Assalamualaikum..ini penting nya kita pahami aturan Tuhan dan juga aturan sosial.... Ya mawas diri saja,jgn bermaksiat, berbuat fitnah kebencian, dendam dan saling mengalahkan....mawas diri saja... Apakah kita masih taat aturan Tuhan dan Rasulullah..dan juga paham aturan sosial yg ditengah masyarakat.. apa itu adab atau etika...itu saja... Ambil pelajaran dari semua apapun yg terjadi di bumi dan juga pada diri kita sendiri... Karena semua itu Miliknya dan akan kembali kepada-Nya...
*Banjir Jakarta* Banjir di Jakarta itu ada 3 tipe, 1. Banjir Hulu, 2. Banjir Hilir, 3. Banjir Rob. *√ PENANGANAN BANJIR HULU* Untuk banjir hulu atau sering disebut sebagai banjir kiriman dari bogor, ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui pembangunan waduk retensi, yaitu 1. Waduk Ciawi dan 2. Waduk Sukamahi. Dari 2 waduk itu bisa mengurai volume banjir di Jakarta sebesar 30%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Pusat.* *√ PENANGANAN BANJIR HILIR* Berikutnya untuk banjir hilir ditangani dengan, 1. Normalisasi 13 sungai di Jakarta, 2. Pembuatan sudetan Ciliwung ke BKT dan 3. Pengerukan waduk waduk retensi kecil di seputaran Jakarta. Seharusnya dari 3 aktivitas diatas diharapkan bisa mengurai volume banjir sebesar 40%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Daerah Jakarta,* namun dalam perjalananya seluruh aktivitas tersebut dihentikan oleh anies baswedan dan baru kembali dilanjutkan kembali oleh *PJ Gubernur Heru Budi Hartono.* *√ PENANGANAN BANJIR ROB* Untuk banjir rob ini, pertama teman2 bisa simak dengan seksama blueprint penanganan banjir rob utara Jakarta melalui video dari link YT dibawah ini. th-cam.com/video/8P1bn-1GQcM/w-d-xo.htmlsi=9b9llnmUcZJBY7id Video diatas merupakan blueprint yang dikeluarkan oleh Pemda Jakarta secara resmi dijaman Pak Foke dan lanjut dieksekusi oleh Pak Jokowi. Jadi untuk penanganan banjir rob Jakarta digalakanlah *_NCICD._* Apa itu _NCICD?_ _NCICD (National Capital Integrated Coastal Development)_ adalah sebuah proyek besar di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah pesisir Jakarta, khususnya yang disebabkan oleh penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut. Komponen Utama _NCICD:_ 1. *Tahap 1 "Tanggul Pantai"* Memperbaiki dan memperkuat tanggul yang sudah ada di sepanjang pesisir Jakarta. 2. *Tahap 2 "Tanggul Laut Besar di Lepas Pantai (Great Garuda)"* Sebuah tanggul besar berbentuk burung garuda yang dirancang untuk dibangun di lepas pantai, yang juga dapat berfungsi sebagai bendungan raksasa *(giant seawall)* dan kawasan reklamasi. 3. *Tahap 3 "Sistem Drainase dan Pompa"* Meningkatkan sistem drainase di dalam kota untuk memastikan pengendalian banjir dari daratan. *Kenapa Tahap 1 Tanggul Laut Jakarta NCICD tidak cukup?* Bahwa banjir rob masih bisa merembes / infiltrasi ke daratan Jakarta, karena daratan Jakarta tenggelam / _Land Subsidense_ sedalam 10-15 cm setiap tahun dan sebagian wilayah utara Jakarta sudah berada di 2-4 m dibawah permukaan air laut. Permukaan air laut mengalami kenaikan karena _Global Warming,_ sedangkan Permukaan daratan Jakarta mengalami penurunan karena _Land Subsidense._ Klop dah... *Kenapa harus dibangun Jakarta Giant Sea Wall* / *Tahap 2 NCICD?* Karena untuk menampung 13 aliran sungai yang bisa dijadikan sebagai bahan baku PDAM guna memenuhi 60% air baku kebutuhan masyarakat Jakarta Raya *_(Fun Fact_** bahwa PAM Jaya saat ini hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan air baku rakyat Jakarta, makanya banyak Rakyat Jakarta dan Korporasi yang bikin sumur tanah).* Setelah PDAM Jakarta sudah bisa memenuhi 100% kebutuhan air baku Rakyat Jakarta, maka masyarakat dan korporasi akan dilarang kembali untuk menggunakan air tanah dan selanjutnya dibentuk jutaan lubang biopori untuk kembali mengisi akuifer Jakarta yang selama ini dieksploitasi dan menyebabkan penurunan muka tanah Jakarta / _Land Subsiden._ Pembangunan tahap 2 _NCICD_ atau _Jakarta Giant Sea Wall_ saat itu sebenarnya direncanakan diambil dari dana _CSR (Corporate Social Responsibility)_ dari pihak reklamator Pantai Utara Jakarta. *Jadi Pemda Jakarta bisa dapat **_Giant Sea Wall_** secara GRATIS, Reklamator dapat konsesi pengelolaan Pantai Reklamasi **_(Win Win Solution)._* Namun di bulan *September tahun 2018 anies baswedan mencabut ijin Reklamasi* melalui 1 Surat Keputusan Gubernur dan menerbitkan 2 Pergub, yaitu 1. Pergub No.58 tahun 2018 dan 2. Pergub No.120 tahun 2018. Lucunya pihak Reklamator yang sudah dihentikan proyek Reklamasinya tersebut tapi masih disuruh untuk bangun _Giant Sea Wall Jakarta,_ ya semacam disuruh kerja bakti gitu. *Badut memang...* Ahok udah keren2 bisa menekan konglomerasi buat bangunin _Jakarta Giant Sea Wall_ buat Rakyatnya, malah didzolimi oleh Rakyatnya sendiri 😅, skema pembangunan _Jakarta Giant Sea Wall_ ini persis waktu Ahok *bangun simpang susun Semanggi memakai dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB)* para konglomerasi. Sebenarnya sekarang ini bisa dikatakan Tahap 2 _NCICD_ itu hanya mimpi belaka saja, karena tidak ada alokasi budget sebesar itu yang bisa dialokasikan oleh baik Pemda ataupun Pempus untuk satu kali masa jabatan Gubernur. Jadi proyek pesimistisnya ya cuma bangun *tanggul pantai **_multiyears_** dan proyek air baku di waduk Pluit.* Makanya Pak Jokowi mempunyai visi untuk Ibukota Pemerintahan dipindah ke IKN, karena permasalahan penurunan tanah Jakarta hingga saat ini masih belum ada realisasi nyata hanya karena *ego politik antitesa bodoh asal beda.*
Iqro... Iqro... Iqro... *“ Iqro'bismirabbikalladzi kholaq, kholaqol insaana min 'alaq”,* Biasakan membaca hingga akhir dan pahami, agar Indonesia terhindar dari *darurat literasi* dan tidak mudah di adu domba atau dipropaganda oleh bangsa asing.
nah ini nih, yang mampu baca sampai habis & memahami secara komprehensif saya pastikan bukan manusia-manusia yang sering ngomong kosa kata itu-itu aja seperti "cerdas, sdm rendah, literasi rendah, perubahan"
Warga Jakarta skrg merasakan akibat dr demo" berjilid" yg didukung oleh partai" yg mendukung PA212 utk menjatuhkan pak Ahok dulu dan mengantikan dgn gabener yg sukses menunda dan membatalkan semua pencegahan yg sehrsnya dibangun dan mengantikan dgn Naturalisasi & slogan "Air itu turun dari langit ke bumi bukan ke laut. Harusnya dimasukkan ke dalam bumi. Dimasukkan tanah. Di seluruh dunia air itu dimasukkan ke tanah bukan dialirkan pakai gorong-gorong raksasa ke laut. Jakarta telah mengambil keputusan yang fatal," FATAL krn menunda" pembangunan Giant Seawall etc utk pencegahan.
@@aweaweh gegara kelakuan warganya dulu milih pemimpin yg seimam, harga yg dibayar super Muahal "Jakarta bakal semakin cepat tenggelam tanpa adanya pelindung spt Giant Seawall yg bisa nahan luapan air laut yg semakin tahun semakin tinggi akibat Global Warming. Semoga ini bisa dijadikan pelajaran sejarah dan jgn sampai kesalahan spt ini terjadi di IKN nti.
Banjir Mudik Demo Itu sudah menjadi budaya di jakarta jdi audah hal biasa dan warga nya juga sudah terbiasa kita yg hnya bisa mendo'akan apy saudara di jkrt ttp sehat sllu, Aminnnn . . .
kemaren2 mau dibangunin giant sea wall. malah dibilang air hujan kelaut ketemu giant sea wall dan mbalik akhirnya rob.. siapa tuh yg ngomong gitu.. padahal pemerintah mau reklamasi ujung2nya juga buat penahan air laut.. tapi pada ngiri, pikir reklamasi cuma buat orang kaya.. akhirnya kalo meluap gini banjir2 dah..
Sebenarnya 3 hal utama semua gubernur Jakarta belum bisa atasi: 1. Kemacetan 2. Banjir 3. Sampah/kebersihan Gubernur baru bisa dikatakan berhasil jika mampu 3 masalah besar di atas!
@@megawatimustafaSebenarnya Mengatasi Banjir, Kemacetan, Sampah & Kebersihan Sangat Mudah Asal Masyarakat / Warga Jakarta Mau Bekerjasama dengan Pemerintah, dengan Cara Menjaga Kebersihan, Tidak Membuang Sampah Sembarangan, Tidak Memakai Kantong Plastik Sekali Pakai Saat Berbelanja & Selalu Menggunakan Transportasi Umum Angkot, Transjakarta & Kereta Saat Aktifitas Bekerja(tidak disarankan Menggunakan Transportasi Roda 2 Krna tidak akan mengurangi Kemacetan).
*Banjir Jakarta* Banjir di Jakarta itu ada 3 tipe, 1. Banjir Hulu, 2. Banjir Hilir, 3. Banjir Rob. *Penanganan Banjir Hulu* Untuk banjir hulu atau sering disebut sebagai banjir kiriman dari bogor, ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui pembangunan waduk retensi, yaitu 1. Waduk Ciawi dan 2. Waduk Sukamahi. Dari 2 waduk itu bisa mengurai volume banjir di Jakarta sebesar 30%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Pusat.* *Penanganan Banjir Hilir* Berikutnya untuk banjir hilir ditangani dengan, 1. Normalisasi 13 sungai di Jakarta, 2. Pembuatan sudetan Ciliwung ke BKT dan 3. Pengerukan waduk waduk retensi kecil di seputaran Jakarta. Seharusnya dari 3 aktivitas diatas diharapkan bisa mengurai volume banjir sebesar 40%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Daerah Jakarta,* namun dalam perjalananya seluruh aktivitas tersebut dihentikan oleh anies baswedan dan baru kembali dilanjutkan kembali oleh *PJ Gubernur Heru Budi Hartono.* *Penanganan Banjir Rob* Untuk banjir rob ini, pertama teman2 bisa simak dengan seksama blueprint penanganan banjir rob utara Jakarta melalui video dari link YT dibawah ini. th-cam.com/video/8P1bn-1GQcM/w-d-xo.htmlsi=9b9llnmUcZJBY7id Video diatas merupakan blueprint yang dikeluarkan oleh Pemda Jakarta secara resmi dijaman Pak Foke dan lanjut dieksekusi oleh Pak Jokowi. Jadi untuk penanganan banjir rob Jakarta digalakanlah *_NCICD._* Apa itu _NCICD?_ _NCICD (National Capital Integrated Coastal Development)_ adalah sebuah proyek besar di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah pesisir Jakarta, khususnya yang disebabkan oleh penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut. Komponen Utama _NCICD:_ 1. *Tahap 1 "Tanggul Pantai"* Memperbaiki dan memperkuat tanggul yang sudah ada di sepanjang pesisir Jakarta. 2. *Tahap 2 "Tanggul Laut Besar di Lepas Pantai (Great Garuda)"* Sebuah tanggul besar berbentuk burung garuda yang dirancang untuk dibangun di lepas pantai, yang juga dapat berfungsi sebagai bendungan raksasa *(giant seawall)* dan kawasan reklamasi. 3. *Tahap 3 "Sistem Drainase dan Pompa"* Meningkatkan sistem drainase di dalam kota untuk memastikan pengendalian banjir dari daratan. *Kenapa Tahap 1 Tanggul Laut Jakarta NCICD tidak cukup?* Bahwa banjir rob masih bisa merembes / infiltrasi ke daratan Jakarta, karena daratan Jakarta tenggelam / _Land Subsidense_ sedalam 10-15 cm setiap tahun dan sebagian wilayah utara Jakarta sudah berada di 2-4 m dibawah permukaan air laut. Permukaan air laut mengalami kenaikan karena _Global Warming,_ sedangkan Permukaan daratan Jakarta mengalami penurunan karena _Land Subsidense._ Klop dah... *Kenapa harus dibangun Jakarta Giant Sea Wall* / *Tahap 2 NCICD?* Karena untuk menampung 13 aliran sungai yang bisa dijadikan sebagai bahan baku PDAM guna memenuhi 60% air baku kebutuhan masyarakat Jakarta Raya *_(Fun Fact_** bahwa PAM Jaya saat ini hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan air baku rakyat Jakarta, makanya banyak Rakyat Jakarta dan Korporasi yang bikin sumur tanah).* Setelah PDAM Jakarta sudah bisa memenuhi 100% kebutuhan air baku Rakyat Jakarta, maka masyarakat dan korporasi akan dilarang kembali untuk menggunakan air tanah dan selanjutnya dibentuk jutaan lubang biopori untuk kembali mengisi akuifer Jakarta yang selama ini dieksploitasi dan menyebabkan penurunan muka tanah Jakarta / _Land Subsiden._ Pembangunan tahap 2 _NCICD_ atau _Jakarta Giant Sea Wall_ saat itu sebenarnya direncanakan diambil dari dana _CSR (Corporate Social Responsibility)_ dari pihak reklamator Pantai Utara Jakarta. *Jadi Pemda Jakarta bisa dapat **_Giant Sea Wall_** secara GRATIS, Reklamator dapat konsesi pengelolaan Pantai Reklamasi **_(Win Win Solution)._* Namun di bulan *September tahun 2018 anies baswedan mencabut ijin Reklamasi* melalui 1 Surat Keputusan Gubernur dan menerbitkan 2 Pergub, yaitu 1. Pergub No.58 tahun 2018 dan 2. Pergub No.120 tahun 2018. Lucunya pihak Reklamator yang sudah dihentikan proyek Reklamasinya tersebut tapi masih disuruh untuk bangun _Giant Sea Wall Jakarta,_ ya semacam disuruh kerja bakti gitu. *Badut memang...* Ahok udah keren2 bisa menekan konglomerasi buat bangunin _Jakarta Giant Sea Wall_ buat Rakyatnya, malah didzolimi oleh Rakyatnya sendiri 😅, skema pembangunan _Jakarta Giant Sea Wall_ ini persis waktu Ahok *bangun simpang susun Semanggi memakai dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB)* para konglomerasi. Sebenarnya sekarang ini bisa dikatakan Tahap 2 _NCICD_ itu hanya mimpi belaka saja, karena tidak ada alokasi budget sebesar itu yang bisa dialokasikan oleh baik Pemda ataupun Pempus untuk satu kali masa jabatan Gubernur. Jadi proyek pesimistisnya ya cuma bangun *tanggul pantai **_multiyears_** dan proyek air baku di waduk Pluit.* Makanya Pak Jokowi mempunyai visi untuk Ibukota Pemerintahan dipindah ke IKN, karena permasalahan penurunan tanah Jakarta hingga saat ini masih belum ada realisasi nyata hanya karena *ego politik antitesa bodoh asal beda.*
*Banjir Jakarta* Banjir di Jakarta itu ada 3 tipe, 1. Banjir Hulu, 2. Banjir Hilir, 3. Banjir Rob. *Penanganan Banjir Hulu* Untuk banjir hulu atau sering disebut sebagai banjir kiriman dari bogor, ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui pembangunan waduk retensi, yaitu 1. Waduk Ciawi dan 2. Waduk Sukamahi. Dari 2 waduk itu bisa mengurai volume banjir di Jakarta sebesar 30%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Pusat.* *Penanganan Banjir Hilir* Berikutnya untuk banjir hilir ditangani dengan, 1. Normalisasi 13 sungai di Jakarta, 2. Pembuatan sudetan Ciliwung ke BKT dan 3. Pengerukan waduk waduk retensi kecil di seputaran Jakarta. Seharusnya dari 3 aktivitas diatas diharapkan bisa mengurai volume banjir sebesar 40%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Daerah Jakarta,* namun dalam perjalananya seluruh aktivitas tersebut dihentikan oleh anies baswedan dan baru kembali dilanjutkan kembali oleh *PJ Gubernur Heru Budi Hartono.* *Penanganan Banjir Rob* Untuk banjir rob ini, pertama teman2 bisa simak dengan seksama blueprint penanganan banjir rob utara Jakarta melalui video dari link YT dibawah ini. th-cam.com/video/8P1bn-1GQcM/w-d-xo.htmlsi=9b9llnmUcZJBY7id Video diatas merupakan blueprint yang dikeluarkan oleh Pemda Jakarta secara resmi dijaman Pak Foke dan lanjut dieksekusi oleh Pak Jokowi. Jadi untuk penanganan banjir rob Jakarta digalakanlah *_NCICD._* Apa itu _NCICD?_ _NCICD (National Capital Integrated Coastal Development)_ adalah sebuah proyek besar di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah pesisir Jakarta, khususnya yang disebabkan oleh penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut. Komponen Utama _NCICD:_ 1. *Tahap 1 "Tanggul Pantai"* Memperbaiki dan memperkuat tanggul yang sudah ada di sepanjang pesisir Jakarta. 2. *Tahap 2 "Tanggul Laut Besar di Lepas Pantai (Great Garuda)"* Sebuah tanggul besar berbentuk burung garuda yang dirancang untuk dibangun di lepas pantai, yang juga dapat berfungsi sebagai bendungan raksasa *(giant seawall)* dan kawasan reklamasi. 3. *Tahap 3 "Sistem Drainase dan Pompa"* Meningkatkan sistem drainase di dalam kota untuk memastikan pengendalian banjir dari daratan. *Kenapa Tahap 1 Tanggul Laut Jakarta NCICD tidak cukup?* Bahwa banjir rob masih bisa merembes / infiltrasi ke daratan Jakarta, karena daratan Jakarta tenggelam / _Land Subsidense_ sedalam 10-15 cm setiap tahun dan sebagian wilayah utara Jakarta sudah berada di 2-4 m dibawah permukaan air laut. Permukaan air laut mengalami kenaikan karena _Global Warming,_ sedangkan Permukaan daratan Jakarta mengalami penurunan karena _Land Subsidense._ Klop dah... *Kenapa harus dibangun Jakarta Giant Sea Wall* / *Tahap 2 NCICD?* Karena untuk menampung 13 aliran sungai yang bisa dijadikan sebagai bahan baku PDAM guna memenuhi 60% air baku kebutuhan masyarakat Jakarta Raya *_(Fun Fact_** bahwa PAM Jaya saat ini hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan air baku rakyat Jakarta, makanya banyak Rakyat Jakarta dan Korporasi yang bikin sumur tanah).* Setelah PDAM Jakarta sudah bisa memenuhi 100% kebutuhan air baku Rakyat Jakarta, maka masyarakat dan korporasi akan dilarang kembali untuk menggunakan air tanah dan selanjutnya dibentuk jutaan lubang biopori untuk kembali mengisi akuifer Jakarta yang selama ini dieksploitasi dan menyebabkan penurunan muka tanah Jakarta / _Land Subsiden._ Pembangunan tahap 2 _NCICD_ atau _Jakarta Giant Sea Wall_ saat itu sebenarnya direncanakan diambil dari dana _CSR (Corporate Social Responsibility)_ dari pihak reklamator Pantai Utara Jakarta. *Jadi Pemda Jakarta bisa dapat **_Giant Sea Wall_** secara GRATIS, Reklamator dapat konsesi pengelolaan Pantai Reklamasi **_(Win Win Solution)._* Namun di bulan *September tahun 2018 anies baswedan mencabut ijin Reklamasi* melalui 1 Surat Keputusan Gubernur dan menerbitkan 2 Pergub, yaitu 1. Pergub No.58 tahun 2018 dan 2. Pergub No.120 tahun 2018. Lucunya pihak Reklamator yang sudah dihentikan proyek Reklamasinya tersebut tapi masih disuruh untuk bangun _Giant Sea Wall Jakarta,_ ya semacam disuruh kerja bakti gitu. *Badut memang...* Ahok udah keren2 bisa menekan konglomerasi buat bangunin _Jakarta Giant Sea Wall_ buat Rakyatnya, malah didzolimi oleh Rakyatnya sendiri 😅, skema pembangunan _Jakarta Giant Sea Wall_ ini persis waktu Ahok *bangun simpang susun Semanggi memakai dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB)* para konglomerasi. Sebenarnya sekarang ini bisa dikatakan Tahap 2 _NCICD_ itu hanya mimpi belaka saja, karena tidak ada alokasi budget sebesar itu yang bisa dialokasikan oleh baik Pemda ataupun Pempus untuk satu kali masa jabatan Gubernur. Jadi proyek pesimistisnya ya cuma bangun *tanggul pantai **_multiyears_** dan proyek air baku di waduk Pluit.* Makanya Pak Jokowi mempunyai visi untuk Ibukota Pemerintahan dipindah ke IKN, karena permasalahan penurunan tanah Jakarta hingga saat ini masih belum ada realisasi nyata hanya karena *ego politik antitesa bodoh asal beda.*
*Banjir Jakarta* Banjir di Jakarta itu ada 3 tipe, 1. Banjir Hulu, 2. Banjir Hilir, 3. Banjir Rob. *Penanganan Banjir Hulu* Untuk banjir hulu atau sering disebut sebagai banjir kiriman dari bogor, ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui pembangunan waduk retensi, yaitu 1. Waduk Ciawi dan 2. Waduk Sukamahi. Dari 2 waduk itu bisa mengurai volume banjir di Jakarta sebesar 30%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Pusat.* *Penanganan Banjir Hilir* Berikutnya untuk banjir hilir ditangani dengan, 1. Normalisasi 13 sungai di Jakarta, 2. Pembuatan sudetan Ciliwung ke BKT dan 3. Pengerukan waduk waduk retensi kecil di seputaran Jakarta. Seharusnya dari 3 aktivitas diatas diharapkan bisa mengurai volume banjir sebesar 40%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Daerah Jakarta,* namun dalam perjalananya seluruh aktivitas tersebut dihentikan oleh anies baswedan dan baru kembali dilanjutkan kembali oleh *PJ Gubernur Heru Budi Hartono.* *Penanganan Banjir Rob* Untuk banjir rob ini, pertama teman2 bisa simak dengan seksama blueprint penanganan banjir rob utara Jakarta melalui video dari link YT dibawah ini. th-cam.com/video/8P1bn-1GQcM/w-d-xo.htmlsi=9b9llnmUcZJBY7id Video diatas merupakan blueprint yang dikeluarkan oleh Pemda Jakarta secara resmi dijaman Pak Foke dan lanjut dieksekusi oleh Pak Jokowi. Jadi untuk penanganan banjir rob Jakarta digalakanlah *_NCICD._* Apa itu _NCICD?_ _NCICD (National Capital Integrated Coastal Development)_ adalah sebuah proyek besar di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah pesisir Jakarta, khususnya yang disebabkan oleh penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut. Komponen Utama _NCICD:_ 1. *Tahap 1 "Tanggul Pantai"* Memperbaiki dan memperkuat tanggul yang sudah ada di sepanjang pesisir Jakarta. 2. *Tahap 2 "Tanggul Laut Besar di Lepas Pantai (Great Garuda)"* Sebuah tanggul besar berbentuk burung garuda yang dirancang untuk dibangun di lepas pantai, yang juga dapat berfungsi sebagai bendungan raksasa *(giant seawall)* dan kawasan reklamasi. 3. *Tahap 3 "Sistem Drainase dan Pompa"* Meningkatkan sistem drainase di dalam kota untuk memastikan pengendalian banjir dari daratan. *Kenapa Tahap 1 Tanggul Laut Jakarta NCICD tidak cukup?* Bahwa banjir rob masih bisa merembes / infiltrasi ke daratan Jakarta, karena daratan Jakarta tenggelam / _Land Subsidense_ sedalam 10-15 cm setiap tahun dan sebagian wilayah utara Jakarta sudah berada di 2-4 m dibawah permukaan air laut. Permukaan air laut mengalami kenaikan karena _Global Warming,_ sedangkan Permukaan daratan Jakarta mengalami penurunan karena _Land Subsidense._ Klop dah... *Kenapa harus dibangun Jakarta Giant Sea Wall* / *Tahap 2 NCICD?* Karena untuk menampung 13 aliran sungai yang bisa dijadikan sebagai bahan baku PDAM guna memenuhi 60% air baku kebutuhan masyarakat Jakarta Raya *_(Fun Fact_** bahwa PAM Jaya saat ini hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan air baku rakyat Jakarta, makanya banyak Rakyat Jakarta dan Korporasi yang bikin sumur tanah).* Setelah PDAM Jakarta sudah bisa memenuhi 100% kebutuhan air baku Rakyat Jakarta, maka masyarakat dan korporasi akan dilarang kembali untuk menggunakan air tanah dan selanjutnya dibentuk jutaan lubang biopori untuk kembali mengisi akuifer Jakarta yang selama ini dieksploitasi dan menyebabkan penurunan muka tanah Jakarta / _Land Subsiden._ Pembangunan tahap 2 _NCICD_ atau _Jakarta Giant Sea Wall_ saat itu sebenarnya direncanakan diambil dari dana _CSR (Corporate Social Responsibility)_ dari pihak reklamator Pantai Utara Jakarta. *Jadi Pemda Jakarta bisa dapat **_Giant Sea Wall_** secara GRATIS, Reklamator dapat konsesi pengelolaan Pantai Reklamasi **_(Win Win Solution)._* Namun di bulan *September tahun 2018 anies baswedan mencabut ijin Reklamasi* melalui 1 Surat Keputusan Gubernur dan menerbitkan 2 Pergub, yaitu 1. Pergub No.58 tahun 2018 dan 2. Pergub No.120 tahun 2018. Lucunya pihak Reklamator yang sudah dihentikan proyek Reklamasinya tersebut tapi masih disuruh untuk bangun _Giant Sea Wall Jakarta,_ ya semacam disuruh kerja bakti gitu. *Badut memang...* Ahok udah keren2 bisa menekan konglomerasi buat bangunin _Jakarta Giant Sea Wall_ buat Rakyatnya, malah didzolimi oleh Rakyatnya sendiri 😅, skema pembangunan _Jakarta Giant Sea Wall_ ini persis waktu Ahok *bangun simpang susun Semanggi memakai dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB)* para konglomerasi. Sebenarnya sekarang ini bisa dikatakan Tahap 2 _NCICD_ itu hanya mimpi belaka saja, karena tidak ada alokasi budget sebesar itu yang bisa dialokasikan oleh baik Pemda ataupun Pempus untuk satu kali masa jabatan Gubernur. Jadi proyek pesimistisnya ya cuma bangun *tanggul pantai **_multiyears_** dan proyek air baku di waduk Pluit.* Makanya Pak Jokowi mempunyai visi untuk Ibukota Pemerintahan dipindah ke IKN, karena permasalahan penurunan tanah Jakarta hingga saat ini masih belum ada realisasi nyata hanya karena *ego politik antitesa bodoh asal beda.*
Lhoooh...Bukannya dulu jg Sudah Mau diBangun GiantSeaWall...? Cuman kan Anies nya Sebagai Gubernur Gak mau...?? Ya Mintalah PertanggungJawaban Anies...itu kan Akibat Keputusannya...??
Belanda kok bisa buat dam karena pemerintah nya serius membuat nya tidak seperti negara kita uangnya di bagi bagi untuk anggota parlemen untuk bergaya...😊
Alam rusak Untuk pembangunan.. penebangan hutan . Yg belum kena banjir.. . Untuk tahundepan baiknya tinggikan lantai rumah.. Ya si biaya.. Tinggikan 1 meter.. .. Kalo banjir masuk rumah 10 cmsi.masihbisa di tempati.. TTD Orang purwokerto Dari lahir kecil remaja. Dewasa Belum pernah kota purwokerto banjir.. .
Tagih ke Jokowi Dan Anies dulu janji politik sebelum gubernur akan selesaikan tanggul cegah banjir Rob di wilayah Jakarta Utara tapi tidak selesai malah dijadikan alasan Jakarta akan tenggelam lalu pindahkan ibukota ke Kaltim dgn tukar guling PSN PIK dgn IKN.
*Banjir Jakarta* Banjir di Jakarta itu ada 3 tipe, 1. Banjir Hulu, 2. Banjir Hilir, 3. Banjir Rob. *Penanganan Banjir Hulu* Untuk banjir hulu atau sering disebut sebagai banjir kiriman dari bogor, ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui pembangunan waduk retensi, yaitu 1. Waduk Ciawi dan 2. Waduk Sukamahi. Dari 2 waduk itu bisa mengurai volume banjir di Jakarta sebesar 30%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Pusat.* *Penanganan Banjir Hilir* Berikutnya untuk banjir hilir ditangani dengan, 1. Normalisasi 13 sungai di Jakarta, 2. Pembuatan sudetan Ciliwung ke BKT dan 3. Pengerukan waduk waduk retensi kecil di seputaran Jakarta. Seharusnya dari 3 aktivitas diatas diharapkan bisa mengurai volume banjir sebesar 40%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Daerah Jakarta,* namun dalam perjalananya seluruh aktivitas tersebut dihentikan oleh anies baswedan dan baru kembali dilanjutkan kembali oleh *PJ Gubernur Heru Budi Hartono.* *Penanganan Banjir Rob* Untuk banjir rob ini, pertama teman2 bisa simak dengan seksama blueprint penanganan banjir rob utara Jakarta melalui video dari link YT dibawah ini. th-cam.com/video/8P1bn-1GQcM/w-d-xo.htmlsi=9b9llnmUcZJBY7id Video diatas merupakan blueprint yang dikeluarkan oleh Pemda Jakarta secara resmi dijaman Pak Foke dan lanjut dieksekusi oleh Pak Jokowi. Jadi untuk penanganan banjir rob Jakarta digalakanlah *_NCICD._* Apa itu _NCICD?_ _NCICD (National Capital Integrated Coastal Development)_ adalah sebuah proyek besar di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah pesisir Jakarta, khususnya yang disebabkan oleh penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut. Komponen Utama _NCICD:_ 1. *Tahap 1 "Tanggul Pantai"* Memperbaiki dan memperkuat tanggul yang sudah ada di sepanjang pesisir Jakarta. 2. *Tahap 2 "Tanggul Laut Besar di Lepas Pantai (Great Garuda)"* Sebuah tanggul besar berbentuk burung garuda yang dirancang untuk dibangun di lepas pantai, yang juga dapat berfungsi sebagai bendungan raksasa *(giant seawall)* dan kawasan reklamasi. 3. *Tahap 3 "Sistem Drainase dan Pompa"* Meningkatkan sistem drainase di dalam kota untuk memastikan pengendalian banjir dari daratan. *Kenapa Tahap 1 Tanggul Laut Jakarta NCICD tidak cukup?* Bahwa banjir rob masih bisa merembes / infiltrasi ke daratan Jakarta, karena daratan Jakarta tenggelam / _Land Subsidense_ sedalam 10-15 cm setiap tahun dan sebagian wilayah utara Jakarta sudah berada di 2-4 m dibawah permukaan air laut. Permukaan air laut mengalami kenaikan karena _Global Warming,_ sedangkan Permukaan daratan Jakarta mengalami penurunan karena _Land Subsidense._ Klop dah... *Kenapa harus dibangun Jakarta Giant Sea Wall* / *Tahap 2 NCICD?* Karena untuk menampung 13 aliran sungai yang bisa dijadikan sebagai bahan baku PDAM guna memenuhi 60% air baku kebutuhan masyarakat Jakarta Raya *_(Fun Fact_** bahwa PAM Jaya saat ini hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan air baku rakyat Jakarta, makanya banyak Rakyat Jakarta dan Korporasi yang bikin sumur tanah).* Setelah PDAM Jakarta sudah bisa memenuhi 100% kebutuhan air baku Rakyat Jakarta, maka masyarakat dan korporasi akan dilarang kembali untuk menggunakan air tanah dan selanjutnya dibentuk jutaan lubang biopori untuk kembali mengisi akuifer Jakarta yang selama ini dieksploitasi dan menyebabkan penurunan muka tanah Jakarta / _Land Subsiden._ Pembangunan tahap 2 _NCICD_ atau _Jakarta Giant Sea Wall_ saat itu sebenarnya direncanakan diambil dari dana _CSR (Corporate Social Responsibility)_ dari pihak reklamator Pantai Utara Jakarta. *Jadi Pemda Jakarta bisa dapat **_Giant Sea Wall_** secara GRATIS, Reklamator dapat konsesi pengelolaan Pantai Reklamasi **_(Win Win Solution)._* Namun di bulan *September tahun 2018 anies baswedan mencabut ijin Reklamasi* melalui 1 Surat Keputusan Gubernur dan menerbitkan 2 Pergub, yaitu 1. Pergub No.58 tahun 2018 dan 2. Pergub No.120 tahun 2018. Lucunya pihak Reklamator yang sudah dihentikan proyek Reklamasinya tersebut tapi masih disuruh untuk bangun _Giant Sea Wall Jakarta,_ ya semacam disuruh kerja bakti gitu. *Badut memang...* Ahok udah keren2 bisa menekan konglomerasi buat bangunin _Jakarta Giant Sea Wall_ buat Rakyatnya, malah didzolimi oleh Rakyatnya sendiri 😅, skema pembangunan _Jakarta Giant Sea Wall_ ini persis waktu Ahok *bangun simpang susun Semanggi memakai dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB)* para konglomerasi. Sebenarnya sekarang ini bisa dikatakan Tahap 2 _NCICD_ itu hanya mimpi belaka saja, karena tidak ada alokasi budget sebesar itu yang bisa dialokasikan oleh baik Pemda ataupun Pempus untuk satu kali masa jabatan Gubernur. Jadi proyek pesimistisnya ya cuma bangun *tanggul pantai **_multiyears_** dan proyek air baku di waduk Pluit.* Makanya Pak Jokowi mempunyai visi untuk Ibukota Pemerintahan dipindah ke IKN, karena permasalahan penurunan tanah Jakarta hingga saat ini masih belum ada realisasi nyata hanya karena *ego politik antitesa bodoh asal beda.*
KEMANA GUBERNUR NYA DAN WAKIL GUBERNUR NYA KOK GA ADA SIDAKNYA KE TEMPAT TEMPAT BANJIR... ITULAH KALAU LAUT DI URUK UNTUK PEMUKIMAN ORANG ORANG KAYA , IMBASNYA KE MASYARAKAT KECIL...ALAM KEINDAHAN LAUT KOK DIRUSAK JANGAN PERNAH SALAH KAN AIR JIKA AIR LAUT IKUT BERDEMO YA SEMUA KARENA PEJABAT PEJABAT YANG RAKUS DAN SERAKAH MEMBERI IZIN KEPADA PENGEMBANG UNTUK MENGURUK LAUT JADI TEMPAT PEMUKIMAN WARGA WARGA ELIT... SEHARUSNYA GUBERNUR YANG MEMBERI IZIN LAUT DI URUK DI PIDANAKAN GUBERNUR SIAPA YANG TELAH MENGIZINKAN LAUT UNTUK DI URUK
Saran Sy di Jakarta di pinggir lautnya Banyakin Tanam Pohon Manggrove untuk Mencegah Abrasi Tanah & Mengurangi Banjir Rob
Assalamualaikum..ini penting nya kita pahami aturan Tuhan dan juga aturan sosial....
Ya mawas diri saja,jgn bermaksiat, berbuat fitnah kebencian, dendam dan saling mengalahkan....mawas diri saja...
Apakah kita masih taat aturan Tuhan dan Rasulullah..dan juga paham aturan sosial yg ditengah masyarakat.. apa itu adab atau etika...itu saja...
Ambil pelajaran dari semua apapun yg terjadi di bumi dan juga pada diri kita sendiri...
Karena semua itu Miliknya dan akan kembali kepada-Nya...
Alhamdulillah Ibu Kota sudah pindah 🙏
*Banjir Jakarta*
Banjir di Jakarta itu ada 3 tipe,
1. Banjir Hulu,
2. Banjir Hilir,
3. Banjir Rob.
*√ PENANGANAN BANJIR HULU*
Untuk banjir hulu atau sering disebut sebagai banjir kiriman dari bogor, ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui pembangunan waduk retensi, yaitu
1. Waduk Ciawi dan
2. Waduk Sukamahi.
Dari 2 waduk itu bisa mengurai volume banjir di Jakarta sebesar 30%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Pusat.*
*√ PENANGANAN BANJIR HILIR*
Berikutnya untuk banjir hilir ditangani dengan,
1. Normalisasi 13 sungai di Jakarta,
2. Pembuatan sudetan Ciliwung ke BKT dan
3. Pengerukan waduk waduk retensi kecil di seputaran Jakarta.
Seharusnya dari 3 aktivitas diatas diharapkan bisa mengurai volume banjir sebesar 40%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Daerah Jakarta,* namun dalam perjalananya seluruh aktivitas tersebut dihentikan oleh anies baswedan dan baru kembali dilanjutkan kembali oleh *PJ Gubernur Heru Budi Hartono.*
*√ PENANGANAN BANJIR ROB*
Untuk banjir rob ini, pertama teman2 bisa simak dengan seksama blueprint penanganan banjir rob utara Jakarta melalui video dari link YT dibawah ini.
th-cam.com/video/8P1bn-1GQcM/w-d-xo.htmlsi=9b9llnmUcZJBY7id
Video diatas merupakan blueprint yang dikeluarkan oleh Pemda Jakarta secara resmi dijaman Pak Foke dan lanjut dieksekusi oleh Pak Jokowi. Jadi untuk penanganan banjir rob Jakarta digalakanlah *_NCICD._*
Apa itu _NCICD?_
_NCICD (National Capital Integrated Coastal Development)_ adalah sebuah proyek besar di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah pesisir Jakarta, khususnya yang disebabkan oleh penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut.
Komponen Utama _NCICD:_
1. *Tahap 1 "Tanggul Pantai"*
Memperbaiki dan memperkuat tanggul yang sudah ada di sepanjang pesisir Jakarta.
2. *Tahap 2 "Tanggul Laut Besar di Lepas Pantai (Great Garuda)"*
Sebuah tanggul besar berbentuk burung garuda yang dirancang untuk dibangun di lepas pantai, yang juga dapat berfungsi sebagai bendungan raksasa *(giant seawall)* dan kawasan reklamasi.
3. *Tahap 3 "Sistem Drainase dan Pompa"*
Meningkatkan sistem drainase di dalam kota untuk memastikan pengendalian banjir dari daratan.
*Kenapa Tahap 1 Tanggul Laut Jakarta NCICD tidak cukup?* Bahwa banjir rob masih bisa merembes / infiltrasi ke daratan Jakarta, karena daratan Jakarta tenggelam / _Land Subsidense_ sedalam 10-15 cm setiap tahun dan sebagian wilayah utara Jakarta sudah berada di 2-4 m dibawah permukaan air laut.
Permukaan air laut mengalami kenaikan karena _Global Warming,_ sedangkan Permukaan daratan Jakarta mengalami penurunan karena _Land Subsidense._ Klop dah...
*Kenapa harus dibangun Jakarta Giant Sea Wall* / *Tahap 2 NCICD?*
Karena untuk menampung 13 aliran sungai yang bisa dijadikan sebagai bahan baku PDAM guna memenuhi 60% air baku kebutuhan masyarakat Jakarta Raya *_(Fun Fact_** bahwa PAM Jaya saat ini hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan air baku rakyat Jakarta, makanya banyak Rakyat Jakarta dan Korporasi yang bikin sumur tanah).* Setelah PDAM Jakarta sudah bisa memenuhi 100% kebutuhan air baku Rakyat Jakarta, maka masyarakat dan korporasi akan dilarang kembali untuk menggunakan air tanah dan selanjutnya dibentuk jutaan lubang biopori untuk kembali mengisi akuifer Jakarta yang selama ini dieksploitasi dan menyebabkan penurunan muka tanah Jakarta / _Land Subsiden._
Pembangunan tahap 2 _NCICD_ atau _Jakarta Giant Sea Wall_ saat itu sebenarnya direncanakan diambil dari dana _CSR (Corporate Social Responsibility)_ dari pihak reklamator Pantai Utara Jakarta. *Jadi Pemda Jakarta bisa dapat **_Giant Sea Wall_** secara GRATIS, Reklamator dapat konsesi pengelolaan Pantai Reklamasi **_(Win Win Solution)._*
Namun di bulan *September tahun 2018 anies baswedan mencabut ijin Reklamasi* melalui 1 Surat Keputusan Gubernur dan menerbitkan 2 Pergub, yaitu
1. Pergub No.58 tahun 2018 dan
2. Pergub No.120 tahun 2018.
Lucunya pihak Reklamator yang sudah dihentikan proyek Reklamasinya tersebut tapi masih disuruh untuk bangun _Giant Sea Wall Jakarta,_ ya semacam disuruh kerja bakti gitu. *Badut memang...*
Ahok udah keren2 bisa menekan konglomerasi buat bangunin _Jakarta Giant Sea Wall_ buat Rakyatnya, malah didzolimi oleh Rakyatnya sendiri 😅, skema pembangunan _Jakarta Giant Sea Wall_ ini persis waktu Ahok *bangun simpang susun Semanggi memakai dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB)* para konglomerasi.
Sebenarnya sekarang ini bisa dikatakan Tahap 2 _NCICD_ itu hanya mimpi belaka saja, karena tidak ada alokasi budget sebesar itu yang bisa dialokasikan oleh baik Pemda ataupun Pempus untuk satu kali masa jabatan Gubernur.
Jadi proyek pesimistisnya ya cuma bangun *tanggul pantai **_multiyears_** dan proyek air baku di waduk Pluit.* Makanya Pak Jokowi mempunyai visi untuk Ibukota Pemerintahan dipindah ke IKN, karena permasalahan penurunan tanah Jakarta hingga saat ini masih belum ada realisasi nyata hanya karena *ego politik antitesa bodoh asal beda.*
Wes rasakno masyarakat Jakarta yg tergila2 sama anies
Iqro... Iqro... Iqro...
*“ Iqro'bismirabbikalladzi kholaq, kholaqol insaana min 'alaq”,*
Biasakan membaca hingga akhir dan pahami, agar Indonesia terhindar dari *darurat literasi* dan tidak mudah di adu domba atau dipropaganda oleh bangsa asing.
nah ini nih, yang mampu baca sampai habis & memahami secara komprehensif saya pastikan bukan manusia-manusia yang sering ngomong kosa kata itu-itu aja seperti "cerdas, sdm rendah, literasi rendah, perubahan"
Warga Jakarta skrg merasakan akibat dr demo" berjilid" yg didukung oleh partai" yg mendukung PA212 utk menjatuhkan pak Ahok dulu dan mengantikan dgn gabener yg sukses menunda dan membatalkan semua pencegahan yg sehrsnya dibangun dan mengantikan dgn Naturalisasi & slogan "Air itu turun dari langit ke bumi bukan ke laut. Harusnya dimasukkan ke dalam bumi. Dimasukkan tanah. Di seluruh dunia air itu dimasukkan ke tanah bukan dialirkan pakai gorong-gorong raksasa ke laut. Jakarta telah mengambil keputusan yang fatal," FATAL krn menunda" pembangunan Giant Seawall etc utk pencegahan.
@@aweaweh gegara kelakuan warganya dulu milih pemimpin yg seimam, harga yg dibayar super Muahal "Jakarta bakal semakin cepat tenggelam tanpa adanya pelindung spt Giant Seawall yg bisa nahan luapan air laut yg semakin tahun semakin tinggi akibat Global Warming. Semoga ini bisa dijadikan pelajaran sejarah dan jgn sampai kesalahan spt ini terjadi di IKN nti.
SMG saudaraku semua baik" SJ. Amin y Robal Alamin...
Pengakuan warga setempat memang banjir rob Tahuan ,, di akhir tahun
Banjir
Mudik
Demo
Itu sudah menjadi budaya di jakarta jdi audah hal biasa dan warga nya juga sudah terbiasa kita yg hnya bisa mendo'akan apy saudara di jkrt ttp sehat sllu, Aminnnn . . .
Dah paham kan kalian anak abah 😄 kenapa pak Jokowi membangun IKN ✌💯
Dan sudah pahamkah kalian knapa dikenakan PPN 12% dan semua subsidi dihapus karena demi mambangun istana baru 😅😅😅
Harusnya Giant Sea Wall dah beres. Air laut bisa di tahan. gub yg 5 th ga guna . Bikin formula e ga guna. Bangun Jis kaga bisa di pake.
Grombolan busuk hati takkan paham bos
Saiki tugase dul 😂😂😂😂
@@wintersoldier2835EMANG KM BELI BARANG2 MAHAL SAMPAI KM KENAK PAJAK 12%..PAHAMI APA SAJA BARANG YG KENAK PAJAK 12%😂
Pr gubernur baru . Biar GK hnya janji saja klo kmpnye
kemaren2 mau dibangunin giant sea wall. malah dibilang air hujan kelaut ketemu giant sea wall dan mbalik akhirnya rob.. siapa tuh yg ngomong gitu..
padahal pemerintah mau reklamasi ujung2nya juga buat penahan air laut..
tapi pada ngiri, pikir reklamasi cuma buat orang kaya..
akhirnya kalo meluap gini banjir2 dah..
Sy Setuju Pemerintah Bangun Giant Sea Wall dari Jakarta - Cirebon Mengantisipasi Rob
selamat bekerja pak gubernur baru,boleh dong mikir solusinya walau blm aktif
indonesia darurat hujan besar dan darurat banjir di mana", sedangkan di negara" eropah, china, norwegia dll sekarang sudah musim salju 0 derajat...
Dah ada gub baru ini... coba bisa nanganin jkt tidk dr dulu banjir dh jdi makanan musim hujan
Sebenarnya 3 hal utama semua gubernur Jakarta belum bisa atasi:
1. Kemacetan
2. Banjir
3. Sampah/kebersihan
Gubernur baru bisa dikatakan berhasil jika mampu 3 masalah besar di atas!
@@megawatimustafaSebenarnya Mengatasi Banjir, Kemacetan, Sampah & Kebersihan Sangat Mudah Asal Masyarakat / Warga Jakarta Mau Bekerjasama dengan Pemerintah, dengan Cara Menjaga Kebersihan, Tidak Membuang Sampah Sembarangan, Tidak Memakai Kantong Plastik Sekali Pakai Saat Berbelanja & Selalu Menggunakan Transportasi Umum Angkot, Transjakarta & Kereta Saat Aktifitas Bekerja(tidak disarankan Menggunakan Transportasi Roda 2 Krna tidak akan mengurangi Kemacetan).
Begini kah ibu kota
Isu isu banjir & bencana di viralkan buzzer untuk ke suatu tempat yang bakalan mangkrak & gak laku...
Paham kan arahnya kemana...
😅😅😅
Alhamdulillah banjir
Mampukah Pramono Rano menyelesaikan masalah banjir di jakarta, sesuai dengan janji kompanyenya, ngak mungkin..., itu hanya pemanis kompanye😂😂😂😂😂😂
Tnya Abah Du...ng 😂😂😂😂😂😂😅😅😅😅😅😅😅😮😮😮😮😮😮😮😢
Jkrt dr gub siapapun pst banjir justru di jmn p anis banjir brkurng...
Itu effect pembngunan pik sepnjang pesisir laut
*Banjir Jakarta*
Banjir di Jakarta itu ada 3 tipe,
1. Banjir Hulu,
2. Banjir Hilir,
3. Banjir Rob.
*Penanganan Banjir Hulu*
Untuk banjir hulu atau sering disebut sebagai banjir kiriman dari bogor, ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui pembangunan waduk retensi, yaitu
1. Waduk Ciawi dan
2. Waduk Sukamahi.
Dari 2 waduk itu bisa mengurai volume banjir di Jakarta sebesar 30%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Pusat.*
*Penanganan Banjir Hilir*
Berikutnya untuk banjir hilir ditangani dengan,
1. Normalisasi 13 sungai di Jakarta,
2. Pembuatan sudetan Ciliwung ke BKT dan
3. Pengerukan waduk waduk retensi kecil di seputaran Jakarta.
Seharusnya dari 3 aktivitas diatas diharapkan bisa mengurai volume banjir sebesar 40%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Daerah Jakarta,* namun dalam perjalananya seluruh aktivitas tersebut dihentikan oleh anies baswedan dan baru kembali dilanjutkan kembali oleh *PJ Gubernur Heru Budi Hartono.*
*Penanganan Banjir Rob*
Untuk banjir rob ini, pertama teman2 bisa simak dengan seksama blueprint penanganan banjir rob utara Jakarta melalui video dari link YT dibawah ini.
th-cam.com/video/8P1bn-1GQcM/w-d-xo.htmlsi=9b9llnmUcZJBY7id
Video diatas merupakan blueprint yang dikeluarkan oleh Pemda Jakarta secara resmi dijaman Pak Foke dan lanjut dieksekusi oleh Pak Jokowi. Jadi untuk penanganan banjir rob Jakarta digalakanlah *_NCICD._*
Apa itu _NCICD?_
_NCICD (National Capital Integrated Coastal Development)_ adalah sebuah proyek besar di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah pesisir Jakarta, khususnya yang disebabkan oleh penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut.
Komponen Utama _NCICD:_
1. *Tahap 1 "Tanggul Pantai"*
Memperbaiki dan memperkuat tanggul yang sudah ada di sepanjang pesisir Jakarta.
2. *Tahap 2 "Tanggul Laut Besar di Lepas Pantai (Great Garuda)"*
Sebuah tanggul besar berbentuk burung garuda yang dirancang untuk dibangun di lepas pantai, yang juga dapat berfungsi sebagai bendungan raksasa *(giant seawall)* dan kawasan reklamasi.
3. *Tahap 3 "Sistem Drainase dan Pompa"*
Meningkatkan sistem drainase di dalam kota untuk memastikan pengendalian banjir dari daratan.
*Kenapa Tahap 1 Tanggul Laut Jakarta NCICD tidak cukup?* Bahwa banjir rob masih bisa merembes / infiltrasi ke daratan Jakarta, karena daratan Jakarta tenggelam / _Land Subsidense_ sedalam 10-15 cm setiap tahun dan sebagian wilayah utara Jakarta sudah berada di 2-4 m dibawah permukaan air laut.
Permukaan air laut mengalami kenaikan karena _Global Warming,_ sedangkan Permukaan daratan Jakarta mengalami penurunan karena _Land Subsidense._ Klop dah...
*Kenapa harus dibangun Jakarta Giant Sea Wall* / *Tahap 2 NCICD?*
Karena untuk menampung 13 aliran sungai yang bisa dijadikan sebagai bahan baku PDAM guna memenuhi 60% air baku kebutuhan masyarakat Jakarta Raya *_(Fun Fact_** bahwa PAM Jaya saat ini hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan air baku rakyat Jakarta, makanya banyak Rakyat Jakarta dan Korporasi yang bikin sumur tanah).* Setelah PDAM Jakarta sudah bisa memenuhi 100% kebutuhan air baku Rakyat Jakarta, maka masyarakat dan korporasi akan dilarang kembali untuk menggunakan air tanah dan selanjutnya dibentuk jutaan lubang biopori untuk kembali mengisi akuifer Jakarta yang selama ini dieksploitasi dan menyebabkan penurunan muka tanah Jakarta / _Land Subsiden._
Pembangunan tahap 2 _NCICD_ atau _Jakarta Giant Sea Wall_ saat itu sebenarnya direncanakan diambil dari dana _CSR (Corporate Social Responsibility)_ dari pihak reklamator Pantai Utara Jakarta. *Jadi Pemda Jakarta bisa dapat **_Giant Sea Wall_** secara GRATIS, Reklamator dapat konsesi pengelolaan Pantai Reklamasi **_(Win Win Solution)._*
Namun di bulan *September tahun 2018 anies baswedan mencabut ijin Reklamasi* melalui 1 Surat Keputusan Gubernur dan menerbitkan 2 Pergub, yaitu
1. Pergub No.58 tahun 2018 dan
2. Pergub No.120 tahun 2018.
Lucunya pihak Reklamator yang sudah dihentikan proyek Reklamasinya tersebut tapi masih disuruh untuk bangun _Giant Sea Wall Jakarta,_ ya semacam disuruh kerja bakti gitu. *Badut memang...*
Ahok udah keren2 bisa menekan konglomerasi buat bangunin _Jakarta Giant Sea Wall_ buat Rakyatnya, malah didzolimi oleh Rakyatnya sendiri 😅, skema pembangunan _Jakarta Giant Sea Wall_ ini persis waktu Ahok *bangun simpang susun Semanggi memakai dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB)* para konglomerasi.
Sebenarnya sekarang ini bisa dikatakan Tahap 2 _NCICD_ itu hanya mimpi belaka saja, karena tidak ada alokasi budget sebesar itu yang bisa dialokasikan oleh baik Pemda ataupun Pempus untuk satu kali masa jabatan Gubernur.
Jadi proyek pesimistisnya ya cuma bangun *tanggul pantai **_multiyears_** dan proyek air baku di waduk Pluit.* Makanya Pak Jokowi mempunyai visi untuk Ibukota Pemerintahan dipindah ke IKN, karena permasalahan penurunan tanah Jakarta hingga saat ini masih belum ada realisasi nyata hanya karena *ego politik antitesa bodoh asal beda.*
Jakarta dari dlu banjir trus,mudah2an perintahan presiden pak prabowo bisa ada solusi.
NDASMU ETIK dari jaman kuda gigit besi udah sering banjir coy.nikmati aje.he he
Solusi terbaiknya Bangun Giant Sea Wall dari Jakarta - Cirebon untuk Mengantisipasi Banjir
Sdh bkan waktunya saling salah menyalahkan. Perbaiki diri sendiri dngn keadaan yg smakin tdk menentu.
Banjir akan mudah di atasi klo gw jadi presiden, gitu kata umar bin kotok
*Banjir Jakarta*
Banjir di Jakarta itu ada 3 tipe,
1. Banjir Hulu,
2. Banjir Hilir,
3. Banjir Rob.
*Penanganan Banjir Hulu*
Untuk banjir hulu atau sering disebut sebagai banjir kiriman dari bogor, ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui pembangunan waduk retensi, yaitu
1. Waduk Ciawi dan
2. Waduk Sukamahi.
Dari 2 waduk itu bisa mengurai volume banjir di Jakarta sebesar 30%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Pusat.*
*Penanganan Banjir Hilir*
Berikutnya untuk banjir hilir ditangani dengan,
1. Normalisasi 13 sungai di Jakarta,
2. Pembuatan sudetan Ciliwung ke BKT dan
3. Pengerukan waduk waduk retensi kecil di seputaran Jakarta.
Seharusnya dari 3 aktivitas diatas diharapkan bisa mengurai volume banjir sebesar 40%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Daerah Jakarta,* namun dalam perjalananya seluruh aktivitas tersebut dihentikan oleh anies baswedan dan baru kembali dilanjutkan kembali oleh *PJ Gubernur Heru Budi Hartono.*
*Penanganan Banjir Rob*
Untuk banjir rob ini, pertama teman2 bisa simak dengan seksama blueprint penanganan banjir rob utara Jakarta melalui video dari link YT dibawah ini.
th-cam.com/video/8P1bn-1GQcM/w-d-xo.htmlsi=9b9llnmUcZJBY7id
Video diatas merupakan blueprint yang dikeluarkan oleh Pemda Jakarta secara resmi dijaman Pak Foke dan lanjut dieksekusi oleh Pak Jokowi. Jadi untuk penanganan banjir rob Jakarta digalakanlah *_NCICD._*
Apa itu _NCICD?_
_NCICD (National Capital Integrated Coastal Development)_ adalah sebuah proyek besar di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah pesisir Jakarta, khususnya yang disebabkan oleh penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut.
Komponen Utama _NCICD:_
1. *Tahap 1 "Tanggul Pantai"*
Memperbaiki dan memperkuat tanggul yang sudah ada di sepanjang pesisir Jakarta.
2. *Tahap 2 "Tanggul Laut Besar di Lepas Pantai (Great Garuda)"*
Sebuah tanggul besar berbentuk burung garuda yang dirancang untuk dibangun di lepas pantai, yang juga dapat berfungsi sebagai bendungan raksasa *(giant seawall)* dan kawasan reklamasi.
3. *Tahap 3 "Sistem Drainase dan Pompa"*
Meningkatkan sistem drainase di dalam kota untuk memastikan pengendalian banjir dari daratan.
*Kenapa Tahap 1 Tanggul Laut Jakarta NCICD tidak cukup?* Bahwa banjir rob masih bisa merembes / infiltrasi ke daratan Jakarta, karena daratan Jakarta tenggelam / _Land Subsidense_ sedalam 10-15 cm setiap tahun dan sebagian wilayah utara Jakarta sudah berada di 2-4 m dibawah permukaan air laut.
Permukaan air laut mengalami kenaikan karena _Global Warming,_ sedangkan Permukaan daratan Jakarta mengalami penurunan karena _Land Subsidense._ Klop dah...
*Kenapa harus dibangun Jakarta Giant Sea Wall* / *Tahap 2 NCICD?*
Karena untuk menampung 13 aliran sungai yang bisa dijadikan sebagai bahan baku PDAM guna memenuhi 60% air baku kebutuhan masyarakat Jakarta Raya *_(Fun Fact_** bahwa PAM Jaya saat ini hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan air baku rakyat Jakarta, makanya banyak Rakyat Jakarta dan Korporasi yang bikin sumur tanah).* Setelah PDAM Jakarta sudah bisa memenuhi 100% kebutuhan air baku Rakyat Jakarta, maka masyarakat dan korporasi akan dilarang kembali untuk menggunakan air tanah dan selanjutnya dibentuk jutaan lubang biopori untuk kembali mengisi akuifer Jakarta yang selama ini dieksploitasi dan menyebabkan penurunan muka tanah Jakarta / _Land Subsiden._
Pembangunan tahap 2 _NCICD_ atau _Jakarta Giant Sea Wall_ saat itu sebenarnya direncanakan diambil dari dana _CSR (Corporate Social Responsibility)_ dari pihak reklamator Pantai Utara Jakarta. *Jadi Pemda Jakarta bisa dapat **_Giant Sea Wall_** secara GRATIS, Reklamator dapat konsesi pengelolaan Pantai Reklamasi **_(Win Win Solution)._*
Namun di bulan *September tahun 2018 anies baswedan mencabut ijin Reklamasi* melalui 1 Surat Keputusan Gubernur dan menerbitkan 2 Pergub, yaitu
1. Pergub No.58 tahun 2018 dan
2. Pergub No.120 tahun 2018.
Lucunya pihak Reklamator yang sudah dihentikan proyek Reklamasinya tersebut tapi masih disuruh untuk bangun _Giant Sea Wall Jakarta,_ ya semacam disuruh kerja bakti gitu. *Badut memang...*
Ahok udah keren2 bisa menekan konglomerasi buat bangunin _Jakarta Giant Sea Wall_ buat Rakyatnya, malah didzolimi oleh Rakyatnya sendiri 😅, skema pembangunan _Jakarta Giant Sea Wall_ ini persis waktu Ahok *bangun simpang susun Semanggi memakai dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB)* para konglomerasi.
Sebenarnya sekarang ini bisa dikatakan Tahap 2 _NCICD_ itu hanya mimpi belaka saja, karena tidak ada alokasi budget sebesar itu yang bisa dialokasikan oleh baik Pemda ataupun Pempus untuk satu kali masa jabatan Gubernur.
Jadi proyek pesimistisnya ya cuma bangun *tanggul pantai **_multiyears_** dan proyek air baku di waduk Pluit.* Makanya Pak Jokowi mempunyai visi untuk Ibukota Pemerintahan dipindah ke IKN, karena permasalahan penurunan tanah Jakarta hingga saat ini masih belum ada realisasi nyata hanya karena *ego politik antitesa bodoh asal beda.*
Semoga segera surut
Tapi kok masih betah ajah yah warga disana
Mahakarya Jokowi-Heru Budi..
Memindahkan airlaut ke Daratan.
Uang APBN pajak rakyat bukan perbaiki tanggul malahan dipake sebar BLT demi pilkada
Waktu Anis mimpin GK dengar banjir
Benarkah banjir dijakarta mana ya .kalau boleh kami tahu .semoga secepatnya surut air nya kasihan cucu2ku kalau kebanjiran
😭😭😭
Inilah kurangnya anis kemaren
Harusnya tetep lanjut reklamasi nya
Hasil rekayasa cuaca bmkg buang hujan di laut.....😇😇😇
Bagaikan Got dan Langit itulah yg menggambarkan Muara Angke dan PIK
Pindah ibukota dikecam ,
Jakarta harus bikin rumah panggung minimal 10 meter dari daratan ,sebab bikin tanggul hanya akan jadi bom waktu
Korban kelompok reuni 212. Rakyat jakarta kan rata2 berpendidikan tinggi. Coba renungkan kalau pilih pemimpin.
Pesisir seluruh Indonesia dan pulau kecil terancam tenggelam akibat tambang pasir laut STOP EKSPOR PASIR LAUT
PIK masih aman 👍
*Banjir Jakarta*
Banjir di Jakarta itu ada 3 tipe,
1. Banjir Hulu,
2. Banjir Hilir,
3. Banjir Rob.
*Penanganan Banjir Hulu*
Untuk banjir hulu atau sering disebut sebagai banjir kiriman dari bogor, ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui pembangunan waduk retensi, yaitu
1. Waduk Ciawi dan
2. Waduk Sukamahi.
Dari 2 waduk itu bisa mengurai volume banjir di Jakarta sebesar 30%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Pusat.*
*Penanganan Banjir Hilir*
Berikutnya untuk banjir hilir ditangani dengan,
1. Normalisasi 13 sungai di Jakarta,
2. Pembuatan sudetan Ciliwung ke BKT dan
3. Pengerukan waduk waduk retensi kecil di seputaran Jakarta.
Seharusnya dari 3 aktivitas diatas diharapkan bisa mengurai volume banjir sebesar 40%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Daerah Jakarta,* namun dalam perjalananya seluruh aktivitas tersebut dihentikan oleh anies baswedan dan baru kembali dilanjutkan kembali oleh *PJ Gubernur Heru Budi Hartono.*
*Penanganan Banjir Rob*
Untuk banjir rob ini, pertama teman2 bisa simak dengan seksama blueprint penanganan banjir rob utara Jakarta melalui video dari link YT dibawah ini.
th-cam.com/video/8P1bn-1GQcM/w-d-xo.htmlsi=9b9llnmUcZJBY7id
Video diatas merupakan blueprint yang dikeluarkan oleh Pemda Jakarta secara resmi dijaman Pak Foke dan lanjut dieksekusi oleh Pak Jokowi. Jadi untuk penanganan banjir rob Jakarta digalakanlah *_NCICD._*
Apa itu _NCICD?_
_NCICD (National Capital Integrated Coastal Development)_ adalah sebuah proyek besar di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah pesisir Jakarta, khususnya yang disebabkan oleh penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut.
Komponen Utama _NCICD:_
1. *Tahap 1 "Tanggul Pantai"*
Memperbaiki dan memperkuat tanggul yang sudah ada di sepanjang pesisir Jakarta.
2. *Tahap 2 "Tanggul Laut Besar di Lepas Pantai (Great Garuda)"*
Sebuah tanggul besar berbentuk burung garuda yang dirancang untuk dibangun di lepas pantai, yang juga dapat berfungsi sebagai bendungan raksasa *(giant seawall)* dan kawasan reklamasi.
3. *Tahap 3 "Sistem Drainase dan Pompa"*
Meningkatkan sistem drainase di dalam kota untuk memastikan pengendalian banjir dari daratan.
*Kenapa Tahap 1 Tanggul Laut Jakarta NCICD tidak cukup?* Bahwa banjir rob masih bisa merembes / infiltrasi ke daratan Jakarta, karena daratan Jakarta tenggelam / _Land Subsidense_ sedalam 10-15 cm setiap tahun dan sebagian wilayah utara Jakarta sudah berada di 2-4 m dibawah permukaan air laut.
Permukaan air laut mengalami kenaikan karena _Global Warming,_ sedangkan Permukaan daratan Jakarta mengalami penurunan karena _Land Subsidense._ Klop dah...
*Kenapa harus dibangun Jakarta Giant Sea Wall* / *Tahap 2 NCICD?*
Karena untuk menampung 13 aliran sungai yang bisa dijadikan sebagai bahan baku PDAM guna memenuhi 60% air baku kebutuhan masyarakat Jakarta Raya *_(Fun Fact_** bahwa PAM Jaya saat ini hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan air baku rakyat Jakarta, makanya banyak Rakyat Jakarta dan Korporasi yang bikin sumur tanah).* Setelah PDAM Jakarta sudah bisa memenuhi 100% kebutuhan air baku Rakyat Jakarta, maka masyarakat dan korporasi akan dilarang kembali untuk menggunakan air tanah dan selanjutnya dibentuk jutaan lubang biopori untuk kembali mengisi akuifer Jakarta yang selama ini dieksploitasi dan menyebabkan penurunan muka tanah Jakarta / _Land Subsiden._
Pembangunan tahap 2 _NCICD_ atau _Jakarta Giant Sea Wall_ saat itu sebenarnya direncanakan diambil dari dana _CSR (Corporate Social Responsibility)_ dari pihak reklamator Pantai Utara Jakarta. *Jadi Pemda Jakarta bisa dapat **_Giant Sea Wall_** secara GRATIS, Reklamator dapat konsesi pengelolaan Pantai Reklamasi **_(Win Win Solution)._*
Namun di bulan *September tahun 2018 anies baswedan mencabut ijin Reklamasi* melalui 1 Surat Keputusan Gubernur dan menerbitkan 2 Pergub, yaitu
1. Pergub No.58 tahun 2018 dan
2. Pergub No.120 tahun 2018.
Lucunya pihak Reklamator yang sudah dihentikan proyek Reklamasinya tersebut tapi masih disuruh untuk bangun _Giant Sea Wall Jakarta,_ ya semacam disuruh kerja bakti gitu. *Badut memang...*
Ahok udah keren2 bisa menekan konglomerasi buat bangunin _Jakarta Giant Sea Wall_ buat Rakyatnya, malah didzolimi oleh Rakyatnya sendiri 😅, skema pembangunan _Jakarta Giant Sea Wall_ ini persis waktu Ahok *bangun simpang susun Semanggi memakai dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB)* para konglomerasi.
Sebenarnya sekarang ini bisa dikatakan Tahap 2 _NCICD_ itu hanya mimpi belaka saja, karena tidak ada alokasi budget sebesar itu yang bisa dialokasikan oleh baik Pemda ataupun Pempus untuk satu kali masa jabatan Gubernur.
Jadi proyek pesimistisnya ya cuma bangun *tanggul pantai **_multiyears_** dan proyek air baku di waduk Pluit.* Makanya Pak Jokowi mempunyai visi untuk Ibukota Pemerintahan dipindah ke IKN, karena permasalahan penurunan tanah Jakarta hingga saat ini masih belum ada realisasi nyata hanya karena *ego politik antitesa bodoh asal beda.*
Cari lah pemimpin yg dapat membuat kolam renang di tengah kota , o on gpp yg penting santun.
Mantap gubernur pak anis lima tahun sukses membuat tanggul laut sehingga terbebas dari ancaman banjir rob lanjutken 😃😆😅👍🐪♥️🇮🇩
Memng, STLH pk Anis TDK mnjbt gub jkrt mlh banjir LG Krn sumur resapan dittup LG ma PJ heru
anis blg air nya cm parkir sebentar..berkah..biarin aja tar dosa kl airnya ga bs masuk k daratan😂😂😂
Lhoooh...Bukannya dulu jg Sudah Mau diBangun GiantSeaWall...? Cuman kan Anies nya Sebagai Gubernur Gak mau...??
Ya Mintalah PertanggungJawaban Anies...itu kan Akibat Keputusannya...??
Acara rutin tahunan
Takut banjir buaya 😳 lucu 😅😂🤣
Katanya mudah mengatasi banjir jakarta pasti yg dislahkan pa anis lagi
Itu mah air parkir.
Lingkungan nya sdh rusak parah......ya banjir datang
Belanda kok bisa buat dam karena pemerintah nya serius membuat nya tidak seperti negara kita uangnya di bagi bagi untuk anggota parlemen untuk bergaya...😊
Alam rusak
Untuk pembangunan.. penebangan hutan .
Yg belum kena banjir..
. Untuk tahundepan baiknya tinggikan lantai rumah..
Ya si biaya..
Tinggikan 1 meter.. ..
Kalo banjir masuk rumah 10 cmsi.masihbisa di tempati..
TTD
Orang purwokerto
Dari lahir kecil remaja. Dewasa
Belum pernah kota
purwokerto
banjir.. .
Wah klau tempo itu bikin giantseawall.....terpuji banget presiden.....!!...( Bukan ikn !! )...
Ditolak anies
minta apa giant apa??? dulu demo
SORY BRO TIDAK ADA BANSOS KARENA JAGOAN KIM plus KALAH SATU PUTARAN.he he
Kta tungguin apa yg d lakukan rano karno.
Pasti main sinetron si dul..😂😂
bkal mengikuti jejak abah utk mngatasi banjir😅😅
Untung tidak berstatus ibu kota lagi
Itu akibatnya jawa sentriss ,..
tanya abah ja yg tau solusinya... 😊😊
BELAJAR LAGILAH KE BELANDA
Nanti yg di salahkan pak jokowi sama mas gibran lgi
Emang skrg jabodetabekjur di pegang wapres Gibran. Giant Sea Wall akan di lanjutkan.
Ya pasti lah jadi kambing hitam nya .. banteng..
Ya gak tau,kok tanya saya 😂😂😂
ini semua gara2 Anies
UmAT ISLAM SIBUK URUSAN. DUNIA????? Tidak panadai bersyukur PADA AllAh PENCIPTA LANGIT DAN BUMI INi. Milik allah bukan milik. Negara?????
mau bersyukur pun tetep banjir kocak, kaum kalian sibuk ngurusin akhirat, tapi buang sampah tetep di sungai😂😂
Tagih ke Jokowi Dan Anies dulu janji politik sebelum gubernur akan selesaikan tanggul cegah banjir Rob di wilayah Jakarta Utara tapi tidak selesai malah dijadikan alasan Jakarta akan tenggelam lalu pindahkan ibukota ke Kaltim dgn tukar guling PSN PIK dgn IKN.
*Banjir Jakarta*
Banjir di Jakarta itu ada 3 tipe,
1. Banjir Hulu,
2. Banjir Hilir,
3. Banjir Rob.
*Penanganan Banjir Hulu*
Untuk banjir hulu atau sering disebut sebagai banjir kiriman dari bogor, ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui pembangunan waduk retensi, yaitu
1. Waduk Ciawi dan
2. Waduk Sukamahi.
Dari 2 waduk itu bisa mengurai volume banjir di Jakarta sebesar 30%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Pusat.*
*Penanganan Banjir Hilir*
Berikutnya untuk banjir hilir ditangani dengan,
1. Normalisasi 13 sungai di Jakarta,
2. Pembuatan sudetan Ciliwung ke BKT dan
3. Pengerukan waduk waduk retensi kecil di seputaran Jakarta.
Seharusnya dari 3 aktivitas diatas diharapkan bisa mengurai volume banjir sebesar 40%. *Siapa yang mengkawal ini sampai selesai, yaitu Pemerintah Daerah Jakarta,* namun dalam perjalananya seluruh aktivitas tersebut dihentikan oleh anies baswedan dan baru kembali dilanjutkan kembali oleh *PJ Gubernur Heru Budi Hartono.*
*Penanganan Banjir Rob*
Untuk banjir rob ini, pertama teman2 bisa simak dengan seksama blueprint penanganan banjir rob utara Jakarta melalui video dari link YT dibawah ini.
th-cam.com/video/8P1bn-1GQcM/w-d-xo.htmlsi=9b9llnmUcZJBY7id
Video diatas merupakan blueprint yang dikeluarkan oleh Pemda Jakarta secara resmi dijaman Pak Foke dan lanjut dieksekusi oleh Pak Jokowi. Jadi untuk penanganan banjir rob Jakarta digalakanlah *_NCICD._*
Apa itu _NCICD?_
_NCICD (National Capital Integrated Coastal Development)_ adalah sebuah proyek besar di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah pesisir Jakarta, khususnya yang disebabkan oleh penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut.
Komponen Utama _NCICD:_
1. *Tahap 1 "Tanggul Pantai"*
Memperbaiki dan memperkuat tanggul yang sudah ada di sepanjang pesisir Jakarta.
2. *Tahap 2 "Tanggul Laut Besar di Lepas Pantai (Great Garuda)"*
Sebuah tanggul besar berbentuk burung garuda yang dirancang untuk dibangun di lepas pantai, yang juga dapat berfungsi sebagai bendungan raksasa *(giant seawall)* dan kawasan reklamasi.
3. *Tahap 3 "Sistem Drainase dan Pompa"*
Meningkatkan sistem drainase di dalam kota untuk memastikan pengendalian banjir dari daratan.
*Kenapa Tahap 1 Tanggul Laut Jakarta NCICD tidak cukup?* Bahwa banjir rob masih bisa merembes / infiltrasi ke daratan Jakarta, karena daratan Jakarta tenggelam / _Land Subsidense_ sedalam 10-15 cm setiap tahun dan sebagian wilayah utara Jakarta sudah berada di 2-4 m dibawah permukaan air laut.
Permukaan air laut mengalami kenaikan karena _Global Warming,_ sedangkan Permukaan daratan Jakarta mengalami penurunan karena _Land Subsidense._ Klop dah...
*Kenapa harus dibangun Jakarta Giant Sea Wall* / *Tahap 2 NCICD?*
Karena untuk menampung 13 aliran sungai yang bisa dijadikan sebagai bahan baku PDAM guna memenuhi 60% air baku kebutuhan masyarakat Jakarta Raya *_(Fun Fact_** bahwa PAM Jaya saat ini hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan air baku rakyat Jakarta, makanya banyak Rakyat Jakarta dan Korporasi yang bikin sumur tanah).* Setelah PDAM Jakarta sudah bisa memenuhi 100% kebutuhan air baku Rakyat Jakarta, maka masyarakat dan korporasi akan dilarang kembali untuk menggunakan air tanah dan selanjutnya dibentuk jutaan lubang biopori untuk kembali mengisi akuifer Jakarta yang selama ini dieksploitasi dan menyebabkan penurunan muka tanah Jakarta / _Land Subsiden._
Pembangunan tahap 2 _NCICD_ atau _Jakarta Giant Sea Wall_ saat itu sebenarnya direncanakan diambil dari dana _CSR (Corporate Social Responsibility)_ dari pihak reklamator Pantai Utara Jakarta. *Jadi Pemda Jakarta bisa dapat **_Giant Sea Wall_** secara GRATIS, Reklamator dapat konsesi pengelolaan Pantai Reklamasi **_(Win Win Solution)._*
Namun di bulan *September tahun 2018 anies baswedan mencabut ijin Reklamasi* melalui 1 Surat Keputusan Gubernur dan menerbitkan 2 Pergub, yaitu
1. Pergub No.58 tahun 2018 dan
2. Pergub No.120 tahun 2018.
Lucunya pihak Reklamator yang sudah dihentikan proyek Reklamasinya tersebut tapi masih disuruh untuk bangun _Giant Sea Wall Jakarta,_ ya semacam disuruh kerja bakti gitu. *Badut memang...*
Ahok udah keren2 bisa menekan konglomerasi buat bangunin _Jakarta Giant Sea Wall_ buat Rakyatnya, malah didzolimi oleh Rakyatnya sendiri 😅, skema pembangunan _Jakarta Giant Sea Wall_ ini persis waktu Ahok *bangun simpang susun Semanggi memakai dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB)* para konglomerasi.
Sebenarnya sekarang ini bisa dikatakan Tahap 2 _NCICD_ itu hanya mimpi belaka saja, karena tidak ada alokasi budget sebesar itu yang bisa dialokasikan oleh baik Pemda ataupun Pempus untuk satu kali masa jabatan Gubernur.
Jadi proyek pesimistisnya ya cuma bangun *tanggul pantai **_multiyears_** dan proyek air baku di waduk Pluit.* Makanya Pak Jokowi mempunyai visi untuk Ibukota Pemerintahan dipindah ke IKN, karena permasalahan penurunan tanah Jakarta hingga saat ini masih belum ada realisasi nyata hanya karena *ego politik antitesa bodoh asal beda.*
KEMANA GUBERNUR NYA DAN WAKIL GUBERNUR NYA KOK GA ADA SIDAKNYA KE TEMPAT TEMPAT BANJIR... ITULAH KALAU LAUT DI URUK UNTUK PEMUKIMAN ORANG ORANG KAYA , IMBASNYA KE MASYARAKAT KECIL...ALAM KEINDAHAN LAUT KOK DIRUSAK JANGAN PERNAH SALAH KAN AIR JIKA AIR LAUT IKUT BERDEMO YA SEMUA KARENA PEJABAT PEJABAT YANG RAKUS DAN SERAKAH MEMBERI IZIN KEPADA PENGEMBANG UNTUK MENGURUK LAUT JADI TEMPAT PEMUKIMAN WARGA WARGA ELIT... SEHARUSNYA GUBERNUR YANG MEMBERI IZIN LAUT DI URUK DI PIDANAKAN GUBERNUR SIAPA YANG TELAH MENGIZINKAN LAUT UNTUK DI URUK
Kaliyen tuntut itu gebenur dki itu duwet negara ke mn di abis in