Ustadz Dr. Firanda Andirja menjelaskan pentingnya belajar fikih, terutama bagi ibu-ibu. Ia menekankan keutamaan menuntut ilmu fikih, urgensinya dalam kehidupan sehari-hari, serta keterkaitannya dengan akidah. Fikih mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah, keluarga, dan muamalah, serta menjelaskan hukum halal dan haram. Sorotan: 01:48 Belajar fikih sangat penting bagi umat Islam untuk memahami hukum-hukum agama dengan benar dan terstruktur. Ini akan membantu dalam pelaksanaan ibadah dan kehidupan sehari-hari. -Mengulangi ilmu melalui ujian adalah metode efektif untuk memperdalam pemahaman fikih. Ini membuat kita lebih siap dan memahami dengan baik ajaran agama yang dipelajari. -Keutamaan menuntut ilmu fikih disebutkan dalam banyak ayat dan hadis yang mendorong umat untuk belajar agama. Hal ini penting agar kita memahami ajaran Islam secara mendalam. -Fikih Amali berkaitan erat dengan akidah, di mana praktik ibadah harus didasari dengan keyakinan yang benar. Tanpa akidah yang kuat, pelaksanaan fikih tidak akan maksimal. 10:10 Keterkaitan antara akidah dan fikih sangat penting dalam menjalankan praktik keagamaan. Seorang yang beriman akan lebih mudah menjalankan perintah Allah dengan benar dalam kehidupan sehari-hari. -Iman yang kuat akan mendorong seseorang untuk menjalankan ibadah seperti salat dan puasa dengan semangat. Hal ini menunjukkan bahwa keyakinan berpengaruh pada praktik Amaliah sehari-hari. -Allah menekankan pentingnya memahami fikih dalam menghindari larangan seperti riba dan judi. Tanpa pemahaman yang baik, seseorang mungkin terjerumus dalam perilaku yang dilarang. -Dalam muamalah, beriman kepada Allah akan mendorong seseorang untuk memperlakukan orang lain dengan baik, termasuk istri mereka. Ini menunjukkan bahwa akidah yang benar berpengaruh pada interaksi sosial yang positif. 20:00 Belajar fikih sangat penting untuk memahami hukum-hukum Islam terkait kehidupan sehari-hari. Pengetahuan ini membantu kita dalam menentukan halal dan haram serta sah tidaknya ibadah. -Urgensi belajar fikih dijelaskan sebagai kebutuhan mendasar bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan sesuai syariat. Ada banyak aspek fikih yang perlu dipelajari secara bertahap. -Fikih Islam dianggap komprehensif dan lengkap, mencakup berbagai aspek kehidupan. Ini adalah anugerah dari Allah yang membantu umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. -Pentingnya fikih dalam menentukan cara beribadah yang benar juga ditekankan. Ketaatan terhadap hukum Allah membawa kebahagiaan dan ketentraman dalam hidup. 30:35 Fikih adalah ilmu yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, menjadi rahmat dan anugerah dari Allah. Dengan memahami fikih, kita dapat menjalani hidup sesuai dengan petunjuk-Nya yang diturunkan dalam Al-Qur'an dan sunah. -Fikih ibadah merupakan aspek penting dalam fikih, mencakup salat, zakat, puasa, dan haji. Ini menunjukkan tujuan utama kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah. -Fikih usrah membahas hukum-hukum terkait pernikahan dan keluarga. Hal ini penting untuk mencapai kebahagiaan dan menjaga hubungan antar anggota keluarga. -Fikih muamalat mengatur interaksi antar manusia, termasuk jual beli dan hutang piutang. Ini diperlukan agar semua transaksi berjalan dengan adil dan sesuai syariat Islam. 40:17 Akhlak dan adab dalam Islam sangat penting, mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Fikih Islami memberikan panduan lengkap mengenai adab dalam berinteraksi dengan orang lain. -Adab dalam berbagai situasi, seperti makan, berbicara dengan orang tua, dan bertetangga, memiliki peran penting dalam membentuk karakter seseorang. Ini menunjukkan betapa komprehensifnya ajaran Islam. -Pemisahan antara agama dan kehidupan sehari-hari oleh pemikiran sekuler ditolak dalam Islam. Islam mengatur setiap aspek kehidupan, termasuk hukum-hukum keluarga dan sosial. -Fikih ibadah didahulukan karena tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Ini menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. 50:19 Amal perbuatan tergantung pada niat yang mendasarinya. Allah tidak memandang seseorang jika ia tidak tahu berterima kasih kepada orang-orang yang membantunya, seperti suaminya. -Nabi Muhammad mengajarkan pentingnya menghargai suami dengan ucapan terima kasih. Sikap ini akan mendatangkan rahmat dan pandangan baik dari Allah. -Hadis menunjukkan bahwa ucapan syukur seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kecil seperti berterima kasih pada tukang parkir dapat menciptakan kebahagiaan. -Terdapat berbagai sumber hukum Islam, seperti ijma dan qias, yang menjadi panduan dalam menetapkan hukum. Ini menunjukkan pentingnya analisis dalam memahami konteks hukum. 1:00:56 Ilmu fikih sangat penting untuk beramal saleh. Tanpa pemahaman fikih yang baik, kita tidak dapat melaksanakan ibadah seperti salat dan haji dengan benar. -Mempelajari fikih membantu memahami syarat dan rukun ibadah. Ini termasuk salat, zakat, dan puasa yang harus dilakukan sesuai aturan. -Bersuci atau thaharah adalah langkah pertama sebelum beribadah. Hal ini mencakup wudu, mandi besar, dan tayamum untuk menyucikan diri. -Mengetahui hadas dan najis penting dalam fikih. Memahami kondisi ini membantu kita menjaga kesucian saat melaksanakan ibadah. 1:10:45 Pembahasan tentang taharah sangat penting karena berkaitan dengan kebersihan dan kesucian sebelum melaksanakan ibadah. Terdapat berbagai sarana untuk bersuci, seperti air, tanah, dan batu. -Tujuan bertaharah ada empat, yaitu untuk wudu, mandi, tayamum, dan menghilangkan najis. Setiap sarana memiliki peran khusus dalam proses bersuci. -Sarana bersuci yang umum digunakan adalah air, tanah, dan batu. Air digunakan untuk wudu dan mandi, sedangkan tanah dan batu untuk tayamum. -Istijmar adalah metode menghilangkan najis dari kulit yang menggunakan bahan tertentu. Ini diperlukan untuk memastikan bahwa kulit menjadi suci dan bebas dari najis. 1:25:36 Air memiliki dua kategori utama, yaitu air mutlak dan air muqayyad. Air mutlak suci dan mensucikan, sedangkan air muqayyad hanya suci tanpa kemampuan mensucikan. -Air mutlak adalah air yang tetap pada sifat aslinya, seperti air hujan dan sumur. Ini berbeda dengan air muqayyad yang terikat pada sifat tertentu. -Air muqayyad dianggap suci tetapi tidak dapat digunakan untuk mensucikan najis. Ini menjelaskan pentingnya memahami perbedaan antara kedua jenis air. -Air musyammas adalah air yang dijemur di bawah sinar matahari dan dianggap makruh. Ini bisa menimbulkan masalah kesehatan jika digunakan pada tubuh. 1:35:40 Penggunaan air untuk bersuci harus memenuhi syarat tertentu agar sah. Air yang tidak memenuhi syarat dapat dianggap makruh, tetapi tetap sah untuk digunakan. -Contoh fatwa yang salah dapat menyebabkan kesulitan bagi umat. Misalnya, larangan wudu dengan air panas dari mesin kapal, yang sebenarnya tidak diharamkan. -Ada dua jenis air dalam fikih, yaitu air mutlak dan air muqayyad. Air mutlak adalah air yang suci dari sumbernya, sedangkan air muqayyad telah tercampur dengan zat lain. -Perubahan pada air mutlak yang sulit dihindari tidak mengubah statusnya. Misalnya, air yang berlumut atau keruh tetap dianggap air mutlak dan suci. 1:45:45 Air mustakmal adalah air yang telah digunakan untuk bersuci, dan tidak dapat digunakan kembali. Hal ini penting untuk dipahami dalam konteks berwudu dan kesucian air. -Wudu memiliki dua jenis tindakan, yaitu yang wajib dan sunnah. Memahami perbedaan ini penting agar tidak terjadi kesalahan dalam menggunakan air. -Air yang digunakan dalam wudu memiliki status thahur, thahir, dan najis. Pemahaman ini membantu menentukan apakah air tersebut masih suci atau tidak. -Air yang tercampur najis memiliki dua kategori, yaitu air sedikit dan banyak. Penentuan kategori ini berpengaruh pada hukum kesucian air tersebut. 1:55:49 Pentingnya memahami ilmu agama dengan benar sangat diperlukan agar tidak terjerumus pada kesalahan. Dengan semakin banyaknya informasi, kesempatan untuk mendapatkan uzur semakin berkurang. -Informasi yang salah dapat menyebabkan seseorang berbuat kesalahan dalam beragama. Di masa lalu, banyak orang tidak mendapatkan informasi yang benar. -Tayamum diperbolehkan dalam kondisi tertentu, seperti tidak mendapatkan air. Ini menunjukkan fleksibilitas dalam menjalankan ibadah sesuai kebutuhan. -Belajar dari berbagai mazhab sangat dianjurkan untuk memperluas pemahaman. Kita tidak boleh fanatik pada satu mazhab saja, namun memahami perbedaan.
Alhamdulillaah Baarakallaahu fiik Ustadz
Ustadz Dr. Firanda Andirja menjelaskan pentingnya belajar fikih, terutama bagi ibu-ibu. Ia menekankan keutamaan menuntut ilmu fikih, urgensinya dalam kehidupan sehari-hari, serta keterkaitannya dengan akidah. Fikih mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah, keluarga, dan muamalah, serta menjelaskan hukum halal dan haram.
Sorotan:
01:48 Belajar fikih sangat penting bagi umat Islam untuk memahami hukum-hukum agama dengan benar dan terstruktur. Ini akan membantu dalam pelaksanaan ibadah dan kehidupan sehari-hari.
-Mengulangi ilmu melalui ujian adalah metode efektif untuk memperdalam pemahaman fikih. Ini membuat kita lebih siap dan memahami dengan baik ajaran agama yang dipelajari.
-Keutamaan menuntut ilmu fikih disebutkan dalam banyak ayat dan hadis yang mendorong umat untuk belajar agama. Hal ini penting agar kita memahami ajaran Islam secara mendalam.
-Fikih Amali berkaitan erat dengan akidah, di mana praktik ibadah harus didasari dengan keyakinan yang benar. Tanpa akidah yang kuat, pelaksanaan fikih tidak akan maksimal.
10:10 Keterkaitan antara akidah dan fikih sangat penting dalam menjalankan praktik keagamaan. Seorang yang beriman akan lebih mudah menjalankan perintah Allah dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.
-Iman yang kuat akan mendorong seseorang untuk menjalankan ibadah seperti salat dan puasa dengan semangat. Hal ini menunjukkan bahwa keyakinan berpengaruh pada praktik Amaliah sehari-hari.
-Allah menekankan pentingnya memahami fikih dalam menghindari larangan seperti riba dan judi. Tanpa pemahaman yang baik, seseorang mungkin terjerumus dalam perilaku yang dilarang.
-Dalam muamalah, beriman kepada Allah akan mendorong seseorang untuk memperlakukan orang lain dengan baik, termasuk istri mereka. Ini menunjukkan bahwa akidah yang benar berpengaruh pada interaksi sosial yang positif.
20:00 Belajar fikih sangat penting untuk memahami hukum-hukum Islam terkait kehidupan sehari-hari. Pengetahuan ini membantu kita dalam menentukan halal dan haram serta sah tidaknya ibadah.
-Urgensi belajar fikih dijelaskan sebagai kebutuhan mendasar bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan sesuai syariat. Ada banyak aspek fikih yang perlu dipelajari secara bertahap.
-Fikih Islam dianggap komprehensif dan lengkap, mencakup berbagai aspek kehidupan. Ini adalah anugerah dari Allah yang membantu umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-Pentingnya fikih dalam menentukan cara beribadah yang benar juga ditekankan. Ketaatan terhadap hukum Allah membawa kebahagiaan dan ketentraman dalam hidup.
30:35 Fikih adalah ilmu yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, menjadi rahmat dan anugerah dari Allah. Dengan memahami fikih, kita dapat menjalani hidup sesuai dengan petunjuk-Nya yang diturunkan dalam Al-Qur'an dan sunah.
-Fikih ibadah merupakan aspek penting dalam fikih, mencakup salat, zakat, puasa, dan haji. Ini menunjukkan tujuan utama kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah.
-Fikih usrah membahas hukum-hukum terkait pernikahan dan keluarga. Hal ini penting untuk mencapai kebahagiaan dan menjaga hubungan antar anggota keluarga.
-Fikih muamalat mengatur interaksi antar manusia, termasuk jual beli dan hutang piutang. Ini diperlukan agar semua transaksi berjalan dengan adil dan sesuai syariat Islam.
40:17 Akhlak dan adab dalam Islam sangat penting, mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Fikih Islami memberikan panduan lengkap mengenai adab dalam berinteraksi dengan orang lain.
-Adab dalam berbagai situasi, seperti makan, berbicara dengan orang tua, dan bertetangga, memiliki peran penting dalam membentuk karakter seseorang. Ini menunjukkan betapa komprehensifnya ajaran Islam.
-Pemisahan antara agama dan kehidupan sehari-hari oleh pemikiran sekuler ditolak dalam Islam. Islam mengatur setiap aspek kehidupan, termasuk hukum-hukum keluarga dan sosial.
-Fikih ibadah didahulukan karena tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Ini menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
50:19 Amal perbuatan tergantung pada niat yang mendasarinya. Allah tidak memandang seseorang jika ia tidak tahu berterima kasih kepada orang-orang yang membantunya, seperti suaminya.
-Nabi Muhammad mengajarkan pentingnya menghargai suami dengan ucapan terima kasih. Sikap ini akan mendatangkan rahmat dan pandangan baik dari Allah.
-Hadis menunjukkan bahwa ucapan syukur seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kecil seperti berterima kasih pada tukang parkir dapat menciptakan kebahagiaan.
-Terdapat berbagai sumber hukum Islam, seperti ijma dan qias, yang menjadi panduan dalam menetapkan hukum. Ini menunjukkan pentingnya analisis dalam memahami konteks hukum.
1:00:56 Ilmu fikih sangat penting untuk beramal saleh. Tanpa pemahaman fikih yang baik, kita tidak dapat melaksanakan ibadah seperti salat dan haji dengan benar.
-Mempelajari fikih membantu memahami syarat dan rukun ibadah. Ini termasuk salat, zakat, dan puasa yang harus dilakukan sesuai aturan.
-Bersuci atau thaharah adalah langkah pertama sebelum beribadah. Hal ini mencakup wudu, mandi besar, dan tayamum untuk menyucikan diri.
-Mengetahui hadas dan najis penting dalam fikih. Memahami kondisi ini membantu kita menjaga kesucian saat melaksanakan ibadah.
1:10:45 Pembahasan tentang taharah sangat penting karena berkaitan dengan kebersihan dan kesucian sebelum melaksanakan ibadah. Terdapat berbagai sarana untuk bersuci, seperti air, tanah, dan batu.
-Tujuan bertaharah ada empat, yaitu untuk wudu, mandi, tayamum, dan menghilangkan najis. Setiap sarana memiliki peran khusus dalam proses bersuci.
-Sarana bersuci yang umum digunakan adalah air, tanah, dan batu. Air digunakan untuk wudu dan mandi, sedangkan tanah dan batu untuk tayamum.
-Istijmar adalah metode menghilangkan najis dari kulit yang menggunakan bahan tertentu. Ini diperlukan untuk memastikan bahwa kulit menjadi suci dan bebas dari najis.
1:25:36 Air memiliki dua kategori utama, yaitu air mutlak dan air muqayyad. Air mutlak suci dan mensucikan, sedangkan air muqayyad hanya suci tanpa kemampuan mensucikan.
-Air mutlak adalah air yang tetap pada sifat aslinya, seperti air hujan dan sumur. Ini berbeda dengan air muqayyad yang terikat pada sifat tertentu.
-Air muqayyad dianggap suci tetapi tidak dapat digunakan untuk mensucikan najis. Ini menjelaskan pentingnya memahami perbedaan antara kedua jenis air.
-Air musyammas adalah air yang dijemur di bawah sinar matahari dan dianggap makruh. Ini bisa menimbulkan masalah kesehatan jika digunakan pada tubuh.
1:35:40 Penggunaan air untuk bersuci harus memenuhi syarat tertentu agar sah. Air yang tidak memenuhi syarat dapat dianggap makruh, tetapi tetap sah untuk digunakan.
-Contoh fatwa yang salah dapat menyebabkan kesulitan bagi umat. Misalnya, larangan wudu dengan air panas dari mesin kapal, yang sebenarnya tidak diharamkan.
-Ada dua jenis air dalam fikih, yaitu air mutlak dan air muqayyad. Air mutlak adalah air yang suci dari sumbernya, sedangkan air muqayyad telah tercampur dengan zat lain.
-Perubahan pada air mutlak yang sulit dihindari tidak mengubah statusnya. Misalnya, air yang berlumut atau keruh tetap dianggap air mutlak dan suci.
1:45:45 Air mustakmal adalah air yang telah digunakan untuk bersuci, dan tidak dapat digunakan kembali. Hal ini penting untuk dipahami dalam konteks berwudu dan kesucian air.
-Wudu memiliki dua jenis tindakan, yaitu yang wajib dan sunnah. Memahami perbedaan ini penting agar tidak terjadi kesalahan dalam menggunakan air.
-Air yang digunakan dalam wudu memiliki status thahur, thahir, dan najis. Pemahaman ini membantu menentukan apakah air tersebut masih suci atau tidak.
-Air yang tercampur najis memiliki dua kategori, yaitu air sedikit dan banyak. Penentuan kategori ini berpengaruh pada hukum kesucian air tersebut.
1:55:49 Pentingnya memahami ilmu agama dengan benar sangat diperlukan agar tidak terjerumus pada kesalahan. Dengan semakin banyaknya informasi, kesempatan untuk mendapatkan uzur semakin berkurang.
-Informasi yang salah dapat menyebabkan seseorang berbuat kesalahan dalam beragama. Di masa lalu, banyak orang tidak mendapatkan informasi yang benar.
-Tayamum diperbolehkan dalam kondisi tertentu, seperti tidak mendapatkan air. Ini menunjukkan fleksibilitas dalam menjalankan ibadah sesuai kebutuhan.
-Belajar dari berbagai mazhab sangat dianjurkan untuk memperluas pemahaman. Kita tidak boleh fanatik pada satu mazhab saja, namun memahami perbedaan.
Buku yg didownload apa judulnya
Kitab Fiqih Matan Abu Suja’
@@MasjidBaitulMakmur_Malang jazaakallahu khairaa