ParadoxiS #7.1: Politik yang ideologis? Ah....hanya mimpi!

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 5 ต.ค. 2024
  • Masihkah ada ideologi dalam politik kita? Masihkah akademisi berperan dalam pembangunan peradaban? Apa saja masalah kontemporer yang dihadapi Bali dan menjadi pekerjaan rumah bagi calon pemimpin Bali selanjutnya? Simak jawaban dari putra-putra terbaik Bali yang malang melintang di kancah nasional: Dewa Palguna dan Putu Suasta. Podcast ini dibagi menjadi 2 bagian; part #1 dan part #2. Jangan sampai terlewatkan.

ความคิดเห็น • 3

  • @iketutkayana9803
    @iketutkayana9803 3 หลายเดือนก่อน

    Asik menyimak dialog para tokoh Bali yang luar biasa. Rupanya kita sedang mengalami proses pendangkalan makna politik bila idiologi ditempatjkan dibawah kepentingan kelompok dan jangka pendek

  • @putusuparta4592
    @putusuparta4592 3 หลายเดือนก่อน

    Mantap

  • @ketutdonder4198
    @ketutdonder4198 3 หลายเดือนก่อน +1

    Om Swastyastu, maaf saya orang awam tentang politik. Mohon ijin saya ingin berpendapat bahwa kepemimpinan menjadi rusak sejak munculnya istilah dalam PEMILU:
    PILIHLAH SAYA
    Selain itu, keinginan politikus untuk berkuasa dengan menggunakan uang dan didukung oleh preman.
    PERTANYAAN:
    Masih adakah calon pemimpin yang MEMBELA KEBENARAN, MEMPERTAHANKAN KEBENARAN DALAM ARTI BENAR SECARA NATURAL?
    MASIH PENTINGKAH PEMIMPIN BERMORAL?
    APAKAH PESTA POLITIK SUATU SAAT JUSTRU AKAN MENJADI MESIN PRODUKSI ATAU MESIN PENCETAK KEJAHATAN, KARENA PRAKTIK POLITIK SAMA SEKALI JAUH DARI KEBENARAN NATURAL?
    Suksma.
    Maaf jika pertanyaan saya salah. Maklum saya buta tentang politik.