Kelas menengah secara pendidikan kan tinggi, kebanyakan melek teknologi. Ya coba manfaatkan teknologi utk wirausaha. Secara jaringan juga luas banyak yg bisa menjangkau luar negeri. Dg melek teknologi dan jaringan juga luas, ya jangan mengandalkan pemerintah terus. Kalau kelas miskin ya kebalikan diatas. Pemerintah fardu ain membantu.
🎉🙄🤔Yg enak itu kan jbtn2 di pemerintahan,,beda dgn masyarakat,,,rakyat yg kerja mati2 an urk buaya penghidupan! jgn bnyk dgr data2 ,,,bohong semua,,,bnyk yg di tutup2 pu di era 10 thn ini,,, realll lapangan adh nyata2 kok! rajyat sdh twrcekik sjrg! pak kurah sdh mo lengser,,,utangg bajibunn! 🤔😱🙄
Kelas menengah didefinisi sekitar berpendapatan 2juta hingga 9juta,kalau realiti seharusnya dgn kenaikan harga barang, 2juta itu seharusnya masih miskin, ukuran sebenar keadaan sekarang kelas menengah mesti atas 5juta baru boleh disenarai golongan menengah, Manakala 2juta hingga 5juta itu miskin, bawah 2juta miskin ekstrim. Itu baru benar dengan kenaikan kos perbelanjaan sekarang
no komen pak ... Semua punya andil , tapi ... Pemerintah juga jangan di anggap sebagai Gula , ketika bantuan di gelontorkan dianggap Sia-sia , ketika subsidi diberikan di anggap cikal bakal krisis. padahal ga sepenuhnya benar ga sepenuhnya salah , asal tepat guna tepat sasaran. Gula diperlukan ketika butuh , ketika terjadi penyakit darah manis yang disalahkan juga gula.
Paradigma ekonomi pemerintahan jokowi emg ga jelas apa konsepnya, kemana arah nya.. menko perekonomian aja dipilih krn timbal balik politik, bukan ekonom. Yg penting proyek proyek dan proyek buat bancakan. dampaknya apa pada ekonomi ga pernah ada korelasi nya.. thats why kita tekor
Kalau menurut penjelasan prof Awalil nilai konsumsi per org yg anda sebutkan termasuk kelas menengah bawah, atau menurut BPS angka tsb termasuk Aspiring middle class (menuju kelas menengah)
Daripada ribet, kenapa nggak berlakukan aja hukum alam, Survival of the Fittest? Kalo udah kayak gitu kan nanti belajar sendiri buat berdiri sendiri, nggak usah tergantung sama bansos, buat siapapun. Dan habis itu juga belajar buat menghindari pinjol buat mewah2an + judi online. Emang kadang harus dikerasin yang namanya pendidikan tuh. Berhentilah jadi rakyat manja & nggak usah tergantung sama belas kasihan orang. Mereka juga nggak akan selalu ada di dekat kalian buat mbantuin kok. Belajar berdiri pakai ikhtiar: usaha & doa. Nggak usah cari2 alasan kecuali kalo kalian emang disabilitas & nggak bisa menuhin kualifikasi buat kerja karena itu atau penyakit. Nggak usah mewah2an, beli aja kebutuhan primer & kurangi pemakaian yang tersier kayak beli motor atau apalah itu. Toh kalian juga masih punya kaki yang bisa dipakai jalan & transportasi umum juga ada kan? Kalian gonta-ganti motor itu kayak nggak bersyukur aja punya kaki yg masih bisa jalan. Jarak terlalu jauh? Ngekos dekat tempat kerja atau berangkat habis subuh persis. Pendapatan kerja terlalu sedikit? Cari kerjaan sampingan atau pakai buat jualan makanan di kantor kek, entah makan siang atau snack. Kan bisa.... Jangan cuma ngeluh aja. Hidup itu tuh susah, susah itu hidup. Karena hidup itu sendiri ujian. Makanya, belajar banyak sama berusaha buat ngatasin itu. Kalo kalian nggak mau susah, jangan hidup. Nggak tau deh ntar di alam kubur sama di akhirat bakal diapain.
Terus daya beli makin anjlok tutup Semua pabrik Atw stagflasi kaya jepang Bukan mengeluh ini kegagalan sih pemerintah menjaga kelas menengah Hidup tu muda yang jadi masalah kita kalah saing tidak punya saya saing yang membuat kita susah La saing ini firusak ama pemerintah
@@febyfirmansyah ya kalo gitu nggak usah tergantung sama pemerintah lah. Ribet amat sih? Kita ngeluh masalah pajak, tapi juga itu kan banyak yg dipakai buat bansos & menuhin permintaan kita terkait subsidi. Terus kita ngeluh juga terkait harga barang naik. Kenapa nggak pindah aja ke barang lain yg lebih murah gitu? Buat nurunin harga barang, supaya itu gak laku dulu & harga jadi anjlok karena itu. Kan gampang. Ada banyak barang pengganti nasi. Jadi buat apa makan nasi kalo harganya naik? Mending makan kentang, mi juga ada. Roti juga.
@@King_of_Antisemitesapa hubungannya ma nasi kalau mie tu jelas impor Kalau kentang juga terbatas kala u nasi naik karna kan banya k faktor terutama pengelolaan pertanian yang buruk
Prioritaskan Pejabat/Penguasa, jangan sampai menjadi "miskin"!
mau definisi pakai apa pun, yang faktanya berarti tetap turun. entah itu mau dibilang kaya, menengah kek, berarti ada ekonomi yang turun.
Kelas menengah secara pendidikan kan tinggi, kebanyakan melek teknologi. Ya coba manfaatkan teknologi utk wirausaha. Secara jaringan juga luas banyak yg bisa menjangkau luar negeri. Dg melek teknologi dan jaringan juga luas, ya jangan mengandalkan pemerintah terus. Kalau kelas miskin ya kebalikan diatas. Pemerintah fardu ain membantu.
Setuju pendapatan saudara © Kelas menengah itu bodoh membelanjakan uangnya hampir 1.000 (seribu) triliun untuk belanja narkoba, judi online dan investasi bodong sekarang plus pinjol
Terimakasih prof Awalil,semua penjelasan anda sangat bermanfaat bagi kami❤
🎉🙄🤔Yg enak itu kan jbtn2 di pemerintahan,,beda dgn masyarakat,,,rakyat yg kerja mati2 an urk buaya penghidupan! jgn bnyk dgr data2 ,,,bohong semua,,,bnyk yg di tutup2 pu di era 10 thn ini,,, realll lapangan adh nyata2 kok! rajyat sdh twrcekik sjrg! pak kurah sdh mo lengser,,,utangg bajibunn! 🤔😱🙄
Negara dengan pejabat korupsinya ini ngak heranlah. Kelakuannya penuh kkn. mantap ok gas.korupsi dilegalkan jak
Kelas menengah didefinisi sekitar berpendapatan 2juta hingga 9juta,kalau realiti seharusnya dgn kenaikan harga barang, 2juta itu seharusnya masih miskin, ukuran sebenar keadaan sekarang kelas menengah mesti atas 5juta baru boleh disenarai golongan menengah, Manakala 2juta hingga 5juta itu miskin, bawah 2juta miskin ekstrim. Itu baru benar dengan kenaikan kos perbelanjaan sekarang
no komen pak ... Semua punya andil , tapi ... Pemerintah juga jangan di anggap sebagai Gula , ketika bantuan di gelontorkan dianggap Sia-sia , ketika subsidi diberikan di anggap cikal bakal krisis. padahal ga sepenuhnya benar ga sepenuhnya salah , asal tepat guna tepat sasaran.
Gula diperlukan ketika butuh , ketika terjadi penyakit darah manis yang disalahkan juga gula.
Kelas menengah yang dinegara maju adalah indikator ketahanan negara,semakin tebal proporsi kelas menengah semakin kuat negaranya
Bullshit, sotoy
Bos karena kelas menengah telah belanja untuk Narkoba, judi online dan Investasi bodong itu hampir 1.000 Triliun uang itu hangus dan hilang © kalau uang saja uang 1.000 triliun itu di belanjakan untuk masyarakat desa dan kota maka kelas menengah akan menjadi kaya © jangan selalu salahkan Presiden
Bersatu rakyat miskin kita tumbangkan pemerintah jcancuk pemerintah memiskinkan rakyatnya dan di peras
Kelas menengah makan tabungan, data dari bank swasta nasional.
Klo menurut gue ketahanan negara sebenernya mendorong kelas miskin dan menengah menjadi kelas atas baru negara sejahtera😂😂😂😂🎉🎉🎉🎉🎉
Paradigma ekonomi pemerintahan jokowi emg ga jelas apa konsepnya, kemana arah nya.. menko perekonomian aja dipilih krn timbal balik politik, bukan ekonom. Yg penting proyek proyek dan proyek buat bancakan. dampaknya apa pada ekonomi ga pernah ada korelasi nya.. thats why kita tekor
Cara mudah menambah jumlah kelas menengah, itu menaikkan harga bbm dan listrik. Kan definisi kelas ekonomi versi BPS pakai ukuran pengeluaran, sesat 😂
Iya ya😂
Kelas menengah rata2 kerjaannya ojol yg bnyk terperangkap dg pinjol & leasing, institusi ini yg bikin kelas menengah menurun
Benar, nyatanya waktu awal ramai ojol kan mayoritas drivernya kelas menengah yg rata2 dikantor gajinya 8-15jt.
Kalo seorang suami gaji umr 4jt bekerja sendiri punya istri dan 2 anak, berarti pengeluaran 4orang rata1jt per orang apakah termasuk kategori miskin?
Kalau menurut penjelasan prof Awalil nilai konsumsi per org yg anda sebutkan termasuk kelas menengah bawah, atau menurut BPS angka tsb termasuk Aspiring middle class (menuju kelas menengah)
Daripada ribet, kenapa nggak berlakukan aja hukum alam, Survival of the Fittest? Kalo udah kayak gitu kan nanti belajar sendiri buat berdiri sendiri, nggak usah tergantung sama bansos, buat siapapun. Dan habis itu juga belajar buat menghindari pinjol buat mewah2an + judi online. Emang kadang harus dikerasin yang namanya pendidikan tuh. Berhentilah jadi rakyat manja & nggak usah tergantung sama belas kasihan orang. Mereka juga nggak akan selalu ada di dekat kalian buat mbantuin kok.
Belajar berdiri pakai ikhtiar: usaha & doa. Nggak usah cari2 alasan kecuali kalo kalian emang disabilitas & nggak bisa menuhin kualifikasi buat kerja karena itu atau penyakit.
Nggak usah mewah2an, beli aja kebutuhan primer & kurangi pemakaian yang tersier kayak beli motor atau apalah itu. Toh kalian juga masih punya kaki yang bisa dipakai jalan & transportasi umum juga ada kan? Kalian gonta-ganti motor itu kayak nggak bersyukur aja punya kaki yg masih bisa jalan. Jarak terlalu jauh? Ngekos dekat tempat kerja atau berangkat habis subuh persis.
Pendapatan kerja terlalu sedikit? Cari kerjaan sampingan atau pakai buat jualan makanan di kantor kek, entah makan siang atau snack. Kan bisa....
Jangan cuma ngeluh aja. Hidup itu tuh susah, susah itu hidup. Karena hidup itu sendiri ujian. Makanya, belajar banyak sama berusaha buat ngatasin itu. Kalo kalian nggak mau susah, jangan hidup. Nggak tau deh ntar di alam kubur sama di akhirat bakal diapain.
Terus daya beli makin anjlok tutup
Semua pabrik
Atw stagflasi kaya jepang
Bukan mengeluh ini kegagalan sih pemerintah menjaga kelas menengah
Hidup tu muda yang jadi masalah kita kalah saing tidak punya saya saing yang membuat kita susah
La saing ini firusak ama pemerintah
@@febyfirmansyah ya kalo gitu nggak usah tergantung sama pemerintah lah. Ribet amat sih?
Kita ngeluh masalah pajak, tapi juga itu kan banyak yg dipakai buat bansos & menuhin permintaan kita terkait subsidi.
Terus kita ngeluh juga terkait harga barang naik. Kenapa nggak pindah aja ke barang lain yg lebih murah gitu? Buat nurunin harga barang, supaya itu gak laku dulu & harga jadi anjlok karena itu. Kan gampang. Ada banyak barang pengganti nasi. Jadi buat apa makan nasi kalo harganya naik? Mending makan kentang, mi juga ada. Roti juga.
@@King_of_Antisemitesapa hubungannya ma nasi kalau mie tu jelas impor
Kalau kentang juga terbatas kala
u nasi naik karna kan banya
k faktor terutama pengelolaan pertanian yang buruk
Terus kalau kejahatan meningkat pakek hukum alam gitu jangan remehin kemiskinan mengkat karna pemerintah tidak kreatif dan korupsi
@@febyfirmansyah kalo gitu ya cari pengganti lain
SDM rendah lg nyimak ni 🤷 eh, sorry kan ni negara surga yak paling adil 🤭