Puji Tuhann...Makasih Pastur..Makasih Om NONY ...PuJi Tuhan saya pernah mau mendaftar ke lingkungan malah kurang dapat respons dari ketua ling ...jadi saya sendiri yang mau berkomunitas karena cinta Tuhan Yesus ...kalu ngga karena Cinta Tuhan Yesus dan cinta iman Katolik sudah melirik ke sebelah ..tapi Puji Tuhan saya di kuatkan dalam iman Katolik ...Terimakasih Om NONY kompak terus dan lucu banget OM NONY sponta nyaa bikin olahraga mukaa 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Puji Tuhan...Holaaaa Rumah Nony..Kang Nodi n Kang Sony anu terkasih..Salam jumpa Romo Aldooooooo yg terkasiihhhhh..Hayuk kita ketawa ketiwi bareeng..reng..reng 😍😍😍💕💕💕💖💖💖🕯🕯🕊🕊🕊👍👍👍
Kak Sony dan Kak Nodi, bisa bantu saya tidak? Begini ceritanya Saya punya anak perempuan yg namanya Karla dan bln Des 2022 usianya 5 thn. Sejak usia 1.5 tahun Karla sering sekali saya ajak misa minggu, ikut sekolah minggu dan doa di Gua Maria. Dan baru dari Nov 2022 kemarin setiap diajak ke Gereja ada pertanyaan yang saya bingung harus jawabnya bagaimana. Pertanyaan polosnya spt ini : "Mama, kata mama kita ke rumah Tuhan Yesus (krn saya selalu bilang gereja adalah Rumah Tuhan Yesus). tapi kenapa setiap karla datang ke rumah Tuhan Yesus selalu tidak ada Tuhan Yesusnya? Kenapa Tuhan tidak mau ketemu sama karla? Kenapa Tuhan tidak ada di sini?". Pertanyaan ini selalu saya jawab "Tuhan Yesus ada kok disini (sambil menyentuh hati karla)". Tapi sepertinya jawaban saya tidak memuaskan buat Karla karena selalu ditanyakan hal yang sama. Bisa bantu ga saya harus jawab spt apa dan bagaimana? Mungkin suster atau pastur yang singgah di Rumah Nony bisa membantu saya. Terima kasih ya sebelumnya dan maaf pertanyaannya merepotkan.
Izinkan saya menjawab: Saya memulai dengan satu ilustrasi. Ada seorang ayah dengan anaknya yang masih sedang main2 di ruang tengah. Sang ayah ingin menguji "pandangan" anaknya. Ia bertanya: "nak menurut teman2mu, siapa ayahmu ini?" Anak kecil itu spontan menjawab: "bapa Yulius, suami mama." Ayahnya diam sejenak lalu bertanya lagi: "kalau menurutmu sendiri, siapa ayah ini?" Anak ini diam. Lama, dan tampak binggung. Bukankah ayah yang dia kenal selama ini adalah ayah yang sibuk bekerja. Sering keluar rumah, lembur sampai malam, dll. Tetapi, apakah ia harus menjawab berangkat dari kondisi semacam itu? Mungkin, cerita ini lengkapnya sesuai dengan kisah pengakuan Petrus dlm injil. Dua pertanyaan yang diajukan Yesus: apa kata orang ttg Aku dan apa katamu tentang Aku? Jawaban Petrus "Engkau adl Mesias," tentu adalah jawaban berdasarkan pengalaman dan pengenalan pribadinya tanpa menafikan peran Roh Kudus di sana. Pengalaman yang dimasud adalah apa yang dialami, dilihat, dan dirasakan Petrus saat bersama Yesus. Segala perbuatan, dan karya Yesuslah yang memastikan Petrus berani menjawab semacam itu. Hemat saya, memberikan jawaban ttg siapa Yesus tentu kita berangkat dari dua sisi ini: apa kata orang dan apa kata saya ttg Yesus. Jawaban untuk pertanyaan pertama biasanya terkesan kita meng-copy jawaban yang sdh ada. Tetapi Jawaban utk pertanyaan kedua harus merupakan pengalaman dan pengenalan pribadi. Dalam Gereja Katolik, kita memiliki babtisan bayi tentu dengan tujuan agar transfer iman katolik dan pengetahuan kepada anak dimulai sedini mungkin. Dan kita sepakat bahwa keluarga adalah seminari dasar. Orang tua adalah guru pertama dan utama bagi anak-anak. Tentu, jawaban yang terbaik bagi anak-anak adalah teladan iman. Ketika keluarga-keluarga di rumah selalu meluangkan waktu bersama dengan Tuhan, doa bersama dengan melibatkan anak-anak tentu itu adl pengenalan iman yang paling dasar. Kedua, mungkin agak teologis. Bahwa orang tua adalah representasi dari Tuhan yang nyata dan kelihatan di dunia. Penuh cinta, baik, sopan, lembut, dll dimana anak2 mengalami situasi damai, sesungguhnya itu adalah gambaran Allah yang nyata yang dapat diperkenalkan kpd Anak2. Yesus dlm byk teladan-Nya selalu mengumpamakan hubungan kita dengan Tuhan sebagai hubungan Bapa dan anak. Maaf kalau jawaban kurang pas dan lengkap. Tuhan Memberkati 🙏🙏🙏
Pindah kerja ke kota lain, tidak mau aktif di lingkungan, alasan toh kalau Sabtu Minggu pulang ke kota asal, ntar kalau perlu S.Perminyakan baru bingung cari romo paroki, kalau romo belum datang ntar yang disalahkan romonya / parokinya 🙄🙄🙄
Agak ribet ya urusan di katholik? Temenku tadinya di Jakarta katholik, pindah ke Bandung karena ngurus ini itu diribetin katanya akhirnya pindah kristen.
Administrasi Gereja Katolik memang ketat. Jadi, kita sbg umat Katolik memang harus mematuhi segala aturan, baik yg sederhana sampai yg rumit. Termasuk dlm hal administrasi.
@@yohanesryan36 itu temen saya yg pengalamannya belasan tahun yg lalu sangat saya sayangkan. Kalok saya mah teteup katolik. Banyak juga orang komen menikah di katolik ribet, ternyata saya ngurus apapun ga ribet. Semuanya lancar. Menurut saya ribetnya itu jika ketemu dg siapanya dimana dan waktu apa wkwkwk.
![[FULL] The Giant Killer Tan Joe Hok, Pesan Bung Karno, Gus Dur, dan Makna Imlek | ROSI](/img/n.gif)
Puji Tuhann...Makasih Pastur..Makasih Om NONY ...PuJi Tuhan saya pernah mau mendaftar ke lingkungan malah kurang dapat respons dari ketua ling ...jadi saya sendiri yang mau berkomunitas karena cinta Tuhan Yesus ...kalu ngga karena Cinta Tuhan Yesus dan cinta iman Katolik sudah melirik ke sebelah ..tapi Puji Tuhan saya di kuatkan dalam iman Katolik ...Terimakasih Om NONY kompak terus dan lucu banget OM NONY sponta nyaa bikin olahraga mukaa 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Wow 🥰 😄jumpa lg dg obrolan Mo..Aldo dg Rumah Nony deh....salam kangen, Sehat selalu ya Mo..dan Bahagia ,tetap Semangat dlm Karya dan Perutusan GBU🙏
Rm Aldo keren, pinter- cakep dan humoris,
Obrolan yg bermanfaat bagi yg awam dan menghibur juga deh , ngomong"Mo Aldo ...tambah keren deh👍😀
😂😂😂❤❤hidup d ribeetin😅😊😊
Kapan Mo...muncul lg obrolan yg seru 👍 bermanfaat dan lucu menghibur 😀😍 salam Sehat selalu Bahagia ya Mo..🙏
jawa timur hadir.iya saya juga gak daftar digereja jadi gak kesensus.
Puji Tuhan...Holaaaa Rumah Nony..Kang Nodi n Kang Sony anu terkasih..Salam jumpa Romo Aldooooooo yg terkasiihhhhh..Hayuk kita ketawa ketiwi bareeng..reng..reng 😍😍😍💕💕💕💖💖💖🕯🕯🕊🕊🕊👍👍👍
Manthap Pokoknya. Romo....
Happy Week End bersama Rumah Nony Mo Aldo , salam Sehat dan Bahagia GBU
Siap menonton eyangti Cakung hadir 🙏🙏
😂😂Like bangaaat ini, two of hots, funny 🤣 🤣
Met dore rmh Nony n Romo Aldo atas sharingnya Tuhan memberkati
Romo pinter melucu, klop sama hostnya. Menghibur dan bermanfaat.
Wah... keren banget nih, Pastor Aldo.
Pembahasannya bagus, obrolannya juga seru.
Acara Rumah Nony Lucuuu juga 😀
Mo Aldo tambah Semangat n Happy ya 💪🤩👍
Rumah noni TOP.
😂😂❤Amen
Rumah NoNy collabs dong dgn pastur2 di puspas samadi jkt....pastiii seruuuu...
Setuju 😂😂
Kalau nggak Rumah NoNy main ke OKS br nyanyi bareng dan ngelawak brg 😆😄😀
Seruuuuu....
Di Paroki kami sudah ada SIMU
Kak Sony dan Kak Nodi, bisa bantu saya tidak? Begini ceritanya Saya punya anak perempuan yg namanya Karla dan bln Des 2022 usianya 5 thn. Sejak usia 1.5 tahun Karla sering sekali saya ajak misa minggu, ikut sekolah minggu dan doa di Gua Maria. Dan baru dari Nov 2022 kemarin setiap diajak ke Gereja ada pertanyaan yang saya bingung harus jawabnya bagaimana. Pertanyaan polosnya spt ini : "Mama, kata mama kita ke rumah Tuhan Yesus (krn saya selalu bilang gereja adalah Rumah Tuhan Yesus). tapi kenapa setiap karla datang ke rumah Tuhan Yesus selalu tidak ada Tuhan Yesusnya? Kenapa Tuhan tidak mau ketemu sama karla? Kenapa Tuhan tidak ada di sini?". Pertanyaan ini selalu saya jawab "Tuhan Yesus ada kok disini (sambil menyentuh hati karla)". Tapi sepertinya jawaban saya tidak memuaskan buat Karla karena selalu ditanyakan hal yang sama. Bisa bantu ga saya harus jawab spt apa dan bagaimana? Mungkin suster atau pastur yang singgah di Rumah Nony bisa membantu saya. Terima kasih ya sebelumnya dan maaf pertanyaannya merepotkan.
Izinkan saya menjawab:
Saya memulai dengan satu ilustrasi. Ada seorang ayah dengan anaknya yang masih sedang main2 di ruang tengah. Sang ayah ingin menguji "pandangan" anaknya. Ia bertanya: "nak menurut teman2mu, siapa ayahmu ini?" Anak kecil itu spontan menjawab: "bapa Yulius, suami mama." Ayahnya diam sejenak lalu bertanya lagi: "kalau menurutmu sendiri, siapa ayah ini?" Anak ini diam. Lama, dan tampak binggung. Bukankah ayah yang dia kenal selama ini adalah ayah yang sibuk bekerja. Sering keluar rumah, lembur sampai malam, dll. Tetapi, apakah ia harus menjawab berangkat dari kondisi semacam itu?
Mungkin, cerita ini lengkapnya sesuai dengan kisah pengakuan Petrus dlm injil. Dua pertanyaan yang diajukan Yesus: apa kata orang ttg Aku dan apa katamu tentang Aku? Jawaban Petrus "Engkau adl Mesias," tentu adalah jawaban berdasarkan pengalaman dan pengenalan pribadinya tanpa menafikan peran Roh Kudus di sana. Pengalaman yang dimasud adalah apa yang dialami, dilihat, dan dirasakan Petrus saat bersama Yesus. Segala perbuatan, dan karya Yesuslah yang memastikan Petrus berani menjawab semacam itu.
Hemat saya, memberikan jawaban ttg siapa Yesus tentu kita berangkat dari dua sisi ini: apa kata orang dan apa kata saya ttg Yesus. Jawaban untuk pertanyaan pertama biasanya terkesan kita meng-copy jawaban yang sdh ada. Tetapi Jawaban utk pertanyaan kedua harus merupakan pengalaman dan pengenalan pribadi. Dalam Gereja Katolik, kita memiliki babtisan bayi tentu dengan tujuan agar transfer iman katolik dan pengetahuan kepada anak dimulai sedini mungkin. Dan kita sepakat bahwa keluarga adalah seminari dasar. Orang tua adalah guru pertama dan utama bagi anak-anak. Tentu, jawaban yang terbaik bagi anak-anak adalah teladan iman.
Ketika keluarga-keluarga di rumah selalu meluangkan waktu bersama dengan Tuhan, doa bersama dengan melibatkan anak-anak tentu itu adl pengenalan iman yang paling dasar. Kedua, mungkin agak teologis. Bahwa orang tua adalah representasi dari Tuhan yang nyata dan kelihatan di dunia. Penuh cinta, baik, sopan, lembut, dll dimana anak2 mengalami situasi damai, sesungguhnya itu adalah gambaran Allah yang nyata yang dapat diperkenalkan kpd Anak2. Yesus dlm byk teladan-Nya selalu mengumpamakan hubungan kita dengan Tuhan sebagai hubungan Bapa dan anak.
Maaf kalau jawaban kurang pas dan lengkap. Tuhan Memberkati
🙏🙏🙏
Sama aku baja aku Sihotang
Wah kirain di tempat saya aja yg begitu natal paskah membludak rame...setelah itu minggu sepi deh...ini emang PR terbesar dan apa ya solusinya?
😄😀😀👍💪😍🥰🙏
Siapa pastur nya siapa mas Sony aku blm kenal je
Pindah kerja ke kota lain, tidak mau aktif di lingkungan, alasan toh kalau Sabtu Minggu pulang ke kota asal, ntar kalau perlu S.Perminyakan baru bingung cari romo paroki, kalau romo belum datang ntar yang disalahkan romonya / parokinya 🙄🙄🙄
Agak ribet ya urusan di katholik?
Temenku tadinya di Jakarta katholik, pindah ke Bandung karena ngurus ini itu diribetin katanya akhirnya pindah kristen.
ah situ aja yg mikirnya ribet
Administrasi Gereja Katolik memang ketat.
Jadi, kita sbg umat Katolik memang harus mematuhi segala aturan, baik yg sederhana sampai yg rumit.
Termasuk dlm hal administrasi.
Sebetulnya gampang banget koq tinggal hubungi ketua lingkungannya (bisa tanya ke paroki terdekat). Beres deh 👌🏼
@@yohanesryan36 itu temen saya yg pengalamannya belasan tahun yg lalu sangat saya sayangkan. Kalok saya mah teteup katolik.
Banyak juga orang komen menikah di katolik ribet, ternyata saya ngurus apapun ga ribet. Semuanya lancar.
Menurut saya ribetnya itu jika ketemu dg siapanya dimana dan waktu apa wkwkwk.