Saya dosen di daerah grobogan jawa tengah. Umr 2.100 . jarak dari rumah ke kampus 73 km. mmbutuhkan waktu 2 jam naik motor. gaji hanya 1.200 ( sudah termasuk uang transport). Bahkan bagi saya jadi Buruh lebih masuk akal ketimbang jadi Dosen. Akhir Semester ini rencana mau resign setelah UAS.
Om saya ngotot untuk saya masuk dosen PNS... Tapi persaingan sulit dan gaji kecil... Belum lagi kalo di luar Jawa penempatan dgn ghi segitu.. Untuk guru lebih enak, dengan beban tugas yg sedikit gaji kurang lebih sedikit lebih baik dibandingkan dosen pas awal masuk.. Belum lagi yg lain2... Saya sampai stress vertigo mikirin.. Sebelumnya saya bekerja sebagai asisten penelitian di kampus swasta besar di jakarta.. Saya tidak terlalu tertarik berkarir di dunia pendidikan...
Fakta: Hanya di Kemendikbudristek, Dosen tidak dapat tukin. Mereka dapat serdos setelah 2 tahun pns, harus tes mandiri ielts (3jt), budi pekerti (1,8jt), tpa bappenas (570rb) dan harus masih antre. Baru dapat serdos. Remunerasi? Tergantung output dan ngga per bulan
Biasanya lari ke Dana Penelitian, Pengabdian Masyarakat, sama Kegiatan lainnya. Setidaknya itu yang saya tahu. Tapi ada juga teman2 dosen yang sangat memprihatikan upahnya, utamanya dosen Swasta
Operasional. Penyelenggaraan pendidikan memang sebenarnya mahal. Terlebih untuk fasilitas lab dan tenaga kependidikan (staf) yang tidak sedikit. Memang di Indonesia hitungannya termasuk masih rendah dibandingkan negara-negara lain. Malaysia biaya kuliah mencapai 60jt rupiah per semester (kampus swasta). Selain itu biasanya kampus aktif mencari pendanaan non-mahasiswa. Negara yg biaya kuliah 0 biasanya memang subsidinya besar sekali. Masalah di Indonesia, banyak kampus memang kurang trampil mencari pendapatan non-mahasiswa. Jadi uang kuliah tidak bisa dinaikkan, tapi kampus juga tidak punya sumber pendapatan lain.
Asal tahu saja gaji dosen negeri masa kerja 20 tahun (bukan honorer) lebih itu sama dgn gaji prajurit tamtama, pegawai magang bumn, buruh UMR di Jakarta (jgn dihitung sebagian kecil dosen yg punya jabatan lain di luar dosen) ....pengabdian total....miris
gaji dosen kecil, biaya UKT mahasiswa naik. siapa yg mau kerja jadi dosen? siapa yg sanggup jadi mahasiswa? sepertinya memang orang Indonesia ini ga boleh pandai
problematika dosen tidak hanya persoalan gaji, kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi dosen juga perlu dibahas. jika tempo berminat saya siap di wawancarai terkait dengan pengalaman saya sebagai dosen yang pernah mendapatkan somasi oleh kampus.
Lha dosen kerjanya cuma mengajarkan teori2 dan hafalan2... mau sigaji besar... darimana logikanya...? Dosen melakukan riset..? riset apa dan yg bagaimana..? Hasil risetnya pun tidak bisa diaplikasikan di dunia nyata... dan kembali berteori lagi...!!! Segala sesuatu itu dihargai bila memiliki tingkat risiko tinggi...!! Risiko dosen apa...? Dosen berada pada posisi aman dan nyaman..! hampir tanpa risiko..! Dan bila digaji sekedarnya... ya itu adalah konsekwensi dari kondisi aman dan nyaman itu...😊 High risk...high return...!!! Lha kalau risiko rendah, apalagi tanpa risiko... mau dpt high return darimana...?😂
@@atkusnantonsarialam8744 Dan dengan apa yang anda sebut "mengajarkan teori2 dan hafalan2" tersebut seorang dosen dapat memberikan seseorang modal dasar kemampuan untuk bersaing sebagai tenaga ahli, alias meningkatkan kapabilitas sumber daya manusianya. Dosen (dan utamanya pendidikan) merupakan pilar utama di negara manapun untuk meningkatkan kualitas SDM nya, dan atas dasar itu saya rasa layak bagi dosen untuk mendapatkan gaji yang setimpal.
@@atkusnantonsarialam8744 bro kamu benar benar sesuai dengan definisi dari apa yg netizen sebut "SDM RENDAH" kamu bilang Dosen tidak punya risiko tinggi? kalau Dosen tidak melakukan tugasnya dengan benar, maka 2045 bonus demografi di Indonesia akan dipenuhi dengan orang orang yang memiliki tingkat kecerdasan seperti kamu : kaum SDM RENDAH. Jika generasi penerus punya kecerdasan seperti kamu, mau dibawa kemana Indonesia di masa depan?? justru Dosen dan Guru adalah pekerjaan yang sangat beresiko krn menentukan nasib bangsa kedepan!!
2029 guru dan dosen golput aja biar pemerintah dan DPR sadar bahwa dosen dan guru punya peran yang cukup besar termasuk dapat melahirkan apapun profesi / pekerjaan di negeri ini
Saya sebagai orang yang lulus sarjana, sangat menghargai dosen, dosen itu guru kami, bagaimana mungkin mereka mau sejahtera, kalau masih bingung bayar tagihan ini-itu, belum ditambah beban ngajar, riset, dan pengabdian masyarakat. Hanya orang yang gak pernah kuliah, yang gak tahu sibuknya dan rumitnya jadi dosen, tapi peduli apa bangsa ini dengan pendidikan, orang dikasih makan gratis aja mingkem😢
Aku jadinya agak skeptis sih soal cita-cita INDONESIA EMAS 2045 jika seperti ini terus terjadi. justru yang muncul dibenak saya jadinya INDONESIA CEMAS 2045 🥲🥲
Selama mental masyarakat kita, terutama Pejabat yang suka mencari keuntungan pribadi tidak diperbaiki sampai kapan pun ya hanya orang orang kaya saja yang bisa hidup nyaman
Coba kamu tulis komen Indonesia (c)emas 2024, itu kaum 58% bakal langsung menghina "berisik anak abah" padahal harusnya ini concern umum. Kurang lebih kecemasanmu udah valid dan kita tinggal pasrah aja jadi kayak gimana bentukan negara kita nanti
Dulu saya sering kesal sih lihat dosen yg lebih sibuk diluar kampus dibandingkan ngurusin mahasiswanya. Banyak cerita yg harus ngejar2 dosen bahkan ke runahnya saking susahnya ketemu di kampus. Sekarang jadi ngerti sihz mereka juga mungkin dilema antara harus ngejar untuk isi perut mereka dan disisi lain harus ningkatin kualitas pendidikan Indonesia. Anyway fungsional dosen udh gak pernah naik lagi selama hampir 20 tahun. Masih relate kah biaya hidupnya dengan sekarang? Untuk AA aja cuma 375 rb per bulan. Kerja serius, tapi gajinya bercanda
Tidak semua beruntung bisa dapat tambahan Mbak. Tapi tetap tugas pokok karena kalau penelitian dan pengabdian ya memang harus di luar. Tidak mungkin toh pegabadian pada masyarakat dilakukan lewat kelas di kampus. Belum lagi ada kewajiban menghadiri seminar nasional, seminar internasional, rapat koordinasi, mengisi seminar, memberikan dll yang mewajibkan mondar-madir. Belum tentu ada honornya loh ya. Puji Tuhan kadang kalau sudah ada biaya transpor, tetap sehat, dan tetap waras. Sebenarnya tantangan menjadi dosen adalah berusaha untuk "tetap waras" saja.😄Dan tetap bisa bersykur serta tersenyum.
Pemerintah gak peduli pd pembinaan dan pembina SDM. Indonesia satu-satunya negara di dunia yg memberlakukan sistem guru honorer, yg di Jakarta ada yg gajinya Rp 300 ribu/bulan.
bayaran sesuai kualitas, atau kualitas menyesuaikan bayaran ya? karena dosen2 indo di PT favorit lebih prioritas ngerjain proyek dari pihak ke 3 dibandingkan ngajar
Tuntutan kuliah harus S3. Tuntutan Administrasi paling banyak. Gaji dibawah UMR. Bahkan gaji dosen lebih kecil dari P3K (lulusan S1) padahal UKT sudah dinaikkan setinggi laingit
Bukan jaman lagi Pemerintah mengaji Upah rendah kepada guru, dosen, hidup guru butuh hidup layak kesejahteraan hidup keluarga pendidikan, makan layak, Kurikulum silih berganti upah guru seperti kasih makan kucing.
Gaji kecil itu bukan cuma dosen... Bahkan hotel2 bintang 5 jg gajinya kecil.. Mereka maunya outsourcing, yg dipanggil klo lgi rame aja. Bahkan bisa gratisan dengan ngambil anak training sebanyak2 nya
Bukan hanya dosen, banyak jabatan fungsional lain yang yang upahnya malah jauh dibawah dosen. Guru honor, Penyuluh, Penghulu, administrator, pramubhakti juga lebih tragis.....
"Perut mereka juga lapar".. Bayangkan, dosen itu bukan pekerja lepas, pengangguran atau orang yg tidak sekolah,, tapi narasi yg dipakai sama, dan memang itu realita.. Dosen itu minimal Magister, S2, masuk dengan seleksi ketat, umumnya bukan S2 yg sekedar sekolah,, tapi pendapatan setara bahkan dibawah buruh pabrik, sekurang2nya akan seperti itu sampai 2.5 - 3 tahun... sampe dapat serdos.. Apalagi di kampus2 muda yang masih Satker, belum BLU apalagi PTNBH.. siapa yang mau?
Harusnya dosen juga dpt beadosen (equal to beasiswa) Kalau trrkait gapok atau tidak, tergantung kebijakan masing2x kampus, bisa jd khusus dosen2x yg baru masuk kerja kebijakannya tidak ada gapok (mengingat kampus perlu seleksi di awal juga) Oh iya tekrait dibawah umr, juga perlu dicek jam kerjanya juga... kalau jam kerja dibawah 48jam seminggu (logis diawal kerja dibawah umr),,,
Setelah dinyatakan lulus serdos pun (2-3tahun masa mengabdi) masih harus antri menunggu 2-3 tahun lagi barulah mendapat nominalnya yang masih dibawah umr. Memang masih ada tambahan lain dari penelitian dan abdimas, tapi umumnya hanya bisa setahun 1x, dan jika direntangkan sbg tambahan pendapatan per bulan pun hanya sepersekian dari umr... Let that sink in.
@@adeprasetya6835 kalau dosen swasta harusnya besar bayarannya Resiko di PTN mengingat spp dst perlu dikontrol agar tidak terlalu mahal... jd berdampak ke gaji kary dan dosen... tp jangka panjang harusnya dpt bnyk tunjangan dan terjamin pensiun...
Rasanya tempo tidak hanya mengangkat judul upah dosen saja dan melupakan guru. Harusnya angkat masalah upah pendidik baik dosen dan guru jangan dikotomi. Ada ribuan guru honorer yang upahnya dibawah buruh pabrik tapi terkesan diabaikan untuk diangkat oleh media.
Efek KB gagal jaman orba dan program transmigrasi tidak disertai otonomi yg bener dan terawasi yg tujuannya infrastruktur yg dibangun tepat guna dan efisien jadi efek domino yg chaos... Padahal bisa di boost dulu pas zaman Ekonomi Asia meroket beberapa tahun sebelum krismon.. Malaysia dan Singapura aja sukses... Thailand apalagi pas jaman raja Bumibol.. Sial banget londo2 ireng pada nafsuan dan serakah.... Banyak konglo2 dan oligark2 yg rakus pada lahir... Dah mengakar kuat dan susah untuk dicabut...
Seperti biasa, No Viral No Justice.. Kasian para dosen itu yg berjuang cari tambah2an, buat memenuhi kebutuhan sehari2.. Saya pastikan, dengan pendapatan yg ada dari pemerintah.. dosen itu akan sangat sulit punya mobil, rumah, tanpa nyicil belasan tahun, dapat warisan, ato memang punya sumber penghasilan luar yang memadai.. Anak harus di sekolah negeri terdekat, biar irit biaya,, kekampus kudu naik motor, padahal bawa laptop, dokumen tugas kampus ato mahasiswa dll yg kadang2 kudu di bawa pulang kerumah.. Padahal orang yg sekolah tinggi itu,, dan tugasnya adalah menjadikan orang yg dididik sukses, lulus dapat kerja yg bagus di perusahaan, hidup layak.. Tapi hidupnya sendiri relatif susah.. Kan miris ya.. Sering kali gaji tahun pertama mahasiswa nya yg sudah lulus dan masuk perusahaan, lebih tinggi dari dosennya yg sudah skolah lebih banyak dengan masa kerja lebih lama..
Sengaja gaji murah agar rakyat tetap miskin ngga dosen buruh semua gaji murah agar miskin biar gampang diatur agar diberi bansos akan.milih capres atau caleg
Saya dosen arsitektur di universitas swasta yang cukup ternama. Jujur aja gaji biasa2 aja biarpun udah hanpir 10 taun mengabdi. Saya jadi dosen utamanya karena suka ngajar, buat pendapatan tetap biarpun ga seberapa, plus yang utama buat koneksi dan prestise. Jarena lebih gampang meyakinkan klien kalau ada predikat doesn di kampus anu juga 😅
Upah kuliah selangit. Orang tua diperas. Ee dosen juga diperas tenaganya. Kasihanlah mereka, agen kemajuan dibayar murah. Setelah guru Paud dan guru sd yg belum PNS banyak yg dibayar antara 100-300 ribu.
Gaji kecil tapi sok kaya dan sombong eh sok berkuasa pula ,cocok bgt lah gajinya kecil karena ilmunya gak pernah updated masih mengajarkan ilmu jaman enstein kuliah yakni ilmu tahun 1800 an , kasian mahasiswanya gak dapat ilmu yg mumpuni sesuai jaman kalau dia tidak update sendiri ilmu yg baru di luar kampus😜❤️🇮🇩❤️🇮🇩❤️🇮🇩❤️
Hahaha udah ada kesempatan ganti rezim malah gak mau, malah milih bansos yang untuk sebulan aja gak cukup 😂 Emang sih orang Indonesia mayoritas miskin dan SDM rendah jadi yang pintar kalah suara karena minoritas.... Ironis negara demokrasi 😂
pendapatan dosen (S-2) jauh di bawah pendapatan tendik (S-1), makanya sekarang formasi CPNS dosen pada kosong. gen-z kayanya ga minat dengan "profesi" yang beban kerjanya kaya' romusa tapi gaji kaki lima.
@@SoulS467 cenderung lebih sedikit yang daftar, karena memang gaji nya kecil mending tendik yng dapat tukin. Dosen untuk dapar serdos harus ikut pekerti, ikut pelatihan, 2 tahun untuk dapat AA, baru pengajuan sertifikasi dosen. itupun dituntut untuk publikasi di jurnal2 yng mana untuk publikasi dan penelitian butuh biaya. dosen wajib ngajar, bikin rps, perbaiki kurikulum, ngurus akreditasi, publikasi ( butuh uang ), pengabdian (butuh biaya), jika ada yg bilang dosen dapat uang penelitian dan pengabdian, itu harus berkompetisi jadi belum tentu dapat dan dalam rincian proposal tidak ada uang gaji untuk dosen yang bersangkutan.
@@SoulS467 yah, seperti itulah keadaannya. terakhir buka formasi 5 CPNS bidang TI, yang melamar 0. itu satu prodi aja, belum yang laen. apalagi kalau kampus baru di daerah, orang mending ke tambang atau sawit, ijazah SMA aja gaji bisa besar.
Dosen PNS di universitas negeri gajinya besar kok walau kerjanya ya "banyak" kurang jelas. Ketika bimbingan skripsi/thesis, dosennya tidak menjalankan fungsinya dengan baik, cuma formalitas pembimbing/legalisasi. Ada Dosen PNS yang bagus, tapi di sekolah kedinasan. Kalau dosen swasta, belum bisa komentar seperti apa skill dan kompensasinya.
Itulah kenapa seharusnya dosen BUMN vs swasta . Bukan dosen PTN vs PTS . Sehingga persaingan lebih adil . Untuk mahasiswa yang tidak mampu . Baru beasiswa. Itu juga ada kriteria nya . Tidak semua mahasiswa miskin mendapatkan beasiswa
Bener dosen nggak ada resikonya jadi wajar gajinya rendah. Kalau ada mahasiswa yang nilainya E dan ngulang makul tidak ada satupun dosen yang tanggung jawab dan malah menyalahkan mahasiswanya. Persetan mahasiswa paham atau kagak ilmu yang diajarkan, yang penting gue udah kerja, udah nulis jurnal, udah, selesai. Dosen itu harusnya di isi oleh para ahli yang memang ahli, bukan cuma fresh garduate S2 yang belum pernah kerja dengan gelar S2 dan langsung jadi dosen awokowk. Minim resiko dan sering mengelak dari tanggung jawab dengan justifikasi 'itu salah mahasiswa'. Begitu mau minta gaji tinggi? Well... stfu
Saya dosen di daerah grobogan jawa tengah. Umr 2.100 . jarak dari rumah ke kampus 73 km. mmbutuhkan waktu 2 jam naik motor. gaji hanya 1.200 ( sudah termasuk uang transport). Bahkan bagi saya jadi Buruh lebih masuk akal ketimbang jadi Dosen. Akhir Semester ini rencana mau resign setelah UAS.
Om saya ngotot untuk saya masuk dosen PNS... Tapi persaingan sulit dan gaji kecil... Belum lagi kalo di luar Jawa penempatan dgn ghi segitu.. Untuk guru lebih enak, dengan beban tugas yg sedikit gaji kurang lebih sedikit lebih baik dibandingkan dosen pas awal masuk.. Belum lagi yg lain2... Saya sampai stress vertigo mikirin.. Sebelumnya saya bekerja sebagai asisten penelitian di kampus swasta besar di jakarta.. Saya tidak terlalu tertarik berkarir di dunia pendidikan...
Fakta: Hanya di Kemendikbudristek, Dosen tidak dapat tukin.
Mereka dapat serdos setelah 2 tahun pns, harus tes mandiri ielts (3jt), budi pekerti (1,8jt), tpa bappenas (570rb) dan harus masih antre. Baru dapat serdos.
Remunerasi? Tergantung output dan ngga per bulan
Gaji pengajar kecil (Dosen dan Guru)
Tapi biaya pendidikan makin mahal.
Uangnya lari ke mana?
Infrastruktur fisik (gedung, lab, dll)
Biasanya lari ke Dana Penelitian, Pengabdian Masyarakat, sama Kegiatan lainnya. Setidaknya itu yang saya tahu. Tapi ada juga teman2 dosen yang sangat memprihatikan upahnya, utamanya dosen Swasta
betul, makin kesini serba naik .. tapi uangnya kemana larinya, uangnya banyak yang dikorupsi jadi masih banyak ketimpangan
@@shabrinaparamacitra8428cuih, gak percaya gua
Operasional. Penyelenggaraan pendidikan memang sebenarnya mahal. Terlebih untuk fasilitas lab dan tenaga kependidikan (staf) yang tidak sedikit. Memang di Indonesia hitungannya termasuk masih rendah dibandingkan negara-negara lain. Malaysia biaya kuliah mencapai 60jt rupiah per semester (kampus swasta). Selain itu biasanya kampus aktif mencari pendanaan non-mahasiswa. Negara yg biaya kuliah 0 biasanya memang subsidinya besar sekali.
Masalah di Indonesia, banyak kampus memang kurang trampil mencari pendapatan non-mahasiswa. Jadi uang kuliah tidak bisa dinaikkan, tapi kampus juga tidak punya sumber pendapatan lain.
Gaji dosen honorer, dosen swasta, dosen tetep non pns itu gaji cleaning 1 hari di Australia😂
Salut dan hormat Hamba buat segenap pendidik di negeri ini !!! Salut dan hormat Hamba buat Tempo yg mengangkat hal ini👍👍👍👍👍
Dokter Umum Sekali waktu dilihat gajinya..terkadang dibawah UMR bahkan banyak yg tdk punya gaji pokok /Basic
Kalau kerja di RS harusnya dpt gapok
Kalau kerja mandiri, artinya sebagai self employee (jika tidak kerja tidak dpt pendapatan)
Asal tahu saja gaji dosen negeri masa kerja 20 tahun (bukan honorer) lebih itu sama dgn gaji prajurit tamtama, pegawai magang bumn, buruh UMR di Jakarta (jgn dihitung sebagian kecil dosen yg punya jabatan lain di luar dosen) ....pengabdian total....miris
gaji dosen kecil, biaya UKT mahasiswa naik. siapa yg mau kerja jadi dosen? siapa yg sanggup jadi mahasiswa? sepertinya memang orang Indonesia ini ga boleh pandai
problematika dosen tidak hanya persoalan gaji, kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi dosen juga perlu dibahas. jika tempo berminat saya siap di wawancarai terkait dengan pengalaman saya sebagai dosen yang pernah mendapatkan somasi oleh kampus.
Lha dosen kerjanya cuma mengajarkan teori2 dan hafalan2... mau sigaji besar... darimana logikanya...?
Dosen melakukan riset..? riset apa dan yg bagaimana..?
Hasil risetnya pun tidak bisa diaplikasikan di dunia nyata... dan kembali berteori lagi...!!!
Segala sesuatu itu dihargai bila memiliki tingkat risiko tinggi...!!
Risiko dosen apa...?
Dosen berada pada posisi aman dan nyaman..! hampir tanpa risiko..!
Dan bila digaji sekedarnya... ya itu adalah konsekwensi dari kondisi aman dan nyaman itu...😊
High risk...high return...!!!
Lha kalau risiko rendah, apalagi tanpa risiko... mau dpt high return darimana...?😂
@@atkusnantonsarialam8744 Dan dengan apa yang anda sebut "mengajarkan teori2 dan hafalan2" tersebut seorang dosen dapat memberikan seseorang modal dasar kemampuan untuk bersaing sebagai tenaga ahli, alias meningkatkan kapabilitas sumber daya manusianya. Dosen (dan utamanya pendidikan) merupakan pilar utama di negara manapun untuk meningkatkan kualitas SDM nya, dan atas dasar itu saya rasa layak bagi dosen untuk mendapatkan gaji yang setimpal.
@@atkusnantonsarialam8744 bro kamu benar benar sesuai dengan definisi dari apa yg netizen sebut "SDM RENDAH" kamu bilang Dosen tidak punya risiko tinggi? kalau Dosen tidak melakukan tugasnya dengan benar, maka 2045 bonus demografi di Indonesia akan dipenuhi dengan orang orang yang memiliki tingkat kecerdasan seperti kamu : kaum SDM RENDAH. Jika generasi penerus punya kecerdasan seperti kamu, mau dibawa kemana Indonesia di masa depan?? justru Dosen dan Guru adalah pekerjaan yang sangat beresiko krn menentukan nasib bangsa kedepan!!
@@atkusnantonsarialam8744sepertinya anda adalah org yang dangkal tapi secara ekonomi cukup sukses dan anda mengagumi diri sendiri kesuksesan itu
Padahal pendidikan 20% dari APBN.kemana uangnya😢
2029 guru dan dosen golput aja biar pemerintah dan DPR sadar bahwa dosen dan guru punya peran yang cukup besar termasuk dapat melahirkan apapun profesi / pekerjaan di negeri ini
Saya sebagai orang yang lulus sarjana, sangat menghargai dosen, dosen itu guru kami, bagaimana mungkin mereka mau sejahtera, kalau masih bingung bayar tagihan ini-itu, belum ditambah beban ngajar, riset, dan pengabdian masyarakat.
Hanya orang yang gak pernah kuliah, yang gak tahu sibuknya dan rumitnya jadi dosen, tapi peduli apa bangsa ini dengan pendidikan, orang dikasih makan gratis aja mingkem😢
Bener banget banget bro, emang diranjang seperti itu biar Indonesia makin lama makin ancur dan mudah dibodoh-bodohi
*rancang
Selama aparat pemerintah mengidap salah kaprah bhw pemerintah adalah penguasa negara, iklim macam ini akan tetap berlangsung.
Hebat bu Dhea terus berjuang dan hindari pendapatan ilegal yg umum dimata rakyat kelihatan jelas bagi sekelompok pembohong tapi kaya raya
Aku jadinya agak skeptis sih soal cita-cita INDONESIA EMAS 2045 jika seperti ini terus terjadi. justru yang muncul dibenak saya jadinya INDONESIA CEMAS 2045 🥲🥲
jangan jadi dosen, gajinya dikit, kerjaannya buanyaaaak
Selama mental masyarakat kita, terutama Pejabat yang suka mencari keuntungan pribadi tidak diperbaiki sampai kapan pun ya hanya orang orang kaya saja yang bisa hidup nyaman
Coba kamu tulis komen Indonesia (c)emas 2024, itu kaum 58% bakal langsung menghina "berisik anak abah" padahal harusnya ini concern umum. Kurang lebih kecemasanmu udah valid dan kita tinggal pasrah aja jadi kayak gimana bentukan negara kita nanti
Apakah anda termasuk pemilih 58%. ???
@@mbkgntgAnak abah juga persoalan di hal yg lain. Noh Tangsel (Banten), basisnya anak abah.. ngebubarin ibadah nonis dgn penganiayaan.
Dulu saya sering kesal sih lihat dosen yg lebih sibuk diluar kampus dibandingkan ngurusin mahasiswanya. Banyak cerita yg harus ngejar2 dosen bahkan ke runahnya saking susahnya ketemu di kampus. Sekarang jadi ngerti sihz mereka juga mungkin dilema antara harus ngejar untuk isi perut mereka dan disisi lain harus ningkatin kualitas pendidikan Indonesia. Anyway fungsional dosen udh gak pernah naik lagi selama hampir 20 tahun. Masih relate kah biaya hidupnya dengan sekarang? Untuk AA aja cuma 375 rb per bulan. Kerja serius, tapi gajinya bercanda
Tidak semua beruntung bisa dapat tambahan Mbak. Tapi tetap tugas pokok karena kalau penelitian dan pengabdian ya memang harus di luar. Tidak mungkin toh pegabadian pada masyarakat dilakukan lewat kelas di kampus. Belum lagi ada kewajiban menghadiri seminar nasional, seminar internasional, rapat koordinasi, mengisi seminar, memberikan dll yang mewajibkan mondar-madir. Belum tentu ada honornya loh ya. Puji Tuhan kadang kalau sudah ada biaya transpor, tetap sehat, dan tetap waras. Sebenarnya tantangan menjadi dosen adalah berusaha untuk "tetap waras" saja.😄Dan tetap bisa bersykur serta tersenyum.
Sebagai mahasiswa yang pernah bimbingan sampai jam 22.00 ini relate.
Gak semua dosen itu kaya
Bener lagi dulu pas masih kuliah kayak sebel banget dosen sering ngilang. Sekarang kalo bener2 mencoba memahami dan baca berita2 baru paham
miris sekali menjadi dosen di negeri Indonesia ini apalagi Dosen Swasta.
Mentrinya ora mudeng jd alangkah baiknya di ganti yg benar2 memahami & mengusai..
Pemerintah gak peduli pd pembinaan dan pembina SDM. Indonesia satu-satunya negara di dunia yg memberlakukan sistem guru honorer, yg di Jakarta ada yg gajinya Rp 300 ribu/bulan.
bayaran sesuai kualitas, atau kualitas menyesuaikan bayaran ya?
karena dosen2 indo di PT favorit lebih prioritas ngerjain proyek dari pihak ke 3 dibandingkan ngajar
Tuntutan kuliah harus S3. Tuntutan Administrasi paling banyak. Gaji dibawah UMR. Bahkan gaji dosen lebih kecil dari P3K (lulusan S1) padahal UKT sudah dinaikkan setinggi laingit
Mungkin dosen swasta tp dosen negeri mah kaya raya...remunnya besar ,lihat sja aset n gaya hidup kluarganya
dosen-dosen ingin perubahan tapi menghadang pelaku perubahan.
Bukan jaman lagi Pemerintah mengaji Upah rendah kepada guru, dosen, hidup guru butuh hidup layak kesejahteraan hidup keluarga pendidikan, makan layak, Kurikulum silih berganti upah guru seperti kasih makan kucing.
Pemerintah ga niat perbaikin indonesia sih. Padahal guru dan dosen peran paling penting untuk indonesia emas
Nggak dosen dan pengajar itu nggak penting,
WELCOME!!! Indonesia Cemas
Makan gratis, makan gratis HORE!!!
Gaji kecil itu bukan cuma dosen... Bahkan hotel2 bintang 5 jg gajinya kecil.. Mereka maunya outsourcing, yg dipanggil klo lgi rame aja. Bahkan bisa gratisan dengan ngambil anak training sebanyak2 nya
Jadi koruptor saja karena itu pekerja yg lagi trend di Indonesia bisa cepat kaya dan keamanan di jamin 👏🤣🤣
Supply and Demand, ud banyak dosen
Kampus tinggal perang main harga..
Negara ga ngatur standar gaii y jadi gaji dosen kaya harga cabe
Bukan hanya dosen, banyak jabatan fungsional lain yang yang upahnya malah jauh dibawah dosen. Guru honor, Penyuluh, Penghulu, administrator, pramubhakti juga lebih tragis.....
"Perut mereka juga lapar"..
Bayangkan, dosen itu bukan pekerja lepas, pengangguran atau orang yg tidak sekolah,, tapi narasi yg dipakai sama, dan memang itu realita..
Dosen itu minimal Magister, S2, masuk dengan seleksi ketat, umumnya bukan S2 yg sekedar sekolah,, tapi pendapatan setara bahkan dibawah buruh pabrik, sekurang2nya akan seperti itu sampai 2.5 - 3 tahun... sampe dapat serdos..
Apalagi di kampus2 muda yang masih Satker, belum BLU apalagi PTNBH..
siapa yang mau?
Harusnya dosen juga dpt beadosen (equal to beasiswa)
Kalau trrkait gapok atau tidak, tergantung kebijakan masing2x kampus, bisa jd khusus dosen2x yg baru masuk kerja kebijakannya tidak ada gapok (mengingat kampus perlu seleksi di awal juga)
Oh iya tekrait dibawah umr, juga perlu dicek jam kerjanya juga... kalau jam kerja dibawah 48jam seminggu (logis diawal kerja dibawah umr),,,
@@BeeBee-qs1qfmending jadi buruh anjir gaji lbh tinggi jam kerja ga dicaplok dosen senior
Setelah dinyatakan lulus serdos pun (2-3tahun masa mengabdi) masih harus antri menunggu 2-3 tahun lagi barulah mendapat nominalnya yang masih dibawah umr. Memang masih ada tambahan lain dari penelitian dan abdimas, tapi umumnya hanya bisa setahun 1x, dan jika direntangkan sbg tambahan pendapatan per bulan pun hanya sepersekian dari umr... Let that sink in.
@@adeprasetya6835 kalau dosen swasta harusnya besar bayarannya
Resiko di PTN mengingat spp dst perlu dikontrol agar tidak terlalu mahal... jd berdampak ke gaji kary dan dosen... tp jangka panjang harusnya dpt bnyk tunjangan dan terjamin pensiun...
Ada negara yg glorifikasi "guru pahlawan tanpa tanda jasa" aja udah aneh sih. Menuju emas, gaji pendidik, pengajar kecil. Jangan jadi guru atau dosen!
Gue jd ngerasa slogan itu tu cm biar mereka ga mau ngegaji pendidik / guru dg layak jadinya saat dewasa
Peduli apa bangsa ini tentang masa depan?
Wong nepotisme didepan mata aja dibiarin
Semoga setelah tidak jadi Menteri nanti Mas Nadiem menjadi Dosen kampus PTN Satker atau skalian jadi Guru Honorer... Aamiin...
Rasanya tempo tidak hanya mengangkat judul upah dosen saja dan melupakan guru. Harusnya angkat masalah upah pendidik baik dosen dan guru jangan dikotomi. Ada ribuan guru honorer yang upahnya dibawah buruh pabrik tapi terkesan diabaikan untuk diangkat oleh media.
Kwalitas anak bangsa 50% berasal dari guru dan dosen...lihatlah saat ini...oooccchhh❤
Nggak
Kualitas anak bangsa saat ini berasal dari bapaknya yang melakukan nepotisme
Dosen kebanyakan kerja sampingan, bandingin sama pegawain kemenkeu kaya raya semua…
JADI DOSEN GA AKAN KAYA....JUGA DOSEN GA TETAP YANG NGAMEN...50 k perjam dari dulu kala...
Kasian pak dan bu dosen.... Maaf Pak,, dananya abis di pake ulang tahun, bayar gofood, makan keluarga 😂🤣😂sama cicilan mobil🙏🙏
Di cari pemerintahan yg sayang dengan rakyat dan negerinya. 😂😂😂😂😂
Eh kemarin udah ada 01, tp ditolak sm berjuta juta rakyat....
Efek KB gagal jaman orba dan program transmigrasi tidak disertai otonomi yg bener dan terawasi yg tujuannya infrastruktur yg dibangun tepat guna dan efisien jadi efek domino yg chaos...
Padahal bisa di boost dulu pas zaman Ekonomi Asia meroket beberapa tahun sebelum krismon..
Malaysia dan Singapura aja sukses... Thailand apalagi pas jaman raja Bumibol..
Sial banget londo2 ireng pada nafsuan dan serakah.... Banyak konglo2 dan oligark2 yg rakus pada lahir... Dah mengakar kuat dan susah untuk dicabut...
Oke gas oke gas
Seperti biasa, No Viral No Justice..
Kasian para dosen itu yg berjuang cari tambah2an, buat memenuhi kebutuhan sehari2..
Saya pastikan, dengan pendapatan yg ada dari pemerintah.. dosen itu akan sangat sulit punya mobil, rumah, tanpa nyicil belasan tahun, dapat warisan, ato memang punya sumber penghasilan luar yang memadai..
Anak harus di sekolah negeri terdekat, biar irit biaya,, kekampus kudu naik motor, padahal bawa laptop, dokumen tugas kampus ato mahasiswa dll yg kadang2 kudu di bawa pulang kerumah..
Padahal orang yg sekolah tinggi itu,, dan tugasnya adalah menjadikan orang yg dididik sukses, lulus dapat kerja yg bagus di perusahaan, hidup layak..
Tapi hidupnya sendiri relatif susah..
Kan miris ya..
Sering kali gaji tahun pertama mahasiswa nya yg sudah lulus dan masuk perusahaan, lebih tinggi dari dosennya yg sudah skolah lebih banyak dengan masa kerja lebih lama..
bayar kuliah mahal, gaji dosen kecil terus duitnya itu dikemanain ya?
Gue makan
Sengaja gaji murah agar rakyat tetap miskin ngga dosen buruh semua gaji murah agar miskin biar gampang diatur agar diberi bansos akan.milih capres atau caleg
Kakaknya gemoyyyy😍😍😍
Kasus brigadir rat tlg bantu diinvestigasi juga
Lho, jadi selama ini alokasi Apbn 20% untuk pendidikan itu lari ke mana?, lalu biaya kuliah yang sangat mahal saat ini dialokasikan ke mana?
Nah dosen dan guru harus bergerak jangan diam trs..kalo pasrah doang ya gak bakalan di perhatikan..
Saya dosen, digaji berdasarkan sks tanpa gaji pokok.
Diutama guru pedalaman dulu kalau honorer selesai baru dosen lah guru honorer aja sampe sekarang gak selesai selesai
Saya dosen arsitektur di universitas swasta yang cukup ternama. Jujur aja gaji biasa2 aja biarpun udah hanpir 10 taun mengabdi. Saya jadi dosen utamanya karena suka ngajar, buat pendapatan tetap biarpun ga seberapa, plus yang utama buat koneksi dan prestise. Jarena lebih gampang meyakinkan klien kalau ada predikat doesn di kampus anu juga 😅
Emang bener, Syarat jadi Dosen itu harus pinter nyari duit 😂
Dosen jadi sapi perah kampus, terutama bagi PTS/Yayasan
Upah kuliah selangit. Orang tua diperas. Ee dosen juga diperas tenaganya. Kasihanlah mereka, agen kemajuan dibayar murah. Setelah guru Paud dan guru sd yg belum PNS banyak yg dibayar antara 100-300 ribu.
oooo......
Pemiskinan.. Pembodohan .. Penjajahan.
Begitulah jika negara diketuai preman..
Gaji kecil tapi sok kaya dan sombong eh sok berkuasa pula ,cocok bgt lah gajinya kecil karena ilmunya gak pernah updated masih mengajarkan ilmu jaman enstein kuliah yakni ilmu tahun 1800 an , kasian mahasiswanya gak dapat ilmu yg mumpuni sesuai jaman kalau dia tidak update sendiri ilmu yg baru di luar kampus😜❤️🇮🇩❤️🇮🇩❤️🇮🇩❤️
7 tahun tidak mengalami kenaikan gaji...
Kan lebih pikih infstrujtur tol berbayar..wkwkw
Produk utama universitas harusnya ilmu bukan jumlah lulusan ,di universitas2 di Indonesia statusnya masih pabrik lulusan
Kalau nggak banyak lulusan, cuan universitas dari mana dong 😂
Haha cape2 kuliah mending ga sekolah jadi kang parkir bisa kaya raya.. Sekolah malah suram apalagi sarjana cuma jadi guru/dosen
Hahaha udah ada kesempatan ganti rezim malah gak mau, malah milih bansos yang untuk sebulan aja gak cukup 😂
Emang sih orang Indonesia mayoritas miskin dan SDM rendah jadi yang pintar kalah suara karena minoritas....
Ironis negara demokrasi 😂
pendapatan dosen (S-2) jauh di bawah pendapatan tendik (S-1), makanya sekarang formasi CPNS dosen pada kosong. gen-z kayanya ga minat dengan "profesi" yang beban kerjanya kaya' romusa tapi gaji kaki lima.
Anjir kosong? Seriusan?
@@SoulS467 cenderung lebih sedikit yang daftar, karena memang gaji nya kecil mending tendik yng dapat tukin. Dosen untuk dapar serdos harus ikut pekerti, ikut pelatihan, 2 tahun untuk dapat AA, baru pengajuan sertifikasi dosen. itupun dituntut untuk publikasi di jurnal2 yng mana untuk publikasi dan penelitian butuh biaya.
dosen wajib ngajar, bikin rps, perbaiki kurikulum, ngurus akreditasi, publikasi ( butuh uang ), pengabdian (butuh biaya),
jika ada yg bilang dosen dapat uang penelitian dan pengabdian, itu harus berkompetisi jadi belum tentu dapat dan dalam rincian proposal tidak ada uang gaji untuk dosen yang bersangkutan.
@@SoulS467 yah, seperti itulah keadaannya. terakhir buka formasi 5 CPNS bidang TI, yang melamar 0. itu satu prodi aja, belum yang laen. apalagi kalau kampus baru di daerah, orang mending ke tambang atau sawit, ijazah SMA aja gaji bisa besar.
Semua di upah murah di negri ini,hanya pejabat orang partai yg mewah disini 😒😏
UKT pada naik kok bisa ada narasi gaji dosen kecil? Terus larinya kemana tuh UKT?
Jangan kira semua dosen kerja di Universitas elit pak, itu hanya satu sample, jangan dipukul rata semua dosen sejahtera
Rumah Gue noh, barusan masang wifi
Kata siapa murah? Penghasilan lainnya apakah tidak dihitung
kalau gaji dosen kecil, kenapa mbayarnya kok mengerikan, uangnya mahasiswa kemana?
Apa kbr gaji guru honorer di pemalang 450rb per 3 bulan 😅
Buruh ada UMR... pendidikan dan kesehatan???
Dosen PNS di universitas negeri gajinya besar kok walau kerjanya ya "banyak" kurang jelas. Ketika bimbingan skripsi/thesis, dosennya tidak menjalankan fungsinya dengan baik, cuma formalitas pembimbing/legalisasi. Ada Dosen PNS yang bagus, tapi di sekolah kedinasan.
Kalau dosen swasta, belum bisa komentar seperti apa skill dan kompensasinya.
Kalau ada datanya, tampilkan pak. Ada tidak?
Ada data dari komentar bapak tidak ya?
Besarrrr😂😂😂
Dh jaman AI🎉🎉🎉
Jangan jadi dosen
kecuali jadi dosen PNS PTNBH
Itulah kenapa seharusnya dosen BUMN vs swasta . Bukan dosen PTN vs PTS . Sehingga persaingan lebih adil . Untuk mahasiswa yang tidak mampu . Baru beasiswa. Itu juga ada kriteria nya . Tidak semua mahasiswa miskin mendapatkan beasiswa
Dosen PNS di luar kemdikbd jg sejahtera bang walaupun cuma satker hehe
@@MHabibRamadhani iya, dengar2 Kemenag dan Kemenperin mantap tunjangannya
Dosen2 juga harus nyadar jangan sering ngerjain mahasiswanya
baru tau ya...hhahahaaaa...
Gaji dosen kecil??? Apa kabar gaji guru???
Lebih keucill kak.... 😂😂😂😂
Iya kak. Ini jg sebetulnya kan nyentil guru jg..makanya dibilang "tenaga pendidik"
Jaman Mukidi orang miskin dipelihara buat pemilu
klo dosen nya uda jadi PNS mah gede
ini cewe ko cantik banget ya 😄
Biasa nya dosen ngajar itungan nya perjam ngajar dan biasa nya ngajar di beberapa tempat jadi klo di kumpulin bisa 2 digit..
Bener dosen nggak ada resikonya jadi wajar gajinya rendah.
Kalau ada mahasiswa yang nilainya E dan ngulang makul tidak ada satupun dosen yang tanggung jawab dan malah menyalahkan mahasiswanya. Persetan mahasiswa paham atau kagak ilmu yang diajarkan, yang penting gue udah kerja, udah nulis jurnal, udah, selesai.
Dosen itu harusnya di isi oleh para ahli yang memang ahli, bukan cuma fresh garduate S2 yang belum pernah kerja dengan gelar S2 dan langsung jadi dosen awokowk.
Minim resiko dan sering mengelak dari tanggung jawab dengan justifikasi 'itu salah mahasiswa'. Begitu mau minta gaji tinggi?
Well... stfu
Ente dapat nilai E ya?😂
Dapet D bang soalnya udah nggak boleh ada nilai E dikampus 😀
udah cabut aja dari Indo. ganti negara sono.
Kalau mampu semuanya pasti pada ingin keluar Indonesia