Aku lulusan SMA aja, tp aku suka baca data data atau poling. Dari hal seperti itu, kita bisa menyimpulkan sesuatu lebih baik. Tidak berdasar asumsi pribadi atau halusinasi semata.
dengerin ini malam² pukul 10 sambil jalan kaki ngelilingin kompleks, aku jadi kepikiran fenoma cfw saat ini pasti membuat pak faisal dan tim jadi bagian yang sibuk juga untuk memetakan kondisi sebagian anak muda hari ini sehat selalu untuk pak indrawan
Keren sekali bapak Faisal ini, banyak insights yang bisa saya dapatkan dari podcast ini. Cara pemikiran beliau untuk melakukan research sangat baru dan saya juga cenderung suka dengan metodologi research beliau. Terimakasih Dr. Indra sudah membuat podcast ini. Keren...!!
Bahasannya menarik nih, apalagi melibatkan research agency, dengan data & insights yg menarik. Apalagi fokusnya di segmen anak muda yg sangat dinamis. Usul donk Mas, coba bahas iklan LinkAja versi bahasa Thailand, itu lumayan fenomenal. iklan produk 100% lokal dengan durasi 4-5 menit full pakai bahasa Thai, tapi disukai dan message-nya sampai. Penjelasannya gimana ya?
Sumpah keren banget cara abstraksinya, bayangin aja hasil riset gak selalu letter let dengan hasil khir yang diharapkan, tapi melalui abstraksi dan pemaknaan hermeneutis, jawaban2 dari para narasumber tadi akhirnya bisa dimaknai tertentu dan diterapkan untuk mendongkrak pasar. Berangkat dari alay = dipahami berani eksplor = diterapkan mie rasa-rasa Berangkat dari makna 'keren' = ada dualitas dalam satu = produk pembersih wajah dengan sifat2 tertentu Sumpah keren parahh
Keren narasi nya, tapi seperti nya klaim sepihak. Coba di crosscek klien nya apakah bener corporate produsen mi instan terbesar tsb memutuskan menambah varian rasa hanya berdasar basis research "generasi alay" ini?
Mental anak muda memang dinamis, berani mencoba. Kata "mencoba" inilah yang membuat usia produk yang menyasar komunitas ini biasanya relatif singkat. Indomie goreng cabe ijo sudah tidak ada di pasaran, beberapa rasa lain juga sudah digantikan rasa yang baru. Otomatis perusahaan harus terus berinovasi, tidak bisa "santai sejenak menikmati cuan" itulah mungkin kenapa klien-klien youth lab adalah para riak taker. Di "dunia" lain juga sama, trend bersepeda sudah mulai fade away, begitu pula dengan es kepal Milo atau permen dalgona. Otomatis proses riset dan inovasi adalah proses yang tak pernah berhenti.
Seandainya pemerintah kota/kabupaten mau melakukan riset untuk menumbuhkan kembali ekonomi di pasar tradisional... Semoga bukan hanya angan, kita para pemilik UMKM khususnya di pasar tradisional sangat berharap kejayaan pasar tradisional di tahun 90an bisa kembali lagi, walaupun dengan kemasan yang berbeda pastinya
wah Dr Faishal saya mengagumi karya dan analisis beliau yang ciamik di Buku Generasi Phi, memang betul Dr. Faishal bagi saya bak peramal yang bisa membedah indigenous value dari masa terdahulu generasi alpha sampai masa sekarang gen Z / gen phi dalam buku beliau. menariknya bahwa teori setiap masa akan kembali terulang melekat kuat bagi saya dimana nantinya kita akan temui soekarno dan habibie di masa mendatang dengan kemasan yang berbeda 😄 senang sekali belajar dari podcast ini Dr. Indra 🙏😄
Indomie emg keren. Kita sudah tau penyebaran produk Indomie di seluruh dunia, mulai dari benua Asia, Afrika, Amerika dan Eropa. Kebetulan saya sudah 5 tahun studi di Mesir dan saya melihat betapa sukanya warga Mesir dengan produk Indomie. Pertama saya datang ke Mesir tahun 2017, suatu hari saya hendak beli mie instant di sebuah warung kecil, lalu ada pembeli lain yg bilang ke saya "Coba nih Indomie, mie paling enak disini. Di negaramu ada Indomie gak?". Dan saya jawab saja "Ok, terimakasih sarannya" sambil ketawa dalam hati. Waktu itu rasanya cuma ada ayam, daging sapi dan _vegetable_ saja. Di tahun 2019 saat brand2 mie lain spt Kelloggs mulai bermunculan mencoba melawan hagemoni Indomie, tiba2 Indomie datang membawa rasa baru yg lebih segar dan lebih disukai warga Mesir spt Rasa Udang, Sosis dll, yg memang menjadi udang dan sosis itu makanan yg terbilang _fancy_ di Mesir. Sampai saat ini, kardus2 Indomie lebih banyak dijajakan di warung2 drpd produk2 lain.
saran pak buat channelnya. sebelum diedit suaranya di edit tambahi limiter. biar suaranya rata pak. jadi waktu suara ngobrolnya bisa kenceng, dan waktu tertawa ga bikin kaget karena suaranya ditahan efek limiternya.. soalnya sering kaget sama suaranya
Prof, bahas franchise Final Fantasy dong! Game yang awalnya bakal diniatin sebagai game terakhir sebelum Squaresoft tutup. Ternyata menjadi penyelamat dan berlanjut sampe seri ke 16
Baru tau ternyata output dari indomie berbagai macam rasa itu terbentuk dari hasil riset ke berbagai macam anak muda, selama ini saya kira hanya timbul ide "ting" dari perusahaan tersebut. Thank you pak informasinya.
Pembahasan yang cukup menarik pak, bahkan saya baru tau kalau untuk produk dasar seperti mie instan saja perlu banyak riset sebelumnya. kalau boleh saran mungkin perlu perbaikan di audionya, suara bapak dengan narasumber cukup kontras perbedaaannya.
Sebenernya inovasi varian rasa masih dlm konteks industry F&B, inovasi utk dongkrak omset juga. Klo "stay" dgn flavor yg original ( signature dr brand ) pasti akan ketinggalan, mengingat usia flavor-nya sdh exist puluhan tahun. Cari amannya main di flavor yg populer ato di rasa yg sudah dikenali.. contoh rasa rendang, sambel hijau, carbonara, kuah ramen, kuah laksa, dll.
Kebetulan saya pernah bekerja selama 8 tahun di indofood, di bagian marketing riset. Seluruh hasil riset hanya disampaikan ke kalangan terbatas di internal perusahaan. Yg membatasi ide utk direalisasikan adalah skala produksi . Ide segila apapun kalo secara skala industri tdk ekonomis, tidak akan diproduksi. Beratus ide flavour akhirnya hanya masuk ke database periset.
Jaman saya kuliah dengan uang terbatas dan saat itu mulai booming kuliner Cafe Cafe dengan makanan seperti steak seafood sushi dll tapi harganya masih mahal. Ingat di jaman itu makanya muncul Cafe dengan makanan wah seperti steak dibawa ke range harga mahasiswa semacam warung steak, sushi harga mahasiswa, seafood harga mahasiswa. Mungkin dari sini idenya muncul untuk membawa rasa yg unik dan berkelas ke kemampuan do dompet anak muda dengan kemampuan daya beli rendah dengan indomie aneka rasa.
volume suara mas indrawan dalam video ini ngga imbang dengan volume suara mas faisal.. mirip suara TV pas iklan tiba2 membesar volumenya, jadi mainin volume up down terus sepanjang nonton konten ini hehe apalagi pas mas indrawan ketawa..
Ini menjadikan salah satu bukti kalau SDM Indonesia juga mempunyai kualitas yang bagus sehingga dapat bersaing dengan SDM luar negeri. Semangat dan maju terus anak bangsa 👍😊
Pak Bongkar, Film KKN di Desa Penari, menurut berita yang beredar mendapat laba bersih 250M. Produksi Film juga sempat terhenti saat covid melonjak, dan bagaimana keterkaitan nya dengan orang yang bernama simpleman ? mungkin ada strategi marketing atau pelajaran yang bisa kita ambil dalam perjalanan produksi film tersebut terima kasih
Filmnya ga bagus2 amat tapi build hypenya udh lama bgt sejak dari thread viral itu dan ketika pecah filmnya tayang ya org2 pada nonton karna word of mouth juga.
25:00 - 25:10 agree bgt, saya pernah punya pengalaman yg mirip.. kebetulan saya pernah bekerja di perusahaan IT consultant lokal dan dapat project dgn client yg trnyata mereka juga menghire IT consultant dr luar dikarenakan project tersebut terbilang besar sehingga harus menghire beberapa tim IT consultant.. suatu ketika terjadi masalah teknis, alhasil client pun langsung menghubungi kami seolah2 masalah tsb hasil dr pekerjaan kami, setelah kami investigasi ternyata kesalahan tersebut ada dr tim IT consultant dr luar tsb.. kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi, entah knp client seperti menganggap jika ada masalah yg pertama dicurigai adalah pihak dr tim consultant lokal 😂😂
Pak Indra mau tanya, Metodologi yang dilakukan oleh peneliti ketika riset di lapangan apakah bisa dikatakan tindakan empati dalam rangkaian design thinking?
Sebenarnya doktor indrawan secara tidak sadar/atau mungkin sangat sadar kalau youth is the center this day. Dari konten Dr. Indrawan awalnya viewsnya yang ribuan, lalu kemudian tinggi di konten tentang mengelola waktu (thats the problem on our youngster), lalu mengulik film startup, tentang lego, lalu masuk ke elon musk yang menjadi banyak inspirasi anak muda, crypto, NFT, metaverse. Konten yang banyak viewsnya cenderung terkait dengan anak muda. Termasuk penampilan dr indrawan yang menggunakan kaos adalah representasi dari jiwa muda.
Mas faisal dri awal sampai pertengahan sepertinya berhati hati saya agak kurng nangkap sama kya om indrawan. Pas sdh pertengahan dn selanjutnya meulai deh di keluarkan semua.
saya sangat menikmati podcast ini... dan selalu menyaksikan setiap video Dr... mohon izin saran utk tim editor agar volume narasumber dan Dr. Indrawan di sesuaikan... dibikin balance volume nya... terimakasih.. sukses terus utk Dr dan tim...
Seperti biasa konten berquality kembali hadir... Aku punya Request siapa tau Bapak mau bahas soal Teknologi reaksi fusi Nuklir Tokamak dan ITER yg baru2 ini di uji cobakan pak, 😃👍
luar biasa, ternyata panjang banget perjalanan untuk mengeluarkan sebuah inovasi, padahal keliatannya sederhana tapi kalo risetnya ga tepat ya ga akan nemu
Saya memperoleh informasi kisah munculnya ragam rasa mie instan salah satu brand besar. Bermula dari adanya seorang karyawan pabrik mie instan yang sering makan pagi di pabrik dan dia membawa kuah kari dari rumah lalu kuah itu dikasih mie instan. Sampai suatu saat dia ketahuan atasannya lalu ide ini diadopsi oleh perusahaan.
Terus terang saya masih belum paham tentang diskusi dalam video diatas, yang seolah-olah banyaknya mie instant yg beraneka rasa itu adalah hasil riset dari narsum. Soalnya, sejak saya masih kuliah dulu di malang tahun 1997-an, indomie memang sudah banyak memproduksi berbagai jenis rasa mie instant. Saya ingat, setiap kali saya pulang ke kalimantan, saya membawa oleh-oleh buat teman2 di malang indomie rasa soto banjar limau kuwit. Karena memang pangsa pasar indomie saat itu biasanya per kawasan, maksudnya rasa yg dibuat itu berdasarkan daerahnya. Jadi tidak akan kita temukan saat itu "indomie rasa soto banjar" dijual di warung-warung di daerah malang. Maksud saya, dimana kebaruannya ya soal mie instant dengan berbagai rasa.
Saya masih nangkap nya kalau aneka rasa dari produk mie tsb . Di ilhami aneka rasa makanan di indonesia 😆, disini saya masih belum ktmu hubungan sama anak anak muda
Hubungannya anak muda ketika pemilihan rasa yg sering dikonsumsi anak muda juga berhubungan dengan riset habit anak muda sering makan berat apa di setiap wilayah/daerah yang bisa di switch ke indomie Kalo sempat kita tau ada mie rasa "cabe hijau" yang didelete sama indofood masuk ke grosir karna survei banyak anak muda yang gasuka, dan memunculkan varian baru yg enak kayak ayam geprek, iga bakar, dan yang terbaru ayam pop
Pa faisal, Mie goreng rendang, Mie kuah soto banjar, Mie kuah kari ayam, and mie seblak. Enako mantepo maknyusoo. Lanjut Inovasi rasa lain. Tapi titip jangan launching "rasa yang pernah ada" he hehe
@@MyHusbands klau masalah massivenya promosi mungkin salah satu faktor. Tapi sosok Dietrich Mateschitz ini yg menurut gw bisa buat redbull terkenal saat ini. Klau gk ada org ini cuma ada nama kratingdaeng. Koreksi jika salah
Setuju, seru nih kalo dibahas dr sudut pandang dr indra. Rata2 sih pada tau ada perbedaan aktivitas branding, positioning, target market. Tp klo dr indra yg bahas pasti lebih komprehensif dan terstruktur. Upp
Video inspiratif seperti biasanya, Tapi aku ada saran nih, itu volume audio antara narasumber dan host beda jauh banget, saat menaikkan volume untuk mendengar narasumber, malah sakit telingga nya karena hostnya besar sekali suaranya
Bang...kalo d perhatiin mreka neg maju sudah kehabisan inovasi d dunia real ...ini momen buat kita neg berkembang buat ngejar yg bayak d dunia real ini !! Coba ...perhatiin bang.. gejolak kamuflase dunia skarang ! Trutama dunia bisnis !!
Aku lulusan SMA aja, tp aku suka baca data data atau poling. Dari hal seperti itu, kita bisa menyimpulkan sesuatu lebih baik. Tidak berdasar asumsi pribadi atau halusinasi semata.
Dapat baca poling diamana kak?
Poling itu bukan empiric science tapi lebih cenderung ke testimonial science, good luck kak
Mantap
p
Menurutkuuu tidak hanya lulusan sma aja si, lulusan SMP atau SD pun harus. Biar Punya wawasan
Ini menjadi bukti kalo SDM Indonesia juga punya kualitas yg dapat bersaing dengan SDM luar negeri. Semangaat terus anak bangsa✊
dengerin ini malam² pukul 10 sambil jalan kaki ngelilingin kompleks, aku jadi kepikiran fenoma cfw saat ini pasti membuat pak faisal dan tim jadi bagian yang sibuk juga untuk memetakan kondisi sebagian anak muda hari ini
sehat selalu untuk pak indrawan
Keren sekali bapak Faisal ini, banyak insights yang bisa saya dapatkan dari podcast ini. Cara pemikiran beliau untuk melakukan research sangat baru dan saya juga cenderung suka dengan metodologi research beliau. Terimakasih Dr. Indra sudah membuat podcast ini. Keren...!!
Inovasi tidak hanya dibuat mereka yang "Pintar" namun juga orang2 yang berkeinginan untuk Maju dan terus berpikir kritis.
Dan itu bukan anda
@@novrizalefendi dan pastinya bukan Anda 😊
karena orang yg ingin maju tdk pernah nyinyir dan merendahkan orang 😊
Belajar lagi ya Dek!
Materi korporasi diobral gratis di chanel ini.
Salut untuk om berdua.
Bahasannya menarik nih, apalagi melibatkan research agency, dengan data & insights yg menarik. Apalagi fokusnya di segmen anak muda yg sangat dinamis. Usul donk Mas, coba bahas iklan LinkAja versi bahasa Thailand, itu lumayan fenomenal. iklan produk 100% lokal dengan durasi 4-5 menit full pakai bahasa Thai, tapi disukai dan message-nya sampai. Penjelasannya gimana ya?
Sumpah keren banget cara abstraksinya, bayangin aja hasil riset gak selalu letter let dengan hasil khir yang diharapkan, tapi melalui abstraksi dan pemaknaan hermeneutis, jawaban2 dari para narasumber tadi akhirnya bisa dimaknai tertentu dan diterapkan untuk mendongkrak pasar.
Berangkat dari alay = dipahami berani eksplor = diterapkan mie rasa-rasa
Berangkat dari makna 'keren' = ada dualitas dalam satu = produk pembersih wajah dengan sifat2 tertentu
Sumpah keren parahh
Mantap sih,, kereeen
Keren narasi nya,
tapi seperti nya klaim sepihak. Coba di crosscek klien nya apakah bener corporate produsen mi instan terbesar tsb memutuskan menambah varian rasa hanya berdasar basis research "generasi alay" ini?
Mental anak muda memang dinamis, berani mencoba. Kata "mencoba" inilah yang membuat usia produk yang menyasar komunitas ini biasanya relatif singkat. Indomie goreng cabe ijo sudah tidak ada di pasaran, beberapa rasa lain juga sudah digantikan rasa yang baru. Otomatis perusahaan harus terus berinovasi, tidak bisa "santai sejenak menikmati cuan" itulah mungkin kenapa klien-klien youth lab adalah para riak taker. Di "dunia" lain juga sama, trend bersepeda sudah mulai fade away, begitu pula dengan es kepal Milo atau permen dalgona. Otomatis proses riset dan inovasi adalah proses yang tak pernah berhenti.
oh
riak taker
Seandainya pemerintah kota/kabupaten mau melakukan riset untuk menumbuhkan kembali ekonomi di pasar tradisional...
Semoga bukan hanya angan, kita para pemilik UMKM khususnya di pasar tradisional sangat berharap kejayaan pasar tradisional di tahun 90an bisa kembali lagi, walaupun dengan kemasan yang berbeda pastinya
wah Dr Faishal saya mengagumi karya dan analisis beliau yang ciamik di Buku Generasi Phi, memang betul Dr. Faishal bagi saya bak peramal yang bisa membedah indigenous value dari masa terdahulu generasi alpha sampai masa sekarang gen Z / gen phi dalam buku beliau. menariknya bahwa teori setiap masa akan kembali terulang melekat kuat bagi saya dimana nantinya kita akan temui soekarno dan habibie di masa mendatang dengan kemasan yang berbeda 😄 senang sekali belajar dari podcast ini Dr. Indra 🙏😄
Org cerdas ini.. mnyampaikn hal yg komplek dalam bahasa sderhana
Indomie emg keren. Kita sudah tau penyebaran produk Indomie di seluruh dunia, mulai dari benua Asia, Afrika, Amerika dan Eropa.
Kebetulan saya sudah 5 tahun studi di Mesir dan saya melihat betapa sukanya warga Mesir dengan produk Indomie.
Pertama saya datang ke Mesir tahun 2017, suatu hari saya hendak beli mie instant di sebuah warung kecil, lalu ada pembeli lain yg bilang ke saya "Coba nih Indomie, mie paling enak disini. Di negaramu ada Indomie gak?". Dan saya jawab saja "Ok, terimakasih sarannya" sambil ketawa dalam hati. Waktu itu rasanya cuma ada ayam, daging sapi dan _vegetable_ saja.
Di tahun 2019 saat brand2 mie lain spt Kelloggs mulai bermunculan mencoba melawan hagemoni Indomie, tiba2 Indomie datang membawa rasa baru yg lebih segar dan lebih disukai warga Mesir spt Rasa Udang, Sosis dll, yg memang menjadi udang dan sosis itu makanan yg terbilang _fancy_ di Mesir.
Sampai saat ini, kardus2 Indomie lebih banyak dijajakan di warung2 drpd produk2 lain.
Gk bisa bayangin ditawari indomie orang luar pdhl di negara asal disetiap warung ada 😂
Harusnya di jawab, di rumah gue banyak
saran pak buat channelnya. sebelum diedit suaranya di edit tambahi limiter. biar suaranya rata pak. jadi waktu suara ngobrolnya bisa kenceng, dan waktu tertawa ga bikin kaget karena suaranya ditahan efek limiternya..
soalnya sering kaget sama suaranya
Terima kasih untuk masukannya
betul , kurang balance sound nya
@@rakaindrawan3069 njay munafik 🤣
Ini kereen.. mngkn terkesan kurang menarik pembahasannya.. tapi ini kereen... Terimakasih banyak atas ilmunya..
Prof, bahas franchise Final Fantasy dong! Game yang awalnya bakal diniatin sebagai game terakhir sebelum Squaresoft tutup. Ternyata menjadi penyelamat dan berlanjut sampe seri ke 16
jadi beliau yg membuatku bisa bertahan hidup di akhir bulan :)
Baru tau ternyata output dari indomie berbagai macam rasa itu terbentuk dari hasil riset ke berbagai macam anak muda, selama ini saya kira hanya timbul ide "ting" dari perusahaan tersebut. Thank you pak informasinya.
Bahkan hampir semua produk itu melalui riset sebelum dibuat dan dipasarkan
Pembahasan yang cukup menarik pak, bahkan saya baru tau kalau untuk produk dasar seperti mie instan saja perlu banyak riset sebelumnya. kalau boleh saran mungkin perlu perbaikan di audionya, suara bapak dengan narasumber cukup kontras perbedaaannya.
Terima kasih saran nya ya
Mengulang brp kali nonton dan ktemu kata2 yg menarik yg sy baru tahu,
Apa itu manager branding?
vokal mas indra terlalu besar, next mungkin bisa diperhatikan audionya
Nah...durasi seperti ini yang memang harusnya ada di channel ini.
Sebenernya inovasi varian rasa masih dlm konteks industry F&B, inovasi utk dongkrak omset juga. Klo "stay" dgn flavor yg original ( signature dr brand ) pasti akan ketinggalan, mengingat usia flavor-nya sdh exist puluhan tahun. Cari amannya main di flavor yg populer ato di rasa yg sudah dikenali.. contoh rasa rendang, sambel hijau, carbonara, kuah ramen, kuah laksa, dll.
Kebetulan saya pernah bekerja selama 8 tahun di indofood, di bagian marketing riset. Seluruh hasil riset hanya disampaikan ke kalangan terbatas di internal perusahaan. Yg membatasi ide utk direalisasikan adalah skala produksi . Ide segila apapun kalo secara skala industri tdk ekonomis, tidak akan diproduksi. Beratus ide flavour akhirnya hanya masuk ke database periset.
Menginspirasi sekali pak Faisal 👏 Terima kasih pak Indra atas podcastnya
Sempet interview pak Faisal untuk tugas, orangnya open discuss ternyata. Kerennn
Jaman saya kuliah dengan uang terbatas dan saat itu mulai booming kuliner Cafe Cafe dengan makanan seperti steak seafood sushi dll tapi harganya masih mahal. Ingat di jaman itu makanya muncul Cafe dengan makanan wah seperti steak dibawa ke range harga mahasiswa semacam warung steak, sushi harga mahasiswa, seafood harga mahasiswa. Mungkin dari sini idenya muncul untuk membawa rasa yg unik dan berkelas ke kemampuan do dompet anak muda dengan kemampuan daya beli rendah dengan indomie aneka rasa.
Dari semua varian rasa baru Mie Instan.. terbaik dan tak tertandingi cuma Mie Goreng In Do Mi E
Betul dari semua mee instan yg ada di Indonesia
Gue cuma doyan Indomie goreng,kalau yg dari Korea cuman Shin ramen pedas
volume suara mas indrawan dalam video ini ngga imbang dengan volume suara mas faisal.. mirip suara TV pas iklan tiba2 membesar volumenya, jadi mainin volume up down terus sepanjang nonton konten ini hehe
apalagi pas mas indrawan ketawa..
Bentar.... Dr Indra tolong bikin sesi ke 2,... Sumpah keren tapi aku masih blom mudeng
Pada akhirnya ini kembali lagi ke kultur asli orang indo, terlepas seberapa garangnya orang, tetap ada empati didalamnya.
Ini menjadikan salah satu bukti kalau SDM Indonesia juga mempunyai kualitas yang bagus sehingga dapat bersaing dengan SDM luar negeri. Semangat dan maju terus anak bangsa 👍😊
Langganan juara olpiade fisika matematika ...tapi orang pandai kurang dihargai disini ..kalau orang kaya beda
Pak Bongkar, Film KKN di Desa Penari, menurut berita yang beredar mendapat laba bersih 250M.
Produksi Film juga sempat terhenti saat covid melonjak, dan bagaimana keterkaitan nya dengan orang yang bernama simpleman ?
mungkin ada strategi marketing atau pelajaran yang bisa kita ambil dalam perjalanan produksi film tersebut
terima kasih
Filmnya ga bagus2 amat tapi build hypenya udh lama bgt sejak dari thread viral itu dan ketika pecah filmnya tayang ya org2 pada nonton karna word of mouth juga.
25:00 - 25:10 agree bgt, saya pernah punya pengalaman yg mirip.. kebetulan saya pernah bekerja di perusahaan IT consultant lokal dan dapat project dgn client yg trnyata mereka juga menghire IT consultant dr luar dikarenakan project tersebut terbilang besar sehingga harus menghire beberapa tim IT consultant.. suatu ketika terjadi masalah teknis, alhasil client pun langsung menghubungi kami seolah2 masalah tsb hasil dr pekerjaan kami, setelah kami investigasi ternyata kesalahan tersebut ada dr tim IT consultant dr luar tsb.. kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi, entah knp client seperti menganggap jika ada masalah yg pertama dicurigai adalah pihak dr tim consultant lokal 😂😂
Pak Indra mau tanya,
Metodologi yang dilakukan oleh peneliti ketika riset di lapangan apakah bisa dikatakan tindakan empati dalam rangkaian design thinking?
Iyesss
Keren banget, belajar banyak dari podcast kali ini. Terima kasih pak Indra dan pak Faizal
This is beyond numbers and statistics, keren Dr. Faisal.
Sebenarnya doktor indrawan secara tidak sadar/atau mungkin sangat sadar kalau youth is the center this day.
Dari konten Dr. Indrawan awalnya viewsnya yang ribuan, lalu kemudian tinggi di konten tentang mengelola waktu (thats the problem on our youngster), lalu mengulik film startup, tentang lego, lalu masuk ke elon musk yang menjadi banyak inspirasi anak muda, crypto, NFT, metaverse.
Konten yang banyak viewsnya cenderung terkait dengan anak muda.
Termasuk penampilan dr indrawan yang menggunakan kaos adalah representasi dari jiwa muda.
saat lebih banyak anak muda yang buka youtube ketimbang orang tua Pak hehe
Mas faisal dri awal sampai pertengahan sepertinya berhati hati saya agak kurng nangkap sama kya om indrawan. Pas sdh pertengahan dn selanjutnya meulai deh di keluarkan semua.
Mas Faisal mirip mirip Reza Rahardian, wajah dan cara bicaranya..hehehehe
Kereen. Semoga sukses selalu youtube nya prof
amiin
Semoga bapak Professor selalu creative dan innovativeآمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن اَمِيِنُ يَا رَبً العَالَمِين
Keren, isi podcast ini daging semua 👍🏻👏🏻 mulai dari fungsi, filosofi, dan makna dalam brand. Keren pokoknya, matur nuwun. 🙏🏻👍🏻
saya sangat menikmati podcast ini... dan selalu menyaksikan setiap video Dr... mohon izin saran utk tim editor agar volume narasumber dan Dr. Indrawan di sesuaikan... dibikin balance volume nya... terimakasih.. sukses terus utk Dr dan tim...
Sepertinya suara dr indrawan yang keras, itu bisa karena beliau selalu exited dalam setiap kali menyampaikan pendapat
Tq Dr Indrawan Nugroho ilmunya
Pak, bahas luwak white koffee rasa french vanilla, rasa mocca, dan rasa karamel
Angka subscriber nya bapak bagus. Kl dr sy sih berharap tetap bgitu. Ngga naik ngga turun. Wehehe
Duduk deprok nyimak br ikut pintar
Keren nih.. banyak insight yang saya dapet dari video ini untuk kembangin usaha saya. thanks om..
Keren banget pembahasannya. Makin akhir makin daging. Semoga sukses selalu untuk narasumbernya 👍🏻
Ethnography, keren nih
Pikiran itu kan keluar kalo kita nyaman!! Yessss setujuu
Orang ganteng bilang : "... _DUNIA INI TERLALU LUAS DAN TERLALU INDAH KALAU HANYA UNTUK DIPANDANG DARI BALIK JENDELA_ "
Terima kasih Pak Indra, materi podcastnya sangat menarik.
❤️❤️❤️❤️❤️
Loh bang kok tumben kesini? 🙏😁
Diam lage buya bak lam krueng, bergerak lage rimueng bak lam uteun 👍👍😂
kerenn banget pembahasannya banyak insight baruu.. terima kasihh!! >
Pak.. mohon perbaiki kualitas audionya ya, agar kami lbh nyaman menyaksikan dan mendengar penjelasan dr para narasumber
Om, tulisan di dindingnya, klo layar kecil, hurufnya jadi hilang huruf terakhirnya...
Seperti biasa konten berquality kembali hadir...
Aku punya Request siapa tau Bapak mau bahas soal Teknologi reaksi fusi Nuklir Tokamak dan ITER yg baru2 ini di uji cobakan pak, 😃👍
Ciri khas bang indrawan kalo podcast ada backsound nya "ehem ehem... Hhhhmm...ehem ehem" pas lagi nyimak pembicara wkwkwk 😆
Daging semua bisik bisik nya.. Heheh tambah ilmu tambah keren. 😎
Skr sdh muncul Citayam Fashion Week, Pak
luar biasa, ternyata panjang banget perjalanan untuk mengeluarkan sebuah inovasi, padahal keliatannya sederhana tapi kalo risetnya ga tepat ya ga akan nemu
Mic Dr. Indrawan terlalu besar gainnya sampai clipping.
Saya memperoleh informasi kisah munculnya ragam rasa mie instan salah satu brand besar.
Bermula dari adanya seorang karyawan pabrik mie instan yang sering makan pagi di pabrik dan dia membawa kuah kari dari rumah lalu kuah itu dikasih mie instan. Sampai suatu saat dia ketahuan atasannya lalu ide ini diadopsi oleh perusahaan.
jadi banyak belajar dari podcast ini....keren
mungkin asal mula Citayem Fashion Week, lahir dari ide nya Mas Faisal ini
Pak Indra ditunggu content seperti ini lagi, bagaimana melakukan explore strategi brand yg out of the box. Trimakasih byk atas ilmunya
Terus terang saya masih belum paham tentang diskusi dalam video diatas, yang seolah-olah banyaknya mie instant yg beraneka rasa itu adalah hasil riset dari narsum. Soalnya, sejak saya masih kuliah dulu di malang tahun 1997-an, indomie memang sudah banyak memproduksi berbagai jenis rasa mie instant. Saya ingat, setiap kali saya pulang ke kalimantan, saya membawa oleh-oleh buat teman2 di malang indomie rasa soto banjar limau kuwit. Karena memang pangsa pasar indomie saat itu biasanya per kawasan, maksudnya rasa yg dibuat itu berdasarkan daerahnya. Jadi tidak akan kita temukan saat itu "indomie rasa soto banjar" dijual di warung-warung di daerah malang. Maksud saya, dimana kebaruannya ya soal mie instant dengan berbagai rasa.
mas nya ini mantan pelaku skena indie nih....keliatan dari ke keren an sudut pandang nya....
Rumah Rawon hadirrr Prof Indra :D
bener bgt lower tier dengan bikin fashion alay - dan boom beneran di juli 2022 jadi citayam fashion week, ucapannya terjadi pak
Saya masih nangkap nya kalau aneka rasa dari produk mie tsb . Di ilhami aneka rasa makanan di indonesia 😆, disini saya masih belum ktmu hubungan sama anak anak muda
Iyakan di riset dulu bro nerima apa nggaknya dgn produl atau varian baru makanya itu ada mas faisal
Hubungannya anak muda ketika pemilihan rasa yg sering dikonsumsi anak muda juga berhubungan dengan riset habit anak muda sering makan berat apa di setiap wilayah/daerah yang bisa di switch ke indomie
Kalo sempat kita tau ada mie rasa "cabe hijau" yang didelete sama indofood masuk ke grosir karna survei banyak anak muda yang gasuka, dan memunculkan varian baru yg enak kayak ayam geprek, iga bakar, dan yang terbaru ayam pop
Insightfull banget, makasih Pak Indra 😄
Saran tim. Perbaiki audio yaa
Konten yang menarik.
Cuma agak direpotkan harus menaikan dan menurun volume suara berulang2.
mie sedaap rasa rendang enak bangettt . wajib cobaaa
Indomie ini mah
Please, suaranya diMixing pak: agar volumenya rata.
Suara saat ngobrol tidak kekecilan, saat tertawa tidak terlalu keras.
Semoga channel dr bisa berkembang dengan pesat...
Channel begini segmented banget, ga bisa segede close the door, ya karena segmented itu.
Lebih sukak klo mas indra yg bawain
Ini baguss sih keren parahh🔥
kurang lama paaaak.masih asik dengerinnya
Nonton iklan dulu sambil komen
bahas starlinknya elon musk dong pak, lebih menarik apakah kedepan bisa medisrupsi telkom dan bisa murah kedepan?
Soundnya mohon diperhatikan sedikit kecil
Inspiratif... 💯
Audio untuk narasumber perlu agak di perbaiki dok. Biar volumnya stabil gak naik turun 🙏.
doc. ini menarik
tolong suara narasumbernya kadang kecil & besar
konten keren, please audionya di normarlizer levelnya
Prof. bikin pembahasan tentang Lamborghini vs ferrari sy ingin dengar dari prof. Sya suka pembahasan yg prof buat bisa jadi pelajaran bagi yg tonton
keknya menarik join Timnya Pa faisal😁
Pa faisal, Mie goreng rendang, Mie kuah soto banjar, Mie kuah kari ayam, and mie seblak. Enako mantepo maknyusoo. Lanjut Inovasi rasa lain. Tapi titip jangan launching "rasa yang pernah ada" he hehe
Pak, bisakah review bisnis redbull, kenapa lebih terkenal daripada kratingdaeng?!
Makasih
Simpel sih Masifnya Promosi jawabannya. Walaupun Redbull dan Kratingdaeng Sama saja, Nama Redbull lebih dikenal.
@@MyHusbands klau masalah massivenya promosi mungkin salah satu faktor. Tapi sosok Dietrich Mateschitz ini yg menurut gw bisa buat redbull terkenal saat ini. Klau gk ada org ini cuma ada nama kratingdaeng.
Koreksi jika salah
Setuju, seru nih kalo dibahas dr sudut pandang dr indra. Rata2 sih pada tau ada perbedaan aktivitas branding, positioning, target market. Tp klo dr indra yg bahas pasti lebih komprehensif dan terstruktur. Upp
Sangat inspiratif
Ku pantengin terus
Amazing,
Video inspiratif seperti biasanya,
Tapi aku ada saran nih, itu volume audio antara narasumber dan host beda jauh banget, saat menaikkan volume untuk mendengar narasumber, malah sakit telingga nya karena hostnya besar sekali suaranya
MANADO HADIR🔥
Pak indra
Tolong di ulas yg lagi ngtren saat ini 'colab antara tesla + esemka'
Otw invisible boat mobile
masya allah terima kasih pak indra n pak faisal
nah kann, kontennya always menarik, good
Bang...kalo d perhatiin mreka neg maju sudah kehabisan inovasi d dunia real ...ini momen buat kita neg berkembang buat ngejar yg bayak d dunia real ini !!
Coba ...perhatiin bang.. gejolak kamuflase dunia skarang ! Trutama dunia bisnis !!
Suara podcast nya kurang rapih pak🙏