terima kasih atas pertanyaanya. Kalau kita lihat diatas BBM yang dikeluarkan pada display dispancer 10 L tapi yang terbaca pada Bejana ukur 9.96L atau -40ml. Merujuk aturan atau kesepakan Migas dan Ditmet ini masih masuk tolerasi factor error, karena batas toleransi plus minus 100ml / 20L. Jadi masih masuk toleransi gan. semoga membantu..
Bang itu maksudnya pada kaleng 10 L hanya terbaca 9,96L padahal pada dispancer 10 L berati kurang iya bang? Trus bagaimana kalau ini kurang seperti itu bang? Apakah ada yg harus dirubah pada alat dispencernya? toleransinya berpa?
terima kasih atas pertanyaanya. Kalau kita lihat diatas BBM yang dikeluarkan pada display dispancer 10 L tapi yang terbaca pada Bejana ukur 9.96L atau -40ml.
Merujuk aturan atau kesepakan Migas dan Ditmet ini masih masuk tolerasi factor error, karena batas toleransi plus minus 100ml / 20L. Jadi masih masuk toleransi gan. semoga membantu..
Bang itu maksudnya pada kaleng 10 L hanya terbaca 9,96L padahal pada dispancer 10 L berati kurang iya bang?
Trus bagaimana kalau ini kurang seperti itu bang? Apakah ada yg harus dirubah pada alat dispencernya? toleransinya berpa?
toleransinya maksimal +-100 ml per 20 L itu dari metrologi...
@@edipaslah85 50 ml per 10L kah
@@lordtv7141 20 Liter maka toleransinya +-100ml. Kalo 10liter betul kata agan 50ml toleransinya
Yg ngejelasin nya ga jelas