Media Pembelajaran Bahasa Arab Visual-Gambar || Media Dadu Pintar Dan Media Papan Pasang
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 19 ก.ย. 2024
- UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
Program Studi : Pendidikan Bahasa Arab (2022)
Dosen Pengampu : Dr. Asep Maulana, M.Pd., S.Pd.
Kelas : B2
Kelompok : 1
Nama Anggota :
1. Zulfa Silvia (211101020037)
2. Rika Umi Mawadah (211101020038)
3. Nihayatus Sakhiyyah (211101020044)
4. Ida Ainut Tazqiyah (211101020054)
5. Chusnul Nurhidayati (211101020056)
6. Syaidah Fauziah (211101020061)
7. Muhammad Kholik (211101020065)
8. Amiratud Diniyah (211101020066)
9. Alfia Ramadhani (211101020068)
Pada pertemuan kali ini, kelompok kami mencontohkan tentang penggunaan media pembelajaran Bahasa Arab berbasis visual-gambar, yaitu tentang media dadu pintar dan media papan pasang. Dimana kedua media ini berfungsi untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi dan membantu siswa belajar sehingga mudah untuk menghafalkan mufrodat. Selaini itu, kedua media tersebut juga bertujuan untuk menarik perhatian siswa sehingga lebih bersemangat untuk belajar.
Pada media dadu pasang cara penggunaannya yaitu siswa melempar dadu terlebih dahulu, kemudian menuliskan mufrodatnya pada kertas yang sudah disipkan di papan. Ulasan lebih lengkapnya bisa dilihat dalam video.
Kemudian untuk media papan pasang yaitu, siswa memilih mufrodat yang telah disiapkan kemudian memasangkan mufrodat tersebut pada papan pasang sesuai dengan gambar yang dipilih. Ulasan lengkapnya bisa dilihat pada video.
Media pembelajaran tersebut ditujukan untuk siswa-siswi SD/MI kelas 3 ke atas dengan mata pelajaran Bahasa Arab. Media kreatif ini dipublikasikan sebagai tugas kelompok mata kuliah Media Pembelajaran Bahasa Arab. Semoga dengan video ini bisa membantu para guru di Indonesia dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Berikut kami paparkan alat dan bahan serta langkah-langkah pembuatan media pembelajaran.
Media Pembelajaran Dadu Pintar
Alat dan Bahan :
1. Kardus
2. Sterofoam gabus
3. Kertas HVS
4. Kertas origami
5. Kertas kado doff
6. Gunting
7. Doubel tip
8. Penggaris
9. Spidol dan pena
10. Lem dan isolasi
Langkah Pembuatan Dadu :
1. Gunting kardus berbentuk pola kubus.
2. Setelah dipotong disatukan membentuk dadu menggunakan isolasi.
3. Kemudian potong kertas kado doff berbentuk pola kubus. Setelah itu tempelkan kertas kado doff pada dadu yang telah dibuat. Langkah selanjutnya, tulis mufrodat yang sudah disediakan pada kertas origami dan tempelkan kertas Mufrodat pada dadu yang sudah dibuat tadi.
4. Dadu yang dibuat sudah siap digunakan.
Langkah Pembuatan Papan :
1. Ambil satu origami, kemudian lipat dan bentuklah seperti amplop, lalu buatlah secukupnya.
2. Lalu siapkan gambar yang berkenaan dengan hewan, kemudian print gambar tersebut.
3. Langkah selanjutnya yaitu tempelkan gambar pada origami yang sudah dibentuk, setelah itu tempelkan origami yang sudah dibentuk tadi diatas sterofoam. Dan susun origami itu sesuai dengan keinginan. Kemudian ambil kertas HVS yang sudah dipotong-potong, lalu dimasukkan pada kertas origami yang berbentuk amplop.
4. Langkah selanjutnya berilah hiasan agar menarik siswanya. Jika sudah ditempel semua dengan rapi, maka jadilah media pembelajaran dadu pintar Bahasa Arab.
Media Pembelajaran Papan Pasang
Alat dan Bahan :
1. Sterofoam
2. Origami warna warni
3. Gunting
4. Spidol besar dan kecil
5. Penggaris
6. Double tip
7. Lem kertas
8. Cutter
9. Bolpoin
Langkah Pembuatan Papan Pasang :
1. Siapkan semua bahan terlebih dahulu, seperti sterofoam, kertas origami, gunting, spidol besar dan spidol kecil, penggaris, double tip, lem kertas, cutter dan bolpoin.
2. Ambillah 1 buah kertas origami lalu bagi menjadi 2 bagian. Setelah di bagi menjadi 2 tekan lipatan tersebut agar membentuk sebuah pola garis di tengah kertas origami. Lalu potong menjadi 2 bagian, setelah itu kita bagi lagi menjadi 2 bagian, lalu kita gunting lagi sehingga 1 kertas origami bisa menjadi 4 bagian. Tulislah mufrodat di kertas tersebut.
3. Lalu siapkan sterofoam, double tip dan lem. Siapkan materi mufrodat yang akan digunakan, lalu tempelkan materi pada sterofoam dengan menggunakan double tip atau lem.
4. Lalu siapkan penggaris untuk memotong sterofoam pada bagian mufrodatnya. Kita siapkan penggaris, lalu cutter pada bagian mufrodatnya, sehingga kita bisa melepas
mufrodat tersebut dan kita bisa memasangkannya kembali.
5. Tambahkan hiasan agar menarik dan jika sudah selesai, maka media papan pasang sudah siap untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Editing videonya sudah bagus, materi yang dijelaskan juga tersampaikan dengan baik. Pembelajaran menggunakan media seperti ini cocok sekali diterapkan di tingkat SD/MI. Karena menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga tidak membuat siswa merasa ngantuk/bosan. Pembelajaran seperti ini juga akan membangkitkan semangat belajar siswa. Saya apresiasi kreatifitas kelompok 1 yang telah membuat media visual gambar berupa dadu pintar & papan pasang. Medianya bagus & menarik. Dengan menggunakan media ini, bahasa arab yang merupakan bahasa asing akan mudah dipahami & mudah diingat oleh siswa. Saran saya, alat & bahan serta cara membuat media pembelajaran tersebut dimasukkan dalam video/dicantumkan di deskripsi. Agar para guru/penonton yang terinspirasi dari tayangan ini bisa meniru. Terimakasih
Wahh mantapp mbk nanda. Terimakasih atas pujian dan sarannya untuk kelompok kami. Sarannya kami terima, dan akan kami cantumkan di dalam deskripsi
Mohon maaf teman" mungkin bisa di tambah untuk deskripsi,soalnya dari saya masih belum memahami konsep dasar media pembelajaran ini
Konsep, langkah-langkah pembuatan, kemudian cara penggunaan sudah kami jelaskan pada Minggu sebelumnya
Enggeh siap mas fikri, sarannya kami terima. Terimakasih atas sarannya
Semangat ibu guru😁
Wahhh siap² 🙌🏻
Kayak kenal orang" ini... yaaa
Nama : Anisa Nourmazida Aji
NIM : 211101020042
Menurut saya dalam video ini mereka sudah mendalami peran baik yang jadi guru maupun yang jadi siswanya. Media pembelajarannya sangat kreatif dan sangat memudahkan siswa untuk memahami materi yang disampaikan oleh gurunya, karena anak seusia mereka masih suka dengan suasana main, jadi dengan media pembelajaran ini mereka bisa bermain sekaligus belajar, sehingga siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran bahasa arab.
Dalam video tersebut model pembelajaran yang digunakan adalah dengan metode hafalan mufrodat sebelum memakai media pembelajarannya. Karakteristik siswa itu kan berbeda beda, ada yang cepat dalam menghafal dan ada yang lambat dalam menghafal, pertanyaan saya bagaimana cara guru untuk memudahkan siswa yang lambat dalam menghafal tersebut ?
Mantapp, terimakasih mbak anisa atas masukan sekaligus pertanyaannya
Jadi begini mbak anisa, seperti yang kita ketahui bahwa kemampuan setiap siswa dalam menghafal suatu mufrodat itu berbeda-beda. Ada yang siswa cepat hafal dan adapula siswa yang lambat. Hal tersebut yang dapat mempengaruhi siswa untuk dapat menambah perbendaharaan kata yang dapat diperolehnya. Nah oleh karena itu guru sangat dibutuhkan dalam penggunaan media ini, karena siswa kelas tiga ke atas pada sekolah dasar masih membutuhkan bimbingan dari guru. Jika siswa tersebut mampu menjawab mufrodat dan menghafal dengan benar dan tepat, maka yang terakhir siswa dievaluasi dengan disuruh maju satu persatu mengerjakan soal pada media tersebut.
Lalu bagaimana guru mengatasi siswa yang lambat dalam menghafal mufrodat ?
Menurut saya, berkaitan dengan penggunaan media tersebut dalam pembelajaran mufrodat ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh guru diantaranya :
1. Pemberian makna, artinya guru memberikan arti atau makna dari mufrodat gambar yang disajikan.
2. Pengulangan kata, siswa harus mengulang / melafalkan mufrodat tanpa melihat buku sampai mereka melafalkan dengan baik. Guru juga bisa melafalkan mufrodat secara berulang-ulang dan menyuruh siswa untuk menirukannya seperti yang dilakukan pada video kami, sehingga siswa mudah menghafal.
3. Pengecekan arti kata, yaitu dengan memberikan pertanyaan mengenai mufrodat tersebut.
4. Pemberian kalimat contoh atau model. Guru memberi kalimat contoh yang mengingatkan para siswa bagaimana menggunakan mufrodat dalam kalimat dalam konteks yang benar sampai mereka melafalkan dengan baik.
Baik jawabannya saya terima. Terimakasih mbak Rika
Izin bertanya kak ini menggunakan metode apa ya?