Short Trip to Danau Paisu Pok,Banggai Kepulauan

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 ก.ค. 2024
  • Perjalanan kami mulai dari Pelabuhan Bitung dengan menumpang KM.Tilongkabila tujuan Kota Luwuk. Kapal berangkat pukul 03.00 subuh dan tiba di Pelabuhan Gorontalo jam 19.00, setelah itu berlayar lagi dan tiba keesokan harinya di Pelabuhan Luwuk pukul 11.00. Harga tiket untuk kelas ekonomi adalah Rp. 250 ribu dan mendapatkan fasilitas ranjang dan makan 4 kali. Tiket bisa beli secara online di website resmi PT. PELNI. Di dalam kapal KM. Tilongkabila ada juga sarana hiburan seperti mini cafe di lantai paling atas buritan, penyewaan PS3, bioskop dan sebagainya.
    Setelah itu kami melanjutkan perjalanan dengan kendaraan umum (ada bentor, ojek dan transportasi online Maxim) ke Pelabuhan Rakyat Luwuk untuk kembali berlayar dengan KM. Fungka Permata menuju Banggai Kepulauan dengan harga tiket sekitar Rp. 60 ribu dan dapat ranjang dengan AC. Kapal berlayar pukul 16.00 dan tiba di Salakan pukul 19.00. Kami langsung menginap di Wisma Sidapore, untuk kamar dengan ranjang twin bed dibanderol sekitar Rp. 300 - 400 ribu dan mendapatkan fasilitas AC, shower air panas dan sarapan untuk 2 orang.
    Keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan ke Danau Paisu Pok dengan menggunakan mobil. Untuk sewa mobil sekali drop berkisar Rp. 700 ribu - 1 juta, tergantung nego. Harga yg wajar untuk kondisi jalan rusak sepanjang perjalanan dan bensin yang hanya bisa beli eceran karena SPBU tutup (buka 2 kali seminggu). Bisa juga sewa motor atau mobil untuk bisa keliling pulau Peling, dengan opsi pagi ke danau Paisu Pok, kemudian kembali ke arah Kota Salakan dan lanjut ke Pantai Mandel.
    Perjalanan dari Kota Salakan menuju Danau Paisu Pok memakan waktu sekitar 4 jam, mungkin bisa lebih cepat jika jalan mulus. Sampai di danau, kami membeli tiket masuk Rp. 5 ribu per orang. Di dalam bisa sewa perahu, harga tergantung lama pemakaian. Sorenya kami ke Desa Leme Leme dan menginap di dekat pelabuhan. Harga sewa kamar bervariasi, mulai dari Rp. 100 ribu (kipas angin, single bed) sampai paling mahal Rp. 180 ribu (AC, 1 queen bed, 1 kasur).
    Besoknya kami menyeberang ke Kota Luwuk menggunakan kapal kayu dengan biaya tiket Rp. 50 ribu per orang. Kapal berangkat pukul 10.00 dan tiba pukul 13.00. Selanjutnya kami menuju Pelabuhan Ampanana karena pada hari itu tidak ada kapal dari Luwuk ke Bitung atau Gorontalo. Kalau ingin naik KM. Tilongkabila, harus menunggu jadwal kembali yaitu sekitar tanggal 30 Juli. Ada juga kapal feri ke Gorontalo tetapi sedang masuk dok. Untuk sewa kendaraan berkisar Rp. 1 juta dari Luwuk ke Ampana. Setelah itu kami menyeberang ke Kota Gorontalo menggunakan kapal ferry KM. Tuna Tomini dengan rute Ampana - Kepulauan Togean - Gorontalo. Harga tiket sekitar Rp. 100 ribuan, dan bisa mendapatkan ranjang dengan tambahan Rp. 25 ribu per orang. Kapal berangkat pukul 22.00 dan tiba keesokan harinya di Kepulauan Togean pukul 05.00. Selanjutnya kapal berlayar pukul 10.00 dan tiba di Pelabuhan Marissa pukul 15.00.
    Dari Pelabuhan Marissa kami ke Kota Gorontalo dengan naik kendaraan umum tarif Rp. 60 ribu per orang. Dari Kota Gorontalo kami naik mobil rental inova ke Manado dengan tarif sekitar Rp. 300 ribu per orang.

ความคิดเห็น •