Saya pekerja tekkin konstruksi khusus pemasangan besi tulangan concrete di jepang. Dan ilmu dari Abang ini sudah menyerupai cara kerja disini. Yg jelas rumah adalah tempat berlindung jadi mohon jgn menganggap sepele ilmu🙂
Saya civil engineer, buat rumah satu lantai sante aja pak, yg penting pondasi bener, sudut sudut rumah pake kolom praktis, kasih sloof sama ring balok, InsyaAllah aman, ikutin aja pedoman dari kementrian Kalo udah 2 lantai ke atas baru deh lebih serius
Di Jepang kaya gitu kerjanya,, Customer mikir biaya dan waktu,, Ilmu penting namun ilmu itu kalah dengan pengalaman bos,,, jika begitu makan bnyak uang dan waktu,, misalkan kita gali buat pondasi 50cm dan slop 25cm pres aja berarti galinya 75cm lebih dalm juga gak papa,, walaupun nyaritanah gak bnyak bnget,, irit triplek dan waktu benar atau salh,, ingin tau gambar masjid yang saya bikin,, Jngn samakan dengan luar negri,, Klw Indonesia itu yng bikin rumah rata-rata keuangan yang itu standar ke bawah
prettt, Rata-rata tukang sekarang itu sudah mahal biayanya perhari di balikpapan sudah 150-250 perhari. Kalo gak cocok di harga ya ngomong diawal asalkan ada pembuktian kalo skillnya sesuai dengan harga..
@@BebasAktif2023 bener tu ngorbanin nyawa pekerja karena yg punya bangunan dan kontraktor mikirin cuan bukan kualitas dan keamanan. Beberapa bulan lalu ada 2 orang pekerja tewas karena kontraktor yg mikirin cuan dan yg punya bangunan pengen murah. Kanopi beton ambruk pas saat pekerja istirahat dibawahnya. Akar masalah ttp di pemilik bangunan sih.
sekedar pendapat, kalau di tempat saya biasanya yg serba praktis mentok dg anggaran, yg pasti kalau mau sesuai dg yg di anjurkan di video musti siap anggarannya.
Standarnya bang ?? Perhatikan aja tuh campuran semennya agak encer Dan itu standar campuran yg baik Tampa alat bantu campuran semennya merata dan itu juga sdah sdah menggunakan pengeras beton
klo dananya cukup, semua unsur tehnis harus terpenuhi sesuai kondisi setempat, rumah selain sesuai kebutuhan dan selera estetik, juga menjadi tempat perlindungan yg aman terhadap kondisi apapun.
betul saya kerja di jepang kontruksi , persis seperti yg di bilang abg ni , apalagi di jepang , rangka besi lebih padat untuk anti gempa , pengecoran rangka kayu juga harus rapi , saat cor wajib pakai vibrator biar bahan jadi lebih padat dan tidak ada area yg berlubang
yg Abang jelasin memang ok .. namun kadang kalanya orang awam..pedesaan ato ekonomi rendah itu sudah dianggap kuat.. jadi bedanya kualiti dan ekonomi.. sedangkan di kontruksi besar memang harus ada kualiti standarnya .
betul banget itu untuk di kampung masih mending d buat pondasi besi sperti itu malah ada yang tanpa besi sama sekali,, jadi kembali ke ekonomi orang jangan samakan pembangunan anda dengan biaya ratusan hingga miliyaran
Semua ada porsinya masing masing. Maupun penerapan pada tempat lokasi maupun modal. Orang bangun rumah melihat bentuk. Sedangkan tukang membentuk sesui permintan maupun dana sang pemilik. Pengarahan untuk kekuatan dan hasil memang di maksimalkan sebisa mungkin. Tapi sebisa mungkin tidak menerapkan nota bene yg bisa di minimalisir
Kasih tau juga KENAPA... Untuk cincin (bahel atau sengkang), Di tumpuan, sengkangnya lebih rapat dari di lapangan. Karena gaya lateral terbesar (V) berada di tumpuan (daerah dekat kolom), menahan gaya geser, agar gak terjadi kegagalan geser dekat tumpuan. Dan ini juga bukan sloof. Ajarin apa bedanya sloof dengan TIE BEAM (balok kaki). Walau bentuknya sama, FUNGSINYA BEDA. Sloff fungsinya sebagai BRACING (pengikat), sama dengan funsi PILE CAP (orang bilangnya : cakar ayam). Sedangkan BALOK KAKI adalah STRUKTUR PEMIKUL BEBAN, sama dengan balok di atasnya. TIE BEAM (balok kaki) juga berlaku sama dengan Balok, ada BALOK INDUK dan BALOK ANAK. Balok induk adalah balok yg tumpuannya di kolom, dan balok anak adalah balok yg tunpuannya di balok induk. Bedakan juga antara BALOK, dengan RENG BALOK atau BALOK LINTEL. BEDA. Fungsinya juga beda.
@@Johannesnaibaho-di1hy Mungkin loe orang benar, tapi jangan nyudutin orang lain lah... Gak baik itu... kita juga harus menjaga nama baik dan harga diri orang lain. Ya gue juga sampai sekarang masih belajar. MUNGKIN... apa yg gue pelajari dulu salah... mangkanya perdebatan itu di sini MUTLAK DIBUTUHKAN, agar saling berbagi, sama2 belajar dan kita sama2 berkembang.
Sudah dibuat pondasi batu kali, balok sloof tidak perlu sebesar seperti ukuran balok lantai termasuk pembesian yg mubajir dgn pemasangan besi extra yg salah tempat.
Fondasi batu kali sebenarnya TDK begitu bermanfaat karna tdk bisa JD andalan untuk topang beban Cukup bikin slof dg ukuran yang sesuai Minimal ukuran 200x400 dg pemulangan sot saran dom vidio. Maka dari dk perlu fondasi lgi
Bukan masalah kampung atau kota om itu ilmu spaya mminimalisir retakan pada dinding atau patahan akibat penurunan akibat beban..yg sampaikan konten itu sdh benar om supaya gk ad kliar biaya lg dikemudian hari..😁
@@borneosaputra3178 lihat biaya om,,kalo d kampung biasanya budget minim. Beda sama kota,,budgetnya pasti gede. D kampung yg ga pake tulangan jg banyak,soalnya meminimalisir budget. Itu semua memang ilmu,,tapi proyek ada RAB sama ga pasti beda penanganan.
@@alfabretentbk5248 iya sih om mmng gk bisa dismain dgn budget dikota cuman pendapat saya aja ini ya om..kalau misal amit amit ad bncana gempa dn sejenisnya klo struktur bngunannya udh aman jd masih ad kesmpatan mnyelamatkan diri (diluar konteks takdir ya om)..kalau struktur diawal sdh aman dgn biaya diatas budget mohon maaf yg di budget pada umumnya digunakan didesa kalaupun ada kerusakan perbaikannya tidak sebesar kerusakan bngunan dgn konstruksi minim budget (mohon maaf tidk bermksd merendahkan hanya opini saya)..karena kalau berdasarkan ilmu teknik sipil yg saya ketahui kalau bngunan dgn kategori sesuai standar itu kalau ad bencana syaratnya boleh rusak tetapi tidak boleh roboh🙏🙏..mohon maaf ya kalau pernyataan saya dirasa kurang berkenan saya hnya mnyampaikan opini saya om utk keselamatan orng menurut saya..🙏🙏😁
@@borneosaputra3178 iya juga sih mas.. gpp saling menghargai aja pendapat yg berbeda...btw di tempat mas daerah rawan gempa apa tidak?..ma'af ma'af nih ya cuma nanya aja...🙇
utk bagian2 datar usahakan adukan lebih kental mcm adukan plester walau compacting lbh repot klo mau lbh keras dn tdk mudah serap air stlh kering,jgn terburu2 buka cetakan klo blm perlu,basahi selalu coran setidaknya 10 hari dgn berbagai cara😅
Itu penulangan tumpuan dari lapangan untuk besi supportnya ga tepat om, karena ditumpuan yang kena tarik bagian atas harusnya suport di tumpuan ada di atas bukan di bawah begitu juga di area lapangan supportnya di bawah karena yang kena tarik bagian bawah.
Gak semua orang bagun rumah dananya memadai..... Ada tpi bos... Tapi kalau di tmpat kita rawan gempa aku stuju yg bos bilang... Salam dunia pertukangan.
Cara ke-2, sama dgn teknik kontruksi di Inarisk, juga dipake orang2 Jepang. Bangunan diikat tulangan, dan ga jadi satu dngn pondasi rumah, biar rambatan vibrasi dari tanah bisa diisolasi di tanah, ga menjalar ke bangunan rumah diatasnya.
Seandainya kata2 "cara salah" diganti dgn "cara kurang tepat". Mungkin lebih adem. Karena tidak ada cara/teknik yg sempurna, semua tergantung kondisi dan situasi. Itulah kenapa guru2 kita sering bilang "kurang tepat" daripada "salah". Karna salah seolah2 menganggap muridnya bodoh.
gak semua Bos Pake Balok Tahu Ada juga yg langsung sejauh ini Ga ada masalah di lapngan Sampe puluhan tahun gak ada Yang ambruk yg pake balok tahu juga Spesi Bejel Yg jarang tergantung Beban Bos dan belum ada kasusnya
@@SudutSipil kadang yg mengecewakan itu ketika owner uda mengeluarkan dana bnyak tapi hasil nya tidak maksimal ya Pak. Hasil yg maksimal pasti lebih baik dan membuat owner tidur lebih nyenyak.
Saya juga tukang bagunan,saya selalu mengerjakan sesuai budjet pemilik dan sesuai keadaan tanahnya utk rumah kampung.rumah tahun 80/90 an dibina apa adanya sampai sekarang masih berdiri apa adanya
Hanya sekedar mengingatkan di setiap daerah itu memiliki kontur dan jenis tanah yang berbeda beda dan setiap kontur dan jenis tanah, pondasinya juga membutuhkan kebutuhan yang berbeda beda pula.
Ini komentar terlucu 🤣 . Berarti hidup mu dalam tempurung, belum pernah ngerasain tukang tidak mau di atur, belum pernah ngerasain tukang tidak bekerja sesuai permintaan 🤣 . Dapat pemikiran dari mana tukang ga pernah salah ? lu kira tukang bukan manusia ? bela tukang ya bela tukang, tapi ga gini juga kali 🤣
@@alkaffi6523Komen bener kok disalahkan tahu bangunan apa gak lur.dlm teori dan praktek kadang beda.intinya pondasi kuat ya bangunan gak retak atau amblas.harus bisa bedain bangun di area tanah yg stabil dan tanah yg labil.
kalau tiap kolom ada plat kali, maka tulangan tarik sloof di lapangan dibawah bukan diatas. karena: 1.beban tembok diatas sloof akan menekan ke bawah. 2.grafitasi ke bawah.
Ada beton jenis SCC (self compacting concrete) tdk pelru lg pemadtan pake vibro. Itu kl liat video nya sepertinya sdh pake beton jenis SCC, krn pake alat concrete pump yg biasanya pake ready mix. Umumnya beton ready mix di Indo sdh mengadopsi beton SCC..
@@dewaabri456sangkuriang2dia bicara berdasar teori pembesian sesuai dg keilmuan. Tidak salah tapi itu berlaku buat kondisi tertentu. Soal mau di ikuti ya silakan , engga juga gpp
Utk rumah tinggal 1 lantai dg pondasi pasangan batu kali atau sejenisnya masih di perbolehkan sloof konvensional dg dimensi 15/20 atau sesuai ukuran yg di tentukan dan jarak begel yg sama misal 10cm. Tapijika sloof mneggantung alias tidak menapak pada pondasi maka harus di bedakan jarak di tumpuan dan di lapangan.. Meskipunsecara umum sloof yg dipakai utk rumah tinggal 1 lantai boleh
Alhamdullilah rmh sy malah gak ada sloof cuma tiang beton saja pondasi bata,lantai 2, rmh pinggir jln klo ada kontener lewat bergertar rasanya, ada gempa yg akhir2 kemaren tdk ada yg retak msih di beri aman.. Tpi jgn di tiru ya..😅😅 bener kata abang ini, sy pernah lihat pemasangan sloof kyk di video...
Semua tergantung kemampuan. Kalau untuk proyek besar jelas harus pakai SOP yg the best.. tapi kalau untuk skala rumahan lantai 1 yah ttp kembali ke anggaran tuan rumah.. biasanya tukang bangunan rumahan yg baik ikut memikirkan anggaran biar lebih irit tapi hasil tetap baik.. untuk skala desa yg di cari dan laris manis ya yang sperti itu.. kalau yg banyak tuntutan, padahal bahan bisa di pindah ke bagian lain setelah selesai satu bagian pasti gak di pakai lagi di desa... Contohnya mau buat rumah 1 lantai tapi tukang minta andang nya keliling, minta bambu se abrek, papan se abrek, padahal bikin andang yg bisa di pindah pun bisa, papan di geser pun bisa.. akhirnya stelah selesai, bekas papan se abrek, bambu bekas sampe numpuk.. nah tukang seperti ini kalo di desa saya gak akan di pake sama tetangga lainnya... 😅
Ini lebih masuk akal. Memang beda porsi kalau untuk rumahan (dana seadanya) yang penting sesuai dengan budget pemilik, beda lagi lalo proyek besar (dana gede) sudah pasti harus Pakai SOP.
@@bangudin8663 betul sekali bang.. harusnya pengupload video lebih bijak, tidak tau tau menyalahkan.. bisa jadi pemilik bangunan memang mencari pemborong yang murah, maka pengerjaan nya pun di sesuaikan budget.. tidak menggunakan alat yg notabene harus mengeluarkan anggaran lebih untuk alat itu.. jdi sesama pemborong atau tukang tidak bisa menjudge perkerjaan orang lain seenak udelnya jika tidak mengetahui pasti berapa budget yg masuk ke pemborong tersebut...🙏
@@actaleon mungkin terbiasa di proyek besar om. Jadi pas liat video punya proyek kecil/rumahan main kenceng2an soal SOP. Klo ngikutin SOP tekhnik sipil cuma beberapa orang indo aja yg mampu bngun rumah, mungkin yg lain cuma buat gubug.
Gak ada yg salah, semua ada fungsinya, sluf kokoh gaknya itu trgantung dr konstur keadaan tanahnya, yg salah itu kalo minim bajet tp di paksain harus kokoh.
Saya pernah lihat galian pondasi di isi pasir sebelum di tanami batu pondasi .katanya untuk meredam getaran karna rumah pinggir jalan .bgmna pendapat para senior?
Ngecor rumah di kampung sewa vibratornya di mana bos..? Habis biaya berapa.. Soal pengecoran pondasi rumah,tergantung situasi,medan & kegunaan bangunan. Itu perbandingannya tidak had to had. Yg awal ngecor rumah kampung,yg guna vibrator itu jelas ngecor di proyek bangunan bertingkat. La kalo rumah tapak di kampung yg tanahnya padas atau tanah keras,tidak ada kata buang" duit. Dlm video tidak ada istilah salah dan benar,karena setiap bangunan pasti ada perhitungan kemampuan biaya dan kekuatan daya topang rumah yg di bangun. Lah jaman dulu tidak pakai cor saja bisa bertahan puluhan th,karena bangunan tidak tinggi,tempat tapaknya tidak di tanah bergerak.
Lagian kalo om liat video dia Iki tumpuan. Iki lapangan Tapi tulangan nya kebalik . Yg tumpuan besi 3 dibawah. Yg lapangan 3 di atas. Kalo sebagai tie beam yg ada bata nya harusnya salah. Mana mungkin dia melentur ke atas . Beban bata 1ton per meter kalo dia 4 meter
Kalau tanah padas, keras atau apalah, yamending gak usah pakai beton bang. Beton itu sudah mahal, ibarat makanan itu rendang daging. Kalau masak rendang daging bumbunya hanya garam cabe bawang ya sia sia. Jadinya sop daging. Begitu juga beton, dah ada semen, besi tapi gak sesuai teknis ya sia sia. Keras iya karena semen, tapi kekuatannya bukan kekuatan beton. Besar, berat, keras, tapi bisa jadi malah membebani. 😅
Ya emank betul . Tp kn keduanya udh di sesuaikn dgn denah rancangan nya.. sloop yg pertama itu untk rumah biasa ukursn 36.45 dn 100. .. klo slooop yg kdua itu untuk rumah bertingkat atau lantai lebih dr 2.. biasa jg utk kedung sekolh rumah sakit krna untuk kkuatan nya ..
Masuk proyek caru lu jg gak di pake dodol. Dari jaman dulu ampe jaman sekarang. semua orang beda2 cara dlm pengerja,an. Gak bisa lo pukul rata cara lo yg paling bener. Beda wilayah beda cara. Beda struktur tanah.
Yg pertama tergantung dana . Dan mungkin cuman 1 lantai dan pake atap seng bukan cor . Jadi sah" saja kalau cornya gitu . Cara kedua utk bangunan yg bertingkat/bangunan kota
Dari mulai belum ada beton, tehnik bangunan di kampung kampung itu mengalami downgrade. Bangunan tembok bata belanda beda sama tembok bata lokal. Sama sama pakai bata, tetapi detailnya beda semua. Bangunan bata era kerajaan gak perlu diomongin,beda tekhnologi,gak ada lagi pembandingnya.
Tetangga sya kyk gtu juga bos, Uda apuluhan tahun malah kayunya yg d makan rayap bos bukan betonnya yg hancur.😂 Bisa menyalahkan KLO banyak yg mengeluh gara2 model yg katanya anda salah itu. Klo masih aman Uda jgn pada nyalahin bosss
Pastinya Bagus kalo bahan kwalitas no 1.Mau d ikuti prosedur dan semua kelas 1...mahal Om... ya namanya juga Untuk pondasi, kita jg liat Tukangnya yg bangun.. mereka jg ga asal Bangun Kok...karena mereka jg punya pengalaman yg sdh mereka kerjakan.
bukan masalah benar atau salah..semua tukang bangunan itu HEBAT hanya saja kadang si PEMILIK RUMAH/BANGUNAN yang menginginkan hal itu..kurang dana..itu wajar sih..
Gak selalu begitu. Yg punya rumah ingin begini , tapi tukang punya pendapat , "gini aja ok, bagus kuat ". Next day, ponakan datang , yg kbtulan jg kontraktor bilang "lah kok gini ngerjainya"😮😅
Justru yang lu kasih tau yg buang banyak duit, semua ada sebab akibat bang, kenapa dia gak pake cara standar yang lu bilang ya karna butuh lebih banyak uang dan WAKTU, orang yang gak punya banyak duit ya pasti milih cara yang simpel supaya menekan pengeluaran dan mempercepat WAKTU pekerjaan balik lagi biar gak buang banyak duit.
Yang ngomongin di bodohi siapa sih bang, kan gua bilang balik lg ke saku masing masing, kan di video anda bilang kalo cara yang lo bilang SALAH itu buang buang duit, dari kualitas aja ketauan yang lu kasih tau itu butuh pengeluaran banyak, lu bilang aja cincinnya harus lebih RAPAT balik lagi duit, jelas ndut.
Truss sekolah lg di ungkit, emang orang bikin rumah harus sekolah arsitek atau teknik bangunan dlu baru bikin rumah, enggak ndut paling nanya kuli kuli juga ujung ujungnya atau mandor, gak ada kepikiran sekolah teknik bangunan apa coba😂😂😂
@@SudutSipil kalau bangun rumah koruptor atau mavia bolehlah pakai caramu🗿🤧 Kalau didaerahku, caramu itu gaguna sama sekali ketinggalan jaman, boros, lambat, buang2 duit dan waktu.. kuat tidaknya belum ada jaminan😂😂 Apalagi dibrunai dan malaysia dan taiwan gaguna caramu itu dek2 ketinggalan jaman...😂😂😂
@@pentahunter9264 Jangan mempermalukan diri sendiri bang, semakin abang berkomentar ngawur begini, semakin keliatan kualitas berpikir abang . Hanya mengingatkan
Selup gantung biasa nya di buat untuk bngunan yang rendah tekanan seperti rumah duduk jendela ya gpp sih tapi mempertimbangankan juga kondisiya kontur tanah nya, ya kalau bangunan permanen tidak untuk di sarankan
Rumah yg sya tempati sekarang adlh peninggalan ortu dibangun thn 64an s/d sekarang dg struktur FULL BATU BATA dg pondasi batu kali TANPA STRUKTUR PEMBESIAN + BETON masih awet tidak ada keretakan padahal di pinggir jalan raya pantura yg notabene banyak getaran kendaraan berat..
@@SudutSipil setuju dengan yang brow sebutkan bahwa semua hrs berdasarkan ilmu yang benar dan bukan tukang,..subtansi yg brow sebutkan berdasarkan standar dari sebuah karya ilmiah yang panjang,.namun brow juga hrs ingat bahwa sebuah karya ilmiah berdasarkan proses pengujian yang sdh dilakukan berulang ulang kali dan diakui dan juga sdh disahkan secara legalitas hukum aturanya dari teknik..namun jgn kita juga beranggapan bahwa karya dari tukang belum memiliki pengujian berulang ulang kali...meskipun secara legal secara dasar hukum blm ada..yang intinya pada dasarnya kita hrs melihat juga secara objektif sebuah kasus dan susunan klasifikasinya...sebagai contoh candi borobudur dan masih bnyk lagi karya situs sejarah yg gk melalui riset dan diakui secara ilmiah bisa bertahan berabad2...yg jadi pertanyaan apakah pembuat situs sejarah tersebut sdh melalui riset dan memeliki regulasinya apa blm..
Sebenarnya tergantung penggunaan nya saja klo tdk ada beban yg begitu berat atau bahkan hampir nihil beban mungkin hanya sekedar pengikat satu bangunan sy rasa cara pertama lebih efisien Klo cara kedua memang terlihat pengunaan kontruksi bangunan besar dan berlantai yaa wajar klo pembesian nya agak besar
Kalo biaya pembangunan dari awal hingga finishing pemerintah yang modalin sih, rangka besi nya ga bakal sgtu..mungkin bakal saya ajukan permintaan pada tukang agar di buatin full jadi tembok coran ampe atas hingga full dakan,. Yo intinya punya rumah sederhana dari modal pinjaman bank aja udh sukur..pake ngatur2 kuwalitas
Koreksi untuk tulangan extra penempatanya kurang tepat. Harus nya di bagian tumpuan tulangan extra posisi di atas bukan dibawah begitu pun sebaliknya di bagian lapangan posisi tulangan nya dibawah bukan di atas. Karna gaya/momen tarik di tumpuan itu ada diatas penampang dan di posisi lapangan ada di bawah penampang. Untuk gaya horisontal/geser sdh benar di posisi tumpuan sengkang nya lebir rapat di posisi tumpuan daripada di lapangan karna gaya geser terbesar ada di 1/4.L (bentang)
@@SudutSipilhalahhhhh si paling sekolahhhh.. Udah S berapa bang? S7? 8? Klo rumah yg setengah dinding nya harus gitu juga? Atau belum pernah liat rumah yg setengah dinding? 😂😂😂😂
Sekarang kita bangun rumah sesuai dengan keinginan pembangunan kalo perumahan atau rumah warga itu sah aja tapi kalo pondasi dengan besi rapat dan pakai kuda kuda itu untuk struktur pondasi rumah tingkat Anda itu bisa tehnik tapi logika di lapangan anda tdk paham
adakalanya tukang nya ingin cepat,dan adakalanya sipemilik bangunan ingin hemat,dan ketika kedua nya bertemu,jadilah sebuah bangunan yang minimalis budget😂
ikut berpendapat..video pertama ya g slah jg kalau bangunan 1 lantai dan tanahnya jg aman,di kampung rata2 sprti video 1 dn begelnya gk hrs rapet,kalau cornya encer dan gk kebanyak koral pasti pdat jg,pling cuman di ketok2, jd gk pakai alat...kalau bangunan mungkin 2 lantai dan tanahnya kurang aman y hrs seperti video ke 2
cara ke 2.... diterapkan pada balok yang melayang... katena ada tekanan di tengah bentang.... kalau pada pengerjaan sloof yg menempel di tanah, hal itu tidak perlu dilakukan.... karena beban atau tekanan terbagi rata pada semua penampang sloof .....
Dari fungsnya, sloof dan tie beam itu beda. Kl Sloof memang gk perlu penulangan tump dan lap, beda dgn tie beam. Bahkan pemulangan sloof terkdg penulangannya kebalikan dr tulangan balok pd umumnya (balok pd pondasi elastis). Sdgkan tie beam selalu dipasang tulangan tump dan lap. Krn mekanisme tie beam sama spt balok pd umumnya.
Ada atau tdk ada piondasi batu-pasangnya namun jika ditujukan sbg "pengikat" kolom maka dlm istilah struktur, disbt tie beam dan biasanya dipakai pd bgan utk 2 lnt lebih
Utk bgn multi lantai dan bangunan 1 lt kelas beat misalnya bangunan monumental, pabrik, gudang dll ada jg yg pakai tie beam yg digabungkan dgn sloof. Nah, pd kasus sloof dan tie beam yg digabung fungsinya bikin org pada sulit menyeburnya di project.. ada yg blg tie beam dan ada yg ttp blg sloof. Namun kl di analysis struktur ttp disbt tie beam.
Kau juga boros kayu begesting bang.. potongan kasonya pendek" dan gak bisa di manfaatkan lagi sampai selesai itu rumah...terpotong pendek berdiri.. kenapa gak utuh panjang, kan bisa di buat cor tiang juga.... Kalo potongan pendek begitu, juga bisa.. tapi posisi berdiri. Tekanan semakin besar, tripeknya kalo gak benar" tebal untuk ukuran segitu.. akan bergelombang pilarnya
Menurut saya lebih buang2 duit lagi kl caranya Abang.. contoh rumah bpk saya dikampung.. tanpa landasan coran.. semua pake batu merah.. dan pondasi.. bangunan dulu bro.. 85 tahun masih kokoh..
Ciri ciri tukang seng rumongso pener dewe, ngapik" kerjanane ngelek" wong liyo Kabeh onok porsine.. Yo behel segitu gak masalah kalo rumah 1 lantai Beda kalo bangun yang 2/3lntai besi 12an plus behel harus padat Sloof juga besar Ya kalo rumah 1 lantai yg diawal itu sudah cukup kuat untuk slooff Jika kau benar bukan berarti orang lain salah
MANTAB SEKALI ABANGKU INI MENGAJARKAN ILMU SIPIL GRATIS , SIIP BANG ... Saya subscriber abg ❤ TAPI kalo dikampungku , Gak ada standarnya seperti apa , standarnya adalah brp yg punya hajat punya uang , Dan cara bangunnya berdasarkan seperti apa mereka bangun sebelumnya karna itulah pengalaman mereka , tak ada ilmu formal , apalagi ijazah sipil . Jadi menurutku ilmu abang ini adalah ibadah buat kebaikan abg , Walaupun bisa diaplikasikan hanya pada proyek tertentu dgn budget dan standart permintaan usernya .... T
-Video Yang pertama slump nya gak masuk. (Kekentalan campuran) - kuda kuda/ pembesian sloof kebalikan dari kuda kuda balok gantung. Abang ini betul. ( Murni , sloof, kolom dan balok sebagai menerima dan meneruskan beban tembok hanya sebagai penyekat) - kalau balok ring dan balok sloof di hitung sebagai balok struktur maka pastikan pondasi plat / sepatunya benar benar berada di tanah yang keras. . Jadi pondasi batu kalinya di anggap tidak menerima / meneruskan beban. - kalau dalam perencanaan (rumah 1 - 2 lantai) perhitungan strukturnya pondasi batu kali dimasukkan dalam perhitungan / menerima beban , berarti beban di buat merata dan besi / tulangan sloof dan ring atas bawah di buat sama kuat. . Tidak ada kuda kuda. . .
kemaren saya bongkar rumah mertua udah umur 35 tahun.gak nemu besi 1 lembarpun.bahkan pondasinya juga dari batako.di bongkar karna mau di tingkat.bukan karna rusak.
Video ke-2 itu konstruksi ruko yg mungkin bisa berlantai2 tingginya. Video pertama itu hanya rumah tinggal tapak ukuran rata2 yang bisa dipastikan cuma 1 lantai saja
Orang civil yg paham tugasnya pengawas untuk literasi para tukang, krn tukang berdsrkn penglaman sblumny klo penglaman salah akan trus d amalkan dengan smboyan kerjaan sebelumnya aman aman aja
Saya pekerja tekkin konstruksi khusus pemasangan besi tulangan concrete di jepang. Dan ilmu dari Abang ini sudah menyerupai cara kerja disini. Yg jelas rumah adalah tempat berlindung jadi mohon jgn menganggap sepele ilmu🙂
Di indo rumah ajang gengsi antar tetangga 😂
Saya civil engineer, buat rumah satu lantai sante aja pak, yg penting pondasi bener, sudut sudut rumah pake kolom praktis, kasih sloof sama ring balok, InsyaAllah aman, ikutin aja pedoman dari kementrian
Kalo udah 2 lantai ke atas baru deh lebih serius
@@czer096tapi ada baiknya disiplin mulai dari hal kecil. Kalau Hal kecil aja sering ceroboh bagaimana dengan hal besar?
@@xson2322 ya jangan samakan hal besar sama hal kecil. Lagian ini urusannya spesifikasi, bukan kebiasaan. Beda tempat beda biaya beda spesifikasi
Di Jepang kaya gitu kerjanya,,
Customer mikir biaya dan waktu,,
Ilmu penting namun ilmu itu kalah dengan pengalaman bos,,, jika begitu makan bnyak uang dan waktu,, misalkan kita gali buat pondasi 50cm dan slop 25cm pres aja berarti galinya 75cm lebih dalm juga gak papa,, walaupun nyaritanah gak bnyak bnget,, irit triplek dan waktu benar atau salh,, ingin tau gambar masjid yang saya bikin,,
Jngn samakan dengan luar negri,,
Klw Indonesia itu yng bikin rumah rata-rata keuangan yang itu standar ke bawah
terkadang mereka bukannya tdk tahu tapi mereka hanya menyesuaikan dana yg ada
nah ini br betul👍
Memangkas biaya.
Dengan mengorbankan nyawa
prettt, Rata-rata tukang sekarang itu sudah mahal biayanya perhari di balikpapan sudah 150-250 perhari. Kalo gak cocok di harga ya ngomong diawal asalkan ada pembuktian kalo skillnya sesuai dengan harga..
Dana yg di maksud dana yg punya rumah cuk!!!@@fikrifathoni_te6574
@@BebasAktif2023 bener tu ngorbanin nyawa pekerja karena yg punya bangunan dan kontraktor mikirin cuan bukan kualitas dan keamanan. Beberapa bulan lalu ada 2 orang pekerja tewas karena kontraktor yg mikirin cuan dan yg punya bangunan pengen murah. Kanopi beton ambruk pas saat pekerja istirahat dibawahnya. Akar masalah ttp di pemilik bangunan sih.
Bisa jadi itu buat kandang hewan ternak bang, yg tidak membutuhkan beban yg berat, positif thinking aj 😊
klo hanya bikin rumah sederhana,cara pertama lebih efektif sesui kwalitas dan budget.
klo mau bikin gedung cara kedua lebih efektif dan optimal
Tanpa vibrator, cukup ketok2.. 😊😊
@@MrIhantintiny sama tp klu ukuran kecil
tp klu besar harus pakai alat
@@yuhibafandi5557 bisa jafi yg pertama itu di ketok2 pinggirnya biar padat.. hnya sj videonya spotong2😅
S7
Setuju 👍
sekedar pendapat, kalau di tempat saya biasanya yg serba praktis mentok dg anggaran, yg pasti kalau mau sesuai dg yg di anjurkan di video musti siap anggarannya.
anggaran sudah siap tapi di sunat pemborong...
betul sekali bg kadang yg punya rumah ingin maksimal tapi harga tidak sesuai
Yang pasti saat ngecor jangan panggil kuluk kuluk kuluk..agar coran TDK becek..😂😂
Benar kata Abang ini. Pengerjaan konstruksi yg benar . Mendapatkan hasil yg baik . Sesuai standar konstruksi sipil
Standarnya bang ??
Perhatikan aja tuh campuran semennya agak encer
Dan itu standar campuran yg baik Tampa alat bantu campuran semennya merata dan itu juga sdah sdah menggunakan pengeras beton
Saya membenarkan perkataan Abang itu .kan Abang itu berkata tdk standar .saya mendukung nya ... Bukan video cara pengerjaannya ...hedehhhh
Dana optimal g?
Salut dengan orang yg memberitahu sesuatu langsung dengan mencontoh sendiri..
Masa mencontohkan sendiri?
klo dananya cukup, semua unsur tehnis harus terpenuhi sesuai kondisi setempat, rumah selain sesuai kebutuhan dan selera estetik, juga menjadi tempat perlindungan yg aman terhadap kondisi apapun.
Ya kembali, resiko tanggung sendiri.
@@gzrxiii7363tergantung dananya bos...rumah q yg di bangun almarhum bpk q..kerena dananya mempet...gk pakai pondasi...langsung slot...trus rangka slotnya gk besi semua...ada di campur bambu....alhamdulilah...kurang lebih 24thn berdiri...masih aman2 ...pingir jln raya lgi....
Lebih efektif untuk balok struktur.
Untuk slof , beban sudah diteruskan oleh pondasi dan tanah dibawahnya.
kalo sloof tanpa tahu beton, langsung dicor di atas batu kali gimana
@@amdbox_
Besi sloof di ganjal kerikil
betul saya kerja di jepang kontruksi , persis seperti yg di bilang abg ni , apalagi di jepang , rangka besi lebih padat untuk anti gempa , pengecoran rangka kayu juga harus rapi , saat cor wajib pakai vibrator biar bahan jadi lebih padat dan tidak ada area yg berlubang
yg Abang jelasin memang ok .. namun kadang kalanya orang awam..pedesaan ato ekonomi rendah itu sudah dianggap kuat.. jadi bedanya kualiti dan ekonomi.. sedangkan di kontruksi besar memang harus ada kualiti standarnya .
Saya suka komen anda,,
betul banget itu untuk di kampung masih mending d buat pondasi besi sperti itu
malah ada yang tanpa besi sama sekali,, jadi kembali ke ekonomi orang jangan samakan pembangunan anda dengan biaya ratusan hingga miliyaran
Semua ada porsinya masing masing. Maupun penerapan pada tempat lokasi maupun modal. Orang bangun rumah melihat bentuk. Sedangkan tukang membentuk sesui permintan maupun dana sang pemilik. Pengarahan untuk kekuatan dan hasil memang di maksimalkan sebisa mungkin. Tapi sebisa mungkin tidak menerapkan nota bene yg bisa di minimalisir
betul sekali bro.
Kelasss.
Kasih tau juga KENAPA...
Untuk cincin (bahel atau sengkang), Di tumpuan, sengkangnya lebih rapat dari di lapangan. Karena gaya lateral terbesar (V) berada di tumpuan (daerah dekat kolom), menahan gaya geser, agar gak terjadi kegagalan geser dekat tumpuan.
Dan ini juga bukan sloof. Ajarin apa bedanya sloof dengan TIE BEAM (balok kaki). Walau bentuknya sama, FUNGSINYA BEDA.
Sloff fungsinya sebagai BRACING (pengikat), sama dengan funsi PILE CAP (orang bilangnya : cakar ayam).
Sedangkan BALOK KAKI adalah STRUKTUR PEMIKUL BEBAN, sama dengan balok di atasnya. TIE BEAM (balok kaki) juga berlaku sama dengan Balok, ada BALOK INDUK dan BALOK ANAK. Balok induk adalah balok yg tumpuannya di kolom, dan balok anak adalah balok yg tunpuannya di balok induk.
Bedakan juga antara BALOK, dengan RENG BALOK atau BALOK LINTEL. BEDA. Fungsinya juga beda.
Ini yg posting kemane kok diem aja woakaoakaok
mas ijin nanya klo coran manual pake molen kira² ukuran kotaknya tuk takaran pasir sama koralnya , PxLxT kotak tsb sesuai standarnya?
@@gondartampan1171 takut bray si paling sekolah paling lg sercing yang abang di atas komen, bedain aja gak tau sok ngajarin lg.😂😂😂😂
Sipaling sekolahan yg cuma bisa nge beo dari orang lain lagi googling bang 😂😂
@@Johannesnaibaho-di1hy
Mungkin loe orang benar, tapi jangan nyudutin orang lain lah...
Gak baik itu... kita juga harus menjaga nama baik dan harga diri orang lain.
Ya gue juga sampai sekarang masih belajar. MUNGKIN... apa yg gue pelajari dulu salah... mangkanya perdebatan itu di sini MUTLAK DIBUTUHKAN, agar saling berbagi, sama2 belajar dan kita sama2 berkembang.
Tergantung tujuannya bos, klo rumah tanpa beban bisa2 aja, klo bertingkat baru demikian bosku😅😅😅😅
Generasi ngeyel 😂
Sudah dibuat pondasi batu kali, balok sloof tidak perlu sebesar seperti ukuran balok lantai termasuk pembesian yg mubajir dgn pemasangan besi extra yg salah tempat.
benar anda
Fondasi batu kali sebenarnya TDK begitu bermanfaat karna tdk bisa JD andalan untuk topang beban
Cukup bikin slof dg ukuran yang sesuai
Minimal ukuran 200x400 dg pemulangan sot saran dom vidio.
Maka dari dk perlu fondasi lgi
Proyek rumah kampung jangan disamain dgn proyek bangunan d kota.
Betul... setuju
Bukan masalah kampung atau kota om itu ilmu spaya mminimalisir retakan pada dinding atau patahan akibat penurunan akibat beban..yg sampaikan konten itu sdh benar om supaya gk ad kliar biaya lg dikemudian hari..😁
@@borneosaputra3178 lihat biaya om,,kalo d kampung biasanya budget minim.
Beda sama kota,,budgetnya pasti gede.
D kampung yg ga pake tulangan jg banyak,soalnya meminimalisir budget.
Itu semua memang ilmu,,tapi proyek ada RAB sama ga pasti beda penanganan.
@@alfabretentbk5248 iya sih om mmng gk bisa dismain dgn budget dikota cuman pendapat saya aja ini ya om..kalau misal amit amit ad bncana gempa dn sejenisnya klo struktur bngunannya udh aman jd masih ad kesmpatan mnyelamatkan diri (diluar konteks takdir ya om)..kalau struktur diawal sdh aman dgn biaya diatas budget mohon maaf yg di budget pada umumnya digunakan didesa kalaupun ada kerusakan perbaikannya tidak sebesar kerusakan bngunan dgn konstruksi minim budget (mohon maaf tidk bermksd merendahkan hanya opini saya)..karena kalau berdasarkan ilmu teknik sipil yg saya ketahui kalau bngunan dgn kategori sesuai standar itu kalau ad bencana syaratnya boleh rusak tetapi tidak boleh roboh🙏🙏..mohon maaf ya kalau pernyataan saya dirasa kurang berkenan saya hnya mnyampaikan opini saya om utk keselamatan orng menurut saya..🙏🙏😁
@@borneosaputra3178 iya juga sih mas.. gpp saling menghargai aja pendapat yg berbeda...btw di tempat mas daerah rawan gempa apa tidak?..ma'af ma'af nih ya cuma nanya aja...🙇
Bukannya tidak tahu,tapi sesuai uangnya,
Malah di pedesaan full bata tidak ada besi tulangn maupun cakar ayam,
Dan kebnyakan, tapi tidak rubuh
Tetanggaku juga buat ga ada besi
utk bagian2 datar usahakan adukan lebih kental mcm adukan plester walau compacting lbh repot klo mau lbh keras dn tdk mudah serap air stlh kering,jgn terburu2 buka cetakan klo blm perlu,basahi selalu coran setidaknya 10 hari dgn berbagai cara😅
Ga ada istilah buang duit,,semua ada porsinya masing2.. apalagi di kampung bos
Kalo ilmu porsi nya kurang Belajar, bukan dari kata pengalaman aja jon
@@cakrawala5Tergantung dana bos, gak semua orang mampu
Betul sekali
Org yg bikin konten ini manusia sok tau
terimakasih bossss ilmunya, sharing juga bos berapa panjang, lebar, dan tinggi balok besi yg benar sebelum dicor.
Semua itu tergantung dana nya bos. Kalau dana banyak semua bisa di lakukan yg terbaik.
iya sefaham sama abang ini. menyesuaikan budget.
Ini cuma konten sotoy
Wah rangka besinya mantul sekali...perfeckto...👍👍👍
Itu penulangan tumpuan dari lapangan untuk besi supportnya ga tepat om, karena ditumpuan yang kena tarik bagian atas harusnya suport di tumpuan ada di atas bukan di bawah begitu juga di area lapangan supportnya di bawah karena yang kena tarik bagian bawah.
Saya juga pikir bgtu, Memang kebalik yg di video,besi tumpuan dan lapangan,,
Menyesatkan video nya, abang nya bercanda, tulangan utama tumpuan dan lapangan kebalik posisinya
Thank bang sya mau buat rumah pondasi dlu rencana mau cicil bisa jdi bhan pengetahuan sya yang awam soal bangunan 🙏🏻
Gak semua orang bagun rumah dananya memadai..... Ada tpi bos... Tapi kalau di tmpat kita rawan gempa aku stuju yg bos bilang... Salam dunia pertukangan.
Kebalik, yang divideo awal itu lebih boros.
Cara ke-2, sama dgn teknik kontruksi di Inarisk, juga dipake orang2 Jepang.
Bangunan diikat tulangan, dan ga jadi satu dngn pondasi rumah, biar rambatan vibrasi dari tanah bisa diisolasi di tanah, ga menjalar ke bangunan rumah diatasnya.
semua tergantung dari duit bos.., contoh pertama mungkin rumah pedesaan, contoh kedua orang banyak uang., kalau dari sudut pandang saya sih bos..,
betul paling terpenting budjet pembangunan cukup enggak
Seandainya kata2 "cara salah" diganti dgn "cara kurang tepat". Mungkin lebih adem.
Karena tidak ada cara/teknik yg sempurna, semua tergantung kondisi dan situasi.
Itulah kenapa guru2 kita sering bilang "kurang tepat" daripada "salah". Karna salah seolah2 menganggap muridnya bodoh.
gak semua Bos Pake Balok Tahu Ada juga yg langsung sejauh ini Ga ada masalah di lapngan Sampe puluhan tahun gak ada Yang ambruk yg pake balok tahu juga Spesi Bejel Yg jarang tergantung Beban Bos dan belum ada kasusnya
Boss nya maen di rumah subsidi dan juga belum tahu yg namanya uplift tanah kan ? Banyak2 baca boss dan maen agak jauh biar ilmunya berkembang
@@SudutSipil kadang yg mengecewakan itu ketika owner uda mengeluarkan dana bnyak tapi hasil nya tidak maksimal ya Pak.
Hasil yg maksimal pasti lebih baik dan membuat owner tidur lebih nyenyak.
Saya juga tukang bagunan,saya selalu mengerjakan sesuai budjet pemilik dan sesuai keadaan tanahnya utk rumah kampung.rumah tahun 80/90 an dibina apa adanya sampai sekarang masih berdiri apa adanya
Hanya sekedar mengingatkan di setiap daerah itu memiliki kontur dan jenis tanah yang berbeda beda dan setiap kontur dan jenis tanah, pondasinya juga membutuhkan kebutuhan yang berbeda beda pula.
Ini komentar terlucu 🤣 . Berarti hidup mu dalam tempurung, belum pernah ngerasain tukang tidak mau di atur, belum pernah ngerasain tukang tidak bekerja sesuai permintaan 🤣 . Dapat pemikiran dari mana tukang ga pernah salah ? lu kira tukang bukan manusia ? bela tukang ya bela tukang, tapi ga gini juga kali 🤣
@@alkaffi6523Komen bener kok disalahkan tahu bangunan apa gak lur.dlm teori dan praktek kadang beda.intinya pondasi kuat ya bangunan gak retak atau amblas.harus bisa bedain bangun di area tanah yg stabil dan tanah yg labil.
kalau tiap kolom ada plat kali, maka tulangan tarik sloof di lapangan dibawah bukan diatas.
karena: 1.beban tembok diatas sloof akan menekan ke bawah.
2.grafitasi ke bawah.
Tergantung kondisi...teman saya membangun rumah tanpa besi satupun...sdh hampir 20 thn tetap tegak dan tdk ada yg retak satuoun
anti gempa ?
Rumah kayu kah bos 😁
Ini anda kelebihan pintar
Bos saya juga pernah bikin rumah gak dicor, terguling di tebing pun tetep utuh, cuman isinya saja berantakan.
Iyalah gak pake besi. Dia bangun rumah tangga, bukan rumah tinggal
Ada beton jenis SCC (self compacting concrete) tdk pelru lg pemadtan pake vibro. Itu kl liat video nya sepertinya sdh pake beton jenis SCC, krn pake alat concrete pump yg biasanya pake ready mix. Umumnya beton ready mix di Indo sdh mengadopsi beton SCC..
ini cuma buat rumah satu lantai abangku....jd klo ngikutin metode abang ya dana nya tidak memadai
Biasanya yg begitu tuh engineer murni yg jarang liat lapangan, kalau engineer lapangan pasti lebih pragmatis tapi tetep aman
Betul.... sesuai dana saja.....gak harus ikut teori di kampus.....yg penting anti gempa.....
Iki tumpuan iki opo meneh,,jembalag kena bnyak biayaya putus pembangunanya,,bng bng,.
@@dewaabri456sangkuriang2dia bicara berdasar teori pembesian sesuai dg keilmuan. Tidak salah tapi itu berlaku buat kondisi tertentu. Soal mau di ikuti ya silakan , engga juga gpp
Utk rumah tinggal 1 lantai dg pondasi pasangan batu kali atau sejenisnya masih di perbolehkan sloof konvensional dg dimensi 15/20 atau sesuai ukuran yg di tentukan dan jarak begel yg sama misal 10cm. Tapijika sloof mneggantung alias tidak menapak pada pondasi maka harus di bedakan jarak di tumpuan dan di lapangan.. Meskipunsecara umum sloof yg dipakai utk rumah tinggal 1 lantai boleh
Memang pinter orang ini 😂 GK rugi d sekolah in.
Hdhdhfh😅djdjjdkd
Alhamdullilah rmh sy malah gak ada sloof cuma tiang beton saja pondasi bata,lantai 2, rmh pinggir jln klo ada kontener lewat bergertar rasanya, ada gempa yg akhir2 kemaren tdk ada yg retak msih di beri aman.. Tpi jgn di tiru ya..😅😅 bener kata abang ini, sy pernah lihat pemasangan sloof kyk di video...
semua kerjaan memiliki metode tersendiri bos jdi jgn kau anggap orang lain semua salah .. dan membenarkan diri sendiri
Ada sekolah utk memberi ilmu, biarbyg bebal tahu mana yg benar dan yg salah
Oh habis lulus sekolah 🤭🤭🤭
@oscarmh4543..ya gini nih udah bodoh tapi ngeyeL...semisal kau bikin rumah trus menggunakan metode seperti itu,kau bakalan terima tidak..???
Semua tergantung kemampuan. Kalau untuk proyek besar jelas harus pakai SOP yg the best.. tapi kalau untuk skala rumahan lantai 1 yah ttp kembali ke anggaran tuan rumah.. biasanya tukang bangunan rumahan yg baik ikut memikirkan anggaran biar lebih irit tapi hasil tetap baik.. untuk skala desa yg di cari dan laris manis ya yang sperti itu.. kalau yg banyak tuntutan, padahal bahan bisa di pindah ke bagian lain setelah selesai satu bagian pasti gak di pakai lagi di desa... Contohnya mau buat rumah 1 lantai tapi tukang minta andang nya keliling, minta bambu se abrek, papan se abrek, padahal bikin andang yg bisa di pindah pun bisa, papan di geser pun bisa.. akhirnya stelah selesai, bekas papan se abrek, bambu bekas sampe numpuk.. nah tukang seperti ini kalo di desa saya gak akan di pake sama tetangga lainnya... 😅
Ini lebih masuk akal. Memang beda porsi kalau untuk rumahan (dana seadanya) yang penting sesuai dengan budget pemilik, beda lagi lalo proyek besar (dana gede) sudah pasti harus Pakai SOP.
@@bangudin8663 betul sekali bang.. harusnya pengupload video lebih bijak, tidak tau tau menyalahkan.. bisa jadi pemilik bangunan memang mencari pemborong yang murah, maka pengerjaan nya pun di sesuaikan budget.. tidak menggunakan alat yg notabene harus mengeluarkan anggaran lebih untuk alat itu.. jdi sesama pemborong atau tukang tidak bisa menjudge perkerjaan orang lain seenak udelnya jika tidak mengetahui pasti berapa budget yg masuk ke pemborong tersebut...🙏
@@actaleon mungkin terbiasa di proyek besar om. Jadi pas liat video punya proyek kecil/rumahan main kenceng2an soal SOP. Klo ngikutin SOP tekhnik sipil cuma beberapa orang indo aja yg mampu bngun rumah, mungkin yg lain cuma buat gubug.
Gak ada yg salah, semua ada fungsinya, sluf kokoh gaknya itu trgantung dr konstur keadaan tanahnya, yg salah itu kalo minim bajet tp di paksain harus kokoh.
Haahah, membenarkan yang salah
Jgn tolol dekk
Saya pernah lihat galian pondasi di isi pasir sebelum di tanami batu pondasi .katanya untuk meredam getaran karna rumah pinggir jalan .bgmna pendapat para senior?
Ya memang dikasih hamparan pasir urug dulu
Semua tergantung dana maseh......
Bilang aja korupsi 🖕🖕🖕
Kalo kerja di rumahan apa harus pake vibrator bos????? Kalo yg punya rumah gak punya vibrator gimana bos mohon solusinya
Ngga harus pakai vibrator bos, ad yg namanya self compacting concrete. Dan yg saya lihat dari video menuritsaya adalah jenis beton tersebut.
SCC terlalu mahal kalo cm buat sloof, biasanya buat bore pile yg dalam dimana vibratpr tidak bisa masuk, itu cm beton di tambahin air yg banyak
Terima kasih bang.....semoga tahun depan kami bisa bangun ruko😊
Menyalahkan yang benar milik org lain demi membenarkan milik sendiri. Termasuk apa ya ?
Terus yang salah dibenarkan ??? Koplak pikiran mu
Wkwk ngaca opo'o lek tuek ga due utek @sudutsipil upil
Tergantung besar kecil rumah dan tergantung juga rumah tsb berapa lantai,
setuju bgt, klo cuma buat rumah kecil mah ngapain rapat² buang² bahan, yg pnting adukan semen nya bener sesai takaran,
tergantung peruntukannya sih, klo hanya rumah sederhana ring behel 7x12, jarak kerapatan 20cm, besi 10 full sudah cukup kuat.
Ngecor rumah di kampung sewa vibratornya di mana bos..? Habis biaya berapa..
Soal pengecoran pondasi rumah,tergantung situasi,medan & kegunaan bangunan.
Itu perbandingannya tidak had to had. Yg awal ngecor rumah kampung,yg guna vibrator itu jelas ngecor di proyek bangunan bertingkat.
La kalo rumah tapak di kampung yg tanahnya padas atau tanah keras,tidak ada kata buang" duit.
Dlm video tidak ada istilah salah dan benar,karena setiap bangunan pasti ada perhitungan kemampuan biaya dan kekuatan daya topang rumah yg di bangun. Lah jaman dulu tidak pakai cor saja bisa bertahan puluhan th,karena bangunan tidak tinggi,tempat tapaknya tidak di tanah bergerak.
betul,mungkin kalo untuk edukasi jangan bgitu boz..ikuti saja ...
Lagian kalo om liat video dia
Iki tumpuan. Iki lapangan
Tapi tulangan nya kebalik . Yg tumpuan besi 3 dibawah. Yg lapangan 3 di atas. Kalo sebagai tie beam yg ada bata nya harusnya salah. Mana mungkin dia melentur ke atas . Beban bata 1ton per meter kalo dia 4 meter
@@asiyahrennysandra3474 maklum_in aja Mazzehh dia baru mulai bisa tukang di pelosok habitatnya 😂😂😂
Kalau tanah padas, keras atau apalah, yamending gak usah pakai beton bang. Beton itu sudah mahal, ibarat makanan itu rendang daging. Kalau masak rendang daging bumbunya hanya garam cabe bawang ya sia sia. Jadinya sop daging. Begitu juga beton, dah ada semen, besi tapi gak sesuai teknis ya sia sia. Keras iya karena semen, tapi kekuatannya bukan kekuatan beton. Besar, berat, keras, tapi bisa jadi malah membebani. 😅
Klu aq pengen pakek model gitu vibrator, pembesiannya tumpuan lapangan tp apa daya tukangnya g mau 😊,
Ya emank betul . Tp kn keduanya udh di sesuaikn dgn denah rancangan nya.. sloop yg pertama itu untk rumah biasa ukursn 36.45 dn 100. .. klo slooop yg kdua itu untuk rumah bertingkat atau lantai lebih dr 2.. biasa jg utk kedung sekolh rumah sakit krna untuk kkuatan nya ..
Masuk proyek caru lu jg gak di pake dodol. Dari jaman dulu ampe jaman sekarang. semua orang beda2 cara dlm pengerja,an. Gak bisa lo pukul rata cara lo yg paling bener. Beda wilayah beda cara. Beda struktur tanah.
Sekolah tong
Yg pertama tergantung dana . Dan mungkin cuman 1 lantai dan pake atap seng bukan cor . Jadi sah" saja kalau cornya gitu . Cara kedua utk bangunan yg bertingkat/bangunan kota
Dari mulai belum ada beton, tehnik bangunan di kampung kampung itu mengalami downgrade. Bangunan tembok bata belanda beda sama tembok bata lokal. Sama sama pakai bata, tetapi detailnya beda semua. Bangunan bata era kerajaan gak perlu diomongin,beda tekhnologi,gak ada lagi pembandingnya.
Tetangga sya kyk gtu juga bos, Uda apuluhan tahun malah kayunya yg d makan rayap bos bukan betonnya yg hancur.😂 Bisa menyalahkan KLO banyak yg mengeluh gara2 model yg katanya anda salah itu. Klo masih aman Uda jgn pada nyalahin bosss
Untuk penataan besi antara tumpuan dan lapangan apa benar seperti itu om..,??😅😅
Mandornya atau tukangnya yang lupa 😂
Tulangan utamanya salah dia 🤣. Kebalik. Ngomen kerjaan org lain, tapi dia sendiri masih salah
@@muhammadnizarf6320 kebalik dia..hahahah
Pastinya Bagus kalo bahan kwalitas no 1.Mau d ikuti prosedur dan semua kelas 1...mahal Om... ya namanya juga Untuk pondasi, kita jg liat Tukangnya yg bangun.. mereka jg ga asal Bangun Kok...karena mereka jg punya pengalaman yg sdh mereka kerjakan.
Benar atau salah, tergantung tujuan bikin rumahnya seperti apa
bukan masalah benar atau salah..semua tukang bangunan itu HEBAT hanya saja kadang si PEMILIK RUMAH/BANGUNAN yang menginginkan hal itu..kurang dana..itu wajar sih..
Gak selalu begitu. Yg punya rumah ingin begini , tapi tukang punya pendapat , "gini aja ok, bagus kuat ". Next day, ponakan datang , yg kbtulan jg kontraktor bilang "lah kok gini ngerjainya"😮😅
Ya jls beda lah bang, pundasi tingkat sama yg tidak tingkat...
Semoga khusnul khotimah,,dan di maafkan semua dosa2 nya
Tdk ada yg sala selagi ngecor nya pakai semen pasir dan koral, kecualai ngecor nya ake kolak pisang
bangsattt ,,,,🤣🤣🤣
banyak kok orang ngecor salah walaupun pake pasir dan semen
BENAR ABANG INI..MANTAAP.
Justru yang lu kasih tau yg buang banyak duit, semua ada sebab akibat bang, kenapa dia gak pake cara standar yang lu bilang ya karna butuh lebih banyak uang dan WAKTU, orang yang gak punya banyak duit ya pasti milih cara yang simpel supaya menekan pengeluaran dan mempercepat WAKTU pekerjaan balik lagi biar gak buang banyak duit.
Makanya kau sekolah, biar ketika dibodohi gak bodoh terus terusan. Yang salah pun kau benarkan
Yang ngomongin di bodohi siapa sih bang, kan gua bilang balik lg ke saku masing masing, kan di video anda bilang kalo cara yang lo bilang SALAH itu buang buang duit, dari kualitas aja ketauan yang lu kasih tau itu butuh pengeluaran banyak, lu bilang aja cincinnya harus lebih RAPAT balik lagi duit, jelas ndut.
Truss sekolah lg di ungkit, emang orang bikin rumah harus sekolah arsitek atau teknik bangunan dlu baru bikin rumah, enggak ndut paling nanya kuli kuli juga ujung ujungnya atau mandor, gak ada kepikiran sekolah teknik bangunan apa coba😂😂😂
@@SudutSipil kalau bangun rumah koruptor atau mavia bolehlah pakai caramu🗿🤧
Kalau didaerahku, caramu itu gaguna sama sekali ketinggalan jaman, boros, lambat, buang2 duit dan waktu.. kuat tidaknya belum ada jaminan😂😂
Apalagi dibrunai dan malaysia dan taiwan gaguna caramu itu dek2 ketinggalan jaman...😂😂😂
@@pentahunter9264 Jangan mempermalukan diri sendiri bang, semakin abang berkomentar ngawur begini, semakin keliatan kualitas berpikir abang . Hanya mengingatkan
Terimakasih🙏🙏🙏 ilmunya
Mas ini jelas kontruksi besar di luar negeri,,jika untuk rumahan desa jelas lebih kuat ,tapi nggak lama ....
Selup gantung biasa nya di buat untuk bngunan yang rendah tekanan seperti rumah duduk jendela ya gpp sih tapi mempertimbangankan juga kondisiya kontur tanah nya, ya kalau bangunan permanen tidak untuk di sarankan
Menurutku daripada mengeluarkan Uang lebih banyak nanti akan lebih bijak bangunlah rumah sesuai dengan prosedur dan metode yg benar.. salam teknik
Iya klu tukangnya punya fiberator. Joka tidak cukup diketok begestingnya biar padat tanpa feberator.
Mo buat apa dulu tu om
Jangan asal vonis doang
Klo buat ruko harus seperti yg kedua
Tp klo rumah sederhana yg pertama sudah bagus
Rumah yg sya tempati sekarang adlh peninggalan ortu dibangun thn 64an s/d sekarang dg struktur FULL BATU BATA dg pondasi batu kali TANPA STRUKTUR PEMBESIAN + BETON masih awet tidak ada keretakan padahal di pinggir jalan raya pantura yg notabene banyak getaran kendaraan berat..
Bekisting nya pula jangan lupa dikasih minyak/ oli, atau perlu dari multiplek phenolic, hasil bagus, kerja efisien, hemat material 😊
GK semua cara +sistim kita sama cara kerja nya bos setiap tukang punya teknik atau cara tersendiri salam tukang muda om
Kok tukang, kerja yg benar ikut ilmu yg benar bukan ikut tukang
@@SudutSipil ,👍ilmunya yg benar dulu,
@@SudutSipil setuju dengan yang brow sebutkan bahwa semua hrs berdasarkan ilmu yang benar dan bukan tukang,..subtansi yg brow sebutkan berdasarkan standar dari sebuah karya ilmiah yang panjang,.namun brow juga hrs ingat bahwa sebuah karya ilmiah berdasarkan proses pengujian yang sdh dilakukan berulang ulang kali dan diakui dan juga sdh disahkan secara legalitas hukum aturanya dari teknik..namun jgn kita juga beranggapan bahwa karya dari tukang belum memiliki pengujian berulang ulang kali...meskipun secara legal secara dasar hukum blm ada..yang intinya pada dasarnya kita hrs melihat juga secara objektif sebuah kasus dan susunan klasifikasinya...sebagai contoh candi borobudur dan masih bnyk lagi karya situs sejarah yg gk melalui riset dan diakui secara ilmiah bisa bertahan berabad2...yg jadi pertanyaan apakah pembuat situs sejarah tersebut sdh melalui riset dan memeliki regulasinya apa blm..
Sebenarnya tergantung penggunaan nya saja klo tdk ada beban yg begitu berat atau bahkan hampir nihil beban mungkin hanya sekedar pengikat satu bangunan sy rasa cara pertama lebih efisien
Klo cara kedua memang terlihat pengunaan kontruksi bangunan besar dan berlantai yaa wajar klo pembesian nya agak besar
Tdak seperti itu juga,,,ilmu boleh tinggi,skil tukang boleh oke.. tpi jika yg mempekerjakan bilang begini,,apabisa kami begitu😂
Kalo biaya pembangunan dari awal hingga finishing pemerintah yang modalin sih, rangka besi nya ga bakal sgtu..mungkin bakal saya ajukan permintaan pada tukang agar di buatin full jadi tembok coran ampe atas hingga full dakan,. Yo intinya punya rumah sederhana dari modal pinjaman bank aja udh sukur..pake ngatur2 kuwalitas
812❤Delicious dishes from grilled chicken ingredients with complete spices add to the delicious taste🤩😋👍👌
Koreksi untuk tulangan extra penempatanya kurang tepat. Harus nya di bagian tumpuan tulangan extra posisi di atas bukan dibawah begitu pun sebaliknya di bagian lapangan posisi tulangan nya dibawah bukan di atas. Karna gaya/momen tarik di tumpuan itu ada diatas penampang dan di posisi lapangan ada di bawah penampang.
Untuk gaya horisontal/geser sdh benar di posisi tumpuan sengkang nya lebir rapat di posisi tumpuan daripada di lapangan karna gaya geser terbesar ada di 1/4.L (bentang)
Sekolah atau belajar lagi membedakan slof dengan balok
@@SudutSipilhalahhhhh si paling sekolahhhh.. Udah S berapa bang? S7? 8? Klo rumah yg setengah dinding nya harus gitu juga? Atau belum pernah liat rumah yg setengah dinding? 😂😂😂😂
Sekarang kita bangun rumah sesuai dengan keinginan pembangunan kalo perumahan atau rumah warga itu sah aja tapi kalo pondasi dengan besi rapat dan pakai kuda kuda itu untuk struktur pondasi rumah tingkat
Anda itu bisa tehnik tapi logika di lapangan anda tdk paham
adakalanya tukang nya ingin cepat,dan adakalanya sipemilik bangunan ingin hemat,dan ketika kedua nya bertemu,jadilah sebuah bangunan yang minimalis budget😂
ikut berpendapat..video pertama ya g slah jg kalau bangunan 1 lantai dan tanahnya jg aman,di kampung rata2 sprti video 1 dn begelnya gk hrs rapet,kalau cornya encer dan gk kebanyak koral pasti pdat jg,pling cuman di ketok2, jd gk pakai alat...kalau bangunan mungkin 2 lantai dan tanahnya kurang aman y hrs seperti video ke 2
Slofp yg pertama ngeeeeewweeerriii...
Slofp yg kedua saaaddiiiiish... 🔥🔥🔥🔥
Tambahan.. vibrator juga harus merata jangan terlalu lama nanti batu split turun semua.
cara ke 2.... diterapkan pada balok yang melayang... katena ada tekanan di tengah bentang....
kalau pada pengerjaan sloof yg menempel di tanah, hal itu tidak perlu dilakukan....
karena beban atau tekanan terbagi rata pada semua penampang sloof .....
Dari fungsnya, sloof dan tie beam itu beda. Kl Sloof memang gk perlu penulangan tump dan lap, beda dgn tie beam. Bahkan pemulangan sloof terkdg penulangannya kebalikan dr tulangan balok pd umumnya (balok pd pondasi elastis). Sdgkan tie beam selalu dipasang tulangan tump dan lap. Krn mekanisme tie beam sama spt balok pd umumnya.
Sloof hanya sbg dudukan dinding Bata di atasnya, fungsinya hanya utk menyebarkan beban ke piondasi batu-pasang dibawahnya.
Ada atau tdk ada piondasi batu-pasangnya namun jika ditujukan sbg "pengikat" kolom maka dlm istilah struktur, disbt tie beam dan biasanya dipakai pd bgan utk 2 lnt lebih
Utk bgn multi lantai dan bangunan 1 lt kelas beat misalnya bangunan monumental, pabrik, gudang dll ada jg yg pakai tie beam yg digabungkan dgn sloof. Nah, pd kasus sloof dan tie beam yg digabung fungsinya bikin org pada sulit menyeburnya di project.. ada yg blg tie beam dan ada yg ttp blg sloof. Namun kl di analysis struktur ttp disbt tie beam.
Makanya pd saat pemodelan struktur hanya pakai istilah tie beam bkn sloof. Walaupun fungsinya bisa saja sbg sloof dan tie beam sklgus...
Kau juga boros kayu begesting bang.. potongan kasonya pendek" dan gak bisa di manfaatkan lagi sampai selesai itu rumah...terpotong pendek berdiri.. kenapa gak utuh panjang, kan bisa di buat cor tiang juga.... Kalo potongan pendek begitu, juga bisa.. tapi posisi berdiri. Tekanan semakin besar, tripeknya kalo gak benar" tebal untuk ukuran segitu.. akan bergelombang pilarnya
Menurut saya lebih buang2 duit lagi kl caranya Abang.. contoh rumah bpk saya dikampung.. tanpa landasan coran.. semua pake batu merah.. dan pondasi.. bangunan dulu bro.. 85 tahun masih kokoh..
Ciri ciri tukang seng rumongso pener dewe, ngapik" kerjanane ngelek" wong liyo
Kabeh onok porsine.. Yo behel segitu gak masalah kalo rumah 1 lantai
Beda kalo bangun yang 2/3lntai besi 12an plus behel harus padat
Sloof juga besar
Ya kalo rumah 1 lantai yg diawal itu sudah cukup kuat untuk slooff
Jika kau benar bukan berarti orang lain salah
Sebaiknya tuan rumah mesti ikut mengawasi atau menunjuk pengawas terpercaya agar tak menyesal setelah jadi
tergantung budget dan bangunanya 1 lantai ok kek di kampung..klo tanahnya stabil bekas rumah dulu ya ga papa..
MANTAB SEKALI ABANGKU INI MENGAJARKAN ILMU SIPIL GRATIS , SIIP BANG ... Saya subscriber abg ❤
TAPI kalo dikampungku , Gak ada standarnya seperti apa , standarnya adalah brp yg punya hajat punya uang , Dan cara bangunnya berdasarkan seperti apa mereka bangun sebelumnya karna itulah pengalaman mereka , tak ada ilmu formal , apalagi ijazah sipil .
Jadi menurutku ilmu abang ini adalah ibadah buat kebaikan abg , Walaupun bisa diaplikasikan hanya pada proyek tertentu dgn budget dan standart permintaan usernya ....
T
Sumpah sempurna om
Setiap tukang punya cara sendiri bos.. mereka lebih paham dengan kontur tanah yg mereka bangun
-Video Yang pertama slump nya gak masuk. (Kekentalan campuran)
- kuda kuda/ pembesian sloof kebalikan dari kuda kuda balok gantung. Abang ini betul.
( Murni , sloof, kolom dan balok sebagai menerima dan meneruskan beban tembok hanya sebagai penyekat)
- kalau balok ring dan balok sloof di hitung sebagai balok struktur maka pastikan pondasi plat / sepatunya benar benar berada di tanah yang keras. . Jadi pondasi batu kalinya di anggap tidak menerima / meneruskan beban.
- kalau dalam perencanaan (rumah 1 - 2 lantai)
perhitungan strukturnya pondasi batu kali dimasukkan dalam perhitungan / menerima beban , berarti beban di buat merata dan besi / tulangan sloof dan ring atas bawah di buat sama kuat. . Tidak ada kuda kuda. . .
kemaren saya bongkar rumah mertua udah umur 35 tahun.gak nemu besi 1 lembarpun.bahkan pondasinya juga dari batako.di bongkar karna mau di tingkat.bukan karna rusak.
Yang penting anggaran terserap, audit aman.
Klo di gali dlu tanah nya, tanam besi baru di cor gmn bang, campuran koral, pasir sm semen adukan nya
Video ke-2 itu konstruksi ruko yg mungkin bisa berlantai2 tingginya. Video pertama itu hanya rumah tinggal tapak ukuran rata2 yang bisa dipastikan cuma 1 lantai saja
Pintar kali la kau becakap wak..
Beda dana pngeluaran cor slop rmh biasa dgn cor slop bngunan tinggakt
Orang civil yg paham tugasnya pengawas untuk literasi para tukang, krn tukang berdsrkn penglaman sblumny klo penglaman salah akan trus d amalkan dengan smboyan kerjaan sebelumnya aman aman aja
vibrator.dapat kerjaan harian dr yg punya rumah segitu masa iya tukangnya sewa vibrator sendiri. . Salah / tidaknya itu tergantung posisi kerja. .