Pemikiran ara berfiiirnya sangat keren. Sudah bbrp buku beliau yg sy baca .. sangat keren dan filosofis pake banget jg menggelitik cara berfikir kemanusiaan kita dalam hidup sehari2 dan merongrong logika kebenaran yg selama ini kita pcy atas nama agama sosial dan budaya
1. Membaca itu tidak harus memahami dulu. Membaca saja dulu. Di-suplay saja dulu nanti pada akhirnya akan tahu. TIGA hal menarik yang saya tangkap dari PutCas dg Gus Muh. Ini kali pertama lihat beliau secara langsung. Sebelumnya, tahu tulisan-tulisannya saja. 2. Untuk lulus UMPTN, beliau berjuang sungguh-sungguh dg cara bimbel. Ini sesuai dg pekerjaan saya hhhh... 3. Kesadaran berbahasa Kepala Suku ketika mengoreksi kata "membawahi" menjadi "membawahkan" yang lebih tepat. Matur nuwun... Keren terus
Pas bedah buku "Tuhan Ijinkan Aku jadi Pelacur", aku nonton Pak Muh ini. Tulisane banyak menyiratkan tafsir atas tempat kejadian2. Ralat mas Putut, saat buku itu diterbitkan buku itu dilabel memoar, bukan fiksi. Namun diluar segala konflik yg tidak setuju dgn isi buku itu, Saya tetap berpegang kalau tidak setuju pada karya/buku maka balas dengan buku. Agar tidak membunuh imaginasi manusia. Terus berkarya manusia2 tanpa waktu!
Aku kenal Gus Muh pertama kali lewat Inilah Esai dan aku langsung jatuh cinta. Aku suka gaya menulisnya dengan pemilihan diksi yang -seperti kata beliau- berdentang di kepala. Diksi2nya seperti punya kekuatan, seperti sebuah teriakan yang sangat keras sampe tidak bisa di dengar oleh teling namun terngiang2 di kepala seperti bunyi gong, and i love it. Sukses & sehat selalu Gus Muh, Mas Putut, ditunggu karya2nya.
Habis jumatan dapat tontonan keren kaya gini. Makasih pak kepala suku. Saya jadi keinget radiobuku yang di tahun 2012 beberapa kali membahas dan membagikan freebook sepak bola Kapan mas PuthutEA melawat ke bandung atau Jakarta, biar nodong wawancara Zen RS dan eks blogger wetiga langsat kaya obrolan di Siberkreasi beberapa waktu lalu
Orang orang daerah Muhidin Donggal itu cerdas cerdas. Saya suka. Ingin sekali datang lagi ke sana. Saya pernah ketemu Muhidin di Nemu Buku Palu. Milik Neni.
Episode sangat menarik. Jika bisa usul, mungkin kronik yang dikerjakan oleh Gus Muh itu bisa dirilis dalam bentuk ebook, mengingat tebalnya buku tersebut dan juga nilai penting dari kerja dia dan tim.
Nyimak obrolan Pak Puthut dan Gus Muh selama perjalanan Wonogiri - Jogja. Memberi banyak wawasan dan pengetahuan baru terkait dunia literasi, media dan pergulatannya. Sehat-sehat Gus Muh dan Pak Puthut
Koran buat aku informasi pengetahuan unum yg aku perlukan di kemudian hari meskipun cerpen cerber sampai skrng aku terinspirasi ke arah positif dan aku suka membaca Bibliografi Pejabat yg konsekuen dgn kebijakannya
Saya kenal Gus Muh pertama kali pas SMP dulu lewat cetakan pertama "Tuhan Ijinkan Aku Jadi Pelacur". Saking larutnya sama buku itu saya skip makan siang dan istirahat, selalu keliatan di perpus dan pas waktu luang di kelas juga selalu baca itu. Sampai akhirnya ada guru agama penasaran dan bilang dia mau baca setelah saya selesai. Sempat debat panjang setelah beliau baca dan ngajak diskusi, dan itu pertama kalinya saya meragukan empati orang yang tampil agamis. Makasih Gus Mus sudah membuka pikiran saya sejak dini :)
Auto beli buku Mas Muhidin setelah nonton ini hehehe... Memang sering serseliweran cover judul buku fenomenal mas Muhidin sejak jaman kuliah, tetapi saya baru tertarik untuk membacanya setelah mendengar secuil kisah hidup penulis di channel ini... Thnks Mas Putut.
Betul juga, kenapa yang di anggap "berjasa" hanya veteran? Sampai dapat pensiunan sampai tua, sedangkan orang" intelektual yang berjasa untuk kemerdekaan tidak diperlakukan sama?
Nambah dikit, Pramoedya setahu saya pernah menulis cerpen yang genrenya realisme sosialis, judulnya Paman Martil, dimuat di buku kumcer "Jang Tak Terpadamkan: Kumpulan Tjerpen Menjambut Ulangtahun ke-45 PKI (1965).
Kita bisa melihat kuatnya argumentasi seorang Muhidin M. Dahlan di video ini karena bersandar pada arsip-arsip yang ia miliki saat ini. Ia mampu menjabarkan detail sejarah dan peristiwa demi peristiwa yang terjadi di dalamnya 👍🏻🔥
Luar Biasa. Klipping itu harusnya dibuat soft copy. Biar yg asli utuh, copy -annya bisa diakses oleh orang luar Dan dalam negeri. Bahkan mungkin satu persatu bila ditayang di TH-cam bisa menghasilkan uang. Di coba dech. Kasih nomer atau edisi dari 1. Itu jumlahnya nya ribuan, nanti dalam berapa tahun TH-cam-nya
38:38 seneng bahasan soal pengarsipan surat kabar/koran. Setuju, ketika kita membahas sejarah gak bisa lepas dari tema kenegaraan, sejarah politik, tokoh-tokoh besar. Padahal kalau rajin ubek-ubek koran lawas, ada bahasan sejarah dgn tema beragam; olahraga, fesyen, film, seni, kisah orang-orang kecil dalam masyarakat yg menarik tp jarang atau bahkan tidak diceritakan kembali sampai saat ini.
Pancasila tdk akan pernah usang jika ingin kita maju dan ingin berAgama atau dekat dgn TUHAN YANG MAHA ESA Pancasila jika di lakukan dgn kimseksuen maka kita akan di Bimbing TUHAN bahkan bisa mencapai Manunggaling Kawulo Gusti
Dari petikan wawancara ini,saya menyimpulkan bahwa negara Indonesia ini digagas dari awal oleh para jurnalis..tapi akhirnya yg paling menikmati dan mendominasi negara adalah Militer dan polisi..😎
Jaman saya sekolah di SD lukus tahun 1979 ada buku2 cerita dll( perpustakaan sederhana, kenapa di Donggala di SDnya tdk ada perpustakaan ? Atau mungkin SD di desa sekali.Membaca itu penting sekali
Kata Pak Harto Sastra suka mengkritik tapi tdk menyelesaikan masalah atau jalan menuju menyelesaikan masalah jadi masalah Nasional karena hanya mengkritik.sedang Pemerintah masih binggung mau kemana anak muda
Gus Muh yang baik. Aku fans anda, tp harusnya anda tidak mengizinkan teman anda yg cengingisan tsb untuk merokok digudang dokumentasi sejarah penting😢. Akibat dia merokok itu mengurangi kwalitas tayangan ini.
Pemikiran ara berfiiirnya sangat keren. Sudah bbrp buku beliau yg sy baca .. sangat keren dan filosofis pake banget jg menggelitik cara berfikir kemanusiaan kita dalam hidup sehari2 dan merongrong logika kebenaran yg selama ini kita pcy atas nama agama sosial dan budaya
1. Membaca itu tidak harus memahami dulu. Membaca saja dulu. Di-suplay saja dulu nanti pada akhirnya akan tahu.
TIGA hal menarik yang saya tangkap dari PutCas dg Gus Muh. Ini kali pertama lihat beliau secara langsung. Sebelumnya, tahu tulisan-tulisannya saja.
2. Untuk lulus UMPTN, beliau berjuang sungguh-sungguh dg cara bimbel. Ini sesuai dg pekerjaan saya hhhh...
3. Kesadaran berbahasa Kepala Suku ketika mengoreksi kata "membawahi" menjadi "membawahkan" yang lebih tepat. Matur nuwun... Keren terus
Salah satu pakar LITERASI NASIONAL, putra terbaik desa Tondo sirenja donggala.
Pas bedah buku "Tuhan Ijinkan Aku jadi Pelacur", aku nonton Pak Muh ini.
Tulisane banyak menyiratkan tafsir atas tempat kejadian2. Ralat mas Putut, saat buku itu diterbitkan buku itu dilabel memoar, bukan fiksi.
Namun diluar segala konflik yg tidak setuju dgn isi buku itu, Saya tetap berpegang kalau tidak setuju pada karya/buku maka balas dengan buku.
Agar tidak membunuh imaginasi manusia.
Terus berkarya manusia2 tanpa waktu!
Aku kenal Gus Muh pertama kali lewat Inilah Esai dan aku langsung jatuh cinta. Aku suka gaya menulisnya dengan pemilihan diksi yang -seperti kata beliau- berdentang di kepala. Diksi2nya seperti punya kekuatan, seperti sebuah teriakan yang sangat keras sampe tidak bisa di dengar oleh teling namun terngiang2 di kepala seperti bunyi gong, and i love it. Sukses & sehat selalu Gus Muh, Mas Putut, ditunggu karya2nya.
Gus Muh, beliau dan keluarga adalah orang" yang baik. Karena rumahnya hanya depan rumah saya.
Sehat selalu untuk semua ✊
2004 Semester pertama di jogja, nama dan buku yg pertama saya dengar adalah muhidin m dahlan "tuhan izinkan aku jadi pelacur".
Sehat terus gus.
Habis jumatan dapat tontonan keren kaya gini. Makasih pak kepala suku.
Saya jadi keinget radiobuku yang di tahun 2012 beberapa kali membahas dan membagikan freebook sepak bola
Kapan mas PuthutEA melawat ke bandung atau Jakarta, biar nodong wawancara Zen RS dan eks blogger wetiga langsat kaya obrolan di Siberkreasi beberapa waktu lalu
Up!
@@peternirva4921 ğ
Penjelasan yg amat gamblang, seperti biasa dari Gus Muh. Mantap betul episode ini 🔥🔥
Orang orang daerah Muhidin Donggal itu cerdas cerdas. Saya suka. Ingin sekali datang lagi ke sana. Saya pernah ketemu Muhidin di Nemu Buku Palu. Milik Neni.
Suka suasana Radio buku serta semangat kepenulisan disana, jadi kangen mendengar langsung petuah2 beliau 😊
Episode sangat menarik. Jika bisa usul, mungkin kronik yang dikerjakan oleh Gus Muh itu bisa dirilis dalam bentuk ebook, mengingat tebalnya buku tersebut dan juga nilai penting dari kerja dia dan tim.
Terima kasih. Akhirnya Gus Muh dihadirkan. Moga berikutnya Mahfud Ikhwan dan Bandung Mawardi.
Nyimak obrolan Pak Puthut dan Gus Muh selama perjalanan Wonogiri - Jogja. Memberi banyak wawasan dan pengetahuan baru terkait dunia literasi, media dan pergulatannya. Sehat-sehat Gus Muh dan Pak Puthut
Koran buat aku informasi pengetahuan unum yg aku perlukan di kemudian hari meskipun cerpen cerber sampai skrng aku terinspirasi ke arah positif dan aku suka membaca Bibliografi Pejabat yg konsekuen dgn kebijakannya
LUar biasa, sangat menarik. Terima kasih mas Putut dan pak Muhidin, sehat-sehat selalu..
Next, selain dosen filsafat UGM, Kami ingin liat Kepala Suku dan Saut Situmorang dalam satu frame.
Iya menarik ni.. Tolong mas Putut hehe
Saya kenal Gus Muh pertama kali pas SMP dulu lewat cetakan pertama "Tuhan Ijinkan Aku Jadi Pelacur". Saking larutnya sama buku itu saya skip makan siang dan istirahat, selalu keliatan di perpus dan pas waktu luang di kelas juga selalu baca itu. Sampai akhirnya ada guru agama penasaran dan bilang dia mau baca setelah saya selesai. Sempat debat panjang setelah beliau baca dan ngajak diskusi, dan itu pertama kalinya saya meragukan empati orang yang tampil agamis. Makasih Gus Mus sudah membuka pikiran saya sejak dini :)
Waw tahun berapa?
@@lawxs9114 2003 om
anda keren
Salah satu buku beliau yang membawa saya kuliah di Jogja👍
masnya mau mencari sosok nidah kirani ya mas? wkwkwkkwkw
Dua penulis idola. Semoga sehat semuanya
23:36 Agus yang dimaksud Gusmuh itu Agus Mustofa penulis buku yang judul aneh-aneh mendekati absurd.
Auto beli buku Mas Muhidin setelah nonton ini hehehe... Memang sering serseliweran cover judul buku fenomenal mas Muhidin sejak jaman kuliah, tetapi saya baru tertarik untuk membacanya setelah mendengar secuil kisah hidup penulis di channel ini... Thnks Mas Putut.
masa sih? hehe. Terus beli judul yg mana nih jadinya? Salam.
Tim video mojok tau pemilihan tempat yang tepat dengan background lukisan bewarna merah 🔥
Betul juga, kenapa yang di anggap "berjasa" hanya veteran? Sampai dapat pensiunan sampai tua, sedangkan orang" intelektual yang berjasa untuk kemerdekaan tidak diperlakukan sama?
Menyimak. Saudara Gus Muh, mahluk langka di Nusantara. Semoga selalu berkarya yang mencerahkan dan beda sudut pandang.
Nambah dikit, Pramoedya setahu saya pernah menulis cerpen yang genrenya realisme sosialis, judulnya Paman Martil, dimuat di buku kumcer "Jang Tak Terpadamkan: Kumpulan Tjerpen Menjambut Ulangtahun ke-45 PKI (1965).
Saya selalu nyaman nonton Putcast walaupun tak melulu mengerti apa yang diperbincangkan. Saya hanya menikmati, itu saja.
Akhirnya gus muh nampil juga di yutub.. makasih tim mojok
Salut sm Bung Muhidin....👍. Trimakasih peninggalan ilmunya min.
Kita bisa melihat kuatnya argumentasi seorang Muhidin M. Dahlan di video ini karena bersandar pada arsip-arsip yang ia miliki saat ini. Ia mampu menjabarkan detail sejarah dan peristiwa demi peristiwa yang terjadi di dalamnya 👍🏻🔥
Muhidin M. Dahlan, satu lagi orang hebat, berwawasan luas dengan intelektul tinggi menyajikan discus nyaman disimak
Banyak belajar dari mojokdotco, terutama putcast bersama Muhidin. Keren 👍🏻
Alhamdulillah sy banyak mendapat buku dari dari warung arsip
Dari sekian PutCast yang ku tonton, khusus ini ku tonton 2x. mantep
saya tau bapak2 ini tahun 2024. dan baru jadi tontonan rutin akhir2 ini
Luar Biasa.
Klipping itu harusnya dibuat soft copy. Biar yg asli utuh, copy -annya bisa diakses oleh orang luar Dan dalam negeri.
Bahkan mungkin satu persatu bila ditayang di TH-cam bisa menghasilkan uang.
Di coba dech. Kasih nomer atau edisi dari 1.
Itu jumlahnya nya ribuan, nanti dalam berapa tahun TH-cam-nya
Pembahasan yang cukup renyah dan menggelitik
Terimakasih diskusinya Pak Muh dan Pak Puthut...menarik dan tidak membosankan
Puthut yang udah nulis buku berbiji2 aja dibikin melongo sama Muhidin M Dahlan, gilak
38:38 seneng bahasan soal pengarsipan surat kabar/koran. Setuju, ketika kita membahas sejarah gak bisa lepas dari tema kenegaraan, sejarah politik, tokoh-tokoh besar. Padahal kalau rajin ubek-ubek koran lawas, ada bahasan sejarah dgn tema beragam; olahraga, fesyen, film, seni, kisah orang-orang kecil dalam masyarakat yg menarik tp jarang atau bahkan tidak diceritakan kembali sampai saat ini.
Dahsyat! Terima kasih sudah menyajikan obrolan berenergi ini!
Pancasila tdk akan pernah usang jika ingin kita maju dan ingin berAgama atau dekat dgn TUHAN YANG MAHA ESA
Pancasila jika di lakukan dgn kimseksuen maka kita akan di Bimbing TUHAN bahkan bisa mencapai Manunggaling Kawulo Gusti
Jaman kuliah 2004-2009 mampir gramed nemu bukunya org ini...novelnya keren2 kontroversial 😅
Mantap, tinggal nunggu episode bersama Bandung Mawardi
Mengagumkan sekali ......👍👍👍❤
Ini penulis favorit saya di mojok 🙌
Sedikit kemaki, banyak sarkasnya. Haji Muhidin M Dahlan idolaku :))
Moga berkesempatan wawanara hasoe indonesia mas puthut 😊
Sangat excited ama warung arsip
luar biasa iki obrolane, entek sebungkus
"Kabar Buruk Dari Langit", no debat!
Boleh juga nih, kalo wawancara pak bandung mawardi.
Wahh sudah lama (2017) pernah berkunjung ke radio buku
Dimana radio buku?
Ini podcast mojok terkeren!
ditunggu bersama Gus Muh jilid 2 pak puthut
salam sehat buat suhu Muhidin M. Dahlan. Boleg dong pesan bukunya.
sehat & panjang umur Gus Muh & Mas Puthut
BPUPKI terdiri dari Pemikir Peduli Bangsa Indonesia dan Mereka menjadi Pejabat Negara juga dari Kaum Jurnalis yg Pemikir Peduli Bangsa untk Merdeka
Jogja menyimak,. , ,
Filsafat Pancasila tdk cukup di bahas fahami di maknai di sampaikan tapi harus di lakukan dgn konsekuen atau di amalkan
Idola ku iki..😀😀
Pembicaraan sangat menarik
Wah, harus ada episode 2 ini
Gus Muh, kangen main ke radiobuku.
Ms Muhidin... luar biasa
1:09:23 harusnya emang dua jam pak putut ahah
Memang cerdas om bopak versi pintar ini . Sya pengagum mu om .
Salah satu jurnalis masyur di Indonesia yg jarang terexpos
Dulu saya dan temen² kutub sering cari makan di kantor Iboekoe di deket alkid.😂😂😂
Dari petikan wawancara ini,saya menyimpulkan bahwa negara Indonesia ini digagas dari awal oleh para jurnalis..tapi akhirnya yg paling menikmati dan mendominasi negara adalah Militer dan polisi..😎
Negara kita dibangun oleh kaum intelektual, bukan militer
- Muhiddin M. Dahlan
Detik keberapa
percakapan yang yahut. tetap sehat Gus Muh dan Prabu Puthut.
Ke sini setelah nonton film
Aku pernah main ke radio buku 3 kali kalo nggak salah. Agak mblusuk kalo malam dikit gelap banget... 😀
Jaman saya sekolah di SD lukus tahun 1979 ada buku2 cerita dll( perpustakaan sederhana, kenapa di Donggala di SDnya tdk ada perpustakaan ? Atau mungkin SD di desa sekali.Membaca itu penting sekali
ini yang dinanti👍
Kok menarik dan unik ya gus Muh ini.
Rasanya pengin kenal langsung.
Jika tidak salah, saya pernah dengar episode ini di spotify
Kata Pak Harto Sastra suka mengkritik tapi tdk menyelesaikan masalah atau jalan menuju menyelesaikan masalah jadi masalah Nasional karena hanya mengkritik.sedang Pemerintah masih binggung mau kemana anak muda
Mind blowing
Wah sangat menginspirasi
"kabar buruk dari langit.."
"Tuhan ijin kan aku jadi pelacur.."
GASSSSSS!!!!!
Mantuillll... Pernah punya photo sama beliau gus muh. Eh photone hilang. Nyeseg gessss
Foto lagi
Tanda suruh datang itu...
Menyimak
Gus Muh yang baik. Aku fans anda, tp harusnya anda tidak mengizinkan teman anda yg cengingisan tsb untuk merokok digudang dokumentasi sejarah penting😢. Akibat dia merokok itu mengurangi kwalitas tayangan ini.
Paling keren!
Pas sekali, 1 Oktober, ada Pram dan Lekra
Mungkin bisa bikin sesi ke 2 pak kepala suku..1 setengah jam masih kurang tak rasa
Mantaab...
Berikutnya Cak Mahfud mas.. hehe
apik kiye, matur nuwuuuun....
mas-mas mojok...saya mau membeli semua buku-buku yang disebutkan oleh mas putut...bisa dibantu? maturnuwun
Buku Peradaban Islam jika kita jeli peradaban tsb bukan peradaban islam tapi sebelum islam jadi bukan peradaban islam
keren banget, webnya warung arsip dibenahi pak, biar enteng ini agak berat akses webnya...
eh ikut menyimak jg pak darus :)
wah cerita jaman-jaman yang indah tuh, iklim dunia penulisan, mantap para suhu nih, kok ra udud yo?
Aku,buku dan sepotong sajak cinta
Kurang lama ini durasinya.... harusnya 2 jam lebih, terasa kepotong di akhir episode ini .....
Lanjutkan dong
Muhidin sudah. Selanjutnya Zen RS dong..
Nonton dua kali 🤣🤣🤣🤣🤣
Yang ditunggu-tunggu
Kabut atau Bandung Mawardi coba dong, Mas.