DESAIN QUASI EKSPERIMEN

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 30 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 46

  • @lancelot0484
    @lancelot0484 ปีที่แล้ว +1

    Sangat bermanfaat.
    Penjelasan yang sangat lengkap dan jelas yang pernah saya temui di yt 🙏

    • @siwimars
      @siwimars  ปีที่แล้ว

      Alhamdulillaah senang bisa bermanfaat

  • @matcchalatte
    @matcchalatte 5 หลายเดือนก่อน +3

    Ibu apakah boleh jika quasi eksperimen hanya mengunakan one grup case saja? Tidak ada kelompok kontrol

  • @salsanurfadillah6086
    @salsanurfadillah6086 4 หลายเดือนก่อน

    Maaf ibu. Izin bertanya. Sampel Nonequivalen gropus itu dipilih berdasarkan kriteria apa saja ya bu?

  • @NurHasanah-no1su
    @NurHasanah-no1su 7 หลายเดือนก่อน

    Assalamualaikum ibu izin bertanya, apakah quasi eksperimen 2 grup (kontrol dan intervensi) dalam ngambil sampel nya bisa langsung di bagi dua bu? Contohnya misal sampel yang di dapat itu 100 nah bisa di bagi dua ga bu 50 buat klp intervensi 50 lagi buat klp kontrol? Terimakasih sebelumnya bu🙏🏻

  • @elisapurnawati2216
    @elisapurnawati2216 ปีที่แล้ว

    Ibu bertanya. Klo judulnya efektivitas pppk terhadap disiplin kerja dan motivasi mengajar itu nantinya analisisdatanya bagaimana ya

  • @LumosandLeviosa
    @LumosandLeviosa 4 หลายเดือนก่อน

    Maaf ibu, saya izin bertanya judul skripsi saya ini ibu. Pengaruh metode card sort terhadap motivasi belajar bahasa Arab.
    Kira kira saya butuh berapa kali tretment ya ibu. Saya bingung belum faham ibu..

  • @mordica2992
    @mordica2992 ปีที่แล้ว

    Assalamu'alaikum ibu
    Izin bertanya
    Judul skripsi saya mengenai efek akut massage terhadap kecepatan penurunan denyut nadi. Dengan design quasi eksperimen dan menggunakan reapet meassure pretest-postest with control grup design seperti yang diarahkan dosen saya. Mohon pencerahannya bu itu maksudnya gimna🙏 saya sudah mencari referensi sana kemari dan masih bingung untuk tes fisik di pre tes dan postest nya boleh sama untuk kedua kelompok atau tidak. Dan untuk treatment nya di berikan berapa kali 🙏🙏🙏

  • @radenayuanis3666
    @radenayuanis3666 10 หลายเดือนก่อน

    assalamu’alaikum Bu, semoga sehat selalu.. saya ingin bertanya Bu, penelitian saya berjudul “Pengaruh Pembelajaran Berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka terhadap Konsentrasi Belajar siswa”
    Apakah cocok bila yang menjadi variabel y nya adalah konsentrasi belajar Bu, atau lebih baik yang lain saja seperti minat belajar? Lalu, instrumen pengumpulan data apa yang cocok digunakan untuk mengukur konsentrasi belajar Bu?🙏🏻🙏🏻

    • @siwimars
      @siwimars  9 หลายเดือนก่อน

      walaikumsalam. mohon maaf baru membalas. konsentrasi belajar menurut saya agak susah alat ukurnya, kecuali kamu sudah menemukan instrumen untuk mengukur konsentrasi belajar. sepertinya minat belajar lebih mungkin untuk diukur dengan mengembangkan kuesioner atau memakai kuesioner yang sudah digunakan oleh peneliyian lainnya

  • @andikapabayo2637
    @andikapabayo2637 ปีที่แล้ว

    Terimakasih Ibu atas Penjelasannya

    • @siwimars
      @siwimars  ปีที่แล้ว

      sama sama. terimakasih sudah berkunjung

  • @ekaputricahyaramdhani3361
    @ekaputricahyaramdhani3361 ปีที่แล้ว +2

    Izin bertanya bu, apakah bisa jika eksperimen semu dengan menggunakan posttest only design group?

    • @siwimars
      @siwimars  8 หลายเดือนก่อน

      bisa saja menggunakan quasi experiment

    • @Thenaerv
      @Thenaerv 4 หลายเดือนก่อน

      Bu, izin bertanya, untuk sumber referensi yang mengatakan bahwa desain quasi eksperimen bisa dengan posttest only control group design itu dari bukunya siapa? Karena saya juga menggunakan desain tersebut tetapi belum menemukan sumber referensinya. Terima kasih

  • @mailindaa.zulaiha
    @mailindaa.zulaiha 5 หลายเดือนก่อน

    Zazz,,,,,

  • @euiskartika9608
    @euiskartika9608 7 หลายเดือนก่อน

    assalamualaikum ibu, saya izin bertanya mengenai quasi eksperiment, saya menggunakan angket, lalu pretes dan postes nya berupa angket, tapi kenapa ya bu pretes dan postes selalu di bilang tes kan bisa berupa angket bu😢, saya bingung bu mengenai rancangan nya

    • @siwimars
      @siwimars  7 หลายเดือนก่อน

      walaikumsalam. angket merupakan alat/instrumen yang digunakan untuk melakukan pre-test dan post test. memang istilahnya demikian.
      pre-test maksudnya pengukuran kondisi sebelum melakukan intervensi.
      post test : pengukuran kondisi setelah melakukan intervensi.
      nah pengukurannya boleh dengan bermacama-macam alat ukur/instrumen sesuai dengan apa yang diukur. semoga membantu

  • @lancelot0484
    @lancelot0484 ปีที่แล้ว +1

    Bu, saya mau bertanya.
    kalau pre-test dan post-test itu selalu merujuk ke instrument atau pengukuran menggunakan test kah, bu?
    Terima kasih, sebelumnya.

    • @siwimars
      @siwimars  ปีที่แล้ว

      saya kurang bisa menangkap pertanyaan. desain pre-test post test itukah melakukan uji ke kelompok yang sama sebelum dan setelah dilakukan perlakuan. nah cara mengukurnya ya dengan instrumen, misalnya menggunakan kuesioner untuk mengukur indikator penelitian kita. contoh sederhananya, kita bisa menggunakan kuesioner untuk dijawab sebelum perlakuan/intervensi kemudian kita cek/berikan lagi kuesioner itu setelah perlakuan untuk mengetahui perbedaan/efektivitas perlakuan kita

    • @lancelot0484
      @lancelot0484 ปีที่แล้ว

      ​@@siwimarsIya, bu yang saya maksud desain pre-test dan post-test.
      Intrument kan ada berbagai bentuk: ada Test untuk ukur pengetahuan siswa, ada juga Questionnaire, Observation Sheet, dan sebagainya.
      Karena saya sedang menyusun skripsi untuk mengukur rasa percaya diri siswa dalam berbicara bahasa Inggris, memakai desain Quasi-experimental. Namun, dosennya bilang kalau itu tidak bisa kalau desain pre-test dan post-test. Dikiranya saya pake test karena dua istilah tersebut (pre-TEST dan post-TEST), padahal di bagian sesi intrument-nya saya cuman pake Questionnaire dan Observation Sheet.
      Setahu saya, desain Pre-test dan Post-Test itu instrumennya tidak mesti Test tapi tergantung dari Variabel Y yang diukur, tapi dosen saya bersikeras suruh saya buat nurut aja, dan saya tidak punya referensi buat ngedukung pendapat saya.
      Jadi saya mau meminta pendapat ibu mengenai perihal tersebut. Pertanyaan saya, apakah istilah pre-test dan post-test itu adalah suatu jenis test karena ada kata pre-TEST? bila iya, apakah artinya dalam desain pre-test dan post-test selalu ada instrument test untuk mengukur pengetahuan?

    • @siwimars
      @siwimars  ปีที่แล้ว +2

      @@lancelot0484 jawaban saya : pre-test ataupun post test nggak harus suatu jenis test. tapi sesuai topik penelitian. misalnya untuk skripsimu mengukur rasa percaya diri siswa dalam berbahasa inggris bisa menggunakan kuesioner dan lembar observasi sebelum perlakuan/intervensi kemudian dicek kembali setelah intervensi.
      untuk meyakinkan dosen pembimbing, kamu bisa cari beberapa jurnal yang yang meneliti topik yang hampir sejenis, untuk meyakinkan instrumen yang akan kamu pakai tersebut. semoga membantu :)

    • @kyung.sasa03
      @kyung.sasa03 ปีที่แล้ว

      ​@@siwimars Assalamu'alaikum buk maaf mengganggu waktu ibuk 🙏🏻🙏🏻
      Saya ingin bertanya buk tentang skripsi saya, dalam penelitian, saya mengukur pengaruh model pembelajaran terhadap keaktifan siswa, dalam hal ini saya ingin bertanya buk untuk pretest dan post test nya itu menggunakan test/soal atau saya menggunakan angket atau lembar observasi buk?
      Dikarenakan keaktifan peserta didik tidak bisa dilihat dari test/soal yang diberikan
      Terima kasih buk mohon di jawab buk

    • @siwimars
      @siwimars  ปีที่แล้ว

      @@kyung.sasa03 walaikumsalam saran saya menggunakan lembar observasi sebagai instrumen utama, karena bisa diamati perubahan keaktifan siswa sebelum dan setelah model pembelajaran diterapkan. kemudian bisa ditambah dengan angket untuk melihat bagaimana siswa menilai model pembelajaran yang baru diterapkan. semoga membantu

  • @rizkiamaliaputri9078
    @rizkiamaliaputri9078 8 หลายเดือนก่อน

    Izin bertanya bu. Untuk quasi experimental ini dalam pemberian treatment apakah ada ketentuan berapa kali pertemuan atau tidak , bu? Terimakasih

    • @siwimars
      @siwimars  8 หลายเดือนก่อน

      tidak ada ketentuan harus berapa kali. berapa kali pemberian treatment bisa didasarkan pada penelitian sebelumnya ataupun bisa kita tetapkan sebagai kebaruan dari studi kita

  • @aulia90421
    @aulia90421 ปีที่แล้ว

    Punten ibu izin bertanya, apakah boleh dalam penelitian quasi eksperimen untuk kelas kontrol dan eksperimen nya diambil dalam satu kelas yg jumlahnya 20 orang

    • @siwimars
      @siwimars  ปีที่แล้ว

      kelas kontrol dan kelas eksprimen harusnya kelas yang berbeda. untuk jumlahnya gunakan total sampel (seluruh siswa di kelas tersebut)

  • @inkomalo4008
    @inkomalo4008 2 ปีที่แล้ว

    Hallo ibu, cara membuat rancangan kuasi eksperimen bagaimana ?
    Tolong berikan contohnya, karena saya pakai metodo kuasi eksperimen🙏

    • @siwimars
      @siwimars  ปีที่แล้ว

      seperti penelitian eksperimen murni biasa, namun tidak random dalam pelaksanaan pengambilan sampelnya

  • @khairulaqmar320
    @khairulaqmar320 2 ปีที่แล้ว +1

    apakah bisa penelitian quasi ekperimen dalam pengambilan sampel secara random?

    • @wasimasagita9773
      @wasimasagita9773 2 ปีที่แล้ว

      Bantu jawab bisa kak

    • @sitinasroh6901
      @sitinasroh6901 ปีที่แล้ว

      @@wasimasagita9773tapi ka kan d penjelasannya ga boleh random? jadi bingungg

  • @nurannisahfebrianti7579
    @nurannisahfebrianti7579 ปีที่แล้ว

    Assalamu'alaikum bu, izin bertanya.
    Apakah judul skripsi "Pengaruh penerapatan literasi digital terhadap hasil belajar PAI siswa" itu menggunakan kuanti eksperimen? Dan apakah harus menggunakan pretest dan post test bu?
    Terimakasih, mohon bantuannya bu

    • @siwimars
      @siwimars  ปีที่แล้ว

      walaikumsalam. desain bisa dipilih sesuai dengan tujuan penelitiannya. untuk topik tersebut bisa dengan desain quasi eksperimen dengan pretest post test. jadi dilihat perbedaan pengaruhnya sebelum dan sesudah diterapkannya literasi digital. perlakuan/intervensinya yakni dengan melakukan literasi digital (ini dengan apa dan bagaimana seharusnya peneliti yang paham betul). lalu sebelum dan sesudah diukur perbedaannya dengan instrumen penelitian

  • @NokenKosong
    @NokenKosong 2 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum kk bagi2 tipsnya kk bisa kuliah di luar negri dngn latar belakng SKM Epid

    • @siwimars
      @siwimars  2 ปีที่แล้ว

      walaikumsalam, insyaAllah di video video berikutnya ya :)

  • @KMSDNSARONG
    @KMSDNSARONG ปีที่แล้ว +1

    Izin ibu saya mau bertanya judul saya "Efektifitas pendekatan jelajah alam sekitar dalam proses belajar"
    Desain penelitian saya quasi eksperimental bentuknya nonequivalent control group design..
    .
    Yang ingin saya tanyakan untuk instrumennya nanti jika variabel Y nya proses belajar instrumennya dalam bentuk apa ( proses belajar apanya yang mau di amati )
    Semoga di jawab 🙏

  • @azizahmaulanah5132
    @azizahmaulanah5132 ปีที่แล้ว +1

    izin bertanya bu saya menggunakan two grup pre test post test with control design. Saya menggunakan 2 sekolah dimana 1 sekolah sebagai kelompok eksperimen dan 1 sekolah sebagai kelompok kontrol. Penjelasannya gimana ya bu mohon bantuannya

    • @siwimars
      @siwimars  ปีที่แล้ว

      betul, 1 sekolah sebagai kelompok eksperimen dan 1 sekolah sebagai kelompok kontrol, kemudian pada kedua kelompok tersebut dilakukan uji sebelum dan sesudah perlakuan. nah hasilnya tinggal dianalisis perbedaan antar kedua kelompok tersebut

    • @kantihbudiasih8277
      @kantihbudiasih8277 ปีที่แล้ว

      ​@@siwimarsmaaf. Izin bertanya bu, bagaimana jika tujuan penelitian nya untuk mengetahui pengaruh dari metode x trhdp y1 di kelas eksperimen trsebut? .

    • @bundaku486
      @bundaku486 9 หลายเดือนก่อน

      Aku lagi proses ini ka

  • @salsanurfadillah6086
    @salsanurfadillah6086 4 หลายเดือนก่อน

    Maaf ibu. Izin bertanya. Sampel Nonequivalen gropus itu dipilih berdasarkan kriteria apa saja ya bu?