BALIK BANDUNG Pameran Retrospektif Chusin Setiadikara
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 19 พ.ย. 2019
- BALIK BANDUNG
Pameran Retrospektif
Chusin Setiadikara 1971 - 2019
Kurator: Jim Supangkat
Pada 1971 Chusin Setiadikara masuk studio Barli Sasmitawinata dimana pendidikan seni rupa diberikan tidak secara formal. Namun, di perguruan ini Barli tidak hanya mengajarkan praktik
seni rupa. Pelukis realistik ternama ini mengajarkan juga pengetahuan dan berbagai teori seni rupa.
Kendati sebelumnya sudah menjadi pelukis, pada pendidikan Studio Barli, Chusin mulai mengenal secara formal drawing dan seni lukis realistik. Di studio Barli juga Chusin mulai mengenal dunia seni rupa di Bandung. Melalui pergaulan dengan sesama murid Barli, ia mengenal apa sebenarnya kehidupan seniman, apakah ungkapan seni, dan, pada ujungnya apakah makna seni.
Sudah sejak awal karirnya itu Chusin tertarik pada Bali. Antara 1970-1974 ia bolak-balik mengunjungi Bali karena terpesona melihat kondisi budayanya. Ia merasakan penghargaan masyarakat pada kesenian yang tidak bisa ditemukannya di tempat lain. Di Bali ia melukis dan tinggal sampai berbulan-bulan. Ini masa Chusin mulai mengukuhkan cita-citanya sebagai seniman dan Bali menjadi bagian dari cita-cita ini. Ia akan menjadi seniman yang tinggal di Bali.
Baru pada 1987, setelah sekitar sepuluh tahun berkarya di Bandung, Chusin mengambil keputusan besar, pindah ke Bali bersama keluarga. Ia kembali ke keyakinannya, bahwa Bali adalah tempat dimana ia merasa bisa menjadi seniman. Menghindar dari kemungkinan menjadi pelukis komersial, ia mencari penghasilan dengan membuat kaus bergambar untuk menghidupi keluarganya. Baru pada awal 1990, lukisan-lukisanya dilirik para kolektor dan karena itu pada 1993, Chusin memutuskan berhenti bekerja dan menjadi pelukis profesional. Kendati melalui proses berliku, pada pertengahan dekade 1990, namanya mulai diperhitungkan di dunia seni rupa Indonesia.
Ketika Sunaryo, seniman terkemuka pemrakarsa Selasar Sunaryo Art Space (SSAS), pada 2019 sampai pada gagasan untuk memamerkan karya-karyanya di SSAS, Chusin menjawab ajakan ini dengan bersemangat. Ia mengemukakan, “Sudah lama sekali saya inginkan, baru sekarang bisa terjadi saya pameran di Bandung,” katanya.
Selasar Sunaryo Art Space
Jl. Bukit Pakar Timur No. 100
Bandung 40198
T: +62 22 250 7939
E: selasar@bdg.centrin.net.id
W: www.selasarsunaryo.com
IG: selasarsunaryo
-
#BALIKBANDUNG #ChusinSetiadikara - บันเทิง
Waah keren pak Chusin, karya2 abstraknya menyentuh hati saya.
❤karya nya begitu hidup
👍
Realis adalah syarat utama menjadi pelukis rasa
Saya masih belajar melukis realis
Smg sukses selalu tetap semangat.
Kirain di belakang, media asli duren di plastik, pas saya liat liat itu lukisan 😅😅 keren banget
Semoga lahir seniman muda yang hebat....biar banyak penerus kedepan .
selalu luar biasa liat karya pak Chusin...
Kereen pak chusin
Menakjubkan....
Semoga sukses, sehat selalu min dan lancar rejekinya begitu juga yang koment disini Aamiin..
Indah sekali
Sehat selalu Pa..., karyanya segar...
sukses,sehat sllu master,salam satu profesi
Keren master
MUANTAP PUSAN
👍👍👍
👍👍👍👏👏🙏
Logat sundana masih keunteul master 😁
Blh titip karya saya?
Saya punya lukisan karya beliau ada yg mau nampung ga yaa ??
Dijual mas?
@@santoswahyuadi1666 iya mau ?