selamat Sore pak salam sejahtera mengapa koefisien korelasi sebagai indikator reliabilitas suatu instrumen. mengapa validitas harus diuji secara statistik ? bukannya validitas konstruk dan isi saja sudah cukup??? terimakasih pak
Validitas konstruk itu kan hasil interpretasi yang bisa jadi biased. Betul nggak? Bisa jadi hasil interpetasi si-A sudah valid, tetapi oleh si-B tidak valid. Supaya tambah yakin bahwa hasil interpretasi dari validitas konstruk itu tidak biased (atau dalam rangka meminimalisir kemungkinan biased) maka dilakukanlah internal korelasi, yaitu korelasi antar item (biasanya pertanyaan dalam questionnaire) dibandingkan dengan jumlah item (jumlah skor keseluruhan item dalam satu variabel). Hanya yang significant saja (p-value < 0.05) yang boleh dijumlahkan untuk menjadi suatu variabel. Item yang p-value > 0.05 dibuang/tidak diikutkan untuk dijumlahkan.
Pak maaf saya mau izin tanya, saya sedang melakukan penelitian mengembangkan media pembelajaran. Tujuan penelitiannya yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran dan mengetahui kelayakan media tersebut. Lalu saya berencana untuk: uji coba perorangan 3 orang kls 11 uji coba terbatas 12 orang kls 11 yang saya ingin tanyakan untuk mengenai uji v dan uji r apabila dilakukan sebanyak 12 orang. Untuk 12 org tersebut apakah boleh kelas 11 juga atau kelas 12? Terima kasih Pak, sebelumnya 🙏🏼
Selamat malam pak, saya mau bertanya, untuk uji validitas soal speaking itu bagaimana ya pak? Jd saya punya 4 soal berbentuk situasi untuk diujikan ke 38 siswa secara berpasangan. Untuk 1 pasangan hanya boleh memilih 1 situasi dan berdialog berdasarkan situasi tersebut. Untuk pengujian validitasnya bagaimana ya? Kan tidak semua anak mendapat 4 situasi tersebut. Terima kasih pak..
Izin bertanya pak. Saya telah melakukan uji validitas soal pilihan ganda sebanyak 50 soal. Hasil uji nya hanya 30 soal saja yang valid. Yang ingin saya tanyakan, apakah saya bs menghapus ke20 soal yang tidak valid dan langsung memberikan 30 soal yang valid tsb ke responden penelitian? Apakah ada teori atau pendapat ahli yang menyatakan minimal level/persen/banyaknya soal valid utk dilanjutkan ke penelitian? Terima kasih pak.
Pak maaf saya mau izin tanya, saya sedang melakukan penelitian mengembangkan media pembelajaran. Tujuan penelitiannya yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran dan mengetahui kelayakan media tersebut. Lalu saya berencana untuk: uji coba perorangan 3 orang kls 11 uji coba terbatas 12 orang kls 11 yang saya ingin tanyakan untuk mengenai uji v dan uji r apabila dilakukan sebanyak 12 orang. Untuk 12 org tersebut apakah boleh kelas 11 juga atau kelas 12? Terima kasih Pak, sebelumnya 🙏🏼
Itu sudah cukup jumlah sample untuk uji validitas dan reliabilitas. Ingat, validitas dan reliabilitas itu anda akang melakukan internal correlation terhadap jawaban kuesioner per-variable. Hanya jawaban yang valid saja (angka kesalahan maksimal 0.05) yang akan anda jumlahkan menjadi variable. Sehingga jawaban yang angka kesalahannya melebihi 0.05 tidak akan anda gunakan nantinya dalam penelitian sebenarnya di lapangan. Begitu juga untuk reliabilitas, anda akan menggunakan cronbach minimal di angka 0.7. Di bawah 0.7 reliabilitas kuesioner anda dipertanyakan.
penjelannya bagus mudah dimengerti sangat profesional tidak ngantuk dosennya keren euy
Terimakasih penjelasannya ibu
Terimakasih penjelasannya Pak
Izin bertanya untuk uji statistik di bidang teknik, apakah validitas dan realibilitas perlu juga Pak?
Alhamdulillah, penjelasannya mudah dimengerti menggunakan bahasa sehari-hari. Apalagi diselingi dengan humor yg asik. Terimakasih bapak, sehat selalu🙏
Andaikan dosenku kek gini ya Allaaaah
Gw menyesal waktu itu cuman main main tentang materi ini
Terimakasih pak
selamat bapak, saya mendapatkan manfaat dari kuliah ini. asik dan keren
Izin membagikan ke grup Wa pak dosen 🙏
Weleh...politik tendensius....gak pernah lihat proses politik uang yg tidak etis
selamat Sore pak
salam sejahtera
mengapa koefisien korelasi sebagai indikator reliabilitas suatu instrumen.
mengapa validitas harus diuji secara statistik ? bukannya validitas konstruk dan isi saja sudah cukup???
terimakasih pak
Validitas konstruk itu kan hasil interpretasi yang bisa jadi biased. Betul nggak? Bisa jadi hasil interpetasi si-A sudah valid, tetapi oleh si-B tidak valid. Supaya tambah yakin bahwa hasil interpretasi dari validitas konstruk itu tidak biased (atau dalam rangka meminimalisir kemungkinan biased) maka dilakukanlah internal korelasi, yaitu korelasi antar item (biasanya pertanyaan dalam questionnaire) dibandingkan dengan jumlah item (jumlah skor keseluruhan item dalam satu variabel). Hanya yang significant saja (p-value < 0.05) yang boleh dijumlahkan untuk menjadi suatu variabel. Item yang p-value > 0.05 dibuang/tidak diikutkan untuk dijumlahkan.
seru banget belajar sama mister metopen. serius tapi santai
Pak maaf saya mau izin tanya, saya sedang melakukan penelitian mengembangkan media pembelajaran. Tujuan penelitiannya yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran dan mengetahui kelayakan media tersebut.
Lalu saya berencana untuk:
uji coba perorangan 3 orang kls 11
uji coba terbatas 12 orang kls 11
yang saya ingin tanyakan untuk mengenai uji v dan uji r apabila dilakukan sebanyak 12 orang. Untuk 12 org tersebut apakah boleh kelas 11 juga atau kelas 12?
Terima kasih Pak, sebelumnya 🙏🏼
Selamat malam pak, saya mau bertanya, untuk uji validitas soal speaking itu bagaimana ya pak?
Jd saya punya 4 soal berbentuk situasi untuk diujikan ke 38 siswa secara berpasangan. Untuk 1 pasangan hanya boleh memilih 1 situasi dan berdialog berdasarkan situasi tersebut.
Untuk pengujian validitasnya bagaimana ya? Kan tidak semua anak mendapat 4 situasi tersebut.
Terima kasih pak..
Izin bertanya pak, apakah jumlah sampel kita saat uji instrumen harus sama dengan pada saat penelitian?
Tidak harus.
Izin bertanya pak apa yg dimaksud dengan validitas bahasa itu pak? Terimakasih
Bisa kamu perjelas pertanyaanmu Mbak Poniah.
Izin bertanya pak.
Saya telah melakukan uji validitas soal pilihan ganda sebanyak 50 soal. Hasil uji nya hanya 30 soal saja yang valid. Yang ingin saya tanyakan, apakah saya bs menghapus ke20 soal yang tidak valid dan langsung memberikan 30 soal yang valid tsb ke responden penelitian? Apakah ada teori atau pendapat ahli yang menyatakan minimal level/persen/banyaknya soal valid utk dilanjutkan ke penelitian? Terima kasih pak.
Halo kak, apakah kakak sdh mendapatkan jawaban utk ini? Udh dpt kesimpulannya kah kak?
Iya. Justru yang tidak valid itu tidak boleh diedarkan ke respondents. So, yang valid saja yang dijadikan item pertanyaan pada kuesioner ya.
Pak maaf saya mau izin tanya, saya sedang melakukan penelitian mengembangkan media pembelajaran. Tujuan penelitiannya yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran dan mengetahui kelayakan media tersebut.
Lalu saya berencana untuk:
uji coba perorangan 3 orang kls 11
uji coba terbatas 12 orang kls 11
yang saya ingin tanyakan untuk mengenai uji v dan uji r apabila dilakukan sebanyak 12 orang. Untuk 12 org tersebut apakah boleh kelas 11 juga atau kelas 12?
Terima kasih Pak, sebelumnya 🙏🏼
Itu sudah cukup jumlah sample untuk uji validitas dan reliabilitas. Ingat, validitas dan reliabilitas itu anda akang melakukan internal correlation terhadap jawaban kuesioner per-variable. Hanya jawaban yang valid saja (angka kesalahan maksimal 0.05) yang akan anda jumlahkan menjadi variable. Sehingga jawaban yang angka kesalahannya melebihi 0.05 tidak akan anda gunakan nantinya dalam penelitian sebenarnya di lapangan. Begitu juga untuk reliabilitas, anda akan menggunakan cronbach minimal di angka 0.7. Di bawah 0.7 reliabilitas kuesioner anda dipertanyakan.