Puisi Mengenang Masa Kecil Dulu karya Unni Erelef
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 21 ต.ค. 2024
- Judul Puisi: Mengenang Masa Kecil Dulu
Penulis: Unni Erelef
Pengisi Suara: Unni Erelef
-------
Naskah Puisi:
_______
Masa berubah, musim berganti
Jalanan yang dahulu rimbun dengan pepohonan, Kini telah dipenuhi gedung-gedung menjulang
Masa kecil yang dahulu dipenuhi canda dan tawa, kini hanya terpaku pada satu benda saja
Teringat lagi masa dahulu, ketika pagi hari, anak-anak memenuhi jalanan untuk berangkat ke sekolah
Ketika jam istirahat, saat yang dinantikan, kebahagiaan mereka bermain kelereng, karet gelang, congklak, engklek, Simbang, petak umpet mewarnai hari hari di sekolah.
Sangat bahagia. Gelak tawa bertebaran dimana-mana.
Ketika pulang sekolah, mereka bersenda gurau menapaki jalan yang pagi tadi mereka lewati bersama-sama.
Tiada hari tanpa komunikasi.
Tiada hari tanpa bertukar cerita.
Tiada hari tanpa gelak tawa.
Ketika petang menjelang, mereka meminta izin kepada ayah bunda untuk bermain dengan teman-teman di sekitar rumah.
Tidak jauh, hanya di sekitaran rumah saja.
Ayah bunda mengizinkan, dan harus pulang sesuai waktu yang ditentukan, yaitu sebelum solat asyar.
Lebih kurang satu jam mereka bermain dengan teman-teman. Permainan yang beragam. Permainan di sekolah tadi, mereka mainkan kembali. Terkadang mereka buat permainan baru, sangat kreatif saat itu.
Sampai waktu pulang, mereka pun berlari menuju rumah masing-masing. Mandi di sepanjang sungai belakang rumah, bertemu lagi dengan teman-teman di sana. Lalu selepas Maghrib, pergi mengaji ke rumah guru ngaji. Di sini mereka kembali bertemu. Tiada hari tanpa berbincang, bersenda gurau. Setiap waktu dihabiskan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Kecerdasan otak, fisik, mental, sosial, karakter, semua tumbuh dari ragam aktivitas anak-anak pada zaman dahulu.
Berbeda jauh dengan zaman sekarang. Pagi, siang, malam, anak-anak disibukkan dengan gadget, mata mereka sakit, sosial mereka mati, karakter mereka pun ikut mati.
Tak ada lagi canda tawa kejar-kejaran, tak ada lagi kebijaksanaan menyelesaikan masalah ketika bertengkar saat bermain. Hanya terpaku pada ponsel.
Seringkali panggilan orang tua diabaikan.
Seringkali waktu makan terlewatkan.
Seringkali lupa waktu hingga lupa untuk mengulang pelajaran.
Setiap ada tugas, dikerjakan dengan mencari jawaban lewat internet.
Kreativitas pun mati. Kecerdasan otak ikut mati.
Karakter mati, sosial pun ikut mati.
Begitu pahit perubahan zaman yang terjadi.
Begitu miris nasib anak bangsa kini.
Tak adakah orang dewasa yang ingin menyelamatkan musibah ini?
Tapi, kabarnya orang dewasa juga sibuk ya dengan benda satu ini?
Oh, tentu saja anak-anak juga menyukai benda ini. Toh, orang tua nya sendiri yang memberi contoh padanya bukan?
Negeri yang aman
Negeri yang damai
Negeri yang sejahtera
Negeri yang ramah
Negeri yang sentosa
Kini hilang, lenyap, entah kemana
Semoga suatu saat, ada orang dewasa yang sadar dengan musibah ini.
Ada orang dewasa yang kembali mendidik putra-putrinya untuk kembali bermain di alam terbuka, dan tidak diperbudak teknologi dari zaman yang semakin canggih.
-------
Kumpulan puisi yang diiringi dengan instrumen ini sangat cocok untuk kamu yang butuh ketenangan. atau cocok juga buat kamu yang susah tidur/insomnia. cukup dengarkan selama 15 menit, sejatinya kamu akan tertidur☺
-----
Bantu SUBSCRIBE (bunyikan loncengnya), LIKE, COMMENT, and SHARE😇
-----
Mampir juga di sini: • Musikalisasi Puisi Unn...
----
Kunjungi juga channel youtube berikut, berisi konten TRAVELING, berwisata demi penyembuhan pikiran (istilahnya HEALING😇)
/ @sarbainichannel
#puisi #spokenenglish #spoken #spokenword #spokenwordpoetry #story #musikalisasipuisi #unnierelef #musikalisasiunnierelef #puisiunnierelef #puisicinta #galau #motivation #inspiration #instrumental #poem #quotes #shorts #short #shortvideo #youtubeshorts #youtube #viralshorts #viral #video #sedih #sad #love #viral #spokenword #poetry #puisi #musikalisasipuisi #status #shortvideo #shorts #short #shortsfeed #share #shortsyoutube #sad #sadstatus #instrumental #story
Ikut nyimak kawan'n
Thanks
masa kecil masa yang paling indah walaupun kini hanya tinggal kenangan
Yess
Halo Uni Erelef, apa kabar, puisi yang begitu menyentuh hati, masa lalu masa yang paling indah, kini hanya tinggal cerita
Masa sekarang tiada seindah masa lalu
Yess