Cerita Petani Muda soal Tantangan Tanam Padi di Lahan Rawa
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 6 ก.ค. 2024
- OGAN KOMERING ILIR, KOMPAS.TV - Seiring turunnya produksi beras tanah air, impor beras Pemerintah Indonesia pun terus meroket.Optimalisasi lahan rawa pun jadi jurus baru.
Namun Pengamat Pertanian menilai seharusnya pemerintah bisa mengambil langkah bijak, memperhatikan kaidah perkembangan pertanian.
_
Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel TH-cam KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV.
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.
Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv
Media sosial KompasTV:
Facebook: / kompastv
Instagram: / kompastv
Twitter: / kompastv
TikTok: / kompastvnews
Baca Juga Mbak Ita Manfaatkan Lahan Rob untuk Tanam Padi Biosalin di www.kompas.tv/regional/520725...
#daruratketahananpangan #imporberas #produksiberas
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/video/520747/ce...
Impor bukan solusi. Beli gabah petani dengan harga yang layak, agar para petani punya banyak semangat dan modal untuk merawat tanaman.
Petani hidup miris, pejabat duduk manis, ya begitulah indonesia
ya bagi petani kadang gk mulus panennya semoga yg tani bisa succes andcukup
Kompas coba liput petani transmigrasi di sepunggur kalimantan utara kkndisinya miris rumah panggung sdh banyak rusak. Untungnya ada youtuber asian survevor bang rival , youtuber z darsun dll yg slalu membantu bibit tanaman perbaikan rumah miris kondisinya
Sangat Banyak anak petani termasuk saya tak sanggup jadi petani, klo pupuk subsidi khusus petani di permudah waktu di butuhkan & waktu panen harga gabah baik ,mungkin banyak yg mau jadi petani lagi
Di kaltara gagal meningkatkan produksi padi krn masalah pengairan, setiap hari air pasang, lahan tenggelam.
Kalau pemerintah sama rakyat bersinergi, semua pasti mau bertani..
Tapi terkadang beberapa pemerintah egois demi perut pribadi..
Sehingga alat modern pertanian tidak sampai ke kelompok masyarakat..
Dan saya melihat pemerintah terkadang salah sasaran dalam menjalankan programnya..
Sehingga efisiensi yang di harapkan tidak terjadi
Lahan pertanian semakin lama semakin berkurang, dampak pembangunan kawasan perumahan, tidak sedikit lahan kesuburan tanahnya semakin berkurang, membuka lahan baru tidak bisa langsung menjadi lahan produktif, kota-kota besar tanpa lahan pertanian harusnya membayar mahal harga bahan pokok untuk kesejahteraan petani, agar petani bisa membeli alat-alat pertanian dari hasil bertani..
Klw mau petani maju dan mau anak muda ,, pemerintah harus menentukan harga beli dari petani ,klw tengkulak yg menentukan tetap rugi dan miskin petani ,,paham nga lho jadi pejabat
Setuju
Solusinya ya impor.... Lah wong pemerintah kurang serius terhadap petani alias kurang proo petani
Di kalimantan transmigrasi pasang surut butuh tanggul blok demi untuk meningkatkan hasi pertanian dan perkebunan.
irigasi nya yg harus di benahi tempat saya malah susah air kalau kemarau padahal ada dua bendungan tapi bukan untuk kabupaten kami😢
BUAT APA BERTANI....KALAU KEKURANGAN BERAS TINGGAL UCAPKAN.....NAWACITA....SEBAB NAWACITA...INTI KEHIDUPAN INDONESIA....BUKTINYA ES DOGERNYA ANAKNYA PAKJOKOWI LARIS...DAN SEMUA ANAK2NYA KAYA RAYA....TINGGAL BILANG NAWACITA BERAS DATANG SEMUA....NAWACITA...SIMISKIN NGANTEK SEMUA
Padi gogo sekarang nasibnya gimana ya. Dikembangkan nggak sih.
Orang indonesia itu maunya lain, petani ya petani, pejabat ya pejabat.masinf masing punya tempat. Yang Rani disawah yang pejabat di kantor menunggu laporan dar anak buah yang di percayakan. Apapun katanya pasti diterima belum pernah ada pejabat dilingkupnya yang mau melihat apa yang terjadi sebenarnya. Mau bukti cintonya saya sebagai petani sudah tiga tahun ini tidak bisa nebus pupuk. Apa sebabnya saya 1:51 tidak tercantum di rdkk. adakah yang memperhatikan ini siapa yang bertanggung jawab. Mungkin rumput yang bergoyang yang tau
Bagaimana bisa swasembada yang punya tanah da nga mau jadi petani..org yang mau bertani nga punya lahan..tambah lagi alat pertanian mahal..
Tanam sorgum tanam sekali bisa panen 3kali
*Harga beras lebih dari 11 ribu dol (narator ngawur), 5 ribu - 7 ribu itu harga gabah (bukan beras).*
Makan singkong sagu , hidup rumit amat
Ind negra ter besar muslim moslim wajib sunat jadi bantuan pertanian wajib disunat petani jd korban pengurus yg kenyang