Alhamdulillah❤❤❤❤ Paparan yg LUARR BIASA !! Bangga dan bahagia punya leluhur bangsa yg cerdas & bijaksana dg menjadikan islam sebagai agama pilihan. Para leluhur Nusantara faham mana ajaran YG LEBIH UNGGUL & ADILUHUNG
Alhamdulillah. Dapat pencerahan dari tayangan ini. Durasi 36 menit tidak terasa karena konten video ini yang banyak akan ilmu dan pengetahuan. Hatur nuhun Pa Moeflich. 😊🙏
Tidak ada suatu KAUM pun dari antara umat manusia, melainkan kepada masing-2 dari mereka (kaum-2 itu) Allah,Swt telah mengirim utusan (Rosululloh) yang mengajarkan Tauhidullah (mengesakan Allah) sebagai "Ajaran-Hidup". Selain itu, Allah,Swt pun telah mengangkat di antara hamba-hamba-Nya menjadi "nabi", yang mengejawantahkan ajaran kerasulan sebagai jalan-hidup (syari'ah) dalam bentuk "hikmah-hikmah" (ajaran kenabian) bagi masing-2 umat-nya. Kesemua "Jalan-Hidup" (syari'ah) yang diajarkan oleh setiap "nabi" kepada umat-nya masing-2 (yang bersumber dari "risalah" ; pesan Ajaran-Hidup) adalah jalan "keselamatan/damai" (Shalom, Peace, Svasti, Shantih, Rahayu, ISLAM). Terlebih khusus, RISALAH kerasulan yang berasal dari Allah,Swt telah disempurnakan dengan diutusnya Rosululloh Muhammad,SAW bagi seluruh umat manusia. dan bangunan ajaran kenabian yang telah dibangun oleh para nabi, telah disempurnakan pula melalui "syari'at" yang diajarkan oleh Nabiyulloh Muhammad,SAW. Setiap "Jalan-Hidup" (syari'at) yang telah diajarkan oleh para nabi sebelumnya dan diamalkan oleh umat-nya, selama "syari'at-2" itu benar-benar diajarkan oleh para nabi sebelum-nya (tidak menyelisihi al-Qur'an dan as-Sunnah ; syari'at Rosululloh Muhammad,SAW). Menjadi kebaikan bagi mereka, jika mereka menjalankannya. Misal ; terhadap Bani Israel disyari'atkan untuk memuliakan Hari-Sabbat sebagaimana yang diajarkan oleh para rosul dan para nabi dari kalangan mereka. Hukum-Hari Sabbat (syari'at) tersebut bersifat abadi dan dikhususkan bagi mereka....! Jika di antara Bani Israel yang kemudian beriman kepada kerasulan Rosululloh Muhammad,SAW (masuk Islam) dan menjalankan syari'at Islam, kepada mereka akan diberikan 1 (satu) pahala kebailan. dan apabila mereka pun menjalankan syari'at yang dikhususkan bagi mereka, dengan "memuliakan" Hari-Sabbat. Maka, mereka pun akan mendapatkan 1 (satu) pahala kebaikan yang lain.
Tlg fahami baik2x: Jika suatu budaya/tradisi tdk berafiliasi dgn Islam, maka budaya/tradisi tsb akan punah - dilindas habis oleh globalisasi oleh westernisasi. Islam adl satu2x nya kekuatan/ajaran global yg sanggup menantang hegemoni Barat - bahkan skrg banyak bule yg menjadi mualaf juga. Oleh krn itu jika budaya2x lokal mau selamat, maka bersatulah bergabunglah dgn kekuatan2x Islam. Insya ALLAH jaya. Islam hanya minta 1, yaitu jangan syirik. Sisanya silahkan2x saja anda berbuat sesuai budaya Anda. Ingat: 1) globalisasi = Westernisasi = menghabisi SEMUA budaya non-Barat di muka bumi ini 2) bacalah Catatan Perjalanan Ibn Battuta. Dia menemukan bermacam-macam budaya di wilayah Islam. Masing2x kawasan memiliki budaya masing2x. Persamaannya hanya ada 2: pas shalat 5 waktu dan pas bulan Ramadhan saja. Sangat berbeda dgn ajaran Barat - yg membunuh budaya lokal dimana-mana.
Nyimak 👍👍👍 Saya jd ingat inkuisi penduduk asli canada (indian canada) oleh kristen yang membunuh orang2 dewasa indian canada kemudian mengumpulkan anak2 kecil untuk untuk dididik dgn mksd dirubah adat istiadatnya sesuai budaya ajaran kristen barat yang menyembah anak manusia
Nyimak 👍👍👍 Saya jd ingat inkuisi penduduk asli canada (indian canada) oleh kristen. Mereka membunuh orang2 dewasa indian canada kemudian mengumpulkan anak2 dan dididik dgn mksd dirubah adat istiadatnya sesuai budaya ajaran kristen barat
Pernyataan dan pertanyaan yg membandingkan secara dikotomi mengenai Sunnah dan budaya arab yg dilakukan oleh rasulullah sholallahu 'alaihi wasalam, dan perbandingan keutamaan membaca & menghapal Qur'an dengan mencari nafkah utk keluarga dan sedekah, ini bisa saja dinilai sebagai bernada peyoratif. ini bisa saja muncul dari pengetahuaan dan pemahaman yg memisahkan islam dan Qur'an sebagai guide line manusia. Qur'an adalah guide line bagi manusia dari penciptanya utk digunakan sebagai panduan, petunjuk, rambu2 bagi manusia selama manusia hidup, agar berbudaya dan mencapai taraf kebudayaan yg memuliakan manusia itu sendiri, agar manusia disampaikan oleh Allah pada capaian peradaban disetiap kurunnya yg melindungi kemuliaannya sebagai manusia : melindungi dan memuliakan aqidahnya, nyawanya, akalnya, badan jasmaninya dan capaian2 kedunianyaannya sebagai individu dirinya sekaligus sebagai (bagian) ummat, kaum, bangsa. Amat tidak tepat pernyataan, pertanyaan ataupun komentar seperti itu muncul bila diletakkan pada tataran tujuan dan fungsi Qur'an diturunkan bagi manusia melalui pembawa risalahnya. Yang seperti itu bisa saja terlahir dari pemahaman yg tidak pas mengenai tujuan dan fungsi Qur'an, atau teramat bias atau terbiaskan karena cara hidup, kehidupan, praktek hidup atapun budaya muslim di indonesia (juga muslim bangsa dan negara lain) yg justru bagian/jumlah terbesarnya dlm beraktifitas hidup sehari-hari (berbudaya, praktek hidup dari hari ke hari berikutnya) masih jauh dari Qur'an. Pernyataan dan pertanyaan yg layak dikedepankan adalah mengapa muslim indonesia, mengapa bangsa indonesia kehidupan dari hari ke hari berikutnya, budayanya, kebudayaannya, capaian budayanya (peradabannya) jauh dari Qur'an? Apakah karena Qur'annya, ataukah justru di luar Qur'an yg menjadi penyebabnya? Atau bahkan, tidakkah itu dikarenakan sudah jauh menyimpang dari Qur'an? Menyebut satu contoh saja. Sepak bola hanya budaya mungkin itu benar, tapi bagaimana misalnya sebuah perhelatan sepakbola dilaksanakan dan karena itu sudah dilakukan puluh dan bahkan ratusan tahun hingga pada akhirnya menggelindinglah bola salju kebudayaan yg berkaitan dengan penyelenggaran perhelatan sepakbola dengan semua a, b, c, d, e, f dan seterusnya yg melahirkan dan membentuk budaya baru, nilai2 baru. Demikian juga perhelatan musik woodstock di sebuah daerah pertanian, gudang kayu di pelosok amerika serikat melahirkan praktek hidup yg bisa saja dikatakan turut menjadi asbab, mempercepat menggelindingnya bola salju budaya di amerika sana, demikian pula bioskop produksi hollywood (kayu apa pula itu hingga disandingkan dengan kata holly, hingga dijadikan nama entitas industri, gaya hidup, bahkan budaya?) Demikian juga pertunjukan tayub, dangdut koplo, pertunjukan musik ala pantura. Utk itu manusia perlu guide line, manusia perlu manual book dari penciptanya agar hidupnya mencapai kemuliaan sebagaimana ia diciptakan sebagai sebaik-baiknya ciptaan. Pahala baca Qur'an versus sedekah dan mencari nafkah itu bukan sebuah dikotomi yg harus dipilih salah satu dan diabaikan satu yg lainnya. Bukan demikian Qur'an dibaca dan bahkan dihapal justru agar manusia senantiasa, ya senatiasa ingat dan kembali kepada guide line, manual booknya sebagaimana mestinya, bukan petunjuk dan pedoman (dari) yg lain.
Lihatlah firman Alloh dalam surat albaqoroh ayat 213 yg artinya Adalah manusia umat yg satu ( umat tauhid ) maka Alloh mengutus para nabi dgn menyampaikan kabar berita yg baik dan peringatan bagi yg melanggar ajaran aturannya dan Alloh menurunkan bersama mereka alkitab/ kalam alloh dgn kebenaran untuk menghukum diantara mereka pada apa yg mereka perselisihan diantara mereka didalamnya dan tidaklah mereka berselisih didalamnya kecuali orang yg diberikan kpdnya dari sesudah apa yg datang kepada mereka bukti2 yg nyata lantaran kedengkian diantara mereka maka Alloh memberikan petunjuk kpd oràng yg beriman bagi apa yg mereka perselisihkan didalamnya dari kebenaran dengan ijinnya dan Alloh memberikan petunjunya kepada siapa yg dia kehendaki jalan yg lurus ❤❤❤
@@yanichi3738 Gak ada urusan klaim2an di sini. Setiap peradaban mana pun yang terbentuk di dunia ini tidak lepas dari berbagai pengaruh luar kok, termasuk ketika masyarakat bertemu atau mengenal agama, semua itu terus berlanjut dari zaman ke zaman, bahkan hari ini di mana kita hidup dalam arus 'modernisasi.' Itu semua adalah hal-hal yang otentik dalam kehidupan di sebuah masyarakat dikarenakan melalui sebuah perolehan dan diwarisi turun-temurun sejak lama sekali, ada proses organis dan terbina. Kalau ngikut logika lu ini sama aja kok dengan budaya leluhur di era pra-Islam Nusantara yg sarat sekali pengaruh asing terutama India. Sejarawan sampai menyebut kerajaan-kerajaan era itu sbg "Indianized kingdoms" (Indianisasi). Indonesia yang dibentuk ini pun juga konsep pendatang yaitu "Republik." Nama Indo-nesia sendiri adalah perkataan asing Eropah yang dibawa orang Inggris awalnya buat menamakan kawasan Hindia Timur ini. Indonesia itu entitas baru pascakolonial yang baru lahir tahun 1945 kemaren di tanah kepualauan yang telah berabad-abad sudah dihuni agama Islam yang dianut oleh banyak leluhur kami, sampai tradisi pemakaian sorban seperti pahlawan nasional Pangeran Diponegoro, yang juga menjadi akulturasi pemakaian blangkon Jawa, juga penulisan huruf Arab lokal yang dikenal dengan Pegon dan Jawi, bahkan juga telah lama dikenalnya istilah Khilafah yang jadi gelar kehormatan di kalangan kesultanan2 Nusantara. Jadi tidak ada yang "asing" dengan keagamaan Islam kami sejak dahulu kala. Kalau mau nyadar diri atau pakai logika lu justru Indonesia tidak bisa menyebut namanya sendiri dengan istilah yang “asli pribumi” toh. Memang maklum, negara ini secara pembangunan hanya mewarisi dari apa yang telah terbentuk secara modern dari pembangunan besar kolonialisme Hindia Belanda. Jadi, sebelum lu sok mengasing-ngasingkan agama Islam kami silahkan dimulai dari penganut identitas "asing" kayak lu dulu deh ya. Pemikiran Islamofobia memang cara imperialis sedari dulu yang kadung menilai Islam dengan stigmatisasi perkauman berdasarkan asal kemunculannya: "Arab." Setelah kekalahan besar umat muslim dalam Perang Diponegoro, dominasi Belanda memang mulai dikukuhkan dengan cara mengucilkan Islam yang dipandang menghambat terbinanya relasi kultural yang dilakukan para orientalis kolonial dengan cara menanamkan Jawasentrisme pra-Islam Nusantara, agar tidak menimbulkan pergesekan sosial yang mengancam 'stabilitas' kolonial. Rekonstruksi "identitas" pra-Islam Nusantara inilah yang hari ini diwarisi kalangan tertentu untuk jualan "budaya nusantara" yang dibentur-benturkan dengan Islam. Jadi jelas ya siapa yang melanjutkan legasi antek penjajah
@resistenikainfo Saya sepakat Indonesia di awal tidak terlepas dari pengaruh asing, Indianisasi menurut kata anda tentu dapat difahami keberadaannya di Nusantara seperti apa contoh ada BOROBUDUR, PRAMBANAN, WAYANG, GAMBELAN, KRIS, dll bukti dari peradaban masa lalu. Jika berbicara islamisasi di Indonesia wujud peradaban model apa yang anda dapat saksikan, peradaban KAWIN KONTRAK, peradaban KAWIN SIRI, peradaban RIBUT, mikir... ??? Bagi mereka yang berfikir dan cerdas pasti faham islam di Nusantara tidak lebih dari ekspansi arab untuk menguasai wilayah dan idiologi melalui jargon khilafah dan tauhidnya, ingin merusak dan memusnahkan peradaban yang telah eksis, adiluhung juga luhur sebelumnya. Jangan lupa Majapahit diperangi hingga runtuh karena Hindu-Buddha bertentangan dengan islam dan dianggap kafir, seorang Syekh Siti Jenarpun harus dibunuh oleh sunan kudus karena meyakini ajaran Jawa Manunggaling Kawulo Gusti/ MOKSA !
@@yanichi3738 ajaran Islam dari semesta alam berdiri sendiri gak ada hubungannya dgn budaya lokal disuatu wilayah. Dalam perkembangannya pada suatu wilayah ya ajaran Islam seiring sejalan dgn budaya lokal *sepanjang* budaya tsb sesuai dgn syariat atau aqidah Islam. Jadi Islam menyatu dengan budaya. Jgn mengatakan Islam mengklaim budaya. Jgn asbun dan jgn salah paham. Oke
Tadi kalo gak slah denger prof bilang shalat ibadah, tapi gerakan ² solat budaya' apa bener? Klo pakaian yg tidak termasuk syarat dan rukunnya sih mungkin iya... Budaya masing ²... Keketu di mesir beda sama di sunda misal nya... Tolong koreksi jika saya salah memahami
@@kangousdeck2506 Pakaian itu syari'atnya menutup aurat, bahannya, bentuknya, modelnya dll, adalah budaya. Setiap masyarakat, soalnya budayanya ini berbeda-beda.
Islam itu ya tetep satu, menurut saya, sedang yang dimsksud historisnya itu adalah budaya ummat islam disatu tempat yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Dan hal itu tidak menjadikan islam itu menjadi bermacam macam seperti islam nusantara, ialam barat dll. Lebih tepatnnya karena budaya itu menjadi islam di nusantara, islam di barat dll. Wallahu a'lam.
Andaikan islam tidak hadir barangkali indonesia hingga kini tidak akan ada proklamasi, dijajah lebih lama atau bahkan selamanya dijajah oleh bangsa pemburu emas dan sumber daya alam lainnya, pengusung misi G dan itu makin mengobarkan kebencian bangsa itu pada islam hingga G yang ketiganya semakin menebalkan kebencian dan nafsu melanggengkan penjajahannnya. Majapahit? Konon ada babad yg getir bagi kerajaan pajajaran. Di kerajaan di jazirah yg salah satu sebutannya pasundaan, ada pajajaran : siapa penerus bologis pendiri silihwangi? Apakah kean santang, atau subang larang mewariskan genetikanya kepada para penyeru sunda wiwitan? Apakah kean santang dan subang larang mewaris "sunda wiwitan? Bukankah kean santang dan subang larang itu pemeluk islam? Apakah Qcm mewarisi dan yg semisalnya mewarisi gen dari kean santang atau subang larang? Jadi siapakah para penyeru ini?
@yanichi3738 peradaban mana yang di rusak,manusia mana yang di sesatkan,yang ada justru pikiran kita yang merusak dan menyesatkan karena menilai sesuatu menurut asumsi sendiri dan tidak berdasar
@jnoegraha369 Penghancuran situs-situs sejarah termasuk, Borobudur pernah di BOM, Pulau Dewata Bali yang memiliki peradaban yang Luhur dan mulia Juga tidak luput dari BOM, apa itu bukan perusakkan namanya ?? Belaku tidak jujur dengan pembenaran dan klaim apa itu bukan berimplikasi penyesatan dan menyesatkan ?? Mikir... ! 😆😆... 😆.
@@jnoegraha369 Adat, tradisi, budaya Jawa dianggap kafir, myusrik, haram, syirik, menurut anda apa namanya ? Keruntuhan Majapahit Hindu-Buddha menjadi AWAL TERDEGRADASINYA KESADARAN orang-orang Jawa (Mas Tunjung, ngaji roso), faham maksudnya ? 😆😆... 😆.
Akhamdulillah saya paham dan setuju dgn apa yg prof bahas. Yang jadi masalah buat saya adalah judul konten ini . Seolah ada framing betapa berbahayanya ajaran ki Sunda , layaknya sebuah penggiringan, yg ujungnya adalah keberpihakan pada sebuah golongan tertentu, yang selama ini justru menjadi parasit untuk bangsa ini. Kelompok yg akhir2 ini dengan rajin mem bidah kan sebuah konsep budaya, hanya gara2 tak sama dengan budaya bawaan mereka dari negeri sebrang. saya setuju bahwa budaya sunda sejak awal sudah sangat islami, baik ditinjau dari sisi etika, syariat dan ahlak. Yang seolah menjadi bermasalah ketika di tabrakan dengan BUDAYA dari regional lainnya.
@@moeftube Kesimpulan nya kalo tidak salah Budaya dibenarkan selama tidak bertentangan dengan Aqidah Syari'at Etika Jika budaya' bertentangan dengan Aqidah bisa jatuh dalam perbuatan syirik ... Maka tinggal kan Jika budaya' bertentangan dengan syariat maka menjadi haram melakukannya Jika budaya' bertentangan dengan etika atau adab dan tidak mendatangkan manfaat yg ada mengganggu dan merugikan maka meninggalkan lebih baik. Bener gak yg saya pahami dari penjelasan prof.
Dan KDM itu sedang tidak menghidupkan keyakinan beragama buhun (sunda wiwitan) tapi lebih ke nilai filosofisnya panginten pa Prof. Secara ketauhidannya KDM tidak menganggu atau mengajak umat utk menganut kepercayaan ketauhidan org sunda wiwitan. Yg Saya tahu, selama ini KDM hanya mengenalkan, menghidupkan dan mengedukasi masyarakat akan nilai-nilai falsafah ajaran sunda. Secara ketauhidan KDM tetap menyampaikan pesan pesan agama yang dibungkus dalam nilai budaya. Yang menurut pa prof bahwa ajaran sunda sangat dekat dengan ajaran islam adalah benar, hanya kita saja yang tidak mengenal sunda, sehingga rumpakan bahasa yang dikenalkan KDM, kebiasan berbudaya yg dikenalkan KDM dianggap sebagai sesuatu yang menyimpang karena ketidaktahuan kita terhadap ajaran sunda.
Memang begitu, KDM sedang menghidupkan kembali falsafah, tradisi dan ajaran Sunda yang positif, dan itu bagus selama tidak menyalahi tauhid. Dan KDM pun tak mempertentangkan Islam dgn Sunda. Siapa yang mempertentangkan Islam dgn Sunda, apalagi menganggap Islam sbg penjajah, seperti ada di beberapa komentar, dia gak mengerti keduanya, tak ngerti Islam dan tak ngerti Sunda, malah merusak kesundaan. Islam teh Sunda, Sunda teh Islam.
Wkwkkk. Tipikal komenan kaum pemuja roh nenek moyang & dedemit2 penunggu pohon besar. Getol melakukan framing membentur2kan agama dgn budaya, dgn narasi2 "nguri2 budaya warisan leluhur", "budaya pribumi vs agama import".
Imam Khomeini pemimpin Revolusi Islam Iran berkata: Jangan kalian berkhayal Islam hanya sepenggal saja. Islam hanya sebatas pada shalat dan puasa.Tidak demikian! Bila Islam sejak awal hanya itu, maka Rasulullah hanya duduk di dalam masjid dan melaksanakan shalat saja. Mengapa beliau harus berusaha keras dari awal hidupnya untuk mewujudkan misi kenabiannya, pergi berperang, menang atau kalah sehingga apa yang menjadi misinya telah diselesaikannya. Kalau Islam hanya pergi ke masjid untuk sholat, mengaji dan sadaqah, untuk apa Nabi Musa AS harus melawan Fir’aun? Dan Nabi Ibrahim AS harus melawan Namrud?.
Ana tidak tahu pasti tentang "cara tuhan memandang dan berpikir" Tapi Ana yakin "tuhan bukanlah sosok kerdil" seperti apa yang dipahami oleh beberapa "golongan yang menyimpang".
Ga ada yang bahaya pak. Ini diskusi intelektual yang membicarakan tentang Hubungan Islam dan Budaya. Jika tidak sepakat alangkah baiknya kemukakan dalil argumentasinya. Jangan dikit2 bahaya pak.
(1). Mencari Nafkah dg halal " DENGAN NIAT " utk anak istri dan sekolahkan anak spy pinter juga sebagian utk sedekah ini itu juga utk bantu saudara . . .dst temasuk ditabung utk Naik Haji dll Pasti berpahala . (2). Baca Quran , sholat sunnah , Dzikir , Puasa semua tau tentu Berpahala NAH Besar mana sih pahala Poin (1) atau yg (2) ? Carilah hadistnya utk jawab pertanyaan tsb
Komen ini bisa saja dinilai sebagai satu komen bernada peyoratif. ini bisa saja muncul dari pengetahuaan dan pemahaman yg memisahkan islam dan Qur'an sebagai guide line manusia. Qur'an adalah guide line bagi manusia dari penciptanya utk digunakan sebagai panduan, petunjuk, rambu2 bagi manusia selama manusia hidup, agar berbudaya dan mencapai taraf kebudayaan yg memuliakan manusia itu sendiri, agar manusia disampaikan oleh Allah pada capaian peradaban disetiap kurunnya yg melindungi kemuliaannya sebagai manusia : aqidahnya, nyawanya, akalnya, badan jasmaninya dan capaian2 kedunianyaannya sebagai individu dirinya sekaligus sebagai ummat, kaum, bangsa. Amat tidak tepat komen seperti itu muncul bila diletakkan pada tataran tujuan dan fungsi Qur'an diturunkan bagi manusia melalui pembawa risalahnya. Komen seperti itu bisa saja terlahir dari pemahaman yg tidak pas mengenai tujuan dan fungsi Qur'an, atau teramat bias atau terbiaskan karena karena cara hidup/kehidupan/praktek hidup/budaya muslim di indonesia yg justru bagian/jumlah terbesarnya dlm beraktifitas hidup sehari-hari (berbudaya, praktek hidup dari hari ke hari berikutnya) jauh dari Qur'an. Pernyataan dan pertanyaan yg layak dikedepankan adalah mengapa muslim indonesia, mengapa bangsa indonesia kehidupan dari hari ke hari berikutnya, budayanya, kebudayaannya, capaian budayanya (peradabannya) jauh dari Qur'an? Apakah karena Qur'annya, ataukah justru di luar Qur'an yg menjadi penyebabnya? Atau bahkan, tidakkah itu dikarenakan sudah jauh menyimpang dari Qur'an?
Cari videonya di TH-cam. "Agama luar datang ngagung²keun leluhurna, poho kana karuhun Sunda." Agama luar itu maksudnya apa? Kalau maksudnya pada polemik nasab yg lagi kontroversial, saya setuju kritik itu, tapi kalau maksudnya pada Islam, ini harus dikritisi. Tapi saya tahu, KDM tak negatif dan tak mungkin negatif pada agama Islam, lha itu agamanya.
ISLAM itu sudah lengkap.. Tidak perlu di tambah dan di kurangi Jika tidak ada tuntunan dari Rasulallaah, Para Shahabat dan Para Ulama Ahlussunnah Shalafush Shalih..., maka tinggalkan dan tidak perlu di amalkan dan di jalankan di dalam kehidupan sehari-hari.
@@dosvillas383 Semua petunjuk dari Allah melalui semua nabi2 dan rasul2 Allah, maka boleh dan bisa di uji dengan data dan fakta. Silahkan saja..., jika anda ingin membantah dan mendebat semua syariat yg datangnya dari Allah tsb. Silahkan di bantah... aturan tentang kehidupan apa di alam raya ini yg tidak ada di dalam syariat Allah tsb. Monggo.. di persilahkan jika anda ingin mencari titik kelemahan di dalam syariat Allah tsb. 🤗🤗🤗
@@andrinegara9972 Semua petunjuk dari Allah melalui semua nabi2 dan rasul2 Allah, maka boleh dan bisa di uji dengan data dan fakta. Silahkan saja..., jika anda ingin membantah dan mendebat semua syariat yg datangnya dari Allah tsb. Silahkan di bantah... aturan tentang kehidupan apa di alam raya ini yg tidak ada di dalam syariat Allah tsb. Monggo.. di persilahkan jika anda ingin mencari titik kelemahan di dalam syariat Allah tsb. 🤗🤗🤗
Bukan karena konsep dr agama itu tp krn agama lokal lebih toleransi dg pendatang,lebih nuwani(dewasa).. Semakin kesini agama pendatang semakin besar baru tersadar telah dijajah secara ideologi.. Agama lokal jd terpinggirkan. Tolong judulnya jgn menyudutkan agama lokal karena anak cucu dr leluhur bangsanya dulu sedang berjuang utk mengembalikan kejayaan nusantara seperti dulu.
@@DadanMuhammad-xe4tlIslam yang memerangi Majapahit Hindu-Budda hingga hingga runtuh untuk menyebarkan agama islam khususnya di tanah Jawa, apakah itu bukan penjajajah namanya ? Jika punya pengetahuan silahkan berdiskusi dengan akal dan rasa bukan hati-hati kalu komen de, itu baru cerdas ! 😆😆... 😆.
Semua agama buatan manusia terbukti kitabnya di tulis manusia, semua kitab agama isinya hanya rangkuman dongeng cerita rakyat yang di bukukan terbukti Si penulis kitab bukan pelaku sejarah dan bukan saksi sejarah yang sebenarnya, semua agama sama halnya partai politik dan ormas hanya identitas komunitas untuk mendapatkan harta tahta dan sela paha bagi elit agama, beriman kepada Tuhan tidak harus beragama karena Tuhan tidak pernah memproduksi agama dan tuhan tidak memproduksi kitab agama, Tidak ada nabi yang menulis kitab dan tidak ada nabi yang mengimani kitab berarti nabi sendiri tidak beragama, karena sarat agama itu ada kitab dan tokoh yang di kultuskan sebagai panutan, semua hukum agama itu produksi manusia terbukti agama buatan manusia,
Bisakah ulama memilah milah mana perbuatan atau sunnah Nabi yang memang ajaran Islam dan mana perbuatan Nabi yang sesungguhnya hanya terkait dg BUDAYA setempat saat Nabi masih Hidup ? Sepertinya mayoritas ulama mendefinisikan semua Sunnah atau perilaku Nabi sebagai ajaran Islam . Nah agak sulit mana Budaya dan mana ajaran Islam yg Nabi contohkan Ujungnya semua perilaku yg Tak di contohkan oleh NABI lgs di CAP sbg bukan ajaran Islam dan secara perlahan di rayu rayu ( agak ditakuti takuti bisa SESAT) utk dibuang ditinggalkan
Sepak bola hanya budaya mungkin itu benar, tapi bagaimana misalnya sebuah perhelatan sepakbola dilaksanakan dan karena itu sudah dilakukan puluh dan bahkan ratusan tahun hingga pada akhirnya menggelindinglah bola salju kebudayaan yg berkaitan dengan penyelenggaran perhelatan sepakbola dengan semua a, b, c, d, e, f dan seterusnya yg melahirkan dan membentuk budaya baru, nilai2 baru. Demikian juga perhelatan musik woodstock di sebuah daerah pertanian di pelosok amerika serikat melahirka praktek hidup yg bisa saja dikatakan turut mempercepat menggelindingnya bola salju budaya di amerika sana, Demikian juga pertunjukan tayub, dangdut koplo, pertunjukan musik ala pantura. Utk itu manusia perlu guide line, manusia perlu manual book dari penciptanya agar hidupnya mencapai kemuliaan sebagaimana ia diciptakan sebagai sebaik-baiknya ciptaan. Pahala baca Qur'an versus sedekah dan mencari nafkah itu bukan sebuah dikotomi yg harus dipilih salah satu dan diabaikan satu yg lainnya. Bukan demikian Qur'an dibaca dan bahkan dihapal justru agar manusia senantiasa, ya senatiasa ingat dan kembali kepada guide line, manual booknya sebagaimana mestinya, bukan petunjuk dan pedoman (dari) yg lain.
Komen seperti ini bisa saja muncul dari pengetahuaan dan pemahaman yg memisahkan islam dan Qur'an sebagai guide line manusia. Qur'an adalah guide line bagi manusia dari penciptanya utk digunakan sebagai panduan, petunjuk, rambu2 bagi manusia selama manusia hidup, agar berbudaya dan mencapai taraf kebudayaan yg memuliakan manusia itu sendiri, agar manusia disampaikan oleh Allah pada capaian peradaban disetiap kurunnya yg melindungi kemuliaannya sebagai manusia : aqidahnya, nyawanya, akalnya, badan jasmaninya dan capaian2 kedunianyaannya sebagai individu dirinya sekaligus sebagai ummat, kaum, bangsa. Amat tidak tepat komen seperti itu muncul bila diletakkan pada tataran tujuan dan fungsi Qur'an diturunkan bagi manusia melalui pembawa risalahnya. Komen seperti itu bisa saja terlahir dari pemahaman yg tidak pas mengenai tujuan dan fungsi Qur'an, atau teramat bias atau terbiaskan karena karena cara hidup/kehidupan/praktek hidup/budaya muslim di indonesia yg justru bagian/jumlah terbesarnya dlm beraktifitas hidup sehari-hari (berbudaya, praktek hidup dari hari ke hari berikutnya) jauh dari Qur'an. Pernyataan dan pertanyaan yg layak dikedepankan adalah mengapa muslim indonesia, mengapa bangsa indonesia kehidupan dari hari ke hari berikutnya, budayanya, kebudayaannya, capaian budayanya (peradabannya) jauh dari Qur'an? Apakah karena Qur'annya, ataukah justru di luar Qur'an yg menjadi penyebabnya? Atau bahkan, tidakkah itu dikarenakan sudah jauh menyimpang dari Qur'an?
Wkwkwkkk. Gw sendiri paling males & muak kalo lihat orang jualan narasi2 toxic dan kebencian ke pihak yg berbeda/berseberangan, sambil nepuk dada si Paling Pancasila-Paling NKRI 😂. Doktrin2 "cocot bosok mata picek" warisan turun-temurun. Agama & ummat islam dibentur2kan dgn negara & nasionalisme, dgn memakai narasi2 Kadrun radikal-radikul, teloris2 kilapah ngarab... blabla...blablablah... Merajalela nya paham kebencian dan permusuhan gakjelas (kpd sesama muslimin yg berbeda pandangan atau mazhab) dgn dibalut tuduhan2 wahabi, radikal-radikul, khilafah2 anti pancasila anti NKRI, itu semua diawali nya sdh lama dari thn 90 an. Di akhir tahun 80 an-awal 90 an, Gusdur mempublikasikan buku kecil tulisannya sendiri dgn judul ttg ancaman dan bahaya "Islam Transnasional" (buku yg diterbitkan "Wahid Institute" pimpinan Yenny Wahid tsb hingga sekarang masih beredar dlm bentuk pdf). Buku tsb dijadikan "kitab babon" oleh pengikut2 gusdur utk berkembangnya paham2 yg mencurigai dan memusuhi kelompok lain yg berbeda pandangan/mazhab. Di era sekarang, paham dan ajaran permusuhan tsb semakin terasa memuncak, seiring dgn kader2 penerus ajaran gusdur (trmsk Abujanda & petinggi2 Banser) sdh menduduki posisi2 penting dan berada di lingkar pusat kekuasaan. .
Jangan campur aduk kan agama dan budaya karena agama apapun tidak mengajarkan tindakan terorisme bahkan dalam alquran sekalipun,,yang saya bicarakan adalah tentang sosial budaya di daerah gurun yaitu berkepribadian agresif,invasif untuk saling berebut kekuasan termasuk dengan tindakan terorisme . Yang semua itu tidak ada di budaya sunda ,sunda mengajarkan welas asih,silih asah silih asih,asuh,,,begitulah wahai orang orang pintar,,biar pun di bilang dangkal tapi saya akan selalu bangga dengan budaya leluhur saya,tidak akan tergantikan !!
@@moeftube KDM tidak mau bersyahadat, malah cerai sama istrinya kawin sama nyi roro kidul th-cam.com/users/shortscHeB1yHYAdg?si=eADg7qwkjyNq40vW 👆jelas ngaku bukan Islam
@@helmsmn328 Saya masih baik sangka maksudnya mungkin bertawakal kepada Allah, hanya saja dia menjalankan filosofi Sunda dalam lingkungan adalah mengikuti karakter alam itu sendiri. Yg harus dijaga tanah, air, udara dll. Semoga bener praduga baik saya... Tidak meyakini pasrah kepada makhluk Allah yg disebutkan oleh vidio tersebut, karena jelas ini bisa kufur kepada Allah. Allahu alam
Hijab Itu Syari’at Yahudi Saya sudah sering sekali menulis tentang sejarah, tradisi, dan budaya hijab, berseri-seri, sampai bosan (jika berminat, silakan dicari sendiri, jangan suruh saya yang nyari. Emang gue cowok apaan?). Salah satu fakta menarik tentang asal-usul, sejarah, tradisi, dan budaya hijab ini adalah bahwa tradisi tentang hijab (kain penutup kepala), abaya (kain penutup tubuh seperti “jilbab”), dan bahkan burqa, niqab, atau khimar (kain penutup wajah) bukan hanya dipraktekkan oleh perempuan Muslim Arab saja, khususnya perempuan Arab Badui yang memiliki pola hidup nomadik, tetapi juga oleh perempuan non-Muslimah dan non-Arab, termasuk komunitas Yahudi. Ajaran tentang hijab memang disyariatkan dalam teks-teks dan Kitab Suci umat Yahudi (seperti Talmud). Jauh berabad-abad sebelum Al-Qur’an hadir, Kitab Suci Yahudi sudah mengsyari’atkan tentang hijab ini. Karena itu tradisi hijab ini bukan hanya “sangat Islami” tetapi juga “sangat Yahudi”. Bukan hanya “sangat Qur’ani” tetapi juga “sangat Talmudi”. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika ada sejumlah tokoh, rabbi, ulama, kelompok, dan sekte Yahudi dewasa ini yang mengklaim bahwa hijab itu adalah “Syari’at Yahudi”. Beberapa kelompok Yahudi ortodoks memandang berhijab merupakan "panggilan ilahi" yang harus ditaati oleh semua umat Yahudi. Salah satu tokoh Yahudi yang getol menyuarakan gerakan “hijab Syar’i” adalah Bruria Keren, seorang pemimpin Yahudi ortodoks di Israel. Ia bahkan mengklaim bahwa asal-usul "tradisi hijab" itu berasal dari Yahudi dan karena itu siapa saja, perempuan mana saja, yang mengenakan hijab berarti telah meniru-niru ajaran, budaya, dan tradisi Yahudi. Menurutnya, kitab-kitab suci agama di Timur Tengah, termasuk Al-Qur’an, yang mengajarkan tentang hijab berarti telah mengjiplak Kitab Talmud. Klaim ini sebetulnya sangat berlebihan dan hiperbolik mengingat jauh sebelum masa Israelite (Yahudi Kuno), tradisi hijab ini sudah dipraktekkan oleh berbagai suku dan kelompok masyarakat di Timur Tengah (Mesopotamia, Assyria, dlsb). Selanjutnya, Bruria Keren menyerukan agar semua kaum Hawa Yahudi untuk berhijab bukan hanya semata-mata demi memenuhi "panggilan ilahi" tetapi juga sebagai lambang kesederhanaan sekaligus perlindungan dari kemungkinan kejahatan atas kaum perempuan yang dilakukan oleh para pria hidung belang-belang. Di Israel ada sekelompok Yahudi yang menamakan diri “Sekte Burqa Heredi” yang bahkan lebih ketat dalam menerapkan “Syari’at hijab” ini. Kaum perempuan Yahudi Heredi Burqa bukan hanya membalut tubuh dan kepala mereka dengan hijab dan jilbab atau abaya tetapi bahkan menutup rapat wajah mereka dengan sehelai kain yang disebut "frumka" (semacam niqab atau burqa, persis seperti perempuan Saudi, Arab Badui, atau perempuan Afganistan di zaman rezim Taliban). Karena mengenakan busana yang ekstrim ini, maka sejumlah media menyebut mereka sebagai "Yahudi Taliban". Seperti klaim dan penegasan dari Bruria Keren, sejumlah tokoh Yahudi dari sekte Heredi ini seperti Rabbi Yitzchok Tuvia Weiss juga menyatakan bahwa penggunaan tata busana super ketat ini dalam rangka untuk menegakkan "syariat Yahudi" sekaligus untuk kembali ke ajaran orisinal Talmud tentang wasiat berhijab sebagai simbol kesahajaan bagi perempuan. Jika perempuan dari Sekte Burqa Heredi menutup rapat seluruh tubuh mereka, maka perempuan sekte Yahudi Ortodoks lain seperti Lev Tahor di Kanada (hususnya Ontario dan Quebec) mengenakan hijab dan jilbab minus kain penutup muka seperti tampak dalam foto ini (courtasy: CanadianContent) yang mirip sekali dengan ukhti-ukhti Muslimah atau kaum “hijaber” di Indonesia dan lainnya. Dalam Bahasa Ibrani, Lev Tahor berarti "hati yang suci". Sekte ini merupakan salah satu kelompok ultra-ortodoks Yahudi yang dipimpin oleh Rabbi Shlomo Helbrans yang gencar menentang Zionisme dan aneksasi Israel atas Palestina. Kelompok Yahudi ulraortodoks juga bertebaran di Amerika. Dalam kehidupan sehari-hari, pengikut sekte Lev Tahor ini sangat sederhana dan "apa adanya" dalam menjalani hidup serta jauh dari hiruk-pikuk kemewahan duniawi. Beberapa ajaran fundamental atau karaktristik mendasar Sekte Lev Tahor ini antara lain penolakan terhadap Negara Israel modern sampai datangnya sang “Juru Selamat”, menolak semua bentuk kehidupan modern karena dianggap bid’ah, kewajiban memakai baju / jubah traditional berwarna hitam, mengikuti “diet Yahudi” dalam pola-makan (termasuk tidak makan daging babi karena dianggap haram), kawin muda, berbicara dengan Bahasa Yiddish, rumah sangat sederhana tanpa dekorasi modern, dlsb. Nah, sekarang bagi umat Islam jangan suka mengkapir-kapirkan Yahudi ya karena banyak sekali ajaran, tradisi, dan budaya Islam yang diserap dari Yahudi. Lagi pula gak baik lo mengkapirkan umat Yahudi atau Kristen karena mereka kan “kakak pertama” dan “kakak kedua” kaum Muslim. Jadi “si ragil” jangan nakal ya? He he. Selamat Hari Minggu… Catatan Sumanto Al Qurtuby 👆🏻"Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka" _HR Abu Dawud_
Hijab Itu Syari’at Yahudi Saya sudah sering sekali menulis tentang sejarah, tradisi, dan budaya hijab, berseri-seri, sampai bosan (jika berminat, silakan dicari sendiri, jangan suruh saya yang nyari. Emang gue cowok apaan?). Salah satu fakta menarik tentang asal-usul, sejarah, tradisi, dan budaya hijab ini adalah bahwa tradisi tentang hijab (kain penutup kepala), abaya (kain penutup tubuh seperti “jilbab”), dan bahkan burqa, niqab, atau khimar (kain penutup wajah) bukan hanya dipraktekkan oleh perempuan Muslim Arab saja, khususnya perempuan Arab Badui yang memiliki pola hidup nomadik, tetapi juga oleh perempuan non-Muslimah dan non-Arab, termasuk komunitas Yahudi. Ajaran tentang hijab memang disyariatkan dalam teks-teks dan Kitab Suci umat Yahudi (seperti Talmud). Jauh berabad-abad sebelum Al-Qur’an hadir, Kitab Suci Yahudi sudah mengsyari’atkan tentang hijab ini. Karena itu tradisi hijab ini bukan hanya “sangat Islami” tetapi juga “sangat Yahudi”. Bukan hanya “sangat Qur’ani” tetapi juga “sangat Talmudi”. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika ada sejumlah tokoh, rabbi, ulama, kelompok, dan sekte Yahudi dewasa ini yang mengklaim bahwa hijab itu adalah “Syari’at Yahudi”. Beberapa kelompok Yahudi ortodoks memandang berhijab merupakan "panggilan ilahi" yang harus ditaati oleh semua umat Yahudi. Salah satu tokoh Yahudi yang getol menyuarakan gerakan “hijab Syar’i” adalah Bruria Keren, seorang pemimpin Yahudi ortodoks di Israel. Ia bahkan mengklaim bahwa asal-usul "tradisi hijab" itu berasal dari Yahudi dan karena itu siapa saja, perempuan mana saja, yang mengenakan hijab berarti telah meniru-niru ajaran, budaya, dan tradisi Yahudi. Menurutnya, kitab-kitab suci agama di Timur Tengah, termasuk Al-Qur’an, yang mengajarkan tentang hijab berarti telah mengjiplak Kitab Talmud. Klaim ini sebetulnya sangat berlebihan dan hiperbolik mengingat jauh sebelum masa Israelite (Yahudi Kuno), tradisi hijab ini sudah dipraktekkan oleh berbagai suku dan kelompok masyarakat di Timur Tengah (Mesopotamia, Assyria, dlsb). Selanjutnya, Bruria Keren menyerukan agar semua kaum Hawa Yahudi untuk berhijab bukan hanya semata-mata demi memenuhi "panggilan ilahi" tetapi juga sebagai lambang kesederhanaan sekaligus perlindungan dari kemungkinan kejahatan atas kaum perempuan yang dilakukan oleh para pria hidung belang-belang. Di Israel ada sekelompok Yahudi yang menamakan diri “Sekte Burqa Heredi” yang bahkan lebih ketat dalam menerapkan “Syari’at hijab” ini. Kaum perempuan Yahudi Heredi Burqa bukan hanya membalut tubuh dan kepala mereka dengan hijab dan jilbab atau abaya tetapi bahkan menutup rapat wajah mereka dengan sehelai kain yang disebut "frumka" (semacam niqab atau burqa, persis seperti perempuan Saudi, Arab Badui, atau perempuan Afganistan di zaman rezim Taliban). Karena mengenakan busana yang ekstrim ini, maka sejumlah media menyebut mereka sebagai "Yahudi Taliban". Seperti klaim dan penegasan dari Bruria Keren, sejumlah tokoh Yahudi dari sekte Heredi ini seperti Rabbi Yitzchok Tuvia Weiss juga menyatakan bahwa penggunaan tata busana super ketat ini dalam rangka untuk menegakkan "syariat Yahudi" sekaligus untuk kembali ke ajaran orisinal Talmud tentang wasiat berhijab sebagai simbol kesahajaan bagi perempuan. Jika perempuan dari Sekte Burqa Heredi menutup rapat seluruh tubuh mereka, maka perempuan sekte Yahudi Ortodoks lain seperti Lev Tahor di Kanada (hususnya Ontario dan Quebec) mengenakan hijab dan jilbab minus kain penutup muka seperti tampak dalam foto ini (courtasy: CanadianContent) yang mirip sekali dengan ukhti-ukhti Muslimah atau kaum “hijaber” di Indonesia dan lainnya. Dalam Bahasa Ibrani, Lev Tahor berarti "hati yang suci". Sekte ini merupakan salah satu kelompok ultra-ortodoks Yahudi yang dipimpin oleh Rabbi Shlomo Helbrans yang gencar menentang Zionisme dan aneksasi Israel atas Palestina. Kelompok Yahudi ulraortodoks juga bertebaran di Amerika. Dalam kehidupan sehari-hari, pengikut sekte Lev Tahor ini sangat sederhana dan "apa adanya" dalam menjalani hidup serta jauh dari hiruk-pikuk kemewahan duniawi. Beberapa ajaran fundamental atau karaktristik mendasar Sekte Lev Tahor ini antara lain penolakan terhadap Negara Israel modern sampai datangnya sang “Juru Selamat”, menolak semua bentuk kehidupan modern karena dianggap bid’ah, kewajiban memakai baju / jubah traditional berwarna hitam, mengikuti “diet Yahudi” dalam pola-makan (termasuk tidak makan daging babi karena dianggap haram), kawin muda, berbicara dengan Bahasa Yiddish, rumah sangat sederhana tanpa dekorasi modern, dlsb. Nah, sekarang bagi umat Islam jangan suka mengkapir-kapirkan Yahudi ya karena banyak sekali ajaran, tradisi, dan budaya Islam yang diserap dari Yahudi. Lagi pula gak baik lo mengkapirkan umat Yahudi atau Kristen karena mereka kan “kakak pertama” dan “kakak kedua” kaum Muslim. Jadi “si ragil” jangan nakal ya? He he. Selamat Hari Minggu… Catatan Sumanto Al Qurtuby 👆🏻"Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka" _HR Abu Dawud_
Perlu diluruskan. 1. Menutup aurat bagi wanita muslimah hukumnya wajib. 2. Pakaian penutup aurat wanita muslimah banyak nama, jenis, modelnya. Ada jilbab, hijab, kerudung, khimar, niqab, burqa, dll masih banyak lagi jenis model namanya. 3. Ya tidak ada kewajiban menutup aurat hanya menggunakan jenis jilbab, hijab dll sbb banyak model lainnya bisa sbg pilihan. Oke... Clear. Masalah salah satu pakaian penutup aurat tsb menjadi budaya pada suatu suku bangsa tertentu itu bukan menjadi masalah. Transbudaya hal biasa dalam peradaban manusia. Sekian dan terima kasih !
@masruhan9178 Saya menginginkan manusia itu berkata JUJUR tidak pembenaran dan klaim, apa ya islam itu berkontribusi positif terhadap adat, tradisi dan budaya Nusantara yang menjadi JATI DIRI Bangsa ini ? Keruntuhan Majapahit menjadi AWAL TERDEGRADASINYA KESADARAN orang-orang Jawa (Mas Tunjung, ngaji roso), mikir... ! 😆😆😆... 😆.
Kalo tidak usah beragama . . . Kamu masuk kristen saja, hindu saja, budha saja atau tidak usah beragama ok . . . 🤣 . . . dan lakukan kebaikan menurutmu baik . . . Ok . . . 🤣 Pengen tahu saya orang berbuat baik tanpa agama , sekuat apa sih kebaikanya dalam niat 🤣🤣🤣 . . . Justru kehadiran agama bisa membuat kamu yaqin . . . Dan berniat lurus dalam berbuat baik . . . 🤣
Alhamdulillah❤❤❤❤
Paparan yg LUARR BIASA !!
Bangga dan bahagia punya leluhur bangsa yg cerdas & bijaksana dg menjadikan islam sebagai agama pilihan.
Para leluhur Nusantara faham mana ajaran YG LEBIH UNGGUL & ADILUHUNG
Sehat selalu berkah umur prof & rekan. Alhamdulillah sangat bermanfaat dan leres prof
Terimakasih edukasinya prof sangat mencerdaskan 💖
Masyaa Allah, mencerahkan.💪👍
Alhamdulillah.
Alhamdulillah. Dapat pencerahan dari tayangan ini. Durasi 36 menit tidak terasa karena konten video ini yang banyak akan ilmu dan pengetahuan. Hatur nuhun Pa Moeflich. 😊🙏
Sami2 TheHafiz1988.
MasyaAllah…
Hatur nuhun, Pak Prof. Moeflich 🙏🏻
*_Edukatif simpel_* ✍️🙏slm sehat sll.🇮🇩
Tidak ada suatu KAUM pun dari antara umat manusia, melainkan kepada masing-2 dari mereka (kaum-2 itu) Allah,Swt telah mengirim utusan (Rosululloh) yang mengajarkan Tauhidullah (mengesakan Allah) sebagai "Ajaran-Hidup".
Selain itu, Allah,Swt pun telah mengangkat di antara hamba-hamba-Nya menjadi "nabi", yang mengejawantahkan ajaran kerasulan sebagai jalan-hidup (syari'ah) dalam bentuk "hikmah-hikmah" (ajaran kenabian) bagi masing-2 umat-nya.
Kesemua "Jalan-Hidup" (syari'ah) yang diajarkan oleh setiap "nabi" kepada umat-nya masing-2 (yang bersumber dari "risalah" ; pesan Ajaran-Hidup) adalah jalan "keselamatan/damai" (Shalom, Peace, Svasti, Shantih, Rahayu, ISLAM).
Terlebih khusus, RISALAH kerasulan yang berasal dari Allah,Swt telah disempurnakan dengan diutusnya Rosululloh Muhammad,SAW bagi seluruh umat manusia. dan bangunan ajaran kenabian yang telah dibangun oleh para nabi, telah disempurnakan pula melalui "syari'at" yang diajarkan oleh Nabiyulloh Muhammad,SAW.
Setiap "Jalan-Hidup" (syari'at) yang telah diajarkan oleh para nabi sebelumnya dan diamalkan oleh umat-nya, selama "syari'at-2" itu benar-benar diajarkan oleh para nabi sebelum-nya (tidak menyelisihi al-Qur'an dan as-Sunnah ; syari'at Rosululloh Muhammad,SAW). Menjadi kebaikan bagi mereka, jika mereka menjalankannya.
Misal ; terhadap Bani Israel disyari'atkan untuk memuliakan Hari-Sabbat sebagaimana yang diajarkan oleh para rosul dan para nabi dari kalangan mereka.
Hukum-Hari Sabbat (syari'at) tersebut bersifat abadi dan dikhususkan bagi mereka....!
Jika di antara Bani Israel yang kemudian beriman kepada kerasulan Rosululloh Muhammad,SAW (masuk Islam) dan menjalankan syari'at Islam, kepada mereka akan diberikan 1 (satu) pahala kebailan. dan apabila mereka pun menjalankan syari'at yang dikhususkan bagi mereka, dengan "memuliakan" Hari-Sabbat. Maka, mereka pun akan mendapatkan 1 (satu) pahala kebaikan yang lain.
Tos pencerahan deui wae. Hatur nuhun, Bapak... 🙏🙏
Alhamdulillah ari karaosna kitu mah.
Tlg fahami baik2x:
Jika suatu budaya/tradisi tdk berafiliasi dgn Islam, maka budaya/tradisi tsb akan punah - dilindas habis oleh globalisasi oleh westernisasi. Islam adl satu2x nya kekuatan/ajaran global yg sanggup menantang hegemoni Barat - bahkan skrg banyak bule yg menjadi mualaf juga.
Oleh krn itu jika budaya2x lokal mau selamat, maka bersatulah bergabunglah dgn kekuatan2x Islam. Insya ALLAH jaya.
Islam hanya minta 1, yaitu jangan syirik. Sisanya silahkan2x saja anda berbuat sesuai budaya Anda.
Ingat:
1) globalisasi = Westernisasi = menghabisi SEMUA budaya non-Barat di muka bumi ini
2) bacalah Catatan Perjalanan Ibn Battuta. Dia menemukan bermacam-macam budaya di wilayah Islam. Masing2x kawasan memiliki budaya masing2x. Persamaannya hanya ada 2: pas shalat 5 waktu dan pas bulan Ramadhan saja. Sangat berbeda dgn ajaran Barat - yg membunuh budaya lokal dimana-mana.
Nyimak 👍👍👍
Saya jd ingat inkuisi penduduk asli canada (indian canada) oleh kristen yang membunuh orang2 dewasa indian canada kemudian mengumpulkan anak2 kecil untuk untuk dididik dgn mksd dirubah adat istiadatnya sesuai budaya ajaran kristen barat yang menyembah anak manusia
Nyimak 👍👍👍
Saya jd ingat inkuisi penduduk asli canada (indian canada) oleh kristen. Mereka membunuh orang2 dewasa indian canada kemudian mengumpulkan anak2 dan dididik dgn mksd dirubah adat istiadatnya sesuai budaya ajaran kristen barat
Nyimak 👍
Seperti kuliah 2 SKS...
Pernyataan dan pertanyaan yg membandingkan secara dikotomi mengenai Sunnah dan budaya arab yg dilakukan oleh rasulullah sholallahu 'alaihi wasalam, dan perbandingan keutamaan membaca & menghapal Qur'an dengan mencari nafkah utk keluarga dan sedekah, ini bisa saja dinilai sebagai bernada peyoratif. ini bisa saja muncul dari pengetahuaan dan pemahaman yg memisahkan islam dan Qur'an sebagai guide line manusia.
Qur'an adalah guide line bagi manusia dari penciptanya utk digunakan sebagai panduan, petunjuk, rambu2 bagi manusia selama manusia hidup, agar berbudaya dan mencapai taraf kebudayaan yg memuliakan manusia itu sendiri, agar manusia disampaikan oleh Allah pada capaian peradaban disetiap kurunnya yg melindungi kemuliaannya sebagai manusia : melindungi dan memuliakan aqidahnya, nyawanya, akalnya, badan jasmaninya dan capaian2 kedunianyaannya sebagai individu dirinya sekaligus sebagai (bagian) ummat, kaum, bangsa.
Amat tidak tepat pernyataan, pertanyaan ataupun komentar seperti itu muncul bila diletakkan pada tataran tujuan dan fungsi Qur'an diturunkan bagi manusia melalui pembawa risalahnya. Yang seperti itu bisa saja terlahir dari pemahaman yg tidak pas mengenai tujuan dan fungsi Qur'an, atau teramat bias atau terbiaskan karena cara hidup, kehidupan, praktek hidup atapun budaya muslim di indonesia (juga muslim bangsa dan negara lain) yg justru bagian/jumlah terbesarnya dlm beraktifitas hidup sehari-hari (berbudaya, praktek hidup dari hari ke hari berikutnya) masih jauh dari Qur'an.
Pernyataan dan pertanyaan yg layak dikedepankan adalah mengapa muslim indonesia, mengapa bangsa indonesia kehidupan dari hari ke hari berikutnya, budayanya, kebudayaannya, capaian budayanya (peradabannya) jauh dari Qur'an?
Apakah karena Qur'annya, ataukah justru di luar Qur'an yg menjadi penyebabnya? Atau bahkan, tidakkah itu dikarenakan sudah jauh menyimpang dari Qur'an?
Menyebut satu contoh saja.
Sepak bola hanya budaya mungkin itu benar, tapi bagaimana misalnya sebuah perhelatan sepakbola dilaksanakan dan karena itu sudah dilakukan puluh dan bahkan ratusan tahun hingga pada akhirnya menggelindinglah bola salju kebudayaan yg berkaitan dengan penyelenggaran perhelatan sepakbola dengan semua a, b, c, d, e, f dan seterusnya yg melahirkan dan membentuk budaya baru, nilai2 baru.
Demikian juga perhelatan musik woodstock di sebuah daerah pertanian, gudang kayu di pelosok amerika serikat melahirkan praktek hidup yg bisa saja dikatakan turut menjadi asbab, mempercepat menggelindingnya bola salju budaya di amerika sana, demikian pula bioskop produksi hollywood (kayu apa pula itu hingga disandingkan dengan kata holly, hingga dijadikan nama entitas industri, gaya hidup, bahkan budaya?)
Demikian juga pertunjukan tayub, dangdut koplo, pertunjukan musik ala pantura.
Utk itu manusia perlu guide line, manusia perlu manual book dari penciptanya agar hidupnya mencapai kemuliaan sebagaimana ia diciptakan sebagai sebaik-baiknya ciptaan.
Pahala baca Qur'an versus sedekah dan mencari nafkah itu bukan sebuah dikotomi yg harus dipilih salah satu dan diabaikan satu yg lainnya.
Bukan demikian
Qur'an dibaca dan bahkan dihapal justru agar manusia senantiasa, ya senatiasa ingat dan kembali kepada guide line, manual booknya sebagaimana mestinya, bukan petunjuk dan pedoman (dari) yg lain.
Lihatlah firman Alloh dalam surat albaqoroh ayat 213 yg artinya Adalah manusia umat yg satu ( umat tauhid ) maka Alloh mengutus para nabi dgn menyampaikan kabar berita yg baik dan peringatan bagi yg melanggar ajaran aturannya dan Alloh menurunkan bersama mereka alkitab/ kalam alloh dgn kebenaran untuk menghukum diantara mereka pada apa yg mereka perselisihan diantara mereka didalamnya dan tidaklah mereka berselisih didalamnya kecuali orang yg diberikan kpdnya dari sesudah apa yg datang kepada mereka bukti2 yg nyata lantaran kedengkian diantara mereka maka Alloh memberikan petunjuk kpd oràng yg beriman bagi apa yg mereka perselisihkan didalamnya dari kebenaran dengan ijinnya dan Alloh memberikan petunjunya kepada siapa yg dia kehendaki jalan yg lurus ❤❤❤
Assalamualaikum wr wb. Hadir menyimak prof
Assalamualaikum prof,,ikutan nyimak prof,semoga menjadikan ilmu yg manfa'at dan berkah..aamiin yaa robb..,
Wa alaikum salam.
Assalamu alaikum wr wb, sangat manpaat kajian nya, nambah ilmu nya,
Alhamdulillah
Alhamdulillah... Penjelasan yg mencerahkan dari Profesor.
Alhamdulillah
Hatur nuhun ilmuna prof.
Sami-sami.
Islam muslim barat : memenuhi janji dll
Islam (Muslim) di Indonesia?
Pengalaman saya banyak membual akan janji 😭
Nah bener juga 🤔
Islam berkembang dg budaya....
Yang benar itu adalah islam MENGADOPSI dan MENGKLAIM budaya lokal di Nusantara. 😆😆😆... 😆.
@@yanichi3738 Gak ada urusan klaim2an di sini. Setiap peradaban mana pun yang terbentuk di dunia ini tidak lepas dari berbagai pengaruh luar kok, termasuk ketika masyarakat bertemu atau mengenal agama, semua itu terus berlanjut dari zaman ke zaman, bahkan hari ini di mana kita hidup dalam arus 'modernisasi.' Itu semua adalah hal-hal yang otentik dalam kehidupan di sebuah masyarakat dikarenakan melalui sebuah perolehan dan diwarisi turun-temurun sejak lama sekali, ada proses organis dan terbina. Kalau ngikut logika lu ini sama aja kok dengan budaya leluhur di era pra-Islam Nusantara yg sarat sekali pengaruh asing terutama India. Sejarawan sampai menyebut kerajaan-kerajaan era itu sbg "Indianized kingdoms" (Indianisasi). Indonesia yang dibentuk ini pun juga konsep pendatang yaitu "Republik." Nama Indo-nesia sendiri adalah perkataan asing Eropah yang dibawa orang Inggris awalnya buat menamakan kawasan Hindia Timur ini. Indonesia itu entitas baru pascakolonial yang baru lahir tahun 1945 kemaren di tanah kepualauan yang telah berabad-abad sudah dihuni agama Islam yang dianut oleh banyak leluhur kami, sampai tradisi pemakaian sorban seperti pahlawan nasional Pangeran Diponegoro, yang juga menjadi akulturasi pemakaian blangkon Jawa, juga penulisan huruf Arab lokal yang dikenal dengan Pegon dan Jawi, bahkan juga telah lama dikenalnya istilah Khilafah yang jadi gelar kehormatan di kalangan kesultanan2 Nusantara. Jadi tidak ada yang "asing" dengan keagamaan Islam kami sejak dahulu kala. Kalau mau nyadar diri atau pakai logika lu justru Indonesia tidak bisa menyebut namanya sendiri dengan istilah yang “asli pribumi” toh. Memang maklum, negara ini secara pembangunan hanya mewarisi dari apa yang telah terbentuk secara modern dari pembangunan besar kolonialisme Hindia Belanda. Jadi, sebelum lu sok mengasing-ngasingkan agama Islam kami silahkan dimulai dari penganut identitas "asing" kayak lu dulu deh ya. Pemikiran Islamofobia memang cara imperialis sedari dulu yang kadung menilai Islam dengan stigmatisasi perkauman berdasarkan asal kemunculannya: "Arab." Setelah kekalahan besar umat muslim dalam Perang Diponegoro, dominasi Belanda memang mulai dikukuhkan dengan cara mengucilkan Islam yang dipandang menghambat terbinanya relasi kultural yang dilakukan para orientalis kolonial dengan cara menanamkan Jawasentrisme pra-Islam Nusantara, agar tidak menimbulkan pergesekan sosial yang mengancam 'stabilitas' kolonial. Rekonstruksi "identitas" pra-Islam Nusantara inilah yang hari ini diwarisi kalangan tertentu untuk jualan "budaya nusantara" yang dibentur-benturkan dengan Islam. Jadi jelas ya siapa yang melanjutkan legasi antek penjajah
@@yanichi3738sok tau...mana ada akidah islam di campur dfn budaya...islam sudah berpatok ke al quran dan sunnah...iri ya ama islam yg maju😂
@resistenikainfo Saya sepakat Indonesia di awal tidak terlepas dari pengaruh asing, Indianisasi menurut kata anda tentu dapat difahami keberadaannya di Nusantara seperti apa contoh ada BOROBUDUR, PRAMBANAN, WAYANG, GAMBELAN, KRIS, dll bukti dari peradaban masa lalu. Jika berbicara islamisasi di Indonesia wujud peradaban model apa yang anda dapat saksikan, peradaban KAWIN KONTRAK, peradaban KAWIN SIRI, peradaban RIBUT, mikir... ??? Bagi mereka yang berfikir dan cerdas pasti faham islam di Nusantara tidak lebih dari ekspansi arab untuk menguasai wilayah dan idiologi melalui jargon khilafah dan tauhidnya, ingin merusak dan memusnahkan peradaban yang telah eksis, adiluhung juga luhur sebelumnya. Jangan lupa Majapahit diperangi hingga runtuh karena Hindu-Buddha bertentangan dengan islam dan dianggap kafir, seorang Syekh Siti Jenarpun harus dibunuh oleh sunan kudus karena meyakini ajaran Jawa Manunggaling Kawulo Gusti/ MOKSA !
@@yanichi3738 ajaran Islam dari semesta alam berdiri sendiri gak ada hubungannya dgn budaya lokal disuatu wilayah. Dalam perkembangannya pada suatu wilayah ya ajaran Islam seiring sejalan dgn budaya lokal *sepanjang* budaya tsb sesuai dgn syariat atau aqidah Islam. Jadi Islam menyatu dengan budaya. Jgn mengatakan Islam mengklaim budaya. Jgn asbun dan jgn salah paham. Oke
Mantap prof ❤❤❤
Sharysnye Budaye lakhur dr Islam, jgn trbalik bribadeh Islami hrs sesuei dg budaye, slah kpreh kale, gue ingetin jgn terlalu mmbngkeng dg UU Tuhan dn Nabi, sbb kite bise maken Rizki dr Tuhan, dn gue ingetin juge bhwe adzab Tuhan tsb snget pedih kale, ape gue mohonken do'e restu rido Tuhan dg Tentare langit bumi laut bise bkerje ? Tp Gue msh empeti tahen diri, sbb bnyek ank kcik dn hewan2 yg kge brdose, gue kasihen juge kale.
Islam itu artinye selamat mnyelamatken umet Mnusie ddunie globel kale, dn Tuhan Mh Terkasih slelu mmberi Rizki kpd mkhluk2langit Hewan2 dn tumbuh2en, dn kpade mnusie buken Mukmin. Tp Tuhan Mh Penyayang hanye diberiken kpd Hsmbe Muslm yg dkhendekinye, yaitu Muslim yg Rabani mmpuni multi ilmu tulus ikhlas dlm hidup sbr tbah dlm mnerime tkdir hrus hidup dr Tuhan, juge ibdhnye konssten komitmen br Tauhid Kur'en Suneh murni sjt yg bkel diterime ame Tuhan dn Nabi kale. Gue saksi hidup dhdapen Tuhan ates argumentesi ini yg bnr akuret validesi dr Ket Kur'en Hadis lho.
Tadi kalo gak slah denger prof bilang shalat ibadah, tapi gerakan ² solat budaya' apa bener? Klo pakaian yg tidak termasuk syarat dan rukunnya sih mungkin iya... Budaya masing ²... Keketu di mesir beda sama di sunda misal nya... Tolong koreksi jika saya salah memahami
@@kangousdeck2506 Pakaian itu syari'atnya menutup aurat, bahannya, bentuknya, modelnya dll, adalah budaya. Setiap masyarakat, soalnya budayanya ini berbeda-beda.
Islam itu ya tetep satu, menurut saya, sedang yang dimsksud historisnya itu adalah budaya ummat islam disatu tempat yang dipengaruhi oleh lingkungannya.
Dan hal itu tidak menjadikan islam itu menjadi bermacam macam seperti islam nusantara, ialam barat dll. Lebih tepatnnya karena budaya itu menjadi islam di nusantara, islam di barat dll. Wallahu a'lam.
ORANG 2 DENGAN PEMIKIRAN JADUL...YG AKAN DIGULUNG ZAMAN...
Setuju
Aya upaya di pihak tertentu anu mencoba ngadukeun antara agama jeung budaya, anu seolah olah islam adalah musuh budaya
Pasihkeun weh video ieu 😊
Andaikan islam tidak hadir barangkali indonesia hingga kini tidak akan ada proklamasi, dijajah lebih lama atau bahkan selamanya dijajah oleh bangsa pemburu emas dan sumber daya alam lainnya, pengusung misi G dan itu makin mengobarkan kebencian bangsa itu pada islam hingga G yang ketiganya semakin menebalkan kebencian dan nafsu melanggengkan penjajahannnya.
Majapahit? Konon ada babad yg getir bagi kerajaan pajajaran.
Di kerajaan di jazirah yg salah satu sebutannya pasundaan, ada pajajaran : siapa penerus bologis pendiri silihwangi? Apakah kean santang, atau subang larang mewariskan genetikanya kepada para penyeru sunda wiwitan? Apakah kean santang dan subang larang mewaris "sunda wiwitan? Bukankah kean santang dan subang larang itu pemeluk islam? Apakah Qcm mewarisi dan yg semisalnya mewarisi gen dari kean santang atau subang larang? Jadi siapakah para penyeru ini?
Setuju
Lebayy amat pak, bedakeun we antara tauhid Jeung budaya lokal ciri jatidiri, masyarakat ayeuna mah geus palinter pa....
Justru isi video teh ngajelaskeun kitu, lebay pisan komentar teh.
Cobi jelaskeun palinter kumaha pa?mun tos palinter mah moal aya nu komen sapertos bapa kiyeu.
Kite hrs brbudaye, tp yg sesue dg hukum hrctes UU Tuhan dn Nabi dn Islami, dn adat ke Timuren, jgn brbudaye brkiblet kpd ajaren Yahudisme hifis Nefitris Knysyriken Tahayul Khurofet Brzuisy liberelis Sekuleristis Matrialistis mnghalalkn sgl care cinte dunie tkt mati afatus egoistis ge empeti peduli dg Sdr2 Muslim sdunie rasisme dll lho.
Yang bahaya itu koruptor yang sudah jelas merugikan rakyat dan negara
Jangan salah, ajaran yang menyesatkan akan memusnahkan peradaban manusia tentu lebih berbahaya dari koruptor. 😆😆... 😆.
@yanichi3738 peradaban mana yang di rusak,manusia mana yang di sesatkan,yang ada justru pikiran kita yang merusak dan menyesatkan karena menilai sesuatu menurut asumsi sendiri dan tidak berdasar
@jnoegraha369 Penghancuran situs-situs sejarah termasuk, Borobudur pernah di BOM, Pulau Dewata Bali yang memiliki peradaban yang Luhur dan mulia Juga tidak luput dari BOM, apa itu bukan perusakkan namanya ?? Belaku tidak jujur dengan pembenaran dan klaim apa itu bukan berimplikasi penyesatan dan menyesatkan ?? Mikir... ! 😆😆... 😆.
@@jnoegraha369 Adat, tradisi, budaya Jawa dianggap kafir, myusrik, haram, syirik, menurut anda apa namanya ? Keruntuhan Majapahit Hindu-Buddha menjadi AWAL TERDEGRADASINYA KESADARAN orang-orang Jawa (Mas Tunjung, ngaji roso), faham maksudnya ? 😆😆... 😆.
@@yanichi3738 itulah ajaranmu ajaran primitif
Doktor nyenggol Gubernur??
Akhamdulillah saya paham dan setuju dgn apa yg prof bahas. Yang jadi masalah buat saya adalah judul konten ini . Seolah ada framing betapa berbahayanya ajaran ki Sunda , layaknya sebuah penggiringan, yg ujungnya adalah keberpihakan pada sebuah golongan tertentu, yang selama ini justru menjadi parasit untuk bangsa ini. Kelompok yg akhir2 ini dengan rajin mem bidah kan sebuah konsep budaya, hanya gara2 tak sama dengan budaya bawaan mereka dari negeri sebrang. saya setuju bahwa budaya sunda sejak awal sudah sangat islami, baik ditinjau dari sisi etika, syariat dan ahlak. Yang seolah menjadi bermasalah ketika di tabrakan dengan BUDAYA dari regional lainnya.
Simak saja isi videonya, judul hanya daya tarik saja 😊, isinya mah beda. Tapi sudah dirubah tuh judulnya.
@@moeftube
Kesimpulan nya kalo tidak salah
Budaya dibenarkan selama tidak bertentangan dengan
Aqidah
Syari'at
Etika
Jika budaya' bertentangan dengan
Aqidah bisa jatuh dalam perbuatan syirik ... Maka tinggal kan
Jika budaya' bertentangan dengan syariat maka menjadi haram melakukannya
Jika budaya' bertentangan dengan etika atau adab dan tidak mendatangkan manfaat yg ada mengganggu dan merugikan maka meninggalkan lebih baik.
Bener gak yg saya pahami dari penjelasan prof.
Dan KDM itu sedang tidak menghidupkan keyakinan beragama buhun (sunda wiwitan) tapi lebih ke nilai filosofisnya panginten pa Prof. Secara ketauhidannya KDM tidak menganggu atau mengajak umat utk menganut kepercayaan ketauhidan org sunda wiwitan. Yg Saya tahu, selama ini KDM hanya mengenalkan, menghidupkan dan mengedukasi masyarakat akan nilai-nilai falsafah ajaran sunda. Secara ketauhidan KDM tetap menyampaikan pesan pesan agama yang dibungkus dalam nilai budaya.
Yang menurut pa prof bahwa ajaran sunda sangat dekat dengan ajaran islam adalah benar, hanya kita saja yang tidak mengenal sunda, sehingga rumpakan bahasa yang dikenalkan KDM, kebiasan berbudaya yg dikenalkan KDM dianggap sebagai sesuatu yang menyimpang karena ketidaktahuan kita terhadap ajaran sunda.
Memang begitu, KDM sedang menghidupkan kembali falsafah, tradisi dan ajaran Sunda yang positif, dan itu bagus selama tidak menyalahi tauhid. Dan KDM pun tak mempertentangkan Islam dgn Sunda. Siapa yang mempertentangkan Islam dgn Sunda, apalagi menganggap Islam sbg penjajah, seperti ada di beberapa komentar, dia gak mengerti keduanya, tak ngerti Islam dan tak ngerti Sunda, malah merusak kesundaan. Islam teh Sunda, Sunda teh Islam.
@@moeftube
Loba patung dewa² Hindu disekitar rumah nya.. kumaha Tah.. apakah boleh secara agama dan rasional.
Kembali ke ajaran leluhur Nusantara 🇮🇩🇮🇩🇮🇩 yg lebih adiluhung
ajaran leluhur itu seperti apa?
@dianputra9711 ditanya tu dijawab dong ajaran yang gimana?
Ajaran leluhur nusantara yang gimana? Nyembah pohon? Telanjang dada?
Wkwkkk. Tipikal komenan kaum pemuja roh nenek moyang & dedemit2 penunggu pohon besar.
Getol melakukan framing membentur2kan agama dgn budaya, dgn narasi2 "nguri2 budaya warisan leluhur", "budaya pribumi vs agama import".
Bahaya Sunda Wiwitan? memang siapa yang pernah dibom oleh orang Sunda Wiwitan? siapa yang pernah dirugikan oleh orang Sunda Wiwitan?
Segitunya umat gurun Arab melawak....
Iyain aja deh, bang...😅
@@ScarLion97kalau menyimak jangan pakai otak idiot..yang kau maksud umat gurun arab itu siapa?
@@ScarLion97 pir tapi tiang jemuran penyembah mayat bawaan perampok belanda
@@ScarLion97 sudah gak jaman agama nyembah mayat yang mati nyangkut diatas tiang listrik
Nyimak seutuhnya bila perlu nonton 5x supaya gak gagal paham
Yg bahaya itu agama di bawa oleh ego mu semakin hari itu yg membudaya dan bahaya nya sekarang nyata
Beragama adalah privacy..bernegara beda aturannya...
Imam Khomeini pemimpin Revolusi Islam Iran berkata: Jangan kalian berkhayal Islam hanya sepenggal saja. Islam hanya sebatas pada shalat dan puasa.Tidak demikian! Bila Islam sejak awal hanya itu, maka Rasulullah hanya duduk di dalam masjid dan melaksanakan shalat saja. Mengapa beliau harus berusaha keras dari awal hidupnya untuk mewujudkan misi kenabiannya, pergi berperang, menang atau kalah sehingga apa yang menjadi misinya telah diselesaikannya. Kalau Islam hanya pergi ke masjid untuk sholat, mengaji dan sadaqah, untuk apa Nabi Musa AS harus melawan Fir’aun? Dan Nabi Ibrahim AS harus melawan Namrud?.
@@resistenikainfo
Tokoh Syi'ah. Khomaeni...
Biarlah kepercayaan menjadi hak pribadi masing-masing, stop doktrin yang membodohkan.
Ana tidak tahu pasti tentang "cara tuhan memandang dan berpikir"
Tapi
Ana yakin "tuhan bukanlah sosok kerdil" seperti apa yang dipahami oleh beberapa "golongan yang menyimpang".
Bahaya.??😂😂.. Masih sehat Pak??
Gak nyimak videonya ya?
Ga ada yang bahaya pak. Ini diskusi intelektual yang membicarakan tentang Hubungan Islam dan Budaya. Jika tidak sepakat alangkah baiknya kemukakan dalil argumentasinya. Jangan dikit2 bahaya pak.
(1). Mencari Nafkah dg halal " DENGAN NIAT " utk anak istri dan sekolahkan anak spy pinter juga sebagian utk sedekah ini itu juga utk bantu saudara . . .dst temasuk ditabung utk Naik Haji dll
Pasti berpahala .
(2). Baca Quran , sholat sunnah , Dzikir , Puasa
semua tau tentu Berpahala
NAH Besar mana sih pahala
Poin (1) atau yg (2) ?
Carilah hadistnya utk jawab pertanyaan tsb
Komen ini bisa saja dinilai sebagai satu komen bernada peyoratif. ini bisa saja muncul dari pengetahuaan dan pemahaman yg memisahkan islam dan Qur'an sebagai guide line manusia. Qur'an adalah guide line bagi manusia dari penciptanya utk digunakan sebagai panduan, petunjuk, rambu2 bagi manusia selama manusia hidup, agar berbudaya dan mencapai taraf kebudayaan yg memuliakan manusia itu sendiri, agar manusia disampaikan oleh Allah pada capaian peradaban disetiap kurunnya yg melindungi kemuliaannya sebagai manusia : aqidahnya, nyawanya, akalnya, badan jasmaninya dan capaian2 kedunianyaannya sebagai individu dirinya sekaligus sebagai ummat, kaum, bangsa.
Amat tidak tepat komen seperti itu muncul bila diletakkan pada tataran tujuan dan fungsi Qur'an diturunkan bagi manusia melalui pembawa risalahnya. Komen seperti itu bisa saja terlahir dari pemahaman yg tidak pas mengenai tujuan dan fungsi Qur'an, atau teramat bias atau terbiaskan karena karena cara hidup/kehidupan/praktek hidup/budaya muslim di indonesia yg justru bagian/jumlah terbesarnya dlm beraktifitas hidup sehari-hari (berbudaya, praktek hidup dari hari ke hari berikutnya) jauh dari Qur'an.
Pernyataan dan pertanyaan yg layak dikedepankan adalah mengapa muslim indonesia, mengapa bangsa indonesia kehidupan dari hari ke hari berikutnya, budayanya, kebudayaannya, capaian budayanya (peradabannya) jauh dari Qur'an?
Apakah karena Qur'annya, ataukah justru di luar Qur'an yg menjadi penyebabnya? Atau bahkan, tidakkah itu dikarenakan sudah jauh menyimpang dari Qur'an?
Ada buktinya gak kapan Dedi mulyadi bilang agama asing dateng melemahkan " lemah cai "?
Cari videonya di TH-cam. "Agama luar datang ngagung²keun leluhurna, poho kana karuhun Sunda." Agama luar itu maksudnya apa? Kalau maksudnya pada polemik nasab yg lagi kontroversial, saya setuju kritik itu, tapi kalau maksudnya pada Islam, ini harus dikritisi. Tapi saya tahu, KDM tak negatif dan tak mungkin negatif pada agama Islam, lha itu agamanya.
@@moeftube Iya...setuju.
@@moeftube
Filosofi lingkungan mungkin maksudnya bukan terkait keyakinan, kerana agama KDM kan muslim... Mungkin itu maksudnya.
Boleh mendukung, kagum , mengidolakan tapi jgn tutup mata ...banyak video KDM yg beredar
Bahaya apanya?masing masing aja
ISLAM itu sudah lengkap..
Tidak perlu di tambah dan di kurangi
Jika tidak ada tuntunan dari Rasulallaah, Para Shahabat dan Para Ulama Ahlussunnah Shalafush Shalih..., maka tinggalkan dan tidak perlu di amalkan dan di jalankan di dalam kehidupan sehari-hari.
korban doktrin parah ni orang
Itu kan klaim sepihak
@@dosvillas383 Semua petunjuk dari Allah melalui semua nabi2 dan rasul2 Allah, maka boleh dan bisa di uji dengan data dan fakta.
Silahkan saja..., jika anda ingin membantah dan mendebat semua syariat yg datangnya dari Allah tsb.
Silahkan di bantah... aturan tentang kehidupan apa di alam raya ini yg tidak ada di dalam syariat Allah tsb.
Monggo.. di persilahkan jika anda ingin mencari titik kelemahan di dalam syariat Allah tsb.
🤗🤗🤗
@@andrinegara9972 Semua petunjuk dari Allah melalui semua nabi2 dan rasul2 Allah, maka boleh dan bisa di uji dengan data dan fakta.
Silahkan saja..., jika anda ingin membantah dan mendebat semua syariat yg datangnya dari Allah tsb.
Silahkan di bantah... aturan tentang kehidupan apa di alam raya ini yg tidak ada di dalam syariat Allah tsb.
Monggo.. di persilahkan jika anda ingin mencari titik kelemahan di dalam syariat Allah tsb.
🤗🤗🤗
@@AL-FURQON25 coba buktikan datanya?
Bukan karena konsep dr agama itu tp krn agama lokal lebih toleransi dg pendatang,lebih nuwani(dewasa).. Semakin kesini agama pendatang semakin besar baru tersadar telah dijajah secara ideologi.. Agama lokal jd terpinggirkan. Tolong judulnya jgn menyudutkan agama lokal karena anak cucu dr leluhur bangsanya dulu sedang berjuang utk mengembalikan kejayaan nusantara seperti dulu.
Lebih respect kepercayaan lokal ketimbang dongeng imporan Gurun...😅
@@ScarLion97 maksudmu apa tapir tiang jemuran?
Pemikiran primitif yang menyedihkan
@@ScarLion97Pajeet lokal penyefong budaya india 😂
Harusnya para akademisi lebih berfikir terbuka,,,jangan dogmatis...
Debat sama KDM prof.. brani g?
Kembalilah segera pada tatanan Adatbudayanya masing masing...kembalilahhhhhh
Penjajahan islam dibumi Nusantara harus dilenyapkan...
Kembalilh kepada kekayaannya leluhur Nusantara...
Kekayaan sperti apa?
Penjajahan...?
hati hati klo koment de!
@@zamzami1384Ngak faham adat, tradisi dan budaya ya, lihat Pulau DEWATA Bali yang melestarikan ajaran Hindu Leluhur Majapahit ?! 😆😆😆... 😆.
@@DadanMuhammad-xe4tlIslam yang memerangi Majapahit Hindu-Budda hingga hingga runtuh untuk menyebarkan agama islam khususnya di tanah Jawa, apakah itu bukan penjajajah namanya ? Jika punya pengetahuan silahkan berdiskusi dengan akal dan rasa bukan hati-hati kalu komen de, itu baru cerdas ! 😆😆... 😆.
Penjajahan dongeng imporan abrahamik...😅
Semua agama buatan manusia terbukti kitabnya di tulis manusia, semua kitab agama isinya hanya rangkuman dongeng cerita rakyat yang di bukukan terbukti Si penulis kitab bukan pelaku sejarah dan bukan saksi sejarah yang sebenarnya, semua agama sama halnya partai politik dan ormas hanya identitas komunitas untuk mendapatkan harta tahta dan sela paha bagi elit agama, beriman kepada Tuhan tidak harus beragama karena Tuhan tidak pernah memproduksi agama dan tuhan tidak memproduksi kitab agama, Tidak ada nabi yang menulis kitab dan tidak ada nabi yang mengimani kitab berarti nabi sendiri tidak beragama, karena sarat agama itu ada kitab dan tokoh yang di kultuskan sebagai panutan, semua hukum agama itu produksi manusia terbukti agama buatan manusia,
Ente gk punya agama ya?
Ini bisa saja seberkas warna dari ateism
Kecuali Islam agama dan kitab sucinya langsung dari Tuhan semesta alam ALLAH SWT 💖💖💖
@@janggerpapaksandah165
I love Islam 💖💖💖
Bisakah ulama memilah milah mana perbuatan atau sunnah Nabi yang memang ajaran Islam dan mana perbuatan Nabi yang sesungguhnya hanya terkait dg BUDAYA setempat saat Nabi masih Hidup ?
Sepertinya mayoritas ulama mendefinisikan semua Sunnah atau perilaku Nabi sebagai ajaran Islam .
Nah agak sulit mana Budaya dan mana ajaran Islam yg Nabi contohkan
Ujungnya semua perilaku yg Tak di contohkan oleh NABI lgs di CAP sbg bukan ajaran Islam dan secara perlahan di rayu rayu ( agak ditakuti takuti bisa SESAT) utk dibuang ditinggalkan
Sepak bola hanya budaya mungkin itu benar, tapi bagaimana misalnya sebuah perhelatan sepakbola dilaksanakan dan karena itu sudah dilakukan puluh dan bahkan ratusan tahun hingga pada akhirnya menggelindinglah bola salju kebudayaan yg berkaitan dengan penyelenggaran perhelatan sepakbola dengan semua a, b, c, d, e, f dan seterusnya yg melahirkan dan membentuk budaya baru, nilai2 baru.
Demikian juga perhelatan musik woodstock di sebuah daerah pertanian di pelosok amerika serikat melahirka praktek hidup yg bisa saja dikatakan turut mempercepat menggelindingnya bola salju budaya di amerika sana,
Demikian juga pertunjukan tayub, dangdut koplo, pertunjukan musik ala pantura.
Utk itu manusia perlu guide line, manusia perlu manual book dari penciptanya agar hidupnya mencapai kemuliaan sebagaimana ia diciptakan sebagai sebaik-baiknya ciptaan.
Pahala baca Qur'an versus sedekah dan mencari nafkah itu bukan sebuah dikotomi yg harus dipilih salah satu dan diabaikan satu yg lainnya.
Bukan demikian
Qur'an dibaca dan bahkan dihapal justru agar manusia senantiasa, ya senatiasa ingat dan kembali kepada guide line, manual booknya sebagaimana mestinya, bukan petunjuk dan pedoman (dari) yg lain.
Budaya sunda tidak mengenal telolit hanya budaya dari gurun yang suka menjajah budaya lain
Komen seperti ini bisa saja muncul dari pengetahuaan dan pemahaman yg memisahkan islam dan Qur'an sebagai guide line manusia. Qur'an adalah guide line bagi manusia dari penciptanya utk digunakan sebagai panduan, petunjuk, rambu2 bagi manusia selama manusia hidup, agar berbudaya dan mencapai taraf kebudayaan yg memuliakan manusia itu sendiri, agar manusia disampaikan oleh Allah pada capaian peradaban disetiap kurunnya yg melindungi kemuliaannya sebagai manusia : aqidahnya, nyawanya, akalnya, badan jasmaninya dan capaian2 kedunianyaannya sebagai individu dirinya sekaligus sebagai ummat, kaum, bangsa.
Amat tidak tepat komen seperti itu muncul bila diletakkan pada tataran tujuan dan fungsi Qur'an diturunkan bagi manusia melalui pembawa risalahnya. Komen seperti itu bisa saja terlahir dari pemahaman yg tidak pas mengenai tujuan dan fungsi Qur'an, atau teramat bias atau terbiaskan karena karena cara hidup/kehidupan/praktek hidup/budaya muslim di indonesia yg justru bagian/jumlah terbesarnya dlm beraktifitas hidup sehari-hari (berbudaya, praktek hidup dari hari ke hari berikutnya) jauh dari Qur'an.
Pernyataan dan pertanyaan yg layak dikedepankan adalah mengapa muslim indonesia, mengapa bangsa indonesia kehidupan dari hari ke hari berikutnya, budayanya, kebudayaannya, capaian budayanya (peradabannya) jauh dari Qur'an?
Apakah karena Qur'annya, ataukah justru di luar Qur'an yg menjadi penyebabnya? Atau bahkan, tidakkah itu dikarenakan sudah jauh menyimpang dari Qur'an?
Ya pemikirannya dangkal😮😂
comment SDM rendah
Wkwkwkkk.
Gw sendiri paling males & muak kalo lihat orang jualan narasi2 toxic dan kebencian ke pihak yg berbeda/berseberangan, sambil nepuk dada si Paling Pancasila-Paling NKRI 😂.
Doktrin2 "cocot bosok mata picek" warisan turun-temurun.
Agama & ummat islam dibentur2kan dgn negara & nasionalisme, dgn memakai narasi2 Kadrun radikal-radikul, teloris2 kilapah ngarab... blabla...blablablah...
Merajalela nya paham kebencian dan permusuhan gakjelas (kpd sesama muslimin yg berbeda pandangan atau mazhab) dgn dibalut tuduhan2 wahabi, radikal-radikul, khilafah2 anti pancasila anti NKRI, itu semua diawali nya sdh lama dari thn 90 an.
Di akhir tahun 80 an-awal 90 an, Gusdur mempublikasikan buku kecil tulisannya sendiri dgn judul ttg ancaman dan bahaya "Islam Transnasional" (buku yg diterbitkan "Wahid Institute" pimpinan Yenny Wahid tsb hingga sekarang masih beredar dlm bentuk pdf).
Buku tsb dijadikan "kitab babon" oleh pengikut2 gusdur utk berkembangnya paham2 yg mencurigai dan memusuhi kelompok lain yg berbeda pandangan/mazhab.
Di era sekarang, paham dan ajaran permusuhan tsb semakin terasa memuncak, seiring dgn kader2 penerus ajaran gusdur (trmsk Abujanda & petinggi2 Banser) sdh menduduki posisi2 penting dan berada di lingkar pusat kekuasaan.
.
Jangan campur aduk kan agama dan budaya karena agama apapun tidak mengajarkan tindakan terorisme bahkan dalam alquran sekalipun,,yang saya bicarakan adalah tentang sosial budaya di daerah gurun yaitu berkepribadian agresif,invasif untuk saling berebut kekuasan termasuk dengan tindakan terorisme .
Yang semua itu tidak ada di budaya sunda ,sunda mengajarkan welas asih,silih asah silih asih,asuh,,,begitulah wahai orang orang pintar,,biar pun di bilang dangkal tapi saya akan selalu bangga dengan budaya leluhur saya,tidak akan tergantikan !!
KDM tidak bertuhan kepada Allah SWT
Jangan fitnah.
@@moeftube lihat saja pernyataan nya KDM sudah banyak di internet, cerai sama istri nya malah kawin sama nyi roro kidul
@@moeftube KDM tidak mau bersyahadat, malah cerai sama istrinya kawin sama nyi roro kidul
th-cam.com/users/shortscHeB1yHYAdg?si=eADg7qwkjyNq40vW
👆jelas ngaku bukan Islam
@@moeftube th-cam.com/users/shortscHeB1yHYAdg?si=eADg7qwkjyNq40vW 👈jelas KDM bukan Islam
@@helmsmn328
Saya masih baik sangka maksudnya mungkin bertawakal kepada Allah, hanya saja dia menjalankan filosofi Sunda dalam lingkungan adalah mengikuti karakter alam itu sendiri. Yg harus dijaga tanah, air, udara dll.
Semoga bener praduga baik saya... Tidak meyakini pasrah kepada makhluk Allah yg disebutkan oleh vidio tersebut, karena jelas ini bisa kufur kepada Allah.
Allahu alam
Jilbab itu budaya bukan akidah. Jadi tidak wajib.
Mengatakan jilbab wajib itu yang menyebabkan budaya daerah jadi terganggu.
Asbun beo
Jilbab ituu bukan budaya Arab tapi perintah Allah... Bagi kaum wanita
Hijab Itu Syari’at Yahudi
Saya sudah sering sekali menulis tentang sejarah, tradisi, dan budaya hijab, berseri-seri, sampai bosan (jika berminat, silakan dicari sendiri, jangan suruh saya yang nyari. Emang gue cowok apaan?).
Salah satu fakta menarik tentang asal-usul, sejarah, tradisi, dan budaya hijab ini adalah bahwa tradisi tentang hijab (kain penutup kepala), abaya (kain penutup tubuh seperti “jilbab”), dan bahkan burqa, niqab, atau khimar (kain penutup wajah) bukan hanya dipraktekkan oleh perempuan Muslim Arab saja, khususnya perempuan Arab Badui yang memiliki pola hidup nomadik, tetapi juga oleh perempuan non-Muslimah dan non-Arab, termasuk komunitas Yahudi.
Ajaran tentang hijab memang disyariatkan dalam teks-teks dan Kitab Suci umat Yahudi (seperti Talmud). Jauh berabad-abad sebelum Al-Qur’an hadir, Kitab Suci Yahudi sudah mengsyari’atkan tentang hijab ini. Karena itu tradisi hijab ini bukan hanya “sangat Islami” tetapi juga “sangat Yahudi”. Bukan hanya “sangat Qur’ani” tetapi juga “sangat Talmudi”.
Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika ada sejumlah tokoh, rabbi, ulama, kelompok, dan sekte Yahudi dewasa ini yang mengklaim bahwa hijab itu adalah “Syari’at Yahudi”. Beberapa kelompok Yahudi ortodoks memandang berhijab merupakan "panggilan ilahi" yang harus ditaati oleh semua umat Yahudi.
Salah satu tokoh Yahudi yang getol menyuarakan gerakan “hijab Syar’i” adalah Bruria Keren, seorang pemimpin Yahudi ortodoks di Israel. Ia bahkan mengklaim bahwa asal-usul "tradisi hijab" itu berasal dari Yahudi dan karena itu siapa saja, perempuan mana saja, yang mengenakan hijab berarti telah meniru-niru ajaran, budaya, dan tradisi Yahudi. Menurutnya, kitab-kitab suci agama di Timur Tengah, termasuk Al-Qur’an, yang mengajarkan tentang hijab berarti telah mengjiplak Kitab Talmud. Klaim ini sebetulnya sangat berlebihan dan hiperbolik mengingat jauh sebelum masa Israelite (Yahudi Kuno), tradisi hijab ini sudah dipraktekkan oleh berbagai suku dan kelompok masyarakat di Timur Tengah (Mesopotamia, Assyria, dlsb).
Selanjutnya, Bruria Keren menyerukan agar semua kaum Hawa Yahudi untuk berhijab bukan hanya semata-mata demi memenuhi "panggilan ilahi" tetapi juga sebagai lambang kesederhanaan sekaligus perlindungan dari kemungkinan kejahatan atas kaum perempuan yang dilakukan oleh para pria hidung belang-belang.
Di Israel ada sekelompok Yahudi yang menamakan diri “Sekte Burqa Heredi” yang bahkan lebih ketat dalam menerapkan “Syari’at hijab” ini. Kaum perempuan Yahudi Heredi Burqa bukan hanya membalut tubuh dan kepala mereka dengan hijab dan jilbab atau abaya tetapi bahkan menutup rapat wajah mereka dengan sehelai kain yang disebut "frumka" (semacam niqab atau burqa, persis seperti perempuan Saudi, Arab Badui, atau perempuan Afganistan di zaman rezim Taliban). Karena mengenakan busana yang ekstrim ini, maka sejumlah media menyebut mereka sebagai "Yahudi Taliban".
Seperti klaim dan penegasan dari Bruria Keren, sejumlah tokoh Yahudi dari sekte Heredi ini seperti Rabbi Yitzchok Tuvia Weiss juga menyatakan bahwa penggunaan tata busana super ketat ini dalam rangka untuk menegakkan "syariat Yahudi" sekaligus untuk kembali ke ajaran orisinal Talmud tentang wasiat berhijab sebagai simbol kesahajaan bagi perempuan.
Jika perempuan dari Sekte Burqa Heredi menutup rapat seluruh tubuh mereka, maka perempuan sekte Yahudi Ortodoks lain seperti Lev Tahor di Kanada (hususnya Ontario dan Quebec) mengenakan hijab dan jilbab minus kain penutup muka seperti tampak dalam foto ini (courtasy: CanadianContent) yang mirip sekali dengan ukhti-ukhti Muslimah atau kaum “hijaber” di Indonesia dan lainnya. Dalam Bahasa Ibrani, Lev Tahor berarti "hati yang suci".
Sekte ini merupakan salah satu kelompok ultra-ortodoks Yahudi yang dipimpin oleh Rabbi Shlomo Helbrans yang gencar menentang Zionisme dan aneksasi Israel atas Palestina. Kelompok Yahudi ulraortodoks juga bertebaran di Amerika. Dalam kehidupan sehari-hari, pengikut sekte Lev Tahor ini sangat sederhana dan "apa adanya" dalam menjalani hidup serta jauh dari hiruk-pikuk kemewahan duniawi.
Beberapa ajaran fundamental atau karaktristik mendasar Sekte Lev Tahor ini antara lain penolakan terhadap Negara Israel modern sampai datangnya sang “Juru Selamat”, menolak semua bentuk kehidupan modern karena dianggap bid’ah, kewajiban memakai baju / jubah traditional berwarna hitam, mengikuti “diet Yahudi” dalam pola-makan (termasuk tidak makan daging babi karena dianggap haram), kawin muda, berbicara dengan Bahasa Yiddish, rumah sangat sederhana tanpa dekorasi modern, dlsb.
Nah, sekarang bagi umat Islam jangan suka mengkapir-kapirkan Yahudi ya karena banyak sekali ajaran, tradisi, dan budaya Islam yang diserap dari Yahudi. Lagi pula gak baik lo mengkapirkan umat Yahudi atau Kristen karena mereka kan “kakak pertama” dan “kakak kedua” kaum Muslim. Jadi “si ragil” jangan nakal ya? He he. Selamat Hari Minggu…
Catatan
Sumanto Al Qurtuby
👆🏻"Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka"
_HR Abu Dawud_
Hijab Itu Syari’at Yahudi
Saya sudah sering sekali menulis tentang sejarah, tradisi, dan budaya hijab, berseri-seri, sampai bosan (jika berminat, silakan dicari sendiri, jangan suruh saya yang nyari. Emang gue cowok apaan?).
Salah satu fakta menarik tentang asal-usul, sejarah, tradisi, dan budaya hijab ini adalah bahwa tradisi tentang hijab (kain penutup kepala), abaya (kain penutup tubuh seperti “jilbab”), dan bahkan burqa, niqab, atau khimar (kain penutup wajah) bukan hanya dipraktekkan oleh perempuan Muslim Arab saja, khususnya perempuan Arab Badui yang memiliki pola hidup nomadik, tetapi juga oleh perempuan non-Muslimah dan non-Arab, termasuk komunitas Yahudi.
Ajaran tentang hijab memang disyariatkan dalam teks-teks dan Kitab Suci umat Yahudi (seperti Talmud). Jauh berabad-abad sebelum Al-Qur’an hadir, Kitab Suci Yahudi sudah mengsyari’atkan tentang hijab ini. Karena itu tradisi hijab ini bukan hanya “sangat Islami” tetapi juga “sangat Yahudi”. Bukan hanya “sangat Qur’ani” tetapi juga “sangat Talmudi”.
Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika ada sejumlah tokoh, rabbi, ulama, kelompok, dan sekte Yahudi dewasa ini yang mengklaim bahwa hijab itu adalah “Syari’at Yahudi”. Beberapa kelompok Yahudi ortodoks memandang berhijab merupakan "panggilan ilahi" yang harus ditaati oleh semua umat Yahudi.
Salah satu tokoh Yahudi yang getol menyuarakan gerakan “hijab Syar’i” adalah Bruria Keren, seorang pemimpin Yahudi ortodoks di Israel. Ia bahkan mengklaim bahwa asal-usul "tradisi hijab" itu berasal dari Yahudi dan karena itu siapa saja, perempuan mana saja, yang mengenakan hijab berarti telah meniru-niru ajaran, budaya, dan tradisi Yahudi. Menurutnya, kitab-kitab suci agama di Timur Tengah, termasuk Al-Qur’an, yang mengajarkan tentang hijab berarti telah mengjiplak Kitab Talmud. Klaim ini sebetulnya sangat berlebihan dan hiperbolik mengingat jauh sebelum masa Israelite (Yahudi Kuno), tradisi hijab ini sudah dipraktekkan oleh berbagai suku dan kelompok masyarakat di Timur Tengah (Mesopotamia, Assyria, dlsb).
Selanjutnya, Bruria Keren menyerukan agar semua kaum Hawa Yahudi untuk berhijab bukan hanya semata-mata demi memenuhi "panggilan ilahi" tetapi juga sebagai lambang kesederhanaan sekaligus perlindungan dari kemungkinan kejahatan atas kaum perempuan yang dilakukan oleh para pria hidung belang-belang.
Di Israel ada sekelompok Yahudi yang menamakan diri “Sekte Burqa Heredi” yang bahkan lebih ketat dalam menerapkan “Syari’at hijab” ini. Kaum perempuan Yahudi Heredi Burqa bukan hanya membalut tubuh dan kepala mereka dengan hijab dan jilbab atau abaya tetapi bahkan menutup rapat wajah mereka dengan sehelai kain yang disebut "frumka" (semacam niqab atau burqa, persis seperti perempuan Saudi, Arab Badui, atau perempuan Afganistan di zaman rezim Taliban). Karena mengenakan busana yang ekstrim ini, maka sejumlah media menyebut mereka sebagai "Yahudi Taliban".
Seperti klaim dan penegasan dari Bruria Keren, sejumlah tokoh Yahudi dari sekte Heredi ini seperti Rabbi Yitzchok Tuvia Weiss juga menyatakan bahwa penggunaan tata busana super ketat ini dalam rangka untuk menegakkan "syariat Yahudi" sekaligus untuk kembali ke ajaran orisinal Talmud tentang wasiat berhijab sebagai simbol kesahajaan bagi perempuan.
Jika perempuan dari Sekte Burqa Heredi menutup rapat seluruh tubuh mereka, maka perempuan sekte Yahudi Ortodoks lain seperti Lev Tahor di Kanada (hususnya Ontario dan Quebec) mengenakan hijab dan jilbab minus kain penutup muka seperti tampak dalam foto ini (courtasy: CanadianContent) yang mirip sekali dengan ukhti-ukhti Muslimah atau kaum “hijaber” di Indonesia dan lainnya. Dalam Bahasa Ibrani, Lev Tahor berarti "hati yang suci".
Sekte ini merupakan salah satu kelompok ultra-ortodoks Yahudi yang dipimpin oleh Rabbi Shlomo Helbrans yang gencar menentang Zionisme dan aneksasi Israel atas Palestina. Kelompok Yahudi ulraortodoks juga bertebaran di Amerika. Dalam kehidupan sehari-hari, pengikut sekte Lev Tahor ini sangat sederhana dan "apa adanya" dalam menjalani hidup serta jauh dari hiruk-pikuk kemewahan duniawi.
Beberapa ajaran fundamental atau karaktristik mendasar Sekte Lev Tahor ini antara lain penolakan terhadap Negara Israel modern sampai datangnya sang “Juru Selamat”, menolak semua bentuk kehidupan modern karena dianggap bid’ah, kewajiban memakai baju / jubah traditional berwarna hitam, mengikuti “diet Yahudi” dalam pola-makan (termasuk tidak makan daging babi karena dianggap haram), kawin muda, berbicara dengan Bahasa Yiddish, rumah sangat sederhana tanpa dekorasi modern, dlsb.
Nah, sekarang bagi umat Islam jangan suka mengkapir-kapirkan Yahudi ya karena banyak sekali ajaran, tradisi, dan budaya Islam yang diserap dari Yahudi. Lagi pula gak baik lo mengkapirkan umat Yahudi atau Kristen karena mereka kan “kakak pertama” dan “kakak kedua” kaum Muslim. Jadi “si ragil” jangan nakal ya? He he. Selamat Hari Minggu…
Catatan
Sumanto Al Qurtuby
👆🏻"Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka"
_HR Abu Dawud_
Perlu diluruskan.
1. Menutup aurat bagi wanita muslimah hukumnya wajib.
2. Pakaian penutup aurat wanita muslimah banyak nama, jenis, modelnya.
Ada jilbab, hijab, kerudung, khimar, niqab, burqa, dll masih banyak lagi jenis model namanya.
3. Ya tidak ada kewajiban menutup aurat hanya menggunakan jenis jilbab, hijab dll sbb banyak model lainnya bisa sbg pilihan.
Oke...
Clear.
Masalah salah satu pakaian penutup aurat tsb menjadi budaya pada suatu suku bangsa tertentu itu bukan menjadi masalah. Transbudaya hal biasa dalam peradaban manusia.
Sekian dan terima kasih !
NKRI...gak ada budaya teroris..
Yg ada budaya Korupsi..😂😂😂
Yang ada bud4y4 t3l4nj4n6 d4d4 😂😂😂😂
@@LukmanHakim-hq8is sama budaya t3 l4n j4n9 d4 d4 😂😂😂😭
budaya korup asli nuswantoro Rahayu... rahayu....😂
Budaya islam di Nusantara seperti apa, bukankah islam di Nusantara mengadopsi dan mengklaim budaya lokal khususnya budaya Hindu Jawa, mikir... ??!
Terus yang kamu permasalah kan apanya, ?
@masruhan9178 Saya menginginkan manusia itu berkata JUJUR tidak pembenaran dan klaim, apa ya islam itu berkontribusi positif terhadap adat, tradisi dan budaya Nusantara yang menjadi JATI DIRI Bangsa ini ? Keruntuhan Majapahit menjadi AWAL TERDEGRADASINYA KESADARAN orang-orang Jawa (Mas Tunjung, ngaji roso), mikir... ! 😆😆😆... 😆.
@@yanichi3738 agamamu apa? Budayanya apa? Kontribusinya pd budaya apa? T3l4nj4n6 d4da?
Sejak kapan hindu jadi lokal? 😂 hindu jelas jelas impor india
Tuhan tidak memandang agamanya apa tapi yang dinilai Tuhan itu amal diperbuatnya apa jaman sekarang agama dibikin bisnis buat cari uang dan makan
Kalo tidak usah beragama . . . Kamu masuk kristen saja, hindu saja, budha saja atau tidak usah beragama ok . . . 🤣 . . .
dan lakukan kebaikan menurutmu baik . . . Ok . . . 🤣
Pengen tahu saya orang berbuat baik tanpa agama , sekuat apa sih kebaikanya dalam niat 🤣🤣🤣 . . .
Justru kehadiran agama bisa membuat kamu yaqin . . . Dan berniat lurus dalam berbuat baik . . . 🤣
Hidup kan kembali ajaran Nusantara dan adat istiadat budaya bangsa kita...salam Rahayu
Tahu gak artinya kalimah syahadat?
@@imankartiman1002baiat persaksian utk mencapai keyakinan bukan?
Sesungguhnya agama yang diridhoi Allah hanyalah Islam