semenjak video2 ustadz bertebaran di reel reel sya nyari2 ini ustad siapa ternyata nemu youtubenya, ternyata tidak seperti kata orang yang mengatakan ustadz wahabi itu berbahaya ternyata saat saya simak ceramahnya saya jadi nyaman adem dengar ceramahnya,saya suka ustadz itu kalo ceramah bicara ada dalilnya jadi jelas,dulu saya sering menghadiri acara2 haul maulid skrg pas tahu haul dan maulid itu bukan ajaran islam sedikit saya tinggalkan
Alhamdulillah.sama. Belajar dengan ustad ustad yg katanya wahabi.akal dan hati lebih merdeka,karena hanya terpaku Ama Qur'an dan sunnah.bikin hati tenang
Apapun julukan yg ditempelkan pada seseorang. Biarlah itu jadi pertanggungjawaban yg menempelkan julukan dengan Allah. Allah Tidak Tidur. Tugas kita di dunia cuma jadi pencari dan pecinta ilmu serta org2 berilmu.
Empat rukun beriman kepada takdir: 1. Meyakini tentang ilmu Allah (meliputi segalanya, termasuk yg akan terjadi) 2. Allah tulis pengetahuan Allah tsb di dalam Lauhul Mahfudz 3. Semua terjadi atas kehendak Allah 4. Allah menjalankan rencana-Nya
Alhamdulilah Allah memberikan yang namanya "Takdir" tanpa "Takdir" saya tidak bisa menerima meninggalnya kedua orang tua serta orang2 terdekat saya. Dengan takdir membuat saya menemukan jawaban dan ikhlas menerima kematian mereka kalau gak ada takdir barangkali sampai hari ini saya masih menangisi kepergianmu mereka. Dengan takdir ada hal yg saya inginkan contoh jodoh anak dan ternyata belum menjadi jodohnya bisa saya maklumi kondisinya karna takdir Allah mereka tidak berjodoh. Allahu Akbar maha baik memberikan solusi ketika jodoh, rejeki dan maut menimpah ummat kita bisa menerima itu sebagai takdirnya Allah 🤲
Allahamdulillah, Allah takdirkan saya mengenal Ustadz Dr Firanda Andirja Lc. Ma, walaupun hany lwt media blm pernah duduk dimajelis beliau, namun wawasan ilmu saya semakin meningkat, saya mengenal manhaz Salaf atau Salafy dari tahun 2006 akhir, semua Ustadz yg bermanhajz Salaf yg saya ikut kajiaannya langsung maupun lwt media, mereka adlh Guru guru pilihan, ilmu Agama mrk sangat luar biasa mrk tdk sembarang bicara kecuali ada dalil dari Alquran, Hadis maupun Pemahaman para Sahabat, dan setiap Dakwa/ceramah mrk akal/fitrah saya slu menerima, namun Maasya Allah baru hari ini saya mendengar tentang penjabaran masalah takdir dari Ustadz Dr Firanda sangat detail sekali dan sangat sempurnah, Syukron Barokallah hufik Ustadz Dr Firanda Andirja Lc, Ma, smg Allah Subhanahu Wata'ala slu menjaga, melindungi serta memberikan panjang umur kpd Ustadz sekeluarga dan Crew yg bertugas.
Dulu saya beranggapan orang belajar Aqidah itu "aneh" (Toh yang dibahas cuma rukun iman yang anak SD saja sudah hafal) Tetapi ketika saya sedikit demi sedikit mulai belajar masalah Aqidah sekarang saya beranggapan orang yang tidak belajar Aqidah itu "aneh" Saya belajar Aqidah di HSI
4 Rukun Takdir : 1.Allah mengetahui takdir setiap mahluk 2.Allah telah menulisnya di kitab lauhul mahfudz 50rb thn sebelum diciptakannya langit dan bumi 3. Allah berkehendak atas takdir tsb 4. Allah menciptakan takdir tsb.
Nitip catatan, min🙏 48:41 [Pembahasan inti ; Analogi yang keliru ttg pembahasan takdir] 49:00 [Analogi pertama] Analogi jabriyyah : "Manusia itu seperti kapas yang diterbangkan angin" Bantahan dr Ust : secara syari'at manusia punya kehendak, meskipun kehendak itu tidak akan keluar dr kehendak Allah. 《و ما تشاؤون إلّا أن يشاء الله ربّ العالمين》 Kecacatan logika :[Seandainya kita seperti bulu yang diterbangkan angin-tidak punya kehendak untuk memilih maka tidak pantas Allah menghukum kita.] Tapi kenyataannya kita punya kehendak dan pilihan meski semua yang terjadi sudah di-planing kan di dalam takdir. 57:18 [Analogi kedua] Analogi yg beliau liat pembahasannay di tv dulu : " y = x² (y adalah takdir dan x adalah usaha manusia. y tergantung x nya ketika x berubah, maka y juga akan berubah). Bantahan dr Ust : (y) takdir lebih dahulu dari (x) usaha, dan (y) tidak dipengaruhi (x). Dalil : hadist arba'iin ke-4 〔..... ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيهِ المَلَكُ، فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُوحُ، وَ يُؤمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ : بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَ أَجَلِهِ، و عَمَلِهِ، وَ شَقِيٌّ أو سَعِيدٌ.......〕 1:00:26 [Analogi ketiga] Perumpamaan pelatih dan pemain bola.
Hidup ini adalah pilihan. Dan sebaik-baik pilihan adalah adalah pilihan Allah. "Ya Allah....! Bawalah diriku kepada pilihan-MU yang TERBAIK untuk Agamaku, dan yang terbaik untuk zhahir batinku, hidup matiku, dan dunia akhiratku. Aamiin... Ya Robbal 'alamin...
Ma sya Allah, sangat menarik pembahasan ttg takdir, bahkan saya pernah dengar analogi orang, ga tau dia muslim atau bukan, kata dia: semua sudah ditentukan tapi kita tidak tau ketentuan itu, ketidaktahuan berarti kebebasan, kita bebas memilih walaupun pada akhirnya pilihan kita itu sudah ditentukan.
Manusia diberi kehendak atau pilihan bebas ( free will / free choice ) namun tdk setiap perbuatan manusia bersifat kebebasan dan tdk pula bersifat terpaksa atau dipaksa, tergantung 2 faktor utama ; 1/ kehendak bebas yg dlm waktu yg sama bertalian dgn adanya sebab 2:/ dan berjalan bersamaan dgn takdir Wallahu alam.
memang ada kebebasan, buktinya adalah : tidak ada paksaan. Tapi allah ta'ala sudah mengutus rasul kepada manusia, membawa aturan dan ilmu, apabila utusan allah ini sudah sampai kepada manusia, maka manusia terikat hubungan tanggung jawab atas perbuatannya, jadi manusia bebas memilih, tapi wajib bertanggungjawab.
@@doniwibowo2594 ya, semua itu proses amal perbuatan dlm kehidupan didunia yg semuanya akan dipertanggung jawabkan di-akhirat kelak dan ALLAH lbh mengetahui siapa-siapa yg akan ditempatkan di-surga atau di-neraka berdasarkan timbangan amal-amal mereka ( manusia ) ketika di-dunia. Wallahu alam.
Alhamdulillah.. Tujuan Kehidupan ini adalah untuk kembali kepada Allah, kembali ke Surga Allah. Bagaimana Caranya? Caranya dgn Memilih. Yaitu dgn Memilih Mematuhi Allah dan RasulNya Muhammad ﷺ. Semoga Allah memberikan balasan pahala yg besar untuk Ustadz.
Analogi sederhana seperti seorang penulis novel, dia bikin ceritanya, dia buat protagonis dan antagonisnya, skenario konflik dia jg yg rencanainnya, dan endingnya jg dia yg paling tau. Tidak ada celah apapun yg terjadi pd makhluk-Nya tanpa campur tangan-Nya.
Takdir itu misteri tersembunyi. Mk kita disuruh utk mengimani nya. Otak kita tk mampu menjangkau hakikat takdir Tuhan. Yg penting utk kita pegangi adalah Alloh tdk berbuat zalim kepada mahluk Nya.
Masalah takdir memang paling sulit dipahami pakai akal. Udh lah yg penting beriman aja dan trs beramal shaleh. Pusing mikirin begituan, akal kita terbatas 😂
masalah takdir ini perlu dibahas, karena sejak zaman dulu sudah banyak pemikiran yang berpotensi menyesatkan manusia karena memikirkan masalah takdir. Bahkan keliru memahami takdir bisa membuat seseorang jadi tidak percaya allah ta'ala. makanya paling aman bagi orang awam adalah : percaya takdir, sabar dalam hidup, ikut ajaran rasulullah, tidak gampang protes.
Gak sulit klo dapet pelajaran pemahamannya benar. Justru dgn pemahaman yg benar akan membuat mental yg positif utk menjalani hidup, terlebih saat kondisi yg berat saat hidup.
Mohon koreksi jika salah: 1. Takdir setiap makhluk telah ditetapkan Allah dan tercatat di Lauhul Mahfudz. 2. Manusia (makhluk) memiliki kehendak (kebebasan), namun kebebasan makhluk terkait apa yg akan dilakukan atau tidak dilakukan pun telah diketahui Allah dg sifat Mahatahu-Nya. 3. Oleh karenanya, setiap tindakan makhluk menjadi tanggungjawab makhluk ybs. 4. Kesimpulan: jika ingin mendapat ridho Allah, maka kita wajib beriman dan bertakwa kpd Allah swt dg menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, tanpa perlu mempermasalahkan takdir. 5. Amalan kita akan menjadi sebab apakah kita akan masuk neraka atau surga. Wallahualam bishowab
@@Didi-bj6glSabda Rasulullah ﷺ : لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ “Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelematkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah” (HR. Muslim no. 2817). Jadi jelas seorang muslim masuk surga murni karna rahmat Allah. Adapun ayat2 sperti yg anda sebutkan, tafsir dari para Ulama bahwa amalan adalah untuk menentukan tingkatan di Surga. Karena derajat di surga berbeda-beda, sesuai perbedaan tingkatan amal.
@@Didi-bj6gl ketika anda bicara dalil, maka jangan pernah memaknai dg pendapat pribadi, tapi silakan buka tafsir dari para Ulama. Ayat Alqur'an tidak mungkin bertentangan dg hadist shahih, nah disitulah dibutuhkan tafsir dari para Ulama. Komentar sy sebelumnya murni adalah pemahan dari para Ulama, bukan pribadi.
@@Didi-bj6gl Sy sudah bawakan hadist shahih. Bukankah Rasulullah ﷺ itu maksum? Lantas kenapa and tidak mempercayainya, dan menyebutkan hadits itu relatif. Padahal kita wajib berpegang pada dua Hal yaitu Alqur'an dan Sunnah Rasulullah. Dan justru Tafsir Alqur'an bisa lebih relatif, karna banyak sekali perbedaan tafsir dari kalangan ulama. Kok anda seolah sperti MENGESAMPINGKAN hadist....???
Saya mohon saya mohon saya mohon saya mohon saya mohon saya mohon lanjutkan dakwah Islam yang sebenarnya terjadi ya akhy atas ilmunya untuk diri sendiri dan ❤️❤️❤️ lanjutkan teruskan dakwah Islam
Kesimpulannya takdir adalah rahasia Allah. Kita hanya tahu takdir jika itu sudah terjadi, yg belum terjadi kita tidak tahu, maka jangan berputus asa/sombong dg pencapaian kita selama ini. Allah tidak ditanya tentang apa yg Dia kerjakan tetapi kita yg akan ditanya.
Mohon izin download Pak Ustadz, semoga ALLAH panjangkan Umur Pak Ustadz, diberikan kesehatan, dibanyakkan keturunannya seperti beliau yang istiqomah dalam dakwah tauhid/dakwah sunnah. Jazaakumullahu khairan Pak Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin,Lc,MA. Baarakallahu Fiik.
Bismillah,, assalamualaikum,, ketika kita beriman kepada takdir,, maka kita hendaklah berdao,, ya Allah berikanlah ketabahan dan kesabaran kami serta ke iklasan dlm menghadapi segala ujian hidup yg engkau berikan kepada kami ya Allah,,, kuatkanlah iman dan aqidah kami,,, agar kami kembali dlm keadaan husnul khatimah,,,aamin,,,
MasyaAlloh, waktu nonton kajian ini, terpikir di hati "jarang sekali ada ustadz salafi yg bisa menjelaskan pakai penjelasan yg sangat logis" ternyata beliau dulu lulusan saintek. Ustadz² sunnah lainnya yg bagi saya penjelasannya logis dan mudah diterima spt dr. Raehanul dan Dr. Andy Oktavian. Barakallah fiik ustadz
Setiap manusia diberikan kehendak bebas (free will) selama hidup di dunia ini. Manusia bebas memilih jalan yang sudah Allah SWT sediakan, yaitu jalan yang benar, dan jalan yang salah. Jika manusia memilih jalan yang benar, maka akan mendapat ganjaran surga. Dan jika sebaliknya manusia memilih jalan yang salah, maka akan mendapat balasan neraka. Di dunia ini Allah SWT menyediakan ber-milyar pilihan pada setiap aksi yang manusia ambil, manusia bebas memilihnya. Setiap pilihan itu Allah SWT tahu apa saja output atau hasilnya. Dan setiap output itu menjadi ketetapan Allah SWT untuk manusia. Allah SWT mengetahui pilihan yang manusia ambil sebelum mereka memilihnya. Contoh, saat bangun pagi manusia sudah diberi banyak pilihan, dan manusia bebas memilihnya, apakah berdiam saja, apakah pergi mandi, apakah pergi shalat, apakah mencari rezeki, atau memilih bermalas-malasan. Dan Allah SWT maha tahu setiap output atau hasil dari setiap pilihan manusia. Bagaimana caranya Allah SWT tahu semua? karena sudah Allah SWT tuliskan di lauhul mahfudz setiap detailnya, bahkan saking detailnya setiap pergerakan sel di tubuh kita Allah SWT mengetahuinya. Ilmu Allah SWT maha luas. Lauhul mahfudz itu ibarat database super besar, dengan kapasitas yang super jumbo, dan menyimpan semua sebab dan akibat (input - output) dari semua tindakan manusia di muka bumi sampai kiamat datang. Selain menyimpan semua data tentang sebab-akibat dari pilihan manusia, lauhul mahfudz juga menyimpan semua data tentang alam semesta yang sudah Allah SWT tetapkan, termasuk data tentang jatuhnya sehelai daun dari pohon (kapan, dimana, dan detik ke berapa terjadinya), semua sudah Allah SWT rencanakan dengan sempurna. Tugas manusia di bumi ini yaitu memilih dari sekian banyak pilihan, menggunakan tools yang sudah Allah SWT berikan yaitu akal. Dan pada akhirnya setiap pilihan kita di dunia ini (pilihan baik, atau buruk) nantinya akan diaudit (hisab) oleh Allah SWT pada hari pembalasan. Bagaimana supaya akal kita tidak salah memilih? Kita harus pakai manual book yang sudah Allah SWT sediakan, yg kebenarannya mutlak dan valid tidak ada keraguan sedikit pun, yaitu Alquran dan Hadist. CMIIW
Ya Allah mudahkan hamba dalam menyerap ilmu, udah fokus denger lihat ga kedip koq masih ga mudeng otak yaa... Ya Allah mudahkan hamba dalam belajar ya Rabb,aku selalu ambil referensi ilmu dari ustadz ku tercinta ini, Krn cara menjelaskan nya detail rinci dan daging semua.
Allahumma Aamiin.. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kita semua ilmu yang bermanfaat, memudahkan kita untuk memahami dan mengamalkannya sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah.
Ketika seseorang ditakdirkan disiksa di neraka, padahal di dunia juga kehidupannya sudah ditakdirkan sengsara, maka orang bertanya dimana sifat adil dan rahim Allah. Kita tidak tahu jawabannya, cuma kita berharap kita ditakdirkan yg baik.
Analoginya Allah itu sutradara nya kita artis nya dia yg membuat cerita dia yg membuat skenario nya dan dia juga yg mencari artis dan aktor yg cocok untuk peranan tersebut tugas kita hanya menjalani peranan tersebut sebaik-baiknya kalo sutradara senang kita dpt gaji kalo sutradara marah kita d pecat
Betul sekali ustas, banyak dai barat terutama di speaker corner memahami takdir seperti pemberian tes oleh guru dan murid yang ustas sampaikan, mungkin mereka menggunakan atau memilih metode takdir seperti itu karena dihantam sama pertanyaan orang2 atheis tentang free will. Sehingga untuk mengcounter atheis dan teman2nya, memilih analogi takdir guru dan murid bahwa guru sebelum tes telah mengetahui bahwa si A yang pasti akan lulus dan si B yang pasti akan gagal. Yang menjadikan Si A lulus adalah Si A sendiri dan Si B gagal adalah Si B dan si guru hanya mengetahui akhir dari Si A dan Si B bahkan sebelum tes.
Jangankan manusia. Malaikat juga ter heran heran kok sama takdir. Jaman nabi sulaiman ada malaikat pencabut nyawa bingung mau cabut nyawa dapet jadwal cabutnya di lokasi A, Tapi korbannya ada di lokasi B. dan itu jaraknya jauh. Dan secara tiba tiba korbannya minta nabi sulaiman tolong di pindahkan ke lokasi A. Ya di cabutlah sesuai jadwalnya 😅
mungkin manusia dan semua makhluk punya beberapa takdir dan ending, semua sesuai dgn pilihan yg kita pilih. itulah knp firaun masih d nasihati oleh nabi dan di beri banyak pilihan utk beriman. tp firaun tetap memilih utk menjadi org kafir dgn kesombongannya, jadinya dia mati sbg org kafir. mungkin kalo dia memilih utk beriman endingny akan sampai kpd takdir yg baik.. tp balik lg cmn Allah yg maha mengetahui..
*TAKDIR* AJARAN PAGAN: TAKDIR BUKAN DARI allah / dewa tapi dari kekuatan mega yg lain dan allah2 / dewa tsb tidak mampu mengatasi takdir tsb. JADI ADA TAKDIR BAIK DAN BURUK. *KETETAPAN ALLAH* Ketetapan Allah: berasal dari Allah yg maha: kuasa, kasih, baik, adil. Kehendak Allah selalu finalnya baik. KETETAPAN ALLAH SELALU BAIK
Nah !!! UNTUK HIKMAH TAUHID DENGAN ADANYA IBLIS MAKA KITA TAMPA SADAR BISA BELAJAR ILMU TAUHID . CONTOH = kita kewat kuburan yg gelap gulita . Nah pd saat itu kita langsung ataumatis berlindung pd alloh dengan membaca apa yg kita bisa dari bacaan al qur an. Maka saat itu kita merasa ada yg melindungi .
Yg tertulis tidak berubah (qadr)..rizki, jodoh, ajal, surga atau neraka tempat nya...yg Qada bisa berubah..seperti berhati2 dan ambil tindakan sblum sesuatu yg jelek terjadi..
Pada saat catatan pena telah menuliskan semua takdir. Kereta api blm ada. Mobil blm ada. Perawat terbang blm ada. Tp pena sdh menuliskan yg mati kecelakaan, mati dari jatuhnya pesawat dll. Mk mudah bg Alloh
Semua peristiwa yg ada didunia dgn segala hal yg menyertainya sampai hr kiamat sdh tercatat diLauhul Mahfudz berdasarkan pengetahuan ALLAH yang meliputi segala sesuatu baik sebelum dan sesudahnya yg akan datang melampaui segala peristiwa yg ada didalam semesta sampai hr kiamat, surga dan neraka beserta penghuninya ( tidak ada sesuatupun yg tersembunyi bagi-NYA ) "Dan DIA-lah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin. Dan DIA Maha Mengetahui segala sesuatu " ( QS. Al-Hadid :3 ) Wallahu alam.
Diceramah terakhir ada analogi kenapa ada yang di lahirkan dikeluarga taat agama dan yang lain dikeluarga yang ateis,memusuhi islam dll. Bagaimana dengan ketetapan Allah yang seperti itu? Saya sudah lama mencari jawabannya, dan di ceramah ini bikin makin penasaran karena muncul analogi seperti ini dan tidak sampai ke jawabannya😭😭😭
Apakah Allah akan menghukum hambanya bila misalkan jalan orang yang dari awal sudah dilingkungan yang salah(sedangkan lingkungan sangat berpengaruh terhadap terbentuknya orang tersebut). start kehidupan yang diberikan saja sudah berbeda. Berbicara tentang keadilan🙏
Bismillah Qada & qadar adl termasuk dr rukun iman termasuk turunannya yaitu mngenai takdir yg jd pilihan mahluk Allahuta'ala tlh menetapkan qada/ qadar jauh sblmnya (50rb thn sblm terbntuknya alam semesta) yg smuanya tercatat dlm kitab induk (lauh mahfudz) Utk memahaminya maka bs dianalogikan spt program utk komputer dg bbg program aplikasinya Allahuta'ala sbg programer dg ilmuNya tlh menciptakan program2 tsb dg bbg aturan2nya atau sunatullah utk mngatur jalannya alam semesta dg semestinya dg keseimbangan.. dg ke Maha Sempurnaan Nya termasuk hal2 (program) utk di bumi dimana manusia yg jd khalifahNya Prgram tsb tersimpan dlm disk atau disebut sbg lauh mahfudz yg diciptakan Allah sblm smuanya dibentuk atau diciptakanNya Misal ttg hukum kausalitas, klo A begini atau melakukan ssuatu maka hasilnya B atau begitu Sbaliknya bila A tdk melakukannya maka hasilnya pun akan lain atau sebaliknya Klo kita beriman & bertaqwa maka balasannya kebaikan dunia & akhirat dg surganya Sebaliknya klo kafir maka neraka balasannya Itulah sunatullah Contoh lainnya yaitu: Ada siang ada malam, ada jantan & betina (berlawanan atau berpasangan) dll Utk lbh memahaminya coba anda mainkan aplilasi games komputer atau aplikasi lainnya spt ms office dll Wallahu'alam bishawab
Dari empat rukun beriman kepada takdir maka garis besarnya adalah bahwa Allah SWT punya ilmu yang dengannya bisa mengetahui (melihat) segala sesuatu peristiwa di alam semesta, baik yang sedang terjadi, telah terjadi dan yang akan terjadi, kemudian hasil pengetahuannya itu dicatatnya di sebuah kitab (lauhul mahfud). Segala sesuatu adalah atas kehendak Allah SWT karena semua hasil akhir dari kejadian selalu dikendalikan oleh Allah SWT. Pertanyaanya: Dari empat rukun beriman kepada takdir tak satupun menyebutkan soal planing, tapi kenapa disini justru diterangkan bahwa takdir itu soal planing yang dibuat oleh Allah SWT atas semua peristiwa yang akan terjadi di alam semesta? Dari mana keterangan ini diperoleh? Mohon penjelasannya 🙏
semenjak video2 ustadz bertebaran di reel reel sya nyari2 ini ustad siapa ternyata nemu youtubenya, ternyata tidak seperti kata orang yang mengatakan ustadz wahabi itu berbahaya ternyata saat saya simak ceramahnya saya jadi nyaman adem dengar ceramahnya,saya suka ustadz itu kalo ceramah bicara ada dalilnya jadi jelas,dulu saya sering menghadiri acara2 haul maulid skrg pas tahu haul dan maulid itu bukan ajaran islam sedikit saya tinggalkan
Alhamdulillah.sama.
Belajar dengan ustad ustad yg katanya wahabi.akal dan hati lebih merdeka,karena hanya terpaku Ama Qur'an dan sunnah.bikin hati tenang
Apapun julukan yg ditempelkan pada seseorang. Biarlah itu jadi pertanggungjawaban yg menempelkan julukan dengan Allah. Allah Tidak Tidur.
Tugas kita di dunia cuma jadi pencari dan pecinta ilmu serta org2 berilmu.
Semoga Allah mengistiqamahkan kita di atas hidayah.
Maaf, mungkin yg dimaksud adalah salafi, bukan wahabi
Semoga Allah memberi taufiqnya kpd antum dan kita semua dan menjaga kita dalam keistiqomahan menempuh jalan lurus ini sampai akhir hayat..amiinn
Empat rukun beriman kepada takdir:
1. Meyakini tentang ilmu Allah (meliputi segalanya, termasuk yg akan terjadi)
2. Allah tulis pengetahuan Allah tsb di dalam Lauhul Mahfudz
3. Semua terjadi atas kehendak Allah
4. Allah menjalankan rencana-Nya
Alhamdulilah Allah memberikan yang namanya "Takdir" tanpa "Takdir" saya tidak bisa menerima meninggalnya kedua orang tua serta orang2 terdekat saya. Dengan takdir membuat saya menemukan jawaban dan ikhlas menerima kematian mereka kalau gak ada takdir barangkali sampai hari ini saya masih menangisi kepergianmu mereka.
Dengan takdir ada hal yg saya inginkan contoh jodoh anak dan ternyata belum menjadi jodohnya bisa saya maklumi kondisinya karna takdir Allah mereka tidak berjodoh.
Allahu Akbar maha baik memberikan solusi ketika jodoh, rejeki dan maut menimpah ummat kita bisa menerima itu sebagai takdirnya Allah 🤲
MasyaAllah bagus bgt isi ceramahnya, ustadz Sunnah manhaj salaf emang berkualitas
muara jawaban dr pertanyaan ttg takdir :
Allah tidak ditanyai ttg hal yg Dia lakukan, kamu Manusia yg ditanyakan apa yg kamu lakukan.
benar
Allahamdulillah, Allah takdirkan saya mengenal Ustadz Dr Firanda Andirja Lc. Ma, walaupun hany lwt media blm pernah duduk dimajelis beliau, namun wawasan ilmu saya semakin meningkat, saya mengenal manhaz Salaf atau Salafy dari tahun 2006 akhir, semua Ustadz yg bermanhajz Salaf yg saya ikut kajiaannya langsung maupun lwt media, mereka adlh Guru guru pilihan, ilmu Agama mrk sangat luar biasa mrk tdk sembarang bicara kecuali ada dalil dari Alquran, Hadis maupun Pemahaman para Sahabat, dan setiap Dakwa/ceramah mrk akal/fitrah saya slu menerima, namun Maasya Allah baru hari ini saya mendengar tentang penjabaran masalah takdir dari Ustadz Dr Firanda sangat detail sekali dan sangat sempurnah, Syukron Barokallah hufik Ustadz Dr Firanda Andirja Lc, Ma, smg Allah Subhanahu Wata'ala slu menjaga, melindungi serta memberikan panjang umur kpd Ustadz sekeluarga dan Crew yg bertugas.
Penjelasannya gamblang, jelas dan bisa masuk ke otak saya yg sering tanya ini itu
Dulu saya beranggapan orang belajar Aqidah itu "aneh" (Toh yang dibahas cuma rukun iman yang anak SD saja sudah hafal)
Tetapi ketika saya sedikit demi sedikit mulai belajar masalah Aqidah sekarang saya beranggapan orang yang tidak belajar Aqidah itu "aneh"
Saya belajar Aqidah di HSI
Hsi apaan coy?
@@Superman-dk4xz hallaqoh silsilah ilmiyah ustad Abdullah roy
@@triwahyu8358 di yogyakarta?
@@doniwibowo2594 ....online akh,
Masyaa Allah, ustadz firanda kalau menjelaskan takdir jelas simple dan padat..
Shahih' dan wajar sj krn beliyau s3 a d madinah jurusan aqidah
4 Rukun Takdir :
1.Allah mengetahui takdir setiap mahluk
2.Allah telah menulisnya di kitab lauhul mahfudz 50rb thn sebelum diciptakannya langit dan bumi
3. Allah berkehendak atas takdir tsb
4. Allah menciptakan takdir tsb.
Thanks ya
Thanks ya
Sefaham akhi.. 🙏
Ilmunya sangat bermanfaat Ustadz , aq selalu dengarkan tauziah Ustadz 2 di Riza B, Ustadz Badru , Ustadz Maududi, Ustadz Yazid dll, ceramahnya jelas dalilnya, jelas Hadithnya, Ilmunya sangat bermanfaat gak ada gurauan yg gak berguna , sungguh pelajaran yg berharga .
Jazakallahu khairan
MasyaAllah terenyuh liat komentar sesama muslim yang Allah beri hidayah kebenaran melalui ustadz firanda hafizahullah ta'ala
Nitip catatan, min🙏
48:41 [Pembahasan inti ; Analogi yang keliru ttg pembahasan takdir]
49:00 [Analogi pertama]
Analogi jabriyyah : "Manusia itu seperti kapas yang diterbangkan angin"
Bantahan dr Ust : secara syari'at manusia punya kehendak, meskipun kehendak itu tidak akan keluar dr kehendak Allah.
《و ما تشاؤون إلّا أن يشاء الله ربّ العالمين》
Kecacatan logika :[Seandainya kita seperti bulu yang diterbangkan angin-tidak punya kehendak untuk memilih maka tidak pantas Allah menghukum kita.] Tapi kenyataannya kita punya kehendak dan pilihan meski semua yang terjadi sudah di-planing kan di dalam takdir.
57:18 [Analogi kedua]
Analogi yg beliau liat pembahasannay di tv dulu : " y = x² (y adalah takdir dan x adalah usaha manusia. y tergantung x nya ketika x berubah, maka y juga akan berubah).
Bantahan dr Ust : (y) takdir lebih dahulu dari (x) usaha, dan (y) tidak dipengaruhi (x).
Dalil : hadist arba'iin ke-4
〔..... ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيهِ المَلَكُ، فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُوحُ، وَ يُؤمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ : بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَ أَجَلِهِ، و عَمَلِهِ، وَ شَقِيٌّ أو سَعِيدٌ.......〕
1:00:26 [Analogi ketiga]
Perumpamaan pelatih dan pemain bola.
Mohon lanjut mas analogi selanjutya, sangat membantu
Inilah Jalan yang benar dan selamat itu.....Baarokallahu fiik Ustadz..
Hidup ini adalah pilihan.
Dan sebaik-baik pilihan adalah adalah pilihan Allah.
"Ya Allah....!
Bawalah diriku kepada pilihan-MU yang TERBAIK untuk Agamaku, dan yang terbaik untuk zhahir batinku, hidup matiku, dan dunia akhiratku.
Aamiin... Ya Robbal 'alamin...
Dr firanda, semoga allah membalas mu atas dakwah ini
Saya nonton kajian ini sudah tercatat sebelum segalanya diciptakan.
Kalau komentar kita? Hehe
I do agree. Begitu pula saya menulis ini juga telah tertulis di Lauhul Mahfudz.
Barakallahu fiikum
Iya bener.. Tpi ingat semua yg d lihat di tulis akan d minta pertanggung jawaban..
So, hati2 dalam menulis komentar ya teman2 🙏
@@hakekatkehidupan4910 namun kita juga masih saja tetap memiliki kehendak bebas yg ini juga sudah sunatullah. Semoga kita diberikan takdir yg baik. 🙏
MasyaAllah isi kajiannya ilmu semua ... semoga dakwah ustadz dibalas Allah dengan kebaikan
Point kita mempelajari Takdir ; Apabila Diberikan musibah jangan mengeluh dan apabila diberikan nikmat Jangan Sombong
Ma sya Allah, sangat menarik pembahasan ttg takdir, bahkan saya pernah dengar analogi orang, ga tau dia muslim atau bukan, kata dia: semua sudah ditentukan tapi kita tidak tau ketentuan itu, ketidaktahuan berarti kebebasan, kita bebas memilih walaupun pada akhirnya pilihan kita itu sudah ditentukan.
Analoginya bagus. Ketidaktahuan berarti kebebasan. 👍
Memang benar seperti itu
Manusia diberi kehendak atau pilihan bebas ( free will / free choice ) namun tdk setiap perbuatan manusia bersifat kebebasan dan tdk pula bersifat terpaksa atau dipaksa, tergantung 2 faktor utama ;
1/ kehendak bebas yg dlm waktu yg sama bertalian dgn adanya sebab
2:/ dan berjalan bersamaan dgn takdir
Wallahu alam.
memang ada kebebasan, buktinya adalah : tidak ada paksaan.
Tapi allah ta'ala sudah mengutus rasul kepada manusia, membawa aturan dan ilmu, apabila utusan allah ini sudah sampai kepada manusia, maka manusia terikat hubungan tanggung jawab atas perbuatannya, jadi manusia bebas memilih, tapi wajib bertanggungjawab.
@@doniwibowo2594 ya, semua itu proses amal perbuatan dlm kehidupan didunia yg semuanya akan dipertanggung jawabkan di-akhirat kelak dan ALLAH lbh mengetahui siapa-siapa yg akan ditempatkan di-surga atau di-neraka berdasarkan timbangan amal-amal mereka ( manusia ) ketika di-dunia.
Wallahu alam.
Alhamdulillah..
Tujuan Kehidupan ini adalah untuk kembali kepada Allah, kembali ke Surga Allah.
Bagaimana Caranya?
Caranya dgn Memilih.
Yaitu dgn Memilih Mematuhi Allah dan RasulNya Muhammad ﷺ.
Semoga Allah memberikan balasan pahala yg besar untuk Ustadz.
Analogi sederhana seperti seorang penulis novel, dia bikin ceritanya, dia buat protagonis dan antagonisnya, skenario konflik dia jg yg rencanainnya, dan endingnya jg dia yg paling tau. Tidak ada celah apapun yg terjadi pd makhluk-Nya tanpa campur tangan-Nya.
Takdir itu misteri tersembunyi. Mk kita disuruh utk mengimani nya. Otak kita tk mampu menjangkau hakikat takdir Tuhan.
Yg penting utk kita pegangi adalah Alloh tdk berbuat zalim kepada mahluk Nya.
Awal nya ga kenal, skrg jadi suka banget kajian ustadz
Kajian Ustad Salaf Alhamdulillah isi nya Full Daging semua
Barokallahu fiikum ust dn tim
Smg dakwah ust firanda. Hafidzahullah dn ust2 salaf semakin sukses mengena banyak umat. Aamiin Ya Robb
Semoga Allah menjaga beliau dan kita semua dalam hidayah islam wa sunnah serta diberikan istiqomah dalam kebaikan.. Aamiin
Sunnatullah membuat hatiku jadih lebih tenang, memahami soal takdir.
Masalah takdir memang paling sulit dipahami pakai akal. Udh lah yg penting beriman aja dan trs beramal shaleh. Pusing mikirin begituan, akal kita terbatas 😂
masalah takdir ini perlu dibahas, karena sejak zaman dulu sudah banyak pemikiran yang berpotensi menyesatkan manusia karena memikirkan masalah takdir. Bahkan keliru memahami takdir bisa membuat seseorang jadi tidak percaya allah ta'ala.
makanya paling aman bagi orang awam adalah : percaya takdir, sabar dalam hidup, ikut ajaran rasulullah, tidak gampang protes.
Gak sulit klo dapet pelajaran pemahamannya benar. Justru dgn pemahaman yg benar akan membuat mental yg positif utk menjalani hidup, terlebih saat kondisi yg berat saat hidup.
Mohon koreksi jika salah:
1. Takdir setiap makhluk telah ditetapkan Allah dan tercatat di Lauhul Mahfudz.
2. Manusia (makhluk) memiliki kehendak (kebebasan), namun kebebasan makhluk terkait apa yg akan dilakukan atau tidak dilakukan pun telah diketahui Allah dg sifat Mahatahu-Nya.
3. Oleh karenanya, setiap tindakan makhluk menjadi tanggungjawab makhluk ybs.
4. Kesimpulan: jika ingin mendapat ridho Allah, maka kita wajib beriman dan bertakwa kpd Allah swt dg menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, tanpa perlu mempermasalahkan takdir.
5. Amalan kita akan menjadi sebab apakah kita akan masuk neraka atau surga.
Wallahualam bishowab
Afwan Akhi, setau saya, bukan amalan tapi Rahmat Allah lah yang akan menempatkan kita kedalam Surga.
Koreksi juga klo salah.
@@hrydh benar ya akhi, namun amalan kita menjadi sebab turunnya rahmat Allah.
Wallahualam bisshowab
@@Didi-bj6glSabda Rasulullah ﷺ :
لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ
“Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelematkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah” (HR. Muslim no. 2817).
Jadi jelas seorang muslim masuk surga murni karna rahmat Allah.
Adapun ayat2 sperti yg anda sebutkan, tafsir dari para Ulama bahwa amalan adalah untuk menentukan tingkatan di Surga. Karena derajat di surga berbeda-beda, sesuai perbedaan tingkatan amal.
@@Didi-bj6gl ketika anda bicara dalil, maka jangan pernah memaknai dg pendapat pribadi, tapi silakan buka tafsir dari para Ulama.
Ayat Alqur'an tidak mungkin bertentangan dg hadist shahih, nah disitulah dibutuhkan tafsir dari para Ulama.
Komentar sy sebelumnya murni adalah pemahan dari para Ulama, bukan pribadi.
@@Didi-bj6gl Sy sudah bawakan hadist shahih. Bukankah Rasulullah ﷺ itu maksum?
Lantas kenapa and tidak mempercayainya, dan menyebutkan hadits itu relatif. Padahal kita wajib berpegang pada dua Hal yaitu Alqur'an dan Sunnah Rasulullah.
Dan justru Tafsir Alqur'an bisa lebih relatif, karna banyak sekali perbedaan tafsir dari kalangan ulama.
Kok anda seolah sperti MENGESAMPINGKAN hadist....???
Saya mohon saya mohon saya mohon saya mohon saya mohon saya mohon lanjutkan dakwah Islam yang sebenarnya terjadi ya akhy atas ilmunya untuk diri sendiri dan ❤️❤️❤️ lanjutkan teruskan dakwah Islam
Masyaallah, Barokallahu fiikum ustadz, merinding waktu ustadz jelaskan analogi akal manusia ada batasnya
Alhamdulillah... Terimakasih utk pencerahannya Pak Ustad.. Semoga ALLAH selalu merahmati Pak Ustad dlm kebaikan dan lindungan-NYA..Aamiin.
.ll
Quouoptuqeu itu UU ywyq
Baarokalloohu fiikum ustadz. Alhamdulillaah Allooh beri kesempatan hijrah ke manhaj salaf.
Syukron Ustadz pengajian nya, semua karena Allah.
Kesimpulannya takdir adalah rahasia Allah. Kita hanya tahu takdir jika itu sudah terjadi, yg belum terjadi kita tidak tahu, maka jangan berputus asa/sombong dg pencapaian kita selama ini. Allah tidak ditanya tentang apa yg Dia kerjakan tetapi kita yg akan ditanya.
Mohon izin download Pak Ustadz,
semoga ALLAH panjangkan Umur Pak Ustadz, diberikan kesehatan,
dibanyakkan keturunannya seperti beliau yang istiqomah dalam dakwah tauhid/dakwah sunnah.
Jazaakumullahu khairan Pak Ustadz Dr. Firanda Andirja Abidin,Lc,MA.
Baarakallahu Fiik.
Sedekah bisa menyembuhkan penyakit dan memperpanjang umur
Masya Allah sukran ustadz atas ilmunya,,jazakAllah khairan barokAllah fiikum
Jazakallah Khoiron wa Barokallah fiekum Ustadz.
Semoga slalu dlm Lindungan Allâh Subhanahu wa Ta’ala..
Bismillah,, assalamualaikum,, ketika kita beriman kepada takdir,, maka kita hendaklah berdao,, ya Allah berikanlah ketabahan dan kesabaran kami serta ke iklasan dlm menghadapi segala ujian hidup yg engkau berikan kepada kami ya Allah,,, kuatkanlah iman dan aqidah kami,,, agar kami kembali dlm keadaan husnul khatimah,,,aamin,,,
Masya Allah tenang sekali belajar berjalan di atas sunnah ini
Alhamdulillah barakallahufiikum ustadz firanda dan team jazaakumullah khoyron katsiiron
Subhanalloh kita berusaha , tapi semua yng mengatur Allah. Jazakalloh khaeron Ustadz, syukron.
Sei Lala Inhu Riau, hadir menyimak.
MasyaAlloh, waktu nonton kajian ini, terpikir di hati "jarang sekali ada ustadz salafi yg bisa menjelaskan pakai penjelasan yg sangat logis" ternyata beliau dulu lulusan saintek.
Ustadz² sunnah lainnya yg bagi saya penjelasannya logis dan mudah diterima spt dr. Raehanul dan Dr. Andy Oktavian. Barakallah fiik ustadz
زادكم الله من فضله، فضيلة أستاذ..
18:16 MashaAllah..Allahu Akbar
Syukran Ustadz atas ilmunya. Jazakallahu Khairan. Barakallahu Fiik Ustadz Firanda.
Sekarang banyak yg beranggapan superioritas otak, bahwa hak manusia bisa menuntut atau menggugurkan hak Tuhan dengan segala sifat kekuasan-Nya.
Berat emang ngobrol takdir mah, apalagi dihubungkan dengan akal. Iman aja mendingan
Sungguh semakin dipikir kepalaku pusing sekali. Kadang saya bukan mikirin taqdir diri sendiri tapi juga oranglain di luar sana.
Ajak saudara kita yg se iman untuk kembali pada al quran dan al hadist yg shohe.
Setiap manusia diberikan kehendak bebas (free will) selama hidup di dunia ini. Manusia bebas memilih jalan yang sudah Allah SWT sediakan, yaitu jalan yang benar, dan jalan yang salah.
Jika manusia memilih jalan yang benar, maka akan mendapat ganjaran surga. Dan jika sebaliknya manusia memilih jalan yang salah, maka akan mendapat balasan neraka.
Di dunia ini Allah SWT menyediakan ber-milyar pilihan pada setiap aksi yang manusia ambil, manusia bebas memilihnya. Setiap pilihan itu Allah SWT tahu apa saja output atau hasilnya. Dan setiap output itu menjadi ketetapan Allah SWT untuk manusia. Allah SWT mengetahui pilihan yang manusia ambil sebelum mereka memilihnya.
Contoh, saat bangun pagi manusia sudah diberi banyak pilihan, dan manusia bebas memilihnya, apakah berdiam saja, apakah pergi mandi, apakah pergi shalat, apakah mencari rezeki, atau memilih bermalas-malasan.
Dan Allah SWT maha tahu setiap output atau hasil dari setiap pilihan manusia. Bagaimana caranya Allah SWT tahu semua? karena sudah Allah SWT tuliskan di lauhul mahfudz setiap detailnya, bahkan saking detailnya setiap pergerakan sel di tubuh kita Allah SWT mengetahuinya. Ilmu Allah SWT maha luas.
Lauhul mahfudz itu ibarat database super besar, dengan kapasitas yang super jumbo, dan menyimpan semua sebab dan akibat (input - output) dari semua tindakan manusia di muka bumi sampai kiamat datang.
Selain menyimpan semua data tentang sebab-akibat dari pilihan manusia, lauhul mahfudz juga menyimpan semua data tentang alam semesta yang sudah Allah SWT tetapkan, termasuk data tentang jatuhnya sehelai daun dari pohon (kapan, dimana, dan detik ke berapa terjadinya), semua sudah Allah SWT rencanakan dengan sempurna.
Tugas manusia di bumi ini yaitu memilih dari sekian banyak pilihan, menggunakan tools yang sudah Allah SWT berikan yaitu akal. Dan pada akhirnya setiap pilihan kita di dunia ini (pilihan baik, atau buruk) nantinya akan diaudit (hisab) oleh Allah SWT pada hari pembalasan.
Bagaimana supaya akal kita tidak salah memilih? Kita harus pakai manual book yang sudah Allah SWT sediakan, yg kebenarannya mutlak dan valid tidak ada keraguan sedikit pun, yaitu Alquran dan Hadist.
CMIIW
Afwan, ini bertentangan dengan penyampaian ustadz di 1:00:26
Alhamdulillah Barakallahufiik Nikmat sekali bisa mengenal Manhaj Salaf, semoga Allah menjaga Ustaz Firanda Aamiin
Alhamdulillah Tangerang hadir dan nyimak..sehat terus ustadz firanda.
Waalaikum salam Guruku…
masya allah ust firanda di berikan hafalan yg kuat oleh allah azza wajalla
Pembahasan yang berat dan banyak syubhat disana, terimakasih Ustadz sudah menjelaskan dengan gamblang
Ya Allah mudahkan hamba dalam menyerap ilmu, udah fokus denger lihat ga kedip koq masih ga mudeng otak yaa... Ya Allah mudahkan hamba dalam belajar ya Rabb,aku selalu ambil referensi ilmu dari ustadz ku tercinta ini, Krn cara menjelaskan nya detail rinci dan daging semua.
Sambil dicatet dan sesekali dipause bu. Saya juga gitu soalnya bu😊
Allahumma Aamiin.. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kita semua ilmu yang bermanfaat, memudahkan kita untuk memahami dan mengamalkannya sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah.
Mashaallah Tabarokaallah Wa Jazakaallahu khoiron ustadz
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimush-sholihat bertambah ilmu... Barakallahu fiikum
Ketika seseorang ditakdirkan disiksa di neraka, padahal di dunia juga kehidupannya sudah ditakdirkan sengsara, maka orang bertanya dimana sifat adil dan rahim Allah.
Kita tidak tahu jawabannya, cuma kita berharap kita ditakdirkan yg baik.
Analoginya Allah itu sutradara nya kita artis nya dia yg membuat cerita dia yg membuat skenario nya dan dia juga yg mencari artis dan aktor yg cocok untuk peranan tersebut tugas kita hanya menjalani peranan tersebut sebaik-baiknya kalo sutradara senang kita dpt gaji kalo sutradara marah kita d pecat
Ceramah Ustadz firanda masuk akal, karna berdasarkan dalil, semua ceramah beliau isinya "daging semua". Ndak ada dongengnya...
YANG JELAS APA YG DI CIPTAKAN ALLAH ITU MANFAAT UNTUK SEMUA YG HIDUP . TERMASUK ADANYA IBLIS ITU ADA MANFAAT BESAR UNTUK SEBUAH KEHIDUPAN .
Jazakallahu khairan Ustadz. Dr. Firanda Andirja, M.A
Sy nulis comment ini sdh ditulis Allah di lauhul Mahfudz 50rb tahun sebelum ada langit & bumi
betul sekali karena sudah terjadi saat ini
Barakallahu fiikum ustadz...Masya ALLAH ceramahnya
Betul sekali ustas, banyak dai barat terutama di speaker corner memahami takdir seperti pemberian tes oleh guru dan murid yang ustas sampaikan, mungkin mereka menggunakan atau memilih metode takdir seperti itu karena dihantam sama pertanyaan orang2 atheis tentang free will. Sehingga untuk mengcounter atheis dan teman2nya, memilih analogi takdir guru dan murid bahwa guru sebelum tes telah mengetahui bahwa si A yang pasti akan lulus dan si B yang pasti akan gagal. Yang menjadikan Si A lulus adalah Si A sendiri dan Si B gagal adalah Si B dan si guru hanya mengetahui akhir dari Si A dan Si B bahkan sebelum tes.
Jangankan manusia. Malaikat juga ter heran heran kok sama takdir. Jaman nabi sulaiman ada malaikat pencabut nyawa bingung mau cabut nyawa dapet jadwal cabutnya di lokasi A, Tapi korbannya ada di lokasi B. dan itu jaraknya jauh. Dan secara tiba tiba korbannya minta nabi sulaiman tolong di pindahkan ke lokasi A. Ya di cabutlah sesuai jadwalnya 😅
Jaza kallohu khoir Tadz
Khidir adalah permisalan saat Allah mengeksekusi takdir2.
lombok timur hadir
mungkin manusia dan semua makhluk punya beberapa takdir dan ending, semua sesuai dgn pilihan yg kita pilih. itulah knp firaun masih d nasihati oleh nabi dan di beri banyak pilihan utk beriman. tp firaun tetap memilih utk menjadi org kafir dgn kesombongannya, jadinya dia mati sbg org kafir. mungkin kalo dia memilih utk beriman endingny akan sampai kpd takdir yg baik..
tp balik lg cmn Allah yg maha mengetahui..
Masha Allah
Barakallahu fiikuum 🙏
Jazakallahu khairan dr.
*TAKDIR*
AJARAN PAGAN: TAKDIR BUKAN DARI allah / dewa tapi dari kekuatan mega yg lain dan allah2 / dewa tsb tidak mampu mengatasi takdir tsb.
JADI ADA TAKDIR BAIK DAN BURUK.
*KETETAPAN ALLAH*
Ketetapan Allah: berasal dari Allah yg maha: kuasa, kasih, baik, adil.
Kehendak Allah selalu finalnya baik.
KETETAPAN ALLAH SELALU BAIK
Barakallahu fiikum
MasyaAllah..
Ustadz Salafy sungguh qualified..
Nah !!! UNTUK HIKMAH TAUHID DENGAN ADANYA IBLIS MAKA KITA TAMPA SADAR BISA BELAJAR ILMU TAUHID . CONTOH = kita kewat kuburan yg gelap gulita . Nah pd saat itu kita langsung ataumatis berlindung pd alloh dengan membaca apa yg kita bisa dari bacaan al qur an. Maka saat itu kita merasa ada yg melindungi .
Allhamdulillah
Jazakallahu khoiron wa barokallahu fiikum ustadzi and tim
Syukron wajazakumullohu khoiron Ustadz
Barokallahu fiiikum,,ustadz
Yg tertulis tidak berubah (qadr)..rizki, jodoh, ajal, surga atau neraka tempat nya...yg Qada bisa berubah..seperti berhati2 dan ambil tindakan sblum sesuatu yg jelek terjadi..
Afwan, itu tdk sesuai dgn penyampaian kajian dr ustadz 🙏🏻
Alhamdulillah, jd lebih faham.... qodarullah wama sya'a fa ala. Syukron wa jazaakallahu khayran ustadz!
Syukron
Barakallahu fiik ustad
Barakallahu fiikum ustadz dan team..jazakumullah khairan..
Maha suci Allah dengan Ke Maha sempurna an NYA
Pada saat catatan pena telah menuliskan semua takdir. Kereta api blm ada. Mobil blm ada. Perawat terbang blm ada. Tp pena sdh menuliskan yg mati kecelakaan, mati dari jatuhnya pesawat dll. Mk mudah bg Alloh
Semua peristiwa yg ada didunia dgn segala hal yg menyertainya sampai hr kiamat sdh tercatat diLauhul Mahfudz berdasarkan pengetahuan ALLAH yang meliputi segala sesuatu baik sebelum dan sesudahnya yg akan datang melampaui segala peristiwa yg ada didalam semesta sampai hr kiamat, surga dan neraka beserta penghuninya ( tidak ada sesuatupun yg tersembunyi bagi-NYA )
"Dan DIA-lah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin. Dan DIA Maha Mengetahui segala sesuatu "
( QS. Al-Hadid :3 )
Wallahu alam.
Barakallahu fikum ustad, semoga Allah Subhana wa ta'ala merahmati guru kita
Diceramah terakhir ada analogi kenapa ada yang di lahirkan dikeluarga taat agama dan yang lain dikeluarga yang ateis,memusuhi islam dll. Bagaimana dengan ketetapan Allah yang seperti itu?
Saya sudah lama mencari jawabannya, dan di ceramah ini bikin makin penasaran karena muncul analogi seperti ini dan tidak sampai ke jawabannya😭😭😭
Apakah Allah akan menghukum hambanya bila misalkan jalan orang yang dari awal sudah dilingkungan yang salah(sedangkan lingkungan sangat berpengaruh terhadap terbentuknya orang tersebut). start kehidupan yang diberikan saja sudah berbeda. Berbicara tentang keadilan🙏
Bismillah
Qada & qadar adl termasuk dr rukun iman termasuk turunannya yaitu mngenai takdir yg jd pilihan mahluk
Allahuta'ala tlh menetapkan qada/ qadar jauh sblmnya (50rb thn sblm terbntuknya alam semesta) yg smuanya tercatat dlm kitab induk (lauh mahfudz)
Utk memahaminya maka bs dianalogikan spt program utk komputer dg bbg program aplikasinya
Allahuta'ala sbg programer dg ilmuNya tlh menciptakan program2 tsb dg bbg aturan2nya atau sunatullah utk mngatur jalannya alam semesta dg semestinya dg keseimbangan.. dg ke Maha Sempurnaan Nya termasuk hal2 (program) utk di bumi dimana manusia yg jd khalifahNya
Prgram tsb tersimpan dlm disk atau disebut sbg lauh mahfudz yg diciptakan Allah sblm smuanya dibentuk atau diciptakanNya
Misal ttg hukum kausalitas, klo A begini atau melakukan ssuatu maka hasilnya B atau begitu
Sbaliknya bila A tdk melakukannya maka hasilnya pun akan lain atau sebaliknya
Klo kita beriman & bertaqwa maka balasannya kebaikan dunia & akhirat dg surganya
Sebaliknya klo kafir maka neraka balasannya
Itulah sunatullah
Contoh lainnya yaitu:
Ada siang ada malam, ada jantan & betina (berlawanan atau berpasangan) dll
Utk lbh memahaminya coba anda mainkan aplilasi games komputer atau aplikasi lainnya spt ms office dll
Wallahu'alam bishawab
Menurut salah satu tokoh pembaharu takdir itu ketetapan sunnatulloh
Alhamdulillah
بَارَكَ اللهُ فِيْكُم
Barakallahufikum.
Dari empat rukun beriman kepada takdir maka garis besarnya adalah bahwa Allah SWT punya ilmu yang dengannya bisa mengetahui (melihat) segala sesuatu peristiwa di alam semesta, baik yang sedang terjadi, telah terjadi dan yang akan terjadi, kemudian hasil pengetahuannya itu dicatatnya di sebuah kitab (lauhul mahfud). Segala sesuatu adalah atas kehendak Allah SWT karena semua hasil akhir dari kejadian selalu dikendalikan oleh Allah SWT.
Pertanyaanya:
Dari empat rukun beriman kepada takdir tak satupun menyebutkan soal planing, tapi kenapa disini justru diterangkan bahwa takdir itu soal planing yang dibuat oleh Allah SWT atas semua peristiwa yang akan terjadi di alam semesta? Dari mana keterangan ini diperoleh?
Mohon penjelasannya 🙏