Terimakasih kepada narasi channel yang telah meliput kebiasaan selama ini. Anda melakukan pekerjaan besar dan berat.untung orang itu(semua pihak pengelola& termasuk pihak PU) tidak melihat kamera tersembunyi anda. Sukses terus buat channels ini
Terkait kecelakaan ini, pihak berwenang seperti anak SD yang punya PR, pagi2 lupa belum ngerjain karena kemarinnya kebanyakan main. Trus cepet2 ngerjain seadanya. Persis banget, masalah keselamatan padahal, cepet2 cari tersangka, ganti rugi (dalam bentuk uang) trus merasa PR nya beres. Padahal ini bukan sekolah lagi, tapi nyawa.
Kalo saran saya,kedepannya semua intansi harus dilibatkan diperairan danau toba,seperti DISHUB,BMKG,POLAIR,BASARNAS dan intansi terkait lainnya,dan harus benar benar berjalan sesuai dgn PROSEDUR,agar kecelakaan tidak terulang lagi,mulai dari pencegahan,sampai penyelamatan,fakror apapun yg menyebabkan terjadinya kecelakaan,minimal kita bisa berusaha agar tidak banyak memakan korban jiwa.
ya jangan dong ..yg jelek2 ditinggalkan yg baik2 spti adat istiadat budaya Toba yang indah dipelihara ..klo yg keliru2 jangan dilanjutkan , muat penumpang sesuai aturan , patuhi rambu2 lalulintas pelayaran . Banyak kok teman2 saya dari daerah sekitar Toba yg merantau yg modern dg tdk melupakan adat budaya leluhur mereka ..ada yg ke Amerika , bekerja dg orang bule2 yg baik2 kita tiru yg jelek2 kita buang ..Salam ..." MERDEKA " ..17 Agustus sdh dekat
Sebagai warga setempat,,ini bom waktu,,sering nyebrang,cuma mmg kelalaian sudah jd tradisi dsini,pelampung ala kadarnya,bahkan cuma hiasan karna cuma bbrpa pcs saja,,pencatatan penumpang gk jelas,dishub ada tapu cuma duduk di dermaga,seakan tak belajar dari peristiwa KM Peldatari di masa lalu.. Tapi ya begitu,mau gk mau tetap naik di kapal,.
Emng mreka itu kadang tamak... Pernah sekali kesitu pas 17an... Penumpang sudah penuh dan motor juga sudah bnyk bersusun. Tapi masih saja terus di paksakan sampai overload... Sampai adu mulut antara penumpang dan Org kapal trsebut. Parah....
Pengalaman saya ketika naik kapal menuju ke Tomok,kapan ini sudah penuh dengan penumpang, hingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri sangking banyaknya penumpang, tetapi tidak terjadi apa apa, pengalaman itu selalu saya ingat ketika naik kapal,cukup takut juga apa yang terjadi di kapal
saya ingin ke mt Pusuk buhit pada tahun 2017 Disni lucu nya kita gaboleh naik kmp yang disediakan bagi yang naik kendraan bermotor padahal kami punya uang untuk naik kapal motor penumpang malah disuruh naik kapal motor kayu berdebat dengan petugas pelabuhan perkara katanya biar berbagi rezeki padahal ga memadai beban yang kan dibawa bayangin full motor kanan kiri ditambah sama manusia belum lagi barang hadeh pada masaa itu natal saya beranjak pulang dari tomok ke ajibata karena perginya lewat tele pulangnya pengen dari siantar ntah siapa yang mau disalahkan Alhamdulillah saya masih bisa pulang kerumah
Benar ini judulnya. Dari aku umur 12 tahun sampai saat ini umurku 39. 27 tahun tak ada perubahan selalu aja ada yg tenggelam. Terlebih ketika PDT. ( pesta danau toba). KM sinar bagun itu tidak parah, ada kejadian lebih parah dahulu. Klu tidak salah pas PDT
aku juga pernah ke samosir.mmg bener kapal nya tidak layak untuk dinaiki.bahkan kami mau tenggelam.tapi alhamdulilah masih selamat sampai tujuan.buat kalian yg blm pernah hati,,sumpah gua ga mau lg naiki yang namanya kapal danau toba
Saya baru lihat video ini, miris sekali mindset orang tradisional spt itu, lebih mementingkan egoisnya sendiri dibanding keselamatan orang lain. Untuk instasi yang berkaitan bisa menangani kasus spt ini tolong beri teguran trhdap mereka dong
Pilihan masyarakat terbatas dalam melakukan aktivitas penyeberangan pemerintah terkait yang harus segera berbenah dan bertindak agar kapal yg berlayar sesuai dengan SOP.
Belajar dari kesalahan yg lalu akan membuat lbh baik ttg keselamatan jiwa, jgn lalai dan tutup mata karena uang, kpd semua pihak terkait di danau toba.
Dr atas trs koordinasi dgn pengusaha kapal,org2 yg krj di pelabuhan,tiap hari cek manifes penumpang brp org yg boleh diangkut brp byk barang dan mtr..jgn di paksa smua hrs msk kapal..
Mungkin pihak narasi chanel bisa membantu masyarakat dengan melaporkan kondisi transportasi air di Danau Toba ke pihak kementerian perhubungan disertai dengan video ini. Jangan laporan ke gubernur atau pun bupati nya, gak bakal direspon.
Pemerintah Wajib bekerja sama dengan PT.PAL, utk memfalitasi serta memBuatkan Kapal Besar Khusus di gunakan Warga sekitar dan Rakyat umum utk di gunakan menyeberang dan kegiatan lain nya, sehingga faktor keamanan dan kenyamanan bisa terwujud,dan Smoga kejadian2 yg sudah2 tidak terulang lagi...
Ibarat buah simalakama..kalo ga naik ya bingung pastinya ga bs nyebrang tp disatu sisi sebenarnya penumpang sadar akan tingkat bahaya yg akan mereka hadapi..tetapi disini jg kesadaran Nahkoda yg jg sangat bersalah..karna memaksakan beban muatan kapal yg hanya terbuat dr kayu.
Dang tardok be akka naung salpu.. Turut berduka cita sedalam-dalamnya Perbandingan sedikit ,saya kalau mau nyebrang tidak pernah pernah lewat Simanindo biarpun saya dari parbaba Saya lebih memilih lewat Tomok karena merasa lebih nyaman
Hohom. Martangiang. Udah penumpang banyak..joged joged pulak, selfi2 sapai naik ke atap kapal dengan berbagai macam gaya,sronok. Mutar musik dugem sekencang2nya. Terusik lah mreka yang hohom tadi..diparbalik balik ma jadina.
memang gila yang punya kapal itu ket dari narasi saja beban nya 5kali lipat ga sesuai lagi tingkat kapalnya kekgitu kok masih percaya kapal tenggelam karena ulah mistis haha
Satu pun prnumpang nya kalo emang gtu nya cuaca pasti tenggelam aku udah sering nyebrang ajibat tomok tiga ras simanindo puji Tuhan slmat sampai tujuan jgn saling menyalahkan kedepan diper baiki
Dari saya kecil awal tahun 2000 an juga masih begitu2 aja sistemnya setiap mau menyebrang ke p.samosir naik Kapal motor, Tidak tau apakah tahun ini sudah berubah. Sistem karcis juga emang tidak pernah ada hanya kapal feri yg ada untuk kendaraan. Kalau maslah pelampung sejauh yg pernah saya naiki hanya kapal feri yg punya, klau kapal motor belum pernah saya lihat (tidak tau kalau skrg sudah ada atau belum). Seharunya untuk kendaraan bermotor lebih baik diarahkan untuk naik kapal fery bukan kapal motor tradisional.
Peralatan keselamatan itu harusnya 2 kali jumlah penumpang di luar negeri ini udah diterapkan 100 tahun lalu sejak tragedi Titanic disini yg katanya negara maritim bisa cuma 1/3 jumlah alat keselamatanya gokil emang kita
Dari dulu sudah tradisi begini penyeberangan diselenggarakan oleh masyarakat setempat.. Dn tanpa menajemen..sekarang aja mulai diperhatikan awbik anggaran utk otorita danu Toba dikeluarkan pemerintah.. Dari dulu blom ada anggaran pegawai utk beekntor disana..itu dimul de pemerintahan Jokowi unsur Dishub berkantor secara efisien dan jg pengawasan.. Dulu pegawai hanya makan gaji tok..
saya liat tengelam karena Mungkin efeknya badai. 2. Mungkin kapal sudah tua. Ada kerusakan Di bawah kapal dan mengakibatkan Kapal Berlubang dan tengelam.
sungguh miris Indonesiaku tercinta ,yg dipikirin cuma uang ,uang dan uang .jadi mau mulai kpn lebih mentinggin keselamatan orang .jaman udah maju tapi orannya yg ga mau maju
Pajaknya kebesaren kali,,, gk sesuai dg pendapatan kapal dan pendapatan masyarakat,,, akhirnya pilihannya seperti itu,,, dilapangan seperti itu biasanya,, biar gk teori doank
Bisa buat bahan skripsi hukum tuh. Minta buat jembatan ke bapak presiden kyk di suramadu (surabaya - madura). Agar tidak terjadi hal serupa yg akan datang.
Hopperr Hopperr123 secara tidak langsung pernyTaan anda menghilangkan sebagian mata pemcaharian orang kami didanau toba,, yg dibutuhkan itu pemantauan dll yg bersangkutan dengan keselamatan,,
bukan hanya petugasnya saja....nyatanya kalo orang medan bawa transportasi umum pun penuh desak" kayak mikrolet jakarta...bawa bus pun macam jalan punya opung dia
Tolong lah videonya ini dipertimbangkann Semua kapal disana menurut saya sesuai prosedur Jangan lah buat para wisatawan jadi takut berkunjung Mohon 🙏🙏🙏
Nyawa kita ni dah dianggap ayam sama orang tu... Duit aj orang tu yg tau.. Sepatut pemerintah menindak para pelaku pungli memperhatikan tempat wisata, rasuah banyak kali di negara kita sampai kapan kek gini
Menurut gua. Ini bukan kesalahan masyarakat sebagai pengelola, tapi dimana kebijakan" pemda setempat khususnya dishub dalam mengawasi kegiatan pelayaran.
Jgn pada ngehujat kalian.. Sekarang sistem nya pun udh diganti.. Pas aku naik kapal fery, udh didaftar nama,umur dll.. Supaya tau siapa aja yg dikapal itu
Jika kondisi kapal wisata seperti itu...mengapa memaksakan diri naik? Kapal feri penyebrangan yg dikelola ASDP kan ada setiap jam dan setiap hari...dari tiga ras(simalungun) ke simanindo(samosir) PP...ajibata(parapat) ke tomok(samosir) PP....Balige(tobasa) ke nainggolan(samosir) PP...Muara(taput) ke sipinggan(samosir) PP...masih ada alternatif yg jauh lebih safety bila menyebrang ke samosir...
Adelio Kanoko Benar...yang punya Kementerian Perhubungan...tapi operatornya diserahkan ke PT. ASDP...nama kapalnya Tao Toba 1 dan 2...karena kejadian sinar bangun kemarin...ada tambahan 5 feri baru yang akan beroperasi di November 2018..
Andai saja para korban sinar bangun kemarin sedikit bersabar menunggu Feri penyebrangan simanindo~tiga ras selesai bongkar muat mobil...mkin mereka akan selamat...tdk memilih utk berdesak desakan di KM.Sinar bangun...terutama yg menggunakan roda dua...padahal tdk lama KM sinar bangun berangkat dari simanindo...Feri tsb juga berangkat dari simanindo ke tiga ras..mereka sempat melempar ban ke penumpang KM.sinar bangun...namun sayang...hanya 3 penumpang yang berhasil diselamatkan..
Ongkos 3000 ya murah.. Harga ga bohong.. Kalo ongkos mahal berarti keselamatan mahal. Tapibtergantung masyarakat mau murah apa mahal..tapi cenderung masyarakat Indonesia suka yg murah murah dan gratis..
Maunja yang punja feri harus mengawasi keberangkat ferinja gak ada bos muatan suka hati saya pernah naik gak santai desak2 mohon perhatian makasi h danau toba memang indah
Mental org Indonesia ini bener2 harus dirubah, jangan mikirin diut masuk teruss.., pikirlah keselamatan jiwa/nyawa yg paling utama.Biasakan dari sejak dini supaya anak keturunan kita makin lama semakin baik cara berpikirnya.
Tidak berpikir cerdas, percuma saja hdup di kalangan tempat rekreasi yg sering dikunjungi wisatawan asing, namun : 1. menyedikan sarana penyebrangan yg tak sesuai SOP. 2. Hanya brpikir omset yg masuk. 3. Tidak ada koordinasi yg baik oleh petugas Dishub. Catatan : jgn harap menjadi warga negara yg maju ,kalo tidak ada brpikir utk bersaing secara sehat.
Pada musim kemarau, angin kencang dan gelombang tinggi melanda Danau Toba, dan yg pasti angin lebih kencang di jalur Simanindo - Tiga Ras dari arah kiri dimana danau lebih luas dan terbuka.
Itu nahkoda sama abk nya pada Rakus ga peduli kapasitas kapal semuatnya orang sampe motor di naikin ke kapal Gua ke pulau tidung aja naik kapal motor penuh orang sampe sepeda motor banyak banget udah kaya parkiran tuh kapal. Baliknya kapok ga mau naik kapal motor lagi akhirnya naik speed boat kerapu mahal gapapa yg penting aman
cari tau apa nya ya, saya juga suku batak asli, merenung kejadian KM sinar bangung dilemparkan ke isu ikan mas, sementara pada cruw dan awak nya yg tidah mematuhi aturan dengan serakahnya dan tamaknya sehingga tidak mementingkan nyawa dan keselamatan pada penumpang, paham kan maksud saya...
@@duniacanel1460 gk nnya tu mau batak mau enggak, tiap daerah pasti ada misteri masing2 , dunia ini ada makluk ghaib kita hidup berdampingan walau gk saling melihat. Makanya ada pantangan.. Bukan primitif bambang
@@rajasonang1711 aduh dekk kau itu masih bocil blom tau politik belajar dulu sana jangan berenang aja kau nyari koin, biar kau tau ya dek manusia sama makhluk halus itu berdampingan tapi biar kau tau manusia itu lebih tinggi derajat nya mintak lah perlindungan sama allah dek,,,
Prabu Lanangsyah Bukan kami sebagai penduduk lokal gak peduli Tapi kalo kami melawan sama aja melawan arus.kalo ada yang mendukung dari masyarakat itu sendiri masih mending.
Minta pak jokowi buatin jembatan aja kalo bisa.. biar mau nyebrang gampang tanpa harus pakai kapal... ini kalo bisa yah... kalo gak bisa yah mo gimana lagi
Terimakasih kepada narasi channel yang telah meliput kebiasaan selama ini.
Anda melakukan pekerjaan besar dan berat.untung orang itu(semua pihak pengelola& termasuk pihak PU) tidak melihat kamera tersembunyi anda.
Sukses terus buat channels ini
th-cam.com/video/zuBadl5SVMw/w-d-xo.html
Terkait kecelakaan ini, pihak berwenang seperti anak SD yang punya PR, pagi2 lupa belum ngerjain karena kemarinnya kebanyakan main. Trus cepet2 ngerjain seadanya. Persis banget, masalah keselamatan padahal, cepet2 cari tersangka, ganti rugi (dalam bentuk uang) trus merasa PR nya beres.
Padahal ini bukan sekolah lagi, tapi nyawa.
Kalo saran saya,kedepannya semua intansi harus dilibatkan diperairan danau toba,seperti DISHUB,BMKG,POLAIR,BASARNAS dan intansi terkait lainnya,dan harus benar benar berjalan sesuai dgn PROSEDUR,agar kecelakaan tidak terulang lagi,mulai dari pencegahan,sampai penyelamatan,fakror apapun yg menyebabkan terjadinya kecelakaan,minimal kita bisa berusaha agar tidak banyak memakan korban jiwa.
Sedih ya lihat mental mayoritas masyarakat kita masih terbelakang. Pentingin uang lebih dari keselamatan dan peraturan.
ya jangan dong ..yg jelek2 ditinggalkan yg baik2 spti adat istiadat budaya Toba yang indah dipelihara ..klo yg keliru2 jangan dilanjutkan , muat penumpang sesuai aturan , patuhi rambu2 lalulintas pelayaran . Banyak kok teman2 saya dari daerah sekitar Toba yg merantau yg modern dg tdk melupakan adat budaya leluhur mereka ..ada yg ke Amerika , bekerja dg orang bule2 yg baik2 kita tiru yg jelek2 kita buang ..Salam ..." MERDEKA " ..17 Agustus sdh dekat
Sebagai warga setempat,,ini bom waktu,,sering nyebrang,cuma mmg kelalaian sudah jd tradisi dsini,pelampung ala kadarnya,bahkan cuma hiasan karna cuma bbrpa pcs saja,,pencatatan penumpang gk jelas,dishub ada tapu cuma duduk di dermaga,seakan tak belajar dari peristiwa KM Peldatari di masa lalu..
Tapi ya begitu,mau gk mau tetap naik di kapal,.
Emng mreka itu kadang tamak...
Pernah sekali kesitu pas 17an...
Penumpang sudah penuh dan motor juga sudah bnyk bersusun.
Tapi masih saja terus di paksakan sampai overload...
Sampai adu mulut antara penumpang dan Org kapal trsebut.
Parah....
Pengalaman saya ketika naik kapal menuju ke Tomok,kapan ini sudah penuh dengan penumpang, hingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri sangking banyaknya penumpang, tetapi tidak terjadi apa apa, pengalaman itu selalu saya ingat ketika naik kapal,cukup takut juga apa yang terjadi di kapal
Sebelum tambah korban, pihak yg berurusan dgn kapal kayu mohon di evaluasi, kepada penumpang sayangi nyawa anda,
saya ingin ke mt Pusuk buhit pada tahun 2017 Disni lucu nya kita gaboleh naik kmp yang disediakan bagi yang naik kendraan bermotor padahal kami punya uang untuk naik kapal motor penumpang malah disuruh naik kapal motor kayu berdebat dengan petugas pelabuhan perkara katanya biar berbagi rezeki padahal ga memadai beban yang kan dibawa bayangin full motor kanan kiri ditambah sama manusia belum lagi barang hadeh pada masaa itu natal saya beranjak pulang dari tomok ke ajibata karena perginya lewat tele pulangnya pengen dari siantar ntah siapa yang mau disalahkan Alhamdulillah saya masih bisa pulang kerumah
Beginilah kita di Indonesia ini, kurang sadar akan keselamatan padahal taruhan nyawa.
Benar ini judulnya. Dari aku umur 12 tahun sampai saat ini umurku 39. 27 tahun tak ada perubahan selalu aja ada yg tenggelam. Terlebih ketika PDT. ( pesta danau toba). KM sinar bagun itu tidak parah, ada kejadian lebih parah dahulu. Klu tidak salah pas PDT
Saya dari dulu memang ogah ke DANAU TOBA... SAMPAI bener bener sistem keselamatan terjamin
aku juga pernah ke samosir.mmg bener kapal nya tidak layak untuk dinaiki.bahkan kami mau tenggelam.tapi alhamdulilah masih selamat sampai tujuan.buat kalian yg blm pernah hati,,sumpah gua ga mau lg naiki yang namanya kapal danau toba
Saya baru lihat video ini, miris sekali mindset orang tradisional spt itu, lebih mementingkan egoisnya sendiri dibanding keselamatan orang lain. Untuk instasi yang berkaitan bisa menangani kasus spt ini tolong beri teguran trhdap mereka dong
Pilihan masyarakat terbatas dalam melakukan aktivitas penyeberangan pemerintah terkait yang harus segera berbenah dan bertindak agar kapal yg berlayar sesuai dengan SOP.
Belajar dari kesalahan yg lalu akan membuat lbh baik ttg keselamatan jiwa, jgn lalai dan tutup mata karena uang, kpd semua pihak terkait di danau toba.
Dr atas trs koordinasi dgn pengusaha kapal,org2 yg krj di pelabuhan,tiap hari cek manifes penumpang brp org yg boleh diangkut brp byk barang dan mtr..jgn di paksa smua hrs msk kapal..
Mungkin pihak narasi chanel bisa membantu masyarakat dengan melaporkan kondisi transportasi air di Danau Toba ke pihak kementerian perhubungan disertai dengan video ini. Jangan laporan ke gubernur atau pun bupati nya, gak bakal direspon.
Udah kejadian ttp aja begini. Kemenhub juga tahu kan kecelakaan itu. Sama aja. No hope.
Pemerintah Wajib bekerja sama dengan PT.PAL, utk memfalitasi serta memBuatkan Kapal Besar Khusus di gunakan Warga sekitar dan Rakyat umum utk di gunakan menyeberang dan kegiatan lain nya, sehingga faktor keamanan dan kenyamanan bisa terwujud,dan Smoga kejadian2 yg sudah2 tidak terulang lagi...
Ibarat buah simalakama..kalo ga naik ya bingung pastinya ga bs nyebrang tp disatu sisi sebenarnya penumpang sadar akan tingkat bahaya yg akan mereka hadapi..tetapi disini jg kesadaran Nahkoda yg jg sangat bersalah..karna memaksakan beban muatan kapal yg hanya terbuat dr kayu.
Dang tardok be akka naung salpu..
Turut berduka cita sedalam-dalamnya
Perbandingan sedikit ,saya kalau mau nyebrang tidak pernah pernah lewat Simanindo biarpun saya dari parbaba
Saya lebih memilih lewat Tomok karena merasa lebih nyaman
Hohom.
Martangiang.
Udah penumpang banyak..joged joged pulak, selfi2 sapai naik ke atap kapal dengan berbagai macam gaya,sronok. Mutar musik dugem sekencang2nya. Terusik lah mreka yang hohom tadi..diparbalik balik ma jadina.
iya, pernah ngerasain saya pas naik kapal
memang gila yang punya kapal itu ket dari narasi saja beban nya 5kali lipat ga sesuai lagi tingkat kapalnya kekgitu kok masih percaya kapal tenggelam karena ulah mistis haha
Bebas berkomentar bro..
Satu pun prnumpang nya kalo emang gtu nya cuaca pasti tenggelam aku udah sering nyebrang ajibat tomok tiga ras simanindo puji Tuhan slmat sampai tujuan jgn saling menyalahkan kedepan diper baiki
Kapal tenggelam tp nyawa manusia paling gak bisa diselamatkan jika pelampung tersedia mencukupi utk semua penumpang.
Dari saya kecil awal tahun 2000 an juga masih begitu2 aja sistemnya setiap mau menyebrang ke p.samosir naik Kapal motor, Tidak tau apakah tahun ini sudah berubah. Sistem karcis juga emang tidak pernah ada hanya kapal feri yg ada untuk kendaraan. Kalau maslah pelampung sejauh yg pernah saya naiki hanya kapal feri yg punya, klau kapal motor belum pernah saya lihat (tidak tau kalau skrg sudah ada atau belum). Seharunya untuk kendaraan bermotor lebih baik diarahkan untuk naik kapal fery bukan kapal motor tradisional.
Gini mau jadi bali baru!!! Mana ada turis asing berani kemari kalo begini.
Peralatan keselamatan itu harusnya 2 kali jumlah penumpang di luar negeri ini udah diterapkan 100 tahun lalu sejak tragedi Titanic disini yg katanya negara maritim bisa cuma 1/3 jumlah alat keselamatanya gokil emang kita
Semua itu harus ada prosedur nya.. Agar selamat dan nyaman.
Dari dulu sudah tradisi begini penyeberangan diselenggarakan oleh masyarakat setempat.. Dn tanpa menajemen..sekarang aja mulai diperhatikan awbik anggaran utk otorita danu Toba dikeluarkan pemerintah.. Dari dulu blom ada anggaran pegawai utk beekntor disana..itu dimul de pemerintahan Jokowi unsur Dishub berkantor secara efisien dan jg pengawasan.. Dulu pegawai hanya makan gaji tok..
Kalau udh ada kejadian baru sibuk, benci kali awak sama orang atas disana.
Aku ngalamin naik kpl di danau Toba ke Tomok..mmg padat,..
saya liat tengelam karena Mungkin efeknya
badai.
2. Mungkin kapal sudah tua.
Ada kerusakan Di bawah kapal dan mengakibatkan Kapal Berlubang dan tengelam.
sungguh miris Indonesiaku tercinta ,yg dipikirin cuma uang ,uang dan uang .jadi mau mulai kpn lebih mentinggin keselamatan orang .jaman udah maju tapi orannya yg ga mau maju
Pajaknya kebesaren kali,,, gk sesuai dg pendapatan kapal dan pendapatan masyarakat,,, akhirnya pilihannya seperti itu,,, dilapangan seperti itu biasanya,, biar gk teori doank
Bisa buat bahan skripsi hukum tuh.
Minta buat jembatan ke bapak presiden kyk di suramadu (surabaya - madura). Agar tidak terjadi hal serupa yg akan datang.
Hopperr Hopperr123 secara tidak langsung pernyTaan anda menghilangkan sebagian mata pemcaharian orang kami didanau toba,, yg dibutuhkan itu pemantauan dll yg bersangkutan dengan keselamatan,,
Yakin buat jembatan didanau toba? Kedalamannya aja belum ada yang tau 🤔
Sy rasa kalau utk pmbuatan jembatan masih sangat" tdak bisa,karna sampai detik ini juga, tak ada yg bisa mngukur kedalaman danau toba.
Tks
Kalau sy setiap nyebrang ke pulau Samosir selalu lewat pelabuhan Tiga Raja, Alhamdulillah aman aman saja.
bukan hanya petugasnya saja....nyatanya kalo orang medan bawa transportasi umum pun penuh desak" kayak mikrolet jakarta...bawa bus pun macam jalan punya opung dia
Bus aja miring klo kapasitas overload . Padahal ini angkutan air. 😬
Terus sekarang bagaimana ? Dishub baru ? peraturannya sudah diperbaharui ?
Tolong lah videonya ini dipertimbangkann
Semua kapal disana menurut saya sesuai prosedur
Jangan lah buat para wisatawan jadi takut berkunjung
Mohon 🙏🙏🙏
Klu di tanya pemkab samosir terkait pelabuhan simanindo pasti jawabnya banyak bikin sesak di dada .
AStaghfirullah
tidak penting kesalamatn katanya
yg pnting uang,,?
ya Allah ini nyawa,,,😢
Kelebihan muatan makanya tenggelam.
( GM kapal Negativ ) lebih berat diatas dari pada dibawah.
Pemda nya tutup mata ya ini??
Saya sendiri bisa berenang,cuman kalau naik kapal di danau Toba lain kali aja deh🤣
Aku pernah minta bayar lebih buat naik fery agar sepeda motorku dinaikin di kapal fery gak dikasih kok.. Emang gak ada jeranya dgn kejadian ini
Mau murah yah kek gini,resiko ditanggung penumpang
Nyawa kita ni dah dianggap ayam sama orang tu... Duit aj orang tu yg tau.. Sepatut pemerintah menindak para pelaku pungli memperhatikan tempat wisata, rasuah banyak kali di negara kita sampai kapan kek gini
Indonesia mah udah gak heran hal kayak gitu
Duh ngeri banget gak sayang nyawa banget
Jelas siapa yang harusnya disalahkan,dishubnya lah pasti, emang aparatur negara ini banyak yang ga beres,
Danau serasa laut 🤣😇☺️
Mungkin mereka berfikiran terserah Tuhan...😀😀
ketika usaha / kerja yg d pikirkan hanya isi perut... ya begini lah
Sa Mir udah tau kan mkanya jgn ke danau toba kalo gak mau diperlakukan sperti itu
Bg yg sela mat itu berapa hari bg
Menurut gua. Ini bukan kesalahan masyarakat sebagai pengelola, tapi dimana kebijakan" pemda setempat khususnya dishub dalam mengawasi kegiatan pelayaran.
Salam dari kota lubuk pakam
Saya asli org Samosir
Jd saya tau apa resiko dr tidak sopan atau banyk gaya di danau toba , dan tidak menjaga keselamatan nya
ibaratnya udah kayak angkot di air
niebells bis 3/4 juga kayak gitu
@@zahraaja21 th-cam.com/video/zuBadl5SVMw/w-d-xo.html
Bis di kampung saya yang jurusan labuhan (Pandeglang) ke kali Dedes (Jakarta) muatannya selalu melebihi kapasitas sampe desak2an
@@sayutibiotas7530 bus apa itu.....rudy,murni, atau apa...
Angkotan air
Mreka seperti itu demi sesuap nasi untuk kluarga mreka.
Makanya mreka bertaruh nyawa
Sepeda motor diangkut di kapal penumpang, yg punya sepeda motor gak sadar akibatnya.
Jgn pada ngehujat kalian.. Sekarang sistem nya pun udh diganti.. Pas aku naik kapal fery, udh didaftar nama,umur dll.. Supaya tau siapa aja yg dikapal itu
Jika kondisi kapal wisata seperti itu...mengapa memaksakan diri naik? Kapal feri penyebrangan yg dikelola ASDP kan ada setiap jam dan setiap hari...dari tiga ras(simalungun) ke simanindo(samosir) PP...ajibata(parapat) ke tomok(samosir) PP....Balige(tobasa) ke nainggolan(samosir) PP...Muara(taput) ke sipinggan(samosir) PP...masih ada alternatif yg jauh lebih safety bila menyebrang ke samosir...
An Tony ASDP cuman dilautan saja ini kayaknya pemerintah nih punya sama PT tao Toba
Adelio Kanoko Benar...yang punya Kementerian Perhubungan...tapi operatornya diserahkan ke PT. ASDP...nama kapalnya Tao Toba 1 dan 2...karena kejadian sinar bangun kemarin...ada tambahan 5 feri baru yang akan beroperasi di November 2018..
Andai saja para korban sinar bangun kemarin sedikit bersabar menunggu Feri penyebrangan simanindo~tiga ras selesai bongkar muat mobil...mkin mereka akan selamat...tdk memilih utk berdesak desakan di KM.Sinar bangun...terutama yg menggunakan roda dua...padahal tdk lama KM sinar bangun berangkat dari simanindo...Feri tsb juga berangkat dari simanindo ke tiga ras..mereka sempat melempar ban ke penumpang KM.sinar bangun...namun sayang...hanya 3 penumpang yang berhasil diselamatkan..
ya Allah knp ng ada kapok2nya....jangan hanya demi uang nyawa di kesampingkan😢😢😢
Ongkos 3000 ya murah.. Harga ga bohong.. Kalo ongkos mahal berarti keselamatan mahal. Tapibtergantung masyarakat mau murah apa mahal..tapi cenderung masyarakat Indonesia suka yg murah murah dan gratis..
Maunja yang punja feri harus mengawasi keberangkat ferinja gak ada bos muatan suka hati saya pernah naik gak santai desak2 mohon perhatian makasi h danau toba memang indah
Mental org Indonesia ini bener2 harus dirubah, jangan mikirin diut masuk teruss.., pikirlah keselamatan jiwa/nyawa yg paling utama.Biasakan dari sejak dini supaya anak keturunan kita makin lama semakin baik cara berpikirnya.
Kasian ya Samosir..🥲
sadarlah
wahai saudaraku
tidak
cukupkah
korban ygsudah terjadi
jangan ada korban lagi
sadarlah
sadarlah
sadarlah
Tidak berpikir cerdas, percuma saja hdup di kalangan tempat rekreasi yg sering dikunjungi wisatawan asing, namun : 1. menyedikan sarana penyebrangan yg tak sesuai SOP.
2. Hanya brpikir omset yg masuk.
3. Tidak ada koordinasi yg baik oleh petugas Dishub.
Catatan : jgn harap menjadi warga negara yg maju ,kalo tidak ada brpikir utk bersaing secara sehat.
Tindak tegasss bg oknum yg pungli ...jgn krn dwitttt...keselamatan org di abaikan ...
SDM masyarakat indonesia itu kayak ORANG INDIA. makanya gak heran negara kita ya gini gini aja terus.. gampang juga terprovokasi dan kena isu HOAX
Up nih
Pak agus indrianto masih menjabat wakil
Berarti memang sudah kebiasaan ....wajar aja kalo sering tengelam
Emang bener?
Sering? Baru skali ini bro..
Hati2 klo bicara
@@holanelisa2987 setiap 10 tahun ada kecelakaan itu hitungannya sering lah..
. Hadoohh gimana sih
Kasihan aduh😟😟😔😭💔
Saya duga juga kaya begitu waktu sinar bangun tenggelam
Bukan karna mistik
dikira metromini kali tu kapal ya...yang salah pemda juga ga ada pengawasan
Apapun katanya, itu danau toba bnyak penghuni nya. Mkanya jangn lah sembarangan.
Pada musim kemarau, angin kencang dan gelombang tinggi melanda Danau Toba, dan yg pasti angin lebih kencang di jalur Simanindo - Tiga Ras dari arah kiri dimana danau lebih luas dan terbuka.
Sidak pelabuhanya
Namanya uang.. apapun itu harus di dapat....
Copywriternya top sekali
Itu nahkoda sama abk nya pada Rakus ga peduli kapasitas kapal semuatnya orang sampe motor di naikin ke kapal
Gua ke pulau tidung aja naik kapal motor penuh orang sampe sepeda motor banyak banget udah kaya parkiran tuh kapal.
Baliknya kapok ga mau naik kapal motor lagi akhirnya naik speed boat kerapu mahal gapapa yg penting aman
Semoga shat slalu
Ayok sam"supot
Terimakasih
Ngeri ngeri Gimana gitu pas liat video ini
Akka pemberani utk berenang....haaa..haaa
Suka-suka kalian sajalah
Naik kapal perahu apa naik metro mini ...asal bawa aj...kayanya awak kapalnya bekas sopir metro mini atau Kopaja yang gagal....
Dmn" Yg ngerusak itu oknum....
Tampang baik otak kusut.
2021🙄
Selagi pemerintah korup...kondisi ini nga bisa selesai....
kalau udah kejadian yg di salah kan ikan mas nya la, mitos laa, penunggu marah la, yg begini lah pemikiran masyarakat primitif.
Kalo gk paham ttng suatu daerah mnding cari tau dulu, dari pada komen gk jls
cari tau apa nya ya, saya juga suku batak asli, merenung kejadian KM sinar bangung dilemparkan ke isu ikan mas, sementara pada cruw dan awak nya yg tidah mematuhi aturan dengan serakahnya dan tamaknya sehingga tidak mementingkan nyawa dan keselamatan pada penumpang, paham kan maksud saya...
@@duniacanel1460 gk nnya tu mau batak mau enggak, tiap daerah pasti ada misteri masing2 , dunia ini ada makluk ghaib kita hidup berdampingan walau gk saling melihat. Makanya ada pantangan.. Bukan primitif bambang
@@rajasonang1711 aduh dekk kau itu masih bocil blom tau politik belajar dulu sana jangan berenang aja kau nyari koin, biar kau tau ya dek manusia sama makhluk halus itu berdampingan tapi biar kau tau manusia itu lebih tinggi derajat nya mintak lah perlindungan sama allah dek,,,
@@duniacanel1460 spa pula ngomongin politik, ya kalo da pande oppung ngapai bocil ini yg harus ngajari oppung,.. Aduh pung ,...
Payah... Kalau ada korban lagi ya wajarin aja orang penduduk lokalnya aja gt..ga mau peduli jg
Prabu Lanangsyah
Bukan kami sebagai penduduk lokal gak peduli
Tapi kalo kami melawan sama aja melawan arus.kalo ada yang mendukung dari masyarakat itu sendiri masih mending.
2021
Mohon untuk terus dikawal perkembangan kedepan mbak Naj...
Jagan macam2 di danau toba
Apa lagi kotorin danau toba dan curi ikan mas
Dengar wahai manusia
Minta pak jokowi buatin jembatan aja kalo bisa.. biar mau nyebrang gampang tanpa harus pakai kapal... ini kalo bisa yah... kalo gak bisa yah mo gimana lagi
IRVAN HERMAWAN jembatan nya ada ke p samosir cmn jauh muter ke harian pangururan tano ponggol.
asal jeplak aja lu
dasar nya aja dalam nya sampai 400meteran lu ngaco ya
Kapal pun bisa aman, tergantung attitude nya. Mau bikin jembatan kalo korup, material n proses pembangunan kaco ya jadinya ttp gak aman juga.
@@forzaA-v5n iya dana nya nanti abis di bangun pondasi nya wkw
Orang indo mah begini susah di atur
Ya jelas petugasnya yang salah... Melanggar aturan. Pungli kasih hukuman mati saja
Itu di otaknya hanya uang saja tanpa memikirkan keselamatan penumpang.
Slam kenl ya
Pembohog itu juga pelakunya masukan penjara