Kalteng hadir.....ayo kita se Iman......jgn saling serang....tapi mari kita saling melengkapi....saya bangga punya dua guru yg sangat luar biasa...walaupun saya katolik,saya selalu mengikuti guru dua ini....jgn karena beda baca buku kita teradu argumen....ayo kita bersatu....saling melengkapi.syalom Alaehem besem Hamasiah.......
Penjelasan yg sangat menambah wawasan. Saya sbgai org awam yg memahaman keagamaan berdasarkan pembacaan alkitab lai. Terima kasih kpd para ahli yg sdh begitu jauh mendalami alkitab dr berbagai bhs.
Pelajaran yg sangat bagus untuk kita bisa lebih memahami Alkitab dari 2 orang Guru yg sangat kompeten yg bertentangan dalam satu hal tentang Migdal Eder
Kekuatan Kekristenan adalah kesesuaian dengan bukti² sejarah dan arkeologi. Termasuk perbandingan dokumen satu dg lainnya dan kurun waktu dokumen dibuat. The deathsea scroll dari Qumran adalah salah satu bukti kesesuaian dan keotentikan Alkitab.
Terima kasih banyak pak Decky atas uraian penjelasan tentang Midgal-Eder. Terkait penuturan dalam Injil Lukas: kota Betlehem (Luk 2: 4), palungan (Luk 2: 7), tidak ada tempat di rumah penginapan (Luk 2: 7), gembala mengatakan "Marilah kita pergi ke Betlehem" untuk melihat "apa yang terjadi di sana". (Luk 2: 15). Menunjukkan kelahiran Yesus terjadi di kota Betlehem dan bukan di luar kota tsb walaupun jaraknya dekat dengan Betlehem (Midgal-Eder kira2 1,9 km dari Betlehem). Penginapan2 di sekitar pusat kota Betlehem saat itu telah penuh, maka mereka pun menelusuri berbagai penginapan hingga ke yang letaknya agak terpecil, namun ternyata juga sudah penuh. Tampaknya pemilik penginapan terpencil tsb ingin membantu, lalu memberitahu kepada mereka tidak jauh dari situ terdapat sebuah kandang ternak yang sudah tidak digunakan lagi, mereka dapat menggunakannya untuk beristirahat di situ. Maka pergilah mereka ke kandang itu dan Yesus dilahirkan di situ, kemudian bayi Yesus dibaringkan di palungan dalam kandang tsb. Malaikat memberitahu para gembala di padang rumput di luar kota sekitar Betlehem tentang kelahiran Yesus, maka gembala2 tsb memutuskan pergi ke kota Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana. Penuturan Lukas tsb sejalan dengan fakta2 yg diuraikan pak Decky, bahwa Yesus tidak dilahirkan di Midgal-Eder, suatu intepretasi belakangan berdasarkan Misnah Yahudi yang baru muncul sekitar abad ke 3M. Yesus bukan lahir di kandang ternak untuk hewan kurban yang dijaga gembala2 khusus di Midgal-Eder. Apalagi Injil Lukas menyatakan gembala2 meninggalkan tempat tugasnya untuk pergi ke kota Betlehem agar dapat melihat apa yang terjadi di sana! Sebab itulah para pakar Alkitab mengabaikan tafsir spekulatif tsb karena tidak memiliki dasar yang kuat. Yesus lahir di kandang ternak yang terbengkalai, sunyi dan memprihatinkan, yang membuat kandang itu istimewa dan penuh kemuliaan adalah Yesus Mesias, dan bukan hal2 lainnya. Kesimpulan: Para pakar Kristen berupaya bersikap kritis tentang fakta, tidak menerima begitu saja tafsir2 yang bahkan akan menampilkan hal2 menjadi tampak lebih "bagus". Alkitab adalah perkara kejujuran akan fakta, sebab fokusnya menyampaikan kebenaran dan bukan pembenaran. Yesus lahir, hidup, dan wafat dalam kesederhanaan dan memikul kehinaan, demi kita manusia yang sebenarnya hina ini. Itulah faktanya dan konteksnya.
Antara Yerusalem dengan Betlehem tidak ada kota lain. Bahkan 1000 langkah Romawi (Roman pace, bukan 'feet') sebagaimana bunyi kutipan asli oleh Eusebius mengenai Migdal Eder, jaraknya tidak sampai 1,9 km. Pada jarak sedemikian, jarak antara Migdal Eder ke Yerusalem dengan jarak antar Migdal Eder ke Betlehem justru lebih dekat ke Betlehem. Lebih tepatnya, hubungan antara Migdal Eder dan Betlehem itu ialah pinggiran kota dengan pusat kota. Dengan demikian usaha mempertentangkan fakta kelahiran Yesus di Migdal Eder saya pikir adalah upaya mengada-ada. Dalam hal ini data yang disampaikan bu Rita Wahyu sudah otentik dan akuntabel daripada data yang digunakan sebagai dasar argumentasi Verbum Veritatis. Saya juga berpikir argumentasi anti-Migdal Eder tendensius lahir dari semangat anti-Katolik belaka. Tidak lebih dari itu. Kenapa? Gereja katolik yang terpecah pada abad 11, melahirkan dua kubu yang sama-sama memiliki posisi sebagai pewaris sah Gereja katolik : di barat Katolik Roma, di timur Orthodox Timur. Titik temu di antara keduanya (Katolik Roma dan Orthodox Timur) ialah sama-sama sepakat bahwa Church of Nativity di Betlehem asalnya adalah grotto (gua, bukan kandang) ternak domba Migdal Eder itu sendiri. Tidak pernah ada Bapa Gereja yang mempertentangkan hal ini. Kalangan Protestan lebih memilih beribadah malam Natal di Beit Sahour, bukan di Church of Nativity. Sejak itulah muncul argumentasi-argumentasi anti Migdal Eder. Semata agar berbeda dengan katolik. Terlebih deskripsi video VV mengatakan teori Migdal Eder adalah teori internet abad 21. No, Gereja-gereja apostolik yang memiliki Church of Nativity sudah sejak lama meyakini Kristus lahir di Migdal Eder.
Didalam peraturan suci/benar bangsa Israel tidak pernah ada ditemukan kandang domba di dalam kota diseluruh wilayah kerajaan Israel (Bil 35:5). Dan anak domba korban sembelihan didalam palungan (lambang Yesus )yg sah hanyalah milik suku Lewi. Jadi migdal-eder lokasi yg termasuk wilayah Betlehem kira-kira berjarak 0.5 km atau 1000 hasta ( Bil 35:4)
Yang penting tidak anggap diri paling benar dan yang lain pasti salah.. biarlah kita saling melengkapi seperti 4 injil yg saling melengkapi. Kemuliaan bagi Allah Bapa di Surga.
Beda sudut pandang itu wajar, harusnya jangan menyalah2kan. tapi sudut pandang pak VV melengkapi sudut pandang Rita Wahyu, bukan menabrakkan. Ego ego apologet yak kek gini, saudara seiman aja dilibas
Lahir di Betlehem atau dekat Betlehem (spesifik Migdal -Eder) yg berjarak 1,9 km pd zaman PL saya kira klaim itu sah-sah saja (tidak perlu diserang dengan mengatakan tidak berdasar pemikiran "sarjana") kecuali pak Decky bisa menunjukkan lokasi persisnya dimana di Betlehem. Zaman sekarang aja Depok pun dibilang Jakarta, Bekasi pun dibilang Jakarta, orang Sukoharjo pun ngakunya Solo, orang Kartasura pun ngakunya Solo (pdhal masuk Kabupaten Sukoharjo), orang Wonogiri pun ngakunya Solo. Perdebatan akademis itu bagus dan sah tapi jangan menyerang pandangan (cukup sampaikan pandangan anda) supaya pendengar tidak menjadi bingung dengan kata lain "berhikmat" lah supaya tidak digoreng kaum sebelah.
Setiap orang punya 'gaya'' nya masing-masing. Pak Decky memang begitu gayanya. Kita harus terbiasa menguji setiap ajaran/pandangan. Mengujinya dengan 'membenturkan' satu terhadap yang lain. Ujilah setiap roh ( pengajaran ).
mungkin beda latar belakang juga berpengaruh pada pembahasan topik, Pak Decky adalah pengajar yg sangat ahli dalam PB, sementara ibu Rita adalah seorang ahli bahasa Ibrani. tapi bagi saya, Yesus lahir di Betlehem, di kandang domba yg hina pun tidak akan berpengaruh pada iman kita yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah kita.🙏
mungkin beda latar belakang juga berpengaruh pada pembahasan topik, Pak Decky adalah pengajar yg sangat ahli dalam PB, sementara ibu Rita adalah seorang ahli bahasa Ibrani. tapi bagi saya, Yesus lahir di Betlehem, di kandang domba yg hina pun tidak akan berpengaruh pada iman kita yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah kita.🙏
Zaman sekarang org Jakarta ga akan mengatakan dirinya orang Depok apalagi Bekasi. Zaman sekarang org Depok atau Bekasi ga kepengen dibilang org Jakarta. Yg kepengen bgt disebut orang Jakarta padahal tinggal di Depok atau Bekasi adlh segelintir orang luar daerah yg merantau ke Bekasi atau Depok. Btw Migdal itu lokasi persis.
Argumen dan penjelasan pak Diky bisa diterima. *SETUJU LEBIH BAIK MENGIKUTI APA YG TERTULIS DI ALKITAB* tdk perlu ditambah2 in /dikait-kaitkan.. Sangat berbahaya jika ditambah atau dikurangi meski kelihatan sepele. Karena ada *PERINGATAN dari TUHAN utk tdk menambah dan mengurangi firman TUHAN.
Terjawab sudah...Terima kasih pakDecky untuk ulasannya sudah menjawab kebingungam saya. Lukas 2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita. Dan Komentar pakBN mengenai Gembala dipadang yg merujuk pada Migdal Eder sudah tepat Kalo Yesus lahir diMigdal Eder ngapain juga Lukas 2:15 bertutur seperti diatas?? Dan palungan serta kandang dombapun bukan KANDANG dan Palungan seperti yg ada di pikiran kita. Ini kata Origen Origen dari Alexandria (184-253 M) menulis bahwa Yesus Kristus dilahirkan di sebuah gua di Betlehem yang dapat dikunjungi pada zamannya. (Origen dari Alexandra, Contra Celsum, Book 1, Chapter 51. 248 AD) Kandang Domba berupa Goa dan Palungan adalah dinding goa yg dipahat menjadi cerukan sebagai tempat makan ternak. Palungan Nempel/Menyatu dengan Goa. Clear... Selamat menyambut Natal Immanuel
Mantapss,....kritis kritis,...dua duanya,...memang luar biasa,....sebagai orang awam , kita mendapat informasi tambahan,..yg penting sebagai anak anak Tuhan,..tetap saling mendukung
Terlepas pandangan Bu Rita Wahyu benar atau salah, sy ttp respect dgn beliau. Mmg ada beberapa pandangannya yg sy jg tdk setuju tetapi jasa dia SANGAT SANGAT BESAR terutama saat jaman FAITHFREEDOM. Sy dan begitu bnyk apologet² Kristen saat itu sangat sering mengutip tulisan² Bu Rita disarapanpagi. Saat itu mmg SANGAT² JARANG website² yg menjawab tuduhan² thd Alkitab seperti sarapanpagi. Web luarpun sngt jarang.... Salahsatunya answeringislam. Sy faham tujuan Pak Deky baik tp sy prihatin dgn cara Anda menanggapi Bu Rita seolah² orang ini tak pnya jasa samasekali thd teologi Kekristenan. Sy ingat Anda membela membabibuta Pendeta Ezra tntg Eliya. Anda mengatakan beliau tdk lahir kemarin sore yg tak faham tntg pandangannya membantah Elia. Sayangnya disini anda melupakan jasa Bu Rita bhkn terlihat jelas tak ada respek samasekali pada Bu Rita yg Anda bukan siapa² saat itu saat Bu Rita berada digaris depan membela teologi Kekristenan.
Saya suka penjelasan ibu Rita karena lengkap dari urut2an kejadian sampai lahirnya Yesus... Semua px kesinambungan.... Saya sangat setuju walau di kandang tapi bukan sembarangan kandang karena yg Maha Kudus harus juga di tempat yg istimewa... Rancangan penyelamatan manusia sejak jatuh ke dalam dosa itu sdh sangat sempurna...
Gua Lebih percaya dengan yang disampaikan oleh DR.Bambang Noorsena (Tentang Migdal-Eder) dan Bu Rita Wahyu (Krn Keduanya Lebih Memaham tentang Budaya, Sastra, Mindset, tafsir dan tradisi2, Ke-Yahudi-an). Dan percaya bahwa Yesus Lahir di Migdal-Eder (Menara Kawanan Domba) Bukan di Kandang Domba yang hina. Karena Padang gembala itu berkaitan dengan Kedatangan Mesias yang akan datang . Dan Itu memang berdasarkan tafsiran Yahudi bukan berdasarkan tafsiran Kristen, Apalagi YOU Mau berdasarkan tafsiran Kristen Barat?? >(Yang Percaya Perayaan NATAL 25 Desember sbg Dies Natalis Solis Invicti, atau "Kelahiran Dewa Matahari??) > VV lawan Literaturmu dengan Literatur DR.Bambang Noorsena > Jangan Terlalu Angkuh DR.Bambang Noorsena :Tentang Migdal-Eder >>Mulai Menit 53:10 : th-cam.com/video/EXVaaLgE5p4/w-d-xo.htmln
_Para Rabi Yahudi menafsirkan Mikah 4:8 sebagai nubuatan untuk Messias, bahwa Sang Messias akan lahir di Migdal Eder :_ Mikha 4:8 Dan engkau, hai *Menara Kawanan Domba (Migdal Eder),* hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem.
Apalagi mau menafsirkan bahwa 25 Desember adalah hari kelahiran Yesus Kristus..😂😂 anak AD pun bisa hitung kapan Yesus lahir; jika Yesus mengajar selama 3,5 tahun (mulai pada saat berumur 30 tahuh), maka saat kematian dan kelahiranNya akan berbeda 6 bln(setengah tahun). maka, jika KematianNya(saat paskah) di bulan Maret/April, pastilah kelahiranNya adalah di bukan September/Oktober. Jika dianggap bahwa Yesus mulai mengajar tidak pas berumur 30 tahun, tetap saja bulan kelahirannya harus berubah sesuai dengan saat paskah/kematianNya. tidak tetap pada tgl. 25 Desember. kalau memperingati, ok lah, tapi kalau hari kelahiranNya, pastilah omong kosong.. makanya Yesus tidak pernah memerintahkan untuk merayakan hari lahirNya, kita saja yg mau, makanya jadi kacau sendiri. apa mau ikut merayakan karena sdh ditetapkan oleh gereja sejak semula?! nama2 Bulan saja, Gereja(sistem Gregorian) tetap menggunakan nama2 dewa Romawi kuno alias kita memasukkan budaya pagan dalam gereja.(Apa Tuhan setuju?)..
@@eddiehs4111Yesus lahir pada tanggal 24 bulan Kislev penanggalan Ibrani, malam hari, tepat pada malam hari raya Yahudi Hanukkah. Tentang ini catatan sezaman abad pertama Gereja sudah mengkonfirmasinya. Pada sistem pewaktuan Ibrani, waktu tenggelamnya matahari sudah terhitung masuk hari berikutnya. Oleh karena itu malam tanggal 24 Kislev sebenarnya sudah terhitung masuk tanggal 25 Kislev. Hanukkah dirayakan tanggal 25 Kislev. Pada waktu kelahiran Yesus, 25 Kislev bersinggungan dengan 25 Desember pada penanggalan Julian Romawi. Dari situlah dasar penetapan 25 Desember sebagai hari Natal oleh Gereja. Dan anda keliru apabila mengatakan tidak pernah ada perintah mengingat kelahiran Yesus sebagai Anak Daud (Natal). Perintah itu ada dalam 2 Timotius 2:8. Natal 25 Desember juga sinkron dengan pewaktuan dalam peristiwa Injil mulai kabar kehamilan Elisabet sampai kelahiran Yesus kok
@@eddiehs4111padahal sangat simple ya kalo wafat Maret/April mundur 6 bulan ketemu Sept/Okt, saat orang Yahudi rayakan Sukkot/Tebernakel hari bersukacita mengingat Tuhan tinggal ditengah2 manusia.
Semangaaat abangkuh.... Korek trus keilmuan kekristenan yg sebenar benar nya, u/mencerah kan umat secerah cerah nya.... Izin saran, abangkuh musti maximal optimal dri berbagai literatur fakta data yg valid.... Pelajari pula dri alkitab alkitab yg lebih kuno dg bahasa asli nya..... Jangan hanya terpaku dg 1 literatur terjemahan, mohon korek dri berbagai original teks bahsa asli nya yg di gunakan dri abraham & nabi seterus nya....
Saya setuju dengan pemahaman Bang Dekky, selama ini saya melihat bu Rita itu dalam pandangan teologisnya bercampur baur dgn pandangan Judaisme tradisional ataupun judaisme mesianik. Kita memahami bahwa memang tradisi judaisme kental dalam alkitab kita, tapi kita sering lupa yang di bangun Kristus dan murid2nya nyampe ke kita hari ini memiliki kekhasan ajarannya sendiri. Extra biblical bisa digunakan untuk memperjelas tapi kita gak bisa mengadopsinya, setuju bahwa Bu Rita gak bisa ngambil dari teks misnah talmud dll untuk merudakpaksa PB kita, itu adalah hal yg salah. Dan ketika mengeluarkan satement memang kita harus cari riset2 akademisnya secara keilmuan, siapa tokoh2 teolog2 atau expert2 yg mengeluarkan issu itu, jika cuma copas dari targum jonathan sangat tidak akademis dan nuansa teologis nyapun nuansa teologis judaisme totalism. Kita orang Kristen harus menyadari kita punya tradisi sendiri yg bisa dipertanggung jawabkan secara keilmuan. Ibu Rita perlu belajar memahami tradisi kelimuan dan pandangan teologis Kristen, kecuali dia seorang judaisme sah2 saja. Teman2 kalo engkau tidak bergulat dalam dunia akademis Kristen mungkin menganggap Rita Wahyu adalah expert Kristen, no no no, rita wahyu tidak merepresentasikan teologi Kristen yg telah ada dan berkembang selama berabad2 ini. Selain pak Deky, yang memahami teologi Kristen dgn baik adalah pak Bambang Nursena 😊 Bu Rita biarlah jadi pelengkap view dari sisi judaisme dan judaisme mesianik. TYM. ❤
Berulll tull, pandanganbu rita memang tdk salah karena Yesus orang yahudi, tentu ceritanya ttg tradisi yahudi. Yg keliru itu adalah kenapa orang yahudi dijadikan sesembahan… 😅
@@hayidrachannel188 yang salah ngrnggep nabi dari org arab krn gak ada nabi dari arab, kekristen juga gak ngajarin pedo, bunu zina dg mantu, wik2 dgn budak, mayat atau incest dgn tante kandungnya, gangguan jiwa krn bbrp kali pen bundir Pelajari lagi agama sendiri ya 😊 kalo gak memahami ajaran agama orang lain secara full gak perlu lah sok kepinteran agama org 😊 terapkan aja agama sendiri 👍
Tp Pak Bambang Noorsena juga mengambil pendekatan teologi timur, banyak mengambil leterasi yahudi dan talmud kok. Bbrp kali beliau bilang teolog barat anti sumber2 timur.... Pak Deky ini reform yg sudah pasti lebih condong ke barat. Pihak barat dan timur harusnya lbh banyak diskusi sih...Kita yg Kristen ambil saja keduanya sebagai tambah ilmu. Sama2 bagus
Migdal Elder itu lokasinya di bethlehem Kejadian 35:19-21 Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem. Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang. Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder. Gimana pak ?
Mikha 4:8 Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba (Aslinya MIGDAL EDER), hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem.
Antara Yerusalem dengan Betlehem tidak ada kota lain. Bahkan 1000 langkah Romawi (Roman pace, bukan 'feet') sebagaimana bunyi kutipan asli oleh Eusebius mengenai Migdal Eder, jaraknya tidak sampai 1,9 km. Pada jarak sedemikian, jarak antara Migdal Eder ke Yerusalem dengan jarak antar Migdal Eder ke Betlehem justru lebih dekat ke Betlehem. Lebih tepatnya, hubungan antara Migdal Eder dan Betlehem itu ialah pinggiran kota dengan pusat kota. Dengan demikian usaha mempertentangkan fakta kelahiran Yesus di Migdal Eder saya pikir adalah upaya mengada-ada. Dalam hal ini data yang disampaikan bu Rita Wahyu sudah otentik dan akuntabel daripada data yang digunakan sebagai dasar argumentasi Verbum Veritatis. Saya juga berpikir argumentasi anti-Migdal Eder tendensius lahir dari semangat anti-Katolik belaka. Tidak lebih dari itu. Kenapa? Gereja katolik yang terpecah pada abad 11, melahirkan dua kubu yang sama-sama memiliki posisi sebagai pewaris sah Gereja katolik : di barat Katolik Roma, di timur Orthodox Timur. Titik temu di antara keduanya (Katolik Roma dan Orthodox Timur) ialah sama-sama sepakat bahwa Church of Nativity di Betlehem asalnya adalah grotto (gua, bukan kandang) ternak domba Migdal Eder itu sendiri. Tidak pernah ada Bapa Gereja yang mempertentangkan hal ini. Kalangan Protestan lebih memilih beribadah malam Natal di Beit Sahour, bukan di Church of Nativity. Sejak itulah muncul argumentasi-argumentasi anti Migdal Eder. Semata agar berbeda dengan katolik. Terlebih deskripsi video VV mengatakan teori Migdal Eder adalah teori internet abad 21. No, Gereja-gereja apostolik yang memiliki Church of Nativity sudah sejak lama meyakini Kristus lahir di Migdal Eder.
Memang kalau argumennya oleh sebab Anti Katolik rata2 gagal dalam detail theologis dan historis.Benar pak Dekky tidak bisa memberikan bukti lokasi tepatnya berdasar Alkitab dan sumber tradisi yg dipercaya Bapa2 Gereja itulah justru argumen anti Migdal Eder tidak kuat. Orang Katholik tidak akan sembarangan mendirikan gereja di situ tanpa sumber2 otentik dan bimbingan Roh Kudus.Orang Katholik bahkan yg memverifikasi tulisan2 yg kemudian disatukan dlm PB yg pak Dekky sdri pakai dan seluruh Kristen percaya sbg Injil Perjanjian Baru.Ini sj sudah menunjukkan inkonsistensi antikatholik.
Maaf kawan, zamannya bapa² gereja jauh lebih awal dengan zaman Katolik dan Orthodox kali. Bapa² gereja mana yg anda mau rujuk berkomentar tentang ini. Bingung aku..
@@SuperMikeanna Lah.. Bapa Gereja itu semuanya berasal dari Gereja katolik, sedangkan iman mereka disebut iman orthodox. Makanya baik Gereja Orthodox Timur maupun Katolik Roma sama-sama memiliki dan merujuk kepada Bapa Gereja yang sama. Bapa Gereja mana yang pernah bersaksi bahwa Yesus tidak lahir di Migdal Eder dan gereja Nativity Betlehem yang sudah dibangun sejak abad ke-4 M itu bukan situs kelahiran Yesus? Tidak ada 😁
Masukan😊. Jangan pakai Kata Bapa, Jika bukanlah Bapa Tuhan maupun Tuhan Bapa. Tetapi cukup orang2 tua gereja maupun bapak2 gereja. Karena bukankah Yesus Kristus udah memberitahukan untuk tidak memanggil siapapun manusia adalah Bapa?. Bapa Itu hanya khusus untuk Bapa Tuhan maupun Tuhan Bapa, Bahkan Anak; Tuhan Anak pun tidak. Bapa Tuhan: Langit & bumi adalah ciptaanKu, Apa yang katanya milik kalian?, Tidakkah bapak2 maupun ibu2 kalian pun yang berlalu adalah telah berlalu, Tetapi langit & bumi adalah tetap ada!. Tuhan Bapa: Tidakkah Aku telah menciptakan taman bermain untuk kalian di bumi?. Mau percaya atau tidak?, Ya terserah lho😊. Peace & Fun😀.
@@Yohanes16_4b-15 Ehem, maaf out of topic sih, tapi Rasul Paulus juga menyebut dirinya bapa lho. Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. (1Kor 4:15)
Maaf pak deky mmg top dlam kajian tekstual alkitab keseluruhan, namun masih ada kemungkinan2 hal yg lain ttg MIGDAL EDER ini sprt sejarah awalnya. 🎉 Sya mengajukan pendapat : * Apa yg tertulis di Injil Lukas tdk juga spesifik ttg para gembala tsb dn mengapa menjaga domba di malam hari?? (Bukan gembala biasa&waktu itu musim beranak domba
Anak saya lahir di elisabeth ( pdhal rumah sakit apakah rumah itu sakit? Kan tidak .Jadi sebenarnya anak saya lahir di RUANG OPERASI rumah sakit ELISABETH MEDAN.
Wah bisa tepat banget ya , datanya tepat banget sampai titik koordinatvnya, anda genius, sangat pintar , mgkin di dunia ini hanya ada satu manusia yg cerdas hanya anda sendiri yg cerdas , pintar, anda hebat.. Harus nya seluruh manusia di dunia hrs ikut imajinasi nya anda, krn data nya otentik sekali.. Yg lain salah semua..
Pak Deki saya mohon bertanya Kalau orang-orang sebelum penyaliban tidak mengenal konsep Mesias sebagai anak domba Allah yang menderita Lantas Siapakah hamba Tuhan yang menderita? di dalam Yesaya 53 menurut pandangan Nabi Yesaya itu sendiri sedangkan Yesaya hidup sebelum penyaliban Kristus, otomatis Nabi Yesaya juga tidak mengenal konsep Mesias sebagai anak domba yang menderita
Semoga Elia myron melihat juga melihat vidio bapak supaya dia bertambah pintar dengan pengetahuan bukan ciplakan,semoga Tuhan memberkati Elia supaya lebih sungguh lagi belajar.
@@wandywandy7214 ibu Rita Wahyu melihat dari sisi sejarah nubuatan Alkitab. Cuman sering bilang teolog barat. Dan hal itulah yg membuat teolog barat ngambek.
Apakah Yesus lahir di Migdal Eder ? Bisa YA Bisa TIDAK .... Apa hubungan MIGDAL EDER dan BETLEHEM ?? "" Ada apa dengan Bet-Lechem? Apa yang istimewa dengan Bet-Lechem? Kota Bet-Lechem di dalam KITAB SUCI IBRANI dikenal sebagai: 1. RUMAH ROTI Kata Ibrani [BET ] artinya adalah "RUMAH", Kata Ibrani [LECHEM] artinya adalah "ROTI", Pada zaman sebelum bangsa Israel menaklukkan tanah Kanaan, kota ini dihuni oleh orang-orang Kanaan yang menyembah berhala kepada dewa LACHAMA (LACHMO), pada saat itu disebut sebagai BEIT-LACHAMA yang artinya adalah RUMAH LACHAMA. William Foxwell Albright, seorang ahli arkeologis kitab suci berkebangsaan Amerika menjelaskan bahwa pengucapan nama BET-LACHAMA tetap sama hampir selama 3500 tahun, tetapi mempunyai ARTI yang berbeda dalam bahasa yang berbeda. Setelah bangsa Israel menaklukkan Tanah Kanaan, kota ini di dalam bahasa Ibrani disebut BET-LECHEM , yaitu "RUMAH ROTI". 2. KUBURAN RACHEL Pada saat perjalanan pulang dari Padan Aram ke Betel, Rachel, istri Yakoov (Isra'El) yang paling dikasihinya sedang mengandung, dan melahirkan. Rachel melahirkan Benyamin, dan pada saat persalinan, Rachel wafat dan dikuburkan di Ephratah, yaitu Bet-Lechem. Sepeninggalan Rachel, istri Yaakov (Isra'El), maka Yaakov mendirikan sebuah tugu peringatan atas istri yang dikasihinya yaitu MIGDAL-EDER. Kej 35:20 Yaakov mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rachel sampai sekarang. Kej 35:21 Sesudah itu berangkatlah Isra'El, lalu ia memasang kemahnya di seberang MIGDAL-EDER. 3. KOTA KELAHIRAN RAJA DAVID Raja David (Daud) lahir di Kota Bet-Lechem. Ayahnya, yaitu Yishai, dikenal sebagai "Orang Bet-Lechem". 1Sa. 17:58 Kata Shaul kepadanya: "Anak siapakah engkau, ya orang muda?" Jawab David: "Anak hamba tuanku, Yishai, orang Bet-Lechem itu." Apakah pekerjaan David waktu kecil? Ia adalah GEMBALA DOMBA. 1Sa. 17:15 Tetapi David selalu pulang dari pada Shaul untuk menggembalakan domba ayahnya di Bet-Lechem 4. KOTA TEMPAT DOMBA UNTUK PERAYAAN KORBAN PESACH DI BAIT SUCI YERUSHALAYIM Di dalam JUDAISME, Bet-Lechem adalah kota yang selalu dipakai untuk memilih DOMBA yang akan menjadi KORBAN PESACH 14 NISAN di Bet-Ha'Mikdash (Bait Suci). Di dalam "Babylonian Talmud, Book 2: Tracts Erubin, Shekalim, Rosh Hashana, Chapter VII (d)" dijelaskan: "(d) Cattle found all the way from Jerusalem to Migdal Eder, and in the same vicinity in all directions, are considered, if male, as whole-offerings, and if female as peace-offerings. R. Jehudah says: "If they are fit for Passover-offerings they may be used for such purpose, providing Passover is not more than thirty days off." TERNAK ditemukan sepanjang jalan dari Yerusalem ke Migdal Eder, dan di sekitar yang sama ke segala arah, dianggap, jika jantan, sebagai persembahan utuh, dan jika betina sebagai persembahan perdamaian. R. Jehudah mengatakan: "Jika cocok untuk persembahan Paskah, mereka dapat digunakan untuk tujuan seperti itu, asalkan Paskah tidak lebih dari tiga puluh hari libur." Lalu apa yang dikatakan di dalam Tanakh tentang MASHIACH dan Bet-Lechem? 2 Sa. 7:12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. 2 Sa. 7:13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. Yer 23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi David. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Yer 23:6 Dalam zamannya Yehudah akan dibebaskan, dan Isra'El akan hidup dengan tenteram; dan inilah nama-Nya yang diberikan orang kepada-Nya: ADONAI --TZIDKENU (ADONAI--keadilan kita). Mik 5:1 (2) Tetapi engkau, hai Bet-Lechem Ephratah, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehudah, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. NOTE: Jika Bet-Lechem adalah KOTA RAJA DAVID, dan tempat kelahiran MASHIACH, bukan-kah juga suatu hal yang menarik bahwa: Ternyata Bet-Lechem adalah juga KOTA tempat dipilihnya DOMBA KORBAN untuk HARI RAYA PESACH berdasarkan Talmud Babylonian. Menarik bukan bagaimana melihat suatu kebetulan ini. Yoh. 7:42 Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mashiach berasal dari keturunan David dan dari kampung Bet-Lechem, tempat David dahulu tinggal."
Saya pengagum & respect thdp berbagai pengajaran Dr. Decky Nggadas, TETAPI khusus untuk Topik Migdal Eder (Mig-dawl ai-der) saya TIDAK SEPAKAT, karena saya sangat bersepakat dgn Ibu Rita Wahyu.
Bila tidak menyukai ajaran seseorang maka tidak perlu mengikuti, tp sebagai org kristen awam kita perlu pengajaran yg tidak didapatkan di gereja maka ambilah apa yg perlu untuk memperkuat iman anda jgn sampe iblis merasuki hati dan pikiran anda sehingga mengeluarkan hal2 negatif itulah yg dia inginkan
Jika berpikir kritis ttg Injil Lukas tdk spesifik mengatakan ttg : ✓lokasi tepat kelahiran Yesus pada saat itu ✓mengapa para gembala menjaga ternaknya pada malam hari ✓siapakah para gembala itu apakah gembala biasa atau khusus Inilah misteri yg berusaha di singkap dn analisa oleh para peneliti pada abad setelah Injil Lukas di tulis dn dapat diakses. Contoh : Lokasi kerajaan majapahit kuno, bukankah abad2 setelahnya baru bisa terlihat dan diketahui fakta2 melalui arkeologi dn peninggalan lainnya?? Itupun sdh ada bantuan segala akses aspek dlam penelitiannya. _"Kristen tdk jauh dri Judaisme dlam akar teologis. Sehingga ada perbedaan pandangan itu sah2 saja. Walaupun bukan hal yg pokok dan terutama dri maksud kelahiran, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus."_ Berikut pandangan sehingga bisa menambah perbendaharaan pengetahuan kita bersama : *Migdal Eder dan Kelahiran Kristus* Kita semua akrab dengan kisah penampakan Malaikat kepada para gembala rendahan yang menjaga domba-domba mereka pada malam hari ketika Kristus dilahirkan. Namun apakah mereka adalah para gembala yang normal? Apakah para Malaikat memberi tahu mereka di mana tepatnya mencari di Betlehem? Atau apakah mereka mengetahui rahasia informasi yang belum kita pahami? Nubuatan Tempat Kelahiran Mesias dan Migdal Eder Dengan membandingkan ayat-ayat berikut, kita melihat bahwa tempat pemakaman Rahel disebut Menara Kawanan (Migdal Eder dalam bahasa Ibrani). Hal ini mungkin disebut demikian untuk mengenang Rahel yang adalah seorang penggembala (Kej. 29:9). Mikha 4:8 dan Kej 35:21 merujuk pada tempat yang sama - Menara Eder juga disebut Menara Kawanan Domba. Mikha merupakan referensi yang jelas bahwa Mesias akan dilahirkan di tempat ini. Mi 4:8 Dan engkau, hai menara(Migdal) kawanan domba(Eder) , benteng putri Sion, kepadamulah kekuasaan pertama akan datang; kerajaan akan datang kepada putri Yerusalem. Mi 5:2 Tetapi engkau, Betlehem Efratah , walaupun engkau kecil di antara ribuan orang Yehuda, namun dari padamu dia akan tampil kepadaku yang akan menjadi penguasa di Israel ; yang kemunculannya telah terjadi sejak dahulu kala, sejak dahulu kala. Kejadian 35:19-21 Dan Rahel mati lalu dikuburkan di jalan menuju Efrata , yaitu Betlehem . Dan Yakub mendirikan sebuah tiang di atas kuburnya, itulah tiang kubur Rahel sampai sekarang. Dan Israel berangkat, lalu mendirikan kemahnya di luar menara Edar. Faktanya, Tiang makam Rahel yang disebutkan di atas mungkin adalah Menara Edar. Jadi mengapa Menara Kawanan ini menarik bagi kita? Seperti yang dinubuatkan Mikha, Kerajaan dan Kekuasaan datang ke Menara Kawanan Domba. 6 ayat ke bawah, Mikha sekali lagi merujuk pada Gembala yang sama yang akan bangkit dari Betlehem dan menggembalakan kawanan domba-Nya, yang kepadanya seluruh Israel akan kembali. Nubuatan-nubuatan ini terkenal pada saat kelahiran Yeshua , seperti yang kita lihat di bawah. Mi 5:2-4 Tetapi engkau, Betlehem Efratah , walaupun engkau kecil di antara ribuan orang Yehuda, namun dari padamu dia akan tampil kepadaku yang akan menjadi penguasa di Israel; yang kemunculannya telah terjadi sejak dahulu kala, sejak dahulu kala. Oleh karena itu dia akan menyerahkan mereka, sampai tiba waktunya perempuan yang menderita sakit bersalin itu melahirkan: barulah sisa saudara-saudaranya akan kembali kepada bani Israel. Dan dia akan berdiri dan makan dengan kekuatan TUHAN, dalam keagungan nama TUHAN, Allahnya; dan mereka akan tetap tinggal: karena sekarang dia akan menjadi besar sampai ke ujung bumi. Mat 2:4-6 Setelah mengumpulkan semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa itu, ia bertanya kepada mereka di mana Kristus akan dilahirkan. Dan mereka berkata kepadanya, Di Betlehem di Yudea : karena demikianlah ada tertulis oleh nabi, Dan engkau di Betlehem, di tanah Yuda, tidak sedikit pun di antara para pangeran Yuda: karena darimu akan muncul seorang Gubernur, yang akan memerintah umat-Ku Israel. Yoh 7:42 Bukankah kitab suci mengatakan: Bahwa Kristus datang dari keturunan Daud, dan dari kota Betlehem , tempat tinggal Daud? Sangat mungkin, mengingat mereka tinggal di negeri itu dan mengetahui berbagai landmarknya, Menara Edar juga terkenal karena nubuatan penting yang disebutkan dalam Mikha. Para Imam Gembala menggembalakan domba pada Musim Beranak Kita semua telah mendengar bahwa para Gembala dalam catatan Lukas tentang kelahiran Mesias adalah orang-orang buangan dan orang-orang miskin yang menggembalakan domba-domba mereka pada malam hari. Namun kita harus bertanya mengapa para penggembala keluar pada malam hari dengan risiko kehilangan ternaknya karena predator dan sejenisnya. Penyebabnya adalah musim beranak. Gustaf Dalman yang melakukan kerja lapangan ekstensif di tanah Israel sebelum Perang Dunia ke-1, menyebutkan dalam karyanya “Arbeit und Sitte in Palastina (Work and Customs in Palestine) V1, 183” bahwa ia mengamati 3 musim beranak; domba awal yang lahir pada bulan November-Januari, domba Musim Semi yang lahir pada bulan Februari-Maret, dan domba musim panas yang lahir pada bulan Juni. Musim Beranak di Musim Semi mempunyai arti yang sangat penting bagi kami, karena ini adalah saat Kurban Paskah yang memerlukan seekor Anak Domba berumur 1 tahun. Kelahiran Mesias pada musim ini sebagai Anak Domba Allah, merupakan gambaran yang luar biasa akan Pelayanan-Nya menjadi Anak Domba Paskah yang membawa penebusan bagi umat-Nya. Fakta menarik lainnya adalah adanya Gembala yang berasal dari keluarga pendeta menurut Mishnah Bekhorot 5:4. Mungkinkah Para Gembala dalam Lukas 2:8 adalah Imam?Migdal Eder juga disebutkan namanya lagi dalam Mishnah sehubungan dengan domba-domba yang ditemukan di sekitarnya yang diterima sebagai persembahan Paskah, sehingga sangat mungkin bahwa daerah ini adalah tempat penggembalaan umum bagi para Imam. -Gembala. Binatang-binatang yang ditemukan di Yerusalem sampai ke Migdal Eder dan dalam jarak yang sama ke segala arah: Yang jantan [dianggap sebagai] korban bakaran; Perempuan [dianggap sebagai] korban perdamaian. Rabbi Yehuda mengatakan: apa yang layak untuk persembahan pesach , adalah persembahan pesach dalam waktu tiga puluh hari sebelum ziarah [Pesach]. Mishnah, Shekalim 7:4 Jika para Gembala dalam Lukas 2:8 sebenarnya adalah Imam, hal ini mungkin juga menjelaskan bagaimana para gembala mengetahui ke mana harus pergi, karena para Malaikat tidak pernah menyebutkan tempat tertentu. Kecil kemungkinannya bahwa para gembala biasa akan mengetahui persisnya nubuatan-nubuatan yang disebutkan dalam Mikha, sedangkan para Gembala Imamat akan memiliki pengetahuan menyeluruh tentang Kitab Suci. Luk 2:15 Dan terjadilah, ketika para malaikat menjauh dari mereka ke surga, para gembala berkata satu sama lain: Marilah kita sekarang pergi ke Betlehem dan melihat apa yang terjadi, yang telah Tuhan miliki. diberitahukan kepada kami. Apakah Menara Kawanan Domba adalah tempat Kelahiran Yeshua? Meskipun banyak di antara kita yang tumbuh dewasa melihat Yeshua dibaringkan di rak makanan yang disebut palungan, ayat tersebut mengatakan hal lain. Lukas menyebutkan bahwa ia dibaringkan di sebuah “Phatne” dalam bahasa Yunani, lebih baik diterjemahkan sebagai kios, seperti contoh yang diberikan di bawah ini. Hab 3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, dan pohon anggur tidak menghasilkan buah; hasil kerja buah zaitun akan gagal, dan ladang tidak akan menghasilkan daging; kawanan ternak itu harus disingkirkan dari kandangnya, dan tidak ada lagi ternak yang tinggal di dalam kandang (phatne) : 2Taw 32:28 Gudang-gudang juga untuk menambah gandum, anggur dan minyak; dan kandang (phatne) untuk segala jenis binatang , dan kandang untuk kawanan ternak. Luk 13:15 Jawab TUHAN kepadanya: "Hai orang munafik, bukankah pada hari Sabat kamu masing-masing melepaskan lembunya atau keledainya dari kandangnya dan membawanya pergi ke tempat minum?" Bandingkan kejadian di atas dengan kejadian Phatne dalam Kelahiran Mesias: Luk 2:7 Lalu ia melahirkan anak laki-lakinya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan ; karena tidak ada tempat bagi mereka di penginapan. Luk 2:12 Dan inilah yang akan menjadi tanda bagimu; Kamu akan menjumpai bayi yang dibungkus dengan lampin, terbaring di dalam palungan (phatne) . Luk 2:16 Lalu mereka bergegas datang dan menjumpai Maria, Yusuf, dan bayi yang terbaring di palungan (phatne). Jelas bahwa gambaran palung tersebut tidak sesuai dengan Alkitab, dan kemungkinan besar Mesias dilahirkan di kandang yang dibuat untuk Anak Domba. Mungkinkah ini ada hubungannya dengan Migdal Eder? Apakah Menara Kawanan juga terdiri dari “Phatne” (kandang) yang dapat menampung anak domba yang baru lahir untuk para penggembala yang keluar pada malam hari pada musim beranak? Hal ini dapat menjelaskan bagaimana mereka menemukan Maria, Yusuf dan Yeshua dengan mudah. Kesimpulan Migdal Eder yang dihubungkan dengan ramalan Nabi Mikha, kemungkinan besar merupakan tempat persisnya Kelahiran Yeshua. Tempat dan waktu mana yang lebih baik untuk melahirkan Anak Domba Allah, selain di Musim Beranak Musim Semi dekat dengan Paskah di “Menara Kawanan Domba” dan dikunjungi terlebih dahulu oleh para Gembala yang merupakan para imam. Dengan rekam jejak Tuhan dalam memberikan bayangan dan gambaran kenabian, tidak berlebihan jika membayangkan Kelahiran Mesias terjadi dengan cara seperti ini.
Beberapa hari lalu saya menonton video ibu Rita dan saya sempat tersentak..hanya saja saya perlu mengkonfirmasi dengan sumber info lainnya apakah benar? Terima kasih respon pak Deky
Ibu Rita Wahyu selalu mengatakan bahwa untuk hal-hal yg sifatnya tafsir beliau sangat fleksibel, sepanjang orang lain punya dasar yg kuat maka tafsirnya juga akan dihargai....
Bu Rita mengatakan Migdal eder Merupakan "Kawasan" kandang Domba,... Dan umumnya istilah "Kawasan" berarti luas area nya mungkin bisa jg merupakan area yg luas, dan di pasal 8 kan tertulis 'genbala2 yg tinggal di padang, daerah itu... Menurut saya, mungkin saja, seperti misal, suatu Kawasan disebut Jabodetabek... Dan misalnya Lahir nya Yesus di Gambir, Jakarta,.. dan gembala2 itu di bekasi, atau depok, atau tangerang, bogor... Masih dalam satu kawasan Jabodetabek...
Yang jelas Mikha 4 :8 ,jelas2 paralel dg Mikha 5 :1 Pasal 5 :1 menunjuk pada sebuah kota, dan mikha 4 :8 menunjuk pada TKP ( tempat kejadian,peristiwa) Kalau ada lbh tahu tkp yg pasti selain migdal eder Dimana??????????
Sementara Migdaleder ada data tetapi kandang domba tidak ada Pak Decky... dari perjanjian lama sudah jelas bahwa korban itu khusus ,apakah juga Pak Decky punya data Yesus lahir di kandang domba yang tertulis di Lukas.
Kalau di Jakarta Barat, ibaratnya tepi Betlehem itu seperti di Ciputra Mall di Grogol, sementara Migdal Eder itu seperti JDC di Slipi Palmerah. Kalau jalan kaki dr satu titik ke titik lainnya, lumayan keringetan wkwkwk. Btw, terima kasih Pak Deky, memperluas wawasan presentasinya.
Sampai sekarang yg saya yakini Tuhan kita Yesus Kristus lahir di kandang domba yg hina di Betlehem bukan di Migdal Eder apalagi dibawah pohon kurma. Terima kasih Pak Deky. TYM.
❤❤❤❤❤ Bayangkan saja sumber awal abad 3 (Misnah) saja belum bisa diterima sebagai data aktual yg merujuk kpd kelahiran Yesus, *APALAGI* sumber belakangan yg dianggap wahyu abad 7, tahu sendiri apa yg saya maksud. Selang 600 th ini sang sesembahan itu sdg melakukan pembiaran dan asyik dgn kesibukannya.
menurut saya, mengambil Misnah sebagai rujukan tidak sepenuhnya salah Penulis Kitab Kejadian aja menjelaskan Abraham singgah di Betel (Kejadian 12:8) , padahal Betel baru ada di Kejadian 28 saat Yakub menamai tempat itu Betel
Dalam setiap kontennya, Ibu Rita Wahyu selalu mengatakan bahwa kalau mengenai tafsir atas sesuatu beliau sangat fleksibel, sejauh orang lain mempunyai dasar yang kuat, maka pendapat yg lain adalah tidak masalah. Jadi menurut saya tidak perlu menyerang pribadi.....
Saya sepakat, tempat kelahiran tdk ada kaitannya dengan tujuan utama kedatangan kristus. Saya tertarik sekali soal anak domba dan penjelasan pak Decky soal pergeseran persepsi mengenai mesias. Sebelum penyaliban (sebagai pahlawan perang) dan setelah penyaliban (sebagai jalan keselamatan dan penebusan dosa). Menurut saya perlu banyak diajarkan agar membaca alkitab lebih tepat sasaran. Tks VV.
Pak klo saya dengar ceritamu sepintas sepertinya agaknya akan menyanggah dg argumennya Rita wahyu.klo saya lebih percaya dg pernyataannya pak lidara raiwawa,karna dia yg pernah membuktikan sendiri dg mata kepalanya sendiri bukan sekedar mendengar cerita dari buku.
Bila orang yahudi berpikir bahwa mesias itu adalah seorang pejuang / warior yang menghancurkan musuh, sedangkan Kristen berpikir sebaliknya bahwa mesias itu menderita bahkan mati di kayu salib. Kira-kira apakah orang yahudi memiliki dasar alkitabiah atas pandangan mesias seperti itu ? Mungkin Bapak bisa menjelaskannya .
Jika pernyataan Pak b Deky dibalik,..... "Mengapa kita harus mempercayai kisah yg ditulis Musa dalam kitab Kejadian, mulai dari Adam s/d Abraham,...??? toh jaraknya dari Musa malah jauh banget khan.... "??? >>>
Pak Decky, ada satu hal yg amat penting yg pak lewatkan... Pertanyaannya, apakah migdal eder itu CUMA SATU dan satu2nya yg ada di Betlehem, atau di Judea atau di Israel??... Kalau bukan satu2nya, atau ada beberapa dan logikanya begitu,...Tentu saja yg di "indikasikan" oleh ibu Rita Wahyu tdk salah..Karena Anda mungkin menjelaskan Migdal eder yg satu, dan Ibu Rita Wahyu menceritakan yg lain.... Jadi tdk nyambung pak Decky..
Nabi mika sdh menubuatkan Yesus lahir di migdal eder kok. Mikha 4:8 (TB) Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba, hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem.
Menurut saya Ibu Rita ngawur tentang MIGDAL EDER dan BETLEHEM. Migdal Eder tempat yg berbeda dengan Betlehem. Kalau Migdal Eder itu di Betlehem, maka Lukas 2 : 15, tidak berbunyi "..... MARILAH KITA KE BETLEHEM ...."
Dalam banyak konten video chanel VV saya sangat setuju dan terberkati dengan materi pengajaran Pak Decky, namun ada beberapa hal yang saya kurang sependapat dan "tidak setuju" dengan Pak Decky, termasuk dalam video ini : Pertama, sebenarnya tidak perlu merespon gaya Ibu Rita Wahyu dengan menggunakan ungkapan "c'mon" secara nyinyir dan nada mengejek dari Pak Decky, terkesan ada "rasa tidak suka" secara personal pada Ibu Rita...padahal Pak Decky beberapa kali menyampaikan jangan bersikap 'ad hominem' thdp seseorang yg berbeda pendapat dengan kita. Kesan ini juga saya tangkap (mungkin saya salah) ketika Pak Decky pernah mengkritik Ibu Rita Wahyu terkait soal gaya ke'ibrani2'an dari Ibu Rita. Yang kedua adalah pada waktu Pak Decky dalam sebuah video yang sudah dihapus YT ketika saat itu merespon konten Deddy Corbusier, yang mana ada statement Pak Decky secara selintas bahwa Bangsa Israel saat ini tidak terkait lagi dengan Israel pada jaman PL dan saya mengomentari bahwa tidak sependapat (komentar ini ikut terhapus juga), kemudian ada tanggapan dari akun Keluarga Iman Rasuli (KIR)...yang menurut saya mewakili Pak Decky,...bahwa pendapat saya yang tidak setuju dengan pernyataan Pak Decky ttg Israel saat ini bukan lagi bangsa pilihan (Replacement Theology) merupakan pandangan dari PENGAJARAN SESAT yang saya peroleh akibat "jajan" dari pengajar2 sesat di medsos. Hal ini juga tidak sinkron dengan apa yang pernah disampaikan Pak Decky,-walaupun tanggapan dari KIR bukan langsung dari Pak Decky-'bahwa kita kita tidak boleh MENUDUH SESAT kepada pihak yang berbeda sepanjang itu bukan pada Doktrin2 Utama Kekristenan. Menurut saya Replacement Theology itu bukan suatu Doktrin Utama Kekristenan.
kadang orang surabaya bilang ayo kita ke malang tapi maksudnya ke jatim park di batu, jadi ya kurang tau lagi orang bilang ke bethlehem apa benar bener di central bethlehemnya, mungkin batas batas daerah juga tidak jelas saat itu hanya dinamai yang lebih terkenal, tapi saya percaya Yesus lahir di kandang domba biasa dan gembalanya pun gembala biasa, orang majus pun harus pake tanya tanya jalan jadi jelas bukan di tempat yang khusus, apakah sudah ditemukan penginapan di mana kandang domba di bawahnya pernah dipakai untu kkelahiran Yesus? saya kurang tau sepertinya harus cari cari di konten pak Bambang Noorsena untuk lokasi ini seandainya sudah ditemukan.
Saya pengemar pak Deky. Tapi waktu murid menulis injil mereka sudah melewati pengalaman salib bukan? pasti mereka sudah melihat arti "anak domba"? Trimksi pak.
kesesatan terjadi biasanya dimulai karena para pengajar tidak tunduk pada apa Alkitab yang adalah Firman Tuhan katakan... jangan perna menambahkan dan mengurangi kebenaran Firman Tuhan...
ga ada juga yg menambah atau menguragi Alkitab ... diskusi ini hanya utk menyelidiki dimana sebetulnya tempat lahir Tuhan Yesus yg lebih spesifik di wilayah Betlehem.
@@anggiatnapitupulu3830 hahahaha.. kalau ada orang yang brani mengatakan tempat lahir Tuhan Yesus di miigdal eder... sedangkan Alkitab tdk mengatakan itu, apakah itu bukan menambahkan hal yang tdk perlu dalam kebenaran Firman Tuhan ?
Ketika saya mengikuti video ibu Rita Wahyu tidak berbicara tentang Migdal Eder sebagai sebuah lokasi geografi yg dekat atau di luar Betlehem, tetapi yg saya tangkap bahwa Rita Wahyu hendak maksudkan bhw selama ini banyak orang Kristen memahami bhw Yesus lahir di kandang hina, padahal dlm kajian yg dilakukan Rita Wahyu berpendapat bhw Yesus bukan lahir di kandang hina, tetapi di kandang khusus yg disiapkan utk domba2 induk khusus melahirkan anak domba di Betlehem tempatnya dinamakan menara domba yg dlm bhs Ibrani disebut Migdal Eder. Jd Migdal Eder bukan sebuah lokasi geografis, tp bangunan menara tempat khusus kelahiran anak2 domba yg hendak dipersembahkan k bait Allah.
Sudah betul penjelasan dari pak decky, kalau mau ikuti penjelasan dari Rita wahyu yg tidak ada bukti otentik nya berarti Rita Wahyu mau melebihi apa yg sudah di sampaikan di PL Mikha 5 : 1 Aneh ,,,Rita Wahyu emang nya dia pake kitab apa ya ?
Ada bedanya yaitu yang satu misionaris yg pahami bible dalam bahasa ibrani dan yang satu pendeta lokal yg cuma paham alkitab terjemahan bahasa indonesia, seperti biasa yg lokal harus banyak belajar dari penutur kitab asli ibraninya❤
kali ini saya setuju, lebih condong percaya kepada Missionaris yang berteman dengan Rabi-Rabi Yahudi dan masuk dalam Lembaga Riset Alkitab Indonesia - Israel. Nubuatan dari Kitab Mikha jelas menyatakan Menara Kawanan Domba (Migdal Eder), relate dengan banyaknya nubuatan2 dari nabi PL yang digenapi
mengerti ibrani bukan berarti mengerti segalanya, dalam penafsiran alkitab ada namanya referensi dan bukti historis. bambang noorsena pun yg kristen ortodox mengatakan bahwa yesus lahir bkn di migdal eder
@@SimplyTruthIDmigdal eder tempat kedatangan mesias itu dalam tafsiran dari yahudi. coba nonton bambang noorsena yg menjelaskan mengenai tempat kelahiran mesias dan bambang noorsena jika anda mau belajar mengenai historis sangat jelas dan bisa berbahasa ibrani,arab,aramaik beliau pun tau.
Sudah laah jgn konfrontatif terus dgn sesama kristen, carilah sahabat. Lagian jarak migdal eder, betlehem efratta dg betlehem yg menurut anda 1,9km tdk terlalu signifikan dan masalahnya gakk setrong banget😮
Bukankah Migdal Eder juga adalah benar2 kawasan penggembalaan yg didalamnya ada kandang domba (berupa gua) yg jika dipandang dr sisi kelayakan tempat melahirkan bayi "manusia".. tempat itu juga "hina dan tidak layak"?, dan Migdal Eder juga masih berlokasi di wilayah Bethlehem pd saat itu. Lalu apa masalahnya? Dari sisi nubuat dan history sudah benar. Bahkan ini menunjukan secara lebih detil, lebih dr hanya sekedar istilah "kandang hina".. Tp jikapun anda tetap berpendapat Yesus lahir di kandang hina (titik).. ya itu tafsiran anda. Krn kalau kita renungkan.. pendapat yg mengatakan Yesus lahir di kandang domba hina (titik) dan pendapat Yesus lahir di Migdar Eder sama2 merujuk pada esensi yg sama, yaitu bahwa Yesus sang Mesias sdh lahir sbg manusia dalam "kehinaan" di wilayah Bethlehem. Hanya yg satu lebih general, dan yg satunya terperinci. Tapi masalahnya adalah anda tidak bisa menerima jika ada yg membahas dg bukti otentik bahwa Yesus lahir di Migdal Eder
Kebenaran yg saya tahu dari alkitab yesus lahir di kandang domba di betlehem efrata Nama migdal eder, itu baru ada abad sekarang dan itulah tugas para peneliti utk memastikan dan mengkroscek data sesuai fakta juga sejarah.
Berita ttg Yesus itu memang harus akurat bahkan lokasi tempat lahirnya itu sangat penting karena jika salah maka itu berarti sudah mengajarkan Yesus YANG LAIN yg tidak diajarkan Alkitab.Bayangkan jika ada yg mengajarkan bhw Yesus lahir di Betlehem di Pulau Sumatera.
Migdal-Eder atau bukan?, Apakah sesuatu yang terkategori esensial untuk perdebatan?. Apakah udah selevel dengan cerita penyaliban hingga Kebangkitan, Berbanding cerita muka diserupai?. Jika tidak esensial, Maka di KeKristianian(Yesus Kristus), Itu adalah sekelas surat menyurat belaka. Bukan sekelas Firman, Di mana Firman adalah Firman, Sedangkan surat ya adalah kelas surat belaka, Meskipun di surat2 tsb dipluskan dengan embel2 dibantu oleh Roh Kudus(Tuhan), Menurut penulis maupun peyakin2 surat2 tsb.
Ada dua pandangan berbeda. Point yang sama adalah memang Kristus Yesus pernah lahir di dunia. Alangkah baiknya bila mencari bukti arkeologi dengan keberadaan gereja Natifity (maaf kalau salah tulis) atau gereja kelahiran. Dan juga perlu di kritis apakah semua domba yang lahir pada zaman itu, segera dibungkus dengan kain lampin seperti tertulis di Alkitab atau lampin itu hanya untuk domba 'special' saja? Karena lampin ini, secara tidak langsung bisa menjadi 'pemandu' kita untuk mengungkapkan apa yang terjadi di masa itu. GB US all 😊❤
Sebaiknya berangkat ke Israel dan Masuk ke Betlehem... Baru sampaikan Pengajaran yang mengkritik kotbah Pengajaran orang lain. Sampai disana kunjungi Pandang Gembala, Kuburan Rachel dan Church of Nativity... Setelah melihat disana baru Manggut² dan Mengerti ucapan ibu Rita Wahyu yang didukung data arkeologi Jadi bisa tahu seperti apakah Betlehem itu. Semua tempat² itu berada pada wilayah yang sama berdekatan dapat dijangkau dengan Jalan kaki. Sekarang tempat² tersebut dalam satu blok kota dikurung tembok dalam kota Betlehem 😂😂😂
Ibu jaman dulu beda bentuknya ,bentuk dulu masih sngt kuno , jaman sekrang sudah smia di perbaiki smua di tatah dgn cantik.. Karena di kunjungi pejiara....baca di tulisan LUKAS DI TERANGKAN DGN BENAR IBUUU..
Pak Decky cermati dulu apa yg disampaikan oleh Rita Wahyu baru kasih komentar, krn penjelasan Anda yg panjang lebar tidak nyambung dgn apa yg disampaikan oleh ibu Rita.
Rita Wahyu TIDAK mengatakan bahwa Migdal-Eder itu bukan di Betlehem jadi Rita Wahyu juga benar dalam hal ini. Migdal-Eder itu bisa berada di kota Betlehem karena Migdal-Eder itu cuma SATU RUMAH@KANDANG tempat penyimpanan anak² domba yg akan dikorbankan setiap hari.
Kalteng hadir.....ayo kita se Iman......jgn saling serang....tapi mari kita saling melengkapi....saya bangga punya dua guru yg sangat luar biasa...walaupun saya katolik,saya selalu mengikuti guru dua ini....jgn karena beda baca buku kita teradu argumen....ayo kita bersatu....saling melengkapi.syalom Alaehem besem Hamasiah.......
Mantap!! Ini baru org berpendidikan,! Tuhan memberkati pa, sehat selalu
Penjelasan yg sangat menambah wawasan. Saya sbgai org awam yg memahaman keagamaan berdasarkan pembacaan alkitab lai. Terima kasih kpd para ahli yg sdh begitu jauh mendalami alkitab dr berbagai bhs.
Pelajaran yg sangat bagus untuk kita bisa lebih memahami Alkitab dari 2 orang Guru yg sangat kompeten yg bertentangan dalam satu hal tentang Migdal Eder
Kekuatan Kekristenan adalah kesesuaian dengan bukti² sejarah dan arkeologi. Termasuk perbandingan dokumen satu dg lainnya dan kurun waktu dokumen dibuat. The deathsea scroll dari Qumran adalah salah satu bukti kesesuaian dan keotentikan Alkitab.
Terima kasih banyak pak Decky atas uraian penjelasan tentang Midgal-Eder. Terkait penuturan dalam Injil Lukas: kota Betlehem (Luk 2: 4), palungan (Luk 2: 7), tidak ada tempat di rumah penginapan (Luk 2: 7), gembala mengatakan "Marilah kita pergi ke Betlehem" untuk melihat "apa yang terjadi di sana". (Luk 2: 15).
Menunjukkan kelahiran Yesus terjadi di kota Betlehem dan bukan di luar kota tsb walaupun jaraknya dekat dengan Betlehem (Midgal-Eder kira2 1,9 km dari Betlehem). Penginapan2 di sekitar pusat kota Betlehem saat itu telah penuh, maka mereka pun menelusuri berbagai penginapan hingga ke yang letaknya agak terpecil, namun ternyata juga sudah penuh. Tampaknya pemilik penginapan terpencil tsb ingin membantu, lalu memberitahu kepada mereka tidak jauh dari situ terdapat sebuah kandang ternak yang sudah tidak digunakan lagi, mereka dapat menggunakannya untuk beristirahat di situ. Maka pergilah mereka ke kandang itu dan Yesus dilahirkan di situ, kemudian bayi Yesus dibaringkan di palungan dalam kandang tsb. Malaikat memberitahu para gembala di padang rumput di luar kota sekitar Betlehem tentang kelahiran Yesus, maka gembala2 tsb memutuskan pergi ke kota Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana.
Penuturan Lukas tsb sejalan dengan fakta2 yg diuraikan pak Decky, bahwa Yesus tidak dilahirkan di Midgal-Eder, suatu intepretasi belakangan berdasarkan Misnah Yahudi yang baru muncul sekitar abad ke 3M. Yesus bukan lahir di kandang ternak untuk hewan kurban yang dijaga gembala2 khusus di Midgal-Eder. Apalagi Injil Lukas menyatakan gembala2 meninggalkan tempat tugasnya untuk pergi ke kota Betlehem agar dapat melihat apa yang terjadi di sana! Sebab itulah para pakar Alkitab mengabaikan tafsir spekulatif tsb karena tidak memiliki dasar yang kuat. Yesus lahir di kandang ternak yang terbengkalai, sunyi dan memprihatinkan, yang membuat kandang itu istimewa dan penuh kemuliaan adalah Yesus Mesias, dan bukan hal2 lainnya.
Kesimpulan: Para pakar Kristen berupaya bersikap kritis tentang fakta, tidak menerima begitu saja tafsir2 yang bahkan akan menampilkan hal2 menjadi tampak lebih "bagus". Alkitab adalah perkara kejujuran akan fakta, sebab fokusnya menyampaikan kebenaran dan bukan pembenaran. Yesus lahir, hidup, dan wafat dalam kesederhanaan dan memikul kehinaan, demi kita manusia yang sebenarnya hina ini. Itulah faktanya dan konteksnya.
Antara Yerusalem dengan Betlehem tidak ada kota lain. Bahkan 1000 langkah Romawi (Roman pace, bukan 'feet') sebagaimana bunyi kutipan asli oleh Eusebius mengenai Migdal Eder, jaraknya tidak sampai 1,9 km.
Pada jarak sedemikian, jarak antara Migdal Eder ke Yerusalem dengan jarak antar Migdal Eder ke Betlehem justru lebih dekat ke Betlehem.
Lebih tepatnya, hubungan antara Migdal Eder dan Betlehem itu ialah pinggiran kota dengan pusat kota. Dengan demikian usaha mempertentangkan fakta kelahiran Yesus di Migdal Eder saya pikir adalah upaya mengada-ada. Dalam hal ini data yang disampaikan bu Rita Wahyu sudah otentik dan akuntabel daripada data yang digunakan sebagai dasar argumentasi Verbum Veritatis.
Saya juga berpikir argumentasi anti-Migdal Eder tendensius lahir dari semangat anti-Katolik belaka. Tidak lebih dari itu. Kenapa? Gereja katolik yang terpecah pada abad 11, melahirkan dua kubu yang sama-sama memiliki posisi sebagai pewaris sah Gereja katolik : di barat Katolik Roma, di timur Orthodox Timur.
Titik temu di antara keduanya (Katolik Roma dan Orthodox Timur) ialah sama-sama sepakat bahwa Church of Nativity di Betlehem asalnya adalah grotto (gua, bukan kandang) ternak domba Migdal Eder itu sendiri. Tidak pernah ada Bapa Gereja yang mempertentangkan hal ini.
Kalangan Protestan lebih memilih beribadah malam Natal di Beit Sahour, bukan di Church of Nativity. Sejak itulah muncul argumentasi-argumentasi anti Migdal Eder. Semata agar berbeda dengan katolik.
Terlebih deskripsi video VV mengatakan teori Migdal Eder adalah teori internet abad 21. No, Gereja-gereja apostolik yang memiliki Church of Nativity sudah sejak lama meyakini Kristus lahir di Migdal Eder.
Didalam peraturan suci/benar bangsa Israel tidak pernah ada ditemukan kandang domba di dalam kota diseluruh wilayah kerajaan Israel (Bil 35:5). Dan anak domba korban sembelihan didalam palungan (lambang Yesus )yg sah hanyalah milik suku Lewi. Jadi migdal-eder lokasi yg termasuk wilayah Betlehem kira-kira berjarak 0.5 km atau 1000 hasta ( Bil 35:4)
Setuju
Kalau literature abad ke 3 tdk dapat di gunakan ,lalu bagaimana mungkin kita menggunakan literature abad ke 21 .?
Jadi kapan terjadi penggenapan mikha 4: 8???
Terimakasih untuk penjelasannya, sangat menerangi pemikiran dan menguatkan iman... Allah Tritunggal memberkati pelayanan firman pak Decky
Yang penting tidak anggap diri paling benar dan yang lain pasti salah.. biarlah kita saling melengkapi seperti 4 injil yg saling melengkapi. Kemuliaan bagi Allah Bapa di Surga.
Beda sudut pandang itu wajar, harusnya jangan menyalah2kan. tapi sudut pandang pak VV melengkapi sudut pandang Rita Wahyu, bukan menabrakkan. Ego ego apologet yak kek gini, saudara seiman aja dilibas
@@SimplyTruthIDyang penting happy 😂😂, yang penting viral❤
Lahir di Betlehem atau dekat Betlehem (spesifik Migdal -Eder) yg berjarak 1,9 km pd zaman PL saya kira klaim itu sah-sah saja (tidak perlu diserang dengan mengatakan tidak berdasar pemikiran "sarjana") kecuali pak Decky bisa menunjukkan lokasi persisnya dimana di Betlehem. Zaman sekarang aja Depok pun dibilang Jakarta, Bekasi pun dibilang Jakarta, orang Sukoharjo pun ngakunya Solo, orang Kartasura pun ngakunya Solo (pdhal masuk Kabupaten Sukoharjo), orang Wonogiri pun ngakunya Solo. Perdebatan akademis itu bagus dan sah tapi jangan menyerang pandangan (cukup sampaikan pandangan anda) supaya pendengar tidak menjadi bingung dengan kata lain "berhikmat" lah supaya tidak digoreng kaum sebelah.
Setiap orang punya 'gaya'' nya masing-masing. Pak Decky memang begitu gayanya. Kita harus terbiasa menguji setiap ajaran/pandangan. Mengujinya dengan 'membenturkan' satu terhadap yang lain. Ujilah setiap roh ( pengajaran ).
mungkin beda latar belakang juga berpengaruh pada pembahasan topik, Pak Decky adalah pengajar yg sangat ahli dalam PB, sementara ibu Rita adalah seorang ahli bahasa Ibrani.
tapi bagi saya, Yesus lahir di Betlehem, di kandang domba yg hina pun tidak akan berpengaruh pada iman kita yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah kita.🙏
mungkin beda latar belakang juga berpengaruh pada pembahasan topik, Pak Decky adalah pengajar yg sangat ahli dalam PB, sementara ibu Rita adalah seorang ahli bahasa Ibrani.
tapi bagi saya, Yesus lahir di Betlehem, di kandang domba yg hina pun tidak akan berpengaruh pada iman kita yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah kita.🙏
Zaman sekarang org Jakarta ga akan mengatakan dirinya orang Depok apalagi Bekasi.
Zaman sekarang org Depok atau Bekasi ga kepengen dibilang org Jakarta.
Yg kepengen bgt disebut orang Jakarta padahal tinggal di Depok atau Bekasi adlh segelintir orang luar daerah yg merantau ke Bekasi atau Depok.
Btw Migdal itu lokasi persis.
@bang anggiat Na70
saya mau bertanya apasih INTI yg kau dengar apa yg kau tonton dari
[ Bu RITA & Pak Deky ]
pak Deky slalu peduli terhadap keKristenan, sekalipun padat pelayanan dibulan Desember. Shalom & Gbu pak Deky & team & family. Slamat Natal. 😚
Semoga bisa saling melengkapi dan menumbuhkan Iman Kristen...meski masih ada perbedaan pendapat tapi tetap sama2 pakai data...❤
Argumen dan penjelasan pak Diky bisa diterima.
*SETUJU LEBIH BAIK MENGIKUTI APA YG TERTULIS DI ALKITAB* tdk perlu ditambah2 in /dikait-kaitkan..
Sangat berbahaya jika ditambah atau dikurangi meski kelihatan sepele.
Karena ada *PERINGATAN dari TUHAN utk tdk menambah dan mengurangi firman TUHAN.
Terjawab sudah...Terima kasih pakDecky untuk ulasannya sudah menjawab kebingungam saya.
Lukas 2:15
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.
Dan Komentar pakBN mengenai Gembala dipadang yg merujuk pada Migdal Eder sudah tepat
Kalo Yesus lahir diMigdal Eder ngapain juga Lukas 2:15 bertutur seperti diatas??
Dan palungan serta kandang dombapun bukan KANDANG dan Palungan seperti yg ada di pikiran kita.
Ini kata Origen
Origen dari Alexandria (184-253 M) menulis bahwa Yesus Kristus dilahirkan di sebuah gua di Betlehem yang dapat dikunjungi pada zamannya. (Origen dari Alexandra, Contra Celsum, Book 1, Chapter 51. 248 AD)
Kandang Domba berupa Goa dan Palungan adalah dinding goa yg dipahat menjadi cerukan sebagai tempat makan ternak. Palungan Nempel/Menyatu dengan Goa.
Clear... Selamat menyambut Natal
Immanuel
Bukan kh tepat kata2 malaikat itu...bahwa bayi Yesus lahir di betlehem....munkin malaikat memberitakan Ke para gembala di migdal eder...
Mantapss,....kritis kritis,...dua duanya,...memang luar biasa,....sebagai orang awam , kita mendapat informasi tambahan,..yg penting sebagai anak anak Tuhan,..tetap saling mendukung
Pak decky dan bu wahyu sama sama bagus saling mencari kebenaran bukan permusuhan semoga mereka berdua Damai sejahtera dlm kasih kristus
walaupun tendensinya sentimen kapasitas ke ilmuan ibu rita, namun harus di akui bobot argumennya vv sangat baik. orang biblika yg setia terhadap text.
Terlepas pandangan Bu Rita Wahyu benar atau salah, sy ttp respect dgn beliau. Mmg ada beberapa pandangannya yg sy jg tdk setuju tetapi jasa dia SANGAT SANGAT BESAR terutama saat jaman FAITHFREEDOM.
Sy dan begitu bnyk apologet² Kristen saat itu sangat sering mengutip tulisan² Bu Rita disarapanpagi. Saat itu mmg SANGAT² JARANG website² yg menjawab tuduhan² thd Alkitab seperti sarapanpagi. Web luarpun sngt jarang.... Salahsatunya answeringislam.
Sy faham tujuan Pak Deky baik tp sy prihatin dgn cara Anda menanggapi Bu Rita seolah² orang ini tak pnya jasa samasekali thd teologi Kekristenan.
Sy ingat Anda membela membabibuta Pendeta Ezra tntg Eliya. Anda mengatakan beliau tdk lahir kemarin sore yg tak faham tntg pandangannya membantah Elia. Sayangnya disini anda melupakan jasa Bu Rita bhkn terlihat jelas tak ada respek samasekali pada Bu Rita yg Anda bukan siapa² saat itu saat Bu Rita berada digaris depan membela teologi Kekristenan.
Ya .maklumlah ...sama2 dari reform ya bela mtek an, klo yg bukan reform sikat aja bro...
Saat dosen mengkritik suatu pandangan
Membabi buta menyerang
Ini bukan masalah respect atau tidak respect, ini masalah Kebenaran yang harus di sampaikan.
Jasa r.w sangat besar melawan bapa Yahweh yg menolak,menengking nama indonesia Yesus Kristus
Saya suka penjelasan ibu Rita karena lengkap dari urut2an kejadian sampai lahirnya Yesus... Semua px kesinambungan.... Saya sangat setuju walau di kandang tapi bukan sembarangan kandang karena yg Maha Kudus harus juga di tempat yg istimewa... Rancangan penyelamatan manusia sejak jatuh ke dalam dosa itu sdh sangat sempurna...
Gua Lebih percaya dengan yang disampaikan oleh DR.Bambang Noorsena (Tentang Migdal-Eder) dan Bu Rita Wahyu (Krn Keduanya Lebih Memaham tentang Budaya, Sastra, Mindset, tafsir dan tradisi2, Ke-Yahudi-an). Dan percaya bahwa Yesus Lahir di Migdal-Eder (Menara Kawanan Domba) Bukan di Kandang Domba yang hina. Karena Padang gembala itu berkaitan dengan Kedatangan Mesias yang akan datang . Dan Itu memang berdasarkan tafsiran Yahudi bukan berdasarkan tafsiran Kristen, Apalagi YOU Mau berdasarkan tafsiran Kristen Barat?? >(Yang Percaya Perayaan NATAL 25 Desember sbg Dies Natalis Solis Invicti, atau "Kelahiran Dewa Matahari??)
> VV lawan Literaturmu dengan Literatur DR.Bambang Noorsena > Jangan Terlalu Angkuh
DR.Bambang Noorsena :Tentang Migdal-Eder
>>Mulai Menit 53:10 : th-cam.com/video/EXVaaLgE5p4/w-d-xo.htmln
_Para Rabi Yahudi menafsirkan Mikah 4:8 sebagai nubuatan untuk Messias, bahwa Sang Messias akan lahir di Migdal Eder :_
Mikha 4:8
Dan engkau, hai *Menara Kawanan Domba (Migdal Eder),* hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem.
Rita Wahyu kadang ngelantur..
Apalagi mau menafsirkan bahwa 25 Desember adalah hari kelahiran Yesus Kristus..😂😂
anak AD pun bisa hitung kapan Yesus lahir;
jika Yesus mengajar selama 3,5 tahun (mulai pada saat berumur 30 tahuh), maka saat kematian dan kelahiranNya akan berbeda 6 bln(setengah tahun). maka, jika KematianNya(saat paskah) di bulan Maret/April, pastilah kelahiranNya adalah di bukan September/Oktober.
Jika dianggap bahwa Yesus mulai mengajar tidak pas berumur 30 tahun, tetap saja bulan kelahirannya harus berubah sesuai dengan saat paskah/kematianNya. tidak tetap pada tgl. 25 Desember.
kalau memperingati, ok lah, tapi kalau hari kelahiranNya, pastilah omong kosong..
makanya Yesus tidak pernah memerintahkan untuk merayakan hari lahirNya, kita saja yg mau, makanya jadi kacau sendiri.
apa mau ikut merayakan karena sdh ditetapkan oleh gereja sejak semula?!
nama2 Bulan saja, Gereja(sistem Gregorian) tetap menggunakan nama2 dewa Romawi kuno alias kita memasukkan budaya pagan dalam gereja.(Apa Tuhan setuju?)..
@@eddiehs4111Yesus lahir pada tanggal 24 bulan Kislev penanggalan Ibrani, malam hari, tepat pada malam hari raya Yahudi Hanukkah. Tentang ini catatan sezaman abad pertama Gereja sudah mengkonfirmasinya.
Pada sistem pewaktuan Ibrani, waktu tenggelamnya matahari sudah terhitung masuk hari berikutnya. Oleh karena itu malam tanggal 24 Kislev sebenarnya sudah terhitung masuk tanggal 25 Kislev. Hanukkah dirayakan tanggal 25 Kislev. Pada waktu kelahiran Yesus, 25 Kislev bersinggungan dengan 25 Desember pada penanggalan Julian Romawi.
Dari situlah dasar penetapan 25 Desember sebagai hari Natal oleh Gereja. Dan anda keliru apabila mengatakan tidak pernah ada perintah mengingat kelahiran Yesus sebagai Anak Daud (Natal). Perintah itu ada dalam 2 Timotius 2:8. Natal 25 Desember juga sinkron dengan pewaktuan dalam peristiwa Injil mulai kabar kehamilan Elisabet sampai kelahiran Yesus kok
@@eddiehs4111padahal sangat simple ya kalo wafat Maret/April mundur 6 bulan ketemu Sept/Okt, saat orang Yahudi rayakan Sukkot/Tebernakel hari bersukacita mengingat Tuhan tinggal ditengah2 manusia.
Thanks pak Deky
Segala Kemuliaan dan Hormat dan Pujian hanya bagi ALLAH Tritunggal Maha KUDUS
Mantab … yg abu-abu harus dijelaskan.
Selamat natal pak Deky🌲
Semangaaat abangkuh....
Korek trus keilmuan kekristenan yg sebenar benar nya, u/mencerah kan umat secerah cerah nya....
Izin saran, abangkuh musti maximal optimal dri berbagai literatur fakta data yg valid....
Pelajari pula dri alkitab alkitab yg lebih kuno dg bahasa asli nya.....
Jangan hanya terpaku dg 1 literatur terjemahan, mohon korek dri berbagai original teks bahsa asli nya yg di gunakan dri abraham & nabi seterus nya....
Kita gak perlu perdebatan jg penting ada data jg bisa di pertanggung jawabkan pada persetujuan para ahli sejatah
Shallom Trinity Amang Guru Verbum, Tuhan Yesus Kristus Memberkatimu🙏.
Tidak sependapat itu sah, tapi harus tetap saling menjaga, bro..
Saya setuju dengan pemahaman Bang Dekky, selama ini saya melihat bu Rita itu dalam pandangan teologisnya bercampur baur dgn pandangan Judaisme tradisional ataupun judaisme mesianik. Kita memahami bahwa memang tradisi judaisme kental dalam alkitab kita, tapi kita sering lupa yang di bangun Kristus dan murid2nya nyampe ke kita hari ini memiliki kekhasan ajarannya sendiri. Extra biblical bisa digunakan untuk memperjelas tapi kita gak bisa mengadopsinya, setuju bahwa Bu Rita gak bisa ngambil dari teks misnah talmud dll untuk merudakpaksa PB kita, itu adalah hal yg salah. Dan ketika mengeluarkan satement memang kita harus cari riset2 akademisnya secara keilmuan, siapa tokoh2 teolog2 atau expert2 yg mengeluarkan issu itu, jika cuma copas dari targum jonathan sangat tidak akademis dan nuansa teologis nyapun nuansa teologis judaisme totalism. Kita orang Kristen harus menyadari kita punya tradisi sendiri yg bisa dipertanggung jawabkan secara keilmuan. Ibu Rita perlu belajar memahami tradisi kelimuan dan pandangan teologis Kristen, kecuali dia seorang judaisme sah2 saja. Teman2 kalo engkau tidak bergulat dalam dunia akademis Kristen mungkin menganggap Rita Wahyu adalah expert Kristen, no no no, rita wahyu tidak merepresentasikan teologi Kristen yg telah ada dan berkembang selama berabad2 ini. Selain pak Deky, yang memahami teologi Kristen dgn baik adalah pak Bambang Nursena 😊 Bu Rita biarlah jadi pelengkap view dari sisi judaisme dan judaisme mesianik. TYM. ❤
Berulll tull, pandanganbu rita memang tdk salah karena Yesus orang yahudi, tentu ceritanya ttg tradisi yahudi. Yg keliru itu adalah kenapa orang yahudi dijadikan sesembahan… 😅
@@hayidrachannel188 yang salah ngrnggep nabi dari org arab krn gak ada nabi dari arab, kekristen juga gak ngajarin pedo, bunu zina dg mantu, wik2 dgn budak, mayat atau incest dgn tante kandungnya, gangguan jiwa krn bbrp kali pen bundir Pelajari lagi agama sendiri ya 😊 kalo gak memahami ajaran agama orang lain secara full gak perlu lah sok kepinteran agama org 😊 terapkan aja agama sendiri 👍
Tp Pak Bambang Noorsena juga mengambil pendekatan teologi timur, banyak mengambil leterasi yahudi dan talmud kok. Bbrp kali beliau bilang teolog barat anti sumber2 timur....
Pak Deky ini reform yg sudah pasti lebih condong ke barat.
Pihak barat dan timur harusnya lbh banyak diskusi sih...Kita yg Kristen ambil saja keduanya sebagai tambah ilmu. Sama2 bagus
Ibu Rita penjelasan jelas mantap,, bapk cuma liat sepotong dari penjelasan ibu Rita Wahyu.
Migdal Elder itu lokasinya di bethlehem
Kejadian 35:19-21
Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem. Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang. Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder.
Gimana pak ?
Apakah jalan ke sekolah adalah sekolah itu sendiri?
Mikha 4:8 Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba (Aslinya MIGDAL EDER), hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem.
Antara Yerusalem dengan Betlehem tidak ada kota lain. Bahkan 1000 langkah Romawi (Roman pace, bukan 'feet') sebagaimana bunyi kutipan asli oleh Eusebius mengenai Migdal Eder, jaraknya tidak sampai 1,9 km.
Pada jarak sedemikian, jarak antara Migdal Eder ke Yerusalem dengan jarak antar Migdal Eder ke Betlehem justru lebih dekat ke Betlehem.
Lebih tepatnya, hubungan antara Migdal Eder dan Betlehem itu ialah pinggiran kota dengan pusat kota. Dengan demikian usaha mempertentangkan fakta kelahiran Yesus di Migdal Eder saya pikir adalah upaya mengada-ada. Dalam hal ini data yang disampaikan bu Rita Wahyu sudah otentik dan akuntabel daripada data yang digunakan sebagai dasar argumentasi Verbum Veritatis.
Saya juga berpikir argumentasi anti-Migdal Eder tendensius lahir dari semangat anti-Katolik belaka. Tidak lebih dari itu. Kenapa? Gereja katolik yang terpecah pada abad 11, melahirkan dua kubu yang sama-sama memiliki posisi sebagai pewaris sah Gereja katolik : di barat Katolik Roma, di timur Orthodox Timur.
Titik temu di antara keduanya (Katolik Roma dan Orthodox Timur) ialah sama-sama sepakat bahwa Church of Nativity di Betlehem asalnya adalah grotto (gua, bukan kandang) ternak domba Migdal Eder itu sendiri. Tidak pernah ada Bapa Gereja yang mempertentangkan hal ini.
Kalangan Protestan lebih memilih beribadah malam Natal di Beit Sahour, bukan di Church of Nativity. Sejak itulah muncul argumentasi-argumentasi anti Migdal Eder. Semata agar berbeda dengan katolik.
Terlebih deskripsi video VV mengatakan teori Migdal Eder adalah teori internet abad 21. No, Gereja-gereja apostolik yang memiliki Church of Nativity sudah sejak lama meyakini Kristus lahir di Migdal Eder.
Memang kalau argumennya oleh sebab Anti Katolik rata2 gagal dalam detail theologis dan historis.Benar pak Dekky tidak bisa memberikan bukti lokasi tepatnya berdasar Alkitab dan sumber tradisi yg dipercaya Bapa2 Gereja itulah justru argumen anti Migdal Eder tidak kuat.
Orang Katholik tidak akan sembarangan mendirikan gereja di situ tanpa sumber2 otentik dan bimbingan Roh Kudus.Orang Katholik bahkan yg memverifikasi tulisan2 yg kemudian disatukan dlm PB yg pak Dekky sdri pakai dan seluruh Kristen percaya sbg Injil Perjanjian Baru.Ini sj sudah menunjukkan inkonsistensi antikatholik.
Maaf kawan, zamannya bapa² gereja jauh lebih awal dengan zaman Katolik dan Orthodox kali. Bapa² gereja mana yg anda mau rujuk berkomentar tentang ini. Bingung aku..
@@SuperMikeanna Lah.. Bapa Gereja itu semuanya berasal dari Gereja katolik, sedangkan iman mereka disebut iman orthodox. Makanya baik Gereja Orthodox Timur maupun Katolik Roma sama-sama memiliki dan merujuk kepada Bapa Gereja yang sama.
Bapa Gereja mana yang pernah bersaksi bahwa Yesus tidak lahir di Migdal Eder dan gereja Nativity Betlehem yang sudah dibangun sejak abad ke-4 M itu bukan situs kelahiran Yesus? Tidak ada 😁
Masukan😊.
Jangan pakai Kata Bapa, Jika bukanlah Bapa Tuhan maupun Tuhan Bapa. Tetapi cukup orang2 tua gereja maupun bapak2 gereja.
Karena bukankah Yesus Kristus udah memberitahukan untuk tidak memanggil siapapun manusia adalah Bapa?. Bapa Itu hanya khusus untuk Bapa Tuhan maupun Tuhan Bapa, Bahkan Anak; Tuhan Anak pun tidak.
Bapa Tuhan: Langit & bumi adalah ciptaanKu, Apa yang katanya milik kalian?, Tidakkah bapak2 maupun ibu2 kalian pun yang berlalu adalah telah berlalu, Tetapi langit & bumi adalah tetap ada!.
Tuhan Bapa: Tidakkah Aku telah menciptakan taman bermain untuk kalian di bumi?.
Mau percaya atau tidak?, Ya terserah lho😊.
Peace & Fun😀.
@@Yohanes16_4b-15 Ehem, maaf out of topic sih, tapi Rasul Paulus juga menyebut dirinya bapa lho.
Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. (1Kor 4:15)
Maaf pak deky mmg top dlam kajian tekstual alkitab keseluruhan, namun masih ada kemungkinan2 hal yg lain ttg MIGDAL EDER ini sprt sejarah awalnya.
🎉
Sya mengajukan pendapat :
* Apa yg tertulis di Injil Lukas tdk juga spesifik ttg para gembala tsb dn mengapa menjaga domba di malam hari?? (Bukan gembala biasa&waktu itu musim beranak domba
Terima kasih pak Decky penjelasannya, kenapa malu klu Jesus kita lahir di tempat yg rendah,kita manusia mmg berada ditempat yg rendah kok, Gbu VV 🙏
Anak saya lahir di elisabeth ( pdhal rumah sakit apakah rumah itu sakit? Kan tidak .Jadi sebenarnya anak saya lahir di RUANG OPERASI rumah sakit ELISABETH MEDAN.
Wah bisa tepat banget ya , datanya tepat banget sampai titik koordinatvnya, anda genius, sangat pintar , mgkin di dunia ini hanya ada satu manusia yg cerdas hanya anda sendiri yg cerdas , pintar, anda hebat.. Harus nya seluruh manusia di dunia hrs ikut imajinasi nya anda, krn data nya otentik sekali.. Yg lain salah semua..
To the poin, accountable & valid👍
Di berkatilah kita semua🤲🙏🙏🙏🙏🙏
Pak Deki saya mohon bertanya Kalau orang-orang sebelum penyaliban tidak mengenal konsep Mesias sebagai anak domba Allah yang menderita Lantas Siapakah hamba Tuhan yang menderita? di dalam Yesaya 53 menurut pandangan Nabi Yesaya itu sendiri sedangkan Yesaya hidup sebelum penyaliban Kristus, otomatis Nabi Yesaya juga tidak mengenal konsep Mesias sebagai anak domba yang menderita
Bukan mencari kemenangan tetapi saling mengisi supaya menjadi kebenaran
Semoga Elia myron melihat juga melihat vidio bapak supaya dia bertambah pintar dengan pengetahuan bukan ciplakan,semoga Tuhan memberkati Elia supaya lebih sungguh lagi belajar.
Kelihatannya pak Deky tdk terima perkataan ibu Rita yg bilang:" Come on" para pendeta yg sering berkhotbah mengenai Yesus lahir dikandang yang hina.
Emang hewan2 yg dipersiapkan untuk kurban di bait Allah yang disimpan di Migdal eder, tidak lagi BAB atau BAK?...
@@leoruindungan7034 komentar saudara bikin bingung saya🙋
Biarlah kisah yg di alkitab tetap jadi acuan....jangan menambah nambah ataupun mengurangi isi kitab suci.
@@wandywandy7214 ibu Rita Wahyu melihat dari sisi sejarah nubuatan Alkitab. Cuman sering bilang teolog barat. Dan hal itulah yg membuat teolog barat ngambek.
@@Baptizo-it4ut aspek kesejarahan sama pentingnya dg gramatika sintaksis, dan harusnya observasi batang tubuh teks diperhatikan baik2
Apakah Yesus lahir di Migdal Eder ? Bisa YA Bisa TIDAK ....
Apa hubungan MIGDAL EDER dan BETLEHEM ??
"" Ada apa dengan Bet-Lechem? Apa yang istimewa dengan Bet-Lechem?
Kota Bet-Lechem di dalam KITAB SUCI IBRANI dikenal sebagai:
1. RUMAH ROTI
Kata Ibrani [BET ] artinya adalah "RUMAH", Kata Ibrani [LECHEM] artinya adalah "ROTI", Pada zaman sebelum bangsa Israel menaklukkan tanah Kanaan, kota ini dihuni oleh orang-orang Kanaan yang menyembah berhala kepada dewa LACHAMA (LACHMO), pada saat itu disebut sebagai BEIT-LACHAMA yang artinya adalah RUMAH LACHAMA.
William Foxwell Albright, seorang ahli arkeologis kitab suci berkebangsaan Amerika menjelaskan bahwa pengucapan nama BET-LACHAMA tetap sama hampir selama 3500 tahun, tetapi mempunyai ARTI yang berbeda dalam bahasa yang berbeda.
Setelah bangsa Israel menaklukkan Tanah Kanaan, kota ini di dalam bahasa Ibrani disebut BET-LECHEM , yaitu "RUMAH ROTI".
2. KUBURAN RACHEL
Pada saat perjalanan pulang dari Padan Aram ke Betel, Rachel, istri Yakoov (Isra'El) yang paling dikasihinya sedang mengandung, dan melahirkan. Rachel melahirkan Benyamin, dan pada saat persalinan, Rachel wafat dan dikuburkan di Ephratah, yaitu Bet-Lechem.
Sepeninggalan Rachel, istri Yaakov (Isra'El), maka Yaakov mendirikan sebuah tugu peringatan atas istri yang dikasihinya yaitu MIGDAL-EDER.
Kej 35:20
Yaakov mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rachel sampai sekarang.
Kej 35:21
Sesudah itu berangkatlah Isra'El, lalu ia memasang kemahnya di seberang MIGDAL-EDER.
3. KOTA KELAHIRAN RAJA DAVID
Raja David (Daud) lahir di Kota Bet-Lechem. Ayahnya, yaitu Yishai, dikenal sebagai "Orang Bet-Lechem".
1Sa. 17:58
Kata Shaul kepadanya: "Anak siapakah engkau, ya orang muda?" Jawab David: "Anak hamba tuanku, Yishai, orang Bet-Lechem itu."
Apakah pekerjaan David waktu kecil? Ia adalah GEMBALA DOMBA.
1Sa. 17:15
Tetapi David selalu pulang dari pada Shaul untuk menggembalakan domba ayahnya di Bet-Lechem
4. KOTA TEMPAT DOMBA UNTUK PERAYAAN KORBAN PESACH DI BAIT SUCI YERUSHALAYIM
Di dalam JUDAISME, Bet-Lechem adalah kota yang selalu dipakai untuk memilih DOMBA yang akan menjadi KORBAN PESACH 14 NISAN di Bet-Ha'Mikdash (Bait Suci). Di dalam "Babylonian Talmud, Book 2: Tracts Erubin, Shekalim, Rosh Hashana, Chapter VII (d)" dijelaskan:
"(d) Cattle found all the way from Jerusalem to Migdal Eder, and in the same vicinity in all directions, are considered, if male, as whole-offerings, and if female as peace-offerings. R. Jehudah says: "If they are fit for Passover-offerings they may be used for such purpose, providing Passover is not more than thirty days off."
TERNAK ditemukan sepanjang jalan dari Yerusalem ke Migdal Eder, dan di sekitar yang sama ke segala arah, dianggap, jika jantan, sebagai persembahan utuh, dan jika betina sebagai persembahan perdamaian. R. Jehudah mengatakan: "Jika cocok untuk persembahan Paskah, mereka dapat digunakan untuk tujuan seperti itu, asalkan Paskah tidak lebih dari tiga puluh hari libur."
Lalu apa yang dikatakan di dalam Tanakh tentang MASHIACH dan Bet-Lechem?
2 Sa. 7:12
Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
2 Sa. 7:13
Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
Yer 23:5
Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi David. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
Yer 23:6
Dalam zamannya Yehudah akan dibebaskan, dan Isra'El akan hidup dengan tenteram; dan inilah nama-Nya yang diberikan orang kepada-Nya: ADONAI --TZIDKENU (ADONAI--keadilan kita).
Mik 5:1 (2)
Tetapi engkau, hai Bet-Lechem Ephratah, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehudah, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
NOTE:
Jika Bet-Lechem adalah KOTA RAJA DAVID, dan tempat kelahiran MASHIACH, bukan-kah juga suatu hal yang menarik bahwa:
Ternyata Bet-Lechem adalah juga KOTA tempat dipilihnya DOMBA KORBAN untuk HARI RAYA PESACH berdasarkan Talmud Babylonian.
Menarik bukan bagaimana melihat suatu kebetulan ini.
Yoh. 7:42
Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mashiach berasal dari keturunan David dan dari kampung Bet-Lechem, tempat David dahulu tinggal."
Mantapp saya selalu ikutin komen anda, mencerdaskan umat Tuhan
Saya pengagum & respect thdp berbagai pengajaran Dr. Decky Nggadas, TETAPI khusus untuk Topik Migdal Eder (Mig-dawl ai-der) saya TIDAK SEPAKAT, karena saya sangat bersepakat dgn Ibu Rita Wahyu.
Bila tidak menyukai ajaran seseorang maka tidak perlu mengikuti, tp sebagai org kristen awam kita perlu pengajaran yg tidak didapatkan di gereja maka ambilah apa yg perlu untuk memperkuat iman anda jgn sampe iblis merasuki hati dan pikiran anda sehingga mengeluarkan hal2 negatif itulah yg dia inginkan
Tajam setajam silet........
Terima kasih pak Dr. Decky......
Jika berpikir kritis ttg Injil Lukas tdk spesifik mengatakan ttg :
✓lokasi tepat kelahiran Yesus pada saat itu
✓mengapa para gembala menjaga ternaknya pada malam hari
✓siapakah para gembala itu apakah gembala biasa atau khusus
Inilah misteri yg berusaha di singkap dn analisa oleh para peneliti pada abad setelah Injil Lukas di tulis dn dapat diakses.
Contoh : Lokasi kerajaan majapahit kuno, bukankah abad2 setelahnya baru bisa terlihat dan diketahui fakta2 melalui arkeologi dn peninggalan lainnya?? Itupun sdh ada bantuan segala akses aspek dlam penelitiannya.
_"Kristen tdk jauh dri Judaisme dlam akar teologis. Sehingga ada perbedaan pandangan itu sah2 saja. Walaupun bukan hal yg pokok dan terutama dri maksud kelahiran, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus."_
Berikut pandangan sehingga bisa menambah perbendaharaan pengetahuan kita bersama :
*Migdal Eder dan Kelahiran Kristus*
Kita semua akrab dengan kisah penampakan Malaikat kepada para gembala rendahan yang menjaga domba-domba mereka pada malam hari ketika Kristus dilahirkan. Namun apakah mereka adalah para gembala yang normal? Apakah para Malaikat memberi tahu mereka di mana tepatnya mencari di Betlehem? Atau apakah mereka mengetahui rahasia informasi yang belum kita pahami?
Nubuatan Tempat Kelahiran Mesias dan Migdal Eder
Dengan membandingkan ayat-ayat berikut, kita melihat bahwa tempat pemakaman Rahel disebut Menara Kawanan (Migdal Eder dalam bahasa Ibrani). Hal ini mungkin disebut demikian untuk mengenang Rahel yang adalah seorang penggembala (Kej. 29:9). Mikha 4:8 dan Kej 35:21 merujuk pada tempat yang sama - Menara Eder juga disebut Menara Kawanan Domba. Mikha merupakan referensi yang jelas bahwa Mesias akan dilahirkan di tempat ini.
Mi 4:8 Dan engkau, hai menara(Migdal) kawanan domba(Eder) , benteng putri Sion, kepadamulah kekuasaan pertama akan datang; kerajaan akan datang kepada putri Yerusalem.
Mi 5:2 Tetapi engkau, Betlehem Efratah , walaupun engkau kecil di antara ribuan orang Yehuda, namun dari padamu dia akan tampil kepadaku yang akan menjadi penguasa di Israel ; yang kemunculannya telah terjadi sejak dahulu kala, sejak dahulu kala.
Kejadian 35:19-21 Dan Rahel mati lalu dikuburkan di jalan menuju Efrata , yaitu Betlehem . Dan Yakub mendirikan sebuah tiang di atas kuburnya, itulah tiang kubur Rahel sampai sekarang. Dan Israel berangkat, lalu mendirikan kemahnya di luar menara Edar.
Faktanya, Tiang makam Rahel yang disebutkan di atas mungkin adalah Menara Edar. Jadi mengapa Menara Kawanan ini menarik bagi kita? Seperti yang dinubuatkan Mikha, Kerajaan dan Kekuasaan datang ke Menara Kawanan Domba. 6 ayat ke bawah, Mikha sekali lagi merujuk pada Gembala yang sama yang akan bangkit dari Betlehem dan menggembalakan kawanan domba-Nya, yang kepadanya seluruh Israel akan kembali. Nubuatan-nubuatan ini terkenal pada saat kelahiran Yeshua , seperti yang kita lihat di bawah.
Mi 5:2-4 Tetapi engkau, Betlehem Efratah , walaupun engkau kecil di antara ribuan orang Yehuda, namun dari padamu dia akan tampil kepadaku yang akan menjadi penguasa di Israel; yang kemunculannya telah terjadi sejak dahulu kala, sejak dahulu kala. Oleh karena itu dia akan menyerahkan mereka, sampai tiba waktunya perempuan yang menderita sakit bersalin itu melahirkan: barulah sisa saudara-saudaranya akan kembali kepada bani Israel. Dan dia akan berdiri dan makan dengan kekuatan TUHAN, dalam keagungan nama TUHAN, Allahnya; dan mereka akan tetap tinggal: karena sekarang dia akan menjadi besar sampai ke ujung bumi.
Mat 2:4-6 Setelah mengumpulkan semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa itu, ia bertanya kepada mereka di mana Kristus akan dilahirkan. Dan mereka berkata kepadanya, Di Betlehem di Yudea : karena demikianlah ada tertulis oleh nabi, Dan engkau di Betlehem, di tanah Yuda, tidak sedikit pun di antara para pangeran Yuda: karena darimu akan muncul seorang Gubernur, yang akan memerintah umat-Ku Israel.
Yoh 7:42 Bukankah kitab suci mengatakan: Bahwa Kristus datang dari keturunan Daud, dan dari kota Betlehem , tempat tinggal Daud?
Sangat mungkin, mengingat mereka tinggal di negeri itu dan mengetahui berbagai landmarknya, Menara Edar juga terkenal karena nubuatan penting yang disebutkan dalam Mikha.
Para Imam Gembala menggembalakan domba pada Musim Beranak
Kita semua telah mendengar bahwa para Gembala dalam catatan Lukas tentang kelahiran Mesias adalah orang-orang buangan dan orang-orang miskin yang menggembalakan domba-domba mereka pada malam hari. Namun kita harus bertanya mengapa para penggembala keluar pada malam hari dengan risiko kehilangan ternaknya karena predator dan sejenisnya. Penyebabnya adalah musim beranak.
Gustaf Dalman yang melakukan kerja lapangan ekstensif di tanah Israel sebelum Perang Dunia ke-1, menyebutkan dalam karyanya “Arbeit und Sitte in Palastina (Work and Customs in Palestine) V1, 183” bahwa ia mengamati 3 musim beranak; domba awal yang lahir pada bulan November-Januari, domba Musim Semi yang lahir pada bulan Februari-Maret, dan domba musim panas yang lahir pada bulan Juni.
Musim Beranak di Musim Semi mempunyai arti yang sangat penting bagi kami, karena ini adalah saat Kurban Paskah yang memerlukan seekor Anak Domba berumur 1 tahun. Kelahiran Mesias pada musim ini sebagai Anak Domba Allah, merupakan gambaran yang luar biasa akan Pelayanan-Nya menjadi Anak Domba Paskah yang membawa penebusan bagi umat-Nya.
Fakta menarik lainnya adalah adanya Gembala yang berasal dari keluarga pendeta menurut Mishnah Bekhorot 5:4. Mungkinkah Para Gembala dalam Lukas 2:8 adalah Imam?Migdal Eder juga disebutkan namanya lagi dalam Mishnah sehubungan dengan domba-domba yang ditemukan di sekitarnya yang diterima sebagai persembahan Paskah, sehingga sangat mungkin bahwa daerah ini adalah tempat penggembalaan umum bagi para Imam. -Gembala.
Binatang-binatang yang ditemukan di Yerusalem sampai ke Migdal Eder dan dalam jarak yang sama ke segala arah: Yang jantan [dianggap sebagai] korban bakaran; Perempuan [dianggap sebagai] korban perdamaian. Rabbi Yehuda mengatakan: apa yang layak untuk persembahan pesach , adalah persembahan pesach dalam waktu tiga puluh hari sebelum ziarah [Pesach]. Mishnah, Shekalim 7:4
Jika para Gembala dalam Lukas 2:8 sebenarnya adalah Imam, hal ini mungkin juga menjelaskan bagaimana para gembala mengetahui ke mana harus pergi, karena para Malaikat tidak pernah menyebutkan tempat tertentu. Kecil kemungkinannya bahwa para gembala biasa akan mengetahui persisnya nubuatan-nubuatan yang disebutkan dalam Mikha, sedangkan para Gembala Imamat akan memiliki pengetahuan menyeluruh tentang Kitab Suci.
Luk 2:15 Dan terjadilah, ketika para malaikat menjauh dari mereka ke surga, para gembala berkata satu sama lain: Marilah kita sekarang pergi ke Betlehem dan melihat apa yang terjadi, yang telah Tuhan miliki. diberitahukan kepada kami.
Apakah Menara Kawanan Domba adalah tempat Kelahiran Yeshua?
Meskipun banyak di antara kita yang tumbuh dewasa melihat Yeshua dibaringkan di rak makanan yang disebut palungan, ayat tersebut mengatakan hal lain. Lukas menyebutkan bahwa ia dibaringkan di sebuah “Phatne” dalam bahasa Yunani, lebih baik diterjemahkan sebagai kios, seperti contoh yang diberikan di bawah ini.
Hab 3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, dan pohon anggur tidak menghasilkan buah; hasil kerja buah zaitun akan gagal, dan ladang tidak akan menghasilkan daging; kawanan ternak itu harus disingkirkan dari kandangnya, dan tidak ada lagi ternak yang tinggal di dalam kandang (phatne) :
2Taw 32:28 Gudang-gudang juga untuk menambah gandum, anggur dan minyak; dan kandang (phatne) untuk segala jenis binatang , dan kandang untuk kawanan ternak.
Luk 13:15 Jawab TUHAN kepadanya: "Hai orang munafik, bukankah pada hari Sabat kamu masing-masing melepaskan lembunya atau keledainya dari kandangnya dan membawanya pergi ke tempat minum?"
Bandingkan kejadian di atas dengan kejadian Phatne dalam Kelahiran Mesias:
Luk 2:7 Lalu ia melahirkan anak laki-lakinya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan ; karena tidak ada tempat bagi mereka di penginapan.
Luk 2:12 Dan inilah yang akan menjadi tanda bagimu; Kamu akan menjumpai bayi yang dibungkus dengan lampin, terbaring di dalam palungan (phatne) .
Luk 2:16 Lalu mereka bergegas datang dan menjumpai Maria, Yusuf, dan bayi yang terbaring di palungan (phatne).
Jelas bahwa gambaran palung tersebut tidak sesuai dengan Alkitab, dan kemungkinan besar Mesias dilahirkan di kandang yang dibuat untuk Anak Domba. Mungkinkah ini ada hubungannya dengan Migdal Eder? Apakah Menara Kawanan juga terdiri dari “Phatne” (kandang) yang dapat menampung anak domba yang baru lahir untuk para penggembala yang keluar pada malam hari pada musim beranak? Hal ini dapat menjelaskan bagaimana mereka menemukan Maria, Yusuf dan Yeshua dengan mudah.
Kesimpulan
Migdal Eder yang dihubungkan dengan ramalan Nabi Mikha, kemungkinan besar merupakan tempat persisnya Kelahiran Yeshua. Tempat dan waktu mana yang lebih baik untuk melahirkan Anak Domba Allah, selain di Musim Beranak Musim Semi dekat dengan Paskah di “Menara Kawanan Domba” dan dikunjungi terlebih dahulu oleh para Gembala yang merupakan para imam. Dengan rekam jejak Tuhan dalam memberikan bayangan dan gambaran kenabian, tidak berlebihan jika membayangkan Kelahiran Mesias terjadi dengan cara seperti ini.
Menurut gue tidak penting Yesus Kristus lahir di migdal eder atau di kandang domba yang penting Yesus Kristus tidak lahir di bawah pohon kurma
Hajar propaganda Rita wahyu
Beberapa hari lalu saya menonton video ibu Rita dan saya sempat tersentak..hanya saja saya perlu mengkonfirmasi dengan sumber info lainnya apakah benar?
Terima kasih respon pak Deky
Kadang2 Pak Decky ini merasa pendapatnya yg paking benar, padahal sama2 menafsir juga.
Kyknya vv itu bisa bunuh orang gara2 trinitas nya itu
Karena sama sama tafsir makanya perlu perhatikan dasar alkitab yg jelas
awokwowkowkok...iya kan
Ibu Rita Wahyu selalu mengatakan bahwa untuk hal-hal yg sifatnya tafsir beliau sangat fleksibel, sepanjang orang lain punya dasar yg kuat maka tafsirnya juga akan dihargai....
Silahkan dibantah dgn data yg valid sesuai alkitab. Klu kamu lbh pintar
Sangat originil. Shalom
Bu Rita mengatakan Migdal eder Merupakan "Kawasan" kandang Domba,... Dan umumnya istilah "Kawasan" berarti luas area nya mungkin bisa jg merupakan area yg luas,
dan di pasal 8 kan tertulis 'genbala2 yg tinggal di padang, daerah itu...
Menurut saya, mungkin saja, seperti misal, suatu Kawasan disebut Jabodetabek... Dan misalnya Lahir nya Yesus di Gambir, Jakarta,.. dan gembala2 itu di bekasi, atau depok, atau tangerang, bogor... Masih dalam satu kawasan Jabodetabek...
Mau di migdal eder atau dimanakah itu, yg penting bukan di bawah pohon korma😂
Kalau begitu : Mikha 4:8 itu menubuatkan SIAPA ????
PEMERINTAHAN SEJAK PURBAKALA (SEBELUM TERBENTUKNYA/DITETAPKANNYA DIMENSI RUANG & WAKTU)
Yang jelas Mikha 4 :8 ,jelas2 paralel dg Mikha 5 :1
Pasal 5 :1 menunjuk pada sebuah kota, dan mikha 4 :8 menunjuk pada TKP ( tempat kejadian,peristiwa)
Kalau ada lbh tahu tkp yg pasti selain migdal eder
Dimana??????????
Sementara Migdaleder ada data tetapi kandang domba tidak ada Pak Decky... dari perjanjian lama sudah jelas bahwa korban itu khusus ,apakah juga Pak Decky punya data Yesus lahir di kandang domba yang tertulis di Lukas.
Kalau di Jakarta Barat, ibaratnya tepi Betlehem itu seperti di Ciputra Mall di Grogol, sementara Migdal Eder itu seperti JDC di Slipi Palmerah. Kalau jalan kaki dr satu titik ke titik lainnya, lumayan keringetan wkwkwk. Btw, terima kasih Pak Deky, memperluas wawasan presentasinya.
Sampai sekarang yg saya yakini Tuhan kita Yesus Kristus lahir di kandang domba yg hina di Betlehem bukan di Migdal Eder apalagi dibawah pohon kurma. Terima kasih Pak Deky. TYM.
❤❤❤❤❤
Bayangkan saja sumber awal abad 3 (Misnah) saja belum bisa diterima sebagai data aktual yg merujuk kpd kelahiran Yesus, *APALAGI* sumber belakangan yg dianggap wahyu abad 7, tahu sendiri apa yg saya maksud.
Selang 600 th ini sang sesembahan itu sdg melakukan pembiaran dan asyik dgn kesibukannya.
menurut saya, mengambil Misnah sebagai rujukan tidak sepenuhnya salah
Penulis Kitab Kejadian aja menjelaskan Abraham singgah di Betel (Kejadian 12:8) , padahal Betel baru ada di Kejadian 28 saat Yakub menamai tempat itu Betel
Ilmu menajamkan ilmu
Dalam setiap kontennya, Ibu Rita Wahyu selalu mengatakan bahwa kalau mengenai tafsir atas sesuatu beliau sangat fleksibel, sejauh orang lain mempunyai dasar yang kuat, maka pendapat yg lain adalah tidak masalah. Jadi menurut saya tidak perlu menyerang pribadi.....
trimakasih atas penyelasannya
Saya sepakat, tempat kelahiran tdk ada kaitannya dengan tujuan utama kedatangan kristus.
Saya tertarik sekali soal anak domba dan penjelasan pak Decky soal pergeseran persepsi mengenai mesias.
Sebelum penyaliban (sebagai pahlawan perang) dan setelah penyaliban (sebagai jalan keselamatan dan penebusan dosa).
Menurut saya perlu banyak diajarkan agar membaca alkitab lebih tepat sasaran.
Tks VV.
Pak klo saya dengar ceritamu sepintas sepertinya agaknya akan menyanggah dg argumennya Rita wahyu.klo saya lebih percaya dg pernyataannya pak lidara raiwawa,karna dia yg pernah membuktikan sendiri dg mata kepalanya sendiri bukan sekedar mendengar cerita dari buku.
God Bless You
Bila orang yahudi berpikir bahwa mesias itu adalah seorang pejuang / warior yang menghancurkan musuh, sedangkan Kristen berpikir sebaliknya bahwa mesias itu menderita bahkan mati di kayu salib. Kira-kira apakah orang yahudi memiliki dasar alkitabiah atas pandangan mesias seperti itu ? Mungkin Bapak bisa menjelaskannya .
Jika pernyataan Pak b Deky dibalik,..... "Mengapa kita harus mempercayai kisah yg ditulis Musa dalam kitab Kejadian, mulai dari Adam s/d Abraham,...??? toh jaraknya dari Musa malah jauh banget khan.... "??? >>>
Jauh panggang dari api bro, Musa 40 hari 40 malam menyendiri di bukit yg tentu dia mendapatkan wahyu khusus.
Pak Decky, ada satu hal yg amat penting yg pak lewatkan...
Pertanyaannya, apakah migdal eder itu CUMA SATU dan satu2nya yg ada di Betlehem, atau di Judea atau di Israel??...
Kalau bukan satu2nya, atau ada beberapa dan logikanya begitu,...Tentu saja yg di "indikasikan" oleh ibu Rita Wahyu tdk salah..Karena Anda mungkin menjelaskan Migdal eder yg satu, dan Ibu Rita Wahyu menceritakan yg lain....
Jadi tdk nyambung pak Decky..
Sangat jelas dan intelektual
Berbahaya klo spekulasi liar dianggap sbg kebenaran
Nabi mika sdh menubuatkan Yesus lahir di migdal eder kok.
Mikha 4:8 (TB) Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba, hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem.
Menurut saya Ibu Rita ngawur tentang MIGDAL EDER dan BETLEHEM. Migdal Eder tempat yg berbeda dengan Betlehem. Kalau Migdal Eder itu di Betlehem, maka Lukas 2 : 15, tidak berbunyi
"..... MARILAH KITA KE BETLEHEM ...."
Dalam banyak konten video chanel VV saya sangat setuju dan terberkati dengan materi pengajaran Pak Decky, namun ada beberapa hal yang saya kurang sependapat dan "tidak setuju" dengan Pak Decky, termasuk dalam video ini :
Pertama, sebenarnya tidak perlu merespon gaya Ibu Rita Wahyu dengan menggunakan ungkapan "c'mon" secara nyinyir dan nada mengejek dari Pak Decky, terkesan ada "rasa tidak suka" secara personal pada Ibu Rita...padahal Pak Decky beberapa kali menyampaikan jangan bersikap 'ad hominem' thdp seseorang yg berbeda pendapat dengan kita. Kesan ini juga saya tangkap (mungkin saya salah) ketika Pak Decky pernah mengkritik Ibu Rita Wahyu terkait soal gaya ke'ibrani2'an dari Ibu Rita. Yang kedua adalah pada waktu Pak Decky dalam sebuah video yang sudah dihapus YT ketika saat itu merespon konten Deddy Corbusier, yang mana ada statement Pak Decky secara selintas bahwa Bangsa Israel saat ini tidak terkait lagi dengan Israel pada jaman PL dan saya mengomentari bahwa tidak sependapat (komentar ini ikut terhapus juga), kemudian ada tanggapan dari akun Keluarga Iman Rasuli (KIR)...yang menurut saya mewakili Pak Decky,...bahwa pendapat saya yang tidak setuju dengan pernyataan Pak Decky ttg Israel saat ini bukan lagi bangsa pilihan (Replacement Theology) merupakan pandangan dari PENGAJARAN SESAT yang saya peroleh akibat "jajan" dari pengajar2 sesat di medsos. Hal ini juga tidak sinkron dengan apa yang pernah disampaikan Pak Decky,-walaupun tanggapan dari KIR bukan langsung dari Pak Decky-'bahwa kita kita tidak boleh MENUDUH SESAT kepada pihak yang berbeda sepanjang itu bukan pada Doktrin2 Utama Kekristenan. Menurut saya Replacement Theology itu bukan suatu Doktrin Utama Kekristenan.
Betul sekali.
Kl argumen di wiki setuju dengan pak VV. Artinya pertentangan ttg Migdal Eder bukan hal baru.
kadang orang surabaya bilang ayo kita ke malang tapi maksudnya ke jatim park di batu, jadi ya kurang tau lagi orang bilang ke bethlehem apa benar bener di central bethlehemnya, mungkin batas batas daerah juga tidak jelas saat itu hanya dinamai yang lebih terkenal, tapi saya percaya Yesus lahir di kandang domba biasa dan gembalanya pun gembala biasa, orang majus pun harus pake tanya tanya jalan jadi jelas bukan di tempat yang khusus, apakah sudah ditemukan penginapan di mana kandang domba di bawahnya pernah dipakai untu kkelahiran Yesus? saya kurang tau sepertinya harus cari cari di konten pak Bambang Noorsena untuk lokasi ini seandainya sudah ditemukan.
Kayanya pak Decky perlu pemberesan dengan ibu Rita wahyu. 😂😂😂
Iblis semakin giat bekerja untuk menyesatkan anak2 Tuhan dengan menyamarkan Yesus lain melalui guru2 palsu...WASPADALAH SAUDARA2 KU...
Saya pengemar pak Deky. Tapi waktu murid menulis injil mereka sudah melewati pengalaman salib bukan? pasti mereka sudah melihat arti "anak domba"? Trimksi pak.
Gara gara duit jadi ky bgini . Saling serang saling menyalahkan di medsos, kl berhikmat harus japri dan ga usah diexpose.
kesesatan terjadi biasanya dimulai karena para pengajar tidak tunduk pada apa Alkitab yang adalah Firman Tuhan katakan... jangan perna menambahkan dan mengurangi kebenaran Firman Tuhan...
ga ada juga yg menambah atau menguragi Alkitab ... diskusi ini hanya utk menyelidiki dimana sebetulnya tempat lahir Tuhan Yesus yg lebih spesifik di wilayah Betlehem.
@@anggiatnapitupulu3830 hahahaha.. kalau ada orang yang brani mengatakan tempat lahir Tuhan Yesus di miigdal eder... sedangkan Alkitab tdk mengatakan itu, apakah itu bukan menambahkan hal yang tdk perlu dalam kebenaran Firman Tuhan ?
Ketika saya mengikuti video ibu Rita Wahyu tidak berbicara tentang Migdal Eder sebagai sebuah lokasi geografi yg dekat atau di luar Betlehem, tetapi yg saya tangkap bahwa Rita Wahyu hendak maksudkan bhw selama ini banyak orang Kristen memahami bhw Yesus lahir di kandang hina, padahal dlm kajian yg dilakukan Rita Wahyu berpendapat bhw Yesus bukan lahir di kandang hina, tetapi di kandang khusus yg disiapkan utk domba2 induk khusus melahirkan anak domba di Betlehem tempatnya dinamakan menara domba yg dlm bhs Ibrani disebut Migdal Eder. Jd Migdal Eder bukan sebuah lokasi geografis, tp bangunan menara tempat khusus kelahiran anak2 domba yg hendak dipersembahkan k bait Allah.
Sudah betul penjelasan dari pak decky, kalau mau ikuti penjelasan dari Rita wahyu yg tidak ada bukti otentik nya berarti Rita Wahyu mau melebihi apa yg sudah di sampaikan di PL Mikha 5 : 1
Aneh ,,,Rita Wahyu emang nya dia pake kitab apa ya ?
Ya .....setiap orang punya hak melihat setiap penafsiran , ingat 70 wajah taurat
Ada bedanya yaitu yang satu misionaris yg pahami bible dalam bahasa ibrani dan yang satu pendeta lokal yg cuma paham alkitab terjemahan bahasa indonesia, seperti biasa yg lokal harus banyak belajar dari penutur kitab asli ibraninya❤
Kata siapa pak Decky cm paham Alkitab terjemahan, dr komentar anda sdh klhtan anda jauh skl dr Betlehem...wkwk maksdnya blajar LBH banyak dl
kali ini saya setuju, lebih condong percaya kepada Missionaris yang berteman dengan Rabi-Rabi Yahudi dan masuk dalam Lembaga Riset Alkitab Indonesia - Israel. Nubuatan dari Kitab Mikha jelas menyatakan Menara Kawanan Domba (Migdal Eder), relate dengan banyaknya nubuatan2 dari nabi PL yang digenapi
mengerti ibrani bukan berarti mengerti segalanya, dalam penafsiran alkitab ada namanya referensi dan bukti historis. bambang noorsena pun yg kristen ortodox mengatakan bahwa yesus lahir bkn di migdal eder
@@SimplyTruthIDmigdal eder tempat kedatangan mesias itu dalam tafsiran dari yahudi. coba nonton bambang noorsena yg menjelaskan mengenai tempat kelahiran mesias dan bambang noorsena jika anda mau belajar mengenai historis sangat jelas dan bisa berbahasa ibrani,arab,aramaik beliau pun tau.
Sudah laah jgn konfrontatif terus dgn sesama kristen, carilah sahabat. Lagian jarak migdal eder, betlehem efratta dg betlehem yg menurut anda 1,9km tdk terlalu signifikan dan masalahnya gakk setrong banget😮
Terimakasih pak
Pak Decky masih kurang literatur dari Bu Rita Wahyu...
Bukankah Migdal Eder juga adalah benar2 kawasan penggembalaan yg didalamnya ada kandang domba (berupa gua) yg jika dipandang dr sisi kelayakan tempat melahirkan bayi "manusia".. tempat itu juga "hina dan tidak layak"?, dan Migdal Eder juga masih berlokasi di wilayah Bethlehem pd saat itu. Lalu apa masalahnya? Dari sisi nubuat dan history sudah benar. Bahkan ini menunjukan secara lebih detil, lebih dr hanya sekedar istilah "kandang hina"..
Tp jikapun anda tetap berpendapat Yesus lahir di kandang hina (titik).. ya itu tafsiran anda. Krn kalau kita renungkan.. pendapat yg mengatakan Yesus lahir di kandang domba hina (titik) dan pendapat Yesus lahir di Migdar Eder sama2 merujuk pada esensi yg sama, yaitu bahwa Yesus sang Mesias sdh lahir sbg manusia dalam "kehinaan" di wilayah Bethlehem. Hanya yg satu lebih general, dan yg satunya terperinci.
Tapi masalahnya adalah anda tidak bisa menerima jika ada yg membahas dg bukti otentik bahwa Yesus lahir di Migdal Eder
Kebenaran yg saya tahu dari alkitab yesus lahir di kandang domba di betlehem efrata
Nama migdal eder, itu baru ada abad sekarang dan itulah tugas para peneliti utk memastikan dan mengkroscek data sesuai fakta juga sejarah.
Iman yg hanya berdasarkan pengetahuan tentang theologis murni itu menyesatkan, jangan hanya belajar tentang Allah tapi belajarlah juga dari Allah
Kalau mau dengar penjelasan migdal eder itu dari bp bambang norseno lebih jelas karena beliau lebih memahami alkitab dan sejarah dari pada pa decky.
Berita ttg Yesus itu memang harus akurat bahkan lokasi tempat lahirnya itu sangat penting karena jika salah maka itu berarti sudah mengajarkan Yesus YANG LAIN yg tidak diajarkan Alkitab.Bayangkan jika ada yg mengajarkan bhw Yesus lahir di Betlehem di Pulau Sumatera.
Migdal-Eder atau bukan?, Apakah sesuatu yang terkategori esensial untuk perdebatan?.
Apakah udah selevel dengan cerita penyaliban hingga Kebangkitan, Berbanding cerita muka diserupai?.
Jika tidak esensial, Maka di KeKristianian(Yesus Kristus), Itu adalah sekelas surat menyurat belaka. Bukan sekelas Firman, Di mana Firman adalah Firman, Sedangkan surat ya adalah kelas surat belaka, Meskipun di surat2 tsb dipluskan dengan embel2 dibantu oleh Roh Kudus(Tuhan), Menurut penulis maupun peyakin2 surat2 tsb.
Ada dua pandangan berbeda. Point yang sama adalah memang Kristus Yesus pernah lahir di dunia. Alangkah baiknya bila mencari bukti arkeologi dengan keberadaan gereja Natifity (maaf kalau salah tulis) atau gereja kelahiran. Dan juga perlu di kritis apakah semua domba yang lahir pada zaman itu, segera dibungkus dengan kain lampin seperti tertulis di Alkitab atau lampin itu hanya untuk domba 'special' saja? Karena lampin ini, secara tidak langsung bisa menjadi 'pemandu' kita untuk mengungkapkan apa yang terjadi di masa itu. GB US all 😊❤
Nativity dari kata native
Sebaiknya berangkat ke Israel dan Masuk ke Betlehem... Baru sampaikan Pengajaran yang mengkritik kotbah Pengajaran orang lain.
Sampai disana kunjungi Pandang Gembala, Kuburan Rachel dan Church of Nativity...
Setelah melihat disana baru Manggut² dan Mengerti ucapan ibu Rita Wahyu yang didukung data arkeologi
Jadi bisa tahu seperti apakah Betlehem itu.
Semua tempat² itu berada pada wilayah yang sama berdekatan dapat dijangkau dengan Jalan kaki.
Sekarang tempat² tersebut dalam satu blok kota dikurung tembok dalam kota Betlehem
😂😂😂
Ibu jaman dulu beda bentuknya ,bentuk dulu masih sngt kuno , jaman sekrang sudah smia di perbaiki smua di tatah dgn cantik..
Karena di kunjungi pejiara....baca di tulisan LUKAS DI TERANGKAN DGN BENAR IBUUU..
Ckckck. Habis ini ada bahan lagi dari sebelah. Bukan main. Kenapa nda internal aja bahasnya 😂
yang penting bukan di jeriko bukan di bawah pohon kurma, 1,9 km kan gak. masalah
Dan juga bukan berbicara semasa bayi..😂😂
Setuju
Jangan lupa Tuhan Yesus dibaringkan di palungan
Pak Decky cermati dulu apa yg disampaikan oleh Rita Wahyu baru kasih komentar, krn penjelasan Anda yg panjang lebar tidak nyambung dgn apa yg disampaikan oleh ibu Rita.
Rita Wahyu TIDAK mengatakan bahwa Migdal-Eder itu bukan di Betlehem jadi Rita Wahyu juga benar dalam hal ini. Migdal-Eder itu bisa berada di kota Betlehem karena Migdal-Eder itu cuma SATU RUMAH@KANDANG tempat penyimpanan anak² domba yg akan dikorbankan setiap hari.
Dalam debat dgn org muslim, Elia Myron pun mengatakan bhw Yesus lahir di Migdal-Eder. Semoga Elia Myron jgn terlalu menelan semua ajaran Rita Wahyu.