ไม่สามารถเล่นวิดีโอนี้
ขออภัยในความไม่สะดวก
Eps 221 | JURUSAN MANA YANG LEBIH BAIK, IPA ATAU IPS?
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 15 ก.พ. 2021
- Baraya video ini panjang, tentang ips Vs ipa bisa langsung loncat ke menit 07:31 tetapi jika mau mendegar kajian sejarah sains dan sosial sains bisa di simak sejak awal. vIdeo ini sebenarnya acak dan agak serampangan, fenomena dan paradigma bercampur baur. Tetapi saya peraya diri menampilkannya karena pada bagian yang serampangan itu, arahnya bukan pada fakta sistematis tapi pada penyadaran. Selamat menyimak semoga bermanfaat
silahkan kunjungi medsos saya.
vt.tiktok.com/...
....
untuk donasi di channel ini bisa disalurkan melalui rekening berikut :
saweria.co/don...
#ipsvsipa
#sejarahilmu
![เหนื่อยหน่อยนะ (SOMEONE LIKE ME) - GEMINI Prod. by URBOYTJ [ OFFICIAL MV ]](http://i.ytimg.com/vi/M55XjfhbrNw/mqdefault.jpg)
Dulu waktu SMP guru saya membebaskan saya menggunakan dan mencari rumus saya sendiri. rumus yang dibuku itu bagaikan jalan raya yang menuju sebuah kota. Kalau yang di temukan sendiri itu bagaikan jalan tikus yang menuju ke kota yang sama
Ok sekarang beri tahu bagaimana cara membangun jalan tikus tersebut:)
@@hadi-_-7974 "use your mind you suck"
~ sun tzu the art of war
@@GigaChadd11 awokwokwok
Sama. Semasa SMP-SMA (1993-1999) guru-guru saya jg membebaskan mau menyelesaikan soal dengan cara apapun (dalam ruang lingkup soal ye, bukan eksternal a.k.a nyontek 🤪).
Tapi kayaknya ngga banyak sih yg pendekatannya seperti itu. Kalau dipikir-pikir dulu hoki bener 6 tahun itu gurunya mayoritas membebaskan cara berpikir (soalnya pernah saya bandingkan dengan sekolah lain yg semasa, kebanyakan doktrinasi seperti yg dibilang pak Guru).
yang paling kacau mnurut saya sistem pemisahan jurusan IPA dengan IPS di SMA adalah, sekolah menentukannya dari nilai rata2. yg nilai rata2 nya tinggi dimasukin ke IPA, yg rata2 rendah dibuang ke IPS. jadi lah, satu kelas IPS itu isinya anak2 gaduh semua. sedang kan yg IPA terdiri dari kumpulan anak2 patuh yg rajin belajar.
Ini bener sih
Tergantung sekolahnya
Di satu sisi memang benar bahwa pelajaran-pelajaran IPA perlu kemampuan logika-matematika yang baik dan (mungkin) disiplin akademis yang cukup. Tapi di sisi lain, saya juga merasa penjurusan berdasarkan nilai rapor semata itu terlalu menyederhanakan persoalan. Ada baiknya sebelum penjurusan ada psikotes yang komprehensif. Guru BP dan wali kelas harus banyak terlibat untuk membimbing siswa.
@@sr3821 nah, cara ini yg harus nya benar
Di SMEA juga sama, anak² yg nilainya bagus dimasukin ke jurusan akuntansi, sementara yg nilainya rendah digiring ke jurusan sekretaris. Jadilah kelas paling gaduh, secara isinya anak² slengean. Padahal masih ada jurusan lain, spt manajemen bisnis, dll. Itulah akibat dari mengelompokkan siswa berdasarkan nilai normatif, bukan berdasarkan dari minat bakat siswanya.
Saya tau chenel ini gak sengaja nonton Vidio tentang dalit setelah itu saya marathon nonton vidio2 bapak karna saya suka ilmu pengetahuan dan pendapat2 entah itu setuju atau tidak tp menurut saya itu pendapat seseorang itu adalah pengetahuan ,wlau saya orang yang tidak suka sekolah karna beberapa hal ,ayok2 kawan2 kita dukung terus Chanel ini 🙏🙏🙏🙏
Sama donk😀
sebagai anak ipa setuju dengan poin kenapa anak ipa di indonesia dididiknya dengan metode yang salah. Saya pribadi ngakuin kok dari sd-sma motif belajar : dapet nilai bagus(entah gimana caranya) dan bisa menghapal(meski gk paham apa objek yg dihapal). Pas kuliah ketemu banyak dosen2 yang dah buka pikiran dan wawasan belajar banyak kaya nilai dan hapalan tuh gaada esensinya sama sekali dari dikasih banyak ulangan/quiz yg boleh open book dan open internet(ttep gk ketemu jawabannya), terus banyak dosen yg sampe bilang gini :"apa motif kalian ikut kelas saya? klo nilai saya bisa kasih skrg, dan gausah ikut kelas saya gapapa kok, tapi klo belajar kalian gabisa bayar semesteran dan mau ikut kelas saya sekalipun saya izinkan" dan temen beneran ada yg berani angkat tangan bilang "saya butuh nilai aja pak" terus diizinin sama dosen karena menurut dia kalo mahasiswa motif awal belajarnya dah bukan ilmu mau bebusa kaya apa juga gk bakal diterima optimum tuh ilmu. Makanya buat baraya yg masih smp-sma masih doyan nyontek, bawa kunjaw,dsb mending sadarin dari skrg...gua juga dulu gitu kok, tapi itu salah satu nyesel terbesar gua gk bisa ngerasain nikmatnya ilmu dari smp(baru kuliah ngerasainnya).
dosen keren
Ada robot kayak transporter gunanya buat apa ya ? Jadi kepo deh
Guru/pengajar kalau saja semuanya seperti itu dari dulu Indonesia udah maju ,jarang ada guru yg mensuport bakat anak
Duaiiiin auto goblok pas kelas sama prof. Tiap beliau ngomong atau jelasin sesuatu gitu, makin ngerasa bodohnya mendarah daging saya (╥﹏╥)
untung sya udah belajar sendiri dari youtube sejak SMP, hehe 🗿👍
Saya adalah guru Bk, di sekolah, saya selalu menekankan peserta didik bahwa kecerdasan itu ada banyak bentuknya, sumber bacaan saya sama dengan pak guru gembul multiple intelegence dari gardner, bahwa di masa sekarang anak anak bisa menjadi apapun yang mereka mampu, dengan keahlian apapun dengan kecerdasan atau kepintaran apapun, asal mereka fokus dan giat di bidang tersebut, sangat mantap emang pak guru!
bro,, sy jg lulusan jurusan BK, tp sy nggak jdi guru BK.. emng elu ngajar dimna bro?
@@badoger1 serang, banten
@@afifindrasakti2487 oow... sekolah negeri apa swasta?
Pelajar di Singapura: belajar, cari solusi untuk menjawab soal, pakai relasi dengan disiplin ilmu lain, jadi berguna
Pelajar di Indonesia: belajar, belajar, belajar, belajar, jadi PNS
Dan semboyan "Gak jadi PNS=Anak nakal di masa lalu"
Milih IPA, Kepala meledak (karena banyak hafalan)
Milih IPS, Tangan buntung (karena banyak catetan)
Apapun pilihannya, nafasnya tetap oksigen
#teruslahbernafas
Lu nafas gak cuma menghirup oksigen.
@@skydream312 dan kaki?
Hidup cuma buat ngisap oksigen dan buang karbon dioksida.
Hahahahhahaa
IPA banyak hafalan? Yang banyak hafalan bukannya IPS? Yang banyak hafalan paling biologi doang, sama kimia (itu juga separuh hafalan separuh hitungan).
saya guru, saya sering kasihan lihat murid murid saya dengan beban belajar yang terlalu banyak. mungkin 80% pelajaran yang mereka hadapi tidak ada dalam kehidupan mereka.
bnr. sya juga
@@gurugembul boong
Sudah pernah di bahas dalam episode sebelumnya
@@gurugembul tpi boong hahaha
Saya juga kasihan pak. Btw saya murid
Waktu SMA, saya jurusan IPA biology. Setelah kuliah, saya ambil Academy Bahasa Asing (jurusan Bahasa Inggris) dan Academy Secretary Management. Sejak saya bekerja, saya jadi Secretary of Project Director atau Project Manager di dunia oil & gas. Back ground education saya yg membuat career saya melesat krn sangat dua2nya sangat dibutuhkan yaitu ilmu secretarial dan communication and correspondence yg excellent in English.
izin berpendapat pak guru, saya rasa adanya klasifikasi peminatan IPA dan IPS itu kurang tepat karena terlalu mengurung sesuatu yang sebenarnya punya lingkup yang sangat luas, yaitu rasa ingin tahu. menurut saya setiap manusia punya kapasitas dan kecenderungan otak yang berbeda, ada yang suka menalar dan tidak suka berhitung dan ada juga yg sebaliknya, namun adanya rasa ingin tahu membuat si anak pengen belajar ilmu yang ada diluar klasifikasi bidang ilmu nya. tentu jika si anak diberi kebebasan untuk memilih mempelajari ilmu lain diluar klasifikasi peminatannya dan dikemas sesuai dengan kapasitas otak nya, akan membentuk pengetahuan si anak menjadi menyeluruh. pengetahuan IPA dapet IPS juga dapet, dan ini bisa memperkaya sudut pandang si anak dalam memandang sesuatu. Saya rasa ada aja anak IPA yang tertarik sama ilmu IPS dan sebaliknya karena penasaran, tapi kurikulum membatasi itu. dan memaksa si anak untuk melahap semua pelajaran dipeminatannya, baik yang dia sukai atau tidak disukai sama sekali.
saya rasa akan lebih menarik kalau pelajaran yang ada disekolah ditampilkan bagaimana pelajaran ini akan berguna dikehidupan nyata, atau dengan mempelajari pelajaran-pelajran ini, siswa bisa membuat apa dengan landasan ilmu yang sudah dipelajari. saya rasa pelajaran disekolah diajarkan dengan membuat si pelajaran itu seakan terpisah dengan kehidupan nyata, seakan pelajaran sekolah adalah dunia yang terpisah dengan dunia nyata. ini karena kita tidak pernah tau relevansi pelajaran itu di dunia nyata, sehingga siswa mempelajari ilmu-ilmu disekolah sebagai formalitas bukan untuk pengetahuan :(
saya rasa akan lebih baik ketika pelajaran dijelaskan dulu kenapa kita harus mempelajari ini, manfaat dikehidupan kita ini untuk apa, kita bisa menghasilkan apa dari ini, sekalian ditekankan juga untuk memahami konsep dasarnya dari pelajaran tersebut, sehingga pelajaran tersebut bisa dijadikan landasan berpikir atau bahkan dijadikan pengetahuan yang bisa digabungkan dengan pengetahuan yang lain untuk membuat konsep baru. saya agak bingung jelasin yang ini wkwk tapi kurang lebih seperti Connecting the Dots nya Steve Job
satu lagi, bisa juga dijelaskan potensi besar jika kita memaksimalkan ilmu yg didapat dipelajaran sekolah. seperti prospek pekerjaan, karya yang bisa dihasilkan, bagaimana ilmu ini bisa digunakan untuk berkreasi atau bahkan mencari uang. intinya adalah memperlihatkan hasil akhir yang "menggiurkan" bagi si murid dan memiliki value yang lebih dari sisi emosional, agar bisa termotivasi lebih untuk mempelajari ilmu tersebut namun tetap memahami bahwa ilmu tersebut bisa dipakai untuk kebutuhan diluar tugas sekolah. contohnya, seorang murid mungkin ingin bercita-cita menjadi dokter supaya bisa menolong orang miskin yang sakit, tentu yang jadi impian si anak adalah jadi dokter nya bukan untuk mendapat nilai bagus dipelajaran biologi. jadi si anak bisa termotivasi untuk belajar biologi karena si anak tahu bahwa jalan untuk jadi dokter sukses adalah belajar biologi dengan maksimal, alhasil dapat nilai biologi yang memuaskan.
mungkin anak sekolahan kurang tau apa tujuan hidupnya jadi gatau ilmu yg udah didapet bisa dipake apa untuk mencapai tujuan hidupnya :(
sekian pak guru, maap belibet yaa wkwk
Good
Walau gua cuman baca 4 baris, tpi keren. Mangat bang
Saya pengen banget jadi guru Bahasa Inggris.
Kadang aku mikir, "Gunanya saya belajar kimia untuk apa? Emangnya jadi guru Bahasa Inggris harus hapal rumus oksidasi? Untuk apa saya belajar sejarah? Emangnya jadi guru Bahasa Inggris harus hapal hak Oktroi?"
Nah..... Bener banget.... Pendidikan di Indonesia itu berlandaskan hafalan dan doktrin, makanya saya setuju dengan adanya ujian AKM kedepannya
Bener pak guru, definisi ilmu itu ada tiga komponennya: 1. Objek ilmunya 2. Metodologi untuk kajian ilmunya 3. Ada gunanya.
Gampangnya sih pilih jurusan yg kamu paling senang mempelajarinya aja, insyaallah hidupmu akan lebih sukses, karena kesuksesan hakiki adalah kebahagiaan. Orang yang bahagia akan lebih mudah untuk sukses dalam pendidikan dan karirnya, tidak peduli apakah itu bidang IPS atau IPA 😁
Sayang,ortu gk mendukung
orang pintar itu hafalan nya kuat trus klo menjawab pertanyaan selalu menurut buku anu atau menurut profesor anu cenderung mengutip pemikiran orang lain.sedangkan orang cerdas mencari informasi lalu mencoba memahami sebuah pola dan mengemukakan teori2 br dr pengamatan nya sendiri.kurikulum di indonesia lbih menekankan pendekatan ke type orang pintar dgn metode belajar penuh hafalan padahal dunia barat menggunakan metode pembelajaran type orang cerdas
kalau menurutku bukan nyetak orang pinter sih, tapi pendidikan indo lebih berorientasi buat nyiptain anak2 dengan otak mesin fotokopi 😂😂😂😂
Ilmu dan pengetahuan adalah hal yang beda. Bener2 menyadarkan kalo selama ini saya cuma cari pengetahuan tapi belum dapat ilmu. Terima kasih banyak pak guru, selalu mantap kontennya disimak pas makan siang gini 👍
Selama hidup kita bermanfaat buat banyak orang dan peradaban, orang gk akan seberapa peduli juga jurusan apa kita pas sekolah, bahkan gk peduli jg kita sekolah apa egk wkwkwk
Saya mau cerita,saya sekolah di SMK jurusan rekayasa perangkat lunak (rpl) jurusan tentang buat software ,web dll dan jujur saja saya tidak terlalu memperhatikan pelajaran umum kaya IPA ,matematika dan kawan2 nya (alias memang bego naudzubillah sih hehe) akhirnya saya tahun kemarin ikut sbmptn dan tes simak UI ambil jurusan ilmu komputer tapi tidak lulus,jadi saya stress akhirnya tidak kuliah tahun kemarin,akhirnya saya jadi freelance buat web gitu, Alhamdulillah gaji 15 juta/bulan.
"Kenapa saya tidak lulus karena pertanyaan ngaco semua masa mau masuk ilmu komputer tanyanya biologi,kimia,fisika, matematika
Coba tanyanya html,PHP, CSS,dll
Mungkin bisa masuk hehe."
Saran saya sih kalau bisa sbmptn, SNMPTN atau apalah itu dihapus aja atau ganti pertanyaan sesuai jurusan yang ingin orang masuk bukan pertanyaan aneh macam ginian.
Anda bikin website maksudnya desain web?
Karena komputer itu termasuk SAINTEK (Sains dan Teknologi) jadi mau nggak mau harus belajar kimia, fisika, biologi 😭. Fyi mapel saintek paling deket dengan rpl itu informatika sih tapi jarang ada di sekolah-sekolah
Saya dulu mahasiswa yang "kurang tepat" memilih jurusan.. Akhirnya, temen kuliah dulu banyak yang IPK nya tinggi dan prestasi non-akademik nya juga kece,, sempat minder saya saat itu.. Tapi ternyata setelah masuk ke "dunia nyata",,, karier teman2 saya juga kebanyakan "biasa2" aja dan saya bisa menyalip banyak dari teman2 saya.. Kalau dilihat "gambar besarnya", apa yang kita lakukan sejak masuk "real world" itu yang paling bakal mempengaruhi hidup kita ke depannya
bener banget mas
Tips trik masuk dunia nyata apa ya kak?
@@muhammadahza5884 keluar dari dunia virtual
3:37 bukan hanya karena dogma dogma kristen, jatuhnya romawi ke tangan orang-orang Jermanik yg tidak berperadaban, tidak mampu mewariskan segala peninggalan" dari hasil peradaban tinggi Romawi. Selanjutnya memang pengaruh Kristen latin menguat yg menyebabkan mandeknya perkembangan ilmu pengetahuan yg dicap heretik
Betul. Pada masa itu karya-karya filsafat dan ilmiah ditulis dalam bahasa Yunani. Eropa Barat menggantikan bahasa Yunani dengan bahasa Latin. Sebaliknya, di Romawi Timur orang masih menggunakan bahasa Yunani. Di Arab, orang mulai tertarik dengan karya-karya ilmiah dari luar Arab, termasuk Yunani. Karya-karya filsafat Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dengan bantuan orang Kristen (misalnya dari Najran). Akibatnya, kebudayaan dunia Islam maju pesat di kala itu.
Saya mengerti kenapa bangsa romawi mengalami kemunduran akibat dokma dokma kekristenan, karena saat itu mareka menganggap kalau ilmu sains adalah sesuatu yg sesat dah melenceng dari ajaran ketuhanan. Mereka tidak segan segan akan menghukum jika seseorang mempercayai ilmu sains
Intinya dogma agama itu cuman penghambat peradaban
jawabannya menurut saya kenapa minimal lulusan SMA, karena pencari kerja di Indonesia banyak, perlu ada seleksi terlebih dahulu sebelum masuk ke sesi administrasi, kenapa di ambil lulusan SMA, karena itu penilaian yg paling mudah untuk menilai tingkat nalar seseorang. Setidaknya ketika dia sudah lulus SMA, dia sudah bisa menjadi OPERATOR dalam kurikulum yang dibuat, artinya dia bisa menjalani dan mengikuti suatu sistem. Jadi intinya bukan penguasaan pelajarannya yang diambil, tapi penguasaan dalam menjalankan sistem nya yang diambil, karena pekerjaan yang dijalankan itu terpola, monoton dan sangat bisa di otomatisasi.
Sebenarnya jurusan IPS sama IPA sama sama baiknya.
tapi sayangnya pihak sekolah membuat jurusan IPS sebagai jurusan sisa, yang isinya anak anak dengan nilai kecil.
harusnya kan jurusan itu tergantung minat siswa.
Buktinya, saya mau jurusan IPA karena nilai IPA-ku lebih tinggi. 😂
GURU ADALAH ILMUWAN; ILMUWAN BOLEH SALAH TAPI TIDAK BOLEH BOHONG; POLITIKUS BOLEH BOHONG TP TDK BOLEH SALAH.;
" Carilah Kebenaran, maka kebenaran itu akan memerdekakan kamu ".
Bener deh, kadang di sekolah sendiri pun guru masih secara tersirat memperlihatkan jurusan A lebih baik dari jurusan B.
Mayoritas orang tua Indonesia emang lebih suka anaknya sekolah SMA IPA daripada SMA IPS. Alasannya selain karena jurusan dan kampusnya bisa bebas memilih, jenjang karir dan gajinya emang lebih gede anak IPA sih...
@@bimahadid1449 Ya, dan saya mengalaminya 🗿 Kepala saya seakan-akan akan meledak. Tapi ortu saya tetap bilang kalau jurusan IPA lebih bagus karena bisa banyak milih jurusan kampus🗿
ilmu : sistem pengetahuan yg memiliki metodologi ( harus empiris dan terdokumentasi)
misteri dan filsafat adaah org tua pengetahuan
6:00 modern vs postmodern
Kurikulum di Indonesia sudah berganti beberapa kali, namun semua hanya untuk keperluan administrasi.
CBSA, KBK, KTSP, atau Kurikulum 2013 hanyalah label.
Cara guru mengajar sama, cara siswa belajar juga sama.
Benar pak, yang menjadi pembeda hanya gurunya, guru jaman dulu gapake krudung skrg pake
@@krisnadwipayana9003 | Juga komputernya. Dulu Windows XP, sekarang Windows 7. 😂 Udah tahun 2022, tapi masih aja make' Windows 7.
Jadi keingat kenapa orang cina bisa sukses karena mereka punya prinsip jangan bekerja di bawah perintah orang lain, tetapi bekerja di atas kaki sendiri
Semua ilmu itu mempunyai manfaat, gak bisa di bilang mana yang lebih baik. Masing masing ilmu juga memiliki keterkaitan. Kalo masalah kesuksesan sih tergantung dari individu masing-masing bagaimana mereka memakai "modal" yang mereka miliki untuk mencapai sukses.
Wah anjirr sampe ending nya kepotong gitu, kebiasaan ini mah, selalu menggebu gebu kalo lagi bahas pendidikan, yah wajar siihh beliau kan guru, guru yg bener bener guru maksudnya :v
yare yare gembul sensei,
Kalo ada rezekinya, saya doain pak gembul bisa buat sekolah swasta, dengan harapan bisa membantu mencerdaskan bangsa di generasi kita selanjutnya, walau butuh waktu lama untuk membuktikannya, mungkin beberapa generasi dari sekarang
Aamiin
👍👍👍
👍👍👍
baru nemu channel ini. bener2 bermanfaat. thanks kang guru gembul. saya sepakat dg isi channel ini. saya sendiri adalah seorang dokter, yg mana dididik dlm rumpun mayoritas IPA materi pelajarannya. hal yg kurang adalah, dokter berinteraksi dg manusia yg adalah materi pelajaran IPS. krn terlalu banyak materi yg dipelajari. pada umumnya mahasiswa kedokteran jadi anak yg kurang gaul. atau gaul nya sama anak kedokteran juga. padahal pasien berasal dr banyak latar belakang. kemampuan komunikasi juga kemudian menjadi sesuatu yg perlu lagi diasah oleh seorang dokter. komunikasi yg menjadi materi rumpun ilmu IPS. btw saya sekarang, bekerja di Manajemen RS. jadinya memang seperti belajar lagi. terutama belajar banyak hal soal rumpun ilmu IPS, manajemen, ekonomi. sosiologi, komunikasi, hukum dll. kesimpulannya saya sangat setuju sama kang guru, manusia yg harus dilengkapi ilmu, bukan sebaliknya. thanks kang guru, tetap sehat dan semangat dalam menyebarkan manfaat. salam hormat.
'interaksi' IPA dan IPS dalam sosok dokter yg 'lengkap' bisa dilihat di film -Patch Adam-.
Anak otak ilmu IPA berkembang karena efek ilmu Sosial ( bergaul ) jadi saling melengkapi.
Weleh. Mau IPA mau IPS sama saja.
IPA = Ini Pekerjaan Aku.
IPS = Ini Pekerjaan Saya.
Makanya yg terbaik adalah: IPK. --Ini Pekerjaan Kita--
Gitu aja koq repot.
Ilmu harus disesuakan dengan bakat manusianya,bukan manusia disesuakan dgn ilmu,sebab manusia bisa berubah dan pasti berbeda ,tapi ada sedikit cerita ini dulu ditempat saya sekarang belanda itu menerima siapapun orang yg mau bekerja tanpa menanyzkan sekolzhnya lulusan apa,,,,demi tanah air tercinta konten ini saya bagikan ya pak guru
Kalo mau ngejelasin jangan setengah-setengah
terkait kemandekan hegemoni sains di Islam yg dirusak oleh sekelompok biggot/fanatis/radikalis/ekstremis islam bisa nonton film the physician, akurasi sejarahnya ibnu sina rada kurang, tapi highly recommended.
Pak guru sangat tepat uploadnya hehe, semangat pak saya yakin bisa duduk di kursi om Deddy cahyady
Hurt overrated
Aaminn, semoga masuk karena hal positif
Biar apa sih klo bisa masuk podcast Deddy Corbuzier?
#seriustanya
@@frogmanxcix4265 agar orang2 lain bisa tau channel ini kasarnya mungkin promosi, secara audient kan podcast om ded emang banyak. Dan yang pengen gw tau sih tentang Guru Gembul ini, siapa tau dibahas lebih dalam isi kepalanya atau kehidupannya xixi
@@frogmanxcix4265 1. Lebih dikenal orang luas, sehingga branding dan target market jelas. 2. Masuk podcast Dedi Cahyadi menurut seluruh konten kreator adalah pencapaian tertinggi youtuber
MaasyaAllah. saya sangat setuju. Saya berharap kpd sang maha kuasa agar sang Guru Gembul jadi Menteri Pendidikan Indonesia. Aamiin...
Mapel yg diterapkan d kasir?: matematika dasar dan ekonomi,kayanya.
Kenapa harus sma ? :Mungkin nyambung dng jwban di pertanyaan pertma, tp klo dari saya pribadi mungkin saja krna adanya stereotipe kalau anak sma cnderung lbh berpenampilan rapi,kalaupun tidak rapi ,tidak rapinya anak sma itu biasanya keren. Sebaliknya anak smk trkenal dng penampilannya yg amburadul,sering pakai topi krn botak,celana kedodoran baju usang krna praktek dll. nyambung dng keharusan kasir berpenampilan rapi dan menarik.
Di Jepang ga ada dasar SMA atau SMK mau apa kek pokok umurnya diatas 17 tahun bisa kerja jadi Baito Supermarket. Coba aja ke Jepang cari kerja disana meski orang luar negeripun cari baito tidaklah sesusah Indonesia.
menurut saya alasan paling tepat karena kualitas SDM nya gan, secara umum pemikiran org yg pernah sekolah dan tidak pernah sekolah cukup berbeda, yg pernah sekolah cenderung lebih maju dan gampang dilatih, karena terbiasa di latih disekolah, klo masalah pengetahuan MAT dasar orang pada umumnya rata2 tau, karena jual beli barang sudah jadi bagian kehidupan sehari2 kita, kenapa di jepang tidak mandang sma smk hanya umur? karena memang SDM sudah memadai berdasarkan jobdesk yg dibutuhkan
@@qaedid936 maaf pak,yg anda bilang benar tp tidak nyambung dng pertanyaan d video,silahkan di simak lgi pertanyaannya.
@@rifalfazalm saya respon si hafian gan
pilih ipa atau ips?
mari pelajari keduanya!
Hanya di indonesia
Waahhh itu buat ngerti apa itu sindemik,bukan sinden:v
@@bambangup6294 titik dua pe
@@amin-qj4ts wkwkwk ngehek
STM aja bree
Ketika anak IPS mepelajari teori bersosialisasi dan ketika anak IPA mempelajari teori energi/ gaya ..., Kami anak STM sudah mempraktekan bagaimana kami bersosialisasi mengatur strategi serta meluangkan energi dan gaya yg optimal melempar cakram motor saat tempat belajar kami diserang...
😀😀😀
IPA+IPS = Love Story
Pertempuran abadi
Maksudnya anak IPA naksir anak IPS? 😁
@@sr3821 biasanya sih gitu
Cowo ipa naksir cewe ips yg genit tp cantik
Selamat pak Guru Gembul , bapak memang benar benar gembul akan ilmu pengetahuan , dan pak guru yg gembul pengetahuan ini ternyata gembul juga dalam membagikan ilmunya , semoga para penontonnya juga gembul menyimak ajaran ajaran pak Guru biar kita semua jadi gembul ilmu pengetahuan seperti pak Gembul. Selamat ber gembul ria .Hidup pak Gembul bul bul.
Dulu saya suka bgt sama pelajaran fisika mekanik, soalnya beneran cari cara perhitungannya, seru, kayak cari rumus baru, walaupun bikin pusing
Cinta masuk k dlm ranah ilmu ekonomi karena mngandung bnyk kebutuhan.😀
Guru gembul cocok jadi menteri pndidikan👍 sumpahna ge
Jurusan IPA dan IPS di SMA merupakan Segregasi/apartheid terparah yang pernah ada di masa modern. Seakan akan anak IPA itu kasta tinggi dan anak IPS itu kasta rendah. Kita bahkan didesign untuk meraih standar hierarkis yang lebih tinggi sehingga menghilangkan autentifikasi kita dan membuat kita semakin bodoh.
Ya gimana ya.. org tua udah perintahin masuk ke jurusan hukum yg terbaik, sudah ada koneksi, dll.. teman2 udah dipilihin, pasangan udah dipilihin, ga boleh ngelawan . Karena kara org tua saya, itu mau yg terbaik buat saya.. ya mau gimana... Apa2 semua yg salah saya.. ga pernah ada benarnya.. kalo keluar rumah ga boleh lama2.. padahal usia udah mau 25 th.. dirumah kelamaan malah dimarahin pengangguran, diceramahin terus pagi dan malam.. nilai ip harus 4 sempurna ,ato engga ya diceramahi lagi.. padahal saya sgt suka seni ,bahkan udah kepikiran utk menggambar hingga 30 cerita yg siap cetak dari otak saya.. cuma ya, kata org tua.. saya mau makan apa dari situ nantinya.. ga guna, yg berguna tuh skrg jadi dokter atau engga masuk jurusan hukum ... Dan ayah saya paling keras menyuarakan ke saya hampir setiap hari bahwa" anak2 jurusan yg lain tuh ga berguna . Lihat mereka ,miskin .. mau kamu jadi seperti mereka ha?" Gitulah hampir setiap hari.. cukup muak .. seumur hidup ga pernah ada benarnya.. ga pernah bebas.. cuma bisa dirumah seperti dipasunglah.. temen2 bahkan udah dipilihin harus dari koneksi tertentu baru boleh.. lalu ayah saya bilang ini semua ia lakukan demi saya.. bahkan saya udah bilang saya mau mandiri dan hidup sendiri.. ketika saya bilang seperti itu, diceramahi lagi... Dstnya... Namun saya nurut saja.. karena takut yg jadi samsak kalo saya dianggep bandel itu ibu saya .. hampir setiap hari dipukul.. jadi nurut saja.. kamj juga ga berani lapor karena kapolresnya itu teman ayah saya.. jadi kira2 apa solusinya? Agar saya bisa keluar dari zona ini dan menjalani hidup selayaknya
Menurut saya, belajar SD SMP SMA itu memang bertujuan mengembangkan daya pikir dan kemampuan interaksi antar manusia, sejauh mana dia bisa mencapai kemampuan maksimalnya di berbagai bidang, nah waktu mau lulus SMA dia tahu dimana kapasitas yang fit dengan kemampuannya, bisa saja loh di SMA ranking paling bawah tetapi kalo masuk jurusan kuliah atau sekolah tinggi yang memang benar benar pas dengan kapasitasnya bakal maksimal outputnya, jadi menurutku sekolah memang buat mencari bakat, kalau masalah ranking yaa cuma buat stereotip doang
sejujurnya gaada jurusan yg paling bgus, tpi yg pling berguna dan berpengaruh, MIPA (Sains) tanpa sains kta gabakal bsa nntn atau share video ini dan teknologi gabisa semaju skrg. Tpi IPS dll jga gakalah pnting kok. kta siapa ips membawahi anak ipa, itu tmn sya mntan ipa tpi skrg jdi direktur, nahloh. Semoga pendidikan indo peduli ama pendidikan indo dan bsa meniru dri negara lain.
Bener bahkan ceo ceo dunia yg paling sukses lebih banyak orang teknik daripada lulusan mba
stereotype yg bs gw simpulkan...
Anak IPA: tekun, pemecah masalah, konservatif, gampang dapet kerja tapi susah jd bos
Anak IPS: improvisasi, pencari masalah, kebanyakan bos memang IPS tp tu perbandingannya 1 : 1000 sisanya gak jelas
Sumber... pengalaman pribadi sbg sales dr 5 thnan
Hahahai.. IPS "pencari masalah" ? Weeh ini typo apa emang beda pemikiran arti dari lu dng yg gw pikirin ya...
@@karyadikaryo4091 Yg jago tawuran anak IPS atau IPA? Wkwk
@@thomasdwiputra365 Haha jd mksd lu IPS tukang cari masalah ,..trus anak IPA yg katanya pemecah masalah gimana tuh..bisa menyelesaikan masalah tawuran anak IPS ga?..kek ga ada aksi sama sekali sampai skrg..katanya pemecah masalah.
@@karyadikaryo4091
Karna itu lebih heboh temenan sama anak IPS kan. Mrk suka cari masalah karna anak IPS lebih bebas dlm berekspresi. Wajar kan kalo preman sekolah biasanta anak IPS
Tp kalo gw jadi bos, gw gak bakal membiarkan anak IPS ngurus hal2 yg teknis & butuh disiplin tinggi. Con: pegang duit.
Btw gw anak IPS. Sebenarnya gw mau masuk IPA tp sayang sekali kimia gw nilainya parah banget.
Gw kuliah ekonomi, yg katanya jurusan anak IPS. Tp ujung2nya yg IP tinggi biasanya anak IPA.
Jawabannya yg gampang jadi bos orang2 yg mahir politik
Saya ini waktu SD dulu juara lomba IPA, tp waktu SMA masuk jurusan IPS. menurutku, ilmu sosial itu cukup rumit jg yg kadang tidak bisa dilogika, tp jg bisa logis. Kadang tdk ada kepastian, tp jg kdang pasti. Aneh sekali, kalo ilmu IPA itu kan jelas ilmu logis dan pasti..tp jg kadang tidak pasti juga seperti teori terbentuknya alam semesta, itu gak ada satupun yg tau pastinya seperti apa. Jd sebenarnya logisnya sama, cuman di ilmu sosial kita hrs dpt lebih mengontrol perasaan. misalnya kita terlalu senang, ya gak usah terlalu hiperbolis. misal qt terlalu sedih ya gak usah kelihatan terlalu murung. Tp sy lebih menyukai belajar bahasa...
Benar sekali. Tidak ada bidang yg terbaik, yg ada hanyalah org terbaik di bidangnya. Tapi standarisasi pendidikan di Indonesia memang tidak ada duanya mungkin?
14:35 ini sangat amat benar sekalii,, gua dah lulus nih jurusan sastra Inggris, selama kuliah ga pernah tuh Trigonometri, Integral, Reproduksi manusia, Unsur" kimia dipelajari di kelas,, ujung"nya apa? ilmu" yg dah dipelajarin dari sd sampe sma pun akhirnya sia" untuk propspek pekerjaanpun juga tak terpakai,, dan sekarang kita mikir, udah berapa waktu kita habiskan sia" untuk belajar suatu pelajaran yg kita ga tau buat apa pelajaran ini... gedeg batz
sekolah di indonesia hanya sebagai pengunduran realitas
saya sendiri ga mau maksain anak saya nanti kemana, karena dari tk saya mau masukin sekolah montessori dan saya kasih les robotic.
saya masukin sekolah yg balance budaya, science, social dan gak banyak peer apalagi ada ranking
pemahaman saya sebagai ibu milenial, ditahun anak saya nanti cari kerja, tekhnologi akan lebih canggih dan dia harus dibekali sedari sekarang, robot2 dan tekhnologi canggih jadi saingannya
kalo toh next dia suka dan mau les yg lain2 saya cuma support tidak mau maksa.
fokus saya sebagai ibu hanya calistung sisanya saya gak mau terlalu push anak 😁
Tp mbak,setidaknya klo maksa itu yg bener,kek mbak itu penjahit berpengalaman boleh maksa anaknya jd penjahit,karna udh punya skill dan pengalaman kan?kedua itu mahal
semoga harapannya tercapai mba
@@bambangup6294 setiap ibu beda2 cara didiknya mba
@@amin-qj4ts makasih 🙏
@@bambangup6294 Ndak bisa begitu boss, anak ya bebas menentukan sendiri masa depannya kek gimana , bukan dipaksa2 begitu, kecuali anaknya mau sendiri tanpa paksaan sedikitpun, anak juga punya OTAK dan PEMIKIRAN sendiri boss, ga boleh dipaksa2 untuk jadi sesuai kemauan orang tua, orang tua hanya memberi SARAN saja.
IPA berkembang karena IPS, kalau anak IPS tidak memulai perang anak IPA tidak akan mengembangkan senjata dan teknologi.
17:48 Kelas 2 SD dulu belajar perkalian, disuruh menghafal perkalian 1 sampe 10, karena gua lemot/kesulitan menghafal gua nanya ke gurunya angka dikalikan itu diapain ? Gua pengen pemahamannya aja supaya kalau dikasih angka berapapun & disuruh dikalikan gua bisa. Guru itu ngotot hafalin aja, gua ga bisa2, sampe hari ini (23 tahun, sarjana) gua ga bisa matematika. Gua dibully sm anak sekelas, guru & ortu.
Kalau itu guru dulu ngomong 2 x 4 itu 2nya ada 4 kali mungkin gua lebih paham drpd harus menghafal mati (hafal tanpa paham makna & esensinya) 100 soal perkalian & jawabannya 🤡
Gua suka belajar, gua seneng belajar, gua enjoy brainstorming sm temen soal metodologi & soal penelitian dari jam 9 malem sampe subuh, tapi gua benci sekolah.
Dukung pak guru gembul untuk menjadi menteri pendidikan RI.. 🤚✋🙌👐
Salam hormat pak guru. Mohon maaf sebelumnya. Dikarenakan keterbatasan otak saya dalam menerima, memahami, dan mencerna ilmu dari Pak Guru. Jadi saya putuskan untuk 3hari sekali satu konten yang saya tonton. Terima kasih.
tonton saja sambil ketawa tawa. asyik kok.
Saya sering bolos mata pelajaran, kalaupun ikut pelajaran saya tidak terlalu memperhatikan. Paling mentok cuma menggambar di halaman belakang buku tulis dan saya menikmati itu😁
Dari sini saya baru sadar kalau saya tidak tertipu sama sistem pendidikan yg salah😁
Pendidikan itu untuk mengubah pemikiran dan perilaku
Tetapi pendidikan di Indonesia lebih menekankan untuk menciptakan para pekerja.😀😀
Puncak peringkat pendidikan kampus indo cuma di 800 itu ui yg laen 1000selevel vietnam, thailand 600 brunai 350 malaysia 300 singapura 25
kereeen, saya subscribe ah
Tergantung bisa dan minat pribadi masing-masing sih, kalau bisa dan juga emang bener-bener minat dalam jurusannya ya bakal kepakai setelah LULUS jadi ga bingung lagi mau bagaimana kedepannya, soalnya rata rata sehabis lulus pada bingung mau ngapain (disini masih berfikir idealis apalagi bagi anak IPS yg terdampak dsb tentang paham kiri dan kapitalis) dan jika memandang realistis mau gamau ya kerja, jadi buruh misalnya. Beda dengan yg punya kebisaan dan minat di bidang yg dia tekuni atau planning dia kedepan, mau dia Sma atau Smk. Soalnya dari pendidikan Disini diajari mengharuskan bisa di segala bidang dan dibikin untuk jadi pengekor.
Bagi ekonomi menengah ke bawah boleh idealis tapi jangan terlalu, pentingin dulu perut dan tanggung jawab kedepannya kecuali lo emang punya relasi, koneksi, dana, pasar dan lainnya.
Yg tidak berprestasi di sekolah jangan kecewa ea..karna suatu prestasi di sekolah tidak menjamin masa depan.
Jika anda pintar di sekolah berbagilah hasil ujian kepada teman anda biar semua berhasil..begitu juga dengan dunia kerja dan bisnis harus bekerja sama bukan solo player😁😁😁
Ya gak gitu tod
Gimana indo mau maju kalo masih ada yang berpikiran seperti ini, ini pemikiran orang bodoh
Trueee bangeett, dulu pas gw smp nyoba rumus sendiri secara logika tapi jawabannya bener sering disalahin, gurunya marah2 suruh ngikut pake rumusnya :(
Walaupun saya masih SMP..tapi saya suka Belajar
1.Sosiologi
2.Antropologi.
3.Psikologi
4.Filsafat (Agama)
5.Ekonomi.
6.Teologi.
7.Etika
Sebenarnya saya Suka Fisika,Biologi dan Matematika.Tapi sepertinya saya Tidak akan memakai Pelajaran itu di masa depan(kalau dilihat dari cita² saya).Hehe😂
Keliatan pak gembul karena dari pengalaman jadi pake emosi mata nya tajam tegas betul2 jujur...aku menangkap dan udah simpul...thanks pak kompor gas pokoknya
mantap pak guru pembahasannya, selalu memberikan jalan tengah atas permasalahan yang sedang dibahas
Tetap bagus ips
Aku tetap menyesal masuk ipa. Demi Allah
Sy bisa mematahkan stigma anak IPA bisa pilih jurusan lbh luas dr pd anak IPS yg cm bisa pilih jurusan sosial aja. Sy kuliah lulusan rumpun ilmu kesehatan dengan latar belakang jurusan di SMA IPS dengan jalur spmb IPC. Semua kembali ke orangnya bkn jurusannya. Soal kesuksesan karir mah itu tergantung usaha dan takdir orangnya.
mngkin itu dlu bang , skrg aturan udh ketat jdi udh gbisa lgi.
Lu kampus swasta ga? Kalau kampus swasta mah ga ngurus ipa ips waktu SMA, asa nerima mahasiswa aja
Kenapa ujian itu ada? Untuk menguji kemampuan dan pemahaman siswanya.
Tapi ujian sekarang terbalik. Ujian sekarang berbasis hapalan, dan basis pemahaman mulai punah. Buktinya, kita disuruh belajar dulu di rumah sebelum ujian. Dan jika nilai ujian kita "jeblok", ada yang dihukum, ada yang ikut remidi, ada yang dimarahi, ada yang diceramahin habis-habisan, sampai-sampai ditanya, "Kenapa nilai kamu cuma segini? Mau jadi apa kamu?"
Anak ipa juga harus terbuka dengan ilmu ips (dan ilmu lainnya), begitu juga anak ips harus terbuka dengan ilmu ipa (dan ilmu lainnya).
Sip nih..
Usul semi rekues boleh ya om Guru.. Mungkin when-when, perlu membahas soal bimbel juga nih 😁.
Seperti kita ketahui bersama yakan, bimbel di sini ini sangat ber variatif, baik dari penyelenggara maupun juga tarif nya..
Dan yang nananina nih ya, kadang anak didaftarin bimbel, padahal di sekolah sudah harus belajar rajin. Kadang ada pelajaran tambahan. Pulang sekolah masih bimbel diluar sekolah. Sebagai siswa/siswi teladan harapan bangsa, semua itu mesti di jalani demi tujuan Adiluhung pendidikan Nasional, nilai mata pelajaran yang oke punya pada saat ujian kelak.. 😊
Punten, menyumbang pendapat. Jika murid-murid harus ikut bimbel selepas jam sekolah supaya menguasai pelajaran dan mendapat nilai bagus, artinya sekolah/ guru gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Mungkin masalahnya bersumber dari kurikulum Indonesia.
izin memberi saran om gembul, alangkah lebih baik jika mic belum memadai, proses perekaman bisa dilakukan didalam ruangan cukup cahaya, dikarenakan banyaknya noise seperti angin yang masuk kedalam mic, sekian terima kasih om gembul tetap semangat!
sedang di upayakan baraya
biarkan saja begini, jadi variasi. ondel ondel nya seharusnya jangan di lompat
wkwkwk fabrizio romano komen
transfer musim dingin beres ya bang wkwkwkwk
lugia nugraha sbnrnya dana nya udah ada. tukang nya yg g ada. pandemi menghalangi banyak hal. mnta doanya
@@gurugembul amin pak guru setia nonton karna lagih nganggur 😂
Test IQ juga harus di rubah pak Guru.. Masa seseorang yang sangat cerdas bersosialisasi, pandai memecahkan masalah², visioner dan mampu memimpin dengan baik tapi IQ nya dinilai gak bagus hanya karena lemah persoalan matematika sewaktu test..
Yap betul,karena itu sebuah streotip
Memang IQ itu lebih condong ke arah kecerdasan verbal dan matematika-logika. Sekarang kan orang sudah mengenal konsep multiple intelligence. Orang yang pandai olahraga dan main musik tapi lemah di matematika mungkin IQ-nya tidak tinggi, tapi tetap punya kecerdasan yang baik.
Natural science : aku yang lebih bagus
Sosial science: gak aku yang lebih bagus
Computer science : mereka bertengkar lagi
semoga indonesia bisa sadar akan jebloknya pendidikan kita
Kalau penelitian terkait dgn ras genetik akan masih berkembang pak guru, krn tiap ras selain ada keunggulannya sendiri2 , juga ada kecenderungan penyakitnya sendiri2, kedepannya akan ke arah antisipasi penyakit.
20 menit serasa 5 menit kalo nonton video nya pak gembul, karna saya suka cara penyampaiannya beliau yang singkat dan berbobot dengan sedikit bumbu komedi wkwkw.
IPA klo awaken:jd penyihir(dokter)
IPS awaken: jd ahli psikologi dan bisa jd ekonom karna ekonomi fk jauh dari bisnis yg harfiyahnya aja itu urusan
Biologi = ilmu yang mempelajari tentang Makhluk hidup
Makhluk hidup = makhluk sosial = IPS
Geografi = ilmu yang mempelajari tentang kondisi bentangan alam = Alam = IPA
ekonomi = ilmu yg mempelajari hitungan2 duit = hitungan = matematika = IPA.
Awowkwok
Geografi itu ilmu tentang segalanya. Belajar tentang bentang alam, sejarah, politik (ASEAN, Gerakan Non Blok, dsb). Kalau menteri, ibaratnya Opung Luhut deh, menguasai banyak hal.
Jurusan kuliah 10 orang terkaya sedunia
IPA : 5 orang
IPS : 3 orang
Sisanya ga kuliah
Masih menang IPA 😁
teknologi komputer tu bukan ipa baraya tapi terapan
@@gurugembul Ilmu Komputer di Indonesia masuknya jurusan IPA (sains), bukan IPS (soshum)
Linjur : hehe boy
Karena bentuk penggunaan ilmu yang pertama dikenal manusia sejak lahir adalah sosial yaitu belajar berinteraksi (berbicara) dan baru mulai mempelajari ilmu pengetahuan alam di TK atau SD
Karena bersosial sudah biasa dilakukan, anak anak mulai banyak yang menoleh ke IPA karena berbagai faktor yang disebutkan guru jadi banyak yang milih MIPA dari IIS
Ya meskipun saya akhirnya milih MIPA juga 😂
Pak guru tolong bahas soal "the power of kepepet" dong. Seringkali dipakai alasan untuk menunda2 untuk melakukan sesuatu. Termasuk saya. Heheheh
Sistem kebut semalem. Bener ga Bro?
Saat gw sekolah d jurusan IPA, iri ke jurusan IPS, karena orang" asyik, friendly, orang" ipa tuh rata" intropet .. :"
Karena emang introvert itu lebih suka mikir dari pada sosialisasi
Betul bang
Gw pindah bimbel dari IPA ke IPS malah beda JAUUUUUUHHH
Anak IPA suka mikir sendiri
karena memang rata2 anak IPS udah gak mikir saingan di kelas, ujian mah urusan terakhir, memaksimalkan happy high school life, bukan high school slavery
Introver ekstrover bukan yg kayak gitu. Tapi hanya masalah charge energy aja. Semisal introver itu charge energy nya cuma mengasingkan diri tapi kalo sudah selesai juga bisa kok berteman seperti biasa.
Saya anak IPA. Waktu MTs gurunya nyuruh hafalan. Waktu MA diajarinya pemahaman
Alhamdulillah masih sempat diajarin metode pemahaman
10:17 Banyak hal dalam "gender studies" modern bahkan belum layak disebut sains (baik secara ilmu alam atau ilmu sosial) dan lebih layak disebut "keyakinan" atau "indoktrinasi".
14:07 ada alien, konspirasi
Gua yang anak Bahasa :v
"Oh.."
Bahasa kalo di jurusan kuliah masuknya rumpun IPS (soshum)
Agama juga masuknya ke soshum
bahasa pemrograman komputer
Bahasa sama agama tergolong SOSHUM
Hadir untuk mencerdaskan, mengelaborasi sesuatu dengan pengetahuan yg dimiliki, argumen/dalil based on riset and referensi mumpuni. Suka banget dah nih channel, lain daripada yg lain. Takutnya ntar nih channel dibilang antek pekai, buzzer pemerintah, ustad sesat, guru abal-abal dll. Sehat terus Mhanx Gembul
Alhamdulillahnya bapak saya nyerahin pilihan sekolah ke anaknya tapi tetep di tuntun(di awasi) sehingga saya masuk sekolah sesuai minat saya dan sesuai kemampuan saya, bapak saya yang menyarankan sekolah-sekolah sesuai dengan skill saya dan sesuai kesenangan saya terhadap bidang yang saya sukai
Alhamdulillah
Pilih mana IPA atau IPS
Anak Stm dan SMK nyimak doang,
keknya anak stm smk skip video gini an wkwk
btul sekali
saya STM tapi nggak skip, nonton sampe abis baru saya komen baraya,😁
Stm m SMK ap bedanya bruh?
Jaewbannya ada di akhir video.
baitul hikmah (house of wisdom) di baghdad... pengen kesana pengen belajar disana.. tapi udh keburu rata 🥴
mari edotensei house of wisdom💪
@@amin-qj4ts mungkin agak susah
Saya Jurusan BAHASA wkt SMA.
Apapun jurusannya blm tentu di pakai jg pas kerja. Jurusan bahasa bs juga berpenghasilan lbh besar dr anak IPA & IPS jg. Menurut saya IPA, IPS, BAHASA sama pentingnya, sama ada manfaatnya (kl dipraktekkan).
Iya, pak. Saya pernah disalahkan dosen, karena tidak menggunakan rumusannya. Padahal saya menemukan pola berpikirnya. Saya pernah protes dengan berkata, "Hasilnya kan sama saja, pak?! Kok disalahkan? Saya paham cara berpikirnya." Orang itu menjawab, "Sudah ada yang enak, kok pake cara lain? Gak perlu bikin saya bingung." Singkat cerita, saya dapat nilai yang jelek. Sebagai peringatan bahwa ada dosen seperti itu, saya tidak akan mengulang mata kuliah itu sampai lulus.
aduh nakal dosennya
Nah, ketemu juga simpul kusutnya 👏👏👏👍👍👍
Pas banget dah uploadnya, bentar lagi UASDA dan nyari sekolah
Jika menurut pa guru boleh mungkin bisa dibahas kenapa pendidikan vokasi (smk dan diploma) Indonesia justru menjadi penyumbang persentase pengangguran terbesar dan tidak sesukses praktik negara maju.
karwna mereka diajarkan teori hehehehe
@@gurugembul SMK Sastra tea
#sekolahvokasi
Zaman Kegelapan itu terminologi lama, ada bukti bahwa yg dianggap zaman kegelapan itu bukan benar-benar zaman kegelapan. Sejarawan terkini sudah mulai meninggalkan terminologi tsb
Terminologi Abad Kegelapan itu pertama kali dicetuskan oleh seorang penulis Italia bernama Francisco Petracrh (1303-1374), dia mengartikan abad kegelapan sebagai era sejak akhir romawi kuno hingga zaman dia sebagai masa yg tidak menghasilkan sesuatu yg berarti.
Namun pada 1 abad yg lalu, seorang Fisikawan dan Sejarawan bernama Pierre Duhem meneliti naskah-naskah abad pertengahan yg belum terbaca, dan dia menemukan perkembangan sains di abad pertengahan (yg disebut abad kegelapan) itu cukup mutakhir
Cth" penemuan abad pertengahan Kompas, kertas, percetakan, stirrups, bubuk mesiu, walau aslinya mungkin sebagian penemuan berasal dari timur, tapi barat-lah yg menyempurnakan penemuan-penemuan tsb menjadi lebih mutakhir. Penemuan Kompas ini sangat membantu Christopher Colombus untuk menemukan dunia baru. Selain itu di era abad pertengahan akhir Alkitab pertama kali dicetak menggunakan mesin cetak pada tahun 1455 oleh Johann Gutenberg.
Orang-orang abad pertengahan juga menciptakan Jam Mekanik, Kincir Angin, Blast Furnace yg berguna untuk industri. Teknologi awal lensa dan kamera juga bermula dari abad pertengahan, walau kita tidak tau siapa nama orang menemukannya.
Seorang Doktor, matematikawan dan Astronomer Italia abad ke 15 bernama Jerome Cardan menuliskan kalimat berikut "Seluruh dunia kuno tidak ada bandingannya", artinya dia sangat menghargai karya-karya penemuan sebelum masa dia, jikalah Abad pertengahan itu benar-benar gelap dan payah, tidak mungkin seorang terdidik di era setelahnya menulis kalimat seperti itu.
saya jurusan IPA pas SMA, tapi masuk kuliah jurusan IPS karena tuntutan orang tua. tapi ketika mendengar closing statement pak guru saya langsung terharu.. terimakasih pak guru. upaya yang tidak hanya mengarahkan manusia berpuas pada sabar, tapi juga harus sadar, pada kadar. :)
Lulusan jurusan agama yg the best
Jadi tukang doa pas hajatan
Semua orang sejatinya bisa berdoa boss, kalau mau bener2 kuliah itu biar ga sia2 ya belajar jurusan yang ga bisa dipelajari sendiri/ otodidak.
@@Vasandany bener
Orang kita selalu belajar ilmu sebatas hafalan tapi jauh dari pemahaman dan penerapan ilmu
Sy dulu SmA jurusan IPA, tp pas lulus malah jd pramugari, bidang sosial nya yg kpake buat kerja. Tmn sy byk anak IPA yg jd kerja jd marketing kantor dan bank. Tp ada juga yg jd guru Fisika dan matematika
Ges balanja alat yeuh, makin keren kualitas videonya 😅
Om gembul 2021="yusles"