Part #1. Sang Manyar: Nyanyian Pinggir Kali
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 9 ก.ย. 2024
- Yusuf Bilyarta Mangunwijaya atau yang popular dipanggil Romo Mangun lahir di Ambarawa, Jawa Tengah pada 6 Mei 1929 dan wafat di Jakarta pada 10 Februari 1999. Termasuk salah satu tokoh nasional dengan multi kebisaan; rohaniwan, pengajar, novelis, sastrawan, arsitek, juga budayawan. Setelah wafatnya, predikat beliau menjadi lebih panjang; sebagai guru bangsa, lentera pendidikan, nabi masa kini, pejuang kemanusiaan, dan sebagainya. Tak heran jika ketokohan Romo Mangun sangat melegenda di tanah air bahkan hingga ke manca negara. Dua buah bintang kehormatan telah disematkan kepadanya; “Bintang Mahaputera Nararya” dari Presiden Gus Dur pada tahun 2000, dan “Bintang Budaya Parama Dharma” dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2010.
Meski berlatar sebagai rohaniwan Katolik, namun perjuangannya sangat universal, menerobos sekat-sekat kelompok, suku, dan agama. Baginya, Indonesia bukan satu atau dua golongan saja. Indonesia adalah kita. Tak berlebihan jika akhirnya orang melihat Romo Mangun sebagai satu sosok yang merajut “harmoni dalam kebhinekaan”, seperti yang tersirat dari kostum keseharian yang kerap dipakainya: sarung dan kopiah hitam.
Integritas dan kiprahnya dalam upaya memajukan kebudayaan lokal pun patut dipujikan, baik dalam dunia sastra maupun bidang arsitektur. Salah satu karya monumental Romo Mangun di bidang arsitektur adalah Perkampungan Kali Code di Yogyakarta yang dibangun pada sekitar 1980-an bersama masyarakat, mahasiswa dan para relawan secara bergotong royong. Sebuah pemukiman yang diperuntukkan bagi gelandangan, bromocorah, pelacur, dan anak-anak jalanan, yang di kemudian hari dianugerahi beberapa penghargaan bergengsi tingkat internasional, antaranya; “The Aga Khan Award for Architercture” (1992), “The Ruth and Ralph Erskine Fellowship Award” (1995) dari Pemerintah Swedia untuk arsitektur demi rakyat yang tak diperhatikan, serta “The Professor Teeuw Foundation Award”, Leiden-Jakarta (1996).
Model arsitektur perumahan di Kali Code, seperti wisma dan koperasi Girli, asrama para relawan, balai kampung, hingga fasilitas umum bercorak warna-warni. Romo Mangun seakan ingin bersuara tentang kebebasan berkespresi yang wajib dimiliki oleh siapapun di negeri ini. Pemilihan material seperti bebatuan alam, bambu, batang pohon, dan sebagainya menjadi penciri model arsitektur yang menyatu dengan kondisi alam sekitar.
Perjuangan Romo Mangun di Kali Code boleh dibilang tidak mudah. Dia harus menghadapi berbagai konflik internal dan external yang silih berganti menerjangnya. Bahkan di titik puncak konfliknya, Romo Mangun berniat akan melakukan mogok makan jika penggusuran di Kali Code tetap dilaksanakan. Berkat kecintaan yang kuat dan tekad bulat untuk membantu kaum terpinggirkan, akhirnya Romo Mangun mampu mewujudkan cita-citanya.
"Sang Manyar: Nyanyian Pinggir Kali" adalah episode awal dari sequel film Romo Mangun yang tengah digarap. Sebuah film dokumenter yang meramu berbagai informasi lewat pendekatan interview dan reka adegan.
============================================================================
Credit:
Script & Directed by Sergius Sutanto
Co-Director: Raymundus A. Setiawan
DOP: Kintoko Aji
Editor; Dimas (Posyandu Film Edited)
Produced by Fasilitasi Bidang Kebudayan 2020, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia
============================================================================#kisahinspiratif #videomotivasi #inspirasi #sejarahindonesia #yogyakarta #romomangun #katolik #fasilitasibidangkebudayaan #danaindonesiana #kemdikbudristekdikti
============================================================================
e: thegiepicture@gmail.com
/ giepicture
/ giestory
Ketika seorang pria sederhana lebih besar jasa dan makna nya terhadap kemanusiaan drpd sebuah negara penjajahan brnama Konohagakure
Hidup lah sang mentari RM mangun
Pro ficiat... akhirnya tayang juga
sipp. tks ya sudah menyaksikan
Brayut ikut nyimak
tks ya, mas sudah ikut menyimak dan menyaksikan
❤apik
Tks ya
❤❤❤❤❤❤❤
Terimakasih sudah ditayangkan sehingga bisa mengikuti
tks ya sudah menyaksikan. part selanjutnya sudah ada di channel ya
Bagus!
Tuhan memberkati Romo Mangun.
Amin.
JN Brouwer
Amin...
Kerennn...
tks ya sudah menyaksikan. part selanjutnya sudah ada di channel ya
Ya jd ingat tahun2 90 an kuliah di Jogya, selalu ikutin kasus kali code dan kedung ombo. Terima kasih Romo Mangun ❤, doakan kami yg masih mengembara di dunia. Doakan negara Indonesia tercinta ini. ❤
Terimakasih untuk film part 1, saya gunakan untuk memandu pertemuan adven di lingkungan ❤🙏 semoga Rm Mangun semakin dikenal banyak orang baik generasi muda ataupun tua. Dan teladannya diteruskan oleh semakin banyak orang, terutama para imam dan pemuka agama lainnya.
Terimakasih sudah menyaksikan dan mengapresiasi. Semoga spirit Romo Mangun bisa meluas utk menyebarkan kebaikan. Salam saya buat saudara dan teman2 di lingkungan ya. Tks...
@@GiePicturedisampaikan....ada umat yang mengatakan kalau aktornya mirip dengan sosok Rm Mangun...memper sekali...😊
*_Mengenang kembali alm.Romo YB.Mangunwijoyo , Seorang Pejuang keadilan untuk para LMTD. Seorang budayawan, guru, Pastur, penulis, arsitektur, kreatif.....dll."* , *"Damailah di surga mulia Romo"* *"Sebagai pengantara pendoa bagi kita semua.Amin."* ☦️🌷🌷
Amin...
Menyentuh hati, mengingatkan Rm Mangun layak sbg pembela kemanusiaan😊
Keren😊😊
Tks ya
Keren, ditunggu part 2 ya. Ada layar lebarnya kah?
Part 2 udah ada
🙏
🐣