ijin bertanya pak guru.. di 8:45 lazimnya yg saya observasi di lapangan dan dari referensi (twiss dan moore eds 2, thn 2006) ketika rekahan hadir pada sumbu lipatan cenderung pola rekahannya bersifat ekstensional, meskipun lipatan itu sendiri bisa terbentuk akibat beragam mekanisme bergantung regime gaya yg menyertainya... bisa jadi di suatu hubungan gaya yg sifatnya kompresif dmn rekahan yg berpola gerusan hadir bersama struktur bidang rekahan lain yg berpola ekstensional (pada sumbu sumbu lipatan misalnya) ~ meskipun juga di sisi lain regime kompresi juga hadir (di hinge antiklin kita temui ekstension di sinklin kita juga bisa jumpai 'sense' yg sifatnya compressional). pertanyaannya, mungkinkah fluid 'inclusion' atau vein infilling bisa hadir pada regime compressional? karena pola conjugate umum dijumpai pada regime compression (hasil wejangan ustadz2 saya dahulu) tp tak menutup kemungkinan kita sering menjumpai kondisi kekar yg berpotongan menyilang (conjugate pattern) juga sering terisi urat.. apakah kekar kekar ini juga bersifat constractional? dimana suatu waktu joint set-joint set yg originnya compressional mengalami masa 'fatigue' gaya yg bekerja 'istirahat' selama beberapa kurun waktu geologi, lalu karena proses geologi (misalnya karena magmatisme yg dipicu aktivitas tektonik yg lbh muda) membuka peluang itu (magmatic fluid or hydrothemal fluid) hadir mengisi rekahan yg sudah ada sebelumnya? ~ mohon saran dan wejangannya suhu... (dari geologist miskin, pengangguran... miskin harta miskin ilmu... 🙇🙇🙇) salam'alaikum..
Waalaikumussalam Halo Geo Ninja. Salam Kenal Waduh masih jauh dari suhu fluid inclusion bisa saja terjadi dalam regime compressional. Toh pada dasarnya lempeng selalu dalam kondisi kompresif. fluid inclusion = fluida yg terperangkap dalam kisi kristal saat kristalisasi. interaksi stress akibat kompresi terhadap dinamika kristalisasi tentu ada pengaruhnya, walaupun detilnya sy belum mengetahui dengan pasti. kemudian berkenaan dengan veining. veining punya syarat → ada bahan nya + ruang. slickenside = pertumbuhan mineral dalam shear fracture → tapi tidak disebut vein, walaupun terjadi mineralisasi. hal ini menunjukan bahwa contractional tectonics masih dapat menghasilkan mineralisasi walaupun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan extensional tectonics. joint set bukan produk contractional tectonics. contractional tectonics akan menghasilkan shear band pada tahap awal deformasinya (sebelum bibit sesar terbentuk). bibit sesar yg saya maksud adalah shear fracture yg terdistribusi sepanjang zona yg nantinya akan berkembang menjadi sesar. sehingga cirinya akan memiliki slip sense (movement striation/mirip slickenslides). bagaimana membedakannya? bongkar saja fracturenya. kalau ada striasi → SF. Jika tidak ada joint set. CMIIW
Bapa permisi mau tanya saya dari Papua Mahasiswa Teknik Geologi apakah perbedaan dari batuan sedimen dan batuan beku itu tektonik yg ketabrakan salah satu batuan pasti tergeser tapi batuan sedimen itu apakah dia itu kira-kira lipat kah tidak???🙏🙏
Halo. Salam dari Bandung. Batuan sedimen yang berada di kedalaman diatas 4 Km masih dapat terlipat. Namun, batuan beku dalam kedalaman yang dangkal sulit sekali untuk bisa terlipat. Batuan beku dapat terlipat jika berada pada kedalaman diatas 8 Km.
ijin bertanya pak guru.. di 8:45 lazimnya yg saya observasi di lapangan dan dari referensi (twiss dan moore eds 2, thn 2006) ketika rekahan hadir pada sumbu lipatan cenderung pola rekahannya bersifat ekstensional, meskipun lipatan itu sendiri bisa terbentuk akibat beragam mekanisme bergantung regime gaya yg menyertainya... bisa jadi di suatu hubungan gaya yg sifatnya kompresif dmn rekahan yg berpola gerusan hadir bersama struktur bidang rekahan lain yg berpola ekstensional (pada sumbu sumbu lipatan misalnya) ~ meskipun juga di sisi lain regime kompresi juga hadir (di hinge antiklin kita temui ekstension di sinklin kita juga bisa jumpai 'sense' yg sifatnya compressional).
pertanyaannya, mungkinkah fluid 'inclusion' atau vein infilling bisa hadir pada regime compressional? karena pola conjugate umum dijumpai pada regime compression (hasil wejangan ustadz2 saya dahulu) tp tak menutup kemungkinan kita sering menjumpai kondisi kekar yg berpotongan menyilang (conjugate pattern) juga sering terisi urat.. apakah kekar kekar ini juga bersifat constractional? dimana suatu waktu joint set-joint set yg originnya compressional mengalami masa 'fatigue' gaya yg bekerja 'istirahat' selama beberapa kurun waktu geologi, lalu karena proses geologi (misalnya karena magmatisme yg dipicu aktivitas tektonik yg lbh muda) membuka peluang itu (magmatic fluid or hydrothemal fluid) hadir mengisi rekahan yg sudah ada sebelumnya?
~ mohon saran dan wejangannya suhu...
(dari geologist miskin, pengangguran... miskin harta miskin ilmu... 🙇🙇🙇)
salam'alaikum..
Waalaikumussalam
Halo Geo Ninja. Salam Kenal
Waduh masih jauh dari suhu
fluid inclusion bisa saja terjadi dalam regime compressional. Toh pada dasarnya lempeng selalu dalam kondisi kompresif. fluid inclusion = fluida yg terperangkap dalam kisi kristal saat kristalisasi. interaksi stress akibat kompresi terhadap dinamika kristalisasi tentu ada pengaruhnya, walaupun detilnya sy belum mengetahui dengan pasti.
kemudian berkenaan dengan veining. veining punya syarat → ada bahan nya + ruang.
slickenside = pertumbuhan mineral dalam shear fracture → tapi tidak disebut vein, walaupun terjadi mineralisasi. hal ini menunjukan bahwa contractional tectonics masih dapat menghasilkan mineralisasi walaupun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan extensional tectonics.
joint set bukan produk contractional tectonics. contractional tectonics akan menghasilkan shear band pada tahap awal deformasinya (sebelum bibit sesar terbentuk). bibit sesar yg saya maksud adalah shear fracture yg terdistribusi sepanjang zona yg nantinya akan berkembang menjadi sesar. sehingga cirinya akan memiliki slip sense (movement striation/mirip slickenslides). bagaimana membedakannya? bongkar saja fracturenya. kalau ada striasi → SF. Jika tidak ada joint set.
CMIIW
Bapa permisi mau tanya saya dari Papua Mahasiswa Teknik Geologi apakah perbedaan dari batuan sedimen dan batuan beku itu tektonik yg ketabrakan salah satu batuan pasti tergeser tapi batuan sedimen itu apakah dia itu kira-kira lipat kah tidak???🙏🙏
Halo. Salam dari Bandung. Batuan sedimen yang berada di kedalaman diatas 4 Km masih dapat terlipat. Namun, batuan beku dalam kedalaman yang dangkal sulit sekali untuk bisa terlipat. Batuan beku dapat terlipat jika berada pada kedalaman diatas 8 Km.