Pak coba kolaborasi, dengan Fajrul fx sebagai penjelas fisika, Jerome polin sebagai penjelas matematika, alam semenit sebagai penjelss biologis, rumah editor sebagai narator sekaligus pembuat videonya, dan pak guru sebagai penjelas dan perangkum dengan filsafat. Biar semuanya sinkron. Yang setuju Like
gk kolaborasi sama willie salim aja sih guru gembul, agar mengharumkan nama indonesia, bagaimana cara memupuk mental miskin juta'an rakyat indonesia sejak kecil dengan konten bagi2 uang tanpa usaha dan kerja keras maunya yg instan2
Menarik pak guru. saya ingin coba menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan pada video ini. untuk masalah kenapa banyak sel yang memiliki berbagai fungsi khusus dan bekerja tidak tumpang tindih bisa dijelaskan secara biologis, dimana manusia memiliki jumlah kromosom 23 pasang dimana kromosom-kromosom ini terdapat pada inti sel. dalam kromosom sendiri ada yang namanya gen nantinya kombinasi protein pada kromosom yang kemudian membentuk jenis sel spesifik yang akan bekerja di tubuh kita. Adapun setiap sel kemudian dapat berkomunikasi antar satu sama lain menggunakan aliran listrik, sistem hormonal, dan zat zat lain di tubuh kita untuk berkomunikasi satu sama lain sehingga tercipta keseimbangan (idealnya). kemudian soal dorongan hasrat itu diatur oleh sistem hormonal kita, benar jika dipikir secara akal sehat kita dapat memilah mana kegiatan yang dampaknya buruk dan baik, tapi kenapa ada orang yang tetap melakukannya? Biasanya seseorang yang memaksakan hal buruk atau ekstrim didorong oleh adrenalin seperti contohnya saat orang orang naik rollercoaster atau wahana extreme lain yang jika dipikir kita tau kita bakal takut, tapi banyak orang yang melakukan.Kemudian betul tubuh kita berubah seiring dengan waktu namun hal itu dikarenakan adanya kebutuhan dan adaptasi dari tubuh kita. Terakhir, untuk pertanyaan mengapa ada bebrapa bagian tubuh yang tidak dapat kita kontrol seperti jantung dll, itu disebabkan karena bagian bagian tersebut terhubung dengan otot yang bekerja otonom dan tidak sadar dan dikendalikan otomatis pada bagian otak amygdala. sedangkan organ lain digerakan oleh bagian otak yang lain. jika saya boleh berasumsi saya kira letak jiwa atau kesadaran manusia itu berada di bagian otak yang bisa menggerakan berbagai otak secara sadar, sedangkan bagian amygdala merupakan "nyawa" yang membuat kita tetap berada pada jasad kita. jika diibaratkan seperti kita menaiki sebuah mobil atau mesin, jiwa kita adalah supirnya yang mengoperasikan kemana mobil ini mau pergi, bisa mengontrol setir, menyalakan lampu sen dan lain sebagainya, sedangkan amygdala atau "nyawa" adalah sistem di dalam mobil yang membuat mobil itu bisa bekerja sebagaimana mestinya. Nah ketika kelak si sistem di dalam mobil ini sudah tidak bisa bekerja dengan baik atau sudah mati, akhirnya si supir akan pergi atau turun dari mobil tersebut dan itulah yang dinamakan kematian.
apakah orang yang koma seperti Michael Schumacher masih memiliki nyawa atau ruh. kalau berdasarkan jawaban diatas berarti masih ada karena otak masih bisa mengendalikan jantung. tapi bagaimana dengan nyawanya apakah bisa dibuktikan masih ada tidaknya secara science?
Kenapa sistem hormonal harus ada? Kenapa semua ini harus ada? Kehendak ini menginginkan semuanya tidak spt ini? Kenapa kita disini menempati sesuatu yg bukan dr kehendak diri kita? Untuk apa semua ini?
@@lapulapukanggeprek5238 penjelasan yang sangat menarik tpi makin menimbulkan bnyk pertanyaan kalau analoginya supir dan mobil, bukannya supir yg memututsan untuk meninggalkan mobil bukan sebaiknya, kalau mesin rusak biasa diperbaiki berarti nyawa pun bisa diperbaiki. makanya ada dokter bedah otak kan. kalau nyawa dan jiwa adalah otak apakah bisa di rekayasa. seperti misalnya di hipnotis atau dengan teknologi science.
jika letak jiwa itu ada di otak ,bagaimana bayi dalam kandungan jantung nya berdetak sebelum organ otak jadi? 😊 siapa ya kira² yg menggerakan jantung hihihi
semakin di perdalami semakin tak mengerti, ketidak mengertian ini lah yg membuat saya mengimani betapa "Maha Mengetahui nya Allah swt" dan bahkan Allah pun tahu kita akan mempertanyakan hal seperti ini.
Hal ini lebih menambah keyakinan kita bahwa ada Dzat yang mengatur dan mengontrol pergerakan alam semesta beserta makhluk hidup dengan jiwa/roh didalamnya yang sering disebut Tuhan.
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, "Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit." QS.Al Isra:85
kata sedikit ini yg bilang tuhan dlm firman, jika sedikit ini menurut manusia (ciptaan) pasti sudah sangat banyak, seperti kata dunia kesenangan sedikit dan ilmu yang sedikit.
Jelas "amri" itu maknanya perintah, kenapa banyak 'ulama memaknai urusan?..."Katakanlah ruh itu perintah Tuhan"....sehingga orang yang tidak menjalankan perintah Tuhan maka dia tidak ber-ruh/acuh terhadap perintah Tuhan.
Nabi menjawab ibumu, ibumu, ibumu trus baru buapakmu kan!!! Itulah agama yg menghalalkan poligami yg rata² jaman itu para lelaki nya minimal punya 3 istri. Agama yg lebih mentingin nafsu burahi laki-laki... Konsep sorga nya aja persis rumah bordil dengan 72 bidadari, kesibukan para lelaki nya memecahkan perawan perempuan² di sorga. Luar biasa buas buanget!!! Cuma perempuan sakit yg rela dipoligami, bagaimana bisa memuliakan laki-laki yang sama sekali tidak memikirkan perasaan perempuan yg harus hidup seatap dengan istri²/madu suaminya. Bahkan dianggap nabi, mikir!!!
Ini yg sy paling suka topik yg guru gembul bahas soal sains & filsafat sangat menggelitik pemikiran untuk memancing berpikir berimajinasi sambil analisis, dan sbenernya pernah juga sy kepikiran sebelum nya soal topik itu sebelum dibahas di Channel ini, Jangan2 semua itu hanyalah sel2 yg kita sebut bermacam2 istilah termasuk alam semesta ini di mata galaxy dan galaxy di mata universe bintang2 dan planet2 juga hanyalah sel yg mereka bekerja secara otomatis melakukan kegiatan untuk mempertahankan diri menjaga keseimbangan kehidupan galaxy agar tetap berfungsi baik, begitupun galaxy menjaga keseimbangan universe yg lebih besar lagi, dan diatas universe entah kita mau menyebut nya sebuah sel entitas apa, sehingga semua saling terhubung dalam kesatuan kehidupan alam semesta yg kompleks, namun jika ada bencana atau kesalahan itu seperti tubuh kita yg sedang sakit, ada hal ke tidak seimbangan yg menggangu Pola genetik sel nya atau blueprint kehidupan keseluruhan CMIIW
saya berfikirnya, seluruh aturan hukum dan benda benda yg ada di alam semesta ini sangat luar biasa, beserta mahluk mahluk yg ada juga sangat unik dengan aturan keadaan mereka masing masing, Pasti lah ada intelegensi luar biasa yg mendesign itu semua, nah karna ranah agamis/spiritualis saya anggap menjawab pertanyaan saya secara makna dan tujuan, makanya saya memilih untuk memiliki kepercayaan, sedangkan kan ranah akademik dan sains belum ada metodenya untuk menjawab serta hal hal seperti itu,karna memang bukan jalurnya. ranah ini bergantung pada pembuktian materi fisik dan visual sehingga hanya bisa menjelaskan apa komposisinya dan bagaimana hasilnya apa yg sudah ada di alam semesta ini. jadi menurut saya manusia itu harus memiliki pemikiran secara logis saintifik (apa&bagaimana) serta filsafat (kenapa itu bisa ada dan untuk apa tujuanya) jadi bisa mensyukuri apa yg telah kita dapatkan dan menjaga agar tidak ada kerusakan untuk manfaat semua mahluk yg ada.
Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit. Qs al isra 85 Ruh itu urusan tuhan, ketika kau mencoba memikirkannya sama dengan kau mencoba memikirkan apa yg tuhan pikirkan. Sama dengan kau sedang mencoba menjadi berposisi sbg tuhan. Menyamakan sesuatu selain Allah dengan Allah adalah syirik. Yang kau lakukan adalah sedang menyamaiNya sedang memikirkan apa yg Tuhan fikirkan?
@@yudistiraardachandra8567 sy faham cara berpikir doktrin atau dogmatis seperti itu, namun konteks konten ini kebetulan mengambil sisi lain cara berfikir yg lebih luas atau "liar" dan di konten gugem ini sedang dalam konteks arah sana cara pandang dr segi sains nya, jd sy pun mengambil metodologi cara berfikir yg sama
@kucinglucuraffa @kurniawanify Manusia ditantang untuk berpengetahuan tapi tidak soal ruh. Sama dengan kau boleh makan apa saja kecuali babi atau apapun yg haram. Sama dengan kau boleh berpikir lebih luas berpikir liar bereproduksi dengan berbagai macam gaya, tapi tak boleh zina
Nope, izin sanggah Pak Guru kebetulan karena ini dalam ranah saya juga sebagai Fisikawan -- dalam Fisika/Sains secara konsensus itu belum ada penjelasan atau konfirmasi akan eksistensi Jiwa, bahkan buat ngedefinisiin jiwa aja itu masih beda-beda(mirip kaya manusia mendefinisikan Tuhan itu macem-macem variasinya). Jiwa yang jadi topik di episode ini yg ada kaitannya dalam sains sebenernya merefer ke sesuatu yg lebih sering disebut "Consciousness"(Kesadaran). Dalam fisika itu semua entitas di dalam alam semesta (kecuali ruang dan aspek yg belum terjelaskan secara detail itu kaya ttgl dark matter dan dark energy) itu bisa dipecah jadi 2 hal: -materi(partikel, cahaya, dsb) -gelombang(suara, cahaya, infrared, dsb) Khusus cahaya ada diklasifikasi materi dan gelombang. Gaya?itu interaksi dari materi atau gelombang, bukan fundamental. Energi? mirip dengan 'Waktu', sebatas konsepsi buatan manusia biar bisa mendefinisikan kemampuan materi dan gelombang buat melakukan kerja(ngehasilin gaya) yg ngehasilin perpindahan. Pas muncul fisika modern interaksi sama ruang mulai bermain dalam fisika, biasanya direfer sebagai "dimensi", tapi tetap gak dianggap sebagai fundamental aspek kaya materi dan gelombang cuma penambah kompleksitas cara kita mahamin 2 hal di atas aja. Balik ke topik tadi, manusia gak punya metode buat ngecek apakah jiwa masuk ke kategori materi/gelombang/seesuatu yg benar-benar baru...sehingga sampai sekarang ya belum ada konsensus ke arah sana. Memang belakangan ini gak cuman jurnalisme indonesia aja yg kualitasnya makin jelek, tapi jurnalisme sains luar juga cenderung jadi pada doyan click bait kaya judul-judul bombastis "fisika kuantum dah bisa membuktikan nyawa lepas saat meninggal" dsb itu dah pada didebunk berkali-kali bahwa isi risetnya bukan ttg itu tapi ya seperti biasa misinformasi selalu nyebar lebih cepat karena menarik. *Nambahin dikit, yang soal jantung pak guru sempat singgung itu sebenarnya dah solve di kedokteran pak cardiac muscle cell/sel-sel yang jadi penyusun jaringan otot jantung itu tuh sifat uniknya mereka bisa kontraksi dengan sendirinya dan dah terkonfirmasi lewat percobaan di vienna buat regenerative medicine bermodalkan pake progenitor cells udah bisa disintesis jaringan sel jantung di wadah petri lab yang bisa berdenyut dengan sendirinya(tanpa digerakin otak bisa gerak sendiri berarti kan).
War biasa Aku hanya sebatas di Al Quran Nabi tanya jiwa Tapi gak dijelaskan Alloh... Karena hanya Alloh yg paham Kemungkinan besar Tuhan desain keterbatasan manusia tuk tahu apa itu jiwa agar bertakwa
Artinya sel sel itu punya otonomi sendiri kan ya? Tidak bisa otak atur atur? Sehingga jiwa atau kesadaran itu hanya bagian dari otonomi lain yang bahkan tidak dibutuhkan oleh sel
Ada yg namanya syarat sadar dan tak sadar. Syaraf sadar bekerja dengan dikendalikan atau diperintah secara sadar oleh kita contoh pergerakan lengan, kaki, mulut, mata dll Dan syaraf tak sadar berkerja secara otonom atau sukarela Contoh jantung, paru2 dan gerak usus. Syaraf tak sadar dibagi lagi menjadi Syaraf simpatik dan parasimpatik untuk menurunkan atau menaikan kinerjanya contoh setelah berlari atau tegang detak jantung bekerja labih cepat untuk mensuplai lebih banyak oksigen dan nutrisi kebagian-bagian lain tubuh
anda adalah pendakwah islam terhebat melalui akal sehat menurut saya pribadi, dan hebatnya anda tidak langsung memberitahu kebenaran kita sendiri yang harus memproses kebenaran itu sendiri thanks guru gembul🎉
Ketika bapak kutu dan anak kutu berbincang "Bapak apa yg begitu indah dilangit berkelap kelip itu??" "Itulah yg disebut manusia ketombe" (Perspektif kutu)
@@melonusk6120kalo menurut pemikiran saya,,ini lebih masuk akal,, Dunia ini memang cuma tempat simulasi.. Tuhan itu adalah programmer nya,, Coba aja anda lihat materi yg ada di dunia ini,,Semua ilusi yg menipu indera dan pikiran.. Ilusi materi contohnya Hari ini buah apel dimakan,,besok jadi kotoran,,besoknya jadi mangga,,besoknya jadi badan manusia badan manusia mati dimakan cacing mati dimakan pohon,,terus jadi jeruk,,begitu seterusnya... Ilusi pikiran,, Kalo jadi mangga kita senang, Kalo jadi kotoran kita benci,, Kalo jadi cewek cantik kita birahi, kalo jadi nenek Renta kita jauhi.. Gak ada yg asli.. Sungguh sebuah ilusi
@@Ali-edansyah sama orang gabut yang ngaku dirinya tuhan dan bikin tutorial biar bisa masuk server lain(surga). Seperti manusia yang tidak bisa masuk secara fisik ke komputer, akhirnya si orang gabut tersebut bikin tutorial versi singkat (Holy scripture) biar mahluk primitif sok pintar(manusia) di dunia simulasi bisa lolos tes pindah ke server lain.
Bagi orang yang berfikir uraian pa guru kalau di landasi keimanan yang kuat,maka makin bertambahlah iman/taohid kita... Ujung2 nya..laahaula walaa quwwata illa billaah. Mantap pa guru
@@piece6962 bukan,kamu bisa hidup walaupun tak memiliki kesadaran.kebahagiaan dan penderitaan itu hasil dari kesadaran. Contohnya babi itu hidup bisa merasakan sakit, namun tak bisa bahagia ataupun menderita karna babi tak memiliki kesadaran.
Gak juga,,nanti kamu bisa melihat dan mendengar orang sekitar,,meskipun kita sedang tidak sadar,,hanya saja kita gak bisa berbuat apa apa.. Coba aja kalo gak percaya
@@nasiramestv4322coba aja buktikan,, Kalo gak membuktikan bagaimana anda tahu itu benar dan salah?? Saat anda bermimpi,, anda lagi sadar gak kira kira?
☺️ filsafat dan filosofi Aku ada karena ada yang ada Terimakasih guru gembul Alhamdulillah semakin menelaah kedalam diri Innalilahi wa innailaihi rojiun 🤲 Ketiadaan dalam diri Maka intensitas kecerdasan alam semesta ( yang maha berkehendak) semuanya
Siapa yg menghendaki? Ya Hidup itu sendiri, Sang Urip, yg mengHidupi jiwa dan raga. Klo spiritual Jawa menyebut tubuh kita terdiri dari lapisan, Raga-Sukma(Jiwa)-Nyawa(Roh) Istilah spiritual barat menyebut Tubuh fisik-Tubuh Eterik-Tubuh Elektrik
Saya salah satu pengagum dokter bedes Ryu Hasan, meskipun saat ini logika sy blm bisa mempercayainya. Ungkapan beliau bahwa "jiwa adalah hasil kerja otak" sangat menginspirasi.
Logika tidak bermanfaat untuk hal kepercayaan manusia yang ber-IQ dibawah rata-rata. Yang terjadi adalah adanya kepercayaan dulu, lalu logika menjadi pengacara otak dengan mencari bukti-bukti yang mendukung kepercayaan tersebut.
Yah,singkatnya jiwa itu bukanlah fenomena yang dapat dipelajari,ilmuan bisa mempelajarinya melalui sintesis pengalaman,tapi tidak dengan objek dalam hal dirinya sendiri
Maaf saya hanya orang awam yang ingin bertanya. Apakah akal itu tidak terbatas? Jika memang benar tidak terbatas, apakah kita bisa mengetahui angka paling besar itu berapa?
Itu semua karena otak dan kemampuan manusia terbatas...itu membuktikan manusia tidak ada apa2 nya dibanding sang pencipta... supaya orang-orang yg merasa otak cerdas jangan sombong
Tanpa Roh manusia wafat alias Koit sendangkam tanpa jiwa menusia bisa hidup tapi kurang utuh . Jiwa ada tujuh lapisan makanya manusia bisa sakit jiwa karena salah satunya mengalami ganguan atau digadaikan. Jadi semua manusia punya 7 jiwa dan 1 Roh. Manusia bisa koma bertahun tahun karena satu jiwanya yang bersangkutan dengan otak kena masalah tapi bisa bertahan hidup
@@ernestoandi7882 Bukan Bang.. Kesadaran Roh adalah yang tertinggi, seperti Guru Gembul menjabarkan Quantum fisik yang dimaksud ada Roh kita yang asli ada dialam Roh, yang berada dalam hati kita cuma secuil aja.
Penjelasan roh terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 85. Berikut adalah bunyi ayat tersebut:وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًاArtinya: "Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: 'Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.'"
Seperti hal nya konsep ketuhanan, dewa, keajaiban, mukzizat dan jiwa adalah konsep yg muncul hanya untuk memudahkan orang menerima Konsep Tuhan. Kenapa begitu ya karena pada jaman dulu akan begitu sulit menjelaskan secara spesifik apa yg ada pada diri kita dan oleh siapa kita sebenarnya dibentuk. Maka dari itu untuk memudahkan segala penjelasan itu terbentuk lah konsep2 roh dll yg pada jaman dulu akan sulit dijelaskan, bahkan oleh Nabi sekali pun. Karena nabi juga adalah konsep ke ilahian yang tidak bisa dijelaskan oleh Nabi terpilih sekalipun. Dan dimasa sekarang semua bisa dijelaskan karena sudah banyak pemahaman baru yg berkembang dan bisa di sinkronisasi dengan ilmu2 lain.. Dan pada akhirnya dulu yg di anggap konsep ketuhanan, sekarang menjadi konsepsi sains yg logis pada bagian2 tertentu..
kalau tuhan tidak ada siapa yang menciptakan kecerdasan manusia?, contohnya seperti kecerdasan AI/robot, mereka itu tercipta karena kecerdasan manusia, jadi kalo ada ilmuan yang bilang tuhan tidak ada, mereka itu percaya keterbatasan
@@JohnTralala-lu5uu tuhan itu tidak diciptakan karena dia sudah ada walaupun muter muter akan tetapi, sebenernya itu tidak muter tetapi, karena tidak adanya waktu, karena tuhan itu tidak berada di waktu makanya akan muter muter
@@ralfgtigt kalau tidak ada di waktu terus berada dimana?? katanya dimana mana, katanya lebih dekat dari tengkuk kita, eh malah di luar ruang dan waktu, eh malah perintah wajib sholat lima waktu, lebih afdol lagi sholat tahajud di waktu malam,, waduh percuma dong yg dilakukan orang selama ini
@@JohnTralala-lu5uuarti tuhan adalah sesuatu yang ada secara rahasia dan tidak ada satupun yg tau. Maka kalo dikatakan siapa yang menciptakan sesuatu yg rahasia itu? Yah pertanyaannya salah. Masalahnya konsep ttg tuhan disalahartikan oleh pemuka agama.
Pak Guru ibarat program AI yg bertanya-tanya apa yang membuatnya hidup, Bgmn sistem dirinya bekerja dsb. Si Pembuat program tersenyum bangga mengetahuinya.
Saya suka dengan Metafora nya Pak Guru, yang menyebutkan bahwa _"Tubuh = Cangkang."_ Walaupun sebenarnya gak jauh Berbeda, saya punya pendapat, bahwa... Kesadaran, atau Jiwa, atau Ruh, atau Hati, apapun yang dikenal orang lain sebagai _"Diri sendiri."_ Itu bisa di ibaratkan sebuah ID, atau Tanda Pengenal, dengan Keunikan nya masing-masing. Kalau merujuk kepada Islam _~(Ya saya baru Belajar nya, hanya ini 😂)~_ maka, Ruh adalah Pilot yang mengendarai Tubuh, yang mana Ruh diberi Tanggung Jawab, untuk melewati Ujian yang akan diberikan, Allah swt... Dalam tujuan, yang hanya diberi tahu Allah untuk kita, yaitu untuk kembali Kepada-Nya, dengan membawa Hasil Ujian dengan Nilai Terbaik, yang bisa kita lakukan, dan Menikmati Segala Fasilitas yang telah Allah Tawarkan, dan Siapkan begitu kita Berpulang nanti. _Semoga kita semua, Allah beri Hidayah, juga semoga Allah Maafkan segala Dosa kita, dan Allah izinkan kita untuk masuk kedalam Surga Firdaus, dan bertemu Dengan - Nya, dan Rosullulah saw..._ Perihal alasan Allah, kenapa Dia, Sang Maha Tunggal, yang Tidak tergantung pada Apapun, Siapapun, Kapanpun, mengapa Dia berkehendak untuk Membuat Dunia dan Seisinya, kita gak tau, dan Allah tidak memberitahu. Disisi lain... Tubuh ini, diberi Nafsu dan Keterbatasan nya masing-masing, sebagai Bagian dari Ujian, untuk Sang Pilot yang telah Allah Percaya, mampu untuk Lulus dalam Ujian nya. Sebagai penambah Poin dalam Ujian, Allah juga menempatkan Syaiton / Setan, dalam Dunia yang sama dengan kita, namun Hidup dalam Dimensi lain, secara Pararel.
Suatu fisik itu adlh gabungan dri partikel partikel yg menyatu. Manusia adlah hasil dri prtikel yg mnyatu dan mmbentuk suatu entitas yg disebut manusia.. Otak yg memiliki kemampuan berpikir adalah hsil dri gabungan partikel yg tanpa sengaja mnciptkan otak yg mmbuat ny memiliki pikiran.. Dri pikiran ini lah "kita" Terlahir.. Jdi "kita" Hnylah hasil dri pikiran yg berasal dri otak yg tercipta dri gbungan partikel.. Partikel² penbntuk tubuh kita tetap melakukan yg dilakukan.. Sedangkan otak yg mnghasilkan "kita" Melakukan ap yg dihsilkan pikiran Inilah kenapa "kita" Tidak bisa mengatur tubuh "kita" Hnya bisa mngontrol tubuh.. Kita bisa menggerakkan tubuh Ex:jln, geleng kpala, etc tpi tidak bisa mngtur ny ex:sakit, capek, detak jntung, kencing, bab,, etc
Ya saya sudah tau di Buddhis, Namanya Anatta, tidak ada Inti yang Kekal. Aku itu siapa dan dimana, semua hanya Illusi karena semua selalu berubah muncul dan lenyap.
Isi adalah Kosong, Kosong adalah Isi. Rangkuman Tang Sanzhang atas ajaran Anatta yang ada di Buddhis. Segala sesuatu yang ada terlihat isi, tubuh kita terlihat ada tapi nyatanya gak ber-isi secara tunggal, terdiri dari berbagai unsur pembentuk, kalau dalam sains dari tulang otot darah dipecah lagi jadi sel-sel, dipecah terus sampai atom dan terlebih lagi katanya dalam skala atom banyak ruang kosong dan atom2 itu gak saling bersentuhan karena medan elektromagnetiknya. dan kita ga bisa mengedalikan itu semua, kalau bisa yah kita semua milih jadi muda terus, kuat, rupawan, ga pernah sakit.
Tetap kembali keagama yang kita imani, Agama dan spiritualitas menawarkan cara untuk memahami aspek-aspek kehidupan yang tidak dapat diukur atau diuji secara ilmiah. Ini termasuk keyakinan tentang tujuan hidup, asal usul, dan nasib akhir manusia. Terlepas kita tua mau jadi seperti apa, pasti akan selalu bermanfaat apabila kita mau berfikir. Bahkan yang kita anggap makhluk yang paling tidak bermanfaat sekalipun pasti ada manfaatnya seperti tikus sebagai hama, kecoa dll. Apalagi manusia yang mempunyai akal fikiran
Gue suka mikir kalau jiwa itu kayak perangkat lunak (software) yang jalan di hardware tubuh kita. Nah, kayak software yang bisa di-update dan di-patch, jiwa kita juga bisa berkembang dan berubah seiring waktu. Bayangin tubuh kita kayak komputer, yang komponennya bisa rusak, diganti, atau di-upgrade, tapi software yang kita jalankan bisa terus ada, berkembang, dan belajar dari pengalaman.Trus, kalau tubuh kita itu kayak fotokopian dari sebelumnya, gue mikir kayak gini: Mungkin kita ini semacam karakter dalam game yang terus respawn tiap kali kita "mati" alias tubuh kita berubah total. Tapi, setiap kali kita respawn, kita punya sedikit perubahan karena pengalaman dan data dari sebelumnya nggak sepenuhnya ditransfer dengan sempurna.Gue juga ngerasa ada aspek "jiwa kolektif" atau semacam cloud storage tempat semua jiwa manusia saling terkoneksi. Jadi, meski kita individu, ada koneksi ke semacam jaringan besar yang menghubungkan kita semua. Mungkin ini yang bikin kita bisa punya intuisi atau perasaan aneh yang nggak bisa dijelasin dengan logika biasa.Dan yang paling gokil, kalau kita anggap jiwa itu eksis di dimensi lain yang kita belum bisa akses sepenuhnya dengan sains saat ini, bisa jadi banyak kejadian yang kita anggap kebetulan atau keajaiban itu sebenarnya bentuk interaksi dari dimensi lain itu dengan dunia fisik kita. Jadi, kayak ada layer lain dari realitas yang kita baru ngerti seupil doang.
Sepemikiran... kalau disambungkan dengan keyakinan beragama tentang hidup setelah kematian, apakah "software" dan data tiap manusia selain berjalan di hardware berupa tubuh juga ada duplikasinya di penyimpanan cloud? sehingga "software dan data" tidak hilang saat hardware tubuh mati / hancur?
Mantabb Pak Guru, pembahasannya membuat saya kepikiran kalo lagi nyetir, makan, tidur, nongkrong. Dan sering juga terucap kalimat "iya juga ya" di dalam hati saya. Terimakasih Pak Guru
Entah pak, saya terharu denger episode ini, ini seperti pertanyaan yang terngiang ngiang di kepala saya, dan saya jadi merasa punya angin segar, kalau dunia berputar dan beregenerasi itu ada, sehingga keterpurukan juga ada masanya bangkit kembali seperti kita yang nyatanya pernah mati berkali-kali tapi tetap ada hingga kini ❤
Seolah olah pada saat penciptaan manusia, Tuhan menyisipkan , rasa sedih , rasa bahagia, rasa ingin , hasrat/dorongan dll yg kesemuanya pun diberikan aturan supaya dapat mengkontrol hasrat2 itu semua dlm bentuk agama ....menurut saya sih
ko bisa sepikiran pak guru, kemarin sekitaran seminggu yg lalu saya membahas ini dengan teman saya, dan ini dibahas dengan pak guru gembul, seneng bgt rasanya, kaya ngrasa ngobrol sama diri sendiri yg sefrekuensi
@@gajahabuh1150 Anda benar karena mereka tidak bisa dilihat dengan kasat mata manusia jadi kesadaran jiwa dan Roh yang harus dipelajari dengan Hati nurani bukan dengan Otak.
TAURAT itu ilmu.. ZABUR itu akal.. INJIL itu akhlak.. AL-QURAN itu diri.. marilah memahami kalam Allah rakamlah dalam bahasa Indonesia Inggeris dll dengarlah berulang kali dengan kasih dan sayang Allah berikan pertunjuk..
Semakin mencoba menjawabnya, semakin mungkin terjerumus kepada Nihilisme. Karena kalo seandainya kita bilang Tuhan adalah puncak dari semua kesadaran, maka untuk apa semua ini? Supaya Tuhan terus terusan eksis dan menjadi "Maha Ada"?
karena yg dibahas bukan cuma kesadaran, karena jiwa ga terlalu butuh kesadaran, contohnya pas lagi tidur/pingsan, jiwanya masih ada tapi kesadarannya berhenti walau sekejap
Tuhan maha Adil, mungkin jangka waktu umurpun diberikan hal yg sama, namun dalam perjalanan hidupnya manusia itu berbeda, maka terjadilah umur yang berbeda pula ( Wallahu a'lam bishawab)
Sering terjadi sih. Bisanya di Video Short tentang fenomena tentu, ada teks yag seperti maknanya kurang lebih Apriori. Padahal Fenomena basis mencari tahu kebenarannya adalah dengan Metodelogi, Investigasi, dan biasanya prosesnya apa adanya, dan dapat berubah-ubah sesuai dengan hasil Investigasi, yang mana boleh bantah-bantahan secara terbuka, debat sebagai proses mencapai suatu meskipun belum tentu kebenaran namun dapat menghasilkan jawaban yang lebih relevan tanpa claiming. Tapi kalok udah bawa Dokumen yang dianggap sudah Final, gimana Debat dan bantah-bantahnya coba? Lo beda arus mencoba untuk menagkap fenomena itu atas dasar penjelasan Ilmiah aja, kolom komentar mu udah penuh hate speech.
Manusianya saja yg akan musnah..seperti jaman Es dahulu atau jaman panas sperti Matahari..kmuudian kembali lagi seperti skrng Karena Alam semesta ini mengembang
Ga usah jauh berpikir, kita sendiri aja ga bisa kontrol jantung maka artinya ada yg mengendalikan jantung. Siapakah dia? Itu lah PR kita semua orang berpendidikan yg memakai cara berpikir sains🤣
@@dhammassuseno4931 emang biologi bisa menjelaskan bagian tubuh kita yg ga bisa kita kontrol ini siapa yg ngontrol? Kalo semisal ilmu biologi bisa maka semua agama ga laku di dunia karena udah ada jawabannya🙃
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya). Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk, dan Yang menumbuhkan rerumputan, lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman. Qs al a'la 1 - 5
Ilmuwan sejati sebenarnya tidak peduli dengan eksistensi roh atau jiwa atau nyawa. Karena dalam melakukan metode ilmiah, semua itu belum bisa dibuktikan dan tidak berkaitan dengan dengan objek observasi, lalu kausalitasnya belum bisa terverifikasi, makanya dikesampingkan. Judul video ini sebenarnya sudah tidak ilmiah sejak awal.
Emng klo udh ada gelar ilmuan ada yg sejati dan tidak sejati ya? Gw baru tau seumur hidup... Setau gw ya ilmuan ya ilmuan.. masalah percaya atau tidak itu balik ke pribadinya dan metode penelitiannya dgn konteks tertentu..
fisikawan memang tidak ada tuntutan untuk membuktikan roh. karena fisikawan berkutat pada wilayah materi, ruang, energi, fisik, kebendaan. seputar spirit/roh/ruh itu tugasnya spiritualis, nabi, agamawan, wali, ulama
yep..yep pernah nonton filem zombie ?, setidaknya tau frankenstein.itu contoh hidup tanpa jiwa, Robot tau robot ?, robot itu hidup tapi tanpa jiwa/roh. tidak tahu jati dirinya, tidak punya rasa sakit dan tidak punya kesadaran untuk menjaga dirinya sendiri, robot akan terus bekerja sampai fisiknya rusak dan tidak bisa bergerak.jadi sebaiknya dipikir dulu sebelum berbicara ya
Tapi setelah saya menyimak apa yang disampaikan guru gembul. Menurut saya, tubuh kita mirip sama peradaban manusia yang kita kenal saat ini. Contohnya kita butuh makan untuk bisa beraktivitas, begitu pula sebuah negara. Negara membutuhkan yang namanya sumber daya untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Begitulah dari sudut pandang saya
Contoh mudahnya mobil, jika semua komponen terpasang dengan baik maka mobil bisa hidup dan jalan, begitu juga manusia , jika semua organ berfungsi dengan baik maka kita bisa hidup.
Seberapapun hebat jawaban saya.. akan tetap memunculkan dan memancing pertanyaan yang jauh lebih rumit itulah sains... Pengetahuan manusia hanya seujung jari saja.. Alasan saya tuk tetap memilih beragama..
Manusia Adalah mahluk yg paling unik, paling bisa mengetahui serta paling bisa membuat keputusan dari segala yg difikirkan. Betapapun organ sering Mati kata pak Gembul,, namun manusia juga tetap bisa berfikir dari kehendak yg tdk di kehendaki... Sadar atau diluar kesadaran Jiwa juga bisa difikirkan apakah itu ada atau tidak ada.. Semua seperti misteri Hingga pada saat saya menulis komentaar ini pun masih dalam kebingungan. Karna fikiran utk menjelaskan ini juga secara tiba² muncul dari pemikiran Pak GemBLung,, eh GembuL
Saya sering berbicara dalam hati, ketika ingin menyelesaikan suatu masalah, atau pekerjaan. Dan uniknya,disela kebingungan, ketidak tahuan,ada seolah pikiran yang lain, seolah sebagai kesadaran independen. Memberi tahu.
Jujur apa yang oak guru gembul paparkan saya belum masuk, tapi saya mwnikmatunya, karen Apa?,saya suka sesuatu yang baru, saya tidak butuh untuk tahu, tapi penahaman akan datang jika kita iklas menerima informasi apapun walau sesuatu itu diluar jangkauan, karena ilmu/ pemahaman akan sesuatuakan turu. Jika kita iklas menerima.
Analoginya menurut saya seperti mobil sebagai tubuh, Mesin,bensin seperti roh utk menghidupkan mobil. Dan sopir seperti jiwa agar bisa mengarahkan mobil mau kemana.
"ANUNAKI" Ada banyak sekali kehendak yang tidak bisa kita kehendaki. Sama seperti penjelasan guru Gembul, ada kehendak yang lebih besar di sisi lain tubuh kita, seperti halnya kita tidak bisa seenaknya tidur, karena kita tidur hanya disaat kita ngantuk, bahkan ketika mengantuk pun kita tidak tau itu kehendak siapa.
Dalam sisi sains, sel2 neuron yang aktif karena faktor eksternal dan internal secara bersamaan sehingga mengaktifkan molekul2 kimia di dalam tubuh kita sampai mengaktifkan hormon2 sampai ke organ2 dan seterusnya. Tapi itu dri terkecil (yg kita ketahui secara sains dan biologis) sampai ke terbesar. Tapi coba kita balikan dari neuron tsb ke molekul, atom, elektron, quark, dunia quantum, sampai ke string theory. Sehingga konektifitas soal masalah kesadaran diri/kejiwaan diri tsb ga akan beres2. Apalagi kalo sudah sampai dunia quantum itu sudah buyar semua karena saking abstraknya. Jadi menurut saya kejiwaan itu (di dalam ruang dan waktu) adalah mungkin, suatu data atau fabrikasi frekuensi spesifik. Yang dimana setiap frekuensi itu unik dari satu yang lain. Kenapa frekuensi? Karena saya ambil dari konsep yg sangat terkecil yaitu string theory. Dimana string theory itu adalah sebuah string (benang) yang bergetar (memiliki frekuensi) yang unik. Sehingga menciptakan gelombang2 spesifik dan unik sampai terciptanya partikel2 quantum tersebut. Dengan frekuensi spesifiknya masing2. Dan dari dunia kuantum tersebut akhirnya, konektivitasnya sampai ke quark, elektron, atom, molekul, protein, dna, sel, organ, dan akhirnya kita. Tetapi kalau kita mau memikirkan dalam aspek spiritual which is tidak ada yg tau seperti apa, ya maka akan masuk kedalam agama masing2 bagaimana kejiwaan itu dideskripsikan di dalam kepercayaan masing2. Artinya, mungkin. Demi memahami keberadaan kejiwaan secara mutlak itu kita harus menguasai sampai ke dunia kuantum dan sampai ke string theory atau menguasai ruang dan waktu sepenuhnya. Sehingga kita mungkin memiliki potensi level intelegensi yang lebih tinggi lagi, lebih dari ruang dan waktu. Dan disitu mungkin kita akan bisa membuktikan keberadaan jiwa sepenuhnya. Kesimpulannya adalah, lebih mudah dan lebih logis untuk berfikir bahwa tidak ada misteri di dalam tubuh kita seperti kata Dr. Ryu Hasan bilang. Karena pada akhirnya nanti ga ada ujungnya juga.
Jiwa.. kalaupun dipikirkan lebih dalam sama seperti kita memikirkan tentang Tuhan... Sangat menarik untuk dipikirkan dan pikiran sayapun kadang suka berkelana kemana-mana memikirkan tentang hal2 semacam itu, dan pikiran sayapun terhenti saat ada pikiran lain berkata 'apa gunanya juga saya memikirkan hal seperti itu karena gak ada gunanya juga bagi kehidupan' berbeda dengan pemikiran saintis karena karena hasil2 dari pemikiran itu menghasilkan sesuatu yg bermanfaat bagi kehidupan tanpa memilah siapapun dan apapun itu..
Kang, dalam kenyataan kuantitas bersebrangan dengan kualitas. Seperti unsur atom tak pernah sendjirian dalam kenyataannya. Fusi atau pun fisi nuklir pemikiran berkelindan justru muncul dalam wacana tanpa tanda. Terbatas definisi terlebih tafsir dan maknanya. Lanjutlah Kang. Asik nih...
Terimakasih atas ajakannya Pak Mbul. Ada peribahasa Latin " mensana in corpore sano". Di dalam tubuh yg sehat terdapat jiwa yang sehat. Di antara bait lagu kebangsaan kita ada kalimat" bangunlah jiwanya,bangunlah badannya". Dari kedua kalimat di atas nampak bahwa raga dan jiwa itu tidak sama,tapi dalam satu kesatuan utuh. Jiwa dan nyawa tidak sama. Alasan: dalam hitungan jumlah penduduk satuannya jiwa. Bukan orang/ nyawa. Dlm asuransi ada istilah asuransi jiwa. Kok bkn asuransi nyawa. Pendapat saya, jiwa adalah kesadaran diri manusia akan siapa jati dirinya/ego yg merupakan akumulasi permanen dari lingkungan,pendidikan,pengalaman hidup dll yang bisa dia pertanggung jawabkan. Maaf🙏,orang ODGJ dikatakan yg sakit adalah jiwanya,bkn roh. Makanya ODGJ tidak bisa melakukan perbuatan hukum( menuntut/dituntut). Saya meyakini adanya roh. Sesuatu yg hidup dan berkembang biak memiliki roh. Roh tidak bisa dilihat tp bisa nampak kerjanya pd jazad/ tubuh fisik.Roh bisa dianalogikan sprti energi listrik. Orang yg meninggal berarti rohnya tidak ada lg. Perlu penjelasan panjang soal roh. Setiap species di bumi punya naluri untuk meneruskan dan memperbanyak keturunan. Mengganti sel2 tubuhnya secara berkala berkelanjutan. Siapa yg mengatur dibalik ini? DNA. Dialah yg mengatur prosesnya. Maha Besar Allah dengan segala ciptaanNya.
Yg saya pelajari dari kakek saya, manusia terdiri dari : 1. Raga 2. Jiwa 3. Ruh Saat bangun, ketiganya aktif Saat tidur, hanya Raga dan Ruh yg aktif, Jiwa kita istirahat/melayang Jika Ruh meninggalkan Raga, maka mati Orang gila tidak memiliki Jiwa layaknya orang tidur
Ini yg di maksud kita adalah gambaran Tuhan. Dan Kita adalah sel-sel dari Tuhan. Tuhan lah jiwa yang paling Agung sebagai kesadaran pusat yg mempengaruhi kita semuanya. MasyaAllah. Terjawab kebingungan selama ini...
...."sok baraya pikirin itu..jiwa.."😅 belum mampu euy.. Saya, utk memahami antara jiwa dan roh serta pikiran, oge bingung bin liuer...😂 Yg jelas ini menarik dan akan saya putar berulang diwaktu berbeda utk memahami apa yg pernah saya baca tahun 1990an tentang percakapan Socrates dan Plato atas keberadaan "tubuh, roh dan jiwa." Menarik. Terimakasih Kang Guru Gembul.❤
Saya suka berpikir spt pendapat pak Guru yg terakhir bahwa di dalam tubuh kita ada sel dan kuman yg berjumlah miliaran dan semua independen , dan manusia hanya spt sel dalam alam semesta yg maha luas ini yg digerakkan oleh yg Maha Kuasa sesuai peran masing2 .
Intinya dunia ini hanya titipan bahkan badan kita sendiri itu hanya titipan. Kayak. Ni gerakin cariin makan biar sel² yg ada bisa terus bekerja dan tubuh ini bisa ttp hidup
trmksh pak Gurgem, bg sy sangat berarti utk direnungkan. ttg siapa Entitas jahat yg mendorong...dan Siapa Pengendali dr segala yg ajaib ini. kita adalah : tubuh - jiwa - roh...
ketika semua itu sulit dijawab dan dunia ini makin membingungkan, bagi sy pribadi yg paling penting kita selalu 'eling lan waspodo'{'ingat' dan waspada)
tubuh kita hanyalah sebuah cangkang, dan kita adalah sebuah kesadara dan berada ditempat lain yang tidak ada seorang pun tahu dimana tempatnya. kita berada disebuah cangkang dimana semua indra kita dibatasi, tapi ketika kita mati maka kita bisa melihat dan merasakan segalanya dengan sejelas jelasnya..
bagi saya jiwa adlh wadah / disk tempat mencatat perbuatan2 ( karma), catatan ini mengambil alih sebagian kesadaran kita saat kita melakukan sesuatu ( record di alam bwh sadar yg membuat kita bs melakukan rutinitas dg santai mis: nyetir sambil tlp). ketika kita wafat wadah ini , dg catatan2 perbuatan itu , mencari wadah fisik baru dan terlahir di alam2 lain ( surga, neraka, bumi, alam jin dll)
baru kemarin saya nonton juga tentang determinism & free will, ternyata kita tidak benar² bebas, kita dikendalikan oleh sesuatu yang kita telah ketahui. dan tentang pertanyaan kesadaran sel ini, makasih pak udah di bahas panjang lebar, kemarin kalau gak salah pak guru bahas sedikit di podcast kaks production klw ga salah. anyway, semoga "sel²" pak guru banyak menyebar-dari segi- biologis atau pun akademis menjadi entitas² yang bermanfaat bagi alam.
Jika ditarik lbh luas baik buruk salah benar itu tidak ada krn semua adalah sudah menjadi kehendak yang sistematis, manusia saja yg memilah milahnya...
Ibaratnya canel pak guru ini sya menyimpulkan seperti starbak,keliatan jual kopi mewah tapi tujuan sebenarnya lambat2 mau buat bank,seperti mcd,makanan enak,mewah,tapi sebenar tujuanya jual properti,jual konten cerdar,pintar,segala tahu,tapi sebenarnya mau merubah arus mainstream d negri ini.
Pencipta alam semesta yg tak bernama itu adalah kecerdasan Tampa batas, kecerdasan mewujud menjadi energi, lalu energi memadat menjadi materi. Dan didalam energi dan materi ada kecerdasan. Salam dari MAHA RSI DEVSU. 🙏
Pak coba kolaborasi, dengan Fajrul fx sebagai penjelas fisika, Jerome polin sebagai penjelas matematika, alam semenit sebagai penjelss biologis, rumah editor sebagai narator sekaligus pembuat videonya, dan pak guru sebagai penjelas dan perangkum dengan filsafat. Biar semuanya sinkron. Yang setuju Like
Setuju uyy
Setuju banget kolaborasi terhebat sepanjang sejarah 👍👍👍
Setuju banget ini
lebih setuju lagi kalau guru gembulnya gausah ikut, biar mereka aja yang kolaborasi, biar jelas latar pendidikannya 🤭🤭
gk kolaborasi sama willie salim aja sih guru gembul, agar mengharumkan nama indonesia, bagaimana cara memupuk mental miskin juta'an rakyat indonesia sejak kecil dengan konten bagi2 uang tanpa usaha dan kerja keras maunya yg instan2
Menarik pak guru. saya ingin coba menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan pada video ini. untuk masalah kenapa banyak sel yang memiliki berbagai fungsi khusus dan bekerja tidak tumpang tindih bisa dijelaskan secara biologis, dimana manusia memiliki jumlah kromosom 23 pasang dimana kromosom-kromosom ini terdapat pada inti sel. dalam kromosom sendiri ada yang namanya gen nantinya kombinasi protein pada kromosom yang kemudian membentuk jenis sel spesifik yang akan bekerja di tubuh kita. Adapun setiap sel kemudian dapat berkomunikasi antar satu sama lain menggunakan aliran listrik, sistem hormonal, dan zat zat lain di tubuh kita untuk berkomunikasi satu sama lain sehingga tercipta keseimbangan (idealnya). kemudian soal dorongan hasrat itu diatur oleh sistem hormonal kita, benar jika dipikir secara akal sehat kita dapat memilah mana kegiatan yang dampaknya buruk dan baik, tapi kenapa ada orang yang tetap melakukannya? Biasanya seseorang yang memaksakan hal buruk atau ekstrim didorong oleh adrenalin seperti contohnya saat orang orang naik rollercoaster atau wahana extreme lain yang jika dipikir kita tau kita bakal takut, tapi banyak orang yang melakukan.Kemudian betul tubuh kita berubah seiring dengan waktu namun hal itu dikarenakan adanya kebutuhan dan adaptasi dari tubuh kita. Terakhir, untuk pertanyaan mengapa ada bebrapa bagian tubuh yang tidak dapat kita kontrol seperti jantung dll, itu disebabkan karena bagian bagian tersebut terhubung dengan otot yang bekerja otonom dan tidak sadar dan dikendalikan otomatis pada bagian otak amygdala. sedangkan organ lain digerakan oleh bagian otak yang lain. jika saya boleh berasumsi saya kira letak jiwa atau kesadaran manusia itu berada di bagian otak yang bisa menggerakan berbagai otak secara sadar, sedangkan bagian amygdala merupakan "nyawa" yang membuat kita tetap berada pada jasad kita. jika diibaratkan seperti kita menaiki sebuah mobil atau mesin, jiwa kita adalah supirnya yang mengoperasikan kemana mobil ini mau pergi, bisa mengontrol setir, menyalakan lampu sen dan lain sebagainya, sedangkan amygdala atau "nyawa" adalah sistem di dalam mobil yang membuat mobil itu bisa bekerja sebagaimana mestinya. Nah ketika kelak si sistem di dalam mobil ini sudah tidak bisa bekerja dengan baik atau sudah mati, akhirnya si supir akan pergi atau turun dari mobil tersebut dan itulah yang dinamakan kematian.
apakah orang yang koma seperti Michael Schumacher masih memiliki nyawa atau ruh. kalau berdasarkan jawaban diatas berarti masih ada karena otak masih bisa mengendalikan jantung. tapi bagaimana dengan nyawanya apakah bisa dibuktikan masih ada tidaknya secara science?
Nyimak
Kenapa sistem hormonal harus ada? Kenapa semua ini harus ada? Kehendak ini menginginkan semuanya tidak spt ini? Kenapa kita disini menempati sesuatu yg bukan dr kehendak diri kita? Untuk apa semua ini?
@@lapulapukanggeprek5238 penjelasan yang sangat menarik tpi makin menimbulkan bnyk pertanyaan kalau analoginya supir dan mobil, bukannya supir yg memututsan untuk meninggalkan mobil bukan sebaiknya, kalau mesin rusak biasa diperbaiki berarti nyawa pun bisa diperbaiki. makanya ada dokter bedah otak kan. kalau nyawa dan jiwa adalah otak apakah bisa di rekayasa. seperti misalnya di hipnotis atau dengan teknologi science.
jika letak jiwa itu ada di otak ,bagaimana bayi dalam kandungan jantung nya berdetak sebelum organ otak jadi? 😊 siapa ya kira² yg menggerakan jantung hihihi
semakin di perdalami semakin tak mengerti, ketidak mengertian ini lah yg membuat saya mengimani betapa "Maha Mengetahui nya Allah swt" dan bahkan Allah pun tahu kita akan mempertanyakan hal seperti ini.
Seperti hal nya mencari batas Alam Semesta, semakin di cari malah semakin tdk nemu batas nya
Karena alam semesta mengembang ya, kcuali bisa ngelebihi kecepatan suara ya gabisa ketemu
Hal ini lebih menambah keyakinan kita bahwa ada Dzat yang mengatur dan mengontrol pergerakan alam semesta beserta makhluk hidup dengan jiwa/roh didalamnya yang sering disebut Tuhan.
"Mereka bertanya padamu seputar Ruh / Jiwa.. Katakan wahai Muhammad; itu perkara yang HANYA DIKETAHUI OLEH ROBB-ku (Allah taala)"
QS Isra' : 85
Ini soal fisika pak, buat pengetahuan dan pembelajaran, trs knpa di hbngin ke hakikat pak? Itu benar tp konsep nya ga ke situ
@@soenyalfaruq9995 Dia hanya menjelaskan,soal agama pertnya ini sangat gampang sebaliknya jika soal sains
Ilmuan itu alatnya terbuat dari materi ..gakmungkin bisa untuk mengukur yg non materi
@@caraservice1853
Udh?suren gt aja?
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, "Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit."
QS.Al Isra:85
kata sedikit ini yg bilang tuhan dlm firman,
jika sedikit ini menurut manusia (ciptaan) pasti sudah sangat banyak, seperti kata dunia kesenangan sedikit dan ilmu yang sedikit.
Komen apaan sih kaum otak onta begoo gada ilmu cm bs copas ayat dongeng
Jelas "amri" itu maknanya perintah, kenapa banyak 'ulama memaknai urusan?..."Katakanlah ruh itu perintah Tuhan"....sehingga orang yang tidak menjalankan perintah Tuhan maka dia tidak ber-ruh/acuh terhadap perintah Tuhan.
Nabi menjawab ibumu, ibumu, ibumu trus baru buapakmu kan!!! Itulah agama yg menghalalkan poligami yg rata² jaman itu para lelaki nya minimal punya 3 istri. Agama yg lebih mentingin nafsu burahi laki-laki... Konsep sorga nya aja persis rumah bordil dengan 72 bidadari, kesibukan para lelaki nya memecahkan perawan perempuan² di sorga. Luar biasa buas buanget!!!
Cuma perempuan sakit yg rela dipoligami, bagaimana bisa memuliakan laki-laki yang sama sekali tidak memikirkan perasaan perempuan yg harus hidup seatap dengan istri²/madu suaminya. Bahkan dianggap nabi, mikir!!!
Ini yg sy paling suka topik yg guru gembul bahas soal sains & filsafat sangat menggelitik pemikiran untuk memancing berpikir berimajinasi sambil analisis, dan sbenernya pernah juga sy kepikiran sebelum nya soal topik itu sebelum dibahas di Channel ini, Jangan2 semua itu hanyalah sel2 yg kita sebut bermacam2 istilah termasuk alam semesta ini di mata galaxy dan galaxy di mata universe bintang2 dan planet2 juga hanyalah sel yg mereka bekerja secara otomatis melakukan kegiatan untuk mempertahankan diri menjaga keseimbangan kehidupan galaxy agar tetap berfungsi baik, begitupun galaxy menjaga keseimbangan universe yg lebih besar lagi, dan diatas universe entah kita mau menyebut nya sebuah sel entitas apa, sehingga semua saling terhubung dalam kesatuan kehidupan alam semesta yg kompleks, namun jika ada bencana atau kesalahan itu seperti tubuh kita yg sedang sakit, ada hal ke tidak seimbangan yg menggangu Pola genetik sel nya atau blueprint kehidupan keseluruhan CMIIW
saya berfikirnya, seluruh aturan hukum dan benda benda yg ada di alam semesta ini sangat luar biasa, beserta mahluk mahluk yg ada juga sangat unik dengan aturan keadaan mereka masing masing,
Pasti lah ada intelegensi luar biasa yg mendesign itu semua,
nah karna ranah agamis/spiritualis saya anggap menjawab pertanyaan saya secara makna dan tujuan, makanya saya memilih untuk memiliki kepercayaan,
sedangkan kan ranah akademik dan sains belum ada metodenya untuk menjawab serta hal hal seperti itu,karna memang bukan jalurnya.
ranah ini bergantung pada pembuktian materi fisik dan visual sehingga hanya bisa menjelaskan apa komposisinya dan bagaimana hasilnya apa yg sudah ada di alam semesta ini.
jadi menurut saya manusia itu harus memiliki pemikiran secara logis saintifik (apa&bagaimana) serta filsafat (kenapa itu bisa ada dan untuk apa tujuanya)
jadi bisa mensyukuri apa yg telah kita dapatkan dan menjaga agar tidak ada kerusakan untuk manfaat semua mahluk yg ada.
Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit. Qs al isra 85
Ruh itu urusan tuhan, ketika kau mencoba memikirkannya sama dengan kau mencoba memikirkan apa yg tuhan pikirkan. Sama dengan kau sedang mencoba menjadi berposisi sbg tuhan. Menyamakan sesuatu selain Allah dengan Allah adalah syirik. Yang kau lakukan adalah sedang menyamaiNya sedang memikirkan apa yg Tuhan fikirkan?
@@Popcorn55-1 yup sy setuju semua dan memang sudah pernah sy pikirkan jg cara berfikir seperti itu
@@yudistiraardachandra8567 sy faham cara berpikir doktrin atau dogmatis seperti itu, namun konteks konten ini kebetulan mengambil sisi lain cara berfikir yg lebih luas atau "liar" dan di konten gugem ini sedang dalam konteks arah sana cara pandang dr segi sains nya, jd sy pun mengambil metodologi cara berfikir yg sama
@kucinglucuraffa @kurniawanify Manusia ditantang untuk berpengetahuan tapi tidak soal ruh. Sama dengan kau boleh makan apa saja kecuali babi atau apapun yg haram. Sama dengan kau boleh berpikir lebih luas berpikir liar bereproduksi dengan berbagai macam gaya, tapi tak boleh zina
Nope, izin sanggah Pak Guru kebetulan karena ini dalam ranah saya juga sebagai Fisikawan -- dalam Fisika/Sains secara konsensus itu belum ada penjelasan atau konfirmasi akan eksistensi Jiwa, bahkan buat ngedefinisiin jiwa aja itu masih beda-beda(mirip kaya manusia mendefinisikan Tuhan itu macem-macem variasinya). Jiwa yang jadi topik di episode ini yg ada kaitannya dalam sains sebenernya merefer ke sesuatu yg lebih sering disebut "Consciousness"(Kesadaran). Dalam fisika itu semua entitas di dalam alam semesta (kecuali ruang dan aspek yg belum terjelaskan secara detail itu kaya ttgl dark matter dan dark energy) itu bisa dipecah jadi 2 hal:
-materi(partikel, cahaya, dsb)
-gelombang(suara, cahaya, infrared, dsb)
Khusus cahaya ada diklasifikasi materi dan gelombang. Gaya?itu interaksi dari materi atau gelombang, bukan fundamental. Energi? mirip dengan 'Waktu', sebatas konsepsi buatan manusia biar bisa mendefinisikan kemampuan materi dan gelombang buat melakukan kerja(ngehasilin gaya) yg ngehasilin perpindahan. Pas muncul fisika modern interaksi sama ruang mulai bermain dalam fisika, biasanya direfer sebagai "dimensi", tapi tetap gak dianggap sebagai fundamental aspek kaya materi dan gelombang cuma penambah kompleksitas cara kita mahamin 2 hal di atas aja.
Balik ke topik tadi, manusia gak punya metode buat ngecek apakah jiwa masuk ke kategori materi/gelombang/seesuatu yg benar-benar baru...sehingga sampai sekarang ya belum ada konsensus ke arah sana. Memang belakangan ini gak cuman jurnalisme indonesia aja yg kualitasnya makin jelek, tapi jurnalisme sains luar juga cenderung jadi pada doyan click bait kaya judul-judul bombastis "fisika kuantum dah bisa membuktikan nyawa lepas saat meninggal" dsb itu dah pada didebunk berkali-kali bahwa isi risetnya bukan ttg itu tapi ya seperti biasa misinformasi selalu nyebar lebih cepat karena menarik.
*Nambahin dikit, yang soal jantung pak guru sempat singgung itu sebenarnya dah solve di kedokteran pak cardiac muscle cell/sel-sel yang jadi penyusun jaringan otot jantung itu tuh sifat uniknya mereka bisa kontraksi dengan sendirinya dan dah terkonfirmasi lewat percobaan di vienna buat regenerative medicine bermodalkan pake progenitor cells udah bisa disintesis jaringan sel jantung di wadah petri lab yang bisa berdenyut dengan sendirinya(tanpa digerakin otak bisa gerak sendiri berarti kan).
War biasa
Aku hanya sebatas di Al Quran Nabi tanya jiwa
Tapi gak dijelaskan Alloh... Karena hanya Alloh yg paham
Kemungkinan besar Tuhan desain keterbatasan manusia tuk tahu apa itu jiwa agar bertakwa
Ikut nyimak ... meski gak terlalu ngerti saat ini. Tapi mudah2an nanti otakku bisa cerna ilmu ini 👍🏻
Izin bertanya, materi = benda. Gelombang = arah gerakan berpola dari sebuah benda. Apakah spt itu pak?
mantul
Artinya sel sel itu punya otonomi sendiri kan ya? Tidak bisa otak atur atur? Sehingga jiwa atau kesadaran itu hanya bagian dari otonomi lain yang bahkan tidak dibutuhkan oleh sel
Ada yg namanya syarat sadar dan tak sadar.
Syaraf sadar bekerja dengan dikendalikan atau diperintah secara sadar oleh kita contoh pergerakan lengan, kaki, mulut, mata dll
Dan syaraf tak sadar berkerja secara otonom atau sukarela
Contoh jantung, paru2 dan gerak usus.
Syaraf tak sadar dibagi lagi menjadi
Syaraf simpatik dan parasimpatik untuk menurunkan atau menaikan kinerjanya contoh setelah berlari atau tegang detak jantung bekerja labih cepat untuk mensuplai lebih banyak oksigen dan nutrisi kebagian-bagian lain tubuh
anda adalah pendakwah islam terhebat melalui akal sehat menurut saya pribadi, dan hebatnya anda tidak langsung memberitahu kebenaran kita sendiri yang harus memproses kebenaran itu sendiri thanks guru gembul🎉
Saya lebih suka guru gembul bahas hal kaya gini dibanding hal mainstream yang youtuber lain udah sering bahas sebelumnya.
Ch ini dulu pembahasannya banyak yg kaya gini, tapi mau gk mau kalau ingin kembangin ch kaya gini harus bahas yg lagi viral
Setuju
Channel luar banyak si yg bahas biologi, dan fisika gini
Ketika bapak kutu dan anak kutu berbincang
"Bapak apa yg begitu indah dilangit berkelap kelip itu??"
"Itulah yg disebut manusia ketombe"
(Perspektif kutu)
😂😂
😂😂😂😂😂
"Waaww ketombe"
Gue baru tahu, kutu bisa ngobrol, kupikir cuma netizen😂😂😂
Imajinasinya seliar itu😅
salut untuk anda mencoba menjelaskan pengetahuan yg rumit dengan bahasa populer , bias yg argumentatif
Kenali dirimu maka kamu akan mengenal tuhanmu.,dimulai dari yg paling sederhana fisik,sel2 tubuh,nafas,air,cahaya,hangat tubuh,manifestasi semesta
Kita merupakan kesadaran kolektif di dunia simulasi
bagaimana anda membuktikan tesis Anda? apa hanya mengira-ngira saja?
@@melonusk6120kalo menurut pemikiran saya,,ini lebih masuk akal,,
Dunia ini memang cuma tempat simulasi..
Tuhan itu adalah programmer nya,,
Coba aja anda lihat materi yg ada di dunia ini,,Semua ilusi yg menipu indera dan pikiran..
Ilusi materi contohnya
Hari ini buah apel dimakan,,besok jadi kotoran,,besoknya jadi mangga,,besoknya jadi badan manusia badan manusia mati dimakan cacing mati dimakan pohon,,terus jadi jeruk,,begitu seterusnya...
Ilusi pikiran,,
Kalo jadi mangga kita senang,
Kalo jadi kotoran kita benci,,
Kalo jadi cewek cantik kita birahi, kalo jadi nenek Renta kita jauhi..
Gak ada yg asli..
Sungguh sebuah ilusi
@@melonusk6120 Buktikan kepada saya kalau anda itu nyata..
Dunia simulasi😱
Jadi slama ini, kita semua di atur, oleh siapa!?
Madara uchiha atau im sama!?🤔
@@Ali-edansyah sama orang gabut yang ngaku dirinya tuhan dan bikin tutorial biar bisa masuk server lain(surga). Seperti manusia yang tidak bisa masuk secara fisik ke komputer, akhirnya si orang gabut tersebut bikin tutorial versi singkat (Holy scripture) biar mahluk primitif sok pintar(manusia) di dunia simulasi bisa lolos tes pindah ke server lain.
Bagi orang yang berfikir uraian pa guru kalau di landasi keimanan yang kuat,maka makin bertambahlah iman/taohid kita...
Ujung2 nya..laahaula walaa quwwata illa billaah.
Mantap pa guru
Antara iman yg kuat atau masih terkurung dlm doktrin agama
Kita adalah bagian dari dirinya (TUHAN) yang menjalani dunia fisik dan materi yang menderita tetapi terkadang bahagia setelah berjuang
Yg memikirkan ini secara mendalam bisa jadi ODGJ.
@@sutiwi-777 Ooo gitu
No, kamu menderita karna miliki kesadaran, jika tidak kamu tak merasa ada.
hidup itu ya penderitaan dan kebahagiaan saling melengkapi
@@piece6962 bukan,kamu bisa hidup walaupun tak memiliki kesadaran.kebahagiaan dan penderitaan itu hasil dari kesadaran. Contohnya babi itu hidup bisa merasakan sakit, namun tak bisa bahagia ataupun menderita karna babi tak memiliki kesadaran.
ayo guys, follow supaya pak guru gembul bisa mengalahkan mr.beast, kita harumkan nama Indonesia
😂
Kyk pernah dengar
Sempet-sempetnya awokawokawok😂
Gak usah lah cukup untuk orang orang elit saja Chanel ini mah😅, subscribers nya eklusif 😅
Roh, jiwa, nyawa, kesadaran, perasaan smua itu letaknya di kepala mu.. Klo tidak percaya pukul keras kepala mu, maka kamu akan kehilangan itu semua 😊
Gak juga,,nanti kamu bisa melihat dan mendengar orang sekitar,,meskipun kita sedang tidak sadar,,hanya saja kita gak bisa berbuat apa apa..
Coba aja kalo gak percaya
@@nengahwidiana7004 klo g sadar berarti ya g bisa melihat dan mendengar dong... Kocak 😄
@@nasiramestv4322coba aja buktikan,,
Kalo gak membuktikan bagaimana anda tahu itu benar dan salah??
Saat anda bermimpi,, anda lagi sadar gak kira kira?
Jantung juga klo dicubit kenceng pasti wassalam
@@nengahwidiana7004 mimpi itu juga terjadi di kepala (otak) kita, dan kita kehilangan kesadaran itu saat deep sleep...
☺️ filsafat dan filosofi
Aku ada karena ada yang ada
Terimakasih guru gembul
Alhamdulillah semakin menelaah kedalam diri
Innalilahi wa innailaihi rojiun
🤲 Ketiadaan dalam diri
Maka intensitas kecerdasan alam semesta ( yang maha berkehendak) semuanya
Siapa yg menghendaki? Ya Hidup itu sendiri, Sang Urip, yg mengHidupi jiwa dan raga.
Klo spiritual Jawa menyebut tubuh kita terdiri dari lapisan, Raga-Sukma(Jiwa)-Nyawa(Roh)
Istilah spiritual barat menyebut
Tubuh fisik-Tubuh Eterik-Tubuh Elektrik
Bukannya terlalu maksain bang,
Kata nyawa kan dr bahasa indonesia, org Jawa hanya mengenal rogo lan Sukmo
Sukmo itulah jiwa,roh,kesadaran
CMIIW
Menua itu pasti, kesadaran adalah adalah pilihan,, kebaikan dan keburukan bisa kita sadari dan bisa mana yg kita pilih baik atau buruk
Saya salah satu pengagum dokter bedes Ryu Hasan, meskipun saat ini logika sy blm bisa mempercayainya. Ungkapan beliau bahwa "jiwa adalah hasil kerja otak" sangat menginspirasi.
Itu sudut pandang neuro sains, klo anda gk percaya itu wajar, karna anda punya sudut pandang sendiri.
Salam Satu Bedes🇮🇩
Logika tidak bermanfaat untuk hal kepercayaan manusia yang ber-IQ dibawah rata-rata.
Yang terjadi adalah adanya kepercayaan dulu, lalu logika menjadi pengacara otak dengan mencari bukti-bukti yang mendukung kepercayaan tersebut.
Yah,singkatnya jiwa itu bukanlah fenomena yang dapat dipelajari,ilmuan bisa mempelajarinya melalui sintesis pengalaman,tapi tidak dengan objek dalam hal dirinya sendiri
Mungkin dia belum baca penelitian tentang nde dan reinkarnasi, jadi nggak percaya ruh
Maaf saya hanya orang awam yang ingin bertanya.
Apakah akal itu tidak terbatas?
Jika memang benar tidak terbatas,
apakah kita bisa mengetahui angka paling besar itu berapa?
Itu semua karena otak dan kemampuan manusia terbatas...itu membuktikan manusia tidak ada apa2 nya dibanding sang pencipta... supaya orang-orang yg merasa otak cerdas jangan sombong
kesadaran juga berbeda dengan jiwa, anggota tubuh masih bisa bergerak tanpa sadar, sedangkan tanpa jiwa ga bisa apa2
jiwa = nyawa ?
Kesadaran ialah jiwa tertinggi yang sadar (tenang) dalam eksistensi kita.
@@kiwkiwchannel56beda bang
Tanpa Roh manusia wafat alias Koit sendangkam tanpa jiwa menusia bisa hidup tapi kurang utuh . Jiwa ada tujuh lapisan makanya manusia bisa sakit jiwa karena salah satunya mengalami ganguan atau digadaikan. Jadi semua manusia punya 7 jiwa dan 1 Roh. Manusia bisa koma bertahun tahun karena satu jiwanya yang bersangkutan dengan otak kena masalah tapi bisa bertahan hidup
@@ernestoandi7882 Bukan Bang.. Kesadaran Roh adalah yang tertinggi, seperti Guru Gembul menjabarkan Quantum fisik yang dimaksud ada Roh kita yang asli ada dialam Roh, yang berada dalam hati kita cuma secuil aja.
Penjelasan roh terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 85. Berikut adalah bunyi ayat tersebut:وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًاArtinya: "Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: 'Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.'"
Seperti hal nya konsep ketuhanan, dewa, keajaiban, mukzizat dan jiwa adalah konsep yg muncul hanya untuk memudahkan orang menerima Konsep Tuhan. Kenapa begitu ya karena pada jaman dulu akan begitu sulit menjelaskan secara spesifik apa yg ada pada diri kita dan oleh siapa kita sebenarnya dibentuk. Maka dari itu untuk memudahkan segala penjelasan itu terbentuk lah konsep2 roh dll yg pada jaman dulu akan sulit dijelaskan, bahkan oleh Nabi sekali pun. Karena nabi juga adalah konsep ke ilahian yang tidak bisa dijelaskan oleh Nabi terpilih sekalipun.
Dan dimasa sekarang semua bisa dijelaskan karena sudah banyak pemahaman baru yg berkembang dan bisa di sinkronisasi dengan ilmu2 lain.. Dan pada akhirnya dulu yg di anggap konsep ketuhanan, sekarang menjadi konsepsi sains yg logis pada bagian2 tertentu..
Zaman sekarang pun masih banyak yang gak bisa dijelaskan, seperti dualisme cahaya, sebelum big bang, kuantum dll
Semakin yakin kalau tuhan itu esa , dan diri ini fana'
Di ulik sedikit lagi, maka anda akan menemukan eksistensi ketuhanan,.
Jadi inget ngaji Tauhid level awal bahasan hari ini.. 👏👏
kalau tuhan tidak ada siapa yang menciptakan kecerdasan manusia?, contohnya seperti kecerdasan AI/robot, mereka itu tercipta karena kecerdasan manusia, jadi kalo ada ilmuan yang bilang tuhan tidak ada, mereka itu percaya keterbatasan
@@donut7737siapa yg menciptakan Tuhan?? sang maha kuasa, pencipta segalanya, kalau tercipta dengan sendirinya, pasti logika muter muter
@@JohnTralala-lu5uu tuhan itu tidak diciptakan karena dia sudah ada walaupun muter muter akan tetapi, sebenernya itu tidak muter tetapi, karena tidak adanya waktu, karena tuhan itu tidak berada di waktu makanya akan muter muter
@@ralfgtigt kalau tidak ada di waktu terus berada dimana?? katanya dimana mana, katanya lebih dekat dari tengkuk kita, eh malah di luar ruang dan waktu, eh malah perintah wajib sholat lima waktu, lebih afdol lagi sholat tahajud di waktu malam,, waduh percuma dong yg dilakukan orang selama ini
@@JohnTralala-lu5uuarti tuhan adalah sesuatu yang ada secara rahasia dan tidak ada satupun yg tau. Maka kalo dikatakan siapa yang menciptakan sesuatu yg rahasia itu? Yah pertanyaannya salah. Masalahnya konsep ttg tuhan disalahartikan oleh pemuka agama.
Terima kasih.
Pak Guru ibarat program AI yg bertanya-tanya apa yang membuatnya hidup, Bgmn sistem dirinya bekerja dsb. Si Pembuat program tersenyum bangga mengetahuinya.
Fikiran saya pusing mendengar kajian ilmu guru gembul
Tp ruh (jiwaku)memahami tp tidak bisa menceritakan ulang,karena ilmu nya TERLALU dalam😊
Saya suka dengan Metafora nya Pak Guru, yang menyebutkan bahwa _"Tubuh = Cangkang."_
Walaupun sebenarnya gak jauh Berbeda, saya punya pendapat, bahwa...
Kesadaran, atau Jiwa, atau Ruh, atau Hati, apapun yang dikenal orang lain sebagai _"Diri sendiri."_
Itu bisa di ibaratkan sebuah ID, atau Tanda Pengenal, dengan Keunikan nya masing-masing.
Kalau merujuk kepada Islam _~(Ya saya baru Belajar nya, hanya ini 😂)~_ maka, Ruh adalah Pilot yang mengendarai Tubuh, yang mana Ruh diberi Tanggung Jawab, untuk melewati Ujian yang akan diberikan, Allah swt...
Dalam tujuan, yang hanya diberi tahu Allah untuk kita, yaitu untuk kembali Kepada-Nya, dengan membawa Hasil Ujian dengan Nilai Terbaik, yang bisa kita lakukan, dan Menikmati Segala Fasilitas yang telah Allah Tawarkan, dan Siapkan begitu kita Berpulang nanti.
_Semoga kita semua, Allah beri Hidayah, juga semoga Allah Maafkan segala Dosa kita, dan Allah izinkan kita untuk masuk kedalam Surga Firdaus, dan bertemu Dengan - Nya, dan Rosullulah saw..._
Perihal alasan Allah, kenapa Dia, Sang Maha Tunggal, yang Tidak tergantung pada Apapun, Siapapun, Kapanpun, mengapa Dia berkehendak untuk Membuat Dunia dan Seisinya, kita gak tau, dan Allah tidak memberitahu.
Disisi lain...
Tubuh ini, diberi Nafsu dan Keterbatasan nya masing-masing, sebagai Bagian dari Ujian, untuk Sang Pilot yang telah Allah Percaya, mampu untuk Lulus dalam Ujian nya.
Sebagai penambah Poin dalam Ujian, Allah juga menempatkan Syaiton / Setan, dalam Dunia yang sama dengan kita, namun Hidup dalam Dimensi lain, secara Pararel.
Suatu fisik itu adlh gabungan dri partikel partikel yg menyatu.
Manusia adlah hasil dri prtikel yg mnyatu dan mmbentuk suatu entitas yg disebut manusia..
Otak yg memiliki kemampuan berpikir adalah hsil dri gabungan partikel yg tanpa sengaja mnciptkan otak yg mmbuat ny memiliki pikiran.. Dri pikiran ini lah "kita" Terlahir..
Jdi "kita" Hnylah hasil dri pikiran yg berasal dri otak yg tercipta dri gbungan partikel..
Partikel² penbntuk tubuh kita tetap melakukan yg dilakukan..
Sedangkan otak yg mnghasilkan "kita" Melakukan ap yg dihsilkan pikiran
Inilah kenapa "kita" Tidak bisa mengatur tubuh "kita" Hnya bisa mngontrol tubuh..
Kita bisa menggerakkan tubuh
Ex:jln, geleng kpala, etc
tpi tidak bisa mngtur ny ex:sakit, capek, detak jntung, kencing, bab,, etc
Ya saya sudah tau di Buddhis, Namanya Anatta, tidak ada Inti yang Kekal.
Aku itu siapa dan dimana, semua hanya Illusi karena semua selalu berubah muncul dan lenyap.
Isi adalah Kosong, Kosong adalah Isi. Rangkuman Tang Sanzhang atas ajaran Anatta yang ada di Buddhis.
Segala sesuatu yang ada terlihat isi, tubuh kita terlihat ada tapi nyatanya gak ber-isi secara tunggal, terdiri dari berbagai unsur pembentuk, kalau dalam sains dari tulang otot darah dipecah lagi jadi sel-sel, dipecah terus sampai atom dan terlebih lagi katanya dalam skala atom banyak ruang kosong dan atom2 itu gak saling bersentuhan karena medan elektromagnetiknya.
dan kita ga bisa mengedalikan itu semua, kalau bisa yah kita semua milih jadi muda terus, kuat, rupawan, ga pernah sakit.
@@tuhkhan1809 Amitabh Bachchan
@@tuhkhan1809atom terdiri dari elektron, neutron, proton yang merupakan muatan listrik. Jadi apakah tubuh manusia itu materi atau energi?
Tetap kembali keagama yang kita imani, Agama dan spiritualitas menawarkan cara untuk memahami aspek-aspek kehidupan yang tidak dapat diukur atau diuji secara ilmiah. Ini termasuk keyakinan tentang tujuan hidup, asal usul, dan nasib akhir manusia. Terlepas kita tua mau jadi seperti apa, pasti akan selalu bermanfaat apabila kita mau berfikir. Bahkan yang kita anggap makhluk yang paling tidak bermanfaat sekalipun pasti ada manfaatnya seperti tikus sebagai hama, kecoa dll. Apalagi manusia yang mempunyai akal fikiran
Gue suka mikir kalau jiwa itu kayak perangkat lunak (software) yang jalan di hardware tubuh kita. Nah, kayak software yang bisa di-update dan di-patch, jiwa kita juga bisa berkembang dan berubah seiring waktu. Bayangin tubuh kita kayak komputer, yang komponennya bisa rusak, diganti, atau di-upgrade, tapi software yang kita jalankan bisa terus ada, berkembang, dan belajar dari pengalaman.Trus, kalau tubuh kita itu kayak fotokopian dari sebelumnya, gue mikir kayak gini: Mungkin kita ini semacam karakter dalam game yang terus respawn tiap kali kita "mati" alias tubuh kita berubah total. Tapi, setiap kali kita respawn, kita punya sedikit perubahan karena pengalaman dan data dari sebelumnya nggak sepenuhnya ditransfer dengan sempurna.Gue juga ngerasa ada aspek "jiwa kolektif" atau semacam cloud storage tempat semua jiwa manusia saling terkoneksi. Jadi, meski kita individu, ada koneksi ke semacam jaringan besar yang menghubungkan kita semua. Mungkin ini yang bikin kita bisa punya intuisi atau perasaan aneh yang nggak bisa dijelasin dengan logika biasa.Dan yang paling gokil, kalau kita anggap jiwa itu eksis di dimensi lain yang kita belum bisa akses sepenuhnya dengan sains saat ini, bisa jadi banyak kejadian yang kita anggap kebetulan atau keajaiban itu sebenarnya bentuk interaksi dari dimensi lain itu dengan dunia fisik kita. Jadi, kayak ada layer lain dari realitas yang kita baru ngerti seupil doang.
Waw aku juga berpikiran sama
tapi software ga punya "kehendak" sendiri
@@aarik4051berdesis self learning AI😊
Sepemikiran... kalau disambungkan dengan keyakinan beragama tentang hidup setelah kematian, apakah "software" dan data tiap manusia selain berjalan di hardware berupa tubuh juga ada duplikasinya di penyimpanan cloud? sehingga "software dan data" tidak hilang saat hardware tubuh mati / hancur?
@@purwadi799 dan ketika "hardware" lama mati "software"-nya di upload ke "hardware" baru di dimensi lain
Mantabb Pak Guru, pembahasannya membuat saya kepikiran kalo lagi nyetir, makan, tidur, nongkrong. Dan sering juga terucap kalimat "iya juga ya" di dalam hati saya. Terimakasih Pak Guru
Assalamu'alaikum baraya selamat datang di guru gembul channel
Selamat datang kembali anda tulis tidak ada kata kembalinya
Penjelasan sungguh membuat kita tersadar akan sesuatu yg kita sadari tapi menimbulkan sesuatu kejadian yg kadang tdk kita sadari
Entah pak, saya terharu denger episode ini, ini seperti pertanyaan yang terngiang ngiang di kepala saya, dan saya jadi merasa punya angin segar, kalau dunia berputar dan beregenerasi itu ada, sehingga keterpurukan juga ada masanya bangkit kembali seperti kita yang nyatanya pernah mati berkali-kali tapi tetap ada hingga kini ❤
Maka tetap terus berbuat baiklah pd diri, klrg, orang lain dan alam...
Seolah olah pada saat penciptaan manusia, Tuhan menyisipkan , rasa sedih , rasa bahagia, rasa ingin , hasrat/dorongan dll yg kesemuanya pun diberikan aturan supaya dapat mengkontrol hasrat2 itu semua dlm bentuk agama ....menurut saya sih
Pulang jum'at stay di youtube nunggu channel guru gembul upload video 😅
@@aseppalapon4306 udah hafal jadwal upload nya ya 😆
@@toniskennedy kekuatan dari dalam hehe
Materi khutbah jum'at 😅
@@sheefayahmad8882 bisa jadi , kalo memungkinkan wkwk
ko bisa sepikiran pak guru, kemarin sekitaran seminggu yg lalu saya membahas ini dengan teman saya, dan ini dibahas dengan pak guru gembul, seneng bgt rasanya, kaya ngrasa ngobrol sama diri sendiri yg sefrekuensi
Roh/nyawa itu tidak ada. Yang ada itu kesadaran.
Itu sudah.
contoh orang yng nyimak isi video tapi gk paham yang disampaikan
@@suhara348
Roh/nyawa tidak ada. Yang ada kesadaran. Itu sudah.
@@gajahabuh1150 lawak rek
@@gajahabuh1150 Anda benar karena mereka tidak bisa dilihat dengan kasat mata manusia jadi kesadaran jiwa dan Roh yang harus dipelajari dengan Hati nurani bukan dengan Otak.
@@benhermawan3721hati??? Hati yg mana? Hati itu dlm tubuh cm ad satu tugasnya utk menyaring racun makanan,
Shalom Pak guru Gembul,gampang bahwa aku ini milik Tuhan yg harus ku taati perintah2nya dan kasih itu pondasinya ruach Elohimku
TAURAT itu ilmu.. ZABUR itu akal.. INJIL itu akhlak.. AL-QURAN itu diri.. marilah memahami kalam Allah rakamlah dalam bahasa Indonesia Inggeris dll dengarlah berulang kali dengan kasih dan sayang Allah berikan pertunjuk..
Minimal 10 bahasa ya bwang
Lu ngomong gitu dasar nya apa.. kalau udah bawa-bawa tolong kasih dalilnya
@@al.ushrabi bacalah RAKAMLAH.. dalilnya dari mulut kamu.. Al-Quran semuanya dalam diri saat ini..
@@zaharahbintiharunzaharah5960
Jangan aneh-aneh kamu
Zabur GK diajak
Oke cukup tau
akhirnya kembalilah jiwa yang tenang 😇 ridho lagi diridhoi.
Pak Guru tolong bahas sejarah kerajaan padjajaran 🎉
akulah sang prabu
@@TaufiqUrrahman-z7haku bisa menjadi tujuh
@@TaufiqUrrahman-z7horang yaman kah..??
setuju
saya juga penasaran ttng aki lengser, 7 bidadari turun dari kahyangan ke pajajaran ketika pajajaran hendak pralaya
Yah saya juga nyari nyari di internet gak ada pembahasan sejarah nya, yang ada malah mitologinya doang. Atau mungkin sayanya aja yang gak nemu
semakin kita menggali ilmu lebih dalam. semakin serasa semakit sedikit ilmu kita.
Semakin mencoba menjawabnya, semakin mungkin terjerumus kepada Nihilisme.
Karena kalo seandainya kita bilang Tuhan adalah puncak dari semua kesadaran, maka untuk apa semua ini? Supaya Tuhan terus terusan eksis dan menjadi "Maha Ada"?
Jadi bingung ya bg?😂
entahlah suka2 tuhan, beliau sepertinya butuh hiburan
karena yg dibahas bukan cuma kesadaran, karena jiwa ga terlalu butuh kesadaran, contohnya pas lagi tidur/pingsan, jiwanya masih ada tapi kesadarannya berhenti walau sekejap
@@musuhabadi2534 Itu termasuk menghujat gak sih, gw beragama soalnya😄
@@lipejadwal632agama jgn di ikutin ujung2nya seperti ente pemikirannya
Tuhan maha Adil, mungkin jangka waktu umurpun diberikan hal yg sama, namun dalam perjalanan hidupnya manusia itu berbeda, maka terjadilah umur yang berbeda pula ( Wallahu a'lam bishawab)
*"Oh itu semua sudah ada di kitab suci kami pak guru..."*
Ucap seorang yg apriori alias cocok logi pake maksa😂😂😂
🤭
Bentar lagi muncul 😂
@@fynnivo 🤣🤣iya..iya..
Pfftt emang ada ya kitab agama yg klaim jadi buku sains bukan pedoman hidup manusia
Sering terjadi sih.
Bisanya di Video Short tentang fenomena tentu, ada teks yag seperti maknanya kurang lebih Apriori.
Padahal Fenomena basis mencari tahu kebenarannya adalah dengan Metodelogi, Investigasi, dan biasanya prosesnya apa adanya, dan dapat berubah-ubah sesuai dengan hasil Investigasi, yang mana boleh bantah-bantahan secara terbuka, debat sebagai proses mencapai suatu meskipun belum tentu kebenaran namun dapat menghasilkan jawaban yang lebih relevan tanpa claiming.
Tapi kalok udah bawa Dokumen yang dianggap sudah Final, gimana Debat dan bantah-bantahnya coba?
Lo beda arus mencoba untuk menagkap fenomena itu atas dasar penjelasan Ilmiah aja, kolom komentar mu udah penuh hate speech.
Harusnya ini konten konten yang harus trending nambah nambah pengetahuan terimakasih Tuan guru
Menarik nih pak huru bahas tentang Roh,,
Coba bahas Egg Theory cerpen karya Andy Weir .
22:17
Jiwa adalah yang mengorkestrasi tindakan sel2 tadi. Terutama dalam bentuk jaringan hingga sistem.
Pak guru tolong bahas filsafat Hegel saya gak ngerti ngerti
Innaka ala qullisyainqodir Dialah Allah SWT yang maha berkehendak
request pak guru
konten ketika kiamat bumi dan alam semesta akan hancur atau umat manusia yg musnah? apa hubungannya planet ni biru juga
alam semesta musnah bre.. seluruh ciptaan Tuhan bakal mati
Manusianya saja yg akan musnah..seperti jaman Es dahulu atau jaman panas sperti Matahari..kmuudian kembali lagi seperti skrng
Karena Alam semesta ini mengembang
Alam semesta hancur bang jadi 1 lagi terus big bang lagi
Manusia itu dibatasi oleh pikirannya yang sifatnya terbatas, jadi tidak mungkin bagi manusia untuk mengetahui sesuatu yang sifatnya tidak terbatas.
Ga usah jauh berpikir, kita sendiri aja ga bisa kontrol jantung maka artinya ada yg mengendalikan jantung. Siapakah dia?
Itu lah PR kita semua orang berpendidikan yg memakai cara berpikir sains🤣
Ha ha ha, anda cerdas
Buku urantia solusinya
Dia adalah otot jantung yg bergerak otonom tanpa perlu kesadaran 😂
Klo mau blajar biologi dikit tau sbenernya
@@dhammassuseno4931 emang biologi bisa menjelaskan bagian tubuh kita yg ga bisa kita kontrol ini siapa yg ngontrol?
Kalo semisal ilmu biologi bisa maka semua agama ga laku di dunia karena udah ada jawabannya🙃
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya). Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk, dan Yang menumbuhkan rerumputan, lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman. Qs al a'la 1 - 5
Ilmuwan sejati sebenarnya tidak peduli dengan eksistensi roh atau jiwa atau nyawa.
Karena dalam melakukan metode ilmiah, semua itu belum bisa dibuktikan dan tidak berkaitan dengan dengan objek observasi, lalu kausalitasnya belum bisa terverifikasi, makanya dikesampingkan.
Judul video ini sebenarnya sudah tidak ilmiah sejak awal.
Sains tidak mengenal "konsep" jiwa.
Berikan saya hasil riset penelitian yang valid dan terverifikasi untuk membantah pernyataan tersebut.
@@honor9lite1337 haha, kamu ngetik apa bro ?, kalau jiwa/kesadaran/consciousness tidak ada maka AI pun bisa disebut hidup...
Emng klo udh ada gelar ilmuan ada yg sejati dan tidak sejati ya? Gw baru tau seumur hidup... Setau gw ya ilmuan ya ilmuan.. masalah percaya atau tidak itu balik ke pribadinya dan metode penelitiannya dgn konteks tertentu..
fisikawan memang tidak ada tuntutan untuk membuktikan roh.
karena fisikawan berkutat pada wilayah materi, ruang, energi, fisik, kebendaan.
seputar spirit/roh/ruh itu tugasnya spiritualis, nabi, agamawan, wali, ulama
yep..yep pernah nonton filem zombie ?, setidaknya tau frankenstein.itu contoh hidup tanpa jiwa, Robot tau robot ?, robot itu hidup tapi tanpa jiwa/roh. tidak tahu jati dirinya, tidak punya rasa sakit dan tidak punya kesadaran untuk menjaga dirinya sendiri, robot akan terus bekerja sampai fisiknya rusak dan tidak bisa bergerak.jadi sebaiknya dipikir dulu sebelum berbicara ya
Tapi setelah saya menyimak apa yang disampaikan guru gembul. Menurut saya, tubuh kita mirip sama peradaban manusia yang kita kenal saat ini. Contohnya kita butuh makan untuk bisa beraktivitas, begitu pula sebuah negara. Negara membutuhkan yang namanya sumber daya untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya.
Begitulah dari sudut pandang saya
Pak guru tolong dong jelasin tentang teori carl gustav jung tentang psikologi
menarik tuh
UP👍🏻
@@gurugembul di tunggu pak gembul
Contoh mudahnya mobil, jika semua komponen terpasang dengan baik maka mobil bisa hidup dan jalan, begitu juga manusia , jika semua organ berfungsi dengan baik maka kita bisa hidup.
Tidak berfungsi dengan baik bukan berarti tidak bisa hidup atau bergerak .
Kakau pertanyaanya semua komponen rusak itu berbeda lagi .
Berarti ungkapan kucing punya sembilan nyawa bukan sekedar khalayan belaka.
Khalayan?🤔
Ya iya lah
Perlu di detailkan lagi, pemaknaan nyawa sebenernya apa
Seberapapun hebat jawaban saya.. akan tetap memunculkan dan memancing pertanyaan yang jauh lebih rumit itulah sains...
Pengetahuan manusia hanya seujung jari saja..
Alasan saya tuk tetap memilih beragama..
First
Manusia Adalah mahluk yg paling unik, paling bisa mengetahui serta paling bisa membuat keputusan dari segala yg difikirkan.
Betapapun organ sering Mati kata pak Gembul,, namun manusia juga tetap bisa berfikir dari kehendak yg tdk di kehendaki...
Sadar atau diluar kesadaran Jiwa juga bisa difikirkan apakah itu ada atau tidak ada..
Semua seperti misteri
Hingga pada saat saya menulis komentaar ini pun masih dalam kebingungan.
Karna fikiran utk menjelaskan ini juga secara tiba² muncul dari pemikiran Pak GemBLung,, eh GembuL
Ga ada mahluk paling unik, manusia sama uniknya dengan binatang lain.perbedaan manusia dengan kambing sama dengan perbedaan antara babi dan kucing.
Keresahan yg sama pak guru. Jika bisa berfikir demikian seperti anda dan saya, bisa dikatakan kewarasan masih terjaga. 🎉
Reaksi kimia dan segala macam dlm tubuh sudah jelas dlm sains!!!lapar marah bahagia semua kerja otak
Saya sering berbicara dalam hati, ketika ingin menyelesaikan suatu masalah, atau pekerjaan.
Dan uniknya,disela kebingungan, ketidak tahuan,ada seolah pikiran yang lain, seolah sebagai kesadaran independen.
Memberi tahu.
Jujur apa yang oak guru gembul paparkan saya belum masuk, tapi saya mwnikmatunya, karen Apa?,saya suka sesuatu yang baru, saya tidak butuh untuk tahu, tapi penahaman akan datang jika kita iklas menerima informasi apapun walau sesuatu itu diluar jangkauan, karena ilmu/ pemahaman akan sesuatuakan turu. Jika kita iklas menerima.
Analoginya menurut saya seperti mobil sebagai tubuh,
Mesin,bensin seperti roh utk menghidupkan mobil.
Dan sopir seperti jiwa agar bisa mengarahkan mobil mau kemana.
"ANUNAKI"
Ada banyak sekali kehendak yang tidak bisa kita kehendaki.
Sama seperti penjelasan guru Gembul, ada kehendak yang lebih besar di sisi lain tubuh kita, seperti halnya kita tidak bisa seenaknya tidur, karena kita tidur hanya disaat kita ngantuk, bahkan ketika mengantuk pun kita tidak tau itu kehendak siapa.
Dalam sisi sains, sel2 neuron yang aktif karena faktor eksternal dan internal secara bersamaan sehingga mengaktifkan molekul2 kimia di dalam tubuh kita sampai mengaktifkan hormon2 sampai ke organ2 dan seterusnya. Tapi itu dri terkecil (yg kita ketahui secara sains dan biologis) sampai ke terbesar. Tapi coba kita balikan dari neuron tsb ke molekul, atom, elektron, quark, dunia quantum, sampai ke string theory. Sehingga konektifitas soal masalah kesadaran diri/kejiwaan diri tsb ga akan beres2. Apalagi kalo sudah sampai dunia quantum itu sudah buyar semua karena saking abstraknya.
Jadi menurut saya kejiwaan itu (di dalam ruang dan waktu) adalah mungkin, suatu data atau fabrikasi frekuensi spesifik. Yang dimana setiap frekuensi itu unik dari satu yang lain. Kenapa frekuensi? Karena saya ambil dari konsep yg sangat terkecil yaitu string theory. Dimana string theory itu adalah sebuah string (benang) yang bergetar (memiliki frekuensi) yang unik. Sehingga menciptakan gelombang2 spesifik dan unik sampai terciptanya partikel2 quantum tersebut. Dengan frekuensi spesifiknya masing2. Dan dari dunia kuantum tersebut akhirnya, konektivitasnya sampai ke quark, elektron, atom, molekul, protein, dna, sel, organ, dan akhirnya kita.
Tetapi kalau kita mau memikirkan dalam aspek spiritual which is tidak ada yg tau seperti apa, ya maka akan masuk kedalam agama masing2 bagaimana kejiwaan itu dideskripsikan di dalam kepercayaan masing2.
Artinya, mungkin. Demi memahami keberadaan kejiwaan secara mutlak itu kita harus menguasai sampai ke dunia kuantum dan sampai ke string theory atau menguasai ruang dan waktu sepenuhnya. Sehingga kita mungkin memiliki potensi level intelegensi yang lebih tinggi lagi, lebih dari ruang dan waktu. Dan disitu mungkin kita akan bisa membuktikan keberadaan jiwa sepenuhnya.
Kesimpulannya adalah, lebih mudah dan lebih logis untuk berfikir bahwa tidak ada misteri di dalam tubuh kita seperti kata Dr. Ryu Hasan bilang. Karena pada akhirnya nanti ga ada ujungnya juga.
Jiwa.. kalaupun dipikirkan lebih dalam sama seperti kita memikirkan tentang Tuhan... Sangat menarik untuk dipikirkan dan pikiran sayapun kadang suka berkelana kemana-mana memikirkan tentang hal2 semacam itu, dan pikiran sayapun terhenti saat ada pikiran lain berkata 'apa gunanya juga saya memikirkan hal seperti itu karena gak ada gunanya juga bagi kehidupan' berbeda dengan pemikiran saintis karena karena hasil2 dari pemikiran itu menghasilkan sesuatu yg bermanfaat bagi kehidupan tanpa memilah siapapun dan apapun itu..
Sri Krishna
"Setiap jiwa berasal dari sang Mahajiwa"
Kang, dalam kenyataan kuantitas bersebrangan dengan kualitas. Seperti unsur atom tak pernah sendjirian dalam kenyataannya. Fusi atau pun fisi nuklir pemikiran berkelindan justru muncul dalam wacana tanpa tanda.
Terbatas definisi terlebih tafsir dan maknanya.
Lanjutlah Kang.
Asik nih...
Terimakasih atas ajakannya Pak Mbul.
Ada peribahasa Latin " mensana in corpore sano". Di dalam tubuh yg sehat terdapat jiwa yang sehat.
Di antara bait lagu kebangsaan kita ada kalimat" bangunlah jiwanya,bangunlah badannya".
Dari kedua kalimat di atas nampak bahwa raga dan jiwa itu tidak sama,tapi dalam satu kesatuan utuh.
Jiwa dan nyawa tidak sama. Alasan: dalam hitungan jumlah penduduk satuannya jiwa. Bukan orang/ nyawa. Dlm asuransi ada istilah asuransi jiwa. Kok bkn asuransi nyawa.
Pendapat saya, jiwa adalah kesadaran diri manusia akan siapa jati dirinya/ego yg merupakan akumulasi permanen dari lingkungan,pendidikan,pengalaman hidup dll yang bisa dia pertanggung jawabkan.
Maaf🙏,orang ODGJ dikatakan yg sakit adalah jiwanya,bkn roh. Makanya ODGJ tidak bisa melakukan perbuatan hukum( menuntut/dituntut).
Saya meyakini adanya roh. Sesuatu yg hidup dan berkembang biak memiliki roh. Roh tidak bisa dilihat tp bisa nampak kerjanya pd jazad/ tubuh fisik.Roh bisa dianalogikan sprti energi listrik. Orang yg meninggal berarti rohnya tidak ada lg. Perlu penjelasan panjang soal roh.
Setiap species di bumi punya naluri untuk meneruskan dan memperbanyak keturunan. Mengganti sel2 tubuhnya secara berkala berkelanjutan.
Siapa yg mengatur dibalik ini? DNA. Dialah yg mengatur prosesnya.
Maha Besar Allah dengan segala ciptaanNya.
Yg saya pelajari dari kakek saya, manusia terdiri dari :
1. Raga
2. Jiwa
3. Ruh
Saat bangun, ketiganya aktif
Saat tidur, hanya Raga dan Ruh yg aktif, Jiwa kita istirahat/melayang
Jika Ruh meninggalkan Raga, maka mati
Orang gila tidak memiliki Jiwa layaknya orang tidur
Setuju.
masih setia menunggu bantahan ilmiah pak guru atas video rumail abbas yang jelas2 menyinggung nama pak gugem, semangat pak guru, semoga sehat selalu
Ini yg di maksud kita adalah gambaran Tuhan. Dan Kita adalah sel-sel dari Tuhan. Tuhan lah jiwa yang paling Agung sebagai kesadaran pusat yg mempengaruhi kita semuanya. MasyaAllah. Terjawab kebingungan selama ini...
Kelihatannya pak guru gembul kebingungan sendiri tp ngajak kita utk bingung bersama2😂😂
...."sok baraya pikirin itu..jiwa.."😅
belum mampu euy..
Saya, utk memahami antara jiwa dan roh serta pikiran, oge bingung bin liuer...😂
Yg jelas ini menarik dan akan saya putar berulang diwaktu berbeda utk memahami apa yg pernah saya baca tahun 1990an tentang percakapan Socrates dan Plato atas keberadaan "tubuh, roh dan jiwa."
Menarik.
Terimakasih Kang Guru Gembul.❤
Saya suka berpikir spt pendapat pak Guru yg terakhir bahwa di dalam tubuh kita ada sel dan kuman yg berjumlah miliaran dan semua independen , dan manusia hanya spt sel dalam alam semesta yg maha luas ini yg digerakkan oleh yg Maha Kuasa sesuai peran masing2 .
Teori yg menarik yg bisa mengambil sudut pandang lain dari bagaimana jiwa/roh itu seperti apa, dan masih bisa.
Intinya dunia ini hanya titipan bahkan badan kita sendiri itu hanya titipan. Kayak. Ni gerakin cariin makan biar sel² yg ada bisa terus bekerja dan tubuh ini bisa ttp hidup
ga sepenuhnya digerakin karena kita dikasih kebebasan untuk memilih
Jiwa sama= keinginan manusia,roh=paduan sdoeema laki dan perempuan,jika rah saja ada dua,satu rah putih dan rah merah
Wawasan baru untuk tambah mengenal diri kita sendiri
trmksh pak Gurgem, bg sy sangat berarti utk direnungkan. ttg siapa Entitas jahat yg mendorong...dan Siapa Pengendali dr segala yg ajaib ini.
kita adalah : tubuh - jiwa - roh...
Mari berfikir kawan..☺️☺️
Agar kita mengagungkan kebesaran Tuhan, ilmu daging baget guru🙏
ketika semua itu sulit dijawab dan dunia ini makin membingungkan, bagi sy pribadi yg paling penting kita selalu 'eling lan waspodo'{'ingat' dan waspada)
tubuh kita hanyalah sebuah cangkang, dan kita adalah sebuah kesadara dan berada ditempat lain yang tidak ada seorang pun tahu dimana tempatnya.
kita berada disebuah cangkang dimana semua indra kita dibatasi, tapi ketika kita mati maka kita bisa melihat dan merasakan segalanya dengan sejelas jelasnya..
bagi saya jiwa adlh wadah / disk tempat mencatat perbuatan2 ( karma), catatan ini mengambil alih sebagian kesadaran kita saat kita melakukan sesuatu ( record di alam bwh sadar yg membuat kita bs melakukan rutinitas dg santai mis: nyetir sambil tlp). ketika kita wafat wadah ini , dg catatan2 perbuatan itu , mencari wadah fisik baru dan terlahir di alam2 lain ( surga, neraka, bumi, alam jin dll)
baru kemarin saya nonton juga tentang determinism & free will, ternyata kita tidak benar² bebas, kita dikendalikan oleh sesuatu yang kita telah ketahui.
dan tentang pertanyaan kesadaran sel ini, makasih pak udah di bahas panjang lebar, kemarin kalau gak salah pak guru bahas sedikit di podcast kaks production klw ga salah.
anyway, semoga "sel²" pak guru banyak menyebar-dari segi- biologis atau pun akademis menjadi entitas² yang bermanfaat bagi alam.
Jika ditarik lbh luas baik buruk salah benar itu tidak ada krn semua adalah sudah menjadi kehendak yang sistematis, manusia saja yg memilah milahnya...
Ibaratnya canel pak guru ini sya menyimpulkan seperti starbak,keliatan jual kopi mewah tapi tujuan sebenarnya lambat2 mau buat bank,seperti mcd,makanan enak,mewah,tapi sebenar tujuanya jual properti,jual konten cerdar,pintar,segala tahu,tapi sebenarnya mau merubah arus mainstream d negri ini.
Pencipta alam semesta yg tak bernama itu adalah kecerdasan Tampa batas, kecerdasan mewujud menjadi energi, lalu energi memadat menjadi materi. Dan didalam energi dan materi ada kecerdasan.
Salam dari MAHA RSI DEVSU. 🙏