hubungan erat dengan dewa-dewa Hindu, seperti Wisnu, Siwa, dan Kresna. Lalu, apa sebenarnya alasan di balik pemujaan sapi oleh umat Hindu di India?
Salah satu alasan utama adalah karena sapi dianggap sebagai lambang dari ibu pertiwi yang memberikan kesejahteraan kepada semua makhluk hidup di bumi ini.
Terima kasih telah menonton video terbaru #HinduChannel. #sapi #sapiqurban2024 #iduladha
Dukung terus dengan Subscribe dan Like serta dapatkan informasi terkini dengan ikuti :
Subscribe : s.id/hinduchannel
TV Channel : www.hinduchannel.tv
Instagram : / hinduchannel
Facebook : / hinduchanneltv
Twitter : / hinduchanneltv
Kalau kita perhatikan, dan telaah, para resi yang tiba di bali sudah memodifikasi ajaran hindu yang menyesuaikan dengan menginterpretasikan dalam kehidupan sehari hari sehingga kehidupan masyarakat berkelanjutan secara agama , ekonomi , dan keberlangsungan alam, dan kenyataaan sapi yang dianggap suci dan menjadi ibu dan juga kendaraan dewa siwa seperti sapi putih yang di taro, kemudian yang berwarna lain seperti coklat hitam atau lainnya di jadikan bagian keberlanjutan kehidupan , seperti di pelihara untuk di jual untuk keberlangsungan hidup manusia....baik itu untuk di makan ataupun kepentingan lainnya ..jadi tuhan menciptakan makluk sesuai dengan peranya........
Suatu keberhasilan besar
Manusia awal di jaman Sanatha Dharma
Berhasil menjinakan hewan liar bahkan dijadikan Sahabat menjalani hidup (bertahan hidup)
Dibudidayakan dan diistimewakan dan dihormati sampai saat ini
Dengan hal itu bahwa ajaran Hindu sangat kuno adanya
Sapi bagi umst hindu sangat dimuliakan.bukan disembah sseperti berita yg berkembang.sapi bagi umat hindu adalah ibu ke dua bg manusia karena menghasilkan susu.Dlm keyakinan umat hindu dapi jg sbgai kendaraan dewa siwa yaitu dewa pelebur.sapi disini namanya nandini.
Ada suatu kekeliruan dari media berita Indonesia
Ketika ada orang posisi tangan namaskara didepan suatu objek dianggap menyembah objek, padahal sebenarnya maknanya juga adalah menghormati jasa" dan kebaikannya
Misalnya bersujud atau posisi tangan panganjali didepan guru, bukan berarti kita menyembah guru, tapi kita hanya menghormati nya
@@dewisnu9168 aku muslim, aku subscriber channel ini, aku suka makan daging sapi,,
Sapi2 surgawi penyedia minuman Kekalan adalah sapi2 Surabhi ,penyedia susu mahluk2 Surgawi ,dan sapi2 disayangi oleh Tuhan yang Maha Esa , Krsna. Tapi di bumi Maha Rsi wasista pernah memiliki sapi kamdhenu, sapi ajaib penyedia segala kebutuhan ,mengabulkan semua keinginan Maha Rsi ,yg pernah ingin dirampas Raja Wiswamitra sebelum beliau dinobatkan menjadi Maharsi .
dan Maha Rsi wasista mengatakan kepada raja Wiswamitra : meskipun engkau memberikan separuh kerajaanmu , aku tidak sudhi memberikan " Kamadhenu kepadamu ,dan sapi ini berasal dari wilayah kebenaran "
artinya sapi kamaduk wanugrah ( karunia ) dari Tuhan yang Maha Esa [ sapi yg bersifat rohani / Gaib ].
Tetap aja bang org India itu menyembah sapi itu dilihat ketika org Hindu India berdoa di hadapan sapi itu sama halnya dengan menyembah dan meminta kepada sapi ..😊
Yg bisa di sebut sebagai menyembah yaitu sujud dan berdoa di hadapan objek seperti benda atau makhluk hidup..tapi itu bisa di sangkal dengan Niat yg menyembah apakah dia niat untuk menyembah atau niat lain..
Om Swastiastu,
Masyarakat hindu india tidak mengonsumsi sapi bukan karena dilarang agama, tapi karena sebagai bentuk penghormatan dan balas budhi terhadap jasa-jasanya, karena sapi berperan sangat besar bagi masyarakat india yaitu membantu pertanian, membantu transportasi, air susunya untuk upacara yadnya yaitu memandikan Shiva Linggam-Yoni, dan air susunya juga menyelamatkan jutaan nyawa masyarakat india waktu peristiwa kelaparan bengal waktu zaman kolonialisme Inggris dulu sekaligus membantu memberikan nutrisi dan gizi kepada masyarakat waktu itu
Di Tabanan Selemadeg Bali Barat ada soroh atau kawitan tertentu yg ga makan daging be julit, karena menurut cerita leluhurnya dulu pernah diselamatkan oleh be julit, maka untuk menghargai jasa-jasa hewan tsb sehingga se keturunannya tidak makan be julit dan berusaha sebisa mungkin menghindari konsumsi be julit
Kucing dan anjing juga berjasa terhadap kehidupan manusia dan melindungi kita dari marabahaya
Alu biawak pun juga melindungi kita karena mereka yg makan ular dan bangkai hewan di jalanan atau di sungai, klo alu dan biawak dibasmi maka tidak ada lagi yg memangsa ular
Sehingga hewan" tsb dihindari untuk dikonsumsi
Jadi, bukan karena dilarang dalam agama, tapi lebih kepada menghargai jasa-jasanya dan balas budi
Selain itu juga ketika masyarakat mencakup kan tangan/panganjali dihadapan sapi, itu bukan berarti mereka menyembah sapi, tapi lebih kepada menghormati jasa-jasanya dan mendoakan nya dalam suatu upacara (mungkin) disana juga ada upacara tumpek kandang tapi namanya beda dan sesuai dengan cara mereka meskipun essensinya sama
Sama seperti bila sesama orang Bali mencakup kan tangan panganjali memberi salam "om swastyastu" itu bukan berarti saling menyembah manusia, tapi hanya memberi salam penghormatan dan mendoakan ke-Rahayu-an bersama-sama 🙏😇
Begitu juga dulu ada tradisi penghormatan kepada guru Waktu zaman hindu-buddha Nusantara dulu adalah posisi tangan panganjali untuk menghormati beliau tapi bukan menyembah guru 🙏
Agama terutama rg veda tidak melarangnya karena memang tidak ada larangan dan pantangan apapun dalam hal ini, tetapi murni karena menghormati dan menghargai jasa-jasanya dan balas budhi
Sehingga menghindari mengkonsumsi nya
Konteksnya adalah menghindari, tapi bukan berarti tidak boleh sama sekali 🙏
Menghindari karena ingin menghargai dan balas budhi terhadap jasa-jasanya
Bukan berarti tidak boleh sama sekali
Selebihnya adalah kembali kepada diri kita untuk makan ya bebas" saja selama makanan itu layak untuk dikonsumsii 🙏🙏
aku muslim, aku subscriber channel ini, aku suka makan daging sapi,,
Apa yg diberikan sapi pada manusia sehingga dia tidak pantas utk disembelih dan dimakan dagingnya:
1. Membantu manusia membajak sawah
2. Membantu antar manusia bepergian jauh/fungsi kemdaraan
2. Bantu manusi bawa barang/ mobil barang
3. Sapi tidak makan jatah makan manusia, makanitu sapi hanya makan apa yg tidak dimanakan manusia contoh rumput
4. Bahkan dengan hanya makan rumputpun sapi tidak mau berhutang, dengan kotorannya dia memberi kesuburan pada tanah manusia agar manusia bisa makan buah sayur dll
5. Ada lagi sapi memberi susu utk manusia sehingga manusia yg tak pujya ibu bisa hidup
6.jika sapi mati, kulitnyapun dikasih kod manusia utk dijadikan baju, alat musik
7. Tanduknyapun dipakai barang seni
Pantaskah manusia membunuh sapi?? Hanya manusia penuh dosa yg makan daging sapi. ❤❤❤ sapi
Pemuja sapi ya...???
1 sd 3, hanya saat belum revolusi industri. 4 sd 5 itu hakekatnya secara biologis. 6 sd 7, hanya kalau sudah mati
😂pantas sekali dong
Pengalaman saya makan daging sapi jadi sakit setelah di lukat saya sembuh sejak itu setelah saya dengar bahwa sapi itu ibu kita masak kita makan ibu kita rahayu
Suksema nars.Pak Made atas pencerahannya dan Dik Mico ......Rahayu🙏
Utk Ibu GustiAyu, yg Ibu alami sm yg terjadi pd tiang alami jg bu🙏
Terima kasih pencerahannya pak Made
Yg tidak boleh makan daging mahluk yg bernyawa itu lah ajaran yg bagus
Suksema mas Nico dan pak Made sbg narasumber bisa nambah pengetahuan, suksema🙏
Matur suksme atas pencerahannya pak Made.🙏
Teman2 tiang ,terutama yg kresten bertanya baik2 ttg peranan sapi tiang jelaskan se detail mungkin ,sampai makna pohon pakai saput poleng sampai mesegehan dan dia sgt mengagumi betapa agama hindu menghormati makluk hidup keselarasan alam benar2 di perhatikan kata dia,entahlah agama ygtidak paham dgn agama kita tapi langsung memvonis negatif,tidak bertanya yg penting agama nya paling no 1 dlm segala sidut ,tiang sekeluarga dari dulu memang tidak komsumsi daging sapi .
Di India ada beberapa kelompok/ sekta yang menggap hewan adalah suci bahkan disemabah/ di-Dewa-kan seperti : sapi, lembu, ular, tikus, bojog dll.
Kalau kita mau ikut2an India, mau ikut kelompok/ sekta yang mana ?
Sudah pasti ini tidak cocok untuk Hindu di Indonesia.
Secara pengertian material and boleh saja mengkonsumsi daging sapi karena itu bermanfaat kesehatan bagi tubuh ,tapi secara pengertian rohani sapinharus dimuliakan ,dan dimuliakan oleh mahluk surgawi sebagai minuman kekalan ( sumber minuman mahluk rohani ).jadi konsekuensi secara rohanin mengkonsumsi daging sapi kita terjerat sifat2 alam material ( keterikatan material ) yg melahirkan penderitaan karena daging (terutama suku 4 ) menyebabkan nafsu yg tinggi baik itu birahi,kemarahan , keinginan2 kuat pesona sifat alam material, sedangkan mencapai kedudukan rohani seharusnya melepaskan keterikatan material termasuk nafsu2 itu sendiri ,jadi bertolak belakang kebuthan jasmani ( fisik ) dengan kebutuhan rohani.,disinilah pengertiannya konsumsi daging menimbukan nafsu ( dlm arti luas ) ,Tuhan telah menyabdakan kebutuhan material dan spiritual ,berbanding terbalik 180° ,jadi tergantung manusia ingin kebutuhan rohani lebih diutamakan jangan konsumsi daging ,jika ingin kebutuhan material diutamakan silahkan konsumsi daging ,jadinya hidup lebih prioritas jasmani atau rohani,itu tergantung anda sendiri ,kan yg memproleh hasilnya anda sendiri juga bukan Tuhan . Tuhan sudah maha kaya raya ,meskipun demikian beliau tidak terikat sifat2 alam material.karena beliau bersifat rohani dan mengendalikan alam material dan alam rohani .
Nah itu menurut saya sesuai pernyataan kitab suci , percaya atau tidak itu terserah anda !!
Rahayu
Tapi di Malaysia buruh India yang bekerja di Malaysia,.. banyak yang memakan daging sapi, karena satu gerup dalam kerjaan saya bertanya kenapa kamu memakan sapi padahal kamu Hindu orangnya hanya tertawa
OM Swastiastu''bagus luar biasa penjeladannya''rahayu
GOBLOK LHOOO
Sangat penting penjelasan mengenai keputusan membunuh mahluk hidup untuk keperluan konsumsi atau pembasmian hama dijelaskan oleh para resi atau pemimpin agam Hindu, karena mereka menjelaskan tanpa motif pembenaran dan melihat apa yang beliau lihat dan rasakan, dan karena seperti yang kita ketahui bahwa pemuka ataau pemimpin agama adalah seorang agung yang paling besar menerima karma atas tindakannya, karen apapun yang dikatakan dan diucapkan akan dilakukan oleh semua kalangan pengikutnya. Jadi kalau mengacu pada dharama dan kebenaran orang biasa walaka melihat kebenaran sebagai sesuatu yang sederhana sesuai dharmanya, sedangkan keputusan melakukan pembunuhan harus ditanyakan kepada orang bijak yang siap menanggung tindakan bijaksana apapun yang diputuskan sesuai Desa Kala Patra. Dan biasanya keputusan dibuat pada sebuah masa, jika sebagai orng awam merasa sudah tidak relevan maka bisa ditinjau kembali kepada orang yang kita sucikan. Mungkin itu sebabnya dimanapun orang Bali pasti selalu memakan makanan Sisa, karena menunjukan bahwa bukanlah penyebab, alam yang mengiingikan upakara upacara itu dan memakan sisanya sebagai pemberian alam atau Tuhan dan bukan keinginannya. Sesederhana itu, dan tidak perlu ribet tentang dharma dan kebenaran karena sudah ada akhlinya, lakukan dharmankita seperti biasanya. Tapi banyak orang diluar hindu mencari berita hindu dari sembarang orang dan membuat kesimpulannya sendiri, mungkin mereka siap menanggung karma dan semua penderitaan akibat apa yang dipublikasikannya. Selalu bijak dan ketahui diri dan posisi sesuai warna yang ada.
Tergantung keyakinan masing manusianya, ada boleh di konsumsi ada yg tdak boleh, untuk hewan yang sama .
Kita umat beragama seharusnya bisa menghormati tradisi masingasing umat beragama,karena tradisi setiap agama berbeda beda
Sapi dibikin rrndang mak nyus
😂😂😂
@@suryadirasya474😭🙏🏻itu kepercayaan mereka biarkanlah makan sapi haram kata org india makan babi haram kata org islam intinya Toleransi❤🇮🇩🙏🏻
Mantap penjelasan narsumnya, secara detail menjelaskan segala pertanyaan yg timbul di benak saudara2 kita yang beragama lain
🙏
Mungkin saudara bakka nanti bisa menjelaskan ke orang lain bagi yang tidak memahami tentang ini biar meluruskan maksud dan maknanya biar tidak salah kaprah
Jaya pak dosen...tetap ingat hindu di india dijajah selama 1000 tahun oleh negara lain , lalu diusir oleh inggris lalu india kembali hindu dengan ajaran sanatana dharma, kemudian inggris menjajah india diusir halus oleh mahatma gandi dengan ajaran yang sangat dahsyat " AHIMSA"
Mantap ajaran hindu tetap melindungi sapi...jika sapi dibunuh rame2 untuk memenuhi keinginan perut, negara pasti hancur.
Mantap pak dosen dan terus untuk tetap melindungi sapi sebagai umat hindu.
❤ sangat setuju dengan mengejewantahan pak dosen apa yang dipaparkan itu sangat baik' untuk pencerahan terhadap seluruh umat manusia di Nusantara ini
Perdana menteri India kenapa punya bisnis jualan sapi sama Amerika😂😂😂😂, bukan kah dimuliakan 🤣🤣🤣,, ini pelecehan namanya, klo sudah urusan duit dewanya pun dijual 🤣🤣🤣🤣
Wkwkwkkw umat HINDUSSETAn memang mudah di bodo bodohi , si mondi aja jualan sapi ke amerika buat di makan 😂😂
@@pudin1956wkwkwkwk umat hindusetan memang mudah DI BODO BODOHI
Karena dewa duit jauh lebih disayangi dp yg lain@@pudin1956
Jangan ribut karena sapi,sapi untuk yadnya sapi untuk obat,sapi untuk kesejahteraan manusia ya daging,susu,kulitnya,tulangnya,tenaganya bajak sawah.saya bakso,abon,dengdeng untuk kesehatan saya pribadi.
Narasumbernya latah Nike... Logikanya makin heng
kemarin dibikin sate enak banget 🤤
Aku suka makan daging sapi,,
Sate sapi dan sate babi memang enaak ,karena enak menimbulkan nafsu2 yg kuat 😄😄😁😁 logika kan ?
Logika aapaan 😄babi jls gk ada khasiatnya bhkn ada ilmuan yg tdk memakan daging tersebut. beda dengan sapi tpi hindu di bali banyak saja yg makan daging tersebut.@@m-dc5083
SAPI DI JADIKAN BAKSO ENAK GURIH NIKMAT ❤❤❤
😅😅😅😅
Mantaf topiknya bli mico
Asal pak Made Wijaya negara' dari Nusa penida Pulau Bali dari TMII dewa mantap penjelasannya S3
Orang yg lahir sebelum th 70 an, akan paham kenapa sapi dihargai, dihormati. Bahkan anak2 dilarang melangkahi tali pengikatnya. Sapi membantu semua mahkluk. Membantu manusia mengolah lahan, menyuburkan bumi (dg kotoran dan air kencingnya), memberikan susunya, makanannya tdk berebutan dg manusia (rumput), dan yg jelas sapi mudah jinak (tdk liar). Itu alasan logisnya. Kalau alasan rohani dan tdk logis, banyak, terutama sapi adalah peliharaan para Muni (orang suci), paling banyak ditulis dalam sastra suci.
Banyak omong lu , cobain rendang dulu
Ayam juga , telornya mengandung protein, dagingnya dimakan, tainya dipakai rabuk, bulunya dipakai kecemong..
Kambing juga kotorannya menyuburkan tanaman, susu kambing juga lebih sehat dari susu sapi.
@@Ye5ushis4pknt0lni gua baru selesai makan sapi kecap pedas Allhamdulilah enak.
Enak dijadikan rendang atau rawon.....apalagi steak
Ini namanya ego dlm ajaran Hindu, krn memiliki keinginan hanya utk memuaskan perut semata, boleh dimakan asal didoakan terlebih dahulu sebelum disembelih dgn mantra Tantra Weda "Om pasu pasa vimahi, sirascoda ya dimahi, tanoh jiwah pracodayat, dan dipakai sarana upacara.
Sapi itu adalah ibu kita pertama krn menurut agam Hindu bahwa menurut legenda Hindu bahwa ketika manusia itu dibuat oleh Tuhan toodalk ada yg menyusui krn yg lebih dulu ada maka disusui oleh sapi mk dr itu umat Honduenghoati sapi sbg ibu mks
Salut dengan narasumber yang niki.mantap.lanjutkan ngih🙏
aku muslim, aku subscriber channel ini, aku juga subscribe moksachannel, aku suka makan daging sapi,,
Yang jelas, sapi yang dipelihara tidak boleh disembelih, sapi liar boleh, Daging sapi yang boleh dimakan adalah daging sapi yang dipotong setelah di adakan upacara kepada,
Mensifati sifat kasih sapi dan mensifati sifat kasih udara keduanya adalah baik,Namun ambilah pelajaran yang lebih luas serta sedikit menimbulkan permasalahan antara sesama manusia.🙏
Om Swastyastu,maturnuwun sukseme atas pencerahan nya,dulu sy pernah stop makan daging sapi ,sekarang ya hanya ketika ingin sj ,tapi setelah mengetahui lebih lanjut ,sy ingin melanjutkan tidak makan daging sapi .salam dari Klaten .Om Santi,Santi,Santi Om
Matur nuwun mbak Sri Winarti berusaha tidak memakan daging sapi . Karena sapi itu adalah ibu dan juga binatang suci yang disebutkan dalam kitab Go Raksa. Dalam kitab Go Raksa tadi ada larangan untuk memakan daging sapi, menyajikan, menjual, memotong , membunuh, sapi. Bagi orang yang ingin maju rohani berpantang makan daging sapi. Ada dosa sebanyak jumlah bulu yang ada di tubuh sapi tersebut. Sebaiknya hindari daging sapi untuk dikonsumsi.
Om Swastiastu,
Untuk Hindu Jawa, mohon maaf kami tidak bisa mengembalikan "Upacara" nya agar seperti Upacara Hindu-Buddha waktu zaman Hindu-Buddha Nusantara dulu, karena Tradisi-Budaya dan Upacara" Zaman Hindu-Buddha Nusantara dulu diluar Bali telah banyak yg hilang dan dirubah oleh tokoh agama yg baru zaman itu sehingga jauh dari kemurniannya dan juga karena perubahan keyakinan masyarakat jawa zaman itu(zaman Akhir Majapahit atau zaman Akhir hindu-buddha nusantara waktu itu)
Tapi bila sekarang sdr" luar bali ada yg berminat menjadi hindu, klo dianjurkan menjalankan seperti hindu di bali ya boleh" saja, tapi apakah nanti tidak merasa di-Balinisasi?
Sehingga solusi terbaik adalah menjalankan hindu seperti di India atau seperti yg dipraktikkan di spiritualitas barat modern saat ini sambil di kolaborasi kan dengan budaya jawa sekarang
Waktu zaman Hindu-Buddha dulu praktek hindu di Suwarnadwipa, Sunda Kuno, Jawa Kuno, Madura Kuno dan Bali Kuno adalah pemujaan dengan objek Lingga, Arca dan Candi sama seperti di India Kuno terutama india Selatan (Bangalore dan Kerala) tapi di Nusantara dipraktikkan dengan budaya Nusantara Kuna, kemudian terdiri dari banyak sekte dan tidak ada istilah nama "Hindu" karena yg dikenal hanya berdasarkan nama sektenya saja dan di Bali Kuno awalnya praktek hindu nya juga seperti itu(zaman 9 sekte dulu) disebut sebagai Hinduisme Kuno pra-Hindu Bali atau jauh sebelum adanya praktek Hindu Bali yg sekarang ini, selanjutnya waktu Akhir zaman hindu-buddha nusantara dulu, praktek hinduisme kuno tsb punah dan di Bali dikembangkan lagi menjadi praktek hindu bali seperti sekarang ini.
Itulah mengapa pura zaman bali kuno mirip dengan kuil hindu di kerala, india selatan yaitu hanya berupa gedong sari tanpa padmasana, karena bukan india yg meniru bali tapi bali kuno yg meniru india yaitu india kuno waktu zaman india kuno
Sehingga sebenarnya India Kuno, Nusantara Kuno dan Bali Kuno memiliki sistem keagamaan dan spiritualitas yang sama, tapi di Nusantara dipraktikkan dengan budaya nusantara dan di Bali dipraktikkan dengan budaya bali kuno
Sistem keagamaannya sama, tapi dipraktikkan dengan budaya masing-masing
Sehingga bila ad sedulur jawa atau sunda yg berminat beragama hindu biar netral klo ga mau dianggap balinisasi ya lebih baik menjalankan hindu seperti yg dipraktikkan di spiritual barat modern saat ini yaitu praktek pemujaan dengan lingga-yoni, arca dan candi kemudian memberi persembahan dengan bunga, buah, air dan api didasari dengan "sraddha" dan "bhakti" 🙏😇
Selebihnya saat purnama atau tilem atau kliwon boleh sambil mempersembahkan sesajen jawa atau sunda seadanya, meskipun sesajen dan upacara nya sederhana gpp yg penting hati tulus bahkan dianjurkan dimulai dari upacara yg paling sederhana dulu, tidak dianjurkan untuk langsung upacara yg besar dan tidak diharuskan juga upacara yg besar meskipun anda kaya raya.
Sehingga dianjurkan mulai dari yg paling sederhana dulu yg penting hatinya tulus 🙏😇
Praktek yg seperti ini istilahnya kembali mengulang dari dasar, karena sulit mengembalikan apa yg telah hilang di masa lalu 🙏😇
Selebihnya tinggal di kolaborasi kan saja dengan budaya jawa dan sunda seadanya
Selain itu juga klo misalnya anda tinggal di lantai 17 apartemen di jakarta tidak mungkin membuat sanggah merajan didalam apartemen, sehingga dengan mempraktikkan hindu seperti yg saya sebutkan tadi anda cukup hanya buat altar sembahyang di rumah serta altar leluhur sebagai bhatara guru dan klo memungkinkan anda cukup hanya membuat semacam "rumah spirit" atau rumah"an kecil miniatur rumah adat jawa di luar apartement sebagai tempat sembahyang nya juga 🙏😇
Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan bersama-sama 🙏😇
Rahayu 🙏😇
Suksma 🙏🙏🙏🙏😇😇😇
Sebenarnya yg bagus adalah tidak perlu mengajak, cukup beri gambaran, dan biarkan org memilih, tiap org memiliki jalan nya masing2 beserta tantangannya
BANYAK OMONG , GAJELAS
Bacod
@@DedeDede-fi5nz: saya tidak mengajak, tapi hanya memberikan solusi dan alternatif pilihan agar nanti tidak merasa dianggap mengalami balinisasii
Sebenar nya dalam fiqih tidak di harus kan menyembelih sapi , bisa hewan apa saja ,... Seharunya pemerintah juga pengaturan itu di mayoritas Hindu walaupun Bali tidak begitu mengsakralkan di India.
Dari susu sapi dapat dipakai untuk kepentingan upacara agni hotra yaitu minyak samin atau gee. Dengan adanya gee kita dapat mengadakan upacara agnihotra. Dengan Agni hotra Tuhan dan para Dewa dapat dipuaskan dengan demikian ada hujan sehingga ada air. Air dibutuhkan oleh semua makhluk hidup.
Saya hindu tdk ada yg melarang mkn daging sapi namun saya dari kecil tdk suka mkn daging sapi dari baunya saja saya tau itu daging sapi pokoknya saya tdk suka daging sapi dan kambing ,saya hidup di asrama setiap mkn sering di kasi daging sapi semua saya kasi teman ,susupun saya tdk suka dari kecil
Sekali lagi sy keturunan india catat! Sapi bukan seperti maria atau bunda nya dewa yesus sapi hanya dianggap ingat dianggap seperti ibu tiri atau ibu angkat karena memberikan susu bagi kita dan tenaga nya juga membantu kita
Jgan... Di bandingkan ... Dengan Kristen....
Karena .... Kristen tak pernah membandingkan dengan agama lain.....
Supaya kita bisa saling menghargai dan menghormati... 🙏🙏🙏
@@user-wk8dj5oi9b iya nggak ada yg membandingan pendeta yg menjelaskan itu menyama sapi ibarst bunda maria justru sy juga membela bunda maria masa bunda maria dibandingkan sm sapi
@@user-wk8dj5oi9b nggak ada masalah sm kristen
menurut pandangan pribadi saya sebagai hindu bali,
sapi yg tidak boleh dipotong dan dimakan adalah sampi gading (lembu)
kalo sapi biasa lumrah dipakai upacara tawur (caru tertentu)
yg belulangnya dipakai caru dan dagingnya dikomsumsi untuk masyarakat (pemedek suatu pura) makanya dibali ada olahan lawar sampi dan sampai sekarang dagang lawar tersebut masih ada lestari karna warisan tradisi acara tawur itu sendiri, dan setau saya tidak ada dalam kitab kitab kuno bali yg melarang mengkomsumsi daging sapi,
namun beberapa trah dari keturunan tertentu pantang mengkomsumsi daging sapi sesuai dengan bisame leluhur,
jadi sebagai umat hindu bali tidak ada pantangan tersendiri dalam mengkomsumsi daging sapi,
karna hindu telah beralkulturasi dengan budaya dan tradisi bali itu sendiri,
LAWAR SAPI
SATE SAPI
SOTO SAPI
DENDENG SAPI
SAPI SISIT
dll
Kita sebagai manusia itu memang bodoh ,bisa menyucikan hewan karena ada imbalan dari keistimewaan suatu hewan TPI menghinakan sesama manusia lain demi keuntungan dan demi mendapatkan keistimewaan tertentu.
Manusia bisa lebih rendah dari setan dsn bisa lebih baik dari malaikat sifat manusia tidak menentu tapi banyak hewan yg berjasa bagi kita gizinya tenaga nya dll hewan jarang menyakiti menhianati dll sama manusia nggak seperti manusia ke sesama lalu apakah kita harus setega itu hewan pantas dihormati walaupun agak berlebihan kau bisa menhomati gurumu ibu mu dll tapi hawan yg berjasa bagi kita kenapa kau tidak mau menghormati nya
KL aku sih mrasa skt kl nglihatnya, tp mengingat ini jmn kali jd yah emg jmn x ini di kuasai murid2 mahamada
Sapi itu salah satu yg bisa memberikan satu dari lima amertha(panca amrtha). Yaitu air susu nya. Makanya jangan membunuh sapi apalagi sampai memakan nya.
Bagaimana kalo sapi jantan kan tidak menghasilkan susu????
Susu kambing lebih sehat dari susu sapi, lebih mahal juga dari susu sapi. Kotoran kambing juga sangat menyuburkan tanaman.
@@Novilarasati08trs apa hubungannya
@@wayannuarta4245tetap saja tidak boleh sapi kan berjasa bagi kehidupan manusia
semeton Bali dan generasi muda nya jangan di buat bingung dan paling metakon, cukup yakini saja apa yg sudah ada dan kita terima dari orang tua kita/leluhur, bila memang kita ber keyakinan dilarang makan daging sapi, di persilahkan, bagi semeton yg berada di jalur Brahmana (belajar sastra Hindu), harus mampu menjelaskan secara bathin dan lahir yg penuh dgn logika dan rasionalitas, kalau hanya cerita akan dianggap dongeng atau mitos.
Inget... Itu khiasan... Jgn telan mentah2 apa yg ada dalam sloka...belajar bs justru tersesat...makanya org dlu blg klo blom bs oaham jgn belajar weda terlalu beray 😅
-makan sate bunda
-amerika banyak jual bunda hot dog
- eropa banyak makan bunda
-singa makan bunda
Leluhur kita sangat mengajarkan para anak cucunya untuk menghormati semua mahluk ciptaannya,salah satunya adalah sapi,sebelum teknologi maju seperti sekarang,sapi adalah salah satu yang membantu Manusia dalam melaksanakan pertanian oleh agar kita bisa hidup turun temurun sampai saat ini dengan bantuan sapilah leluhur kita bisa hidup dan berkembang,dan juga sapi hanya bisa menurunkan keturunan setahun sekali🙏tidak seperti manusia yang bisa melahirkan 2 pertahun.begitulah cara leluhur kita mengajarkan anak cucunya,satu melestarikan salah satu ciptaannya,dan kedua kita bisa salingtolong dengan citaannya baik hewan salah satu sapi,tumbu tumbuhannya seandainya kuta tdk diajari bgtu mungkin sapi bisa langka,ini secara pandangan ejukasi saya.leluhur kita mengajari untuk bisa menghormati setiap ciptaannya,karena leluhur kita tau kita saling ketergantungan🙏maaf klau tidak berkenan.
Kerbau, kuda baiknya diikutkan sebagai hewan suci karena banyak manfaatnya
Kuda jg disucikan buktinya kuda juga dipakai sebagai sarana yajna
"Dengan niat jahat di dalam hatinya, dia ingin menghalangi pengorbanan ayahku dan mencuri kuda Ashwamedha meskipun kuda itu dikelilingi oleh penjaga"
Mahabharata,shishupala vadha parva
Kalau saya boleh saran, untuk menjelaskan hindu agar didengar oleh anak-anak muda zaman sekarng akan lebih baik tidak dijelaskan secara sastar(terlalu berkulit-kulit, yang perlu pemahaman lanjut) agar tidak menimbulkan pertanyaan baru lagi.... kalau bisa langsung ke inti dan berhubungan dengan dunia nyata, karena anak-anak sekarang berfikir secara logis. Bisakah hindu menjawab itu semua? itu tantangannya... kalau mau hindu berkembang dizaman modern ini. Suksma
Kalau mau hindu berkembang ajarkan tehnologi, dan Moral.. Bukan dikit2 sorga dan Neraka.. Jangan lalu latah ikut2an sperti india
@@gunacinema9545jgn kembali ke jaman wayang ya bang😂😂😂😂
Hindu tdk ada kt mengharamkan ciptaan TUHAN, dan TUHAN menciotakan alam semesta beserta isinya untuk kesejahteraan manusia itu sendiri, dan manusia hrs bisa berpikir bgmn cara mengkonsumsinya dilakukan dng baik dan benar, dan tdk pernah mengharamkan ciptaanNYA, dan menjalankan TRIHITA KARANA dng benar untuk kelanggengan alam semesta, svaha
Lama2 semeton hindu Bali latah, sekadi nyama dauh tukad..
mantap pak dosen
Kak tolong mantra nya di tuliskan di kolom komentar donk kak plisss 🙏
Mungkin dibatasi sapi mana yg tidak diizinkan disembelih adalah sapi peliharaan orang suci, seperti sapi di taro peninggalan rsi markandeya, krn sapi perwujudan bumi, perwujudan ibu, yang memberi bahan-bahan upacara secara lengkap, bahkan disebut perwujudan yang suci dalam binatang, disebut juga pendeta, dan lainnya, jadi tidak semua sapi,
Selain itu juga, mengkhusus ke orang-orang tertentu, yg menjadi pendeta, orang berkasta, tidak makan sapi, sedangkan umat awam rakyat biasa, karena ada pengaruh sogata/boddha yang tidak melarang makan sapi, bahkan makan segalanya, bukti ada lawar sapi, mungkin masih boleh
Saya tidak makan sapi, saya Hindu tapi bukan penyembah sapi, tapi betul membabi buta salah, semua ciptaan Tuhan kita tidak boleh menyakitinya
Karena saya umat awam rakyat biasa, saya tidak diwajibkan mengikuti aturan ini 😅
Semua hewan boleh disembelih dan dikonsumsi, karena diciptakan Nya...untuk mendukung kelangsungan alam dan hidup manusia. Namun...ada tetapi nya....!!!
Yaitu larangan agama membunuh...ahimsa, larangan mengkonsumsi
bagi yg sakit, bagi penganut kebatinan, bagi lansia.
Boleh disembelih :
Untuk yadnya...caru.
Untuk korban kelaparan.
Untuk dijual dagingnya. Atau dana itu untuk pembangunan tempat suci.
Itu tidak ada dosanya.
Sapi binatang yg luar bisa jasanya kepada manusia.tapi hal seperti ini dak usah di masalahkan😂😂😂
Baca purana
nara sumber memberikan penjelasan ttg kewajiban kita sbg umat hindu menghormati binatang sapi yg digunakan sbg simbol simbol dlm.kisah dewa dewi dlm mitologi karya satra para resi hindu yg terdapat pada kitab kitab purana yg merupakan bagian dari weda smerti, dan juga dikatakan (tanpa menyebutkan sloka) terdapat pada kitab upanisad, manawa darma sastra dan bagawad gita, tapi masih belum menjawab dg tegas dan jelas dibagian mana dari ajaran hindu yg melarang menyembelih dan makan daging sapi.
nara sumber sdh dg bijak untuk tidak mengomentari soal pelaksanaan hari raya qurban.
sebaiknya hindu ch jangan pernah memulai membahas atau mengomentari keyakinan atau kegiatan agama lainnya kecuali memberikan tanggapan atas jika ada didahului dg pendaoat, komentar atau tuduhan yg negatif / yg dianggap merugikan ditujukan kpd agama hindu atau kegiatan yg dilakukan oleh umat hindu.
Itulah orang Hindu, tdk pernah merasa yg paling benar.
Hindu mulai ngelunjak
Biyarla, dia yang merawat dia yang memberi makan, kok dilarang jangan, cuman tega atau tidak, kalau nggak tega yha jangan 😊😊😊
Taik kucing rasa coklat lagunya Gombloh..
❤🎉❤ SURAH Al BAQARAH ( SAPI BETINA ) ❤🎉❤
Bagi umat Hindu yg mempelajari mantra" Weda hendaknya jgn makan daging sapi krn akan susah bisa menghapal mantra, dan saya msh jarang" makan daging sapi itu krn kondisi tekanan darah saya rendah dan disamping itu krn saya hobi makan lawar godel yg bagi saya super uenak 🥰👌👍👍
Aku suka makan daging sapi. . .
Gama tirta, apa Hindu? Menurut saya jangan latah seprti India, bagaimana Ayam? Telornya dimakan, memberikan protein, dagingnya dimakan, bulunya dipakai kecemong..
Mungkin tidak semua sapi dianggap suci, sama analoginya seperti kera maka tidak semua kera adalah Hanoman. Sapi yg telah memberi susunya dan sapi yg telah memberi tenaganya bagi petani maka tidak etis orang yg diberi itu untuk mengkonsumsinya apalagi menjualnya. Klo sapi di Bali bisa dipakai sebagai Dewa Yadnya, maka sapi yang untuk dikonsumsi sama artinya bahwa sapi itu sebagai korban dalam Manusia Yadnya, kenapa demikian karena sapi telah berkorban untuk kepentingan manusia.
Maaf jagn pakai analogi sendiri ngih..sapi ya sapi gak ada yg suci dan tdk suci.semua sapi ya gk boleh dimakan oleh umat Hindu...yg merasa Hindu ya jgn makan sapi
Kalau dak boleh di makan lalu bagaimana misalnya ada tawur caru pakai sapi apakah sisa nya di buang begitu saja menurut sy ini terlalu dangkal pemikiranya
@@Moksachanneltapi klo sapi dipakai dewa yadnya apakah anda setuju ? meskipun cara yadnya itu dilakukannya dengan tradisi memukul-mukul beramai ramai sampai sapi itu mati lemas?
@@sammeonk2526 kalau di sini di desa sy sapi di pakai yadnya sebelum di sembelih di kasi pakaian kain baru dulu di upacarai di kasi tirta suci baru di sembelih tidak ada istilah di pukul pukul beramai ramai itu mungkin kalau ada di daerah lain hanya sebagian kecil dan perlu di repisi ulang tradisi kejam itu
@@nyomanmardayasa5256: di Minangkabau waktu zaman hindu-buddha dulu ada namanya tradisi Adu Kerbau, waktu itu Kerbau milik Majapahit kalah tarung melawan Kerbau kerajaan Pagaruyung
Lalu kerbau yang tewas karena kalah tarung itu yg kemudian dikonsumsi
Mirip seperti Tajen tapi pake Kerbau
Kembali kepada manusianya kalau tidak makan daging sapi itu lebih baik sama halnya babi itu haram bagi yang mengharamkan
Saya islam makan babi dan sapi , kalian aja yg bodo
Ya ga boleh makan daging sapi daging b2 juga enak 🙏👍👍👌
TAK USAH KITA MENCERITAKAN UMAT AGAMA LAIN YANG MENYEMBELIH SAPI.
DI BALI...
DI BALI 85 % PENDUDUKNYA BERAGAMA HINDU.
MENYEMBELIH SAPI UNTUK DI OLAH MENJADIKAN MAKANAN, ITU SUDAH LUMRAH, SUDAH BIASA.
ADA SATE SAPI
ADA LAWAR SAPI
ADA SOTO SAPI
DLL.
Ak jg tdk mkn sapi tdk jg msk sapi wl ktp ku M namun tdk dgn hatiku
Jadi umat Hindu dharma boleh makan daging sapi ,? Mohon penjelasan ,terimakasih ,rahayu
Boleh makan daging ,tergantung manusianya ? Hidup adalah pilihan ,mau makan daging atau tidak tergantung ,cumak diweda disarankan bagi orang2 yg mendalami ajaran kerohanian disarankan tidak mengkonsumsi daging hewani ( terutama hewan berkaki 4 / suku 4 ) .
V@@m-dc5083terimakasih atas pencerahannya sehingga kesradahan saya dalam Hindu dharma semakin mantap ,terimakasih ,rahayu om santi Santi santi om
Pertanyaan ?
Kenapa Umat muslim menyembelih sapi?
bukan nya itu saklar bagi Hindu, kenapa tidak hewan kambing saja??
Kan beda gerbong kereta ya gak bisa kita nyari persamaannya
Iya kan menurut kepercayaan masing-masing
sakral bagi umat hindu, kalo di muslim ya enggak lah
Lah kok ngatur ? Trus knpa lo makan ayam , babi ?
Sesungguhnya binatang yg boleh dimakan yg mana, krn semua berakibat pembunuhan....
daging yang habis dipersembahkan kepada tuhan dan aturan tersebut hanya berlaku di jaman sebelum jaman kali
klo hal macam itu termasuk simbol2 ya tak bisa paksakan ke orang...apalgi bab kepercayaan...hanya kurang suka agama yang jadikan pembunuhan hewan atas nama prosesi dalam agama...hewan apapun....kalau ingin makan daging atau mau sumbang daging...ya masing2 pribadi tapi jgn jadikan sebuah prosesi agama...entah alasannya mau peringati sejarah atau sedekah....kalau alasannya cuma karena peringatan malah makin tak suka..
Lah kok ngatur , itu kan ajaran islam , gausah ngatur ngatur lah , lu jalanin aja agama lu , gausah ngatur agama lain
Lu makan ayam aja udah pembnuhan 😂😂 , kok giliran islam mkn sapi lu permasalahkan 😂😂
Gausah atur atur atau protes agama lain, kalian malan taik sapi pun kami ga larang 😂😂
@@Ye5ushis4pknt0l Trus kl kami makan babi knp dihujat kaum mu ? Kl jual sate babi di tmpat mu knp tdk boleh ?
@@Ye5ushis4pknt0l gada yang ngatur...anda lakukan ya santai aja...gada yang ngatur..sy cm bilang tak suka...saya tak ada hak ngatur2...tapi orang punya hak untuk tak suka dan berpendapat
Menit 15:52 Kok dia bilang seorang sapi?
Seekor we bukan seorang kalo binatang.. wkwk
Krn dianggap suci dan tidak boleh disemblih/dimakan, apakah di dalam wedha diatur dalam ayat2 sucinya, artinya bukan ceritra dari mulut ke mulut, sebab kalau dianggap suci krn bermanfaat bagi manusia, semua binatang bisa bermanfaat, misalnya kerbau, kuda, monyet dll tergantung bagaimana manusia menjadikan binatang itu menjadi berguna bagi dirinya
youtube.com/@irfanzidnyofficial?si=oEyKVGckENexHT45
Sebenarnya sapi boleh dimakan jika hewan tersebut telah dipakai upakara yajna dan aturan tersebut hanya berlaku sebelum jaman kali(saat ini)
harus di rubah dan di revisi aturan hindu sesuaikan jaman now bikin mudah ,simpel, murah dan jangan terlalu banyak banten dan banyak melibatkan orang saat upacara sehingga anak muda hindu betah beragama hindu
Banten itu budaya tradisi berarti aset kalo di kerdilkan berarti aset akan ilang, gak ada orang miskin karena banten karena tuhan pasti menanggapi pengorbanan orang, kalo dibilang tidak betah apakah di agama lain tak pakai biaya di agama lain juga banyak biaya bro naik hadji aja 65 juta perorang, tidak ada agama tanpa biaya bro, di agama lain banyak juga umat miskuin nya, kalo hidup tanpa pengorbanan maka hidup tak akan bernilai
@@sangtu104 : Bukan begitu maksudnya bli, kita sebagai umat hindu di bali kan terkenal sebagai pekerja yang banyak libur karena upacara agama, bagaimana agar bisa meminimalisir hal itu?
klo kita lihat Gianyar itu kan pusat kebudayaan di Bali dan daerah pariwisata, sehingga disana banyak upacara agama ya wajar, tapi feedbacknya kan turis banyak kesana sehingga banyak lowongan kerja, sehingga ada feed back atau timbal balik yang seimbang. beberapa daerah di badung juga sama seperti itu, Beda dengan kabupaten-kabupaten lain di Bali misalnya di Bali Barat kabupaten Tabanan Kecamatan Selemadeg Timur s/d Jembrana, lalu Buleleng, dsb itu adalah daerah" yang sepi banget turisnya, karena siapa juga turis baik domestik maupun asing yang mau liburan ke Tabanan Selemadeg Timur s/d Jembrana, siapa juga yang mau ke Buleleng, dsb Ga ada!! karena turis ga berminat kesana, karena daerah" itu tidak menarik dan tidak memiliki daya tarik, sehingga susah berkembang pariwisatanya karena memang kurang diminati karena memang tidak menarik, sampai berbusa-busa pun promosi pariwisata bali mempromosikan daerah" tsb juga ga ada turis domestik dan internasional yang mau liburan kesana apalagi ke selemadeg timur, tabanan ya ga ada, artinya daerah" itu bukan rejekinya pariwisata, bukan karena warganya menolak pariwisata, warga disana merasa senang, happy, wellcome jika ada turis" yang datang tapi kenyataannya meskipun sudah susah payah dipromosikan di pariwisata tapi tetap ga ada turis yang mau liburan kesana, sehingga (mohon maaf) daerah" tsb adalah daerah ga laku dan kurang diminati, selain itu juga disana ekonominya sulit, lowongan kerja sulit, turisnya sepi, ekonominya inflasi. pada saat musim hujan tanahnya subur, tapi musim kemarau pertanian nya hancur. klopun ada panen ya segitu" ajha pertaniannya, belum lagi harga dipermainkan oleh saudagarnya yang memonopoli harga, disana ada pabrik-pabrik industri tapi kecil dan sedikit tidak bisa dikembangkan sebagai pabrik industri di Jawa Barat karena kurang cocok karena bahan baku industri yang ga ada dan lahannya sempit. Sehingga segala sektor sudah ga cocok, makanya disana ekonominya sulit. tidak seperti Bali Selatan dan Gianyar yang ekonominya cukup lancar, sedangkan daerah-daerah yang saya sebutkan tadi sepi,turisnya juga sepi, ekonominya inflasi dan susah kehidupan disana karena ga ada lowongan kerja. sehingga daerah-daerah yang seperti itu yang membutuhkan penyederhanaan adat. gimana caranya? hanya untuk upacara nganten, ngaben dan piodalan di khayangan tiga pake krama banjar adat, selebihnya upacara-upacara lain cukup hanya pakai pemangku dan serati saja, lalu kita sebagai warga cukup hanya memberikan sumbangan atau dana punia saja, selain itu untuk upacara-upacara seperti telubulanan, dsb sebaiknya dianjurkan di Griya atau secara pribadi di rumah cukup hanya melibatkan Pemangku dan Serati saja, dan sebagian upacara lagi seperti mesangih, dsb dianjurkan ikut program upacara yadnya massal yang dilakukan oleh pemerintah dan yayasan keagamaan. Sehingga lebih hemat waktu dan biaya. karena upacara yadnya sebenarnya bantennya murah, sebenarnya ga selalu semua upacara harus melibatkan krama banjar, tapi pesta nya yang menyebabkan mahal dan sering-sering mengundang krama banjar juga menyebabkan yadnya itu mahal karena butuh konsumsi banyak, terus akhinya bilang karena yadnya mahal, padahal pestanya yang mahal dan sering ngundang krama adat yang bikin mahal. selain itu juga di daerah-daerah tsb klo kita mengadakan upacara yadnya klo lama kita menghabiskan waktu untuk upacara yadnya atau terlalu ribet upacaranya pada akhirnya kita akan menjadi bahan omongan krama banjar karena mereka merasa waktu penting mereka banyak yang diambil sedangkan mereka mesti kerja untuk mencari uang misalnya kerja di pabrik industri. Selain itu dari segi budaya juga disana sederhana, klo pernah lihat penjor di Selemadeg tabanan s/d jembrana itu penjornya sederhana banget karena adat disana memang begitu dan tidak semewah seperti di gianyar dan badung.
Bahkan sekarang di Tabanan Selemadeg ada yang sedang mengembangkan klo mengadakan upacara yadnya cukup hanya bayar orang saja misalnya beberapa tetangga jadi tukang masak nya, undang pemangku dan serati saja, tanpa melibatkan krama banjar sehingga jauh lebih hemat. itu saja cukup dan langsung pragat semua upacaranya sampai tuntass
Ya, namanya juga bukan daerah pariwisata dan tidak kebagian kue pariwisata karena turis tidak berminat kesana, selain itu tetangga juga senang karena dapet uang meskipun hanya jadi tukang masak saja
klo di Bali Barat(Tabanan Selemadeg timur s/d Jembrana) mulai banyak yang seperti itu
@@dewisnu9168 wah hahaha apa gak melepuh jarinya ngetik panjang gitu 😂😂😂, aku setuju sederhana tapi bagi yg tidak mampu harus mengambil yg sederhana jangan gengsi itu penting, kalo ngaben kan udah ada ngaben ngerit masal, bagi yg menengah ke atas silahkan pakai banten sedang atau besar, hindu itu flexibel tidak memaksa, tapi tidak di anjurkan memusnahkan budaya leluhur, kan yadnya itu ada 9 tingkatan, nista, madya, utama, di nista ada 3 tingkatan utamaning nista, madyaning nista, nistaning nista, madaya juga tiga tingkatan madyaning nista, madyaning madya, madyaning mautama, utama juga 3 tingkatan utamaning utama, utamaning madya, nistaning madye, yg mana mau di ambil ke 9 itu terserah yg beryadnya
@@sangtu104: ya benar, tapi sebelum membicarakan penyederhanaan upacara yadnya, kita mesti merenungkan dulu, apakah salah berupacara yg sederhana? Salahkah bila orang kaya berupacara yg sederhana? Salahkah bila orang yg sibuk kemudian menggelar upacara yadnya?
Sebab ada pandita yg menyalahkan orang kaya dan sibuk berupacara yadnya yg sederhana, padahal mereka upacara yadnya sederhana bukan karena pamrih, tapi karena keadaan dan kemampuan tapi hatinya tulus
Nha itu dulu yg mesti dipahami
Biayanya klo upacara yadnya biaya banyak habis karena pesta nya dan karena setiap upacara selalu melibatkan krama Banjar sehingga ini yg menyebabkan habis banyak biaya dan waktu karena konsumsi banyak habis, padahal banten bisa sederhana dan murah, selain itu memang juga di Tabanan Selemadeg Timur s/d Jembrana banten dan upakaranya sederhana
Sekarang pun ada program penyederhanaan banten ngaben disana
Di pura di Jembrana bahkan piodalan di pura habis cuma 5jt Saja sekali odalan dan bahkan ada pura yg ga boleh pake daging/caru
Karena klo disana klo sekali upacara kita bikin prosesi yg ribet dan lama, maka krama adat banyak yg mengeluh dan diomong"in sama mereka karena merasa jam kerja mereka banyak diambil
Sehingga itulah solusinya seperti yg saya ceritakan tadi
@@sangtu104: daerah-daerah tsb memang bukan daerah pariwisata, karena sudah dipromosikan wisata pun ga ada tamu yg kesana karena tidak laku, tidak menarik dan tidak punya daya tarik dan tidak punya nilai jual
Seperti desa kemetug misalnya sepi banget turis kesana padahal disana villa dan Hotel ada
Susah payah semeton disana mempromosikan pariwisata tapi hasilnya nihil ga ada yg mau liburan kesana
Klo ga percaya bisa dicoba semeton yg kerja di promosi wisata mempromosikan pariwisata Tabanan Selemadeg Timur s/d Jembrana pasti ga ada wisatawan yg mau liburan kesana, karena ga laku, sama seperti bali utara juga gitu
Siapa wisatawan mau liburan ke Tabanan Selemadeg Timur? Siapa wisatawan mau liburan ke Jembrana? Siapa wisatawan mau liburan ke Bali Utara?
Ke desa kemetug, ke desa gadungan, dsb ke buleleng, ke dukuh pulu, ke bantas, ke desa gunung salak, dsb
Ga ada!!!
Baik wisatawan domestik dan internasional ga ada yg mau
Sapi yang boleh dijadikan kurban dalam islam harus sapi jantan bukan betina. Mungkin ini juga bentuk penghormatan islam kepada ummat hindu yang memuja sapi sebagai Ibu Universal🙏
Sapi jantan juga memiliki peran yg suci dalam hindu, karena klo tidak ada sapi jantan ya gimana sapi betina bisa hamil
@@dewisnu9168 trus lu mau larang umat islam makan sapi gitu ?
@@dewisnu9168 KAU MAU LARANG UMAT ISLAM MAKAN SAPI GITU ?
@@Ye5ushis4pknt0l kl di Bali ada larangan mnyembelih sapi, anda mau apa ? Lha... jual sate babi di tempat mu saja dilarang kok. Alasannya asapnya sdh haram
@@Ye5ushis4pknt0l Kalau ada larangan di Bali, anda mau apa ?
Siapa manusia yang mau ibunya di samakan / di setarakan dengan binatang....???
Konsep ibu dlm hindu bkn hanya untuk manusia saja bahkan tuhan bisa di anggap ibu dlm hindu ada 7 ibu yang harus dihormati
1 ibu kandung
2 istri guru
3 istri raja
4 istri brahmana
5 ibu pertiwi
6 istri seorang ayah
7 sapi
saya bertanya dulu siapa manusia yang mau ibunya disamakan dengan tuhan ?
@@KomangPanji6
ohhh gitu ya om!
Orang bertanya sesuai dg penjelasan di vidio ini, eh om malah nanya di luar penjelasan di vidio ini.
Hadeeehhhhh!!!
Bedakan ya om antara pencipta dan cipta'an.
Bedakan juga antara manusia dengan binatang. Binatang kok mau di setarakan dg manusia, di setarakan dg seorang ibu manusia pula. ibu manusia siapa yang mau di setarakan dg binatang...??? ibu mu kah om...??? Hahaha...!!! Silahkan. Panggillah ibu mu dg sebutan : hai ibu binatang!!!
Di setarakan dg binatang kok bangga!
di setarakan dg tuhan...???
manusia nggak sadar diri mana yg ingin mensetarakan ciptaan yg tak kuasa dg sang pencipta yg maha kuasa....??? itu tolol namanya. Kalau mau nyari perbandingan, yang masuk akal dikit napa.
@@KomangPanji6
ohhh gitu ya om!
Orang bertanya sesuai dg penjelasan di vidio ini, eh om malah nanya di luar penjelasan di vidio ini.
Hadeeehhhhh!!!
Bedakan ya om antara pencipta dan cipta'an.
Bedakan juga antara manusia dengan binatang.
Binatang kok mau di setarakan dg manusia, di setarakan dg seorang ibu manusia pula.
ibu manusia siapa yang mau di setarakan dg binatang...???
ibu mu kah om...???
Hahaha...!!!
Silahkan...!!!
Panggillah ibu mu dg sebutan : hai ibu binatang...!!!
Di setarakan dg binatang kok bangga!
di setarakan dg tuhan...???
Emang manusia nggak sadar diri mana yang mau mensetarakan cipta''an yang tak kuasa dg sang pencipta yg maha kuasa...???
itu manusia tolol namanya.
Lok mau nyari perbandingan yang masuk akal dikit napa.
@@KomangPanji6 ingin menyamakan / mensetarakan ciptaan yang tak kuasa dengan pencipta yg maha kuasa, situ Sehattt ...???
Semut pun akan tertawa mendengar pertanyaan you!
🤣🤣🤣
Apa bendanya dengan anjing, dan sampai bisa masuk surga, karena kebaikan dengan tuanya... Anjing penjaga, anjing penyelamat...
Emang anjing bisa dipakai yajna besar ?
@@KomangPanji6 cari saat pecaruan, anjing blangbungkem selalu dipakai
SAPI JAWA DAN SAPI INDIA INI SAPI YG SANGAT DIHARGAI DIRINYA , TAPI SAPI INPORT DARI AUSTRALIA Y ITU MEMANG SAPI POTONG .
Sapi itu di masak rendang di mkn bukan di sembah
batu kotak juga ngak perlu di sembah!!!
@@aguswijaya2199 batu itu cuma lambang kabah berdiri ngga bisa di potong dan ngga bisa di gorok pea nah klu sapi semua bisa di sembeleh kemaren gue habis motong sapi buat korban loe mau tai sapi ngga bisa di pepes tp sebelum loe mkn di sembah dulu takut tai sapi nya buyar
@@aguswijaya2199batu ga bisa di makan , ga bisa memberikan apa apa ,cuma simbol, sedangkan sapi bisa di makan , kok malah disembah lol😂
Klu d hindu knpa menghhomatin sapi jdi perwujudtan dewa yg lahir buat alam semseta u jdi susu ny bukn hanya buat kita manusia tpi juga buat bumi buat air tumbuh tumbuhan,klu d hindu kn upacara mandi kn dewa dewi kn pake susu sapi knpa dewa dewi d mandi kn pake susu itu ad lh salh satu media buat memberikn susu k pada alam semsta, kn alam semsta ini hidup susu yg d siram melalui upacara pemandian dewa dewi itu mengalir k got terus d serap bumi tumbuh tumbuhn bakteri terus k sungai terus k samudra seluru alam semsta ini mau susu sapi itu terus d serap mata hari kmbali lgi k bumi,jdi klu d peljarin bukn manusia aj yg butuh susu sapi, manisan buah manisan madu melaluin upacara kita memberi mkn alam semsta knpa sapi bgtu d hormati dia ibu dri segala ibu untuk alam semsta ini
Sama seperti disin i kucing lebih dihomati dan dimulia kan dilrang dimakan disiksa dan dibunyh harus disayang sedangkan manusia banyak yg dirasisin dihina dan dicabuli sama oknum oknum apa beda tolong ngacalah jangan sarkas kalo koment yg sempurnah hanya tuhan
Sok tau pas dia bahasa agama orang lain. Gak gitu we.. cukup jawab aja "agama dia urusan dia agama saya urusan saya" gausah dijalasin hal" yg gak ada sumber primer nya.
Karena jaman dulu jman emas, dewa dewi menjelma jDi sapi. Nahh yg islam tidak tahu turunnya nabi adam atau si hawa ya pas jaman kal yug atau kali yuga. Begooo begooo, aduh ku ngomong gini nanti dibLass. Tuhan aku gak mau dibalas dikatain kecuali mereka melakukan lebih baik dr aku. Nabi u turun jaman kegelapan Kaliyugaa bangga amett. Pantesss aja siMon mon iya nabi yg ajarin trus bia kejam n anarkis bgitu knapa tuhh, penuhh ksihh dong kayk nabi isa, tampar pipi kanan beri pipi kiri. Iya juga, maka kalau kejahatan suka ngesek n perang jangn bawabwa nabi muhamad pdhl nabi u baik dianggap jahat. KenapA Mau kick balik kecuali kamu melakukan kebaikan melebihi aku atau aku melakukan kejahatan melebihi psikopat.
Tapi kalo di bali ada penjual lawar sapi dan beragama hindu, sogata/boddha itu ga ada larangan makan sapi, bahkan makan apa saja
Semua itu dilakukan oleh ajaran arab/yaman..sbg kesengajaan serta upaya penghinaan dan penistaan thdp agama hindu... (yg masih mnghormati penganut agama hindu adlh di kota Kudus waktu itu...jadi bkn sapi yg jadi korban...ttpi kerbau). *lha apakh itu msh dipatuhi warga kudus apa tdk..sy tdk tau* ...
😂😂😂 lah sapi buat makan lol, 😂😂 kok ga trima , makannya jgn di sembah lol
Wkwkkwkw kemarin tuhan andini di makan 😂😂😂
Itu info drmn ? Andini bkn tuhan. Orang Bali bnyk yg makn sapi. Bawa sini, biar sy makan
@@user-cg7bt3mc3d DIH MINTA ,
🤣🤣🤣 , BELI SANA . LU SIAPA MINTA MINTA ?
@@Ye5ushis4pknt0l TUHAN SAPI?🤣 TDK ADA sejarahnya sapi jdi TUHAN bhkn sebutan Hindu saja pertama kali di buat oleh inggris ktka menjajah india pdhl asalinya itu agama dinamisme seperti yg di anut oleh nenek moyang indonesia pada ribuan tahun yg lalu sebelum kedatangan islam.
@@Ye5ushis4pknt0l Andini bro Andini itu penyanyi beragama islam 🥹🤦♀️jgn slah Kafrah.
@@Ye5ushis4pknt0l Andini bro Andini itu penyanyi beragama islam 🥹🤦♀️jgn slah Kafrah.
PAHAMI FILSAFAT AGAMA TIDAK USAH FANATIK MEMBABI BUTA BINGUNG MAKANAN HARAM TAPI DENGAN DUIT HARAM DOYAN
Apa kelebihan atau jasa sapi terhadap manusia.....
Sehingga sapi disucikan tidak boleh dibunuh apalagi dimakan dagingnya dalam sejarahnya dalam agama hindu.
Coba tunjukkan dalam kitapnya jangan ASUMSI ngarang BEBAS .
Sehingga sapi itu dilarang untuk DIbunuh yang dilarang ILAHI .
Yang pertama jika ibumu memberikan susu atau asi kepadamu haruskah kau memakan beliau
2 ibumu membantu ibumu memberikan air susu disaat kamu bayi sedangkan sapi memberikan susu nya kotornya tebaga nya untuk manusia sampai dia mati apakah kaluan tega memakanya
3 jika anda memakan yg udah berjasa berat bagi kalian apakah kalian tidak pantas disebut manusia rakus
4 sapi memang bukan seorang ibu tapi tenaganya kotoran (pupuk) susunya sangat berguna bagi manusia apakah anda tidak memiliki hati nurani dengan memakan hewan ygberjasa sama kehidupan ini
5 di dalam hindu sapi adalah kendaraan dewa sifa dan kesayangan sama seperti kucing kesayangan nabi apa kucing boleh dibunuh dimakan disiksa kan tidak
6 pada dasarnya hindu kusus nya hibdu india nggak boleh makan daging apapun karena didalam hindu ada pemelihara sri bagwan visnu maharaja yg melarang kita membunuh memakan mahluk hidup tapi nana nya hindu ada banyak aliran jadi ada yg pemakan daging ada juga yg nggak
@@user-jr4fw7ls7o sapi lu anggap ibu ? 😂😂😂 sinting
Mana yang keliru yang menganggap India memuja sapi dan sapi di Tuhan kan ....,Hindu pemuja sapi dan lain-lain padahal itu salah 'sapi juga kesayangan dan juga kendaraan dewa Siwa kalau seandainya kita tidak boleh memakan sapi tidak boleh dibunuh sapi dan tidak boleh disiksa Berarti kucing juga dianggap seperti tuhan dong bagi umat Islam nggak boleh dimakan nggak boleh disakiti dan gak boleh disiksa Apa itu masuk akal kan tidak kucing itu hanyalah kesayangan Nabi Muhammad bukan berarti kucing itu Tuhan kan bagi Agama Islam begitu juga sapi kendaraan dewa Sifa kesayangan Dewa Sifa dan juga berguna bagi umat manusia bukan berarti sapi itu diTuhan kan bagi umat Hindu jadi kita sebagai orang yang sudah dewasa harus pandai mencerna berita karena banyak berita yang tidak akurat dan mengandung berita hoax zaman sekarang banyak agama sebelah yang sering menyebarkan hoax untuk agama-agama lainnya bukan Hindu saja dan menyebarkan berita yang kurang akurat karena kebencian oknum-oknum agama lain terhadap kita waspadalah dalam mencerna berita ada 1/2 agama yang sangat benci sama agama Hindu Kristen dan minoritas Ada oknum-oknum yang ingin menghancurkan nama baik minoritas agar mayoritas yang dipuja di Indonesia pagar mayoritas yang lebih tinggi namanya padahal tidak seindah itu semua agama juga pasti punya Plus minusnya masing-masing dan ingat agama Hindu adalah agama paling tua di dunia keasliannya dan kesuciannya sudah terjamin karena agama paling pertama di dunia jadi saya harap hati-hati terhadap masyarakat Bali khususnya yang beragama Hindu sekarang perang bukan hanya perang senjata tapi perang di media sosial provokasi fitnah dan juga menyebarkan berita hoax agar masyarakat Indonesia melihat Hindu khususnya Hindu Bali atau Hindu India jelek dan rendah di mata mereka akibat berita-berita hoax dan kurang akurat yang disebarkan oknum mayoritas kepada seluruh Indonesia berwaspada lah dalam mencerna berita-berita
Konsep KETAUHIDAN Tuhan pada Islam diaplikasikan secara kaku/tidak fleksibel sehingga menjadi keras, egois bahkan radikal dan intoleran terbukti Majapahit yang Hindu-Budha diperangi hingga runtuh untuk menyebarkan islam di Nusantara khususnya di tanah Jawa.
Yang ngomong ini apa pernah makan sapi
Sebenarnya Weda tidak pernah makan daging sapi tapi manusianya yg makan daging sapi 😊😊😊😊 saya tiap hari makan daging sampi satu hari 50 kg 😊😊😊😊😊 sate sapi uenek 😮 bes lebihan teori Nani neeee
Anda kalau seorang Hindu yang benar tentu tidak akan pernah ngomong seperti itu, apa ya anda itu meyakini Hindu jangan-jangan seorang Hindu di mulut saja ? 😂😂... 😂.
Anda sebagai umat hindu tentunya tidak akan mengomentari atau berbicara seperti itu , sebab itu hanyalah membenarkan dan menjelaskan saja , jangan membuat kontorversi !
Ini Orang Yg Sangat Menyedihkan Omongannya Kalau Benar Benar Dia Seorang Yg Berkeyakinan Hindu Kasihan Dia Ini
Betul sekali daging sapi uenak 😂😂 , anda org hindu yg waras dan pintar
@@channmv7830 kau yg menyedihkan ,tidak pernah merasakan nikmat nya rendang sapi
Apa yg diberikan sapi pada manusia sehingga dia tidak pantas utk disembelih dan dimakan dagingnya:
1. Membantu manusia membajak sawah
2. Membantu antar manusia bepergian jauh/fungsi kemdaraan
2. Bantu manusi bawa barang/ mobil barang
3. Sapi tidak makan jatah makan manusia, makanitu sapi hanya makan apa yg tidak dimanakan manusia contoh rumput
4. Bahkan dengan hanya makan rumputpun sapi tidak mau berhutang, dengan kotorannya dia memberi kesuburan pada tanah manusia agar manusia bisa makan buah sayur dll
5. Ada lagi sapi memberi susu utk manusia sehingga manusia yg tak pujya ibu bisa hidup
6.jika sapi mati, kulitnyapun dikasih kod manusia utk dijadikan baju, alat musik
7. Tanduknyapun dipakai barang seni
Pantaskah manusia membunuh sapi?? Hanya manusia penuh dosa yg makan daging sapi. ❤❤❤ sapi
Saya tidak makan sapi, saya Hindu tapi bukan penyembah sapi, tapi betul membabi buta salah, semua ciptaan Tuhan kita tidak boleh menyakitinya
Membabi guling boleh ya bos?