Kami dari GadgetBox sedang mengadakan GiveAway bisa di cek langsung, dan kami mengundang netizen untuk mengikuti #GiveAwayGadgetBox ini karena hadiahnya menarik, cek aja ya di GadgetBox. Semoga menang !!
Ustad makasih karna saya melihat dakwah ustad tentang pencarian tuhan alhamdulillah saya percya akan tuhan allah dan percya islam itu agama yg benar,!semoga Allah jaga ustad dan keluarga amin
Mksh ustad,, bagaimana jika sahabat kita msh blm memakai jilbab dgn benar, misalkan msh kelihatan sebagian tangan, atau roknya terlalu pendek sehingga msh kelihatan sebagian kakinya, apakah kita wajib mengingatkan ya ustad? Tp takut dia tersinggung😢
terima kasih ustadz , penjelasannya cukup lengkap dan menarik, tp maaf akan lebih baik kalau tulisan lebih besar, tetap istiqomah ustadz, semoga Allah merahmati ustadz dan keluarga, amin.
Assalamualaikum,ustdz.. MasyaAlloh udah pinter ganteng lagi..salam..bergabung...trimakasih sdh nambah ilmu...aku kesih baru hijrah...yg aku tau dn inget di otak cuma 33:59..sehat sllu pa ustdz ganteng 😎
Yang harus diikuti itu firman Allah. Mahzab, fatwa ulama bahkan Rasulullah sekalipun jika bertolak belakang dengan firman Allah maka hukumnya tertolak ( tapi mustahil Rasulullah bertentangan dengan Allah ). Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: *"Hendaklah* mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "Hendaklah" = saran / rekomendasi. Yang namanya saran boleh dilakukan boleh tidak ( Sunnah ). Terang benderang seperti matahari di siang bolong. Jangan kamu paksa merubahnya jadi wajib. Boleh saja mengambil rujukan pada hadits atau imam 4 mahzab selama itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. Kalau bertentangan maka otomatis tertolak.
Jilbab is an Arabian and African tradition not obligation in Islam. These are pictures of congregation of Ethiopian Orthodox Church which organized protest since yesterday when doing celebrating religion festival. _____ oh iya ya, gak biasa naroh gb....
Bagaimana dengan khimar yang panjangnya sampai dibawah lutut ustaj dgn maksud utk menutupi bagian *maaf* bokong karena khawatir klo hanya memakai baju longgar pun masih terlihat bokongnya, apakah ada hadist khusus yg membolehkan khimar sampai bawah lutut?
Hijab tidak hanya sehelai kain penutup kepala, di negara-negara fanatik agama, hijab adalah alat politik untuk menyandera populasi perempuan mereka. Di negara seperti ini, hijab bukan sebuah pilihan lagi tapi sebuah keharusan yang bila tidak ditaati bisa menghilangkan nyawa. Orang tidak menyadari bahwa ketika Islam dipolitisasi, melalui interpretasi agama versi maskulin, korban pertama mereka adalah perempuan. Bersamaan dengan keharusan menggunakan penutup kepala, sedikit demi sedikit perempuan kehilangan hak-hak mereka hingga menjadi warganegara kelas kedua di bawah para pria. Mahsa Amini adalah korban dari agama yang dijadikan sebagai alat politik, yang sumbernya berasal dari budaya patriarki yang terus diterapkan Iran. Sama seperti ideologi lain, Islam politik menjadikan pakaian untuk menunjukkan pengaruh mereka: Fasisme Mussolini terkenal dengan kemeja hitam mereka, Nazi dengan pakaian militer mereka, Mao Tse Dong punya kemeja berkerah bundar khas mereka dan rezim mollah punya hijab hitam sebagai seragam mereka. Hijab, abaya atau cadar tidak membunuh tapi ideologi yang disematkan melalui kain ini ya. Sebelum Mahsa Amini, ada Sahar Khodayari yang membakar diri setelah ketahuan masuk stadium sepakbola. Dia bukanlah kasus unik dari deretan korban patriarki Iran. Dengan penuh emosi saya mengikuti peristiwa di Iran. Dengan jantung berdebar, saya membayangkan bahwa mungkin kali ini perempuan Iran akan berhasil membebaskan diri dari rezim kejam ini, yang sangat menindas perempuan. Sebuah rezim, sisa-sisa invasi agama berabad-abad yang lalu, dan yang tidak mewakili budaya Iran yang sebenarnya. Jika saya merasa pesimis dengan masa depan wanita versi Taliban-Afghanistan, untuk wanita Iran saya merasakan lebih banyak harapan. Tidak seperti negara mayoritas muslim lain, yang membuat Iran unik adalah tingginya tingkat pendidikan perempuan mereka. Berkat bagasi pengetahuan ini, mereka lebih bisa berpikir dan memahami kondisi sosial negara mereka. Semoga revolusi mereka berhasil agar mereka bisa hidup sesuai dengan kehendak hati mereka tanpa belenggu dari agama dan populasi pria mereka. Wahai perempuan, ingatlah kalimat dari pemikir feminis Simone de Beauvoir agar kalian tetap waspada. Bahwasannya, ”Dalam setiap krisis, baik politik, ekonomi atau agama, hak-hak wanita akan dipertanyakan.” Hari ini kalian bisa memilih memakai baju apa, atau bersekolah, atau meneruskan kehamilan atau tidak atau menentukan jalan hidup kalian. Namun bila ada pergolakan dunia, hak-hak yang sudah tercapai ini, bisa dirampas dan dihapus oleh para pria untuk mengembalikan dominasi mereka.
Terdapat tiga MUSIBAH BESAR yang melanda umat islam saat ini: 1. Menganggap wajib perkara-perkara sunnah. 2. Menganggap pasti (Qhat’i) perkara-perkara yang masih menjadi perkiraan (Zhann). 3. Mengklaim konsensus (Ijma) dalam hal yang dipertentangkan (Khilafiyah). -Syeikh Amru Wardani. Majlis Kitab al-Asybah wa al-Nadzair. Hari Senin, 16 September 2013.
Ikutilah ulama2 yg cerdas dan terpercaya makanya biar gak beda sendiri pemahamanya.bukankah lebik baik hati2 daripada menututi ego dan hawa nafsumu sendiri ?
Tergantung siapa tuhan yang anda sembah. Jika Tuhan anda adalah Allah berarti anda hanya menyembah/mengikuti Wahyu atau Aturan Kehidupan Nya yaitu Al Quran. Jika anda bertuhan kepada mahdzab, anda mengikuti aturan/kitab mahdzab, dan jika anda bertuhan kepada mayoritas maka anda mengikuti apa yang dikatakan atau dilakukan oleh mayoritas umat. Semuanya terpulang kembali kepada anda, sebab di Akhirat kelak anda sendiri yang akan menanggung konsekwensi atas setiap pilihan anda di kehidupan dunia, bukan si mahdzab apalagi si mayoritas. Karena mereka juga sama seperti anda, sama sama diadili untuk menanggung segala konsekwensi akibat perbuatan mereka dikehidupan dunia, di hadapan pengadilan Allah Akhirat. Jika yang dimaksud jilbab adalah kerudung (tutup kepala) atau hijab, dan Tuhan anda adalah Allah, maka ketahuilah bahwa tidak ada Perintah Allah bagi manusia termasuk wanita untuk memakai hijab dimanapun dalam Al Quran, karena kepala dan segala yang terdapat padanya bukan hal yang dilarang Allah untuk diperlihatkan kepada publik. Jika anda bertuhan hanya kepada Allah, anda hanya takut melanggar perintah Allah (demi kebaikan anda juga), anda tidak takut sedikitpun bertentangan dengan mahdzab dan mayoritas karena mereka bukan tuhan, maka seharusnya anda merasa aman dan tenang tidak memakai hijab kemanapun dan dimanapun. Mengapa takut tidak melakukan suatu amalan yang tidak pernah diperintahkan Allah dalam Al Quran jika Allah adalah satu satu nya Tuhan anda. @@delishaofficial3218
@@ekakurniati1688 jelas2 sdh diperintahkan oleh Allah melalui Quran.Rosululloh pun mengingatkan kpd Asma'.atay ibu mau bikin agama sendiri ?ya monggo ga usah ngajak2
@ekakurniati1688 lebih baik mengikuti mazdab toh tidak ada ruginya sama sekali menutup semua aurat ( ingat Allah tidak akan mencabut nyawa seseorang sebelum Allah telah memberikan semua rizky nya didunia jd tdk perlu takut tidak dapat rezeky karena berhijab,krna berhijab sendiri adalah anjuran/saran Allah dalam kebaikan ) lalu apa yg anda khawatirkan saat anda menggunakan hijab jika anda tau itu hadist adalah saran,yg mana Allah memberi saran hanya untuk kebaikan,dan jika kita melaksanakan saran itu betapa bahagia Allah melihat kita menuruti saran nya ,malah itu mendatangkan kebaikan dan tidak ada dosa bagi anda menggunakan hijab seumur hidup anda karena tidak ada hadist yg menyatakan dosa menggunakan khimar/jilbab malah di sarankan Allah sendiri,tp bayangkan jika madzab itu benar dan kamu menentang tdk melaksanakan apa saran Allah untuk berhijab syar ii anda akan disiksa karena bnyk menimbulkan zina mata untuk setiap kaum laki2 yg melihat auratmu wlw hanya sehelai rambut siksaan nya sungguh pedih tdk bs mencium bau surga,naudzubillah mindzalik , simple aja ,. Pilih yg mana monggo 🎉🎉😂😂
Gara gara postingan di FB aku otw ke sini... Yang katanya ulama ulama dulu istri nya ga berkerudung yang penting pakaian terhormat.. kebaya kebaya gitu kan yaa zaman dulu,,,aku yang masih fakir ilmu jadi bingung banget.. yang katanya pakaian syar'i mah muncul taun 90an Setelah liat postingan ini jadi makin yakin.
Nih gue tambahin perempuan jaman dulu 🤣🤣 1. Putri kesultanan melayu siak yang jelas gak berjilbab 2. Keluarga buya hamka yang jelas waktu itu gak berjilbab , 3.Tata cara busana pernikahan orang aceh yang masih model tanpa jilbab jilbab itu baru mulai jadi trend masif pas era reformasi ( tahun 2010 keatas) dan baru dikenal masyarakat awam pasca revolusi iran di tahun 79 sebelumnya pemakaian jilbab rapat keberadaannya mendekati non existent !!! segelintir syaikah minangkabau , perempuan madrasah diniyah , perempuan dompu pakai rimpu dan segelintir perempuan aceh yang pakai ija sawak yang modelnya menyerupai jilbab jaman now itu sama sekali gak bisa dijadikan representasi kalau perempuan nusantara zaman dahulu pada berjilbab syarii semua 🤣🤣 !!! ( orang orang islam transnasional kan doyan banget posting foto siswi madrasah diniyah terus mengklaim kalau seluruh wanita melayu dan ntb itu sudah berpakaian pakaian syarii gak kayak wanita jawa 🤣🤣🤣) la wong model pakaian adat yang populer di masa itu memang gak berjilbab kok Kenyataannya nyaris seluruh pakaian adat indonesia pakem nya memang gak berjilbab kok, kebanyakan ya pakai sanggul untuk mereka yang berasal dari kerajaan , biarkan terurai , sekedar pakai kerudung selendang atau model rambut anyam bagi yang berasal dari papua kenapa sih sepertinya orang indonesia zaman sekarang gak bisa terima kenyataan kalau orang zaman dulu nyaris semua nya pada gak berjilbab 🤣🤣🤣chill out dude , itu rambut kepala BUkan jembud 🤣🤣🤣🤣🤣
Ikutin aja apa kata hadist dan quran...tuh dalilnyabudah jelas diulas sm ustad felix.di 4 mazhab saja gak ada perdebatan.hanya sedikit perbedaan saja mengenai cadar.tinggal pilih mau jadikan Rosululloh sbg panutan atau seorang sultan ?😅😅
@@delishaofficial3218 , Rasulullah tidak pernah mewajibkan berjilbab, jangan halu. SURAH AL-AHZAAB AYAT 59 Jilbab Itu Penanda, Bukan Kewajiban/Keharusan Yuuk Simak biar ga gampang di bodohin pakai ayat-ayat Alquran ☕️🌭🍔 Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzaab: 59) Ayat di atas umumnya menjadi dalil bagi mereka yang mewajibkan jilbab (jilbab dalam bahasa Arab merupakan kain lebar yang menutup seluruh tubuh) Ayat tersebut memang benar adanya kita dapati dalam Al-Qur’an. Namun jika kita telisik lebih dalam konteksnya, kita akan mendapati bahwa ayat ini sesungguhnya memiliki tujuan khusus. Diceritakan bahwa istri-istri Muhammad saat keluar rumah seringkali diganggu oleh para pria jahiliyah hidung belang di Madinah. Saat para pria itu ditegur, mereka berkilah dengan mengatakan bahwa mereka kira istri-istri Muhammad itu adalah budak, sehingga mereka boleh mengganggunya (Pada masa itu masih ada budak. Mereka tidak dihormati dan lazim dilecehkan). Atas kejadian ini lah, maka istri-istri Muhammad dan para muslimah di Madinah diperintahkan untuk berjilbab sebagai identitas yang membedakan mereka dari budak. Sehingga para pria hidung belang tidak lagi memiliki alasan untuk mengganggu mereka. Imam As-Suyuti dalam tafsirnya Duur Al-Mansuur Fi Tafsir Bil Ma’tsur menjelaskan lebih lanjut perihal ayat ini: Jilbab dimaksudkan agar orang-orang dapat membedakan yang mana perempuan merdeka". Umar tidak menyuruh budak perempuan untuk berjilbab dan berkata: jilbab adalah untuk perempuan merdeka, agar mereka tidak dilecehkan. Umar pernah melihat seorang budak perempuan berjilbab lalu memukulnya dengan tongkatnya, berkata, “Lepaskan jilbab itu, jangan coba-coba berpakaian seperti perempuan merdeka!” Seorang budak perempuan bisa diperlakukan dengan tidak hormat oleh lelaki lain namun Allah melarang perempuan merdeka untuk disamakan dengan budak perempuan.” Dari penjelasan ini, dapat diketahui bahwa jilbab bukanlah identitas muslimah,melainkan identitas perempuan merdeka pd zaman itu. Hal ini ditegaskan oleh keputusan dimasa Khalifah Umar yg melarang budak perempuan utk berjilbab. Krn jilbab adlh pakaian khusus utk perempuan merdeka Dalam 4 Madzhab Fiqih, batasan aurat seluruh badan hanya lah untuk perempuan merdeka. Sedangkan budak perempuan (meski muslimah sekali pun) auratnya sama seperti laki-laki, hanya dari lutut sampai pusar. Maka keliru sekali jika dikatakan bahwa jilbab identitas muslimah Kata “agar mudah dikenali” dalam Al-Qur’an berarti agar mudah dikenali bahwa dia perempuan merdeka, bukan muslimah. Jilbab juga bukan berfungsi untuk menahan hasrat atau nafsu syahwat lelaki seperti banyak dikemukakan. Karena jika para lelaki mau, mereka bisa saja tetap mengganggu wanita yang berjilbab sekali pun (saat ini pun banyak juga kejadian wanita berjilbab masih diganggu) Jilbab hanyalah sekedar penanda di zaman Muhammad bahwa seorang perempuan itu merdeka. Sehingga jika ada pria yang masih berani mengganggunya, maka para pria lain dapat mengambil tindakan tegas dengan menghukum pria pengganggu itu. Al-Ahzab ayat 59 menyimpulkan motif perintah jilbab itu dengan sangat lugas, “karena itu mereka tidak diganggu”. Ini lah tujuan/maksud utama dari ayat tersebut, yaitu melindungi wanita merdeka dari gangguan pria jahat/iseng pada masa di mana perbudakan masih merajalela dimana konsep/pasal pidana pelecehan seksual sama sekali belum dikenal. Kini, perbudakan sudah dihapuskan dan perlindungan wanita telah diformalkan dalam Undang-Undang yang ditegakkan negara. Maka setiap pria muslim harusnya menjadi pembela dan pelindung wanita sebagaimana semangat ayat Al-Ahzaab 59 di atas. Bukan malah sebaliknya, merasa berhak melecehkan dan memperkosa mereka yang tidak berjilbab. Jadi, sungguhnya memakai jilbab itu tidak ada urusan dengan tutup menutupi aurat seperti yg belakangan ini ditafsir-tafsirkan. Maksud dan tujuan utama memakai jilbab pada masa Nabi SAW hanyalah sebagai penanda. Untuk pembeda antara perempuan budak dan perempuan merdeka. Namun tak lagi relevan utk diterapkan pada masa kini Saya setuju dengan ucapan Ustad senior Quraish Shihab yg mengatakan: "Memakai jilbab itu bagus tapi sudah melebihi apa yg dimaui Tuhan” Lihatlah di lapangan, betapa sudah berlebihan! Bukan hanya wanita dewasa, bahkan anak-anak yg masih balita dan perempuan tua renta juga dipaksa harus pakai jilbab Sebenarnya ini bukan pendapat baru, kita ketahui bahwa wanita-wanita terdahulu tidak menggunakan jilbab. Di masa mereka juga ada para ulama yang berkompeten dan shalih yang luas ilmunya seperti Muhammad Natsir, Wahid Hasyim, Buya Hamka dll mereka memiliki istri dan anak-anak perempuan mereka yang tidak berjilbab. Sebagian renungan, dgn seenaknya orang2 sekarang menyatakan wanita yg tdk memakai jilbab akan masuk neraka hanya berpedoman dgn hadits-hadits palsu tentang rambut wanita Jika konsep ini dipakai maka ulama dan wanita terdahulu akan masuk neraka, dan hanya mereka yg masuk surga Ini sebuah analogi fatal yang tidak ada satu pun ayat Alquran dan hadits menjelaskannya. Padahal persoalan surga dan neraka adalah mutlak hanya Allah yang tahu melalui rahmat-Nya. Para ulama terdahulu tetap menghendaki wanita berpakaian sopan secara kondisional, atas asas tersebut mereka tetap bisa mempertahankan adat dan budaya Indonesia. Maka berhati-hatilah mereka yang tidak bisa menerima perbedaan. Semoga Bermanfaat!
@@delishaofficial3218, Ayat ini cukup untuk menjawabnya. Karena manusia suka sekali mempersulit diri, padahal Allah telah memudahkan segala urusannya. Allâh Azza wa Jalla berfirman: وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ Dan sesungguhnya telah *Kami mudahkan al-Qur`ân untuk (menjadi) pelajaran,* maka adakah orang yang (mau) mengambil pelajaran? [al-Qomar/54:17] Ibnu katsir menjelaskan: “(Maksudnya) Kami sudah memudahkan lafazhnya, dan Kami sudah memudahkan (memahami) maknanya bagi siapa saja yang menghendaki agar manusia dapat mengambil pelajaran. Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran dari al-Qur`ân yang sudah Allâh Azza wa Jalla mudahkan untuk dihafal dan dimengerti”? (Tafsir Ibnu Katsir 7/478) Allâh Azza wa Jalla berfirman: فَإِنَّمَا يَسَّرْنَاهُ بِلِسَانِكَ لِتُبَشِّرَ بِهِ الْمُتَّقِينَ وَتُنْذِرَ بِهِ قَوْمًا لُدًّا Maka *sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur`ân itu untuk bahasamu* agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan al-Qur`ân itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang. [Maryam/19:97] Orang-orang yang berkata "Alquran itu sulit di pahami", "bahasa sastra tingkat tinggi" , "harus belajar di pesantren ini, ilmu itu, kitab ini kitab itu" , tak lain karena ia telah termakan syubhat iblisiyah (yang dilontarkan Iblis) untuk memalingkan manusia dari mencari kebenaran. Justru semakin tinggi level sastra nya, maka seharusnya semakin mudah sastra itu utk dimengerti. Bukan malah makin sulit. Iblis telah menutup-nutupi fakta dari banyak pasang mata manusia masa kini, mengaburkan kenyataan bahwa Alquran diturunkan juga tak lain kepada kaum yang bodoh (jahiliyah), Alquran itu diturunkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala melalui Jibril kepada kaum yang tidak bisa baca tulis.. هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ “Dialah yang mengutus kepada kaum yang ummi seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (as-Sunnah).” (QS. al-Jumu’ah: 2) Bandingkan, mana yg lebih pintar. Kamu manusia-manusia yg hidup di zaman ini, atau orang-orang Mekkah dan Madinah yg hidup di masa Jahiliyah dulu? Jangan membodohi diri sendiri sebagai hujjah untuk mempersulit diri dari mempelajari Alquran (harus belajar ini dululah, itu dululah, pesantren dulu lah). Padahal firman Allah jelas dalam QS Al-Qomar:17.
Yang harus diikuti itu firman Allah. Mahzab, fatwa ulama bahkan Rasulullah sekalipun jika bertolak belakang dengan firman Allah maka hukumnya tertolak ( tapi mustahil Rasulullah bertentangan dengan Allah ). Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: *"Hendaklah* mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "Hendaklah" = saran / rekomendasi. Yang namanya saran boleh dilakukan boleh tidak ( Sunnah ). Terang benderang seperti matahari di siang bolong. Jangan kamu paksa merubahnya jadi wajib. Boleh saja mengambil rujukan pada hadits atau imam 4 mahzab selama itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. Kalau bertentangan maka otomatis tertolak. @@delishaofficial3218
Assalamualaikum wr.wb ust, mohon izin bertanya, apakah kriteria jilbab itu harus bentuk gamis terusan kah? Atau Pakai rok panjang + kemeja panjang yang keduanya longgar dan tidak membentuk lekukan tubuh itu boleh juga ? Terimakasih ustadz.. mohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam pertanyaannya...Wassalamualaikum wr.wb
@@desyyuliana9895 selonggar2nya celana tetep akan membentuk saat kita duduk, jalan, dan gerakan/posisi lain. Tetep bentuk kaki, paha, betis akan terlihat.
Yang harus diikuti itu firman Allah. Mahzab, fatwa ulama bahkan Rasulullah sekalipun jika bertolak belakang dengan firman Allah maka hukumnya tertolak ( tapi mustahil Rasulullah bertentangan dengan Allah ). Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: *"Hendaklah* mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "Hendaklah" = saran / rekomendasi. Yang namanya saran boleh dilakukan boleh tidak ( Sunnah ). Terang benderang seperti matahari di siang bolong. Jangan kamu paksa merubahnya jadi wajib. Boleh saja mengambil rujukan pada hadits atau imam 4 mahzab selama itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. Kalau bertentangan maka otomatis tertolak.
@@ekakurniati1688gak mau ngikutin mazhab emang kamu denger sendiri firman Allah..atau kamu bisa tafsirin sendiri ???merasa lebih cerdas dr imam dan juga ulama ?hey kamu siapaa ?
@@delishaofficial3218 , Kamu nggak bisa baca? Atau nggak ngerti bahasa Indonesia? Mazhab itu artinya opini. Mazhab Syafi’i artinya adalah opini dari si Syafi’i, seseorang yang sudah wafat lebih dari 1000 tahun yang lalu. Bagaimana menyikapi mereka-mereka yang sudah wafat terlebih dahulu sebelum diri kita? Petunjuknya ada di dua ayat ini: تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ 2:134. Itulah umat yang telah berlalu; baginya apa yang mereka usahakan, dan bagi kamu, apa yang kamu usahakan; kamu tidak ditanya mengenai apa yang mereka perbuat. تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ࣖ ۔ 2:141. Itulah umat yang telah berlalu; baginya apa yang mereka usahakan, dan bagi kamu, apa yang kamu usahakan; kamu tidak ditanya mengenai apa yang mereka perbuat. Apapun opini dan usaha yang dilakukan oleh si Syafi’i kembali kepada diri Syafi’i sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan diri anda yang terpisah dengan rentang waktu lebih dari 1200 tahun. Mereka yang menderita gangguan kejiwaan *acute inferior complex syndrome* biasanya menolak untuk menggunakan akal pikiran sendiri untuk memahami apa yang ada di al-Qur’an dan lebih memilih untuk mengikuti opini dari orang yang sudah wafat 1200 tahun yang lampau.
An-Nur 31 "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,..... ☝️ Hendaklah = tidak wajib Al-ahzab : 59 Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. ☝️ Hendaklah = tidak wajib. Al-a'raf: 26 Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. ☝️Orang bertaqwa itu lebih baik. ( LAKI LAKI DAN PEREMPUAN ) Bandingkan dengan Al-Baqarah 183 “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” ☝️Diwajibkan = harus
@Desy Yuliana selonggar2nya celana/kulot tetep akan membentuk saat kita duduk, jalan, dan gerakan/posisi lain. Tetep bentuk kaki, paha, betis akan terlihat. Sebaiknya diganti jadi rok atau gamis
Lanjutkan ustadz.... Semoga ustadz felix bisa istiqomah mengupload video dakwah macam ini
mohon doanya ya.. :)
klo yg view video klip org barat jutaan..yg kya gni sdkit...astagfirullah...kliatan lbh sdikit org yg sadar iman
Kami dari GadgetBox sedang mengadakan GiveAway bisa di cek langsung, dan kami mengundang netizen untuk mengikuti #GiveAwayGadgetBox ini karena hadiahnya menarik, cek aja ya di GadgetBox. Semoga menang !!
Ustad makasih karna saya melihat dakwah ustad tentang pencarian tuhan alhamdulillah saya percya akan tuhan allah dan percya islam itu agama yg benar,!semoga Allah jaga ustad dan keluarga amin
siapp.. mudah-mudahan bermanfaat :D
Mksh ustad,, bagaimana jika sahabat kita msh blm memakai jilbab dgn benar, misalkan msh kelihatan sebagian tangan, atau roknya terlalu pendek sehingga msh kelihatan sebagian kakinya, apakah kita wajib mengingatkan ya ustad? Tp takut dia tersinggung😢
Afwan ustad izin tnya kl pakaiannya gamis longgar tp khimar nya pake pasmina yg g sampe dada itu sampe ke dosa atau tidak??syukron jawabannya
terima kasih ustadz , penjelasannya cukup lengkap dan menarik,
tp maaf akan lebih baik kalau tulisan lebih besar,
tetap istiqomah ustadz, semoga Allah merahmati ustadz dan keluarga, amin.
Bang felix trimah kasi banyak, ats semua dakwah nya, insya allah demi bang felix saya akan hijrahh
semoga Allah mudahkan, Barakallah
Bang felix, aku pengen banget berdakwah tp pengetahuan saya dangkal sekali, gimana caranya menyerap ilmu islam dengan cepat
Simple mudah di mengerti bahasa dan penyampaiannya
Tad tshirt nya di jual gak
MasyaAllah ini yg dicsri dan Allhamdulillah sy sngt paham akan penjelasan ustd
Jazzakallah ustadz semoga makin berkah ilmu nya jdi ilmu jariyah
Syukron ustadz ilmunya. Bisa untuk material ngisi kajian
Alkhamdulillah mudah d fahami
Barakallahu fiik ustadz....
Assalamualaikum,ustdz.. MasyaAlloh udah pinter ganteng lagi..salam..bergabung...trimakasih sdh nambah ilmu...aku kesih baru hijrah...yg aku tau dn inget di otak cuma 33:59..sehat sllu pa ustdz ganteng 😎
Lanjut ustad,kereatif dakwah nya,maju terus stad
ustadz Felix siauw, menjelaskan hijab . Alhamdulillah .
Yang harus diikuti itu firman Allah.
Mahzab, fatwa ulama bahkan Rasulullah sekalipun jika bertolak belakang dengan firman Allah maka hukumnya tertolak ( tapi mustahil Rasulullah bertentangan dengan Allah ).
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: *"Hendaklah* mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
"Hendaklah" = saran / rekomendasi. Yang namanya saran boleh dilakukan boleh tidak ( Sunnah ).
Terang benderang seperti matahari di siang bolong. Jangan kamu paksa merubahnya jadi wajib.
Boleh saja mengambil rujukan pada hadits atau imam 4 mahzab selama itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. Kalau bertentangan maka otomatis tertolak.
Jilbab is an Arabian and African tradition not obligation in Islam. These are pictures of congregation of Ethiopian Orthodox Church which organized protest since yesterday when doing celebrating religion festival.
_____ oh iya ya, gak biasa naroh gb....
Ustadz mau nanya, untuk jilbab itu tidak boleh yah berpotongan?
Ustad bgaimana kalau misalnya kita oalahrags diluar rumah tapi lenggunakan pakaian potongan misalnya baju dan roknya terpisah apakah boleh ustad?🙏
Assalmmualaikm
Ustadz apakah wajib menggunakan mihna? Dan apakah bentuk mihna itu harus seperti jilbab ( hanya tangannya pendek)
ustad T-shirt nya mau dong 😍
Bagaimana dengan khimar yang panjangnya sampai dibawah lutut ustaj dgn maksud utk menutupi bagian *maaf* bokong karena khawatir klo hanya memakai baju longgar pun masih terlihat bokongnya, apakah ada hadist khusus yg membolehkan khimar sampai bawah lutut?
sip ustadz.,., skrng pakai papan tulis ya mirip ustad Adi Hidayat ., :D
mempermudah saja, hehehe.. :)
Assalaamu'alaikum ustadz, bagaimana dengan bagian bawah dagu wanita?
Hijab tidak hanya sehelai kain penutup kepala, di negara-negara fanatik agama, hijab adalah alat politik untuk menyandera populasi perempuan mereka. Di negara seperti ini, hijab bukan sebuah pilihan lagi tapi sebuah keharusan yang bila tidak ditaati bisa menghilangkan nyawa. Orang tidak menyadari bahwa ketika Islam dipolitisasi, melalui interpretasi agama versi maskulin, korban pertama mereka adalah perempuan. Bersamaan dengan keharusan menggunakan penutup kepala, sedikit demi sedikit perempuan kehilangan hak-hak mereka hingga menjadi warganegara kelas kedua di bawah para pria.
Mahsa Amini adalah korban dari agama yang dijadikan sebagai alat politik, yang sumbernya berasal dari budaya patriarki yang terus diterapkan Iran. Sama seperti ideologi lain, Islam politik menjadikan pakaian untuk menunjukkan pengaruh mereka: Fasisme Mussolini terkenal dengan kemeja hitam mereka, Nazi dengan pakaian militer mereka, Mao Tse Dong punya kemeja berkerah bundar khas mereka dan rezim mollah punya hijab hitam sebagai seragam mereka. Hijab, abaya atau cadar tidak membunuh tapi ideologi yang disematkan melalui kain ini ya.
Sebelum Mahsa Amini, ada Sahar Khodayari yang membakar diri setelah ketahuan masuk stadium sepakbola. Dia bukanlah kasus unik dari deretan korban patriarki Iran.
Dengan penuh emosi saya mengikuti peristiwa di Iran. Dengan jantung berdebar, saya membayangkan bahwa mungkin kali ini perempuan Iran akan berhasil membebaskan diri dari rezim kejam ini, yang sangat menindas perempuan. Sebuah rezim, sisa-sisa invasi agama berabad-abad yang lalu, dan yang tidak mewakili budaya Iran yang sebenarnya. Jika saya merasa pesimis dengan masa depan wanita versi Taliban-Afghanistan, untuk wanita Iran saya merasakan lebih banyak harapan. Tidak seperti negara mayoritas muslim lain, yang membuat Iran unik adalah tingginya tingkat pendidikan perempuan mereka. Berkat bagasi pengetahuan ini, mereka lebih bisa berpikir dan memahami kondisi sosial negara mereka. Semoga revolusi mereka berhasil agar mereka bisa hidup sesuai dengan kehendak hati mereka tanpa belenggu dari agama dan populasi pria mereka.
Wahai perempuan, ingatlah kalimat dari pemikir feminis Simone de Beauvoir agar kalian tetap waspada. Bahwasannya, ”Dalam setiap krisis, baik politik, ekonomi atau agama, hak-hak wanita akan dipertanyakan.” Hari ini kalian bisa memilih memakai baju apa, atau bersekolah, atau meneruskan kehamilan atau tidak atau menentukan jalan hidup kalian. Namun bila ada pergolakan dunia, hak-hak yang sudah tercapai ini, bisa dirampas dan dihapus oleh para pria untuk mengembalikan dominasi mereka.
Kok kepikiran pake teddybear diatas kepala😂
Terimakasih ustadz atas penjelasanya 🙏
masya Alloh keren pisan ustadz, hatur nuhun
Syukron ust jazakallah Khairan
assalamualaikum ustad, tanya, boleh apa tidah jilbab tadi terdiri dari baju atas dan rok yang longgar dan tebal? atau harus gamis ?
Boleh atasan dan bawahan, boleh juga gamis. Yg jelas harus longgar dan yakin tidak membentuk tubuh.
love you ustadz Felix...
barakallah ustadz
wkwkwk ninja hatori
Ma syaa Allah tadz..❤️
Alhamdulillah dapat ilmu lagi
Jazakhumullah khair
ustad tulisannya kekecilan heheh 😄
Jazakallahu Khayr ustadz
Ustadz Felix 😍👍👍👍
Ustad tulisannya kecil
Assalamualaikum ustad, bagaimana pakaian rumah wanita ustad? Dan adab sesama wanita, pakaian wanita misalnya di kos.. batasan auratnya mana aja?
Batasannya atasnya sampai lengan atas, dan bawahnya sampai bawah lutut
Terimakasih ilmunya ustad
Terdapat tiga MUSIBAH BESAR yang melanda umat islam saat ini:
1. Menganggap wajib perkara-perkara sunnah.
2. Menganggap pasti (Qhat’i) perkara-perkara yang masih menjadi perkiraan (Zhann).
3. Mengklaim konsensus (Ijma) dalam hal yang dipertentangkan (Khilafiyah).
-Syeikh Amru Wardani. Majlis Kitab al-Asybah wa al-Nadzair. Hari Senin, 16 September 2013.
Ikutilah ulama2 yg cerdas dan terpercaya makanya biar gak beda sendiri pemahamanya.bukankah lebik baik hati2 daripada menututi ego dan hawa nafsumu sendiri ?
Tergantung siapa tuhan yang anda sembah. Jika Tuhan anda adalah Allah berarti anda hanya menyembah/mengikuti Wahyu atau Aturan Kehidupan Nya yaitu Al Quran.
Jika anda bertuhan kepada mahdzab, anda mengikuti aturan/kitab mahdzab, dan jika anda bertuhan kepada mayoritas maka anda mengikuti apa yang dikatakan atau dilakukan oleh mayoritas umat.
Semuanya terpulang kembali kepada anda, sebab di Akhirat kelak anda sendiri yang akan menanggung konsekwensi atas setiap pilihan anda di kehidupan dunia, bukan si mahdzab apalagi si mayoritas. Karena mereka juga sama seperti anda, sama sama diadili untuk menanggung segala konsekwensi akibat perbuatan mereka dikehidupan dunia, di hadapan pengadilan Allah Akhirat.
Jika yang dimaksud jilbab adalah kerudung (tutup kepala) atau hijab, dan Tuhan anda adalah Allah, maka ketahuilah bahwa tidak ada Perintah Allah bagi manusia termasuk wanita untuk memakai hijab dimanapun dalam Al Quran, karena kepala dan segala yang terdapat padanya bukan hal yang dilarang Allah untuk diperlihatkan kepada publik.
Jika anda bertuhan hanya kepada Allah, anda hanya takut melanggar perintah Allah (demi kebaikan anda juga), anda tidak takut sedikitpun bertentangan dengan mahdzab dan mayoritas karena mereka bukan tuhan, maka seharusnya anda merasa aman dan tenang tidak memakai hijab kemanapun dan dimanapun.
Mengapa takut tidak melakukan suatu amalan yang tidak pernah diperintahkan Allah dalam Al Quran jika Allah adalah satu satu nya Tuhan anda.
@@delishaofficial3218
@@ekakurniati1688 jelas2 sdh diperintahkan oleh Allah melalui Quran.Rosululloh pun mengingatkan kpd Asma'.atay ibu mau bikin agama sendiri ?ya monggo ga usah ngajak2
@@delishaofficial3218,
Itu hadits dho'if. Kamu mau mewajibkan perempuan memakai jilbab berdasarkan hadits dho'if?
Keledai saja tertawa mendengarnya.
@ekakurniati1688 lebih baik mengikuti mazdab toh tidak ada ruginya sama sekali menutup semua aurat ( ingat Allah tidak akan mencabut nyawa seseorang sebelum Allah telah memberikan semua rizky nya didunia jd tdk perlu takut tidak dapat rezeky karena berhijab,krna berhijab sendiri adalah anjuran/saran Allah dalam kebaikan ) lalu apa yg anda khawatirkan saat anda menggunakan hijab jika anda tau itu hadist adalah saran,yg mana Allah memberi saran hanya untuk kebaikan,dan jika kita melaksanakan saran itu betapa bahagia Allah melihat kita menuruti saran nya ,malah itu mendatangkan kebaikan dan tidak ada dosa bagi anda menggunakan hijab seumur hidup anda karena tidak ada hadist yg menyatakan dosa menggunakan khimar/jilbab malah di sarankan Allah sendiri,tp bayangkan jika madzab itu benar dan kamu menentang tdk melaksanakan apa saran Allah untuk berhijab syar ii anda akan disiksa karena bnyk menimbulkan zina mata untuk setiap kaum laki2 yg melihat auratmu wlw hanya sehelai rambut siksaan nya sungguh pedih tdk bs mencium bau surga,naudzubillah mindzalik , simple aja ,. Pilih yg mana monggo 🎉🎉😂😂
Mf sy mau beli smua buku2usd felix siauw gmn carany
Salman Nurhakim di instagram @bukusip
Mantap
Gara gara postingan di FB aku otw ke sini... Yang katanya ulama ulama dulu istri nya ga berkerudung yang penting pakaian terhormat.. kebaya kebaya gitu kan yaa zaman dulu,,,aku yang masih fakir ilmu jadi bingung banget.. yang katanya pakaian syar'i mah muncul taun 90an
Setelah liat postingan ini jadi makin yakin.
Nih gue tambahin perempuan jaman dulu 🤣🤣
1. Putri kesultanan melayu siak yang jelas gak berjilbab
2. Keluarga buya hamka yang jelas waktu itu gak berjilbab ,
3.Tata cara busana pernikahan orang aceh yang masih model tanpa jilbab
jilbab itu baru mulai jadi trend masif pas era reformasi ( tahun 2010 keatas) dan baru dikenal masyarakat awam pasca revolusi iran di tahun 79 sebelumnya pemakaian jilbab rapat keberadaannya mendekati non existent !!!
segelintir syaikah minangkabau , perempuan madrasah diniyah , perempuan dompu pakai rimpu dan segelintir perempuan aceh yang pakai ija sawak yang modelnya menyerupai jilbab jaman now itu sama sekali gak bisa dijadikan representasi kalau perempuan nusantara zaman dahulu pada berjilbab syarii semua 🤣🤣 !!!
( orang orang islam transnasional kan doyan banget posting foto siswi madrasah diniyah terus mengklaim kalau seluruh wanita melayu dan ntb itu sudah berpakaian pakaian syarii gak kayak wanita jawa 🤣🤣🤣)
la wong model pakaian adat yang populer di masa itu memang gak berjilbab kok
Kenyataannya nyaris seluruh pakaian adat indonesia pakem nya memang gak berjilbab kok, kebanyakan ya pakai sanggul untuk mereka yang berasal dari kerajaan , biarkan terurai , sekedar pakai kerudung selendang atau model rambut anyam bagi yang berasal dari papua
kenapa sih sepertinya orang indonesia zaman sekarang gak bisa terima kenyataan kalau orang zaman dulu nyaris semua nya pada gak berjilbab 🤣🤣🤣chill out dude , itu rambut kepala BUkan jembud 🤣🤣🤣🤣🤣
Ikutin aja apa kata hadist dan quran...tuh dalilnyabudah jelas diulas sm ustad felix.di 4 mazhab saja gak ada perdebatan.hanya sedikit perbedaan saja mengenai cadar.tinggal pilih mau jadikan Rosululloh sbg panutan atau seorang sultan ?😅😅
@@delishaofficial3218 ,
Rasulullah tidak pernah mewajibkan berjilbab, jangan halu.
SURAH AL-AHZAAB AYAT 59 Jilbab Itu Penanda, Bukan Kewajiban/Keharusan Yuuk Simak biar ga gampang di bodohin pakai ayat-ayat Alquran ☕️🌭🍔
Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu.
Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzaab: 59)
Ayat di atas umumnya menjadi dalil bagi mereka yang mewajibkan jilbab (jilbab dalam bahasa Arab merupakan kain lebar yang menutup seluruh tubuh)
Ayat tersebut memang benar adanya kita dapati dalam Al-Qur’an. Namun jika kita telisik lebih dalam konteksnya, kita akan mendapati bahwa ayat ini sesungguhnya memiliki tujuan khusus.
Diceritakan bahwa istri-istri Muhammad saat keluar rumah seringkali diganggu oleh para pria jahiliyah hidung belang di Madinah. Saat para pria itu ditegur, mereka berkilah dengan mengatakan bahwa mereka kira istri-istri Muhammad itu adalah budak,
sehingga mereka boleh mengganggunya (Pada masa itu masih ada budak. Mereka tidak dihormati dan lazim dilecehkan). Atas kejadian ini lah, maka istri-istri Muhammad dan para muslimah di Madinah diperintahkan untuk berjilbab sebagai identitas yang membedakan mereka dari budak.
Sehingga para pria hidung belang tidak lagi memiliki alasan untuk mengganggu mereka. Imam As-Suyuti dalam tafsirnya Duur Al-Mansuur Fi Tafsir Bil Ma’tsur menjelaskan lebih lanjut perihal ayat ini:
Jilbab dimaksudkan agar orang-orang dapat membedakan yang mana perempuan merdeka". Umar tidak menyuruh budak perempuan untuk berjilbab dan berkata: jilbab adalah untuk perempuan merdeka, agar mereka tidak dilecehkan.
Umar pernah melihat seorang budak perempuan berjilbab lalu memukulnya dengan tongkatnya, berkata, “Lepaskan jilbab itu, jangan coba-coba berpakaian seperti perempuan merdeka!”
Seorang budak perempuan bisa diperlakukan dengan tidak hormat oleh lelaki lain namun Allah melarang perempuan merdeka untuk disamakan dengan budak perempuan.”
Dari penjelasan ini, dapat diketahui bahwa jilbab bukanlah identitas muslimah,melainkan identitas perempuan merdeka pd zaman itu. Hal ini ditegaskan oleh keputusan dimasa Khalifah Umar yg melarang budak perempuan utk berjilbab. Krn jilbab adlh pakaian khusus utk perempuan merdeka
Dalam 4 Madzhab Fiqih, batasan aurat seluruh badan hanya lah untuk perempuan merdeka. Sedangkan budak perempuan (meski muslimah sekali pun) auratnya sama seperti laki-laki, hanya dari lutut sampai pusar. Maka keliru sekali jika dikatakan bahwa jilbab identitas muslimah
Kata “agar mudah dikenali” dalam Al-Qur’an berarti agar mudah dikenali bahwa dia perempuan merdeka, bukan muslimah.
Jilbab juga bukan berfungsi untuk menahan hasrat atau nafsu syahwat lelaki seperti banyak dikemukakan. Karena jika para lelaki mau, mereka bisa saja tetap mengganggu wanita yang berjilbab sekali pun (saat ini pun banyak juga kejadian wanita berjilbab masih diganggu)
Jilbab hanyalah sekedar penanda di zaman Muhammad bahwa seorang perempuan itu merdeka. Sehingga jika ada pria yang masih berani mengganggunya, maka para pria lain dapat mengambil tindakan tegas dengan menghukum pria pengganggu itu.
Al-Ahzab ayat 59 menyimpulkan motif perintah jilbab itu dengan sangat lugas, “karena itu mereka tidak diganggu”. Ini lah tujuan/maksud utama dari ayat tersebut, yaitu melindungi wanita merdeka dari gangguan pria jahat/iseng pada masa di mana perbudakan masih merajalela
dimana konsep/pasal pidana pelecehan seksual sama sekali belum dikenal. Kini, perbudakan sudah dihapuskan dan perlindungan wanita telah diformalkan dalam Undang-Undang yang ditegakkan negara. Maka setiap pria muslim harusnya menjadi pembela dan pelindung wanita
sebagaimana semangat ayat Al-Ahzaab 59 di atas. Bukan malah sebaliknya, merasa berhak melecehkan dan memperkosa mereka yang tidak berjilbab.
Jadi, sungguhnya memakai jilbab itu tidak ada urusan dengan tutup menutupi aurat seperti yg belakangan ini ditafsir-tafsirkan. Maksud dan tujuan utama memakai jilbab pada masa Nabi SAW hanyalah sebagai penanda.
Untuk pembeda antara perempuan budak dan perempuan merdeka. Namun tak lagi relevan utk diterapkan pada masa kini Saya setuju dengan ucapan Ustad senior Quraish Shihab yg mengatakan: "Memakai jilbab itu bagus tapi sudah melebihi apa yg dimaui Tuhan”
Lihatlah di lapangan, betapa sudah berlebihan! Bukan hanya wanita dewasa, bahkan anak-anak yg masih balita dan perempuan tua renta juga dipaksa harus pakai jilbab
Sebenarnya ini bukan pendapat baru, kita ketahui bahwa wanita-wanita terdahulu tidak menggunakan jilbab. Di masa mereka juga ada para ulama yang berkompeten dan shalih yang luas ilmunya seperti Muhammad Natsir, Wahid Hasyim, Buya Hamka dll
mereka memiliki istri dan anak-anak perempuan mereka yang tidak berjilbab.
Sebagian renungan, dgn seenaknya orang2 sekarang menyatakan wanita yg tdk memakai jilbab akan masuk neraka hanya berpedoman dgn hadits-hadits palsu tentang rambut wanita Jika konsep ini dipakai maka ulama dan wanita terdahulu akan masuk neraka, dan hanya mereka yg masuk surga
Ini sebuah analogi fatal yang tidak ada satu pun ayat Alquran dan hadits menjelaskannya. Padahal persoalan surga dan neraka adalah mutlak hanya Allah yang tahu melalui rahmat-Nya.
Para ulama terdahulu tetap menghendaki wanita berpakaian sopan secara kondisional, atas asas tersebut mereka tetap bisa mempertahankan adat dan budaya Indonesia.
Maka berhati-hatilah mereka yang tidak bisa menerima perbedaan.
Semoga Bermanfaat!
@@delishaofficial3218,
Ayat ini cukup untuk menjawabnya. Karena manusia suka sekali mempersulit diri, padahal Allah telah memudahkan segala urusannya.
Allâh Azza wa Jalla berfirman:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
Dan sesungguhnya telah *Kami mudahkan al-Qur`ân untuk (menjadi) pelajaran,* maka adakah orang yang (mau) mengambil pelajaran? [al-Qomar/54:17]
Ibnu katsir menjelaskan: “(Maksudnya) Kami sudah memudahkan lafazhnya, dan Kami sudah memudahkan (memahami) maknanya bagi siapa saja yang menghendaki agar manusia dapat mengambil pelajaran. Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran dari al-Qur`ân yang sudah Allâh Azza wa Jalla mudahkan untuk dihafal dan dimengerti”? (Tafsir Ibnu Katsir 7/478)
Allâh Azza wa Jalla berfirman:
فَإِنَّمَا يَسَّرْنَاهُ بِلِسَانِكَ لِتُبَشِّرَ بِهِ الْمُتَّقِينَ وَتُنْذِرَ بِهِ قَوْمًا لُدًّا
Maka *sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur`ân itu untuk bahasamu* agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan al-Qur`ân itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang. [Maryam/19:97]
Orang-orang yang berkata "Alquran itu sulit di pahami", "bahasa sastra tingkat tinggi" , "harus belajar di pesantren ini, ilmu itu, kitab ini kitab itu" , tak lain karena ia telah termakan syubhat iblisiyah (yang dilontarkan Iblis) untuk memalingkan manusia dari mencari kebenaran. Justru semakin tinggi level sastra nya, maka seharusnya semakin mudah sastra itu utk dimengerti. Bukan malah makin sulit.
Iblis telah menutup-nutupi fakta dari banyak pasang mata manusia masa kini, mengaburkan kenyataan bahwa Alquran diturunkan juga tak lain kepada kaum yang bodoh (jahiliyah), Alquran itu diturunkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala melalui Jibril kepada kaum yang tidak bisa baca tulis..
هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ
“Dialah yang mengutus kepada kaum yang ummi seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (as-Sunnah).” (QS. al-Jumu’ah: 2)
Bandingkan, mana yg lebih pintar. Kamu manusia-manusia yg hidup di zaman ini, atau orang-orang Mekkah dan Madinah yg hidup di masa Jahiliyah dulu? Jangan membodohi diri sendiri sebagai hujjah untuk mempersulit diri dari mempelajari Alquran (harus belajar ini dululah, itu dululah, pesantren dulu lah). Padahal firman Allah jelas dalam QS Al-Qomar:17.
Yang harus diikuti itu firman Allah.
Mahzab, fatwa ulama bahkan Rasulullah sekalipun jika bertolak belakang dengan firman Allah maka hukumnya tertolak ( tapi mustahil Rasulullah bertentangan dengan Allah ).
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: *"Hendaklah* mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
"Hendaklah" = saran / rekomendasi. Yang namanya saran boleh dilakukan boleh tidak ( Sunnah ).
Terang benderang seperti matahari di siang bolong. Jangan kamu paksa merubahnya jadi wajib.
Boleh saja mengambil rujukan pada hadits atau imam 4 mahzab selama itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. Kalau bertentangan maka otomatis tertolak.
@@delishaofficial3218
Assalamualaikum ustad . Wajah itu aurat gk?
bukan mbak, sudah ada hadits yang menyatakan dengan jelas bahwa yang wajah bukan aurat
Felix Siauw trus gimana dengan orang yg menggunakan niqob, itu hukumnya apa ustad?
Assalamualaikum wr.wb ust, mohon izin bertanya, apakah kriteria jilbab itu harus bentuk gamis terusan kah? Atau Pakai rok panjang + kemeja panjang yang keduanya longgar dan tidak membentuk lekukan tubuh itu boleh juga ? Terimakasih ustadz.. mohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam pertanyaannya...Wassalamualaikum wr.wb
zenitha meidasari boleh mbak dibaca bukunya beliau yang judulnya Yuk Berhijab.
Kalo pake celana tp longgar boleh ga yaa??soalnya sy lbh nyaman pake celana sm gamis drpd rok.
@@desyyuliana9895 alangkah baiknya pake rok/gamis mbak. Karena wanita ga boleh menyerupai laki2
@@NuraeniErinaAswari brarti blus + rok panjang boleh ya kak?
@@desyyuliana9895 selonggar2nya celana tetep akan membentuk saat kita duduk, jalan, dan gerakan/posisi lain. Tetep bentuk kaki, paha, betis akan terlihat.
Ustadz, gimana hukumnya kalo kakinya keliatan sering keluar rumah ?
Harus tertutup..pakai kaos kaki
Yang harus diikuti itu firman Allah.
Mahzab, fatwa ulama bahkan Rasulullah sekalipun jika bertolak belakang dengan firman Allah maka hukumnya tertolak ( tapi mustahil Rasulullah bertentangan dengan Allah ).
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: *"Hendaklah* mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
"Hendaklah" = saran / rekomendasi. Yang namanya saran boleh dilakukan boleh tidak ( Sunnah ).
Terang benderang seperti matahari di siang bolong. Jangan kamu paksa merubahnya jadi wajib.
Boleh saja mengambil rujukan pada hadits atau imam 4 mahzab selama itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. Kalau bertentangan maka otomatis tertolak.
@@ekakurniati1688gak mau ngikutin mazhab emang kamu denger sendiri firman Allah..atau kamu bisa tafsirin sendiri ???merasa lebih cerdas dr imam dan juga ulama ?hey kamu siapaa ?
@@delishaofficial3218 ,
Kamu nggak bisa baca?
Atau nggak ngerti bahasa Indonesia?
Mazhab itu artinya opini. Mazhab Syafi’i artinya adalah opini dari si Syafi’i, seseorang yang sudah wafat lebih dari 1000 tahun yang lalu.
Bagaimana menyikapi mereka-mereka yang sudah wafat terlebih dahulu sebelum diri kita? Petunjuknya ada di dua ayat ini:
تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
2:134. Itulah umat yang telah berlalu; baginya apa yang mereka usahakan, dan bagi kamu, apa yang kamu usahakan; kamu tidak ditanya mengenai apa yang mereka perbuat.
تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ࣖ ۔
2:141. Itulah umat yang telah berlalu; baginya apa yang mereka usahakan, dan bagi kamu, apa yang kamu usahakan; kamu tidak ditanya mengenai apa yang mereka perbuat.
Apapun opini dan usaha yang dilakukan oleh si Syafi’i kembali kepada diri Syafi’i sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan diri anda yang terpisah dengan rentang waktu lebih dari 1200 tahun. Mereka yang menderita gangguan kejiwaan *acute inferior complex syndrome* biasanya menolak untuk menggunakan akal pikiran sendiri untuk memahami apa yang ada di al-Qur’an dan lebih memilih untuk mengikuti opini dari orang yang sudah wafat 1200 tahun yang lampau.
@@delishaofficial3218,
Kamu lebih percaya imam mahzab yang manusia daripada Al-Qur'an yang firman Allah ya?
An-Nur 31
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,.....
☝️ Hendaklah = tidak wajib
Al-ahzab : 59
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
☝️ Hendaklah = tidak wajib.
Al-a'raf: 26
Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik.
☝️Orang bertaqwa itu lebih baik. ( LAKI LAKI DAN PEREMPUAN )
Bandingkan dengan Al-Baqarah 183
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
☝️Diwajibkan = harus
ustad mau tanya kalo pakai celana longgar seperti kulot + baju atas yang kegedean , itu tidak termasuk kedalam jilbab ? atau gimana ustad ?
Agnia Patimah langsung baca bukunya beliau saja mbak yang judulnya Yuk Berhijab.
Bantu jawab
Itu bukan jilbab mbak.
@Desy Yuliana selonggar2nya celana/kulot tetep akan membentuk saat kita duduk, jalan, dan gerakan/posisi lain. Tetep bentuk kaki, paha, betis akan terlihat. Sebaiknya diganti jadi rok atau gamis