Yes, there are still so many uneducated and closed minded people who thinks that their religion teaches them to beat up women if they disobey. Like, what kind of family is that, why is one having more respect when they're both humans who deserve the same respect.
Dulu wkt sy kecil,sy diajarkan ortu utk tdk memenuhi ajakan/tdk bicara kpd org yg tdk dikenal. Tp pd kenyataannya org yg berbuat kekerasan/kejahatan seksual KEBANYAKAN adalah org yg dikenal & dekat dgn kita (ayah,abang,paman,kakek..kandung & tiri). Jd ajarkan kpd anak/cucu kita bhw TIDAK BOLEH SIAPA PUN,kecuali ibumu,MENYENTUH DAERAH TERLARANG DI TUBUHMU (DADA,PANTAT,KEMALUAN). Saat ini anak² Paud sdh diajarkan ttg hal ini dlm bentuk lagu "Sentuhan Tidak Boleh"
Betul bu. Justru org" trdekatlah yg harus kita waspadai. Bahkan smpai s'org ibu pun g boleh tau(liat) n pegang" bu. Krn knytaan'y s'org ibu pun jg bisa melakukan tindak asusila trhdap ank'y yg akhir'y mmbuat mental n trbentuk'y kpribadian yg g baik d'kemudian hari.
Betul bu...saya punya anak perempuan dari dia kecil sudah saya katakan kalau tidak boleh becanda atau pegang2 kemaluan payudara dan area sensitif lainya dengan siapapun... dan harus ngomong ketika ada orang yang berusaha megang.
Kekerasan yang mereka alami seharusnya bisa menjadi hal yang meringankan hukuman mereka, pelecehan seksual dan kekerasan yang dilakukan ayahnya tidak manusiawi
Untuk para wanita yang akan menjadi seorang ibu tolong pilihlah laki-laki yang benar-benar bisa dan dapat sepenuh hati menjadi sosok ayah yg benar dan baik untuk anak-anaknya Please stop toxic relationship! Jangan egois! Jikalau dalam PDKT saja sudah berani kasar please paham dan mengertilah pilihanmu tidak hanya menentukan kehidupanmu sendiri tapi juga anak-anakmu kelak Dan teruntuk laki-laki yang nantinya akan menjadi sosok ayah untuk anak-anaknya tolong hargai mereka sebagaimana kalian menghargai diri kalian sendiri karna anak dan istri adalah bagian dari jiwa kalian
manusia suatu hari bs berubah, nikmatin aja apa yg menurut lo baik hari ini, krn blm tentu jg pasangan kita yg berubah jahat, malah bs jd kita sendiri yg berubah
Maaf saya cuma berpikir saja, mungkin ada jalan lain tdk sampai harus membunuh. Misalnya direkam video diam2, trus kabur bersama2 dan melaporkan hal tsb ke Polisi. Masalah si ayah punya backing di Polisi itu membual saja. Hukum di Rusia itu termasuk tegas. Misalkanpun iyapun ayahnya punya backing di Polsek/Polres, berarti harus lapornya ke Polisi yg lebih tinggi (Polda/Mabes). Atau bisa jadi lapor dulu ke semacam Komnasham atau Badan Perlindungan Anak dan Perempuan. Ada koq di setiap negara. Hanya tidak semua orang paham langkah tsb.
@@fundemort memang ada langkah tersebut, tp apakah laporanya sampai tepat waktu atau tidak, mereka sudah terlalu lama tersiksa, pikiranya sudah kacau tertutup dendam,
@@fundemort Maaf saya ikut ingin menyampaikan tanggapan saya juga, setelah baca komentar anda..saya setuju, memang secara teori SEHARUSNYA yang dilakukan oleh mereka seperti itu, karena bagaimanapun juga membunuh adalah kejahatan. NAMUN, tentunya kita harus liat juga keadaan birokrasi hukum di sana seperti apa. Kalau memang hukum tidak menjamin keamanan mereka & mengingat posisi kondisi fisik & mental yg sudah hancur, apakah iya, otak manusia bisa berjalan 'dingin' dan melaporkan saja ke polisi? Menurut saya, ya sudah 3 saudara itu tetap diadili, namun menurut saya pribadi saya sama sekali tidak menyalahkan pilihan mereka.Karena bisa jadi justru mereka yg akan terbunuh jika melaporkan kejadian ini ke publik/polisi. Selain itu, kondisi korban abuse juga gak akan pernah kembali sama lagi seperti dulu, luka yang sdh terlanjur akan selalu menghantui mereka sepanjang umur mereka. So, saran saya jangan sampe ada perkataan yg terkesan victim blaming. Karena di sini korban bukan hanya si bapak yg sudah meninggal, tapi mereka ber3 juga adalah victim.
Insting semua orang pasti setuju. Saya secara Pribadi sama setuju 100. Itu pembalasan yg setimpal, krn penindasan dan penyiksaan yg extrim bertahun2. Namun saya ingin membahas (sekaligus menjelaskan) ini secara PROFESIONAL dan ASPEK HUKUM (baca: bukan secara pribadi ya), spy agan2/sis2 paham. Di mata Hukum, Hukum itu tidak mau tau, namanya pembunuhan adalah pembunuhan, Hukum tidak mau tau apapun alasannya, dan itu tetap dilarang baik scr Hukum Manusia maupun Hukum Agama (Tuhan). Tidak ada di dunia ini negara yg melegalkan (membolehkan) suatu pembunuhan dibalas dgn pembunuhan. Karena itu tidak akan selesai, akan membuat saling balas membalas, bunuh membunuh, dan akan semakin menjadi besar dan berujung pada chaos (kekacauan negara = perang yg tidak akan selesai). Satu-satu nya yg melegalkan suatu pembunuhan adalah melalui putusan Hukuman Mati, yg mana itu hasil dari keputusan proses Pengadilan. Jangankan penyiksa/pemerkosa, pembunuh banyak orang (serial killer, terrorist, dll) pun juga tidak diperbolehkan kemudian dibalas dibunuh tanpa melalui proses Pengadilan. Namun bagi mereka yg dari sisi korban kemudian balas dendam dgn membunuh, publik (secara pribadi2) pasti akan maklum, kecuali mungkin ada pihak yg tidak terima lagi, dan mungkin merencanakan utk membalas dendam lagi (= chaos spt saya jelaskan di atas). Namun ya itu, mereka di mata Hukum juga akan dicap yg sama, yaitu sbg Pembunuh, dan juga akan dipenjara, atau bahkan bisa jadi kemudian diputuskan dihukum mati juga. Ya itulah hukum. Karena itulah seluruh negara di dunia melarang yg namanya pembunuhan dgn alasan apapun juga. Coba agan/sis pikir baik2, mengapa di dunia ini ada bbrp negara yg perang/bermusuhan sudah puluhan tahun dan tidak selesai2 sampai skrg, maksimal hanya gencatan senjata, namun masing2 tetap menyimpan dendam, yg mana sewaktu2 bisa meletus perang lagi. Satu2nya yg bisa menstop itu adalah dgn damai, memaafkan. Jangan buru2 ngmong itu teori. Itu prakteknya nyata di depan mata. Saya kasih contoh yg agan/sis semua tau. Indonesia dijajah dgn sadis oleh Belanda/Jepang ratusan tahun. Skrg Indonesia mempunyai militer yg kuat. Mengapa tidak membalas penjajahan dulu dgn berperang dgn mereka?? Mengapa hub Indonesia dgn Belanda/Jepang baik2 saja?? Karena Belanda/Jepang pun sudah berubah, mereka tidak lagi spt dulu. Mereka sadar dulu bersalah besar, jadi mereka sering memberi bantuan2 ke Indonesia, dan mereka scr resmi juga sering meyampaikan permintaan maaf atas penjajahan mereka dulu. Saya mengetik banyak supaya agan/sis melek ya. Byee.
@@birbgoestowerk5131 maksudnya kan harusnya kalo bener2 mau berkeluarga harusnya orangtua nya punya rasa tanggung jawab buat besarin bukan untuk disiksa
Saya mah dukung anak2nya. Bukan membenarkan pembunuhan. Tp yg mereka lakukan memang untuk melindungi diri. Siapapun yg ada di posisi mereka (anak2nya) 100% pasti akan melakukan hal yg sama. Karna selain stress bertahun2, mereka juga gapercaya polisi.
aku baru usia 18 tahun, tapi dari sekarang udah mulai gua tanemin dari hati dan otak gua. disaat gua menikah nanti umur 30an "hubungan yang harmonis adalah hubungan yang setara, tanpa ada yang saling mendominasi, gua gak mau jadi ayah yang buruk, dari pada jadi ayah yang buruk, better gua gosa ada anak"
Bener bgt 30 an itu umur pas bgt buat nikah. Org indo aja yg kebanyakan nikah muda jd nggak bgtu ngerti dgn konsep mapan dulu, punya mobil rumah dulu baru nikah👍🏻
@@EllieCarl-md3qu bner bang, banyak yg terlalu menggebuh2 utk cpet2 nikah diusia muda, tp lupa dg konsep "mapan dulu" dan bagaimana caranya utk memberi kehidupan yg nyaman utk keluarganya. Kebanyakan pd ambil konsep "memulai sama2 dri no" adalah hal romantis....hmmmm tau ah.
@@nubplayer7708 Iya.. dikampungku perempuan2nya sekolah rata2 cm sebatas SD, SMP plg tinggi SMK itupun cm brpa biji, habis itu lgsg nikah. Nikahnya jg msh mending klo sm laki mapan ehhh sm org yg keadaannya kyk dia, kapan tali kemiskinan ini diputus coba kalo kek gini caranya. Kapan mw angkat derajat diri sendiri dan keluarga ._. Coba klo org2 indo rata2 pemikirannya kek kita ya, mgkin udh sejahtera seperti korea selatan ini negara hehehe
Bapak saya pun seperti itu dan sudah dilakukan sejak kakak saya SD, bedanya Orang kita tidak banyak yang berani bicara karena Bapak saya menggunakan dalih bahwa anak harus patuh kepada orang tua dan akibatnya karma itu harus ditanggung semua anak perempuanya yang dilecehkan laki2 lain dan ketika saya tahu itu yang sebenarnya rasa marah ke Bapak sudah tidak ada karena sudah mati rasa. Tolong kepada perempuan diluar sana berani bicaralah bila terjadi hal2 yang merugikan diri kita walaupun itu dilakukan orang yang kita sayangi. Dan utk kaum laki2, hidup bukan hanya sekedar nafsu saja bila hanya itu yang ada dipikiran kalian, sejatinya binatang pun berpikir demikian.
Wanita itu manusia, bukan patung, perlakukan mereka dgn sangat hormat, dgn kelemah lembutan, lindungi & protek yg cara wajar.. Kekerasan di keluarga bukan perbuatan manusia..
Mereka melakukan itu karena membela diri. Jika tidak, mereka sendiri yg mati (mati masa depan, mati jiwa, mungkin juga mati raga). Mereka tidak bersalah! Semoga mereka bebas dan bisa menyongsong masa depan yg lebih baik.
@@CometZ waktu jaman perang kan? Kalau disini case nya untuk membela diri pas diserang sah2 saja... Tp kalau sengaja membunuh, ayah & anak memang tipikal yg sama berarti
Wah gak heran kl Rusia emang udah jadi karakter dan budayanya kyk gitu, terutama para cowok nya, aku punya banyak temen orang Rusia, termasuk mantanku cewek Rusia, hampir semua dari mereka ngalamin hal yg sama dari ayah atau suaminya, diperlakukan kyk budak, perempuan gak ada harganya sama sekali, makanya jaman skrg semakin banyak cewek2 Rusia yg kabur ke luar negri terus nikah sama cowok dari negara lain. Itulah salah satu contoh negatif budaya patriarki, gak cuma di Rusia, di negara lain kyk India, Arab, termasuk Indonesia juga masih menganut budaya patriarki, jadi buat para perempuan, atau yg punya anak perempuan, harus sangat berhati2 kl milih cowok atau suami, jangan sampe dibodohi atau dibohongi atas nama cinta
Bagaimana dengan Indonesia? Banyak sekali kasus pembunuhan yg dilakukam istri kepada suami, sebagian besar merupakan pembelaan diri saat mereka diserang suami atau diancam untuk dibunuh. Tp mereka ttp ditahan dan menjalani hukuman seperti kasus pembunuhan biasa, meninggalkan anak2 mrk dgn trauma berkepanjangan.
Kasus ayah bejad sprti ini trnyata bkn saja banyak trjadi d indonesia tp trjadi d seluruh belahan dunia . Yg jd korban anak" yg lemah yg seharusnya dlm jagaan mereka . Bpk" yg sprti ini ada bagusnya mati begini .
Kekerasan sering terjadi dalam rumah tangga di Rusia. Makanya banyak keluarga yg cerai, anak2 jd depresi bahkan sampai bunuh diri. Di Rusia Budaya patriarki masih kental.
Saya pun sebagai anak dan seorang perempuan mgkn akan melakukan gal yg sama ' yg sdh dilakukan oleh ketiga anak tsb' utk mengakhiri siksaan scra fisik dan psikis. Terlebih terjadi bertahun-tahun. Tdk bisa saya bayangkan hal itu jika terjadi kpd saya. Dan menurut saya itu adlh hak utk membela diri. Dimna org dlm kepolisian pun ada bekerjasama. Itu bukanlah seorang ayah dan bukanlah "MANUSIA". Org tsb pntas utk mendapatkannya.
Wlau sbnernya ada cara laen,, tp posisi mrka udh terpojok,, mrka ngerasa ga ada jlan kluar dan tkut,, ksihan sih.. hrus ny hukum HAM itu d pke utk ksus gini,,
@Prasetyo Kromodihardjo cara laen ny bkal pnjang dan rumit, dan kmungkinan berhasilny tipis,, mrka kabur,, dtg in tmpat pemerintah yg melindungi perempuan,, serahin bukti rekaman klo mrka d lecehin sma bukti" nyata luka d badan mrka.. tp skli lg ini rumit.. ksihan sih liat mrka ngebela diri,, tp mlah mrka yg d hukum
Ya cara lain apa..tuh ktnya punya orang dlm kepolisian percuma melapor..mau kabur?? Mrka berpikir jg tentang ibunya..ta ada cara lain selain mati!! Maaf gemes pisan bayangin penderitaan mrka
Dear perempuan, tidak ada laki-laki yg berubah karena anda. Sejatinya, dia akan berubah atas keinginan diri sendiri. Stop berpikir bahwa bisa merubah sikap laki-laki dan jangan menyesali pilihan kalian sendiri
Hukum buta akan kebenaran, walau penjahat kelas beratpun klu mati pasti dibilang korban,sedang korban kekerasan di tetapkan sebagai tersangka.,lucu hukum di dunia
They do that because there is no other way to overcome their suffering all this time, killing is one way, there is a reason there should be consequences should the police and legal experts consider all this before a decision is made at a court hearing later..
@Education Addict ibu ayah sy nikah muda tp ga pernah ada kekerasan dalam rmh tangga, alhamdulilah harmonis bgt. Jd alasan kdrt bkn lah cm krn " rasain noh nikah muda sih lo". gmn dgn kasus org yg menikah ketika sdh sama2 mature justru banyak kdrt dan berujung perceraian? Justru jaman skrg org banyak menikah di umur yg sdh matang tp angka perceraian makin melesat drpd dulu dengan tingkat pernikahan muda yg lbh banyak. Itu menguatkan opini bahwa umur tidak menentukan seorang individu dpt memiliki pendewasaan atau responsible lebih duluan.
Jika itu benar .., maka seorang ayah spt itu sangat tidak dibenarkan, hukum melalui bukti2 bisa menuntut ybs dan dihukum yg setimpal ..., Tapi tindakan membunuh juga tidak dibenarkan, apalagi itu terencana ...maka sebetulnya melaporkan ke yang berwenang dg disertai dg bukti2 yg kuat itu sebetulnya yg lebih tepat ...wallahu a'lam...
Dengan pembunuhan tersebut artinya mereka siap menerima apapun hukum negara. Kalau minta pembelaan negara lah kenapa baru setelah bunuh minta pembelaan, kenapa gak dari awal aja ngadu ke kepolisian, jika tidak ada respon dari polisi setelah memberikan bukti, baru deh bunuh, ini hukumannya nanti lebih ringan, polisi bisa dituntut balik karena tidak ada respon, kalau menang tuntutan, malah bisa bebas. Hehehe ini hukum US ya dari film2 sih gue belajarnya, gak tau deh kalau di rusia. Intinya sih dengan pembunuhan tersebut tidak bisa dijadikan pembenaran, bukti hanya mengurangi hukuman paling. Buat negara rusia, emangnya disana gak ada hotline call buat yang ngalamin kdrt ya?
Para ayah, tolong jadi ayah yang benar.. jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi! Bahkan kekerasan ga berbentuk alias kekerasan mental pun masih dianggap kekerasan.
Maaf saya cuma berpikir saja, mungkin ada jalan lain tdk sampai harus membunuh. Misalnya direkam video diam2, trus kabur bersama2 dan melaporkan hal tsb ke Polisi. Masalah si ayah punya backing di Polisi itu membual saja. Hukum di Rusia itu termasuk tegas. Misalkanpun iyapun ayahnya punya backing di Polsek/Polres, berarti harus lapornya ke Polisi yg lebih tinggi (Polda/Mabes). Atau bisa jadi lapor dulu ke semacam Komnasham atau Badan Perlindungan Anak dan Perempuan. Ada koq di setiap negara. Hanya tidak semua orang paham langkah tsb.
@@fundemort saya mengerti anda mencoba berfikir positif, cuma dari sini kita tidak mendapat cukup info, apakah mereka mempunyai smartphone atau tidak, n coba bayangin dari sudut pandang anak wanitanya, kalo semisal udah nglaporin bapaknya ke polisi, trus bapaknya masih bisa, mau jadi apa hidup mereka, kalo mereka mati disiksa gmn...?? Itu ngeri apalagi harapan yg melindungi keluarga yg harusnya adalah sosok bapak adalah org yg menyiksa melecehkan n memperbudak hidup mereka, udah jelas mental n kejiwaan mereka juga keropos, kasian bgt hidup mereka
Mungkin banyak yg gak cocok, tp bagi gw penyakit memang harus dibasmi, org kayak gitu dimata gw yg berpikir kerdil ini dia kayak HaMa n sampah masyarakat yg harus dihilangkan, soalnya takutnya anak2nya jg bakal trauma n balas dendam ke org lain, n mata rantai kebencian n kejahatan bakal terus ada n menyebar
memang ga di kategorikan pembelaan diri. tapi ketiga gadis ini mengalami kekerasan selama bertahun2 akhirnya sakit hati, dendam dan trauma besar jadi jiwa nya terganggu, makanya membunuh.
membunuh apapun alasannya tetap namanya kejahatan, tentu saja harus diadili sesuai undang-undang, tetapi karena pembunuhan ini bersifat membela diri maka pengadilan mestinya bisa memberikan keringanan atas kejahatan ini.
walaupun tidak bisa jadi pembenaran dengan pembunuhan, tapi siksaan bertahun-tahun yang dipendam akhirnya membuat seseorang berani melakukan hal di luar batas kewajaran, dilema sih. tapi at least mereka mempertanggungjawabkan juga apa yg mereka lakukan secara sadar dan pantas dihukum juga. dan gw yakin mereka jg lebih nerima dihukum oleh undang2 daripada tersiksa oleh bapaknya terus
Pembunuhan berencana atau apapun, tetep bagi ketiga anaknya Itu cuma satu2nya jalan keluar untuk bisa lepas Dr orangtua yg seperti Itu. Kesian anak2nya harus diperlakukan begitu dan ketika membela diri pun, Ada Aja pihak yg tidak simpatik. Sampe membunuh ya berarti sudah amat sangat terpaksa Dan putus asa😭😭😭😭😭😭😭
Maaf saya cuma berpikir saja, mungkin ada jalan lain tdk sampai harus membunuh. Misalnya direkam video diam2, trus kabur bersama2 dan melaporkan hal tsb ke Polisi. Masalah si ayah punya backing di Polisi itu membual saja. Hukum di Rusia itu termasuk tegas. Misalkanpun iyapun ayahnya punya backing di Polsek/Polres, berarti harus lapornya ke Polisi yg lebih tinggi (Polda/Mabes). Atau bisa jadi lapor dulu ke semacam Komnasham atau Badan Perlindungan Anak dan Perempuan. Ada koq di setiap negara. Hanya tidak semua orang paham langkah tsb.
@@fundemort Halo. Iya bisa saja ya. Tapi saya rasa disini, sudah kompleks ya masalahnya. Dendam marah takut jijik terluka Dan sudah tidak bisa berpikir jernih, apalagi Dengan ancaman2 sekian banyak sehingga bagi mereka ya Itu jalan satu2nya. Yang anda katakan ya ada benarnya juga ya, tapi saya rasa dari sisi korban tidak semudah Itu ya karena mereka kl Kita baca beritanya terkukung dan bener2 ga bs liat jalan lain. apalagi siksaan begini kan sudah lama ya. Pembunuhan mmg tidak dibenarkan mungkin, tetapi kalo Kita di posisi mereka, Saya rasa susah juga ya. Tidak bs mengerti seperti apa pikiran atau perasaan mereka yg super kalut pasti. 🙏
Saya sdh katakan itu hanya omong kosong si bapak saja. Saya pribadi jg punya teman yg sok mengatakan dia kenal dgn semua hakim, jaksa, pengacara. Namun begitu dia kena kasus betulan eee terbukti itu semua cuma omong kosong dia saja, tdk ada yg membacking dia. Saya sampaikan ini ke kalian. Percayalah dgn hukum yg berlaku. Kalau ada siapapun yg sok ngomong dia di atas hukum, itu jgn percaya, itu cuma omong kosongnya dia saja utk mengintimidasi anda. Hukum itu akan pasti ditegakkan, namun anda jgn jadi penakut. Kalau ada yg sampai menyiksa spt itu ganasnya, saya sarankan adalah 1. Kumpukan bukti2 sebisanya. 2. Kabur dari rumah dan melaporkan tdk hanya ke polisis, namun ke semua orang yg anda tau i. Niscaya anda tdk harus menjadi seorang pembunuh. Aminnnn.
menurut ku pribadi, ketiga gadis tersebut memang wajar melakukan hal itu karena mereka mengalami tekanan entah dari kekerasan fisik mau pun seksual. untuk yg beropini bahwa mereka melakukan pembunuhan berencana itu agak sedikit melenceng karena mereka (3 gadis) terpaksa melakukan pembunuhan itu untuk menyudahi penderitaan yg selama ini mereka (3 gadis) alami, harusnya sebagai seorang ayah bisa menjaga dan melakukan hal yg baik kepada putrinya tapi sayangnya ngga semua ayah di dunia ini baik. karna emang benar, kejahatan selalu dimulai dari orang² terdekat.
Insting semua orang pasti setuju. Saya secara Pribadi sama setuju 100. Itu pembalasan yg setimpal, krn penindasan dan penyiksaan yg extrim bertahun2. Namun saya ingin membahas (sekaligus menjelaskan) ini secara PROFESIONAL dan ASPEK HUKUM (baca: bukan secara pribadi ya), spy agan2/sis2 paham. Di mata Hukum, Hukum itu tidak mau tau, namanya pembunuhan adalah pembunuhan, Hukum tidak mau tau apapun alasannya, dan itu tetap dilarang baik scr Hukum Manusia maupun Hukum Agama (Tuhan). Tidak ada di dunia ini negara yg melegalkan (membolehkan) suatu pembunuhan dibalas dgn pembunuhan. Karena itu tidak akan selesai, akan membuat saling balas membalas, bunuh membunuh, dan akan semakin menjadi besar dan berujung pada chaos (kekacauan negara = perang yg tidak akan selesai). Satu-satu nya yg melegalkan suatu pembunuhan adalah melalui putusan Hukuman Mati, yg mana itu hasil dari keputusan proses Pengadilan. Jangankan penyiksa/pemerkosa, pembunuh banyak orang (serial killer, terrorist, dll) pun juga tidak diperbolehkan kemudian dibalas dibunuh tanpa melalui proses Pengadilan. Namun bagi mereka yg dari sisi korban kemudian balas dendam dgn membunuh, publik (secara pribadi2) pasti akan maklum, kecuali mungkin ada pihak yg tidak terima lagi, dan mungkin merencanakan utk membalas dendam lagi (= chaos spt saya jelaskan di atas). Namun ya itu, mereka di mata Hukum juga akan dicap yg sama, yaitu sbg Pembunuh, dan juga akan dipenjara, atau bahkan bisa jadi kemudian diputuskan dihukum mati juga. Ya itulah hukum. Karena itulah seluruh negara di dunia melarang yg namanya pembunuhan dgn alasan apapun juga. Coba agan/sis pikir baik2, mengapa di dunia ini ada bbrp negara yg perang/bermusuhan sudah puluhan tahun dan tidak selesai2 sampai skrg, maksimal hanya gencatan senjata, namun masing2 tetap menyimpan dendam, yg mana sewaktu2 bisa meletus perang lagi. Satu2nya yg bisa menstop itu adalah dgn damai, memaafkan. Jangan buru2 ngmong itu teori. Itu prakteknya nyata di depan mata. Saya kasih contoh yg agan/sis semua tau. Indonesia dijajah dgn sadis oleh Belanda/Jepang ratusan tahun. Skrg Indonesia mempunyai militer yg kuat. Mengapa tidak membalas penjajahan dulu dgn berperang dgn mereka?? Mengapa hub Indonesia dgn Belanda/Jepang baik2 saja?? Karena Belanda/Jepang pun sudah berubah, mereka tidak lagi spt dulu. Mereka sadar dulu bersalah besar, jadi mereka sering memberi bantuan2 ke Indonesia, dan mereka scr resmi juga sering meyampaikan permintaan maaf atas penjajahan mereka dulu. Saya mengetik banyak supaya agan/sis melek ya. Byee.
@@fundemort secara textbook betul yg agan sebutkan. Hukum adalah hukum, membunuh adalah membunuh. Saya rasa yg komentar banyak yg melihat dr sisi perasaan manusia. Mungkin coba agan lihatnya dr sisi sebagai keluarga. Misal orang terdekat anda diperlakukan demikian, apakah hal itu menjadi terasa wajar? Saya setuju hukum harus ditegakan, krn pembunuhan yg tidak diberikan efek jera akan berlanjut pd tindak kriminal lanjutan, namun saya tidak menyalahkan orang yg melihat hal ini dr sisi perasaan manusia. Kekerasan sexual dan kdrt bisa memicu kerusakan otak, mental fisik, bahkan hingga bunuh diri. Ini tanggapan saya sbg keponakan yg punya tante pengidap skizofrenia akibat kekerasan seksual dan kdrt. Apakah mantan suami tante saya bisa sampai dipenjara? Tidak, bahkan dia berkeliaran di masyarakat dan rumornya menikah lagi. Saya tidak tahu di negara rusia spt apa, tp saya yakin hukum untuk kasus seperti ini tidak semudah 1+1=2.
@@gloriaisamust7627 SUDAH TAHU GAN KALAU DARI SISI KELUARGA ANAK TK PUN TAU. GA USAH BAHAS ITU. YG PADA GA TAU ITU DARI SISI HUKUM DAN PENJELASANNYA MENGAPA HUKUM HARUS SPT ITU GITU LHO GAN. MAKANYA SAYA BUANG SEDIKIT WAKTU BERHARGA SAYA UTK MENJELASKAN GITU LHO GAN. PAHAM GA?? GA USAH BANYAK CERAMAH TTG ASPEK KELUARGA/KEMANUSIAAN KRN SAYA SDH TAU ITU SEJAK SAYA TK GAN.
@@fundemort oh iya deh,maaf saya dan sebagian orang mungkin memang kurang melek hukum tp saya sadar kok pembunuhan adalah tindak kriminal.. mungkin dr berita ini yg kurang dibahas adalah, setelah hukuman kpd pembunuh, apa yg dilakukan oleh pemerintah atau lembaga selanjutnya, apakah ada tambahan konsultasi psikologi,ada terapi trauma atau apa, krn orang2 jd beranggapan tidak adanya perlindungan juga pada korban kdrt. Perlu diingat di sini korban bukan hanya korban pembunuhan, tp ada korban kekerasan juga. Hebat agannya sibuk2 masih mau bales2in orang kurang melek hukum spt saya. Mantep gan, dilanjutkan biar orang2 melek hukum kayak agan. 👍 btw, capslocknya rusak? 🤣
@@gloriaisamust7627 oh capslocknya ga rusak, cuma otomatis on kalau menghadapi orang yg kurang wawasan dan ngeyel 😂 maaf ya gan, ga cuma anda, banyak yg ga melek hukum ngatain saya ga punya empathi, (anda tidak termasuk), saya ngiranya threadnya lain krn itu saya ya jadi capek jelasinnya menghadapi anak2 TK itu otomatis capslock saya bela saya gan 😂
Ayah dan ibu adalah idola yg harus dihormati Tapi jangan salah, banyak juga ayah dan ibu tak ubahnya iblis yg kebiadapannya kadang melebihi binatang Membully, menganiaya, menelantarkan bahkan ada yg tega memperkosa dan membunuh anaknya Saya pernah menemukan bayi merah yg dibuang yg untungnya masih hidup Saya juga pernah mewawancara anak jalanan usia SMP yg terbuang sejak kecil dan berakhir tewas di emperan dng mulut berbusa Semua manusia umumnya bisa punya anak Tapi tidak semua manusia bisa menjadi orang tua
Kenapa ketiga perempuan itu tidak lari saja,tanpa membunuh mereka bisa lepas dari kebiadaban ayahnya.saya lari dari kekerasan dan kebiadaban suami saya.kini saya hidup tenang tanpa hrs berurusan dgn polisi,pengadilan,penjara dlln.
Betul saya setuju 100%. Namun maaf saya cuma berpikir saja, mungkin ada jalan lain tdk sampai harus membunuh. Misalnya direkam video diam2, trus kabur bersama2 dan melaporkan hal tsb ke Polisi. Masalah si ayah punya backing di Polisi itu membual saja. Hukum di Rusia itu termasuk tegas. Misalkanpun iyapun ayahnya punya backing di Polsek/Polres, berarti harus lapornya ke Polisi yg lebih tinggi (Polda/Mabes). Atau bisa jadi lapor dulu ke semacam Komnasham atau Badan Perlindungan Anak dan Perempuan. Ada koq di setiap negara. Hanya tidak semua orang paham langkah tsb.
@@fundemort terkadang kenyataan tidaklah semudah teori ... Rasa takut, mencekam, dan usia yg masih muda dan belum matang dalam pengambilan keputusan,,, jangankan merekam terkadang untuk menolak keinginan sang ayah ( monster) saja mereka sangat tdk berani... Yaa kita tidak tau kondisi ketakutan mereka saat itu.. jadi kita hanya bisa berkomentar dan membuat teori yg menurut kita mudah...tapi menghabisi pemerkosa ke3 anak sendiri itu bagi saya setimpal
Ayah itu memang pantas menerimanya. Dan bahkan tak setimpal dibanding siksaan bertahun2 pada anaknya. Memang kita berhak menentukan keadilan kita sendiri ketika hukum sudah tumpul dan kondisi diluar batas seperti kasus penjara buatan di Argentina
Byk terjadi sampai sekarang.kaum lelaki merendahkan wanita n melakukan kekerasan yg paling keji.semua jd buah simalakama bagi perempuan bingung jg nyari solusi melapor jg kadang ditertawakan bahkan diejek kadang memang tiada jalan lain s3lain menghilangkan nyawa org begitu
Jika kita sudah merasa tidak nyaman dilingkungan kita,baik dalam keluarga atau lingkungan kerja, hal yang mudah dilakukan adalah kabur jauh dari lingkungan yang bikin km merasa tersakiti, membunuh hanya akan menambah masalah baru
Bapaknya gila....tapi lebih gila lagi polisi yg ngelindungi bapak sakit jiwa kayak gitu..... Orang gak boleh main hakim sendiri.....tapi gak bisa berharap pada hukum......
bapaknya psikopat, sangat masuk akal alasan untuk membunuhnya walaupun memang perbuatan tsb tidak dibenarkan tapi jika memang pilihannya hanya itu karena si bapak punya "orang dalam" ya percuma juga kalau anak-anaknya melaporkan ke polisi. Bayangkan saja keadaan jiwa dan tekanan mental yang di terima anak-anaknya selama bertahun-tahun
Ya itu mmg pembunuhan berencana yang dilakukan untuk membela diri. Smga ke3 saudara perempuan itu ttp kuat dan bisa mendapatkan keadilan serta kehidupan yang layak dikemudian hari
Org tua kehilangan akal sehat dan kasih...artinya ga punya akal sehat dan kasih..bagaimana anak punya akal sehat dan kasih..dia gatau bentuk ekspresi dan rasa kasih..
ayah kejam mmg hrs dilenyapkan, dengan perlahan ayahnya sudah membunuh psikis dan mental istri dan ketiga anak2nya semenjak mereka tinggal bersama...pastilah yg ada hanya kekerasan, pelecehan, dan ketidak damaian di rumah, layak ayahnya untuk pergi selama2nya...
Seharusnya ayah seperti itu emang dilenyapkan kalau tdk sampe kapan pelecehan seksual itu berlanjut kasian bisa gila kalu mendapat perlakuan bgt dr ayah sendiri .....huh pasti pgn muntah
Membunuh seorg ayah yg penjahat kelamin bin dajjal ditambah punya org dalam di kepolisian yg membuat sang anak gabisa berbuat apa2 adalah pilihan yg tepat krn memang tdk ada pilihan lain, tentunya pilihan itu dikarenakan akumulasi atas tekanan stress, depresi, frustrasi, bingung, marah, sedih, yg dialami slama bertahun2 gegara ayahnya yg kek DAJJAL BIN IBLIS!
ya iya lah buat lo yg ngatain ini percobaan pembunuhan. wajar lah lihat kelakuan bejat bpknya. coba deh lu diposisinya. apa gk mau disambel tu org klo lo di posisi mereka
hal itu terhadi bukan karena direncanakan, tapi karena ada kesempatan, kesempatan dimana mereka tahu tidak ada jalan lain karena merekapun tidak percaya pada polisi 🥵
Saat TH-camrs lain bahas kasus kriminal dgn lebih jelas dan rinci dari pada media yg hanya ngasih kulit dari ceritanya... Makin salut sama TH-camr2 itu.
Aku harap sih, mereka skrg terbebas ya. Emang klo udah kekerasan bullying kita ngak bisa lapor ke pihak berwajib. Malah cuma ditanggepin iya" aja tp ngak dikerjakan. Daripada mereka dipenjara mending mereka direhab untuk memulihkan kesehatan mental mereka, supaya bisa kembali ke masyarakat dan tidak hidup dalam ketakutan lagi
Bsnaga.......hukum dinegara orang ini sampai tdk percaya sama anak gadis yg 3 ini bapak memperkosa menyiksa anak gadis yg 3.petugas hukum yg menyalahkan anak yg 3.pokok nya petugas dari penyidik dan jaksa harus masuk penjara .
Kalo lapor polisi kan bapaknya punya koneksi org dalam jd mungkin bakal susah prosesnya. Kalo ke 3 putrinya diem aja bakal dilecehin terus kedepannya mungkin lebih parah.. ya teruss kalo ngebunuh ya salah juga sih, tp ke 3 putrinya melakukan itu Krn alasan kuat juga sih . Ya semoga ke 3 putrinya dapat sanksi yg setimpal.
Coba di America bisa di bebaskan mereka ber3 karena pembelaan diri,si ayah lebih parah melakukan kejahatan nya bertahun2,di Russia sih ya hmmm ga paham kenapa emang rata2 laki2 Russia begitu meskipun ga semua
Klo mnrt saya pribadi, itu benar adalah pembelaan diri... bukan pmbunuhan berencana krna mereka mmbela diri dr apa yg ayah mreka lakukan... krna secara pasti ayahnya bakalan melakukan itu lagi dan lagi dihari2 kkedepanny makanya mreka mencegah itu krna tdk ada jalan lain
ngeri banget ya Allah... semoga ada keringanan hukuman untuk gadis2 itu. Bagaimanapun juga membunuh tidak dibenarkan. Mungkin mereka sekarang lega, biar saja hidup dipenjara daripada disiksa ayah seumur hidup
Ketika ketakutan menjadikan sebuah keputusan efek dari pada ayah yg bersifat semena2 yg akhiranya membuat keputusan akhir utk mengakhiri kesemena2an...yg harus dibayar mahal😭😭😭
Ayah dgn gangguan mental..yg dia sendiri tidak mampu kendalikan gangguan yg terjadi pada dirinya..sbg anak..sungguh disayangkan jika membenci..org sakit itu ga mampu obati sendiri.butuh org lain untuk mengobati..dan anak dan ayah adalah sebuah darah yg sama..ada jiwa yg dititipkan org tua pada anak anaknya..gatau bagaimana cara mengobatinya..tapi jika itu ayah sy..akan sy kasihi..bukan sy benci apalagi ngeri banget sanpai dibunuh..
Mau dikasihi kayak apapun, manusia cuma bisa berubah atas kemauannya sendiri. Terlalu naif ngarep iblis begini berubah. Hanya karma dari Tuhan yang bisa menyadarkannya, itupun ya dah telat, dah dapat karma dihabisi anaknya sendiri yg sudah habis kesabaran, biar aja si bapak ratapi sesal di alam sana.
Saya sangat bangga terhadap mereka..semoga Mereka dapat keringanan Hukuman. Saya tau apa yg kalian rasakan. Karna saya dan Adik2 saya Pernah mengalami hal yang sama
Woman is human too! Not a toy! Respect to woman😭
Yes, there are still so many uneducated and closed minded people who thinks that their religion teaches them to beat up women if they disobey. Like, what kind of family is that, why is one having more respect when they're both humans who deserve the same respect.
Ayah bejat
Dulu wkt sy kecil,sy diajarkan ortu utk tdk memenuhi ajakan/tdk bicara kpd org yg tdk dikenal. Tp pd kenyataannya org yg berbuat kekerasan/kejahatan seksual KEBANYAKAN adalah org yg dikenal & dekat dgn kita (ayah,abang,paman,kakek..kandung & tiri). Jd ajarkan kpd anak/cucu kita bhw TIDAK BOLEH SIAPA PUN,kecuali ibumu,MENYENTUH DAERAH TERLARANG DI TUBUHMU (DADA,PANTAT,KEMALUAN).
Saat ini anak² Paud sdh diajarkan ttg hal ini dlm bentuk lagu "Sentuhan Tidak Boleh"
Keren buk lanjutkan.....
Betul bu. Justru org" trdekatlah yg harus kita waspadai. Bahkan smpai s'org ibu pun g boleh tau(liat) n pegang" bu. Krn knytaan'y s'org ibu pun jg bisa melakukan tindak asusila trhdap ank'y yg akhir'y mmbuat mental n trbentuk'y kpribadian yg g baik d'kemudian hari.
Betul bu...saya punya anak perempuan dari dia kecil sudah saya katakan kalau tidak boleh becanda atau pegang2 kemaluan payudara dan area sensitif lainya dengan siapapun... dan harus ngomong ketika ada orang yang berusaha megang.
Dekatkan anak perempuanmu pada ibumu saat mulai beranjak remaja..
Dan sebaliknya dekatkan anak laki2mu pada suamimu
Kekerasan yang mereka alami seharusnya bisa menjadi hal yang meringankan hukuman mereka, pelecehan seksual dan kekerasan yang dilakukan ayahnya tidak manusiawi
iya tuh, cuman bapak crazy yg kaya gitu...
semoga .
anak2 itu cm korban.
Kl tdk dibakar dulu, tak ada kebakaran, api itu mmg hrs dipadamkan.
Betul
Setuju 100%. Walau mungkin scr teknis termasuk pembunuhan berencana. Namun kronologinya harus meringankan hal tsb.
Selamat anda mendapat 100 like dan gw yg ngelike lu dari 99 ke 100
Untuk para wanita yang akan menjadi seorang ibu tolong pilihlah laki-laki yang benar-benar bisa dan dapat sepenuh hati menjadi sosok ayah yg benar dan baik untuk anak-anaknya
Please stop toxic relationship! Jangan egois!
Jikalau dalam PDKT saja sudah berani kasar please paham dan mengertilah pilihanmu tidak hanya menentukan kehidupanmu sendiri tapi juga anak-anakmu kelak
Dan teruntuk laki-laki yang nantinya akan menjadi sosok ayah untuk anak-anaknya tolong hargai mereka sebagaimana kalian menghargai diri kalian sendiri karna anak dan istri adalah bagian dari jiwa kalian
Pilihlah orang jawa timur
Siaaap neng..
Pemikiran manusia siapa yg boleh nebak mbak sebaliknya baik besok belon tentu
manusia suatu hari bs berubah, nikmatin aja apa yg menurut lo baik hari ini, krn blm tentu jg pasangan kita yg berubah jahat, malah bs jd kita sendiri yg berubah
@@serbaserbi9465 🙄🤔 apa anda menjamin laki" Jatim nggak ada yg BOSOK.
Aq arek Suroboyo.
Lanang Suroboyo yo akeh sing JANCUKAN kok.
Di logika ae rek.
BEBASKAN MEREKA
Kadang dalam hidup ini, seseorang memang pantas mati dan tidak layak mendapat kesempatan kedua
Maaf saya cuma berpikir saja, mungkin ada jalan lain tdk sampai harus membunuh. Misalnya direkam video diam2, trus kabur bersama2 dan melaporkan hal tsb ke Polisi. Masalah si ayah punya backing di Polisi itu membual saja. Hukum di Rusia itu termasuk tegas. Misalkanpun iyapun ayahnya punya backing di Polsek/Polres, berarti harus lapornya ke Polisi yg lebih tinggi (Polda/Mabes). Atau bisa jadi lapor dulu ke semacam Komnasham atau Badan Perlindungan Anak dan Perempuan. Ada koq di setiap negara. Hanya tidak semua orang paham langkah tsb.
Enak disiksa dulu ngab
@@fundemort memang ada langkah tersebut, tp apakah laporanya sampai tepat waktu atau tidak, mereka sudah terlalu lama tersiksa, pikiranya sudah kacau tertutup dendam,
@@fundemort Maaf saya ikut ingin menyampaikan tanggapan saya juga, setelah baca komentar anda..saya setuju, memang secara teori SEHARUSNYA yang dilakukan oleh mereka seperti itu, karena bagaimanapun juga membunuh adalah kejahatan.
NAMUN, tentunya kita harus liat juga keadaan birokrasi hukum di sana seperti apa. Kalau memang hukum tidak menjamin keamanan mereka & mengingat posisi kondisi fisik & mental yg sudah hancur, apakah iya, otak manusia bisa berjalan 'dingin' dan melaporkan saja ke polisi?
Menurut saya, ya sudah 3 saudara itu tetap diadili, namun menurut saya pribadi saya sama sekali tidak menyalahkan pilihan mereka.Karena bisa jadi justru mereka yg akan terbunuh jika melaporkan kejadian ini ke publik/polisi. Selain itu, kondisi korban abuse juga gak akan pernah kembali sama lagi seperti dulu, luka yang sdh terlanjur akan selalu menghantui mereka sepanjang umur mereka.
So, saran saya jangan sampe ada perkataan yg terkesan victim blaming. Karena di sini korban bukan hanya si bapak yg sudah meninggal, tapi mereka ber3 juga adalah victim.
Insting semua orang pasti setuju. Saya secara Pribadi sama setuju 100. Itu pembalasan yg setimpal, krn penindasan dan penyiksaan yg extrim bertahun2. Namun saya ingin membahas (sekaligus menjelaskan) ini secara PROFESIONAL dan ASPEK HUKUM (baca: bukan secara pribadi ya), spy agan2/sis2 paham. Di mata Hukum, Hukum itu tidak mau tau, namanya pembunuhan adalah pembunuhan, Hukum tidak mau tau apapun alasannya, dan itu tetap dilarang baik scr Hukum Manusia maupun Hukum Agama (Tuhan). Tidak ada di dunia ini negara yg melegalkan (membolehkan) suatu pembunuhan dibalas dgn pembunuhan. Karena itu tidak akan selesai, akan membuat saling balas membalas, bunuh membunuh, dan akan semakin menjadi besar dan berujung pada chaos (kekacauan negara = perang yg tidak akan selesai).
Satu-satu nya yg melegalkan suatu pembunuhan adalah melalui putusan Hukuman Mati, yg mana itu hasil dari keputusan proses Pengadilan. Jangankan penyiksa/pemerkosa, pembunuh banyak orang (serial killer, terrorist, dll) pun juga tidak diperbolehkan kemudian dibalas dibunuh tanpa melalui proses Pengadilan. Namun bagi mereka yg dari sisi korban kemudian balas dendam dgn membunuh, publik (secara pribadi2) pasti akan maklum, kecuali mungkin ada pihak yg tidak terima lagi, dan mungkin merencanakan utk membalas dendam lagi (= chaos spt saya jelaskan di atas). Namun ya itu, mereka di mata Hukum juga akan dicap yg sama, yaitu sbg Pembunuh, dan juga akan dipenjara, atau bahkan bisa jadi kemudian diputuskan dihukum mati juga. Ya itulah hukum.
Karena itulah seluruh negara di dunia melarang yg namanya pembunuhan dgn alasan apapun juga. Coba agan/sis pikir baik2, mengapa di dunia ini ada bbrp negara yg perang/bermusuhan sudah puluhan tahun dan tidak selesai2 sampai skrg, maksimal hanya gencatan senjata, namun masing2 tetap menyimpan dendam, yg mana sewaktu2 bisa meletus perang lagi. Satu2nya yg bisa menstop itu adalah dgn damai, memaafkan. Jangan buru2 ngmong itu teori. Itu prakteknya nyata di depan mata. Saya kasih contoh yg agan/sis semua tau. Indonesia dijajah dgn sadis oleh Belanda/Jepang ratusan tahun. Skrg Indonesia mempunyai militer yg kuat. Mengapa tidak membalas penjajahan dulu dgn berperang dgn mereka?? Mengapa hub Indonesia dgn Belanda/Jepang baik2 saja?? Karena Belanda/Jepang pun sudah berubah, mereka tidak lagi spt dulu. Mereka sadar dulu bersalah besar, jadi mereka sering memberi bantuan2 ke Indonesia, dan mereka scr resmi juga sering meyampaikan permintaan maaf atas penjajahan mereka dulu. Saya mengetik banyak supaya agan/sis melek ya. Byee.
Gw bingung kenapa orang mau berkeluarga kalo ujung2nya cuma mau buat di siksa njir
Ya karena pas pdkt atau pacaran pasti semua bersikap baik2. Baru ketauan pas udh nikah dan tinggal serumah.
@@birbgoestowerk5131 maksudnya kan harusnya kalo bener2 mau berkeluarga harusnya orangtua nya punya rasa tanggung jawab buat besarin bukan untuk disiksa
@@Goxut ya itu idealnya, tapi kenyataannya ga semua orang tua itu baik. Manusia mah ada aja yang kacau.
Apapun alasannya pelecehan tak pantas hidup!
Saya mah dukung anak2nya. Bukan membenarkan pembunuhan. Tp yg mereka lakukan memang untuk melindungi diri. Siapapun yg ada di posisi mereka (anak2nya) 100% pasti akan melakukan hal yg sama. Karna selain stress bertahun2, mereka juga gapercaya polisi.
These girls are victims. Butuh suport dan terapi agar lekas pulih😭❤️
"Sometimes when there's no Justice, You gonna make it" -Tony Padilla-
Anaknya jadi lepas kendali marah membabi buta gara2 hati yg memberontak. Allohu Akbar ..
aku baru usia 18 tahun, tapi dari sekarang udah mulai gua tanemin dari hati dan otak gua. disaat gua menikah nanti umur 30an "hubungan yang harmonis adalah hubungan yang setara, tanpa ada yang saling mendominasi, gua gak mau jadi ayah yang buruk, dari pada jadi ayah yang buruk, better gua gosa ada anak"
Kok 30an tua bener...😂😂😂
@@skyidstudio buat apa cepet cepet
Bener bgt 30 an itu umur pas bgt buat nikah. Org indo aja yg kebanyakan nikah muda jd nggak bgtu ngerti dgn konsep mapan dulu, punya mobil rumah dulu baru nikah👍🏻
@@EllieCarl-md3qu bner bang, banyak yg terlalu menggebuh2 utk cpet2 nikah diusia muda, tp lupa dg konsep "mapan dulu" dan bagaimana caranya utk memberi kehidupan yg nyaman utk keluarganya. Kebanyakan pd ambil konsep "memulai sama2 dri no" adalah hal romantis....hmmmm tau ah.
@@nubplayer7708 Iya.. dikampungku perempuan2nya sekolah rata2 cm sebatas SD, SMP plg tinggi SMK itupun cm brpa biji, habis itu lgsg nikah. Nikahnya jg msh mending klo sm laki mapan ehhh sm org yg keadaannya kyk dia, kapan tali kemiskinan ini diputus coba kalo kek gini caranya. Kapan mw angkat derajat diri sendiri dan keluarga ._. Coba klo org2 indo rata2 pemikirannya kek kita ya, mgkin udh sejahtera seperti korea selatan ini negara hehehe
Bapak saya pun seperti itu dan sudah dilakukan sejak kakak saya SD, bedanya Orang kita tidak banyak yang berani bicara karena Bapak saya menggunakan dalih bahwa anak harus patuh kepada orang tua dan akibatnya karma itu harus ditanggung semua anak perempuanya yang dilecehkan laki2 lain dan ketika saya tahu itu yang sebenarnya rasa marah ke Bapak sudah tidak ada karena sudah mati rasa.
Tolong kepada perempuan diluar sana berani bicaralah bila terjadi hal2 yang merugikan diri kita walaupun itu dilakukan orang yang kita sayangi.
Dan utk kaum laki2, hidup bukan hanya sekedar nafsu saja bila hanya itu yang ada dipikiran kalian, sejatinya binatang pun berpikir demikian.
Pembelaan diri
Wanita itu manusia, bukan patung, perlakukan mereka dgn sangat hormat, dgn kelemah lembutan, lindungi & protek yg cara wajar.. Kekerasan di keluarga bukan perbuatan manusia..
Miris...orang tua sdr...tega memperlakukan darah dagingnya spt itu...
Mereka melakukan itu karena membela diri. Jika tidak, mereka sendiri yg mati (mati masa depan, mati jiwa, mungkin juga mati raga). Mereka tidak bersalah! Semoga mereka bebas dan bisa menyongsong masa depan yg lebih baik.
Ayahmu pantas menerima itu, memang itu adalah pembelaan diri. Yang menganggap pembunuhan belum pernah mengalami kekerasan sebelumnya
Apapun masalahnya tdk dibenarkan untuk membunuh
@@Myiconic13 oh jadi mau diperkosa ayah sendiri
@@Myiconic13 tergantung permasalahannya
@@Myiconic13 tidak dibenarkan apapun alasanya? yakin? islam membolehkan pertahanan diri walaupun harus mengambil nyawa tuh
@@CometZ waktu jaman perang kan? Kalau disini case nya untuk membela diri pas diserang sah2 saja... Tp kalau sengaja membunuh, ayah & anak memang tipikal yg sama berarti
Asli ini mah monster
Alhamdulillah mereka berani mengambil keputusan walaupun itu salah
Jangan segan segan meminta tolong kepada pihak yang berwenang.
Wah gak heran kl Rusia emang udah jadi karakter dan budayanya kyk gitu, terutama para cowok nya, aku punya banyak temen orang Rusia, termasuk mantanku cewek Rusia, hampir semua dari mereka ngalamin hal yg sama dari ayah atau suaminya, diperlakukan kyk budak, perempuan gak ada harganya sama sekali, makanya jaman skrg semakin banyak cewek2 Rusia yg kabur ke luar negri terus nikah sama cowok dari negara lain. Itulah salah satu contoh negatif budaya patriarki, gak cuma di Rusia, di negara lain kyk India, Arab, termasuk Indonesia juga masih menganut budaya patriarki, jadi buat para perempuan, atau yg punya anak perempuan, harus sangat berhati2 kl milih cowok atau suami, jangan sampe dibodohi atau dibohongi atas nama cinta
Terkadang polisi menegakkan hukum tanpa otak... Tpi masih merasa manusia..
Kasihan, pdhl perempuan ini harusnya mendapat keadilan, cinta Dan kasih sayang dari seorang ayah. Victim blaming, korban selalu dipandang salah. Sad
Bagaimana dengan Indonesia?
Banyak sekali kasus pembunuhan yg dilakukam istri kepada suami, sebagian besar merupakan pembelaan diri saat mereka diserang suami atau diancam untuk dibunuh. Tp mereka ttp ditahan dan menjalani hukuman seperti kasus pembunuhan biasa, meninggalkan anak2 mrk dgn trauma berkepanjangan.
Kasus ayah bejad sprti ini trnyata bkn saja banyak trjadi d indonesia tp trjadi d seluruh belahan dunia .
Yg jd korban anak" yg lemah yg seharusnya dlm jagaan mereka .
Bpk" yg sprti ini ada bagusnya mati begini .
Kekerasan sering terjadi dalam rumah tangga di Rusia. Makanya banyak keluarga yg cerai, anak2 jd depresi bahkan sampai bunuh diri. Di Rusia Budaya patriarki masih kental.
Saya pun sebagai anak dan seorang perempuan mgkn akan melakukan gal yg sama ' yg sdh dilakukan oleh ketiga anak tsb' utk mengakhiri siksaan scra fisik dan psikis. Terlebih terjadi bertahun-tahun. Tdk bisa saya bayangkan hal itu jika terjadi kpd saya. Dan menurut saya itu adlh hak utk membela diri. Dimna org dlm kepolisian pun ada bekerjasama. Itu bukanlah seorang ayah dan bukanlah "MANUSIA". Org tsb pntas utk mendapatkannya.
Istikharah...
Allahu Akbar..
Klau sy di posisi anak2 itu..sy jg akan mlkukan hal yg sama..
Wlau sbnernya ada cara laen,, tp posisi mrka udh terpojok,, mrka ngerasa ga ada jlan kluar dan tkut,, ksihan sih.. hrus ny hukum HAM itu d pke utk ksus gini,,
@Prasetyo Kromodihardjo cara laen ny bkal pnjang dan rumit, dan kmungkinan berhasilny tipis,, mrka kabur,, dtg in tmpat pemerintah yg melindungi perempuan,, serahin bukti rekaman klo mrka d lecehin sma bukti" nyata luka d badan mrka.. tp skli lg ini rumit.. ksihan sih liat mrka ngebela diri,, tp mlah mrka yg d hukum
Gw juga
Iya daripada hidup kaya penjara di dunia selamanya. Mending dipenjara kalo pun di penjara mereka ga akan lama karena mereka masih muda
Ya cara lain apa..tuh ktnya punya orang dlm kepolisian percuma melapor..mau kabur?? Mrka berpikir jg tentang ibunya..ta ada cara lain selain mati!! Maaf gemes pisan bayangin penderitaan mrka
Dear perempuan, tidak ada laki-laki yg berubah karena anda. Sejatinya, dia akan berubah atas keinginan diri sendiri. Stop berpikir bahwa bisa merubah sikap laki-laki dan jangan menyesali pilihan kalian sendiri
Kalau mereka nggak di siksa mereka ga akan membunuh
Teach men to respect women
Agree, teach and protect both
Exactly....
But muhamad said not what you says 😅😅
@@EvaEva-ug9lc who?
@@hi_imken8860 muhamad said,, man to hit their women if not obey,,
Hukum buta akan kebenaran, walau penjahat kelas beratpun klu mati pasti dibilang korban,sedang korban kekerasan di tetapkan sebagai tersangka.,lucu hukum di dunia
They do that because there is no other way to overcome their suffering all this time, killing is one way, there is a reason there should be consequences should the police and legal experts consider all this before a decision is made at a court hearing later..
Saya rasa masih banyak ayah yang seperti itu di dunia
Untung nya ayah dan suami ku tidak...alhamdulillah aku di beri allah kehidupan yg normal...
banyakkkk, hampir tiap hari ada beritanya
@Education Addict ibu ayah sy nikah muda tp ga pernah ada kekerasan dalam rmh tangga, alhamdulilah harmonis bgt. Jd alasan kdrt bkn lah cm krn " rasain noh nikah muda sih lo". gmn dgn kasus org yg menikah ketika sdh sama2 mature justru banyak kdrt dan berujung perceraian? Justru jaman skrg org banyak menikah di umur yg sdh matang tp angka perceraian makin melesat drpd dulu dengan tingkat pernikahan muda yg lbh banyak. Itu menguatkan opini bahwa umur tidak menentukan seorang individu dpt memiliki pendewasaan atau responsible lebih duluan.
Tapi ketika si anak memberontak, lalu netizen mengatai si anak itu adalah durhaka
@@dilafadhilah5147 Dunia makin maju,kalo sisitem pernikahan kaya di desaku/Jepang sepertinya ngga ada perceraian
Jika itu benar .., maka seorang ayah spt itu sangat tidak dibenarkan, hukum melalui bukti2 bisa menuntut ybs dan dihukum yg setimpal ..., Tapi tindakan membunuh juga tidak dibenarkan, apalagi itu terencana ...maka sebetulnya melaporkan ke yang berwenang dg disertai dg bukti2 yg kuat itu sebetulnya yg lebih tepat ...wallahu a'lam...
Dengan pembunuhan tersebut artinya mereka siap menerima apapun hukum negara. Kalau minta pembelaan negara lah kenapa baru setelah bunuh minta pembelaan, kenapa gak dari awal aja ngadu ke kepolisian, jika tidak ada respon dari polisi setelah memberikan bukti, baru deh bunuh, ini hukumannya nanti lebih ringan, polisi bisa dituntut balik karena tidak ada respon, kalau menang tuntutan, malah bisa bebas. Hehehe ini hukum US ya dari film2 sih gue belajarnya, gak tau deh kalau di rusia. Intinya sih dengan pembunuhan tersebut tidak bisa dijadikan pembenaran, bukti hanya mengurangi hukuman paling.
Buat negara rusia, emangnya disana gak ada hotline call buat yang ngalamin kdrt ya?
ayah nya pantas menerima nya...
Para ayah, tolong jadi ayah yang benar.. jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi!
Bahkan kekerasan ga berbentuk alias kekerasan mental pun masih dianggap kekerasan.
gadis2 terpojok... gak ada jalan lain kecuali membunuh monster.
Maaf saya cuma berpikir saja, mungkin ada jalan lain tdk sampai harus membunuh. Misalnya direkam video diam2, trus kabur bersama2 dan melaporkan hal tsb ke Polisi. Masalah si ayah punya backing di Polisi itu membual saja. Hukum di Rusia itu termasuk tegas. Misalkanpun iyapun ayahnya punya backing di Polsek/Polres, berarti harus lapornya ke Polisi yg lebih tinggi (Polda/Mabes). Atau bisa jadi lapor dulu ke semacam Komnasham atau Badan Perlindungan Anak dan Perempuan. Ada koq di setiap negara. Hanya tidak semua orang paham langkah tsb.
@@fundemort ya mungkin mereka ga kepikiran sampai sana..
@@fundemort saya mengerti anda mencoba berfikir positif, cuma dari sini kita tidak mendapat cukup info, apakah mereka mempunyai smartphone atau tidak, n coba bayangin dari sudut pandang anak wanitanya, kalo semisal udah nglaporin bapaknya ke polisi, trus bapaknya masih bisa, mau jadi apa hidup mereka, kalo mereka mati disiksa gmn...??
Itu ngeri apalagi harapan yg melindungi keluarga yg harusnya adalah sosok bapak adalah org yg menyiksa melecehkan n memperbudak hidup mereka, udah jelas mental n kejiwaan mereka juga keropos, kasian bgt hidup mereka
Mungkin banyak yg gak cocok, tp bagi gw penyakit memang harus dibasmi, org kayak gitu dimata gw yg berpikir kerdil ini dia kayak HaMa n sampah masyarakat yg harus dihilangkan, soalnya takutnya anak2nya jg bakal trauma n balas dendam ke org lain, n mata rantai kebencian n kejahatan bakal terus ada n menyebar
Gue aja yang ayah meninggal koma gak pengen ayah gw meninggal meskipun pas dia hidup suka utang sana sini
Pembunuhan untuk membela diri itu terjadi secara spontan. Kalau gak spontan gak bisa dikategorikan pembelaan diri.
memang ga di kategorikan pembelaan diri. tapi ketiga gadis ini mengalami kekerasan selama bertahun2 akhirnya sakit hati, dendam dan trauma besar jadi jiwa nya terganggu, makanya membunuh.
tetap saja mereka korban kan
membunuh apapun alasannya tetap namanya kejahatan, tentu saja harus diadili sesuai undang-undang, tetapi karena pembunuhan ini bersifat membela diri maka pengadilan mestinya bisa memberikan keringanan atas kejahatan ini.
Mantap
walaupun tidak bisa jadi pembenaran dengan pembunuhan, tapi siksaan bertahun-tahun yang dipendam akhirnya membuat seseorang berani melakukan hal di luar batas kewajaran, dilema sih. tapi at least mereka mempertanggungjawabkan juga apa yg mereka lakukan secara sadar dan pantas dihukum juga. dan gw yakin mereka jg lebih nerima dihukum oleh undang2 daripada tersiksa oleh bapaknya terus
tidak adil kl ke 3 perempuan anaknya di penjara dy org membela dirinya dr kehormatan seorang perempuan n ke kejaman dr sang bpk dajjal
Kasihan kamu nak..smg pengadilan menghukummu ringan
Pembunuhan berencana atau apapun, tetep bagi ketiga anaknya Itu cuma satu2nya jalan keluar untuk bisa lepas Dr orangtua yg seperti Itu. Kesian anak2nya harus diperlakukan begitu dan ketika membela diri pun, Ada Aja pihak yg tidak simpatik. Sampe membunuh ya berarti sudah amat sangat terpaksa Dan putus asa😭😭😭😭😭😭😭
Maaf saya cuma berpikir saja, mungkin ada jalan lain tdk sampai harus membunuh. Misalnya direkam video diam2, trus kabur bersama2 dan melaporkan hal tsb ke Polisi. Masalah si ayah punya backing di Polisi itu membual saja. Hukum di Rusia itu termasuk tegas. Misalkanpun iyapun ayahnya punya backing di Polsek/Polres, berarti harus lapornya ke Polisi yg lebih tinggi (Polda/Mabes). Atau bisa jadi lapor dulu ke semacam Komnasham atau Badan Perlindungan Anak dan Perempuan. Ada koq di setiap negara. Hanya tidak semua orang paham langkah tsb.
@@fundemort Halo. Iya bisa saja ya. Tapi saya rasa disini, sudah kompleks ya masalahnya. Dendam marah takut jijik terluka Dan sudah tidak bisa berpikir jernih, apalagi Dengan ancaman2 sekian banyak sehingga bagi mereka ya Itu jalan satu2nya. Yang anda katakan ya ada benarnya juga ya, tapi saya rasa dari sisi korban tidak semudah Itu ya karena mereka kl Kita baca beritanya terkukung dan bener2 ga bs liat jalan lain. apalagi siksaan begini kan sudah lama ya.
Pembunuhan mmg tidak dibenarkan mungkin, tetapi kalo Kita di posisi mereka, Saya rasa susah juga ya. Tidak bs mengerti seperti apa pikiran atau perasaan mereka yg super kalut pasti. 🙏
@@fundemort d situ ibunya bilng kalau suaminya dekat sama polisi dan laporpun tidak akan mwnyelseikan masalah tp malah akan memperburuk keadaan
@@fundemort mereka bilang percuma lapor polisi karena ayahnya punya hubungan..
Saya sdh katakan itu hanya omong kosong si bapak saja. Saya pribadi jg punya teman yg sok mengatakan dia kenal dgn semua hakim, jaksa, pengacara. Namun begitu dia kena kasus betulan eee terbukti itu semua cuma omong kosong dia saja, tdk ada yg membacking dia. Saya sampaikan ini ke kalian. Percayalah dgn hukum yg berlaku. Kalau ada siapapun yg sok ngomong dia di atas hukum, itu jgn percaya, itu cuma omong kosongnya dia saja utk mengintimidasi anda. Hukum itu akan pasti ditegakkan, namun anda jgn jadi penakut. Kalau ada yg sampai menyiksa spt itu ganasnya, saya sarankan adalah 1. Kumpukan bukti2 sebisanya. 2. Kabur dari rumah dan melaporkan tdk hanya ke polisis, namun ke semua orang yg anda tau i. Niscaya anda tdk harus menjadi seorang pembunuh. Aminnnn.
menurut ku pribadi, ketiga gadis tersebut memang wajar melakukan hal itu karena mereka mengalami tekanan entah dari kekerasan fisik mau pun seksual. untuk yg beropini bahwa mereka melakukan pembunuhan berencana itu agak sedikit melenceng karena mereka (3 gadis) terpaksa melakukan pembunuhan itu untuk menyudahi penderitaan yg selama ini mereka (3 gadis) alami, harusnya sebagai seorang ayah bisa menjaga dan melakukan hal yg baik kepada putrinya tapi sayangnya ngga semua ayah di dunia ini baik. karna emang benar, kejahatan selalu dimulai dari orang² terdekat.
Insting semua orang pasti setuju. Saya secara Pribadi sama setuju 100. Itu pembalasan yg setimpal, krn penindasan dan penyiksaan yg extrim bertahun2. Namun saya ingin membahas (sekaligus menjelaskan) ini secara PROFESIONAL dan ASPEK HUKUM (baca: bukan secara pribadi ya), spy agan2/sis2 paham. Di mata Hukum, Hukum itu tidak mau tau, namanya pembunuhan adalah pembunuhan, Hukum tidak mau tau apapun alasannya, dan itu tetap dilarang baik scr Hukum Manusia maupun Hukum Agama (Tuhan). Tidak ada di dunia ini negara yg melegalkan (membolehkan) suatu pembunuhan dibalas dgn pembunuhan. Karena itu tidak akan selesai, akan membuat saling balas membalas, bunuh membunuh, dan akan semakin menjadi besar dan berujung pada chaos (kekacauan negara = perang yg tidak akan selesai).
Satu-satu nya yg melegalkan suatu pembunuhan adalah melalui putusan Hukuman Mati, yg mana itu hasil dari keputusan proses Pengadilan. Jangankan penyiksa/pemerkosa, pembunuh banyak orang (serial killer, terrorist, dll) pun juga tidak diperbolehkan kemudian dibalas dibunuh tanpa melalui proses Pengadilan. Namun bagi mereka yg dari sisi korban kemudian balas dendam dgn membunuh, publik (secara pribadi2) pasti akan maklum, kecuali mungkin ada pihak yg tidak terima lagi, dan mungkin merencanakan utk membalas dendam lagi (= chaos spt saya jelaskan di atas). Namun ya itu, mereka di mata Hukum juga akan dicap yg sama, yaitu sbg Pembunuh, dan juga akan dipenjara, atau bahkan bisa jadi kemudian diputuskan dihukum mati juga. Ya itulah hukum.
Karena itulah seluruh negara di dunia melarang yg namanya pembunuhan dgn alasan apapun juga. Coba agan/sis pikir baik2, mengapa di dunia ini ada bbrp negara yg perang/bermusuhan sudah puluhan tahun dan tidak selesai2 sampai skrg, maksimal hanya gencatan senjata, namun masing2 tetap menyimpan dendam, yg mana sewaktu2 bisa meletus perang lagi. Satu2nya yg bisa menstop itu adalah dgn damai, memaafkan. Jangan buru2 ngmong itu teori. Itu prakteknya nyata di depan mata. Saya kasih contoh yg agan/sis semua tau. Indonesia dijajah dgn sadis oleh Belanda/Jepang ratusan tahun. Skrg Indonesia mempunyai militer yg kuat. Mengapa tidak membalas penjajahan dulu dgn berperang dgn mereka?? Mengapa hub Indonesia dgn Belanda/Jepang baik2 saja?? Karena Belanda/Jepang pun sudah berubah, mereka tidak lagi spt dulu. Mereka sadar dulu bersalah besar, jadi mereka sering memberi bantuan2 ke Indonesia, dan mereka scr resmi juga sering meyampaikan permintaan maaf atas penjajahan mereka dulu. Saya mengetik banyak supaya agan/sis melek ya. Byee.
@@fundemort secara textbook betul yg agan sebutkan. Hukum adalah hukum, membunuh adalah membunuh. Saya rasa yg komentar banyak yg melihat dr sisi perasaan manusia. Mungkin coba agan lihatnya dr sisi sebagai keluarga. Misal orang terdekat anda diperlakukan demikian, apakah hal itu menjadi terasa wajar? Saya setuju hukum harus ditegakan, krn pembunuhan yg tidak diberikan efek jera akan berlanjut pd tindak kriminal lanjutan, namun saya tidak menyalahkan orang yg melihat hal ini dr sisi perasaan manusia. Kekerasan sexual dan kdrt bisa memicu kerusakan otak, mental fisik, bahkan hingga bunuh diri. Ini tanggapan saya sbg keponakan yg punya tante pengidap skizofrenia akibat kekerasan seksual dan kdrt. Apakah mantan suami tante saya bisa sampai dipenjara? Tidak, bahkan dia berkeliaran di masyarakat dan rumornya menikah lagi. Saya tidak tahu di negara rusia spt apa, tp saya yakin hukum untuk kasus seperti ini tidak semudah 1+1=2.
@@gloriaisamust7627 SUDAH TAHU GAN KALAU DARI SISI KELUARGA ANAK TK PUN TAU. GA USAH BAHAS ITU. YG PADA GA TAU ITU DARI SISI HUKUM DAN PENJELASANNYA MENGAPA HUKUM HARUS SPT ITU GITU LHO GAN. MAKANYA SAYA BUANG SEDIKIT WAKTU BERHARGA SAYA UTK MENJELASKAN GITU LHO GAN. PAHAM GA?? GA USAH BANYAK CERAMAH TTG ASPEK KELUARGA/KEMANUSIAAN KRN SAYA SDH TAU ITU SEJAK SAYA TK GAN.
@@fundemort oh iya deh,maaf saya dan sebagian orang mungkin memang kurang melek hukum tp saya sadar kok pembunuhan adalah tindak kriminal.. mungkin dr berita ini yg kurang dibahas adalah, setelah hukuman kpd pembunuh, apa yg dilakukan oleh pemerintah atau lembaga selanjutnya, apakah ada tambahan konsultasi psikologi,ada terapi trauma atau apa, krn orang2 jd beranggapan tidak adanya perlindungan juga pada korban kdrt. Perlu diingat di sini korban bukan hanya korban pembunuhan, tp ada korban kekerasan juga.
Hebat agannya sibuk2 masih mau bales2in orang kurang melek hukum spt saya. Mantep gan, dilanjutkan biar orang2 melek hukum kayak agan. 👍 btw, capslocknya rusak? 🤣
@@gloriaisamust7627 oh capslocknya ga rusak, cuma otomatis on kalau menghadapi orang yg kurang wawasan dan ngeyel 😂 maaf ya gan, ga cuma anda, banyak yg ga melek hukum ngatain saya ga punya empathi, (anda tidak termasuk), saya ngiranya threadnya lain krn itu saya ya jadi capek jelasinnya menghadapi anak2 TK itu otomatis capslock saya bela saya gan 😂
Ayah dan ibu adalah idola yg harus dihormati
Tapi jangan salah, banyak juga ayah dan ibu tak ubahnya iblis yg kebiadapannya kadang melebihi binatang
Membully, menganiaya, menelantarkan bahkan ada yg tega memperkosa dan membunuh anaknya
Saya pernah menemukan bayi merah yg dibuang yg untungnya masih hidup
Saya juga pernah mewawancara anak jalanan usia SMP yg terbuang sejak kecil dan berakhir tewas di emperan dng mulut berbusa
Semua manusia umumnya bisa punya anak
Tapi tidak semua manusia bisa menjadi orang tua
Saya ga tega nonton sampai akhir
Kenapa ketiga perempuan itu tidak lari saja,tanpa membunuh mereka bisa lepas dari kebiadaban ayahnya.saya lari dari kekerasan dan kebiadaban suami saya.kini saya hidup tenang tanpa hrs berurusan dgn polisi,pengadilan,penjara dlln.
no justice.. .so Just defensif
ironis ya, seorg ayah bukannya pengayom malah penjahat bt anak2nya. Mmg hrs diakhiri. Kl tdk bs gila smua. Mending hidup di penjara drpd sm ayah bejad.
Betul
Betul saya setuju 100%. Namun maaf saya cuma berpikir saja, mungkin ada jalan lain tdk sampai harus membunuh. Misalnya direkam video diam2, trus kabur bersama2 dan melaporkan hal tsb ke Polisi. Masalah si ayah punya backing di Polisi itu membual saja. Hukum di Rusia itu termasuk tegas. Misalkanpun iyapun ayahnya punya backing di Polsek/Polres, berarti harus lapornya ke Polisi yg lebih tinggi (Polda/Mabes). Atau bisa jadi lapor dulu ke semacam Komnasham atau Badan Perlindungan Anak dan Perempuan. Ada koq di setiap negara. Hanya tidak semua orang paham langkah tsb.
@@fundemort terkadang kenyataan tidaklah semudah teori ... Rasa takut, mencekam, dan usia yg masih muda dan belum matang dalam pengambilan keputusan,,, jangankan merekam terkadang untuk menolak keinginan sang ayah ( monster) saja mereka sangat tdk berani... Yaa kita tidak tau kondisi ketakutan mereka saat itu.. jadi kita hanya bisa berkomentar dan membuat teori yg menurut kita mudah...tapi menghabisi pemerkosa ke3 anak sendiri itu bagi saya setimpal
@@fundemort lu copas berapa kali gan
@@CALIMA2000 200x gan mungkin lebih
Ayah itu memang pantas menerimanya. Dan bahkan tak setimpal dibanding siksaan bertahun2 pada anaknya. Memang kita berhak menentukan keadilan kita sendiri ketika hukum sudah tumpul dan kondisi diluar batas seperti kasus penjara buatan di Argentina
Byk terjadi sampai sekarang.kaum lelaki merendahkan wanita n melakukan kekerasan yg paling keji.semua jd buah simalakama bagi perempuan bingung jg nyari solusi melapor jg kadang ditertawakan bahkan diejek kadang memang tiada jalan lain s3lain menghilangkan nyawa org begitu
ayah bejat
Jika kita sudah merasa tidak nyaman dilingkungan kita,baik dalam keluarga atau lingkungan kerja, hal yang mudah dilakukan adalah kabur jauh dari lingkungan yang bikin km merasa tersakiti, membunuh hanya akan menambah masalah baru
he is the beast.
Bapaknya gila....tapi lebih gila lagi polisi yg ngelindungi bapak sakit jiwa kayak gitu.....
Orang gak boleh main hakim sendiri.....tapi gak bisa berharap pada hukum......
Bapaknya jelas salah. Tapi membunuh juga gak bisa dibenarkan. Kenapa gak kabur aja sih, ajak ibunya, daripada masuk penjara, masa depan suram.
Ditunggu jadi film berdasarkan kisahnya
Bebaskan ketiga gadis itu Mereka kayak hidup bahagia ayah mereka layak matie atas perbuatanya
bapaknya psikopat, sangat masuk akal alasan untuk membunuhnya walaupun memang perbuatan tsb tidak dibenarkan tapi jika memang pilihannya hanya itu karena si bapak punya "orang dalam" ya percuma juga kalau anak-anaknya melaporkan ke polisi. Bayangkan saja keadaan jiwa dan tekanan mental yang di terima anak-anaknya selama bertahun-tahun
Ya itu mmg pembunuhan berencana yang dilakukan untuk membela diri. Smga ke3 saudara perempuan itu ttp kuat dan bisa mendapatkan keadilan serta kehidupan yang layak dikemudian hari
Pembunuhan berencana atas dasar pembelaan diri. Gitu kali ya
Org tua kehilangan akal sehat dan kasih...artinya ga punya akal sehat dan kasih..bagaimana anak punya akal sehat dan kasih..dia gatau bentuk ekspresi dan rasa kasih..
Syetan apa yg merasuki ayahnya...
Susah bilang jk perbuatan anaknya itu salah, perilaku ayahnya aja macam gitu..
Yang kayak gini nih. Kadang hukum timpang sebelah. Bapaknya enak udah mati. Anak2nya seumur hidup trauma. Kasian
Syukurlah indonesia keberadaan perempuan tidak seperti di Rusia
ayah kejam mmg hrs dilenyapkan, dengan perlahan ayahnya sudah membunuh psikis dan mental istri dan ketiga anak2nya semenjak mereka tinggal bersama...pastilah yg ada hanya kekerasan, pelecehan, dan ketidak damaian di rumah, layak ayahnya untuk pergi selama2nya...
Seharusnya ayah seperti itu emang dilenyapkan kalau tdk sampe kapan pelecehan seksual itu berlanjut kasian bisa gila kalu mendapat perlakuan bgt dr ayah sendiri .....huh pasti pgn muntah
sebagai anak tertua kalau itu menimpa kami,saya akan bawa adik2 saya pergi dari rumah,tidak bisa hidup dengan monster kaya gitu
Moral, kemanusiaan, harga diri, ikatan keluarga, masa depan... tdk sebanding dgn kesalahan hukum yg diperbuat..
Membunuh seorg ayah yg penjahat kelamin bin dajjal ditambah punya org dalam di kepolisian yg membuat sang anak gabisa berbuat apa2 adalah pilihan yg tepat krn memang tdk ada pilihan lain, tentunya pilihan itu dikarenakan akumulasi atas tekanan stress, depresi, frustrasi, bingung, marah, sedih, yg dialami slama bertahun2 gegara ayahnya yg kek DAJJAL BIN IBLIS!
ya iya lah buat lo yg ngatain ini percobaan pembunuhan. wajar lah lihat kelakuan bejat bpknya. coba deh lu diposisinya. apa gk mau disambel tu org klo lo di posisi mereka
hal itu terhadi bukan karena direncanakan, tapi karena ada kesempatan, kesempatan dimana mereka tahu tidak ada jalan lain karena merekapun tidak percaya pada polisi 🥵
Jngn langsung mati.. disiksa dulu, supaya dia tau rasanya disiksa itu gmn..
BAGUS SEKALI PERBUATAN MU👍👍👍
Saat TH-camrs lain bahas kasus kriminal dgn lebih jelas dan rinci dari pada media yg hanya ngasih kulit dari ceritanya... Makin salut sama TH-camr2 itu.
Itu sih jelas2 pembelaam diri lah kalo emg dirumah terjadi kekerasan terus.
Orang seperti ayah mereka lebih baik dimasukkan dalam satu kamar tertutup bersama dengan virus corona!
Aku harap sih, mereka skrg terbebas ya. Emang klo udah kekerasan bullying kita ngak bisa lapor ke pihak berwajib. Malah cuma ditanggepin iya" aja tp ngak dikerjakan. Daripada mereka dipenjara mending mereka direhab untuk memulihkan kesehatan mental mereka, supaya bisa kembali ke masyarakat dan tidak hidup dalam ketakutan lagi
Aduh serem ada seorang ayah seperti itu ...
Tdk mendukung perbuatan mereka bertiga ,tetapi ayahnya yg tdk punya achlak itu pantas dpt balasan
Bsnaga.......hukum dinegara orang ini sampai tdk percaya sama anak gadis yg 3 ini bapak memperkosa menyiksa anak gadis yg 3.petugas hukum yg menyalahkan anak yg 3.pokok nya petugas dari penyidik dan jaksa harus masuk penjara .
Kalo lapor polisi kan bapaknya punya koneksi org dalam jd mungkin bakal susah prosesnya. Kalo ke 3 putrinya diem aja bakal dilecehin terus kedepannya mungkin lebih parah.. ya teruss kalo ngebunuh ya salah juga sih, tp ke 3 putrinya melakukan itu Krn alasan kuat juga sih . Ya semoga ke 3 putrinya dapat sanksi yg setimpal.
Coba di America bisa di bebaskan mereka ber3 karena pembelaan diri,si ayah lebih parah melakukan kejahatan nya bertahun2,di Russia sih ya hmmm ga paham kenapa emang rata2 laki2 Russia begitu meskipun ga semua
Klo mnrt saya pribadi, itu benar adalah pembelaan diri... bukan pmbunuhan berencana krna mereka mmbela diri dr apa yg ayah mreka lakukan... krna secara pasti ayahnya bakalan melakukan itu lagi dan lagi dihari2 kkedepanny makanya mreka mencegah itu krna tdk ada jalan lain
jauhi narkoba,dekatkan diri pada agama yg dianut.
Ah ini sih salah si Bapak.. pasti tuh anak2 udh gak tahan dan gak merasa ada jalan keluar.. apalagi ada org dalam...
ngeri banget ya Allah... semoga ada keringanan hukuman untuk gadis2 itu. Bagaimanapun juga membunuh tidak dibenarkan. Mungkin mereka sekarang lega, biar saja hidup dipenjara daripada disiksa ayah seumur hidup
Ketika ketakutan menjadikan sebuah keputusan efek dari pada ayah yg bersifat semena2 yg akhiranya membuat keputusan akhir utk mengakhiri kesemena2an...yg harus dibayar mahal😭😭😭
gadis😭😭
Begitu suami melakukan kekerasan, cepat minta cerai sebelum punya anak.
Ayah dgn gangguan mental..yg dia sendiri tidak mampu kendalikan gangguan yg terjadi pada dirinya..sbg anak..sungguh disayangkan jika membenci..org sakit itu ga mampu obati sendiri.butuh org lain untuk mengobati..dan anak dan ayah adalah sebuah darah yg sama..ada jiwa yg dititipkan org tua pada anak anaknya..gatau bagaimana cara mengobatinya..tapi jika itu ayah sy..akan sy kasihi..bukan sy benci apalagi ngeri banget sanpai dibunuh..
Mau dikasihi kayak apapun, manusia cuma bisa berubah atas kemauannya sendiri. Terlalu naif ngarep iblis begini berubah. Hanya karma dari Tuhan yang bisa menyadarkannya, itupun ya dah telat, dah dapat karma dihabisi anaknya sendiri yg sudah habis kesabaran, biar aja si bapak ratapi sesal di alam sana.
Apa yang dilakukan mereka itu bener,stop membela pelaku kekerasan seksual
Saya sangat bangga terhadap mereka..semoga Mereka dapat keringanan Hukuman.
Saya tau apa yg kalian rasakan.
Karna saya dan Adik2 saya Pernah mengalami hal yang sama