Bagi subscriber channel ini dan kalian sering liat postingan komunitas pasti kalian pengen kan bang ade bagus kusuma bahas "Neutron Super"? Kalo pengen tolong di up komen gua, soalnya gua juga pengen bang ade bahas itu😂
Kalau di smartphone, Huawei udah implementasiin walau belum tau berapa komposisi yg dipake. Trus ada juga xiaomi yg dari 2021 udah ngumungin bakal make di masa depan sama ada juga Honor yg baru ngumumin 2 bulan lalu.
Ilmuwan Indonesia sudah menerapkan sawit dan berhasil sebagai bahan bakar Harusnya insinyur baterei dari lululsan luar dikumpulkan di Indonesia untuk buat baterei yg efisien karena bahan baku banyak di Indonesia
Buat apa bang? dari pada utk hal2 tersebut mending anggaranya utk meningkatkan elektabilitas? Koment anda sebenarnya sesuai bgt dgn nurani anak bangsa? Tapi di indonesia tak semudah idelisme kita, meskipun secara potensi melimpah adanya?
Harga minyak sayur dari kelapa sawit 13ribuan/liter. Mau di hargai brp bahan bakar dari kelapa sawit. mending kelapa sawit tetap buat minyak goreng. Bisa lancar goreng bala bala
Selain silikon, ada baterai yang terbuat dari garam, air laut dan grafena yang masih dalam taraf uji coba. Selama belum masuk ke dalam mass product, masih bisa dikatakan sebagai wacana. Karena siapapun yang akan masuk ke dalam mass product, belum tentu menjadi pemenang dan sang pemenangpun harus membuat kesepakatan dan standar bersama terkait dengan material baru tersebut. Masih ada waktu 5 tahun ke depan, sebelum ada pemenang baru di bidang pembuatan baterai listrik.
Perasaan hampir semuat baterai menggunakan zat asam dan garam sebagai campuran elektrolit. Baterai carbon dan alkaline memakai jenis garam sbg elektrolit, Klo grafena lagi di kembangkan, masih sulit untuk mengolah grafena secara masal..
Penelitiannya sudah selama 20 tahunan dan sebagian perusahaan telah melakukan uji coba sampai 70 an ribu kali, betapa sebuah temuan itu melalui proses perjuangan yang sangat besar dengan dana yg fantastis dan ternyata sampai sekarang belum bisa mencapai 100 persen.
Baterai silikon memang diklaim memiliki kekuatan yang lebih kuat daripada baterai lithium-ion. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Baterai silikon memiliki kapasitas energi yang lebih tinggi daripada baterai lithium-ion, sehingga dapat menyimpan lebih banyak energi dalam ukuran yang sama atau bahkan lebih kecil. Baterai silikon juga diklaim lebih aman dan lebih ramah lingkungan karena silikon adalah bahan yang melimpah dan mudah didaur ulang. Namun, baterai silikon memiliki keterbatasan. Material silikon yang digunakan untuk membuat baterai masih belum tahan terhadap tekanan dan deformasi, sehingga masih sulit diaplikasikan pada benda-benda yang dipakai sehari-hari. Selain itu, produksi baterai silikon masih terlalu mahal sehingga belum mungkin diaplikasikan secara massal. Dalam hal ini, baterai lithium-ion masih menjadi pilihan utama bagi kebanyakan produsen gadget dan mobil listrik karena sudah terbukti dapat diaplikasikan secara luas dan cost-effective. Namun, perkembangan teknologi baterai silikon masih terus dilakukan dan diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan di masa depan.
kalo ada human tw teknikal error gimana om,, saya pernah carge baterai hoverboard 36volt,, entah apa yang salah,, terjadi over charge akibat ledakannya dapur saya ancur,, gak tau efek bahan silikon,, segimana ledakannya kalo ada error😊
*Karna proses chargernya lebih cepat, maka kelemahanya, struktur Anoda akan cepat retak/rusak. Solusinya, pengecasannya hrs standart biasa untuk meminimalisir keretakan*
RISET......RISET.....RISET.... King of Battery ditentukan siapa yg paling terkuat dalam riset bukan Negara mana yg punya Sumber Daya Alam terbanyak. Masalahnya Indonesia adalah salah satu Negara terendah dalam literasi, masih berharap menjadi Raja Baterai Dunia?
@@perspektif007 fyi, dari hampir 100 smelter nikel di Indonesia, cuma 1 yg produksi nickel sulfate yg jd bahan baku battery. Jd jangan terlalu ngarep deh nikel kita mayoritas buat battery, kenyataan mayoritas nikel kita itu buat produksi stainless steel d China. Dan proporsional penggunaan nickel slfate pun bisa ditekan dengan adanya Riset, walau yg namanya battery gk akan pernah lepas dari battery
indonesia sudah punya baterai canggih-canggih. dari bateri batu merah delima, baterai batu combong, baterai batu akik dan lainnya yg ber energi tinggi dan smntara hanya baru bisa di aplikasikan pada manusia SAKTI, dan belum bisa ke elektronik👍👍👍👍
Orang amerika, china, Jepang, korea selatan, kayaknya gampang banget mengaplikasikan penemuannya, untuk pasar komersial, sehingga mereka menjadi negara trendsetter, beda dengan Indonesia, penemuan2 oleh ilmuwan Indonesia cuma berkembang diskala laboratorium saja, setelah itu tdk tahu perkembangannya.
Batery ini bagus... Good biar gak ada lg welkam to awew kontri tu inpes.... nikel nikel lg dibanggain .... rela2 ke markas ngetes heula ngetes heula....
Biaya pembuatan jauh lebih murah akan tetapi harga di pasar bisa jauh lebih mahal di banding baterai jenis li-ion/li-po apalagi setelah lewat bea cukai dan pajak harganya bisa naik gila2an.
Pemerintah di indo seperti di Amerika juga kah kalo ada startup teknologi yang mempunyai potensi besar mendapatkan suntikan dana dari pemerintah. Atau jangan-jangan tidak ada yak ?
Selama dunia ini belum kiamat dan berganti dgn kehidupan baru, inovasi teknologi akan terus berkembang, informasi teknologi kekinian ada yg betul2 real ada, tapi kadang bercampur aduk dengan propaganda yg sebenarnya baru sebatas fantasi. Contoh; halnya mengenai pabrik bayi atau rahim buatan yg di paparkan oleh Chanel ini, ternyata itu baru sebatas fantasi yg di visualisasi kan.
Nuklir itu gk menghasilkan listrik tapi panas. Slama ini org salah persepsi tentang pembangkit listrik tenaga nuklir, dikiranya nuklir bisa menghasilkan listrik mandiri sendiri faktanya kagak. Yg menghasilkan listrik tetep turbin yg dijalankan uap oleh panas energi nuklir 🤣🤣 Jadi mustahil ada baterai tenaga nuklir karena energi nuklir cuma menghasilkan panas bukan listrik 😷
Kendaraan listrik? teknologi batteray sangat rumit dan kurang praktis dlm perbandingan charging dgn jarak tempuh. Ada Mesin bahan bakar hidrogen, dengan mesin Astron omega 1 engine, masih prototipe sih tapi sangat ramah lingkungan dengan hasil buangan berupa air mungkin akan menjadi solusi mesin masa depan.
Bikin hidrogennya pakai listrik terus dirubah lagi jadi listrik buat gerakin mobil hidrogen gak efisien, Eropa dan China sudah membludak mobil listrik tinggal kita ikut menikmati beberapa tahun lagi
Setuju sih @@mastube9184 tp coba searching Astron Omega 1 engine, memang masih prototipe, tapi besar harapannya semoga mesin ini bisa sukses. Itu Hidrogen dipakai bahan bakar sama seperti mesin pembakaran dalam untuk mengganti BBM fosil, langsung dipakai menggerakkan kendaraan, bukan diubah menjadi listrik untuk menggerakkan kendaraan. Hasil buangannya juga berupa air bukan gas co2 jadi bisa dikatogorikan ramah lingkungan. Pada Proses mendapatkan Hidrogen memang menggunakan energi listrik, tapi berbeda dengan EV dimana listrik disimpan pada batteray dimana teknologi Batteray berkualitas bagus (saat ini lithium) sangat rumit dan mahal, jarak tempuh sekali pengisian terbatas dan charge nya juga butuh waktu lama sehingga saat ini dirasa masih kurang efektif.
@RYE @RYE Nah betul, makanya yg dikejar sekarang itu pabrikan baterai, yg paling positif untuk jadi tumpuan di Indonesia kemungkinan ya CATL Indonesia (CATL : manufaktur baterai terbesar di dunia). Tapi setelah itu semoga industri elektronik di Indonesia juga ikut berkembang, agak mubazir kalau udah dapet pabrikan baterai kelas dunia tapi produk elektronik dalam negerinya g ikut bersaing di pasar global.
@@anda1581 jangan ngarep, dari hampir 100 smelter nikel yg ada di Indonesia, yg produksi Nickel Sulfate cuma 1, yg d Pulau Obi, yg digunakan pabrik battery itu Nickel Sulfate. Sedangkan hampir semua smelter nikel di Indonesia itu buat produksi Nickel Pig Iron untuk produksi stainless steel d China. Bahkan Filipina lebih duluan produksi nickel sulfate dibanding Indonesia, mereka ngga gembar gembor tuh jd Raja Batterai Dunia.
Pertanyaan yg ada di pikiran saya “Mungkinkah manusia membuat teknologi yang bisa mencairkan cahaya ( mengubah sinar matahari menjadi cair ) sehingga bisa d jadikan bahan bakar? Tolong bantu jawabanya om bagus
Mnurutku yg co2k di kombinasiin sma silicon itu ya karbon, karbon kan sifatnya menyerap suhi, sma2 ringan nya jg, Ada sesuatu yg menarik jg di sni, pemerintah AS berani menggelontorkan dana besar unt research pengembangan baterai berbasis silicon, klw pem kita dana research n technology dikit bgtz, denger2 cuma skitar 3% dr APBN, kpn kita majunyaaaa,... Hikz 😭 hiz 😭
@@adebagusyang murah aja bang, dan yang aman, terus umur panjang. Untuk saat ini sepertinya yang jenis LFP pilihan terbaik untuk eco EV karena tidak mudah meledak dan lebih awet, serta lumayan terjangkau, tapi produsen mobilnya masih belum banyak.
Selama ini teknologi batrai sering kali diabaikan bahkan stugnan dibahan lithium gk ada kemajuan sama sekali dari zaman batu sudah pakai lithium. Padahal peran baterai sangat fatal dan penting didalam dunia elektronik masa depan, harusnya ada temuan baterai baru yg lebih kecil ringan dan daya tampung listriknya super besar 10x lipat dari baterai lithium pada umumnya tapi faktanya sampai hari ini belum ada temuan semacam itu bahkan mustahil kayaknya 💀💀💀 Btw salut sama militer amerika sumbangsi teknologi mrk bagi dunia sangat besar contoh internet hasil dari militer amerika selain militer nazi 💀 Militer indo??
Bagi subscriber channel ini dan kalian sering liat postingan komunitas pasti kalian pengen kan bang ade bagus kusuma bahas "Neutron Super"? Kalo pengen tolong di up komen gua, soalnya gua juga pengen bang ade bahas itu😂
Up
Up
Up
Bahas
Up
Kalau di smartphone, Huawei udah implementasiin walau belum tau berapa komposisi yg dipake. Trus ada juga xiaomi yg dari 2021 udah ngumungin bakal make di masa depan sama ada juga Honor yg baru ngumumin 2 bulan lalu.
impian di dunia smartphone...menggunakan hp tanpa mengecas kalaupun mengecas bisa tahan lama dan cepat...
Yang mau beli mobil listrik sabar dulu, nunggu beterai generasi ini hadir di pasaran. Biar gak nyesel, sementara naik angkot dulu 😂😂😂
Telah menyimak dari A sampai Z tanpa skip. Tidak ada satu pun kata Indonesia. 🤔
Meracik 70 ribu kali, sungguh kerja keras yg luar biasa.
Ini salah satu kemajuan revolusi teknologi
Ilmuwan Indonesia sudah menerapkan sawit dan berhasil sebagai bahan bakar
Harusnya insinyur baterei dari lululsan luar dikumpulkan di Indonesia untuk buat baterei yg efisien karena bahan baku banyak di Indonesia
Buat apa bang? dari pada utk hal2 tersebut mending anggaranya utk meningkatkan elektabilitas? Koment anda sebenarnya sesuai bgt dgn nurani anak bangsa? Tapi di indonesia tak semudah idelisme kita, meskipun secara potensi melimpah adanya?
Banyak KORUPTOR. PEMBOHONG, INSINYUR PALSU. 😆
Harga minyak sayur dari kelapa sawit 13ribuan/liter.
Mau di hargai brp bahan bakar dari kelapa sawit. mending kelapa sawit tetap buat minyak goreng. Bisa lancar goreng bala bala
Selain silikon, ada baterai yang terbuat dari garam, air laut dan grafena yang masih dalam taraf uji coba. Selama belum masuk ke dalam mass product, masih bisa dikatakan sebagai wacana. Karena siapapun yang akan masuk ke dalam mass product, belum tentu menjadi pemenang dan sang pemenangpun harus membuat kesepakatan dan standar bersama terkait dengan material baru tersebut. Masih ada waktu 5 tahun ke depan, sebelum ada pemenang baru di bidang pembuatan baterai listrik.
Baterai garam NA+ sudah dipasarkan
5 besar negara penguasa teknologi Electric Batteries...china 65% AS 11% korsel 4% jerman 3% australia 2%
Sumber dari ASPI critical technology
@@sakti999 hahaha jangan nangis, sana nonton konten buzer aja, biar selalu bahagia, disini cuma buat mau belajar, bukan cari ribut
Pkoknya cino kapir no 1 dlm pengolahan apapun.... nikel2 smpe.ditawarin ke mas ilon ttp gak mau
Ada graphen ..indo jg banyak garapen ngono dewe
Perasaan hampir semuat baterai menggunakan zat asam dan garam sebagai campuran elektrolit. Baterai carbon dan alkaline memakai jenis garam sbg elektrolit, Klo grafena lagi di kembangkan, masih sulit untuk mengolah grafena secara masal..
Negara luar pada inovasi gila2an...
Indo tetap jadi konsumen
Saya pengen riset bikin Battery sillicone graphite.
Semoga dgn berkembang nya ilmu pengetahuan,
Indonesia tidak menjadi Negara Konsumen saja...
Makasih utk info nya, berita ini sangat penting utk perkembangan teknologi di masa mendatang.
Hmm.. tolong bahas *Roof top turbine* skala rumahan yng bisa ganti wind turbin konvensional & solar Cell.
apalagi kalo mudah dibuat dan diterapkan disemua rumah, bikin hemat energi 👍
@@arwaniwahab
Penasaran tuh gue boss,, koq bisa lebih praktis & efisien gitu kliatannya.
video yang sangat bermanfaat, kaya nya akan menjadi baterai masa depan
Penelitiannya sudah selama 20 tahunan dan sebagian perusahaan telah melakukan uji coba sampai 70 an ribu kali, betapa sebuah temuan itu melalui proses perjuangan yang sangat besar dengan dana yg fantastis dan ternyata sampai sekarang belum bisa mencapai 100 persen.
Hebat bgt yah silikon ini, kegunaan dari mulai lem anti bocor, nenen sampai baterai. 😮
Nggak disangka baterai akan menjadi teknologi strategis
untuk sementara 5 tahun kedepan masih layak pakai baterei lithium biasa. Karena batere silicon masih balita alias belum stabil.
Baterai silikon memang diklaim memiliki kekuatan yang lebih kuat daripada baterai lithium-ion. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Baterai silikon memiliki kapasitas energi yang lebih tinggi daripada baterai lithium-ion, sehingga dapat menyimpan lebih banyak energi dalam ukuran yang sama atau bahkan lebih kecil. Baterai silikon juga diklaim lebih aman dan lebih ramah lingkungan karena silikon adalah bahan yang melimpah dan mudah didaur ulang.
Namun, baterai silikon memiliki keterbatasan. Material silikon yang digunakan untuk membuat baterai masih belum tahan terhadap tekanan dan deformasi, sehingga masih sulit diaplikasikan pada benda-benda yang dipakai sehari-hari. Selain itu, produksi baterai silikon masih terlalu mahal sehingga belum mungkin diaplikasikan secara massal.
Dalam hal ini, baterai lithium-ion masih menjadi pilihan utama bagi kebanyakan produsen gadget dan mobil listrik karena sudah terbukti dapat diaplikasikan secara luas dan cost-effective. Namun, perkembangan teknologi baterai silikon masih terus dilakukan dan diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan di masa depan.
kalo ada human tw teknikal error gimana om,, saya pernah carge baterai hoverboard 36volt,, entah apa yang salah,, terjadi over charge akibat ledakannya dapur saya ancur,, gak tau efek bahan silikon,, segimana ledakannya kalo ada error😊
banyak beteri teknology baru tapi yg ada d pasaran kita cuma ada lipo4,li-ion,lto dan jenis lama
Indonesia penghasil nikel palin besar kan.. mantap nih..
*Karna proses chargernya lebih cepat, maka kelemahanya, struktur Anoda akan cepat retak/rusak. Solusinya, pengecasannya hrs standart biasa untuk meminimalisir keretakan*
Apik selamat hari raya mohon maaf lahir batin 😁🙏
🙏😀😀 Minal 'Aidin wal-Faizin
Cas full hitungan detik ganti batterai soak seharga overhaul, mesin bakar tinggal cerita...
RISET......RISET.....RISET.... King of Battery ditentukan siapa yg paling terkuat dalam riset bukan Negara mana yg punya Sumber Daya Alam terbanyak. Masalahnya Indonesia adalah salah satu Negara terendah dalam literasi, masih berharap menjadi Raja Baterai Dunia?
Apapun jenis baterainya tetep pakai nikel intinya nikel tak tergantikan oleh bahan apapun muehehe
@@perspektif007 fyi, dari hampir 100 smelter nikel di Indonesia, cuma 1 yg produksi nickel sulfate yg jd bahan baku battery. Jd jangan terlalu ngarep deh nikel kita mayoritas buat battery, kenyataan mayoritas nikel kita itu buat produksi stainless steel d China. Dan proporsional penggunaan nickel slfate pun bisa ditekan dengan adanya Riset, walau yg namanya battery gk akan pernah lepas dari battery
TEKNOLOGI amrik..mustahil dikejar
indonesia sudah punya baterai canggih-canggih. dari bateri batu merah delima, baterai batu combong, baterai batu akik dan lainnya yg ber energi tinggi dan smntara hanya baru bisa di aplikasikan pada manusia SAKTI, dan belum bisa ke elektronik👍👍👍👍
Orang amerika, china, Jepang, korea selatan, kayaknya gampang banget mengaplikasikan penemuannya, untuk pasar komersial, sehingga mereka menjadi negara trendsetter, beda dengan Indonesia, penemuan2 oleh ilmuwan Indonesia cuma berkembang diskala laboratorium saja, setelah itu tdk tahu perkembangannya.
Ada beberapa hal yg menjadikan Indonesia trenssetter, 1 KKN 2 NO VIRAL NO JUSTICE HUKUM TAJAM KEBAWAH TUMPUL KE ATAS
Batery ini bagus...
Good biar gak ada lg welkam to awew kontri tu inpes.... nikel nikel lg dibanggain .... rela2 ke markas ngetes heula ngetes heula....
❤️❤️😀😀 MANTAP 👍🏽👍🏽❤️❤️❤️
Bang mohon bahas ionic thruster engine ❤❤
brp harga 72 vlt 100 ah dan 48 volt 100 ah bos ku ?? mksih bnyk salam
Bahaya ini untuk industri EV Indonesia
bahas powerbank rumahan yg mudah diterapkan dan digunakan untuk skala rumahan bang, please 🙏🥺🥺🥺
Iyess
Mantab...
Siapa yang masih suka Batre abc
LTO ( lithium titanide Oxcyde) itu lifecycle sudah 25000 kali. Secara teori jika satu hari satu lifecycle, seharusnya bisa bertahan 60tahun.
Bahas neutrinovoltaic bang
Biaya pembuatan jauh lebih murah akan tetapi harga di pasar bisa jauh lebih mahal di banding baterai jenis li-ion/li-po apalagi setelah lewat bea cukai dan pajak harganya bisa naik gila2an.
Apakah Indonesia ada penelitian tentang baterai? Apa cuma adopsi dri luar..
Impor lebih menggiurkan daripada bikin anak bangsa pintar 😂
Ngomong doang gampang lol sekelas amrik aja masi bergantung teknologi china
Bagaimana dengan grafena
wah riset batere berkembang sangat cepat, nikel mulai ketinggalan, gmana nasib industri batere Indonesia yah
Nanti dulu ah beli mobil dan motor listrik nya nunggu barterai silicone
Beli bos untuk plts 😊😊
absen gaez ❤️🔥🎉
Pemerintah di indo seperti di Amerika juga kah kalo ada startup teknologi yang mempunyai potensi besar mendapatkan suntikan dana dari pemerintah.
Atau jangan-jangan tidak ada yak ?
bagaimana dengan uphoria sepeda/motor listrik yang sedang booming sekarang?
apakah teknologi batrenya sudah mumpuni?
Asal pakai baterai dg grade A atau kualitas sesuai standar pasti handal, bisa dilihat produk motor cake di youtube
@@adebagus thanks infonya bang
Video2nya kalau dibuat dalam bahasa Inggris, bisa cuan banyak...
Mantap dan sangat informatif videonya...
justru ini menterjemahkan dari bahasa inggrris
Lah justru info ini dri bhs Inggris 😂😂
battery natrium ion dengan anode silikon kapasitas akan lebih besar Dari lithium ion
⭐️RI BISA GIGIT JARI, SEMENTARA RAKYAT DIIMING²I ANGIN SURGA... AKAN..AKAN & AKAN & AKAN...
Sebelumnya dipuji2 baterai mobil EV dari BYD. Hasilnya, terjadi kebakaran dan ledakan aki MOBIL BYD dimana2.
LANJUTKAN BANG💥💥
Kapan kira2 dikomersialkan pak
Kawan kawan, ah sudahlah....
sepertinya lebih ramah lingkungan
masih pake logam nikel kan di elektroda nya ? kalo masih, aman 😁
Nikel selalu ada paman...tinggal komposisinya yg di utak atik
Selama dunia ini belum kiamat dan berganti dgn kehidupan baru, inovasi teknologi akan terus berkembang, informasi teknologi kekinian ada yg betul2 real ada, tapi kadang bercampur aduk dengan propaganda yg sebenarnya baru sebatas fantasi.
Contoh; halnya mengenai pabrik bayi atau rahim buatan yg di paparkan oleh Chanel ini, ternyata itu baru sebatas fantasi yg di visualisasi kan.
Keren
Kalau cuma ganti grafit dengan silikon sebagai anoda berarti itu tetap memakai Lithium kan ya?
Boleh tuh min, KLO bisa campur aja silicone dan uranium biar dijadikan baterai
Nuklir itu gk menghasilkan listrik tapi panas. Slama ini org salah persepsi tentang pembangkit listrik tenaga nuklir, dikiranya nuklir bisa menghasilkan listrik mandiri sendiri faktanya kagak. Yg menghasilkan listrik tetep turbin yg dijalankan uap oleh panas energi nuklir 🤣🤣
Jadi mustahil ada baterai tenaga nuklir karena energi nuklir cuma menghasilkan panas bukan listrik 😷
sedang menunggu hasil
Kendaraan listrik? teknologi batteray sangat rumit dan kurang praktis dlm perbandingan charging dgn jarak tempuh. Ada Mesin bahan bakar hidrogen, dengan mesin Astron omega 1 engine, masih prototipe sih tapi sangat ramah lingkungan dengan hasil buangan berupa air mungkin akan menjadi solusi mesin masa depan.
Bikin hidrogennya pakai listrik terus dirubah lagi jadi listrik buat gerakin mobil hidrogen gak efisien, Eropa dan China sudah membludak mobil listrik tinggal kita ikut menikmati beberapa tahun lagi
Setuju sih @@mastube9184 tp coba searching Astron Omega 1 engine, memang masih prototipe, tapi besar harapannya semoga mesin ini bisa sukses. Itu Hidrogen dipakai bahan bakar sama seperti mesin pembakaran dalam untuk mengganti BBM fosil, langsung dipakai menggerakkan kendaraan, bukan diubah menjadi listrik untuk menggerakkan kendaraan. Hasil buangannya juga berupa air bukan gas co2 jadi bisa dikatogorikan ramah lingkungan. Pada Proses mendapatkan Hidrogen memang menggunakan energi listrik, tapi berbeda dengan EV dimana listrik disimpan pada batteray dimana teknologi Batteray berkualitas bagus (saat ini lithium) sangat rumit dan mahal, jarak tempuh sekali pengisian terbatas dan charge nya juga butuh waktu lama sehingga saat ini dirasa masih kurang efektif.
kapan ya anak bangsa jadi pelakunya.
Masih dalam lomba pencarian batrai paling canggih. Semoga dibahas siapa pemenangnya nanti
Baterai akan selalu improve gak akan ada titik akhir kayaknya..
Baterai Terminator
@@antihoax9392 😅😅
@@adebagus setuju, karena teknologi selalu berkembang dan selalu ada inovasi terbaru.
Baterai evredi
Lebih salut lagi kalo gak pake nikel 0,0000001% pun.
Jijik gue lihat buzzer overproud indo pamer2 norak sama nikel mereka.
Apapun bahan campurannya yg penting Nickel RI laku keras
@RYE makanya kita berusaha ngebuat sendiri baterai mobil atau motor dgn nikel kita.. semoga lancar 🙏🏻❤️🇮🇩
@RYE @RYE Nah betul, makanya yg dikejar sekarang itu pabrikan baterai, yg paling positif untuk jadi tumpuan di Indonesia kemungkinan ya CATL Indonesia (CATL : manufaktur baterai terbesar di dunia). Tapi setelah itu semoga industri elektronik di Indonesia juga ikut berkembang, agak mubazir kalau udah dapet pabrikan baterai kelas dunia tapi produk elektronik dalam negerinya g ikut bersaing di pasar global.
@@anda1581 jangan ngarep, dari hampir 100 smelter nikel yg ada di Indonesia, yg produksi Nickel Sulfate cuma 1, yg d Pulau Obi, yg digunakan pabrik battery itu Nickel Sulfate. Sedangkan hampir semua smelter nikel di Indonesia itu buat produksi Nickel Pig Iron untuk produksi stainless steel d China. Bahkan Filipina lebih duluan produksi nickel sulfate dibanding Indonesia, mereka ngga gembar gembor tuh jd Raja Batterai Dunia.
@@obbypurba1896 philipina iya kah?
@RYE ironi memang, tapi itulah kebijakan yang tidak bijak ✌️
pertalite
om orang gresik ya om, kok kayaknya pernah lihat 😅
Gresik bro
Masih Nikel tetap jadi yg utama
Lalu baterai silikon sudah ada di Indonesia? Kalo belum ada yaaa buat apa di bahas. Mau di teliti ga ada bahannya.
Gua sih siap aja ,mau ganti baterai 😁👍
Semua itu ada gara2 indo gak mau juwal nikel cair tp nikkel punya tempat tersendiri
Nunggu 10 tahun lagi baru komersil😁
Sudah komersil ini, catl beli buat campuran anode
Anda tidak menonton videonya? Heue
kereen
Pertanyaan yg ada di pikiran saya “Mungkinkah manusia membuat teknologi yang bisa mencairkan cahaya ( mengubah sinar matahari menjadi cair ) sehingga bisa d jadikan bahan bakar? Tolong bantu jawabanya om bagus
Mungkin saja tapi tidak dalam waktu dekat
mungkin lebih tepatnya menjadikan cahaya sebagai bahan bakar atau energi, karena bahan bakar sendiri tidak selama cair, ada juga yg padat.
yg paling mendekati konsep ini sebenarnya adalah biouel generasi 4..
Udah ada. Contoh, solar ( sinar matahari cair ) yang dipakai sbg bahan bakar diesel.
Hehe canda doang✌️
ibarat membuat api menjadi cair
Charlie fan Houten bikin konten 😁
Silikon dl cm buat pembesar, pengencang, dll.. 😅
Ini silicon silica pasir sepertinya, bukan silicon gel
huakakaka ente pikiran kmane2
Apa yang sudah ditemukan oleh brin??
Teknik ini klo bs dipake, maka, tesla / ford, tdk akan pake CATL .
Menunggu baterai murah awet dan daya besar, alat2 selama ini yang bikin mahal di baterai doang anjir hampir 60% 🤣🤣
Meracik 70.000 kali baru bisa tepat
waduhhhh...kalau sudah mendengar energy" bgini saya kira ndak sanggup Indonesia tuk memahaminya...😅😅😅...Indonesia mah hanya pakai aja dah...
Mnurutku yg co2k di kombinasiin sma silicon itu ya karbon, karbon kan sifatnya menyerap suhi, sma2 ringan nya jg,
Ada sesuatu yg menarik jg di sni, pemerintah AS berani menggelontorkan dana besar unt research pengembangan baterai berbasis silicon, klw pem kita dana research n technology dikit bgtz, denger2 cuma skitar 3% dr APBN, kpn kita majunyaaaa,... Hikz 😭 hiz 😭
Belum lagi yang bocor dari 3%🤣
@@riiiwe1898 hehee 😊 penghargaan bagi ilmiwan kurang di sni.
Nyatanya mana?????
Solikin memang mantap 🤣🤣🤣
di puter berulang ulang,, tapi tetep otak ini gk mau nyampe🤣
bg batu silikon beli nya dmn 🗿
Apakah tambang silicon bnyk di dunia.
Silikon bisa diproses dari pasir silika, bahan yang paling mudah diperoleh
@@adebagus
Waduh.. kembali ke gurun nah kita nih..
Bakal tambang pasir nih
Ya betul om.Buider dr hasil esktraksi silika baru jd silicon.
Setelah silikon baterai germanium
nasib batrai lord luhut gimana min,😂
Bukankah teknologi baterai saat ini tiba² berbelok drastis berubah ke teknologi garam pasir?
Ilmuwan Indonesia di era SBY menjadi presiden sudah berhasil membuat beberapa trobosan energi pengganti, tapi bohong..!
Rumah harus min 30rb wat biar asik cas 😂
Jadi kesimpulannya nanti kita pake baterai yang mana ya bang?
Banyak pilihan akan tergantung produsen mau pakai yg seperti apa, beda sama BBM yang pilihannya terbatas
@@adebagusyang murah aja bang, dan yang aman, terus umur panjang. Untuk saat ini sepertinya yang jenis LFP pilihan terbaik untuk eco EV karena tidak mudah meledak dan lebih awet, serta lumayan terjangkau, tapi produsen mobilnya masih belum banyak.
Whatt, ngisi mobil listrik 4-5 menit?
Selama ini teknologi batrai sering kali diabaikan bahkan stugnan dibahan lithium gk ada kemajuan sama sekali dari zaman batu sudah pakai lithium. Padahal peran baterai sangat fatal dan penting didalam dunia elektronik masa depan, harusnya ada temuan baterai baru yg lebih kecil ringan dan daya tampung listriknya super besar 10x lipat dari baterai lithium pada umumnya tapi faktanya sampai hari ini belum ada temuan semacam itu bahkan mustahil kayaknya 💀💀💀
Btw salut sama militer amerika sumbangsi teknologi mrk bagi dunia sangat besar contoh internet hasil dari militer amerika selain militer nazi 💀
Militer indo??
tugas amerika menemukan technology baru, tugas warga indonesia nyinyir.
Kalo orang Indonesia pakai baterai lebih canggih tapi khayalan baterai berbasis doa agama impor.
Baterai masa depan