Gua gak tahu perlu seberapa ngasih 'trust' ke produk lokal. Gua mau bicara soal tekno aja, macam Advan dan Evercoss. Gua yakin mereka 10 tahun lalu udah dapat kepercayaan dari masyarakat dalam waktu yang udah cukup lama. Sayangnya mereka itu cuma sibuk rebranding produk luar sampai gak bisa berkembang sendiri. Hingga puncaknya Samsung dan Hape China makin berkembang, tapi Brand lokal masih setia jalan di tempat. . Dikasih TKDN lah biar 'mengganjal' gerak hape luar sampai banyak brand out dari pasar Indo. Harus 'ngemis' dulu ke rakyat Indo, padahal dulu udah percaya tapi terasa terkhianati karena gak mau berkembang macam brand lain. Terus gua bingung jaminan brand lokal ini apa sampai harus dapat belas kasih masyarakat dan pemerintah, sedang brand lokal aja bentuknya swasta. . Btw gua mantan user Cross/Evercoss selama 7 tahun dan menggunakan beberapa seri hape dan tabletnya, sama hape Himax setahun. Terakhir memang mengecewakan, dikala brand luar malah makin mengagumkan. . Tambahan, gua rasa produk rumah tangga Maspion udah lumayan banyak digunakan sama masyarakat. Sayangnya gua kayak gak melihat inovasi dan perkembangan dari brand ini juga. Gua lihat barangnya standar aja, udah merasa nyaman di market yang dimiliki sekarang.
Iya bnr nih di bidang tekno padahal dulu udh mulai bisa bersaing lah dengan merk luar tapi sekarang udh kurang bgt dari segi inovasi, tapi ngeliat langkah advan yang beberapa bulan lalu luncurin seri gx semoga jadi harapan lah biar brand ini bisa berkembang lagi
Kalo mito gmn tuh bang? Mereka sekarang lebih banyak inovasinya di bidang elektronik dapur dan banyak yg bilang produknya cukup bagus. Disini ada yg sudah pakai kah?
mau percayaain produk lokal ternyata malah ploduk lokal, apa yg bisa dipercaya dari mereka? liat dimana nasionalisme mereka, mendingan pake produk impor sekalian, lagian memang indonesia negara pasar jadi memang sudah diseting elite global untuk menjadi spt ini
@@anti-urbanizationdotorg5534 yah... Elite global lagi... Gak juga kok... Perusahaan2 kita itu kurang di r&d.. perusahaan yg r&d nya berjalan baik.. contoh deh perusahaan teknologi, let's say dari indo itu marketplace warna ijo... Ya bagus juga kan..
Ya , kesimpulan , Untuk Mencapai Hal besar Dimulai dari pencapaian² yang kecil , keuntungan kecil diperoleh dari kegagalan besar kegagalan besar diperoleh dari kegagalan kecil dan yang pasti setelah keuntungan kecil tersebut menjadi besar hingga stabil . Stabil artinya terukur dan tenang . Ketika brand atau perusahaan itu telah stabil pasti akan berkembang pesat dan mendunia.
Lah kan saya hanya menangkap kesimpulan yang disampaikan dari video , kalau soal perusahaan mah belum ada bro masih belajar dari banyak hal kalaupun udh ada gak penting juga ngasih tau sama dirimu bro , gak penting siapa orangnya di dalam perusahaan , yang penting perusahaan atau brand tersebut mempunyai dampak yang bermanfaat dan berguna bagi kehidupan manusia
8:26 tambahan, untuk brand, jangan hanya berharap dibeli karena "bangga produk lokal" atau "cintailah ploduk-ploduk indonesia", tapi buatlah produk yang benar-benar-benar baik, keluarkan yg terbaik.. 👍🏻 semoga akan ada orang selevel steve jobs, elon musk dkk, di dunia industri indonesia.. 🙏🏻
Aku suka opininya Bang Ferry, klo mau buat produk lokal harus ada sinergi antara warga dan produsen, sekaligus tunjukkan klo kita bangga menunjukkan hal hal lokal bukan semakin ingin dilihat universal tanpa identitas lokal Nusantara.
gw suka ending videonya, dan itu ngena benget dengan apa yang terjadi di Indonesia: "kalau lu ingin naikin brand lokal lu, ya TUNJUKIN identitas lokal lu dengan sebaik-baiknya" DENGAN SEBAIK-BAIKnya, bukan asal-asalan...
Bukan maen.. Dari belanjar belanja ke warung" kecil. Mulai percaya sama prodak lokal. Dan sekarang elu memotivasi brand lokal agar gk malu atas kelokalannya.. Suatu saat elu harus bikin jga tentang alam lingkungan dan sampah bang.. Itu permohonan gue pribadi.
gue ngerasaaaa indonesia lama kelamaan bisa kok mandiri dengan produk lokal. pelan pelan indonesia mulai sadar pentingnya bangun brand sendiri. sektor industri kosmetik bener udah mulai dikuasai oleh produk lokal. semoga seterusnya brand indo bisa berkembang lebih besar lagi.
Banyak banget pengetahuan yang gw dapet dari cahenel lw bang, makasih banget bang, penjelasan lw detail dan mudah di pahami, walau tema nya gw biasa aja, tapi pas di tonton ada ilmu ilmu yang nggak gw sangka bakal gw dapet, karena lw jelasinya detail
7:23 bener nih, mau jadi negara industri tapi minim R&D, ya gimana 😅 7:28 Hahaha ironi sih emang, gua tiap liat katalog brand lokal, Kebanyakan pake model bule lagi 😂
menarik dan menginspirasi seperti biasanya. Kemarin kan sempet ada berita pemerintah mau beli produk laptop buatan dalam negeri dalam jumlah yang fantastis. Semoga keuntungan yang fantastis itu dijadikan bekal untuk R&D dan product development yang bagus untuk produk-produk laptop Indonesia kedepannya.
Untuk industri heavy manufacture di korsel juga sangat mumpuni seperti hyundai yang memiliki usaha di pembuatan kapal dan merambah bisnis otomotif dengan mobil listriknya di indonesia. KIA juga oke dieropa penetrasi pasarnya bagus.
Kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal, dan kualitas produk lokal yang dipercayai harus saling sinergi, dan saling meningkat untuk kemajuan Indonesia. Kalau Indonesia gak percaya sama produk sendiri, siapa yang mau percaya ?. Terima kasih warga sipil.
Emang harus seimbang ya. Brand lokal harus bisa buktiin kalo mereka setingkat/lebih baik dari brand luar, dan masyarakat harus dukung dengan beli produk mereka.
Gini bang, gw mau menyampaikan opini gw. Gw kadang membandingkan Indonesia dengan negara lain. Mengapa mereka bisa maju, kita belumbisa. Sedih juga ketika melihat negara kita tertinggal Oleg negara lain. Kita secara garisbesar lebihkaya dari Jepang sokongan SDA-nya. Indonesia juga kaya dengan laut, rempah-rempah, hutan juga (paling penting). Jepang? Kaya apa? Kita lebih kaya daripada Jepang, tapi kenapa kita tertinggal sekali dari negara itu? Padahal kita sama-sama negara kepulauan. Begitupun Korea. Mereka lebih miskin dari Indonesia, wilayahnya kecil. Kenapa mereka bisa maju dari Indonesia? Faktanya mereka *mudah* menjadi negara yang besar karena mereka berasal dari satu suku dan kebudayaan yang sama. Saya tidak kaget mereka bisa maju bang, karena mereka satu suku mereka bisa mudah bekerja sama untuk mencapai sebuah kemajuan *dengan mudah*. Suku Korea membentuk negara bernama Korea. Suku Jepang membentuk negara sendiri bernama Jepang. Begitupun suku-suku lain diseluruh penjuru dunia, mereka membentuk negara sendiri-sendiri. Thailand membentuk negara sendiri, Vietnam, Myanmar, Kambodja, dll. Mereka mudah untuk maju, karena mereka berasal dari satu suku bangsa yang membentuk suatu negara. Hanya INDONESIA yang terbentuk oleh beratus suku yang bersatu membentuk negara Indonesia. Banyak sekali. Negara lain mungkin gampang untuk maju karena mereka satu suku bangsa, satu budaya, satu visi misi. Kita beragam budaya, beragam suku bangsa, beragam visi misi. Itu kelemahan kita, kita sulit bersatu karena perbedaan budaya yang begitu banyak bang. Kita masih terpecah belah satu sama lain. Ayo kita bersatu dulu, entah kita Bali, Jawa, Madura, Toraja, Papua, Aceh, dll. kita bersatu dulu. Negara lain mungkin gampang dan biasa untuk bersatu dan maju; karena mereka memang satu suku bangsa. Tapi kalau kita Indonesia bisa bersatu dengan beratus budaya dan suku bangsa KITA HEBAT. Tentu kita bisa lebih hebat ketimbang mereka (yang hanya satu suku membuat negara mereka sendiri, sendiri). Kiranya persatuan dahulu Bang Ferry yang perlu kita dahulukan supaya bisa menjadi negara yang maju. Tidak seperti negara lain, kita negara multikultur bang Ferry, perpecahan menjadi hambatan kita untuk mencapai kemajuan.
Lebih kompleks dari perbedaan suku si sebenernya. Akarnya di pendidikan, ga merata. Ga semua warga negara bisa dapet akses pendidikan yang layak, akibatnya banyak orang yg mohon maaf kurang berpendidikan dan akhirnya gampang kemakan hoax yang berujung ke perpecahan. Sebenernya semua suku ras di indonesia gua yakin satu visi, tapi karna berbagai isu yg berkembang plus sebagian besar masyarakat gapunya kemampuan untuk memproses informasi dan menggali informasi akhirnya visi mereka berubah. Inti kemajuan dari suatu bangsa menurut gua pendidikan, sama budi pekerti. Dan yg bikin makin ambruk, pendidikan kita orientasinya cuma nilai. Guru bk gua di sma pernah bilang "sekolah itu yg paling penting bukan seberapa bagus nilai kamu, karna makna dari sekolah itu adalah mendidik karakter seorang manusia ketika dia berada di luar sekolah utamanya yaitu keluarga". Kesimpulannya, masalah pertama akses ke pendidikan di indonesia masih rendah bgt. Kedua, sistem pendidikan kita yg fokusnya sama tinggi2an nilai tanpa peduli karakter atau budi pekerti seorang siswa/mahasiswa.
Perpecahan nya bukan karena suku deh kayaknya, justru karena agama. Disaat warga negara lain fokus bikin inovasi, disini malah fokus mencari kebenaran versi agama masing dan dibandingkan dengan agama lainnya, susah majunya kalo apa apa harus dibenturkan sama agama. Maaf bukan mau ofensif sama agama
@@egitonatanael2100 Betul sekali. Intinya negara kita masih kelimpungan mengatasi isu perbedaan (khususnya Agama). Kalau seputar perbedaan suku, budaya lebih mengarah ke Rasisme. Kita terlalu cepat membandingkan Indonesia dengan negara lain. Membandingkan dengan Singapura, membandingkan dengan Jepang&Korea. Jalan mereka dekat, jalan kita masih jauh. Mereka sudahbisa bersatu karena mereka satu sukubangsa, satu kultur dan budaya. Kita beragam banyaksekali suku budaya dan agama. Tentu kita lebih perlu usaha lebih untuk bersatu.
@@RSriMahawirya Betul juga mas. Pendidikan dan pemerataan sekolah juga pentingsekali. Bahkan menurut saya, saya mungkin lebih baik membangun sekolah ketimbang tempat ibadah kalau memiliki kemampuan financial mencukupi. Selama ini kita juga salah mungkin, kita mending membangun Masjid ketimbang membangun sekolah. Dikarenakan ganjaran pahalanya banyak. Dipikir membangun sekolah tidak ada pahalanya? Karena ada sekolah kita mengetahui tata cara Sholat/ibadah juga.
@fathur rahman Bisa juga, Etos kerja yang kurang baik saya kira mungkin disebabkan pekerja dinegara kita turut membandingkan gaji pokok negara Indonesia (berkembang) dengan gaji pokok negara maju -yang tentunya tidak selaras apabila dibandingkan. Negara maju punya pemasukan besar dari segala bidang sehingga bisa menjamin gajipokok warganya. Berbeda dengan negara berkembang belumpunya pemasukan dari segala bidang sehingga belumbisa menjamin gajipokok warganya. Kita suka membandingkan gajipokok kita dengan negara maju sehingga mengakibatkan kita tidak semangat (sulit menerapkan etos) dalam bekerja. Padahal dulu negara maju ya seperti kita; susah. Tapi mereka semangat untuk merubahnasib bangsanya sendiri. Mereka lebih mudah merubahnasib bangsanya karena mereka hanya satu suku bangsa dan satu kebudayaan. Mereka lebihmudah untuk bersatu untuk maju. Kembali lagi ke poin persatuan yang tadi. Bukan kita tidakbisa bersatu untuk maju, kita hanya belumbisa. Kalau bisa bersatu kita justru lebih kokoh karena kita terdiri dari berbagai bangsa yang bersatu. Ibarat sapulidi Jepang dan Korea hanyalah satu lidi (satu suku). Sedangkan Indonesia, kita banyak lidi (banyak suku) yang menjadi satu sapu lidi -bersatu. Kuat tidakmudah patah. Untuk menaikkan gajipokok seperti dinegara maju ya kita harus sepadan ekonominya dengan negara maju, dengan kata lain menjadi negara maju. Nah itu yang susah. Jangan berharap gajipokok kita tinggi kalau negara kita belum maju. Selama kita belum menjadi bangsa yang kokoh kita belumbisa menjadi bangsa yang maju. Ayo bersatu dulu. Kiranya itu mas, kembali ke poin saya yang tadi wkwk.
Harus ada sinergi dari Pemerintah-brand lokal-masyarakat-investor dalam dan luar negeri terkait kemajuan suatu produk lokal. Sinergi ini harus satu visi HARUS JADI BRAND MAJU dan saling TRUST.
Dr SMP udh tertarik dengan korsel... Pingin belajar bagaimana mereka mensinkronisasi budaya dan kemajuan jaman dan bagaimana mereka menyepakati hal itu. Kalo di indonesia menurut ku masih blm kelar atau tepatnya ambigu batas2an mana yg bisa dipadupadankan mana yg gk boleh sama sekali. Jd agak terbatas mengeksplor budaya Indonesia.
Semoga laptop merah putih ini berkembang seperti Samsung, dan pabrik baterai pertama asean yg berada di Indonesia berkembang pesat, lalu tesla lokal jadi primadona asean seperti halnya PT Kai, PT Pal
Gua salut banget sih sama masyarakat Korsel yang bangga akan budayanya. Bahkan sekelas K-Pop Idol ataupun aktor film/K-Drama tuh banyak yang ga malu pake Bahasa Korea di event Internasional, coba artis Indonesia, boro-boro.
Iya juga sih maren yang kata jisoo di Francis ikut event Dior pake bahasa Korea pas di wawancara nya ya emang si jisoo bahasa Inggris nya GK fasih. Tapi klo di Indo bisa b.inggris itu keren maka nya orang di sini klo udh bisa b.inggris pasti jarang ngomong pake bahasa Indonesia
@@ibnumubaroq69 Klo dipikir2 ironis juga ya, orang sini sering ngatain orang Korea itu pemuja bule dlln. Tap kenyataannya kita yg lbh memuja bule dari mereka
@@zoey5104 kayak nya enggak sih bang kita lebih suka dengan kebudayaan barat orang nya mah enggak. ya sama kek K-Popers Beda Cuma klo K-Pop idolain nya Idol nya tapi Btw Dunia ini Perkembangan masih kiblat di dunia barat Korselpun juga gitu Yang kita liat di Industri K-Pop nya dia juga Westernisasi Liat aja di Korsel Pakian nya udah kebarat-baratan acara pernikahan di sana pun pake budaya barat bukan budaya Asia Timur
@@ibnumubaroq69 Maksudku lbh ke mentalitas, orang Jepang Korea (mungkin China) itu sudah menganggap mereka setara dengan orang Barat. sedangkan disini msh ada sifat minder dari orang Indonesia.
Justru Samsung maju karena membuka diri terhadap teknologi internasional supaya meningkatkan daya tarik dan agar lebih mudah diterima semua kalangan. Masing-masing ciri khas lokal belum tentu memiliki potensi pasar yang sama, jadi selalu memungkinkan untuk membuka diri terhadap unsur luar
Buat sepatu tahun ini gw udah mulai percaya sama produk lokal, tapi yang semacam teknologi belum ada. padahal dulu awal2 smartphone berkembang gw make produk lokal macam advan dan mito tapi sekarang nggak dulu.
Semua orang lihat kpop bahas kpop dari agama rasis dll dan bang fery ini melihat dari sudut pandang yg berbeda yaitu dunia industri eum ternyata semua yang kita lihat masi ada sisi lain yg mnguntungkan untuk yg lain waw
Pemerintah memperbaiki diri, lalu memotivasi agar produk lokal berubah (kecuali istri atau anak kalian bisa dimaksud indetitas asli mereka sebagai lokal), lalu pemerintah membantu produk lokal agar dipercaya rakyat, lalu produk lokal meningkatkan kualitas mereka dengan belajar dari produk lain...
Pernah baca juga buku tentang perkembangan Korea, lupa entah buku apa udah lama sih. Intinya disitu dijelaskan bahwa pembangunan Korea Selatan awalnya itu dimulai dari desa desa. Dan dari masing-masing desa itu sangat mengandalkan swadaya masyarakatnya. Etos kerja masyarakatnya yang gigih dan saling sinergi dalam membangun desa hingga akhirnya bisa menjadi seperti Korea yg sekarang.
FYI Hampir semua seri drakor yang aku lihat ceritanya selalu menggunakan produk samsung di lini smartphone, kalau pakai iphone itu biasanya mini seri atau nggak web series yang notabene nggak tayang di TV nasional. ini menurut pengalamanku aja
Kenal produk Samsung, ponsel sejak 2005 (SGH X480) Ponsel lipat yg bentuknya cantik, layar gonjreng, kualitas material oke, poliponiknya merdu dengan harga yg masih terbilang terjangkau ya cuma Samsung. Di saat raksasa ponsel macem Nokia/ Ericsson/ Siemens/ Benq pada tumbang, Samsung tetap eksis hingga kini. Tetap setia sama produk Samsung (sekarang pake A52 & S20) sampai saat ini, karena kualitas dan harga gak bisa bohong
Ingin berhasil dan merubah keadaan diri : 1. Meningkatkan kualitas diri. (skill, mental, dan terus belajar) 2. Memperluas jaringan dan berusaha mendapatkan kepercayaan orang lain.
Salah satu yg saya kira berhasil itu semacam polygon, kita punya pride bahwa ketika polygon digunakan atlet atau youtuber luar, kita juga pake ada pride, dan barang memang kualitasnya bagus, memang ga sebagus atau belum sebagus brand2 luar, cuman kalo ngeliat keluaran2 nya polygon yg baru2, udah mulai ngejar
bang, tolong bahas pop culture dong, segede apa efek nya buat negara yng punya pop culture trsbt sampai negara yang ter-invasi ama pop culture dari negara trsbt
Pengen gitu org kaya Indonesia buat Perusahaan Elektronik dalam negeri yg berkembang dan berkualitas terutama di bidang smartphone...karna pasar Indonesia besar....gue yakin rakyat Indonesia juga pasti pada beli....kalo kita punya smartphone dalam negeri sendiri beserta OS sendiri
Kalo mau percaya sama produk dalam negeri ya jangan memprluas penjualan produk asing dong minta mereka invest aja produk tetep lokal, dipersempit ruang impor dong.Samsung besar karna pemerintahnya saat itu menjadikan dia produk satu-satunya sama kayak P.R.C yg cuma pake weibo bukan ig,wechat,pake iqiyi bukan netflix, viu dll
Korsel sama Indonesia padahal punya banyak kesamaan loh, tapi mereka saat krisis moneter hal yang pertama kali dilakuin adalah pembangunan desa, ekspor dikencengin, dan usaha kecil juga dibantu
Masih inget tahun 2005an, HP Samsung masih dianggep hape murah/kurang berkualitas. "apaan hape Samsung". Tapi sejak android & galaxy muncul, sekarang tau sendiri gimana gedhenya Brand HP Samsung.
kelemahan di indonesia mah jika ada inovasi dari kita selalu dipersulit dan dihalangi oleh kepentingan politik, esemka deh contohnya, atau mobil listrik kemarin, atau panel surya? uww itu mah PLN lgsg baper dengernya wkwkw
Sayang bgt bang Ferry ga bahas sisi gelap Samsung. Petinggi2 Samsung yg notabene anak cucu Lee Kun Hee sering terkena kasus hukum: suap, penggelapan pajak (ini sebgn yg aku tahu). Bahkan salah satu anak cewenya ada yg bundir karena hubungan asmaranya ga direstui gara2 pacarnya bukan dari kalangan atas. Drama bgt ya? Tapi mgkn bang Ferry cuma ingin cerita kesuksesan Samsung supaya semoga menginspirasi brand2 lokal.
Pas ni ngomongin soal local pride, per 2021 Kantor gua PT Harmag Cipta Indonesia bikin teknologi bikin air minum dari udara asli karya anak bangsa yang udah bisa di komersialisasiin. Kalo komplek lo atau kantor lo tertarik buat ada mesin ini (entah buat minum karyawan, buat bahan dasar produk kek jus, kosmetik, dll), atau apapun lah lu butuh ni air kontak gua yah bahahah. Distributor lain masih pada impor dari luar negeri, padahal dalam negeri dah bikin sendiri
Awalnya sih bukan di elektronik tapi di pabrik tepung, berawal dari Cheil Jedang ( CJ ) lalu lahirlah Samsung, founder nya Lee Byung Chul. Kebetulan saya 2 tahun terakhir bekerja di CJ Group, di bidang feed and Livestocks.
Aku jg pengen banget pake brand lokal, terutama utk barang2 yg penting buat kita kaya, hp & elektronik rumah tangga, kalo elektronik oke lah ada polytron, tp kalo hp, brand lokal masih entry level smua, mereka ngga berani main di pasar mid to high, karena memang kalah saing secara teknologi, inovasi dan spec. Kalaupun produk mereka cukup bagus, dengan harga yg sama , utk pasar mid to high pasti lebih milih yg branded. Dengan asumsi kualitas lebih bagus. Lebih awet. Dll.
Kalau set kamarnya pakai exhauste fan di dinding bagian belakang mungkin bagus ya. Terus ada cahaya temaram yg terus muter. Kayak set bioskop jadul. Apalagi warna videonya mendukung
Masih banyak brand lokal yang bagus : Maspion (Alat rumah tangga), Eiger (alat outdoor) Eiger ini juga banyak juga barang kw nya terutama sendal sedikit cerita sendal Eiger itu ga akan ganti kalau putus dan ilang 😅😅, bigadventure indo,Merapi mountain, semen Padang, termasuk produk rokok, rokok Indonesia termasuk yang terbaik Surya dan 234 😅
Untuk pakaian gw pake lokalan. Tapi untuk teknologi seperti ponsel laptop gw percaya ama luar. Bukan apa2 untuk lokal produk after service sangat buruk Untuk manakan gw support buatan wings grup, orang tua grup dll. Gw anti unilever grup. Odol aja gw pake ciptadent gapake pepsodent 🇮🇩 Btw gw mantan pemakai android merk evercoss (sebelumnya cross) pengguna A7S, A7Z
Kepercayaan masyarakat sbnrnya sejalan sama produk yang dikasih sih. Campaignya ga sejalan sama kualitasnya. Mereka jg maunya instan aja dan ga kenal proses. Kalo udh di puncak akhirnya jalan di tempat. Mungkin brand lokal yang menurut gw berani berinovasi itu sih traveloka
Segmented bang, banyak orang indonesia yg kalo modelnya indonesia ga bangga. Kalo gua mah skrg masalah fashion yg penting nyaman dan enak d pakai. Ex : maaf sebut merk, uniqloo itu bahannya enak bgt, dan sering pakai BA lokal indonesia malah. Dan sama sekali ga menunjukkan brand mereka, tp dengan kualitas bahannya. Duh ngmg apasih gua 😅
Jadi keingat Blackpink yang menolak hp fans nya untuk selfie bareng, jadi ceritanya waktu itu Jennie meminta hp fans nya untuk selfie bareng ternyata hp nya iPhone dan Jennie menolak, Trus bilang no iPhone only Samsung,-
Bang, parameter kelokalan itu sebenarnya apa sih? Karna setau gue korsel itu sudah influenced banget oleh western culture, budaya barat mengkontamisi segala sisi kehidupan masyarakat korsel toh mereka juga memang sekutu Amerika. Justru yang membanggakan kelokalan mereka itu korut bang, mereka asli konservatif.
Itulah kenapa produk lokal saja di judge "Ah buatan Cina", "Ah kerjasama Cina", "Ah itu punyanya Cina". Jadi gitu, gaada self pride terhadap buatan negeri sendiri, udh sentimen dluan, makanya produk lokal blum tumbuh subur ke kalangan masyarakatnya sendiri. Saya pkai produk luar dan lokal jga, ttp menghargai karena ini adl buah tangan manusia, tolong hargai buatan lokal, jgn sentimen dgn hasil tangan bangsa sendiri.
opini dari bang ferry ini bagaikan angin segar bagiku, karena aku sebagai seorang mahasiswa seni yang karyanya kebanyakan mengangkat tema lokal terutama jawa. jawa bagiku sangat berpengaruh padaku, banyak ilmu dan budaya yang aku serap dan aku terapkan dalam hidupku, dan aku gak pernah malu. tapi dengan video ini aku merasa mendapatkan sebuah dukungan untuk melanjutkan karya karyaku nuwun bang ferr
Iya betul tuh gpp kita belain beli produk asli lokal tp syaratnya pertama asli buatan sendiri (bukan hny merakit) dan kedua kualitasnya terus ditingkatkan (r&dnya diperkuat) jd uang kita ga percuma karna perusahaan bisa terus berkembang dan besar
dan saran saya...bng buat videonya d tempat ini aja..jangan d ruang tamu atau d ruang yg lain...kalo d sini kan kelihatan bang Ferry Irwandi bangat bng .. 👍👍👍..keren..gk perlu pakai mic yg gede kemaren di vedeo yg satunya...kalau kaya begini kan ..kelihatan Abang lagi ngobrol santai santai sama warga sipil bang.. 🙏🙏👍👍 terbaik bng ... 👍👍
Pengen banget bs mendukunh lokal pride, tp pernah pakai sepatu lokal yg merk nya cukup mentereng inisial B, bentuk sy akui sudah bagus, sayang nyeri saat dipakai, akhirnya dipakai cuma 2x dan skrg di gudang, sesuai judulnya kalau jual sepatu no 1 itu fungsi, ke 2 dan ke 3 baru aspek fashion, gengsi dsb2.. Akhirnya balik lg ke sepatu impor. Tp lately nemu produk celana lokal di OL shop, baik dari bahan dan kenyamanan buat saya sangat cocok, akhirnya repeat order sampai 3x. Jadi betul sekali kita mungkin sekali mendukung local pride, asal produknya sesuai kebutuhan
indonesia tidak kekurangan orang pintar, tp kekurangan orang amanah dan sehat. dari kecil IQ segalanya, bukan akhlak. sejak kecil nilai rapor adalah the biggest issue, bukan potensi individual atau kejujuran. mending jujur tapi dapet nilai jelek atau curang tapi dpt nilai bagus? tentu tmn2 dlu di sekolah ada yg pilih curang. knp? krn takut dikatain bodoh. disini masalahnya. dri kecil daiajrin takut sm orang bukan sm Allah, agama di nomor sekiankan, wajar outputnya org yg gk berkualitas. cmn ngandelin pinter doang
Di korea 1 generasi lalu anak-anak tidak pernah lihat bapaknya kecuali hari Minggu. Karena pergi kantor sebelum anaknya bangun, pulang setelah anaknya tidur. Dari negara termiskin jadi terkaya. Di sini tereak-tereak work-life balance. Pendiri Hyundai pernah memukul direktur perusahaannya ampe berdarah-darah di rapat direktur karena berani menentang idenya. Di sini mau coba ikut?
Dalam sebuah komik korea diceritakan,ketika sebuah perusahaan ingin mengeluarkan product mereka melakukan riset dahulu dengan melibatkan dosen2 di kampus yang anggotanya para mahasiswa pilihan dengan sponsor perusahaan tersebut,kalau ini benar di praktekkan keren sih..jadi ada sinkronisasi pendidikan dan prakteknya di dunia kerja..
5 th tinggal di korea ...orang korea sangat menghargai barang" lokal bahkan apapun itu ...itu yg saya lihat ..di sini slalu membanggakan apapun itu yg dr negaranya itu korsel ..bahkan brita" di acara tv itubygbdi tunjukin buat bangga ke negaranya ...dan sangat minim nayangin yg bagus" dr luar negri
Setuju banget dengan poin "brand lokal tapi gak mau berkembang" Dari dulu sebelum ada gerakan local pride gw hampir selalu beli produk brand lokal. Mulai dari baju sepatu dll. (Pola pikir gw kalo beli produk lokal biar ekonomi muter di Indonesia) Tapi makin kesini kok kayak gak ada perbaikan, gw beli sepatu beli baju seringkali malah gak kepakai atau baru dipakai beberapa kali udah rusak. Padahal harganya lumayan, gak murah banget. Setelah gw liat gw follow para owner-nya. lah tai banget mereka kalo posting di sosmed pakai brand luar semua anjing. Dan akhirnya gw tersadar kalo gw cuma memperkaya mereka. Tapi dia tidak memeberikan value buat pembelinya. Sangat disayangkan niat hati pengen bantu perekonomian negara malah para owner brand hidup hedon pakai produk luar.
salah satu produk yg dari lama gua suka dan percaya adalah KYT Helmet, dan sepengetahuan gua KYT ini penggilanya gokil, salah satu produk mereka banyak dicari di pasar lokal sampai2 harga bekasnya naik
mungkin dr kyt mau melebarkan sayap ke asean spt vietnam dan philipina krn penjualan motor kedua negara tsb bagus khusus vietnam krn gaya berkendara mrk yg luarbiasa demi keselamatan bersama lbh baik iklannya safety riding hehehe
Sebenarnya bukan tak ingin dukung produk lokal ya karena itu bagi kebaikan kita sendiri .. tapi ya gitu dia kualitasnya .. belum bisa bersaing dengan yang ada sekarang .. SEMOGA BISA LEBIH BAIK
Opini gw yang terjadi terhadap produk lokal untuk mengambil kepercayaan masyarakat mereka meng"ATM" kan produk luar (secara design). Krn top of mind msy kita masih hypebeast ala supreme, jordan dll banget.
brand local yg skrg lg pada bangun tu brand kosmetik sih, skincare sama makeup banyakkk bgt pada launching baru dan bagus bagusss sampe konsumen pada teler
Apakah wardah, yg dimaksud?Atau ownernya bekas jualan bakso.Yg cuma nampilkan personal property. Tanpa pernah perlihatkan pabrik, dan proses produksinya?Ya iyalah , mana berani, krn dia cuma beli produk cina, cuma melabeli kemasn dgn merk dia, dibeli cuma 4 rb dijual Rp, 150 rb. Dan ada emak2 bego yg percaya dgn produknya
@@danilphi5252 wkwkwk skincare abal2 masih ada sih tp sptnya skrg udah berkurang jauh dibanding dulu, apalagi ada dokter2 yg speak up. yg ku maksud di sini yg emang beneran brand real dan BPOM banyak bgt bermunculan yg bagus2 dan brand lama kyk wardah viva hanasui dll pada upgrade kualitas persaingan jd makin ketat krn pada rajin launching produk wkwk
local pride yg lagi hype kan bidang fashion ya atau streetwear (baju, jaket, sepatu). Tapi RnD nya masih kurang menurut aing walau sudah sampai di time square NY minimal udah bisa ngalahin uniqlo dalam bahan sih sebelum trust local nya hilang mungkin RnD bisa dilirik sebagai prioritas utama hehe
Halo Warga Sipil Sekalian
belakangan sa jadi rajin bikin video ya wahahahhahaa
selamat menikmatilah
Makasih bang, keren
sehat-sehat, bang :)
Mantap bang 🙏
Plis lah bang, rokok kretek sebatang belum juga abis, udah kelar videonya 🤣
terimakasih bangg
"Jangan teriak-teriak localpride kalo lu sendiri malu akan ke-lokal-an lu." menampar sekaliiiiiiiiiiii
🔥🔥🔥
Benarrr sekaliiiiiiiiiii
Chaaaaaaks
nyndir siapa ya? kalo boleh tau
Setuju
Gua gak tahu perlu seberapa ngasih 'trust' ke produk lokal. Gua mau bicara soal tekno aja, macam Advan dan Evercoss. Gua yakin mereka 10 tahun lalu udah dapat kepercayaan dari masyarakat dalam waktu yang udah cukup lama. Sayangnya mereka itu cuma sibuk rebranding produk luar sampai gak bisa berkembang sendiri. Hingga puncaknya Samsung dan Hape China makin berkembang, tapi Brand lokal masih setia jalan di tempat.
.
Dikasih TKDN lah biar 'mengganjal' gerak hape luar sampai banyak brand out dari pasar Indo. Harus 'ngemis' dulu ke rakyat Indo, padahal dulu udah percaya tapi terasa terkhianati karena gak mau berkembang macam brand lain. Terus gua bingung jaminan brand lokal ini apa sampai harus dapat belas kasih masyarakat dan pemerintah, sedang brand lokal aja bentuknya swasta.
.
Btw gua mantan user Cross/Evercoss selama 7 tahun dan menggunakan beberapa seri hape dan tabletnya, sama hape Himax setahun. Terakhir memang mengecewakan, dikala brand luar malah makin mengagumkan.
.
Tambahan, gua rasa produk rumah tangga Maspion udah lumayan banyak digunakan sama masyarakat. Sayangnya gua kayak gak melihat inovasi dan perkembangan dari brand ini juga. Gua lihat barangnya standar aja, udah merasa nyaman di market yang dimiliki sekarang.
Iya bnr nih di bidang tekno padahal dulu udh mulai bisa bersaing lah dengan merk luar tapi sekarang udh kurang bgt dari segi inovasi, tapi ngeliat langkah advan yang beberapa bulan lalu luncurin seri gx semoga jadi harapan lah biar brand ini bisa berkembang lagi
Kalo mito gmn tuh bang? Mereka sekarang lebih banyak inovasinya di bidang elektronik dapur dan banyak yg bilang produknya cukup bagus. Disini ada yg sudah pakai kah?
mau percayaain produk lokal ternyata malah ploduk lokal, apa yg bisa dipercaya dari mereka? liat dimana nasionalisme mereka, mendingan pake produk impor sekalian, lagian memang indonesia negara pasar jadi memang sudah diseting elite global untuk menjadi spt ini
@@anti-urbanizationdotorg5534 yah... Elite global lagi... Gak juga kok... Perusahaan2 kita itu kurang di r&d.. perusahaan yg r&d nya berjalan baik.. contoh deh perusahaan teknologi, let's say dari indo itu marketplace warna ijo... Ya bagus juga kan..
@@jonijonimaifren yangijo sqhamnya myoritas asing, yah yg pnting brand lokal ya
Ya , kesimpulan , Untuk Mencapai Hal besar Dimulai dari pencapaian² yang kecil , keuntungan kecil diperoleh dari kegagalan besar kegagalan besar diperoleh dari kegagalan kecil dan yang pasti setelah keuntungan kecil tersebut menjadi besar hingga stabil . Stabil artinya terukur dan tenang . Ketika brand atau perusahaan itu telah stabil pasti akan berkembang pesat dan mendunia.
Hah?
Terus mana perusahaan lo ?
Lah kan saya hanya menangkap kesimpulan yang disampaikan dari video , kalau soal perusahaan mah belum ada bro masih belajar dari banyak hal kalaupun udh ada gak penting juga ngasih tau sama dirimu bro , gak penting siapa orangnya di dalam perusahaan , yang penting perusahaan atau brand tersebut mempunyai dampak yang bermanfaat dan berguna bagi kehidupan manusia
@@Lampuunion9989 akun² sampah kayak anda , nama kagak jelas , foto juga kagak ada , situ manusia apa bot 😀😀
@@ricomanuelmanik2103 lah mlah bahas akun malah kagak nyambung ?
8:26 tambahan, untuk brand,
jangan hanya berharap dibeli karena "bangga produk lokal" atau "cintailah ploduk-ploduk indonesia",
tapi buatlah produk yang benar-benar-benar baik, keluarkan yg terbaik.. 👍🏻
semoga akan ada orang selevel steve jobs, elon musk dkk, di dunia industri indonesia.. 🙏🏻
Aku suka opininya Bang Ferry, klo mau buat produk lokal harus ada sinergi antara warga dan produsen, sekaligus tunjukkan klo kita bangga menunjukkan hal hal lokal bukan semakin ingin dilihat universal tanpa identitas lokal Nusantara.
gw suka ending videonya, dan itu ngena benget dengan apa yang terjadi di Indonesia:
"kalau lu ingin naikin brand lokal lu, ya TUNJUKIN identitas lokal lu dengan sebaik-baiknya"
DENGAN SEBAIK-BAIKnya, bukan asal-asalan...
Bukan maen..
Dari belanjar belanja ke warung" kecil.
Mulai percaya sama prodak lokal.
Dan sekarang elu memotivasi brand lokal agar gk malu atas kelokalannya..
Suatu saat elu harus bikin jga tentang alam lingkungan dan sampah bang..
Itu permohonan gue pribadi.
🔥🔥🔥🔥
benerrr 🗿
gue ngerasaaaa indonesia lama kelamaan bisa kok mandiri dengan produk lokal. pelan pelan indonesia mulai sadar pentingnya bangun brand sendiri. sektor industri kosmetik bener udah mulai dikuasai oleh produk lokal. semoga seterusnya brand indo bisa berkembang lebih besar lagi.
Setuju banget, jangan cuma nyuruh local pride tapi produk nya gak diperbaiki kualitas nya
Banyak banget pengetahuan yang gw dapet dari cahenel lw bang, makasih banget bang, penjelasan lw detail dan mudah di pahami, walau tema nya gw biasa aja, tapi pas di tonton ada ilmu ilmu yang nggak gw sangka bakal gw dapet, karena lw jelasinya detail
7:23 bener nih, mau jadi negara industri tapi minim R&D, ya gimana 😅
7:28 Hahaha ironi sih emang, gua tiap liat katalog brand lokal, Kebanyakan pake model bule lagi 😂
menarik dan menginspirasi seperti biasanya. Kemarin kan sempet ada berita pemerintah mau beli produk laptop buatan dalam negeri dalam jumlah yang fantastis. Semoga keuntungan yang fantastis itu dijadikan bekal untuk R&D dan product development yang bagus untuk produk-produk laptop Indonesia kedepannya.
Aamiin. Semoga ya Mas
Relate sama video lo ya Bang.
@@yafiahtalita3884 iyaa, relate
Untuk industri heavy manufacture di korsel juga sangat mumpuni seperti hyundai yang memiliki usaha di pembuatan kapal dan merambah bisnis otomotif dengan mobil listriknya di indonesia. KIA juga oke dieropa penetrasi pasarnya bagus.
Kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal, dan kualitas produk lokal yang dipercayai harus saling sinergi, dan saling meningkat untuk kemajuan Indonesia. Kalau Indonesia gak percaya sama produk sendiri, siapa yang mau percaya ?. Terima kasih warga sipil.
Emang harus seimbang ya. Brand lokal harus bisa buktiin kalo mereka setingkat/lebih baik dari brand luar, dan masyarakat harus dukung dengan beli produk mereka.
Gini bang, gw mau menyampaikan opini gw. Gw kadang membandingkan Indonesia dengan negara lain. Mengapa mereka bisa maju, kita belumbisa. Sedih juga ketika melihat negara kita tertinggal Oleg negara lain.
Kita secara garisbesar lebihkaya dari Jepang sokongan SDA-nya. Indonesia juga kaya dengan laut, rempah-rempah, hutan juga (paling penting). Jepang? Kaya apa? Kita lebih kaya daripada Jepang, tapi kenapa kita tertinggal sekali dari negara itu? Padahal kita sama-sama negara kepulauan. Begitupun Korea. Mereka lebih miskin dari Indonesia, wilayahnya kecil. Kenapa mereka bisa maju dari Indonesia?
Faktanya mereka *mudah* menjadi negara yang besar karena mereka berasal dari satu suku dan kebudayaan yang sama. Saya tidak kaget mereka bisa maju bang, karena mereka satu suku mereka bisa mudah bekerja sama untuk mencapai sebuah kemajuan *dengan mudah*.
Suku Korea membentuk negara bernama Korea. Suku Jepang membentuk negara sendiri bernama Jepang. Begitupun suku-suku lain diseluruh penjuru dunia, mereka membentuk negara sendiri-sendiri. Thailand membentuk negara sendiri, Vietnam, Myanmar, Kambodja, dll. Mereka mudah untuk maju, karena mereka berasal dari satu suku bangsa yang membentuk suatu negara.
Hanya INDONESIA yang terbentuk oleh beratus suku yang bersatu membentuk negara Indonesia. Banyak sekali. Negara lain mungkin gampang untuk maju karena mereka satu suku bangsa, satu budaya, satu visi misi. Kita beragam budaya, beragam suku bangsa, beragam visi misi. Itu kelemahan kita, kita sulit bersatu karena perbedaan budaya yang begitu banyak bang. Kita masih terpecah belah satu sama lain.
Ayo kita bersatu dulu, entah kita Bali, Jawa, Madura, Toraja, Papua, Aceh, dll. kita bersatu dulu. Negara lain mungkin gampang dan biasa untuk bersatu dan maju; karena mereka memang satu suku bangsa. Tapi kalau kita Indonesia bisa bersatu dengan beratus budaya dan suku bangsa KITA HEBAT. Tentu kita bisa lebih hebat ketimbang mereka (yang hanya satu suku membuat negara mereka sendiri, sendiri).
Kiranya persatuan dahulu Bang Ferry yang perlu kita dahulukan supaya bisa menjadi negara yang maju. Tidak seperti negara lain, kita negara multikultur bang Ferry, perpecahan menjadi hambatan kita untuk mencapai kemajuan.
Lebih kompleks dari perbedaan suku si sebenernya. Akarnya di pendidikan, ga merata. Ga semua warga negara bisa dapet akses pendidikan yang layak, akibatnya banyak orang yg mohon maaf kurang berpendidikan dan akhirnya gampang kemakan hoax yang berujung ke perpecahan. Sebenernya semua suku ras di indonesia gua yakin satu visi, tapi karna berbagai isu yg berkembang plus sebagian besar masyarakat gapunya kemampuan untuk memproses informasi dan menggali informasi akhirnya visi mereka berubah. Inti kemajuan dari suatu bangsa menurut gua pendidikan, sama budi pekerti. Dan yg bikin makin ambruk, pendidikan kita orientasinya cuma nilai. Guru bk gua di sma pernah bilang "sekolah itu yg paling penting bukan seberapa bagus nilai kamu, karna makna dari sekolah itu adalah mendidik karakter seorang manusia ketika dia berada di luar sekolah utamanya yaitu keluarga". Kesimpulannya, masalah pertama akses ke pendidikan di indonesia masih rendah bgt. Kedua, sistem pendidikan kita yg fokusnya sama tinggi2an nilai tanpa peduli karakter atau budi pekerti seorang siswa/mahasiswa.
Perpecahan nya bukan karena suku deh kayaknya, justru karena agama.
Disaat warga negara lain fokus bikin inovasi, disini malah fokus mencari kebenaran versi agama masing dan dibandingkan dengan agama lainnya, susah majunya kalo apa apa harus dibenturkan sama agama.
Maaf bukan mau ofensif sama agama
@@egitonatanael2100 Betul sekali. Intinya negara kita masih kelimpungan mengatasi isu perbedaan (khususnya Agama). Kalau seputar perbedaan suku, budaya lebih mengarah ke Rasisme.
Kita terlalu cepat membandingkan Indonesia dengan negara lain. Membandingkan dengan Singapura, membandingkan dengan Jepang&Korea. Jalan mereka dekat, jalan kita masih jauh. Mereka sudahbisa bersatu karena mereka satu sukubangsa, satu kultur dan budaya.
Kita beragam banyaksekali suku budaya dan agama. Tentu kita lebih perlu usaha lebih untuk bersatu.
@@RSriMahawirya Betul juga mas. Pendidikan dan pemerataan sekolah juga pentingsekali. Bahkan menurut saya, saya mungkin lebih baik membangun sekolah ketimbang tempat ibadah kalau memiliki kemampuan financial mencukupi.
Selama ini kita juga salah mungkin, kita mending membangun Masjid ketimbang membangun sekolah. Dikarenakan ganjaran pahalanya banyak. Dipikir membangun sekolah tidak ada pahalanya? Karena ada sekolah kita mengetahui tata cara Sholat/ibadah juga.
@fathur rahman Bisa juga,
Etos kerja yang kurang baik saya kira mungkin disebabkan pekerja dinegara kita turut membandingkan gaji pokok negara Indonesia (berkembang) dengan gaji pokok negara maju -yang tentunya tidak selaras apabila dibandingkan. Negara maju punya pemasukan besar dari segala bidang sehingga bisa menjamin gajipokok warganya. Berbeda dengan negara berkembang belumpunya pemasukan dari segala bidang sehingga belumbisa menjamin gajipokok warganya.
Kita suka membandingkan gajipokok kita dengan negara maju sehingga mengakibatkan kita tidak semangat (sulit menerapkan etos) dalam bekerja. Padahal dulu negara maju ya seperti kita; susah. Tapi mereka semangat untuk merubahnasib bangsanya sendiri. Mereka lebih mudah merubahnasib bangsanya karena mereka hanya satu suku bangsa dan satu kebudayaan. Mereka lebihmudah untuk bersatu untuk maju. Kembali lagi ke poin persatuan yang tadi.
Bukan kita tidakbisa bersatu untuk maju, kita hanya belumbisa. Kalau bisa bersatu kita justru lebih kokoh karena kita terdiri dari berbagai bangsa yang bersatu. Ibarat sapulidi Jepang dan Korea hanyalah satu lidi (satu suku). Sedangkan Indonesia, kita banyak lidi (banyak suku) yang menjadi satu sapu lidi -bersatu. Kuat tidakmudah patah.
Untuk menaikkan gajipokok seperti dinegara maju ya kita harus sepadan ekonominya dengan negara maju, dengan kata lain menjadi negara maju. Nah itu yang susah. Jangan berharap gajipokok kita tinggi kalau negara kita belum maju. Selama kita belum menjadi bangsa yang kokoh kita belumbisa menjadi bangsa yang maju. Ayo bersatu dulu. Kiranya itu mas, kembali ke poin saya yang tadi wkwk.
MAKASIH VIDEONYA BERMANFAAT MEMOTIVASI SEKALI :)
ini dia yg gw cari tentang korea dan samsung, mantepp bang 👍
Harus ada sinergi dari Pemerintah-brand lokal-masyarakat-investor dalam dan luar negeri terkait kemajuan suatu produk lokal.
Sinergi ini harus satu visi HARUS JADI BRAND MAJU dan saling TRUST.
Iya itu di video disebutin presidentnya juga minta trust ke warga korsel nya juga. Dan warga korselnya mau.
@@hira7322 yup ane hanya menyimpulkan videonya aj 👍
Dr SMP udh tertarik dengan korsel... Pingin belajar bagaimana mereka mensinkronisasi budaya dan kemajuan jaman dan bagaimana mereka menyepakati hal itu. Kalo di indonesia menurut ku masih blm kelar atau tepatnya ambigu batas2an mana yg bisa dipadupadankan mana yg gk boleh sama sekali. Jd agak terbatas mengeksplor budaya Indonesia.
Sebagai bangsa yang masih perlu berbenah , saya support , pentrasi tercepat bisa dengan tiru , pelajari, eksperimen, rubah, dan booom BERINOVASI
Semoga laptop merah putih ini berkembang seperti Samsung, dan pabrik baterai pertama asean yg berada di Indonesia berkembang pesat, lalu tesla lokal jadi primadona asean seperti halnya PT Kai, PT Pal
Ammmiiiinnnn
Gua salut banget sih sama masyarakat Korsel yang bangga akan budayanya. Bahkan sekelas K-Pop Idol ataupun aktor film/K-Drama tuh banyak yang ga malu pake Bahasa Korea di event Internasional, coba artis Indonesia, boro-boro.
Iya juga sih maren yang kata jisoo di Francis ikut event Dior pake bahasa Korea pas di wawancara nya ya emang si jisoo bahasa Inggris nya GK fasih. Tapi klo di Indo bisa b.inggris itu keren maka nya orang di sini klo udh bisa b.inggris pasti jarang ngomong pake bahasa Indonesia
@@ibnumubaroq69 yang lebih miris bahkan di dalam negeri pake bahasa Inggris 🤧
@@ibnumubaroq69 Klo dipikir2 ironis juga ya, orang sini sering ngatain orang Korea itu pemuja bule dlln. Tap kenyataannya kita yg lbh memuja bule dari mereka
@@zoey5104 kayak nya enggak sih bang kita lebih suka dengan kebudayaan barat orang nya mah enggak. ya sama kek K-Popers Beda Cuma klo K-Pop idolain nya Idol nya tapi Btw Dunia ini Perkembangan masih kiblat di dunia barat Korselpun juga gitu Yang kita liat di Industri K-Pop nya dia juga Westernisasi Liat aja di Korsel Pakian nya udah kebarat-baratan acara pernikahan di sana pun pake budaya barat bukan budaya Asia Timur
@@ibnumubaroq69 Maksudku lbh ke mentalitas, orang Jepang Korea (mungkin China) itu sudah menganggap mereka setara dengan orang Barat. sedangkan disini msh ada sifat minder dari orang Indonesia.
Asli ngeri sih Samsung, semoga Indonesia punya brand yg segahar Samsung.
Advan
Advan gx
@@Shabrijal advan kan cina bang
@@hansantonio110 oh ya kah? Baru tau terimakasih infonya, saya kira produk lokalan
@@hansantonio110 indo woy, lokal itu advan
Justru Samsung maju karena membuka diri terhadap teknologi internasional supaya meningkatkan daya tarik dan agar lebih mudah diterima semua kalangan. Masing-masing ciri khas lokal belum tentu memiliki potensi pasar yang sama, jadi selalu memungkinkan untuk membuka diri terhadap unsur luar
Yupz bener
700
Buat sepatu tahun ini gw udah mulai percaya sama produk lokal, tapi yang semacam teknologi belum ada. padahal dulu awal2 smartphone berkembang gw make produk lokal macam advan dan mito tapi sekarang nggak dulu.
Semua orang lihat kpop bahas kpop dari agama rasis dll dan bang fery ini melihat dari sudut pandang yg berbeda yaitu dunia industri eum ternyata semua yang kita lihat masi ada sisi lain yg mnguntungkan untuk yg lain waw
Pemerintah memperbaiki diri, lalu memotivasi agar produk lokal berubah (kecuali istri atau anak kalian bisa dimaksud indetitas asli mereka sebagai lokal), lalu pemerintah membantu produk lokal agar dipercaya rakyat, lalu produk lokal meningkatkan kualitas mereka dengan belajar dari produk lain...
Aku percaya brand Warga Sipil bisa berkembang 🚀
Wkwkw.. sama
Bang request ide Docuvlog. Bang Ferry bahas tentang HAKI dong, kayak kasus Warkopi kesandung HAKI Warkop DKI.
Produk yg gw suka adalah BCA
Gw salut lebih maju dari pesainganya
Salim group..HAHAHA
Wuahhh.. inii
@@muryaagung235 bca itu dh djarum bukan lg salim grup
Mendapatkan dan Mempertahankan Rasa kepercayaan konsumen terhadap suatu brand memang sangat penting
Auto Suscribe. Video ini yang bikin gua subscribe padahal video2 yg lainnya juga sama bagus. Tpi karena video ini yg ngena ke hidup gua. Thanks Bang.
Pernah baca juga buku tentang perkembangan Korea, lupa entah buku apa udah lama sih. Intinya disitu dijelaskan bahwa pembangunan Korea Selatan awalnya itu dimulai dari desa desa. Dan dari masing-masing desa itu sangat mengandalkan swadaya masyarakatnya. Etos kerja masyarakatnya yang gigih dan saling sinergi dalam membangun desa hingga akhirnya bisa menjadi seperti Korea yg sekarang.
FYI Hampir semua seri drakor yang aku lihat ceritanya selalu menggunakan produk samsung di lini smartphone, kalau pakai iphone itu biasanya mini seri atau nggak web series yang notabene nggak tayang di TV nasional.
ini menurut pengalamanku aja
sbg penikmat drakor gw setuju
@mabok Lem pengalaman nonton drakor
Kenal produk Samsung, ponsel sejak 2005 (SGH X480)
Ponsel lipat yg bentuknya cantik, layar gonjreng, kualitas material oke, poliponiknya merdu dengan harga yg masih terbilang terjangkau ya cuma Samsung.
Di saat raksasa ponsel macem Nokia/ Ericsson/ Siemens/ Benq pada tumbang, Samsung tetap eksis hingga kini.
Tetap setia sama produk Samsung (sekarang pake A52 & S20) sampai saat ini, karena kualitas dan harga gak bisa bohong
Ingin berhasil dan merubah keadaan diri :
1. Meningkatkan kualitas diri. (skill, mental, dan terus belajar)
2. Memperluas jaringan dan berusaha mendapatkan kepercayaan orang lain.
lumayan ilmu baru, terima kasih pak Irwandi
Salah satu yg saya kira berhasil itu semacam polygon, kita punya pride bahwa ketika polygon digunakan atlet atau youtuber luar, kita juga pake ada pride, dan barang memang kualitasnya bagus, memang ga sebagus atau belum sebagus brand2 luar, cuman kalo ngeliat keluaran2 nya polygon yg baru2, udah mulai ngejar
dulu aja pas kecil tahunya polygon tuh merk luar wkwkw. pas dah gede baru tahu kalau itu produk dalam negeri. Mantab emang polygon
Sidoarjo pnya yah?
Sampai saat ini gw bingung mana produk lokal mana bukan. Ada yang lokal, yang murah kualitasnya mengecewakan, yang bagus mahalnya ga ketulungan.
bang, tolong bahas pop culture dong, segede apa efek nya buat negara yng punya pop culture trsbt sampai negara yang ter-invasi ama pop culture dari negara trsbt
Pengen gitu org kaya Indonesia buat Perusahaan Elektronik dalam negeri yg berkembang dan berkualitas terutama di bidang smartphone...karna pasar Indonesia besar....gue yakin rakyat Indonesia juga pasti pada beli....kalo kita punya smartphone dalam negeri sendiri beserta OS sendiri
Gue sebagai kurir sering pickup barang yg tujuannya luar negri. Banyak banget , cuman iklannya doang yg belom berkembang. (Ukm)
Klo boleh tau, pd beli barang apa kak?
Kalo mau percaya sama produk dalam negeri ya jangan memprluas penjualan produk asing dong minta mereka invest aja produk tetep lokal, dipersempit ruang impor dong.Samsung besar karna pemerintahnya saat itu menjadikan dia produk satu-satunya sama kayak P.R.C yg cuma pake weibo bukan ig,wechat,pake iqiyi bukan netflix, viu dll
Korsel sama Indonesia padahal punya banyak kesamaan loh, tapi mereka saat krisis moneter hal yang pertama kali dilakuin adalah pembangunan desa, ekspor dikencengin, dan usaha kecil juga dibantu
Indonesia telat, zaman itu malah rebutan kekuasaan, masih ada diskriminasi etnis padahal etnis yg didiskriminasi etnis paling produktif.
Masih inget tahun 2005an, HP Samsung masih dianggep hape murah/kurang berkualitas. "apaan hape Samsung". Tapi sejak android & galaxy muncul, sekarang tau sendiri gimana gedhenya Brand HP Samsung.
Krisis KEPERCAYAAN adalah masalah terbesar yg akan terus membelenggu indonesia menuju kemiskinan...
kelemahan di indonesia mah jika ada inovasi dari kita selalu dipersulit dan dihalangi oleh kepentingan politik, esemka deh contohnya, atau mobil listrik kemarin, atau panel surya? uww itu mah PLN lgsg baper dengernya wkwkw
Sayang bgt bang Ferry ga bahas sisi gelap Samsung. Petinggi2 Samsung yg notabene anak cucu Lee Kun Hee sering terkena kasus hukum: suap, penggelapan pajak (ini sebgn yg aku tahu). Bahkan salah satu anak cewenya ada yg bundir karena hubungan asmaranya ga direstui gara2 pacarnya bukan dari kalangan atas. Drama bgt ya?
Tapi mgkn bang Ferry cuma ingin cerita kesuksesan Samsung supaya semoga menginspirasi brand2 lokal.
Bangga dengan produk produk Indonesia. Teriak para artis sambil memakai produk Apple, Nike, Tas Zara dan barang branded luar lainnya.
Vangkeee 🤣🤣🤣
"Untuk ngobrol ngobrol kayak gini kan platform journal paruh baya ya"
Sorry bro, tpi gue masih 17 taon
Pas ni ngomongin soal local pride, per 2021 Kantor gua PT Harmag Cipta Indonesia bikin teknologi bikin air minum dari udara asli karya anak bangsa yang udah bisa di komersialisasiin. Kalo komplek lo atau kantor lo tertarik buat ada mesin ini (entah buat minum karyawan, buat bahan dasar produk kek jus, kosmetik, dll), atau apapun lah lu butuh ni air kontak gua yah bahahah. Distributor lain masih pada impor dari luar negeri, padahal dalam negeri dah bikin sendiri
Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang gw cari dari dulu di produk Lokal. Bahkan untuk sekelas Gojek dan beberapa produk elektronik.
Merinding pak, dukungan penuh dengan adanya kepercayaan itu senjata paling ampuh. Salah satu yang ga pernah gue dapatkan itu.
Kata kuncinya: nasionalisme.
Samsung mendapatkan dampak positif nasionalisme rakyat korsel. Dan kasus rasisme itu juga menyangkut nasionalisme
Betul sampe² orang yg pakai produk Jepun disebut orang gila wkwk 😂
Blind nasionalisme dengan produk yang medioker juga gk baik, harus diimbangin dengan produk yg bagus juga
Awalnya sih bukan di elektronik tapi di pabrik tepung, berawal dari Cheil Jedang ( CJ ) lalu lahirlah Samsung, founder nya Lee Byung Chul.
Kebetulan saya 2 tahun terakhir bekerja di CJ Group, di bidang feed and Livestocks.
Keras banget lu nampar gua bang , Thankyou ..never forget..
Aku jg pengen banget pake brand lokal, terutama utk barang2 yg penting buat kita kaya, hp & elektronik rumah tangga, kalo elektronik oke lah ada polytron, tp kalo hp, brand lokal masih entry level smua, mereka ngga berani main di pasar mid to high, karena memang kalah saing secara teknologi, inovasi dan spec. Kalaupun produk mereka cukup bagus, dengan harga yg sama , utk pasar mid to high pasti lebih milih yg branded. Dengan asumsi kualitas lebih bagus. Lebih awet. Dll.
bahkan di drakor2 kebanyakannya hapenya samsung semua, local pride bgt🔥
Kalau set kamarnya pakai exhauste fan di dinding bagian belakang mungkin bagus ya. Terus ada cahaya temaram yg terus muter. Kayak set bioskop jadul. Apalagi warna videonya mendukung
Bang, coba bahas tentang Dunning kruger effect, yang setuju like biar ke up
👇
Bahas holokaus aja
@@ennysetio8258 apaansih lu, kalo gua komen nongol Mulu bngst
@@abdullohtsaqifaufa4000 humor lu gak lucu
@@ennysetio8258 terserah lu
Ayolah...video kek gini bermanfaat masih ada yang disslike? Apakah mereka yang di sebut dengan jiwa" yang bersirikkan?😅
Masih banyak brand lokal yang bagus : Maspion (Alat rumah tangga), Eiger (alat outdoor) Eiger ini juga banyak juga barang kw nya terutama sendal sedikit cerita sendal Eiger itu ga akan ganti kalau putus dan ilang 😅😅, bigadventure indo,Merapi mountain, semen Padang, termasuk produk rokok, rokok Indonesia termasuk yang terbaik Surya dan 234 😅
polygon very good
Polytron bung
pertama kenal eiger malah ku kira barang luar hehe
polytron juga
Sayangnya memang di teknologi gadget dan otomotif Indonesia masih sangat kekurangan.
Untuk pakaian gw pake lokalan.
Tapi untuk teknologi seperti ponsel laptop gw percaya ama luar. Bukan apa2 untuk lokal produk after service sangat buruk
Untuk manakan gw support buatan wings grup, orang tua grup dll. Gw anti unilever grup. Odol aja gw pake ciptadent gapake pepsodent 🇮🇩
Btw gw mantan pemakai android merk evercoss (sebelumnya cross) pengguna A7S, A7Z
Kepercayaan masyarakat sbnrnya sejalan sama produk yang dikasih sih.
Campaignya ga sejalan sama kualitasnya. Mereka jg maunya instan aja dan ga kenal proses. Kalo udh di puncak akhirnya jalan di tempat.
Mungkin brand lokal yang menurut gw berani berinovasi itu sih traveloka
ada brand fashion teriak bgt local pride,tapi bajunya sendiri designnya pake huruf Jepang,maksutnya apa coba
Pake aksara Jawa mungkin bakal lebih keren
merk apa? erigo wkwk 🗿
@@surudin-archive yaahh disebut wkwkwkwk
@@fadiltaufik8923 hehe 😅
Segmented bang, banyak orang indonesia yg kalo modelnya indonesia ga bangga. Kalo gua mah skrg masalah fashion yg penting nyaman dan enak d pakai. Ex : maaf sebut merk, uniqloo itu bahannya enak bgt, dan sering pakai BA lokal indonesia malah. Dan sama sekali ga menunjukkan brand mereka, tp dengan kualitas bahannya. Duh ngmg apasih gua 😅
Jadi keingat Blackpink yang menolak hp fans nya untuk selfie bareng, jadi ceritanya waktu itu Jennie meminta hp fans nya untuk selfie bareng ternyata hp nya iPhone dan Jennie menolak, Trus bilang no iPhone only Samsung,-
Bang, parameter kelokalan itu sebenarnya apa sih? Karna setau gue korsel itu sudah influenced banget oleh western culture, budaya barat mengkontamisi segala sisi kehidupan masyarakat korsel toh mereka juga memang sekutu Amerika. Justru yang membanggakan kelokalan mereka itu korut bang, mereka asli konservatif.
Itulah kenapa produk lokal saja di judge "Ah buatan Cina", "Ah kerjasama Cina", "Ah itu punyanya Cina". Jadi gitu, gaada self pride terhadap buatan negeri sendiri, udh sentimen dluan, makanya produk lokal blum tumbuh subur ke kalangan masyarakatnya sendiri. Saya pkai produk luar dan lokal jga, ttp menghargai karena ini adl buah tangan manusia, tolong hargai buatan lokal, jgn sentimen dgn hasil tangan bangsa sendiri.
@excuse me? iya sempet denger kabar itu, ya walaupun pkai mesin Jepang, setidaknya eksperimen dlu, klau dananya cukup mungkin bisa buat mesin sendiri
opini dari bang ferry ini bagaikan angin segar bagiku, karena aku sebagai seorang mahasiswa seni yang karyanya kebanyakan mengangkat tema lokal terutama jawa. jawa bagiku sangat berpengaruh padaku, banyak ilmu dan budaya yang aku serap dan aku terapkan dalam hidupku, dan aku gak pernah malu. tapi dengan video ini aku merasa mendapatkan sebuah dukungan untuk melanjutkan karya karyaku
nuwun bang ferr
Iya betul tuh gpp kita belain beli produk asli lokal tp syaratnya pertama asli buatan sendiri (bukan hny merakit) dan kedua kualitasnya terus ditingkatkan (r&dnya diperkuat) jd uang kita ga percuma karna perusahaan bisa terus berkembang dan besar
dan saran saya...bng buat videonya d tempat ini aja..jangan d ruang tamu atau d ruang yg lain...kalo d sini kan kelihatan bang Ferry Irwandi bangat bng .. 👍👍👍..keren..gk perlu pakai mic yg gede kemaren di vedeo yg satunya...kalau kaya begini kan ..kelihatan Abang lagi ngobrol santai santai sama warga sipil bang.. 🙏🙏👍👍 terbaik bng ... 👍👍
Pengen banget bs mendukunh lokal pride, tp pernah pakai sepatu lokal yg merk nya cukup mentereng inisial B, bentuk sy akui sudah bagus, sayang nyeri saat dipakai, akhirnya dipakai cuma 2x dan skrg di gudang, sesuai judulnya kalau jual sepatu no 1 itu fungsi, ke 2 dan ke 3 baru aspek fashion, gengsi dsb2.. Akhirnya balik lg ke sepatu impor. Tp lately nemu produk celana lokal di OL shop, baik dari bahan dan kenyamanan buat saya sangat cocok, akhirnya repeat order sampai 3x. Jadi betul sekali kita mungkin sekali mendukung local pride, asal produknya sesuai kebutuhan
Electronik gw slalu pake polytron, kipas maspion, panci uchida dll produk lokal tangguh
Cmn smartphone blm digenjot
Konten yg informatif, inspiratif, dan original
sinergi antara sekitar dan produk yg slalu berkembang.. booomm jadi deh
Di mulai dr sebuah pemimpin yg membawa perubahan
indonesia tidak kekurangan orang pintar, tp kekurangan orang amanah dan sehat. dari kecil IQ segalanya, bukan akhlak. sejak kecil nilai rapor adalah the biggest issue, bukan potensi individual atau kejujuran. mending jujur tapi dapet nilai jelek atau curang tapi dpt nilai bagus? tentu tmn2 dlu di sekolah ada yg pilih curang. knp? krn takut dikatain bodoh. disini masalahnya. dri kecil daiajrin takut sm orang bukan sm Allah, agama di nomor sekiankan, wajar outputnya org yg gk berkualitas. cmn ngandelin pinter doang
Di korea 1 generasi lalu anak-anak tidak pernah lihat bapaknya kecuali hari Minggu. Karena pergi kantor sebelum anaknya bangun, pulang setelah anaknya tidur. Dari negara termiskin jadi terkaya. Di sini tereak-tereak work-life balance.
Pendiri Hyundai pernah memukul direktur perusahaannya ampe berdarah-darah di rapat direktur karena berani menentang idenya. Di sini mau coba ikut?
Dahulu kala ada brand lokal yg bagus, awet, modelnya cakep. Sekarang harganya beda tipis ama Osprey ama Deuter tp kualitasnya jauh di bwh.
letsgoooo axioo dan zyrex kepak sayap kebhinekaan!
Dalam sebuah komik korea diceritakan,ketika sebuah perusahaan ingin mengeluarkan product mereka melakukan riset dahulu dengan melibatkan dosen2 di kampus yang anggotanya para mahasiswa pilihan dengan sponsor perusahaan tersebut,kalau ini benar di praktekkan keren sih..jadi ada sinkronisasi pendidikan dan prakteknya di dunia kerja..
Cukup bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita baik masyarakat maupun produsen 👍
5 th tinggal di korea ...orang korea sangat menghargai barang" lokal bahkan apapun itu ...itu yg saya lihat ..di sini slalu membanggakan apapun itu yg dr negaranya itu korsel ..bahkan brita" di acara tv itubygbdi tunjukin buat bangga ke negaranya ...dan sangat minim nayangin yg bagus" dr luar negri
Setuju banget dengan poin "brand lokal tapi gak mau berkembang"
Dari dulu sebelum ada gerakan local pride gw hampir selalu beli produk brand lokal. Mulai dari baju sepatu dll. (Pola pikir gw kalo beli produk lokal biar ekonomi muter di Indonesia)
Tapi makin kesini kok kayak gak ada perbaikan, gw beli sepatu beli baju seringkali malah gak kepakai atau baru dipakai beberapa kali udah rusak. Padahal harganya lumayan, gak murah banget.
Setelah gw liat gw follow para owner-nya. lah tai banget mereka kalo posting di sosmed pakai brand luar semua anjing.
Dan akhirnya gw tersadar kalo gw cuma memperkaya mereka. Tapi dia tidak memeberikan value buat pembelinya.
Sangat disayangkan niat hati pengen bantu perekonomian negara malah para owner brand hidup hedon pakai produk luar.
Westernize bro. Parah emng, ekonomi kalangan bawah cuman dijadiin donatur buat para brand owner lokal buat bisa pakai barang branded luar negeri.
salah satu produk yg dari lama gua suka dan percaya adalah KYT Helmet, dan sepengetahuan gua KYT ini penggilanya gokil, salah satu produk mereka banyak dicari di pasar lokal sampai2 harga bekasnya naik
+++Pembalap motogp ada yang pake helem KYT
Meski helm KYT buluk ditaruh di motor (parkir) tetep laku digondol.
mungkin dr kyt mau melebarkan sayap ke asean spt vietnam dan philipina krn penjualan motor kedua negara tsb bagus
khusus vietnam krn gaya berkendara mrk yg luarbiasa demi keselamatan bersama lbh baik iklannya safety riding hehehe
Sebenarnya bukan tak ingin dukung produk lokal ya karena itu bagi kebaikan kita sendiri .. tapi ya gitu dia kualitasnya .. belum bisa bersaing dengan yang ada sekarang .. SEMOGA BISA LEBIH BAIK
Setuju sih mas, untuk bersinergi antara brand lokal dengan masyarakat
Opini gw yang terjadi terhadap produk lokal untuk mengambil kepercayaan masyarakat mereka meng"ATM" kan produk luar (secara design). Krn top of mind msy kita masih hypebeast ala supreme, jordan dll banget.
Butuh orang dengan pengaruh besar buat ajak masyarakat sipil kasih kepercayaan ke produk lokal ya
Izin berlangganan om. Makasih ilmunya kemarin.
brand local yg skrg lg pada bangun tu brand kosmetik sih, skincare sama makeup banyakkk bgt pada launching baru dan bagus bagusss sampe konsumen pada teler
Apakah wardah, yg dimaksud?Atau ownernya bekas jualan bakso.Yg cuma nampilkan personal property.
Tanpa pernah perlihatkan pabrik, dan proses produksinya?Ya iyalah , mana berani, krn dia cuma beli produk cina, cuma melabeli kemasn dgn merk dia, dibeli cuma 4 rb dijual Rp, 150 rb.
Dan ada emak2 bego yg percaya dgn produknya
@@danilphi5252 wkwkwk skincare abal2 masih ada sih tp sptnya skrg udah berkurang jauh dibanding dulu, apalagi ada dokter2 yg speak up. yg ku maksud di sini yg emang beneran brand real dan BPOM banyak bgt bermunculan yg bagus2 dan brand lama kyk wardah viva hanasui dll pada upgrade kualitas persaingan jd makin ketat krn pada rajin launching produk wkwk
Dulu waktu kecil dengar Samsung ingatnya mesin cuci Ama kulkas, kalo sekarang dengar Samsung ingatnya hp lipat
local pride yg lagi hype kan bidang fashion ya atau streetwear (baju, jaket, sepatu). Tapi RnD nya masih kurang menurut aing walau sudah sampai di time square NY
minimal udah bisa ngalahin uniqlo dalam bahan sih
sebelum trust local nya hilang mungkin RnD bisa dilirik sebagai prioritas utama hehe
merasa punya pemikiran yg selaras, like u content bro
Mantap.. Semakin banyak konten bisnis seperti Dr Indrawan Nugroho
Produk lokal yg sukses kebanyakan makanan, "Indomie" "Nabati"
assalamuaikum hongkong nyimak