Menikmati makan yang estetik di Pracima Tuin

Taman Pracima atau Pracima Tuin yang berada di sebelah barat Pura Mangkunegaran kini amat menawan. Pembangunan ulang mencontoh taman 100 tahun lalu.
Taman Pracima menjadi viral setelah disebut-sebut sebagai tempat menerima tamu saat ngunduh mantu putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dan finalis Putri Indonesia 2022 dari Yogyakarta Erina S Gudono pada 11 Desember 2022. Kabar itu pertama kali diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Taman itu berada di sisi barat Pura Mangkunegaran. Pracima itu bahasa Sansekerta, artinya barat. Dinamai sesuai lokasinya, di sisi barat Pura Mangkunegaran.
Taman itu bukan hanya membetot perhatian publik karena dikaitkan dengan ngunduh mantu Kaesang, tetapi keindahannya yang menjadikannya viral. Kawasan itu rupanya dikembalikan sesuai dengan perwajahan sekitar 100 tahun lalu, kala Mangkunegaran dipimpin oleh Mangkunegara VII, mulai tahun 1916 hingga 1944.
Waktu itu, area taman di sisi barat Pura Mangkunegaran merupakan taman pribadi. Di sana memiliki tiga bangunan penting, yakni Pracimasana, Pracimawisik, dan Pracimaloka. Selain itu ada kolam renang Gusti Nurul, putri Mangkunegara VII dan GKR Timur, serta air mancur dengan dinding marmer.

Home
Travel News
Destinations
d'Traveler
Travel Tips
Hotel Story
Transportation
Foto
Video
Infografis
Indeks

detikTravelDomestic Destination
Ramai di Sosmed! Pura Mangkunegaran Punya Taman Cantik Tiada Tara
Femi Diah - detikTravel
Senin, 28 Nov 2022 16:11 WIB
BAGIKAN
Komentar

Solo -
Taman Pracima atau Pracima Tuin yang berada di sebelah barat Pura Mangkunegaran kini amat menawan. Pembangunan ulang mencontoh taman 100 tahun lalu.
Taman Pracima menjadi viral setelah disebut-sebut sebagai tempat menerima tamu saat ngunduh mantu putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dan finalis Putri Indonesia 2022 dari Yogyakarta Erina S Gudono pada 11 Desember 2022. Kabar itu pertama kali diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Taman itu berada di sisi barat Pura Mangkunegaran. Pracima itu bahasa Sansekerta, artinya barat. Dinamai sesuai lokasinya, di sisi barat Pura Mangkunegaran.
Taman itu bukan hanya membetot perhatian publik karena dikaitkan dengan ngunduh mantu Kaesang, tetapi keindahannya yang menjadikannya viral. Kawasan itu rupanya dikembalikan sesuai dengan perwajahan sekitar 100 tahun lalu, kala Mangkunegaran dipimpin oleh Mangkunegara VII, mulai tahun 1916 hingga 1944.
Waktu itu, area taman di sisi barat Pura Mangkunegaran merupakan taman pribadi. Di sana memiliki tiga bangunan penting, yakni Pracimasana, Pracimawisik, dan Pracimaloka. Selain itu ada kolam renang Gusti Nurul, putri Mangkunegara VII dan GKR Timur, serta air mancur dengan dinding marmer.
Pura Mangkunegaran (Foto: Femi Diah/detikcom)
"Betul itu ide pembangunan kembali taman ini dari saya. tetapi, desainnya dari desain 100 tahun lalu. taman segitiga yang mengelilingi air mancur, air mancurnya, semua dari dokumentasi kajian yang kami lakukan. Ini seperti pembangunan kembali," kata Paduka Mangkoenagoro X, KGPAA Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, kepada media di Solo
Selain air mancur, di taman itu memiliki bangunan utama yang disebut sebagai Pracimasana. Dulu bangunan itu merupakan tempat untuk jamuan teh dan kopi hasil dari perkebunan milik Mangkunegaran yang tersebar di Karanganyar dan Wonogiri.
Kemudian, Pracimaloka dulu untuk mengolah hasil perkebunan dan pertanian era Mangkunegaran IV di masa jaya dulu. Kemudian, Pracimowisik merupakan ruangan budaya, untuk relaksasi.
Sebelum menjadi taman, kawasan itu digunakan untuk lapangan tenis. Bahkan, sempat menjadi lahan parkir.